Anda di halaman 1dari 249

PEMBANGUNAN GEDUNG POLTEKNIK

PARIWISATA LOMBOK
GEDUNG OLAH RAGA GEDUNG (GOR),
GEDUNG KULIAH TERPADU, DAN PEKERJAAN
ENTRANCE

Jalan Raden Puguh No. 1, Puyung, Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa
Tenggara Barat.
Metode Pelaksanaan
Gambaran Umum
Data Umum Pekerjaan
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN
Nama Peket Pekerjaan : Pembangunan GOR dan Gedung Kuliah Terpadu
Politeknik Pariwisata Lombok
Lokasi Pekerjaan : Politeknik Pariwisata Lombok, Jalan Raden Puguh No.1
Puyung, Nusa Tenggara Barat.
Sumber Dana : APBN TA. 2022
Ruang Lingkup Pekerjaan : Pembangunan lanjutan Gedung Olah Raga dan Gedung
Kuliah Terpadu pada Politeknik Pariwisata Lombok
Nama Poja ULP : Pokja Pemilihan: Jasa Konstruksi Pembangunan GOR
dan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata
Lombok
Nama PPK : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Konsultan Pengawas/MK : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Konsultan Perencana : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Nomor Kontrak : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Tanggal Kontrak : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Nomor SPMK : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Tanggal SPMK : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Nomor SPL/BAPL : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Tanggal SPL/BAPL : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Nilai Kontrak : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Nomor Addendum Kontrak : (disi jika ada Addendum Kontrak dan Add RKK)
Nilai Addendum Kontrak : (disi jika ada Addendum Kontrak dan Add RKK)
Tanggal PHO : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Waktu Pemeliharaan : 180 (Seratus delapan puluh) Hari Kalender
Tanggal FHO : (diisi setelah penandatangana Kontrak dan sebelum
PCM)
Metode Pelaksanaan
Gambaran Umum Kegiatan
Ruang Lingkup Pekerjaan
GAMBARAN UMUM KEGIATAN
Lingkup Kegiatan

1.1. PEKERJAAN GEDUNG OLAH RAGA


- PEKERJAAN ARSITEKTUR
- PEKERJAAN MEP

1.2. PEKERJAAN GEDUNG KULIAH TERPADU


- PEKERJAAN PERSIAPAN
- PEKERJAAN ARSITEKTUR
- PEKERJAAN MEP
- PEKERJAAN SITE DEVELOPMENT
- PEKERJAAN POWER HOUSE & GWT
- PEKERJAAN STP

1.3. ENTRANCE & LANDSCAPE ENTRANCE


GAMBARAN UMUM LINGKUP KEGIATAN
Pekerjaan Gedung Olah Raga
• Pekerjaan Arsitektur
I. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 1
1.1. PEKERJAAN DINDING
1.2. PEKERJAAN LANTAI
1.3. PEKERJAAN PLAFOND
1.4. PEKERJAAN BESI
1.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
1.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING
II. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 2
2.1. PEKERJAAN DINDING
2.2. PEKERJAAN LANTAI
2.3. PEKERJAAN PLAFOND
2.4. PEKERJAAN BESI
2.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
2.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING
III. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI DAK
3.1. PEKERJAAN DINDING
3.2. PEKERJAAN LANTAI
3.3. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
3.4. PEKERJAAN ATAP
IV. PEKERJAAN FACADE
4.1. PEK. DINDING ALUMUNIUM COMPOSITE PANEL (ACP)
4.2. PEKERJAAN ORNAMEN GRC
4.3. PEK. DINDING KISI-KISI BESI HOLLOW
4.4. PEK. PAGAR KAWAT KELILING LAPANGAN TENIS
4.5. PEKERJAAN SIGNED/ PAPAN NAMA

• Pekerjaan Mekanikal Elektrikal


1.A ELECTRICAL DISTRIBUTION POWER PANEL
1.B ELECTRICAL ARMATURE & LIGHTNING PROTECTION INSTALATION
1.C INTEGRATION SYSTEM (IP CCTV, IP TELEPON, DATA, IP TV)
1.D FIRE ALARM
1.E PUBLIC ADDRESS
1.F PROSOUND DI RUANG KELAS THEATRE
1.G DISPLAY PRESENTATION DI RUANG KELAS THEATRE

