Anda di halaman 1dari 12

SOAL PPKN

PERTEMUAN 1 - 6
OLEH : RADEN UMAR,M.Pd

Nama : Agif agung pangestu


Nim : 12192388
Kelas : 12.5F.13

A. Jawablah Soal Pilihan Ganda Dibawah Ini Dengan Baik Dan Benar !

1. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
sedangkan pendidikan menurut Undang-Undang Nomor RI Nomor 12 tahun 2006,
pasal 1 ayat (2) pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang memiliki :
a. kebanggaan kepada etnis dan primordialitas
b. semangat patriotisme dan nasionalisme
c. rasa kebangsaan dan cinta tanah air
d. Cuek terhadap bangsanya

2. Bengitu pentingnya hakikat kewajiban bela negara, maka diamanatkan dalam


Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Indonesia Tahun 1945, yang menyatakan
bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”. Hal ini makin menjadi penting, sebab esensi pendidikan kewarganegaraan
secara filosofi adalah untuk menanamkan keyakinan dasar dan fundamental kepada
warga negara Indonesia agar mampu menggerakkan daya nalar dan rasionalitas
membela negara. Oleh sebab itu, penaman pengetahuan, sikap-kepribadian dan
keterampilan bela negara harus dilakukan sejak usia dini, agar kadar cinta kepada
tanah air dan nasionalisme makin kuat dan membumi. Pada pasal dan ayat berapa
dalam UUD NRI Tahun 1945 dinayataka adanya hak dan kewajiban bela negara bagi
setiap warga negara Indonesia
a. pasal 27 Ayat (3)
b. pasal 27 Ayat (2)
c. pasal 27 Ayat (1)
d. pasal 1 Ayat (2)

3. Globalisasi menjadi realitas yang tak terelakan yang membawa pengaruh terhadap
struktur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti tercermin pada
pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat. Globalisasi tidak saja membawa pengaruh
positif tentang demokrasi, hak azasi manusia (HAM), keterbukaan dan lain-lain.
Namun di sisi lain globalisasi membawa pengaruh negatif, seperti dekadensi moral,
pergaulan bebas, narkoba dan lain sebagainya. Pada masyarakat yang semakin
terbuka, maka pendidikan karakter yang tercermin dalam pendidikan
kewarganegaraan menjadi benteng dalam upaya membekali individu dari pengaruh
negatif globalisasi. Globalisasi tidak bisa dibendung atau dihindari, tetapi yang paling
penting adalah harus diseikapi dengan baik, Mana pernyataan yang paling tepat…..
a. disikapi secara kritis, dewasa dan bijaksana
b. disikapi secara opertunitis, dewasa dan bijaksana
c. disikapi secara pesimis, dewasa dan bijaksana
d. disikapi bisasa saja
4. Menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 yang ditandi oleh perubahan cara berpikir
dan cara bekerja, yang sudah dihampir semua bidang berbasis pada teknologi
informasi. Dapat membuat semua aktivitas serba instan, tanpa batas dan terhubung-
koneksitas. Pada satu sisi, banyak manfaat positif bagi perkemebangan kehidupan
manusia dalam memenuhi kebutuhan dan loncatan prestasi maupun karir. Contoh
manusia bisa dengan santai sambil duduk di teras rumah, bahkan sambil tidur-
tiduranan mengoperaikan smartphone, memesan kebutuhan yang diperlukan.
Menunggu beberapa saat, kemudian orderanpun tiba diantar oleh “driver Ojol”
pekerja jasa on line, hingga barang, benda atau makanan yang sudah dipesan tersebut
dapat segera diperoleh. Begitu juga jika ingin belajar menterjemahkan padanan kata
dari bahasa Indonesia ke bahasa asing seperti bahasa Inggris, China, Arab dan
sebagainya, bila dulu harus membulak-balik lebar halaman kamus mencari terjemahan
padanan kata yang tepat. Namun dengan adanya teknologi informasi, google
pencaraian padanan kata terjemahan tersebut dapat dengan mudah diperoleh, begitu
juga dengan aktivitas yang ekonomi seperti e-money, e-commerce, dan lain
sebagainya. Namun pada sisi lain, ada dapak negatif yang berpotensi dapat
melunturkan rasa cinta tanah air, antara lain :
a. memberikan kemudahan dalam belajar dan menguasai pengetahuan
b. meberikan kemudahan dalam penyerapan budaya dan ideologi bangsa lain
c. memberikan kemudahan dalam berusaha dan bekerja
d. memberikan kemudahan dalam menyontek