• Pekerjaan Mekanikal Plumbing


2.A FRESH WATER SUPPLY INSTALATION
2.B SEWAGE WATER INSTALATION
2.C WASTE WATER INSTALATION
2.D RAIN WATER INSTALATION
2.E FIRE FIGHTING INSTALATION
2.F AIR CONDITIONING & EXHAUST FAN
2.G LIFT
GAMBARAN UMUM LINGKUP KEGIATAN
Pekerjaan Gedung Kuliah Terpadu
Pekerjaan Persiapan Umum
1 Pek. Pengukuran Site
2 Pek. Pembersihan dan perataan
3 Gambar Kerja (Shop Drawing)
4 Gambar Terlaksana (As Built Drawing)
5 Sewa Papan Nama Proyek
6 Sewa Kantor Direksi Lapangan (3 mx6 m + 1mx1,5 m)
7 Sewa Gudang semen & peralatan (3 m x 4.8 m)
8 Pek. Pengukuran & pasangan Bowplank
9 Penyediaan Listrik Kerja
- Penyambungan sementara listrik PLN
- Biaya pemakaian daya listrik
10 Penyediaan sumber Air untuk Kerja
11 Mobilisasi & Demobilisasi (Alat, bahan & tenaga)
12 K3 , Pemadam Kebakaran dan Peralatan Keselamatan Kerja

Pekerjaan Arsitektur
I. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 1
1.1. PEKERJAAN DINDING
1.2. PEKERJAAN LANTAI
1.3. PEKERJAAN PLAFOND
1.4. PEKERJAAN BESI RAILLING
1.5. PEKERJAAN Kusen, PINTU DAN JENDELA
1.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING
II. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 2
2.1. PEKERJAAN DINDING
2.2. PEKERJAAN LANTAI
2.3. PEKERJAAN PLAFOND
2.4. PEKERJAAN BESI RAILLING
2.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
2.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

III. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 3


3.1. PEKERJAAN DINDING
3.2. PEKERJAAN LANTAI
3.3. PEKERJAAN PLAFOND
3.4. PEKERJAAN BESI RAILLING
3.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
3.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

IV. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 4


4.1. PEKERJAAN DINDING
4.2. PEKERJAAN LANTAI
4.3. PEKERJAAN PLAFOND
4.4. PEKERJAAN BESI RAILLING
4.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
4.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

V. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 5


5.1. PEKERJAAN DINDING
5.2. PEKERJAAN LANTAI
5.3. PEKERJAAN PLAFOND
5.4. PEKERJAAN BESI RAILLING
5.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
5.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

VI. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 6


6.1. PEKERJAAN DINDING
6.2. PEKERJAAN LANTAI
6.3. PEKERJAAN PLAFOND
6.4. PEKERJAAN BESI RAILLING
6.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
6.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

VII. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 7


7.1. PEKERJAAN DINDING
7.2. PEKERJAAN LANTAI
7.3. PEKERJAAN PLAFOND
7.4. PEKERJAAN BESI RAILLING
7.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
7.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

VIII. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 8


8.1. PEKERJAAN DINDING
8.2. PEKERJAAN LANTAI
8.3. PEKERJAAN PLAFOND
8.4. PEKERJAAN BESI RAILLING
8.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
8.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

IX. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI DAK


9.1. PEKERJAAN DINDING
9.2. PEKERJAAN LANTAI
9.3. PEKERJAAN PLAFOND
9.4. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
9.5. PEKERJAAN ATAP

X. PEKERJAAN FACADE
10.1. PEKERJAAN JENDELA CURTAINWALL
10.2. PEKERJAAN ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
10.3. PEKERJAAN SUNSHADING

Pekerjaan MEP
I. ELECTRICAL, ELECTRONIC
1.A ELECTRICAL DISTRIBUTION POWER PANEL
1.B ELECTRICAL ARMATURE & LIGHTNING PROTECTION INSTALATION
1.C INTEGRATION SYSTEM (IP CCTV, IP TELEPON, DATA, IP TV)
1.D FIRE ALARM
1.E PUBLIC ADDRESS
1.F PROSOUND DI RUANG KELAS THEATRE
1.G DISPLAY PRESENTATION DI RUANG KELAS THEATRE

II. MECHANICAL, PLUMBING


2.A FRESH WATER SUPPLY INSTALATION
2.B SEWAGE WATER INSTALATION
2.C WASTE WATER INSTALATION
2.D RAIN WATER INSTALATION
2.E FIRE FIGHTING INSTALATION
2.F AIR CONDITIONING & EXHAUST FAN
2.G LIFT

Pekerjaan Site Development

PEKERJAAN SITE DEVELOPMENT


I. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN ASPAL
IV. PEKERJAAN SALURAN
Pekerjaan Power Horse & Ground Water Tank

A. PEKERJAAN STRUKTUR
A.1. PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH
A.2. PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
A.3. PEKERJAAN STRUKTUR ATAP

B. PEKERJAAN ARSITEKTUR
B.1. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI BAWAH
B.2. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - ATAS

Pekerjaan STP
A. PEKERJAAN STRUKTUR
A.1. PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
GAMBARAN UMUM LINGKUP KEGIATAN
Pekerjaan Entrance dan Landscape
B PEKERJAAN MAIN GATE/ ENTRANCE UTAMA
2 Pek, GRC Motif ukuran 2000 x 2000 (t= 3,85 m)
6 Pek, GRC Motif ukuran 2000 x 2000 (t= 5,65 m)
9 Pek. Planter Box ukuran 2000 x 4850 (t= 7,3 m)
10 Pek, GRC Motif ukuran 2000 x 4850 (t= 7,3 m)
13 Pek. Planter Box ukuran 2400 x 3400 (t= 5,35 m)
14 Pek. Urugan Tanah humus/media tanaman
15 Pennisetum purpureum/Rumput Gajah Mini
17 Pek, GRC Motif
18 Signed 'POLITEKNIK PARIWISATA LOMBOK (t =35 cm)

C PEKERJAAN PAGAR DEPAN


1 Pek. Lampu Sorot

D PEKERJAAN LANDSCAPE DAN PONS


2 Pekerjaan Hardscape Plaza Area B
- Pergola (@18.75m2)
SHRUBS
- Lee Kwan Yew 0,3 m
- Cortaderia Selloana/ Horse Tail Grass/ Rumput Ekor Kuda 0,3 m
- Pek. Urugan Tanah humus/media tanaman (t = 0,30 m)

SHRUBS
- Hymenocallis Litoralis/ Spider Lily 0,3 m
- Hymenocallis Litoralis/ Spider Lily 0,3 m
- Cortaderia Selloana/ Horse Tail Grass/ Rumput Ekor Kuda 0,3 m
- Thunbergia 0,50 m
Lokasi Pekerjaan

Lokasi!berada!di!
Provinsi!Nusa!
Tenggara!Barat!!pada!
Pulau!Lombok!!
Politeknik!Pariwisata!
Lombok,!Jalan!Raden!
Puguh!No.1!Puyung,!
Nusa!Tenggara!Barat!
!

PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN


GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

berita acara rapat tinjauan lapangan, serta pekerjaan dikendalikan dan dikontrol oleh Quality Control. Agar
tidak ada hambatan selama pekerjaan proyek berlangsung maka hal yang perlu dipersiapkan sebelum
pelaksanaan proyek meliputi melakukan koordinasi kepada pihak owner dan pengelola Kebun Raya Bogor
mengenai pengendalian traffic kendaraan/perlatan proyek, penjaminan keamanan dan keselamatan di
dalam area proyek maupun di luar area proyek oleh tim K-3.

Denah lokasi pekerjaan


Catatan:
- Layout atau gambar dibawah hanya sebagai petunjuk lokasi pekerjaan yang
akan dilaksnakan

INDONESIA
Inovasi terhadap metode pelaksanaan untuk
pekerjaan utama yang dipersyaratkan
meliputi:
a. Inovasi metode pelaksanaan pekerjaan
dari awal (sejak pengajuan ijin kerja) sampai
dengan akhir (pemeliharaan dan perawatan);