5. Pembelajaran pendidikan kewraganegaraan yang merujuk pada istilah generik


mencakup pengalaman belajar di sekolah dan di luar sekolah, seperti yang
diimplentasikan dalam lingkungan keluarga, dalam organisasi keagamaan, dalam
organisasi kemasyarakatan, dalam organisasi politik dan dalam media, merupakan
pengetian pendidikan kewarganegaraan menurut terminologi…..
a. Citizenship Education
b. Civics
c. Civic Education
d. Civic Orientasi

6. Sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran pribadi sendiri, golongan
sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri atau negara sendiri. Konsep tersebut
ditinjau dari sudut...
a. sosiologi
b. antropologi
c. sejarah
d. sosio kultural

7. Identitas nasional bangsa Indonesia dalaam kehidupan berbangsa dan bernegara


adalah tercermin dalam...
a. peran Indonesia dalam mengatasi konflik
b. MPR sebagai lembaga negara
c. politik luar negeri yang bebas dan
aktif
d. Pancasila yang diaktualisasikan

8. Di bawah ini tidak termasuk dalam pembentuk identitas nasional, yaitu...


a. suku bangsa
b. kebudayaan
c. kebiasaan
d. agama

9. Dalam bidang politik, kekuasaan Majapahit dan Sriwijaya pernah mengalami


kejayaan, ditandai dengan wilayahnya yang luas meliputi hampir seluruh wilayah
nusantara, namun akhirnya rtuntuh. Hal tersebut disebabkan oleh...
a. terlalu besarnya kekuasaan wilayah Majapahit sehingga tidak bisa mendeteksi
adanya pemberontak yang mengganggu kerajaan
b. terlalu tinggi upeti yang dibebankan oleh kerajaan kepada rakyatnya sehingga
banyak yang tidak mendukung kebijakan kerajaan
c. munculnya kerajaan-kerajaan kecil dibeberapa wilayah nusantara
d. kurang bijaknya para pembesar kerajaan dalam menghadapi konflik di
wilayahnya

10. Menurut Ki Hajar Dewantara kebudayaan adalah...


a. semua ide atau gagasan yang baik dan bisa diterima oleh semua kalangan
masyarakat terpelajar
b. buah akal manusia yang merupakan hasil penyaringan dari pengaruh baik dan
buruk nya kebudayaan yang tumbuh di masyarakat
c. keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri sendiri
d. buah budi sebagai hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat,
yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk
mengatasi berbagai rintangan

11. Sebagai unsur pembentuk identitas nasional, kebudayaan dapat diturunkan ke dalam
tiga hal yaitu...
a. pengetahuan, peradaban, akal, dan budi
b. pengetahuan, akal, budi, dan pemikiran
c. akal budi, peradaban, dan etos kerja
d. peradaban, pengetahuan, budi pekerti, dan kebiasaan

12. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar...


a. fungsi akal adalah kemampuan berfikir manusia yang dapat mengingat
kembali apa yang telah dipelajarinya
b. budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kehidupan
c. berpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat
demi kepentingan hidup manusia
d. akal budi merupakan sikap dan perilaku yang terbentuk dengan sendirinya
karena pengaruh hidup manusia

13. Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak benar...


a. menurut hasil sensus Badan Pusat Statistik Indonesia terdiri dari 1.128 suku
bangsa dengan dialek dan bahasa yang berbeda
b pesaat terbang CN 235 merupakan bukti kemampuan Indonesia dalam hal
mengembangkan peradaban akal budi
c. tonggak berdirinya sebuah peradabaan meliputi antara lain aspek pemerintahan
d. identitas nasional meliputi identitas fundamental, instrumental, dan alamiah
14. Kebudayaan nasional sebagai puncak-puncak dari kebudayaan daerah, pernyataan
tersebut merupakan pendapat dari...
a. Koentjaraningrat
b. Ki Hajar Dewantara
c. Selo Sumardjan
d. Smith

15. Kasus “papa minta saham” merupakan contoh ciri budaya politik
Indonesia... a. partisipatif
b. hirarkis
c. paternalistik
d. patronage