Metode Pelaksanaan
b. Menyampaikan kesesuaian metode
pelaksanaan dengan peralatan (jenis dan
jumlah unit dan status peralatan), sepesifikasi
yang ditawarkan dan volume pekerjaan; Umum
Gambaran Kegiatan
c. Inovasi kriteria penerimaan, kriteria Peralatan Utama
pengujian (alat, material dan pengujian akhir)
dan pelaporan/pengadministrasian;
PERALATAN UTAMA YANG DIPERSYARATKAN
2.Sesuai
Memiliki
MDPkemampuan menyediakan peralatan
No. 4865386/DP/POLTEKPAR.LOMBOK/II/2022
utama untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu:
No Jenis Kapasitas Jumlah
1 Tower Crane 60 M 1 Unit
2 Genset 120 KVA 1 Unit
3. Lift Kerja 2 Ton 1 Unit
Air 175,5
4. 1 Unit
Compressor cfm
Jenis, kapasitas, dan jumlah peralatan yang
Tower Cranesesuai
disyaratkan 60 Mketentuan
(1 Unit)pada IKP 17.3.b.
Bukti dokumen elektonik peralatan yang
disampaikan menunjukan kesesuaian jenis,
jumlah dan kapitas yang dipersyaratkan.
Untuk menjamin keabsahan dokumen, bukti
dokumen elektonik peralatan dilegalisasi
keabsahannya oleh pejabat notaris sesuai
domisili penguasaan peralatan. Dokumen yan
disampaikan termasuk legalisasi secara
langsung dan bukan hasil proses edit dan
berlaku untuk tiap dokumen yang
disampaikan. Dokumen elektronik yang
disampaikan oleh Peserta dalam bentuk
softcopy hasil scan tanpa proses edit. Bukti
dokumen elektronik peralatan menjadi bagian
dari evaluasi dan apabila ketentuan
penyampaian dokumen ini tidak dipenuhi
maka dapat menggugurkan.
Untuk kepemilikan dengan bentuk Perjanjian
Sewa, selain melampirkan bukti kepemilikan,
kalibrasi (jika ada), pemilik barang / pihak
pemberi sewa memberikan pernyataan untuk
dapat dikonfirmasi tentang bukti
kepemilikannya oleh Pokja ULP. Dalam hal

!
Paraf 1 Paraf 2 Paraf 3
Untuk!bisa!membangun!gedung!tinggi!bertingkat,!tentu!dibutuhkan! alat!yang!bisa!
membantu!untuk!mengangkat!material4material!bangunan!yang!berat!dan!besar!ke!
atas!konstruksi!bangunan.!Dalam!hal!ini,!diperlukan! tower!crane.!Tower!crane!
sendiri!memang!merupakan!salat!satu!alat!berat!yang!fungsinya!untuk!membawa!
material!konsturksi!ke!atas!bangunan!gedung!untuk!disusun!maupun!dicor
Genset 120 KVA (1 Unit)

pentingnya)memiliki)genset)
kontruksi) menjadi)sesuatu)
yang)penting)untuk) anda)
ketahui.)Pada)
penerapannya,)genset)
merupakan)alat)mesin)yang)
berfungsi)sebagai)
solusi)emergency(ketika)
listrik)sedang)padam.)
Dengan)hadirnya)genset)
yang)berkualitas,)maka)
anda)pun)akan)mampu)
melakukan)berbagai)macam)
pekerjaan)yang)diinginkan)
dengan)lebih)mudah.)Hal)
Cadangan& Listrik&Untuk&Kegiatan&
tersebut)jelas)akan)
Kontruksi
menghadirkan)kepada)anda)
manfaat)yang)lebih)banyak
Sumber&Listrik&Yang&Efisien&Untuk&
Menyalakan&Lampu&Penerangan

Memastikan&Produktivitas&Para&
Pekerja&Kontruksi&Terkait

Backup&Ketika&Keadaan&
Darurat/Pemadaman&Listrik

Memastikan&Proyek&Berjalan&Tepat&
Waktu

)
Lift Kerja 2 Ton(1 Unit)

Lift Kerja berfungsi untuk memudahkan dalam mengangkat dan menggantung


bahan material dengan pertimbangan untuk memudahkan ,mobilisasi bahan
material tertentu yang memiliki bobot besar dan untuk memudahkan pekerjaan
agare dapat lebih efektif dan efisien
Air Compressor 175,5 cfm (1 Unit)

Kompresor(angin((air(compressor)(adalah(sebuah(mesin(atau(alat(mekanik(yang(
berfungsi(untuk(meningkatkan(tekanan(atau(memapatkan(fluida( gas(atau(udara
Kompresor(angin(udara(adalah(perangkat(yang(mengubah(listrik((menggunakan(
mesin(motor(listrik,(diesel(atau(bensin,(dll)(menjadi(energi(potensial(yang(tersimpan(
di(udara(bertekanan((yaitu,(udara(terkompresi).(Oleh(salah(satu(dari(beberapa(
metode,(sebuah(pasukan(kompresor(udara(lebih(banyak(dan(lebih( banyak(udara(ke(
tangki(penyimpanan,(meningkatkan(tekanan.(Ketika(tekanan(tangki(mencapai(batas(
atas(kompresor(udara(menutup.(udara(tekan,(kemudian,(diadakan(di(tangki(sampai(
dipanggil(ke(digunakan.(Energi(yang(terkandung(dalam(udara(terkompresi(dapat(
digunakan(untuk(berbagai(aplikasi,(memanfaatkan(energi(kinetik(dari(udara(seperti(
yang(dirilis(dan(tangki(depressurizes.(Ketika(tekanan(tangki(mencapai(batas(yang(lebih(
rendah,(kompresor(udara(menyala(lagi(dan(re?pressurizes(tangki
perpindahan( positif(
(
(

Jenis, kapasitas, status kepemilihan untuk peralatan yang dipersyaratkan akan disampaikan
dalam dokumen tersendiri
Metode Pelaksanaan
Gambaran Umum Kegiatan
Pekerjaan Sub Kontrak
PEKERJAAN YANG DIPERSYARATKAN UNTUK DI SUB KONTRAKAN
Sesuai MDP No. 4865386/DP/POLTEKPAR.LOMBOK/II/2022

Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama


(Kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis)
• SP006 – Pekerjaan Perancah
• SP009 - Pekerjaan Atap dan Kedap Air (Waterproofing)

Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama


(Kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi kecil dari Provinsi/Daerah
Setempat)
• Pekerjaan Signed Papan Nama
• Pekerjaan Saluran

Daftar Sub Kontrak untuk Pekerjaan yang dipersyaratkan untuk di Sub Kontrakan akan
disampaikan dalam dokumen tersendiri
Metode Pelaksanaan
Gambaran Umum Kegiatan
Personil Manajerial & Personil Pelaksana
TENAGA MANAJERIAL YANG DIPERSYARATKAN
Tenaga Manajerial yang dipersyaratkan dalam LDP
No. 4865386/DP/POLTEKPAR.LOMBOK/II/2022

No. Jabatan Pengalaman Sertifikat Kompetensi Kerja


Kerja

1. Manajer Proyek 5 Tahun SKA Ahli Madya Manajemen


Proyek (602)

2. Manajer Teknik Arsitek 5 Tahun SKA Ahli Muda Arsitek (101)

3. Manajer Keuangan 5 Tahun Tidak ada SKA - Sarjana Ekonomi

4. Ahli K3 Konstruksi/ Ahli 5 Tahun SKA Ahli Madya K3 Konstruksi


Keselamatan Konstruksi (603)

Selain Tenaga Manajerial yang dipersyaratkan dalam LDP No.


4865386/DP/POLTEKPAR.LOMBOK/II/2022, kami memobilisasi tenaga untuk keperluan
pelaksanaan di lapangan sebagai berikut :

No. Jabatan Pengalaman Sertifikat Kompetensi Kerja


Kerja

1. Manajer Teknik (pendukung 5 Tahun SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung


struktur) (201)

2. Manajer Teknik (pendukung 5 Tahun SKA Ahli Teknik Mekanikal (301)


MEP)

3. Juru Gambar Sipil/Arsitektur 3 Tahun Sarjana Teknik

4. Logistik 3 Tahun Sarjana Teknik

5. Sekretaris 3 Tahun Sarjana


6. Penanggung Jawab BIM 3 Tahun Memiliki Sertifikat BIM

7. Keamanan/Security 3 Tahun Pengalaman dan Sertifikat

Usulan Personil Manajerial, Kelengkapan Dokumen Pendukung yang dipersyaratkan untuk


pekerjaan ini akan disampaikan dalam dokumen tersendiri
Struktur Organisasi Pelaksana Lapangan
Metode Pelaksanaan
Gambaran Umum Kegiatan
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Uraian Pekerjaan dan Identifikasi Bahaya yang menjadi dasar dalam penyusunan dokumen RKK
sesuai LDP No. 4865386/DP/POLTEKPAR.LOMBOK/II/2022 yang dipersyartkan dalam pekerjaan
ini dengan rincian dokumen sebagai berikut :
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA
1. Pekerjaan Arsitektur Terjatuh dari Ketinggian, Tertimpa/Tertimbun Material
dan Bahaya Kecelakaan Alat Bantu

Dokumen RKK akan disusun berpedoman Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 dengan susunan sebagai
berikut:

Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan konstruksi di kondisi Pandemi COVID-19 dan Penanganan
New-Normal pasca pandemi COVID-19, selain Permen PUPR No. 10 tahun 2021, penyusunan RKK
akan berpedoman pada:
1. Instruksi Menteri PUPR No. 02 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
2. Surat Edaran Menteri PUPR No. 18 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Tatanan dan Adaptasi
Kebiasaan Baru (New Normal) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

Penjelasan Penerapan dan Pelaksanaan RKK sebagai berikut:


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PEKERJAAN JASA KONSTRUKSI
Nama paket pekerjaan:
Pembangunan GOR dan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Lombok

Lokasi Pekerjaan:
Politeknik Pariwisata Lombok, Jalan Raden Puguh No.1 Puyung, Nusa Tenggara Barat.