16. Integrasi nasional terdiri dari 2 (dua) kata. “Integrasi” berasal dari bahasa Inggris
integration artinya pembauran. Pembauran dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan
yang utuh. Kata “Nasional” berasal dari bahasa Inggris nation artinya bangsa, rakyat,
atau negara. Maka secara etimologi integrasi nasional berarti pembauran bangsa
dalam persatuan dan kesatuan yang utuh. Pengertian ini sangat cocok untuk menyebut
integrasi nasional Indonesia. Dimana negara Indonesia memiliki aneka ragam suku
bangsa, budaya, sistem sosial, norma dan adat-istiadat.
a. Sehingga tidak perlu ada pembauran yang menyatu dengan tidak
menghilangkan ciri khas keberagamannya
b. Sehingga perlu ada pembauran yang menyatu dengan tidak menghilangkan ciri
khas keberagamannya
c. Sehingga perlu ada pembauran yang menyatu dengan menghilangkan ciri khas
keberagamannya
d. Sehingga tidak peduli terhadap bangsa

17. Integrasi wilayah nusantara, merupakan perwujudan dari satu kesatuan pulau dalam
ruang wilayah nusantara, Indonesia. Terbentang dari Sabang sampai Merauke, diapit
oleh 2 (dua) benua, Benua Asia dan Benua Australia, serta berada diantara 2 (dua)
samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra India. Jumlah pulaunya lebih kurang
17.504 pulau. Sebagai konsekwensi logis, negara Indonesia harus mampu menjaga
keutuhan wilayah nusantara. Tidak boleh satu jengkalpun wilayah nusantara diambil
secara paksa oleh negara lain maupun dijual. Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan tegas menyatakan bahwa bumi dan air adalah milik
negara, dalam hal ini negara Indonesia. Oleh sebab itu, integrasi wilayah sangat
penting untuk menjaga keutuhan NKRI dari segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan yang dapat…..
a. membahayakan indentitas nasional
b. membahayakan intervensi internasional
c. membahayakan integrasi nasional
d. membahayakan diri sendiri

18. Pancasila merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia, artinya bangsa Indonesia sudah
memiliki wawasan, cara pandang dan pedoman dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila mempunyai sistem nilai
keberadaban, kemartabatan dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Pancasila juga
sebagai dasar negara yang merupakan sumber dari segala sumber hukum yang ada di
Indonesia. Dengan demikian segala sesuatu yang bertentangan dengan sumber hukum
tidak boleh harus ditiadakan. Misalnya: organisasi yang bertentangan dengan
Pancasila, gerakan-gerakan saparatis, makar dan anarkis bertentangan dengan
Pancasila. Sehingga apapun aktivitas, sikap dan tindakan yang bertentangan dengan
Pancasila yang dapat berpotensi membuat perpecahan bangsa dan negara dilarang
keberadaannya di NKRI. Pernyataan di atas masuk dalam kategori
inegrasi…………….
a. Ideologi
b. Politik
c. Sosial budaya
d. Pendidikan

19. Fungsi pemerintahan dalam bidang pertahanan dan keamanan mutlak diperlukan
dalam menjalankan pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Fungsi pertahanan
memberikan jaminan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap
merdeka, berdulat, dan bermartabat. Sedangkan fungsi keamanan memberikan
jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam mengisi kemerdekaan dan
pembangunan nasional. Kedua fungsi pemerintahan ini harus bersinergi dan
berintegrasi agar tercipta suasana yang aman, tenteram, kondusif, demokratis, dinamis
dan harmonis. Itu sebabnya dalam konteks bela negara, fungsi pertahanan dan
keamanan (TNI dan Polri) merupakan unsur utama. Tterkait dengan hak dan
kewajiban warga negara, maka dalam pembelaan terhadap negara, mayarakat
termasuk sebagai ……
a. Unsur wajib
b. Unsur pendukung
c. Unsur inti
d. Unsur bagian

20. Kondisi integrasi nasional selalu mengalami pasang-surut dan dinamis mengikuti
perkembangan tingkat ketangguhan ketahanan nasional Indonesia. Makin tangguh
tingkat ketahanan nasional, makin kuat pula ikatan persatuan dan kesatuan atau
integrasi nasional. Oleh sebab itu, tingkat ketahanan nasional memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap kuatnya ikatan integrasi nasional. Hipotesis ini diambil dari
berbagai informasi tentang implementasi ketahanan nasional yang mencakup
pancagatra dan trigatra (astagatra). Akronim Pancagatra lazim disebut……..…..
a. Ipoleksosbuhankam
b. Ipoleksoshankam
c. Ipolekbudhankam
d. Ipolekbud