Waktu Pelaksanaan:
180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak SPMK.

Disusun Oleh:
- 132 -
LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PELAKSANAAN


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PEKERJAAN JASA KONSTRUKSI
LEMBAR PENGESAHAN Nama paket pekerjaan:
Pembangunan GOR dan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Lombok

Lokasi Pekerjaan:
RENCANA
Politeknik Pariwisata Lombok, KESELAMATAN
Jalan Raden Puguh No.1KONSTRUKSI
Puyung, Nusa Tenggara Barat.
(RKK)
Waktu Pelaksanaan:
180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak SPMK.
(Nama Pekerjaan Konstruksi)

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengawas Pihak Pengguna Jasa


Pekerjaan

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

Pengguna Jasa
(Nama Jabatan) (Nama Jabatan) (penanggung jawab kegiatan)

ttd ttd
ttd

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

(Ditandatangi oleh (Ditandatangi oleh (Diisi oleh Pengguna Jasa


Pimpinan tertinggi Pimpinan tertinggi Penyedia setelah memberikan
Penyedia Jasa Jasa Konsultansi persetujuan pada rapat
Konstruksi) Konstruksi Pengawasan) persiapan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi (pre
construction meeting).

jdih.pu.go.id
Tabel B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko, dan Peluang (IBPRP)
B.2 Rencana Tindakan Keteknikan, Manajemen, dan Tenaga Kerja (Sasaran dan Program)
B.2 Tabel Rencana Tindakan (Sasaran Khusus dan Program Khusus)

Pekerjaan : Pekerjaan Konstruksi Pembangunan GOR dan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Lombok
Lokasi : Politeknik Pariwisata Lombok, Jalan Raden Puguh No.1 Puyung, Nusa Tenggara Barat.
Tanggal dibuat : Februari 2022
Nama Pokja : Pokja Pemilihan Jasa Konstruksi Pembangunan GOR dan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Lombok
Alamat Pokja : Jl. Medan Merdeka Barat No.17, Jakarta 10110

Pengendalian Risiko (Sesuai Sasaran Khusus Program


No
kolom Tabel 6 IBPRP) Uraian Tolak Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Jadwal Pelaksanaan Bentuk Monitoring Indikator Pencapaian Penaggung Jawab
1 Memastikan Angkutan Mencegah terjadinya kecelakaan Semua Operator alat berat Peralatan sesuai dengan Buku Panduan HSE Selama proyek Rekaman di 100% tertib Manajer Teknik /
kendaraan Alat Berat dan mesin ataupun Unsafe Action & Condition berlisensi/ memiliki SIO aturan perusahaan Pedoman, Prosedur dan IK tandatanganai pelaksanaan Ahli K3
diinspeksi secara berkala dan yang mungkin terjadi saat persiapan Peralatan dalam kondisi Melakukan inspeksi SDM berkompetensi
sesuai standar pelaksanaan, pelaksanaan pekerjaan baik (telah memiliki SILO) peralatan secara berkala Alat/Properti sesuai aturan
dan pembersihan akhir Tidak terjadi kegagalan Inspeksi lifting gear dan dan kesepakatan
lifting lifting tools pada saat
Tidak terjadi gangguan sebelum loading test
listrik

2 Terdapat JSA, metode kerja atau Mencegah terjadinya kecelakaan Pelaksanaan 100 % Pembuatan JSA dan Metode Buku Panduan HSE Selama proyek Rekaman di 100% tertib Manager Teknik,
SOP terkait Proses Mobilisasi ataupun Unsafe Action & Condition Adanya rekaman Kerja Pedoman, Prosedur dan IK tandatanganai pelaksanaan Pelaksana
yang mungkin terjadi saat persiapan Semua yang bertanggung sesuai dengan pekerjaan Urutan pelaksanaan Lapangan, HSE
pelaksanaan, pelaksanaan pekerjaan jawab terlibat dalam yang akan dikerjakan. pekerjaan, SDM,
dan pembersihan akhir memastikan pekerjaannya Kategori berdasarkan Properti/Alat, Material,
aman aturan prosedur internal Gambar Shop Drawing
perusahaan dan item K3

3 Pelatihan sesuai kebutuhan dan Mencegah terjadinya kecelakaan Dilaksanakan untuk Pelatihan yang Buku Panduan HSE Selama proyek Rekaman di 100% tertib HSE (Ahli K3
bahaya kerja (Manajemen Lalu ataupun Unsafe Action & Condition Karyawan dan Pekerja dilaksanakan oleh orang Pedoman, Prosedur dan IK' tandatanganai pelaksanaan Konstruksi)
lintas) yang mungkin terjadi saat persiapan yang bekerja sesuai yang berpengalaman SDM, Properti/Alat,
pelaksanaan, pelaksanaan pekerjaan dengan bahaya kerja, ditujukan untuk pekerja Material, Pelengkapan K3
dan pembersihan akhir misal: ketinggian, ruang atau karyawan yang
terbatas dan lainnya berhubungan dengan
Adanya pekerjaan di lapangan
rekaman/dokumentasi/ser (termasuk listrik dan
tifikat ketinggian)

4 Terdapat Izin kerja pekerjaan Mencegah terjadinya kecelakaan Pelaksanaan 100 % Pembuatan Izin Kerja Buku Panduan HSE Selama proyek Rekaman di 100% tertib Manajer Teknik,
ataupun Unsafe Action & Condition Adanya rekaman sesuai dengan pekerjaan Pedoman, Prosedur dan IK tandatanganai pelaksanaan Pelaksana, dan HSE
yang mungkin terjadi saat persiapan Semua yang bertanggung yang akan dikerjakan. JSA, Checklist, Metode (Ahli K3
pelaksanaan, pelaksanaan pekerjaan jawab terlibat dalam Kategori berdasarkan Kerja, Shop Drawing, Konstruksi)
dan pembersihan akhir memastikan pekerjaannya aturan prosedur internal Kalkulasi Engineering,
aman perusahaan Sertifikat alat, sertfikat
kompetensi
Pengendalian Risiko (Sesuai Sasaran Khusus Program
No
kolom Tabel 6 IBPRP) Uraian Tolak Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Jadwal Pelaksanaan Bentuk Monitoring Indikator Pencapaian Penaggung Jawab
5 Menempatkan min. 1 orang Mencegah terjadinya kecelakaan Semua izin kerja yang Melakukan Pengawasan Buku Panduan HSE Selama proyek Rekaman di 100% sesuai standar SOM, Pelaksana,
pelaksana dan min. 1 orang ataupun Unsafe Action & Condition dibutuhkan dan semua langsung di lapangan Pedoman, Prosedur dan tandatanganai dan HSE (Ahli K3
flagman yang mungkin terjadi saat persiapan peralatan serta SDM sesuai IKE Konstruksi)
pelaksanaan, pelaksanaan pekerjaan yang dipersyaratkan Tenaga ahli berkompeten
dan pembersihan akhir sesuai yang dibutuhkan
6 Memastikan pekerja Mencegah terjadinya kecelakaan Tidak ada pelanggaran APD yang sesuai dengan Buku Panduan HSE Selama proyek Rekaman di 100% tertib APD HSE (Ahli K3
menggunakan APD lengkap yang mungkin terjadi saat pekerjaan APD pekerjaan yang Pedoman, Prosedur dan tandatanganai Konstruksi)
sesuai persyaratan dilaksanakan dilaksanakan. Penilaian, IKE
pemilihan, penyediaan, APD lengkap (Helm,
dan pemeliharaan Rompi, Sepatu, Masker,
berbagai jenis Standard Kacamata, Sarung Tangan
APD (Alat Pelindung Diri) dan Kebutuhan APD
yang Wajib dipakai di lainnya)
Proyek

7 Penyediaan APAR jika Mencegah terjadinya kecelakaan APAR sesuai kebutuhan Penyediaan APAR untuk Buku Panduan HSE Selama proyek Rekaman di 100% terlaksana HSE (Ahli K3
dibutuhkan kebakaran yang mungkin terjadi saat dan sesuai pekerjaan serta antisipasi jika ada timbul Pedoman, Prosedur dan tandatanganai Konstruksi)
pekerjaan dilaksanakan aturan perundangan percikan api yag berpotensi IKE
menyebabkan kebakaran APAR beserta
kelengkapannya
8 Trdapat sign area (rambu Adanya rambu yang membantu Rambu-rambu kebutuhan Identifikasi, pemilihan, Rambu Larangan, Selama proyek Rekaman di 100% terlaksana Manajer Teknik,
petunjuk/rambu peringatan) tambahan informasi selama sesuai standar dan penyediaan dan Peringatan, Petunjuk dan tandatanganai Pelaksana, dan HSE
serta hard barricade jika pekerjaan berlangsung jumlahnya cukup pemeliharaan rambu- peralatan HSE lainnya (Ahli K3
diperlukan rambu proyek seperti safety line Konstruksi)
Penataan rambu-rambu
Memastikan seluruh
karyawan/pekerja
mengetahui cara membaca
rambu yang terpasang