21. Sistem pemerintahan dengan pengawasan langsung dari rakyatnya lewat persetujuan
pemberlakuan sebuah UU disebut sistem
a. Parlementer
b. Referendum
c. presidensial
d. quasi presidensial

22. kewenangan memutus pembubaran partai politik adalah kewenangan lembaga:


a. MPR
b. DPR
c. DPD
d. MK

23. Lembaga negara yang berwenang mengubah dan menetapkan UUD


a. MPR
b. DPR
c. MK
d. MA

24. Usulan pemberhentian presiden dalam masa jabatannya karena pelanggaran konstitusi
adalah kewenangan:
a. MPR
b. DPR
c. MK
d. MA

25. Lembaga negara yang fungsinya adalah untuk menyalurkan aspirasi masyarakat
daerah di tingkat pusat adalah:
a. DPR
b. DPD
c. MPR
d. DPRD

26. Naskah yang memuat atau memaparkan kerangka dan tugas-tugas pokok
pemerintahan suatu negara disebut:
a. Konvensi
b. konstitusi
c. Dokumen negara
d. undang undang

27. Kedudukan konstitusi bagi suatu negara adalah sebagai:


a. hukum kebiasaan
b. undang-undang
c. hukum tertinggi dan hukum dasar
d. Hukum konvensi

28. Kebiasaan yang terpelihara dalam parktek penyelenggaraan negara yang bersifat
sebagai pelengkap hukum dasar tertulis disebut:
a. Konstitusi
b. UUD
c. konvensi
d. konferensi

29. UUD 1945 sudah 4 kali diamandemen oleh MPR bagian yang boleh diubah dari
UUD itu adalah:
a. Penjelasan
b. Pembukaan
c. Pasal-pasal
d. Alinea

30. Jika mengubah UUD prosedur perubahannya sama dengan prosedur perubahan UU
biasa maka sifat UUD itu disebut:
a. fleksibel/luwes
b. Permanen
c. Rigid
d. Elastis

31. yang tidak boleh dilakukan perubahan dalam UUD 1945 adalah kecuali
a. pembukaan
b. bentuk Negara
c. sistem pemerintahan
d. penjelasan

32. Ada kewajiban yang bersifat hakiki dalam kehidupan manusia. Namun Apabila
kewajiban tersebut tidak dilakukan semasa hidupnya, tidak akan ada sanksi atau
hukuman bagi yang bersangkutan. Baik sanksi hukuman bersifat pidana maupun
perdata, namun akan berakibat serius di kemudian hari setelah tidak menghuni planet
bumi ini, karena tetap diminta pertanggung jawaban atas kelalaian tidak
melaksanakan kewajiban itu. Sebenarnya kewajiban apa yang dimaksud dalam
konteks ini….
a. kewajiban sesama manusia
b. kewajiban terhadap Tuhan YME
c. kewajiban terhadap lingkungan
d. kewajiban bersama

33. Ada beberapa azas untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Kasus seseorang
warga negara Indonesia yang mendapatkan hak kewarganegaraan yang berdasarkan
pada faktor keturunan, diperoleh dari kedua orang tua yang sudah sejak dahulu kala
sudah menjadi warga negara Indonesia. Sehingga yang bersangkutan mendapat
kewarganegaraan Indonesia tanpa harus diurus kepada negara. Azas kewarganegaraan
ini lazim disebut sebagai azas
a. ius
sanggguinis
b. naturalisasi
c. ius soli
d. kebersamaan

34. Sebagai warga negara memiliki kewajiban terhadap negara, seperti membayar pajak.
Bahwa Setiap warga negara berkewajiban membayar pajak, jika tidak
membayarkannya maka akan berdampak kepada hak-hak rakyat dan negara. Pasti
akan merugikan dan merusak tatanan masyarakat, sebab kewajiban berhubungan
dengan hak-hak orang lain. Dampaknya bisa saja, jika banyak warga negara tidak
bayar pajak, maka pembangunan akan terhambat oleh pendanaan, yang seharusnya
diambil dari retrebusi pajak warga negara. Bila pembangunan terhambat, pasti akan
mengganggu hak-hak orang lain. Katakanlah ada rencana pemerintah membangun
infrastruktur jalan yang menghubungkan pasar dengan sentra produksi, atau jalan raya
yang tingkat mobiltas tinggi dilewati penduduk berjalan kaki dan/atau berkendaraan,
namun karena jalan rusak berat dan hamper putus, maka jelas sangat mengganggu
hak-hak orang lain. Padahal akar masalahnya adalah ada banyak warga negara tidak
menunaikan kewajiban bayar pajak. Mencermati kasus ini, maka sikap yang harus
diutamakan adalah………
a. bahwa setiap warga negara seharusnya hanya menghimbau agar melaksanakan
kewajiban membayar pajak
b. bahwa setiap warga negara tidak perlu peduli terhadap kewajiban membayar
pajak
c. bahwa setiap warga negara seharusnya peduli terhadap kewajiban membayar
pajak
d. bahwa setiap warga Negara berhak atas haknya

35. Sejak permulaan abad ke-20, konsep hak asasi berkembang menjadi empat macam
kebebasan (The Four Freedoms). Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh
Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Rooselvelt. Keempat macam kebebasan itu
meliputi: kebebasan untuk beragama (freedom of religion), kebebasan untuk berbicara
dan berpendapat (freedom of speech), kebebasan dari kemelaratan (freedom from
want), dan. kebebasan dari ketakutan (freedom from fear). Terkait dengan hak azasi
kebebasan untuk berbicara dan berpendapat (freedom of speech) artinya seseorang…..
a. boleh berbicara dan berpendapat, sesuai dengan keinginan agar didengarkan
dan direspon dengan baik
b. boleh berbicara dan berpendapat, namun tidak harus sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan, meskipun bertanggung jawab
c. boleh berbicara dan berpendapat, namun harus sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dan bertanggung jawab
d. boleh berbicara dan berpendapat dengan apa adanya

36. Seorang manajer perusahaan memiliki banyak kewajiban, satu diantaranya adalah
memberikan gaji kepada karyawan setiap bulan. Gaji wajib diberikan kepada setiap
karyawan yang telah menunaikan tugas-tugas pekerjaan dalam kurun waktu satu
bulan kerja. Apabila tidak diberikan, maka manajer akan mendapat sanksi dan/atau
hukuman dari penegak hukum, karena sudah melanggar ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan mengatur tentang hak dan kewajiban. Ini baru
yang bersifat horizontal, artinya yang berhubungan dengan sesma manusia. Bila kasus
sang manajer ini, dikaitkan dengan tanggung jawabnya sebagai umat beragama, maka
keputusan manjer tidak memberikan hak kepada karyawan, dapat dipastikan akan
mendapat sanksi norma agama sesuai dengan ajaran dan keparayaannya, paling tidak
akan mendapatkan sanksi dosa dari Tuhan Yang Mahas Esa. Kewajiban manusia yang
berkaitan dengan tindakan atau perilaku, yang apabila dilaksanakan secara benar dan
tepat akan memenuhi norma-norma moral, namun bila tidak dilakukan secara benar
akan terjadi degradasi atau penyimpangan. Pada hakekatnya kewajiban seperti ini
dapat dikategorikan sebagai kewajiban bersifat …….
a. sosial
b. moral
c. universal
d. budaya

37. Menurut UU RI Nomor 3 tahun 1946, yang menjadi Warga Negara Indonesia adalah
sebagai berikut, kecuali ...
a. Penduduk Asli di daerah RI, termasuk anak-anak dari penduduk asli itu.
b. Keturunan dari seorang warga negara yang kawin dengan wanita yang berasal
dari negara asing.
c. Anak yang lahir di daerah RI yang oleh tidak diketahui oleh orang tuanya
dengan cara yang sah.
d. Anak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya, yang mempunyai
kewarganegaraan Indonesia telah meninggal.

38. Hak untuk mendapatkan layanan kesehatan, sosial, pendidikan, penerangan hak untuk
mengembangkan bahasa, adat-istiadat dan budaya daerah masing-masing, serta hak
untuk mendirikan lembaga sosial budaya, disebut dengan hak.....
a. Hak di Bidang Ekonomi
b. Hak di Bidang Sosial dan Budaya
c. Hak di Bidang Politik
d. Hak di Bidang Hukum

39. Hak warga negara untuk memilih dipilih, mendirikan dan memasuki suatu organisasi
sosial politik dan ikut serta dalam pemerintahan merupakan bahagian dari ...
a. Hak di Bidang Ekonomi
b. Hak di Bidang Sosial dan
Budaya c. Hak di Bidang Politik
d. Hak di Bidang Hukum

40. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri manusia yang mendorong seseorang atau
suatu kelompok untuk melakukan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM),
disebut dengan faktor....
a. Internal
b. Eksternal
c. Langsung
d. Tak langsung

B. Jawablah Soal Essay Dibawah Dengan Baik !


1. Secara umum ada 3 unsur mutlak yang harus dimiliki oleh sebuah negara yaitu
wilayah, rakyat dan pemerintah. Bagaimana analisa tentang negara Palestina yang
sampai saat ini wilayahnya masih dalam sengketa, jika dikaitkan dengan unsur
negara tersebut ?

wilayah Palestina masih berada di bawah kendali Israel. Oleh karena itu, kelompok ini
menganggap bahwa Palestina tidak dapat dikategorikan sebagai sebuah negara yang
berdaulat karena mereka belum memiliki kontrol yang penuh terhadap wilayahnya.

2. Jelaskan apa yang melatar belakangi dilakukannya amandemen UUD 1945


berikan analisa anda !

Amandemen terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


(UUD 1945) telah dilakukan sebanyak empat kali (tahun 1999-2002), yang
mengakibatkan perubahan desain ketatanegaraan Indonesia. Salah satu perubahan desain
ketatanegaraan yang terjadi adalah perubahan fungsi dari lembaga negara. Sebelum
Amandemen UUD 1945, Presiden memiliki peran strategis dalam proses pembentukan
undang-undang. Presiden diberi kekuasaan untuk membentuk undang-undang. Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sebagai organ kekuasaan legislatif
hanya memberikan persetujuan rancangan undang-undang yang diajukan oleh Presiden,
10
sehingga fungsi kekuasaan legislatif sebelum Amandemen UUD 1945 dipegang dan
didominasi oleh Presiden.
Pasca-Amandemen UUD 1945 terjadi pergeseran kekuasaan legislatif dalam menjalankan
fungsinya, yakni membentuk undang-undang.
Kedudukan dan fungsi DPR RI yang semakin kuat pasca-Amandemen UUD 1945
tersebut membuat peran DPR RI semakin penting dalam penyelenggaraan negara.
Realitas menunjukkan DPR RI merupakan lembaga legislatif yang sering mendapat
perhatian serius dari masyarakat karena mengalami pasang surut dalam menjalankan
tugas dan fungsinya, terutama dalam fungsi legislasi yang dinilai oleh publik tidak
mencapai target sebagaimana direncanakan dalam Program Legislasi Nasional.
Peningkatan peran parlemen inilah yang menjadi salah satu tujuan upaya penguatan
sistem ketatanegaraan sebagaimana tercermin dalam perubahan fungsi lembaga
permusyawaratan atau perwakilan rakyat yaitu MPR, DPR, DPD, dan DPRD dalam
perubahan keempat UUD 1945.
Keberadaan DPR RI sebagai lembaga perwakilan sangat dipengaruhi oleh dua unsur
utama, yaitu DPR RI sebagai lembaga yang terdiri atas Anggota DPR, Alat Kelengkapan
DPR RI (AKD), dan Fraksi. Oleh karena itu unsur pendukung tata kelola DPR harus
memberikan dukungan administrasi, teknis, dan keahlian yang berkualitas yang disertai
dengan integritas dan kinerja yang baik.

3. Berikan analisa anda mengapa di samping kita mempunyai konstitusi tertulis tapi
masih mengakui adanya konstitusi tidak tertulis atau konvensi berika argumentasi
anda !

Konstitusi memuat peraturan-peraturan pokok untuk mendirikan bangunan yang besar


yang bernama negara. Konstitusi juga merupakan pencerminan kehidupan politik di
dalam masyarakat sebagai suatu kenyataan. Melalui konstitusi dapat menjamin hak-hak
warga negaranya dari tindakan sewenang-wenang dari penguasanya dan terselenggaranya
kepentingan masyarakat
Secara umum di dunia ini terdapat dua macam konstitusi yaitu :
1) konstitusi tertulis dan;
2) konstitusi tak tertulis. Dalam hal yang kedua ini hampir semua negara di dunia
memiliki konstitusi tertulis atau Undang-Undang Dasar (UUD) yang pada umumnya
mengatur mengenai pembentukkan, pembagian wewenang, dan cara bekerja berbagai
lembaga kenegaraan serta perlindungan hak asazi manusia.2
Konstitusi sebagai kaidah yang tertuang dalam suatu dokumen khusus dikenal dengan
sebutan UndangUndang Dasar. Sekedar catatan perlu juga diutarakan bahwa ada yang
memandang UUD itu bukan kaidah hukum melainkan kumpulan pernyataan (manifesto),
pernyataan tentang keyakinan, pernyataan cita-cita.
Konstitusi dianggap sebagai sebuah hukum atau aturan dasar suatu negara, dalam
bentuk tertulis atau tidak tertulis yang membentuk karakteristik dan konsepkonsep
pemerintahannya, berisi prinsip-prinsip asasi yang dipatuhi sebagai dasar kehidupan
kenegaraan, pengendalian pemerintah, pengaturan, pembagian dan pembatasan fungsi-
fungsi yang berbeda dari departemen-departemen serta penjabaran secara luas urusan-
urusan yang berkaitan dengan pengujian kekuasaan kedaulatan. Jika disederhanakan,
konstitusi adalah sebuah piagam pelimpahan wewenang dari rakyat kepada pemerintah.
Terkait dengan keberadaan konstitusi, maka pada dasarnya secara tegas konstitusi
adalah; Pertama, public authority hanya dapat dilegitimasi menurut ketentuan konstitusi;
kedua, pelaksanaan kedaulatan rakyat (melalui perwakilan) harus dilakukan dengan
menggunakan prinsip universal and equal suffrage dan pengangkatan eksekutif harus
melalui pemilihan yang demokratis; ketiga, pemisahan atau pembagian kekuasaan serta
pembatasan wewenang; keempat, adaya kekuasaan kehakiman yang mandiri yang dapat
menegakkan hukum dan keadilan baik terhadap rakyat maupun terhadap penguasa;
kelima, adanya sistem kontrol terhadap militer dan kepolisian untuk menegakkan hukum
11
dan menghormati hak-hak rakyat; keenam, adanya jaminan perlindungan atas HAM

4. Jelaskan pengertian warga Negara dan mengapa diperlukan status


kewarganegaraan !

Yang dimaksud dengan status ialah sebuah kondisi maupun kedudukan seseorang atau suatu
badan bisa juga yang lainnya yang memiliki hubungan dengan sesuatu hal (dalam hal ini
negara). Sedangkan pengertian kewarganegaraan ialah keikutsertaan seseorang menjadi
anggota di dalam sebuah kendali lingkup politik negara. Dengan begitu dapat di simpulkan
bahwa pengertian status kewarganegaraan ialah kedudukan warga negara dalam negara yang
memiliki keterkaitan secara hukum dengan sebuah negara. Diantara hubungan negara dengan
warga negara tersebut terjadi keterkaitan yang kemudian timbul sebuah hak dan kewajiban
warga negara dalam UUD 1945.
Setiap orang harus diakui secara hukum tentang keberadaan, dapat medapatkan hak dan
kewajibanyanya sebagai warganegara,

5. Jelaskan sejarah dinamika kewarganegaraan di Indonesia !

Sumber politik yang mendasari dinamika kewajiban dan hak negara dan warga negara
Indonesia adalah proses dan hasil perubahan UUD NRI 1945 yang terjadi pada era
reformasi. Pada awal era reformasi (pertengahan 1998), muncul berbagai tuntutan reformasi
di masyarakat. Tuntutan tersebut disampaikan oleh berbagai komponen bangsa, terutama
oleh mahasiswa dan pemuda. Masih ingatkan Anda butir-butir yang menjadi tuntutan
reformasi itu? Beberapa tuntutan reformasi itu.
Aturan dasar ihwal kewajiban dan hak negara dan warga negara setelah Perubahan UUD
NRI 1945 mengalami dinamika yang luar biasa. Berikut disajikan bentuk-bentuk perubahan
aturan dasar dalam UUD NRI 1945 sebelum dan sesudah Amandemen tersebut.
1. Aturan Dasar Ihwal Pendidikan dan Kebudayaan, Serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Aturan Dasar Ihwal Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial
3. Aturan Dasar Ihwal Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara
4. Aturan Dasar Ihwal Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

12

Anda mungkin juga menyukai