Dibuat oleh:

ttd

Ahli K3 Konstruksi
DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL
Isu Dampak Ketegori Jenis SWOT Sumber Kengingan & Harapan
Internal Eksternal
Wabah Pendatan Kesehatan Eksternal Threat Peraturan Keinginan: Keinginan:
Covid - 19 gan Gubernur a. Perizinan a. Tidak
tenaga / Bupati Pendatangan mengganggu
kerja Pekerja - aktifitas
terhamb Penambahan Produksi
at Biaya Medis
Pengecekan Harapan:
Kesehatan a. Protokol
pencegahan
Harapan: penularan
a. Tidak covid-19 di
terjadi kasus lingkungan
covid- 19 kerja
dilokasi/ area
kerja
b. Proyek tidak
dihentikan
Bencana Pekerjaa Bencana Eksternal Threat Kondisi Keinginan: Keinginan:
Alam n alam Lingkunga Alat Tidak terganggu
Ketika tergangg n peringatan kondisi
proses u dini eksternal atau
pekerjaan warga sekitar
Harapan: akibat kondisi
Pekerjaan lingkungan
tidak tersebut.
terganggu
akibat kondisi Harapan:
cuaca dan Pekerjaan
tidak terjadi proyek berjalan
korban akibat lancar dan
kondisi kondisi alam
tersebut. tersebut tidak
terjadi.
Penolakan Progres Lingkunga Eksternal Threat Lingkunga Keinginan: Keinginan:
masyaraka pekerjaa n sosial n sosial Dibuatkan Warga terbantu
t n proyek kegiatan CSR dengan adanya
terhamb untuk proyek
at mensejahterak
an Bersama Harapan:
masyarakat Proyek tidak
terhambat
Harapan: akibat
Warga lingkungan
masyarakat sosial proyek
sekitar
mendapatkan
lapangan
pekerjaan
Ketika proyek
berlangsung
Organisasi pengelola SMKK disesuaikan dengan tingkat risiko keselamatan
konstruksi. Terlampir adalah contoh format untuk risiko keselamatan
konstruksi sedang dan besar, yaitu dengan pimpinan UKK yang terpisah dan
berkoordinasi langsung dengan pimpinan pekerjaan konstruksi.
METODE PELAKSANAAN
PT. KEMANG BANGUN PERSADA
Untuk pekerjaan dengan risiko keselamatan konstruksiPEKERJAAN
kecil, fungsi pimpinan
GENERAL CONTRACTOR
UKK melekat pada pimpinan tertinggi pekerjaan konstruksi
Tenaga kerja :
tukang
tukang kayu kasar
pekerja
kepala tukang kayu
mandor
ahli K3 Konstruksi
metode:
melakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan
penggunaan APD (alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada pekerja,
tukang kayu kasar, kepala tukang kayu dan mandor yang akan mengerjakan pekerjaan pagar
pengaman proyek.

pembuatan gudang dan los kerja harus tidak mengganggu kegiatan pekerjaan konstruksi dan barang-
barang yang berada didalamnya terhindar dari kerusakan akibat dari faktor cuaca. ukuran gudan dan los
kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan pemakaian.
Gudang material terbuat dari rangka kayu kaso, berdinding papan tripleks dan memiliki atap. fungsi
dari gudang material sendiri untuk menyimpan material yang memiliki sifat mudah rusak jika
terpapar dengan lingkungan cuaca secara langsung, namun untuk gudang penyimpanan besi
cukup diletak di luar tanpa ada atap dan dinding. Untuk los kerja berjarak tidak jauh dengan
gudang material.
pengadaan listrik kerja dibuat dengan menyambungkan kabel dari kabel listrik pln lalu
disambungkan ke panel listrik proyek yang telah disediakan.

Diagram 1.1 Format


Diagram Struktur
Struktur Organisasi
Oragnisasi Pengelola Pengelola
SMKK SMKK*
K3 proyek
*Format
Dalam bidang struktur
konstruksi, ada organisasi dapat mengikuti
beberapa peralatan keselamatancontoh.
diri yang digunakan untuk melindungi
pekerja maupun tamu dari bahaya yang memungkinan bisa terjadi dalam proses konstruksi dan terhindar
dari kecelakaan kerja. Alat pelindung diri wajib digunakan oleh pekerja yang bekerja dan tamu yang
memasuki area proyek konstruksi.

Pimpinan UKK

Nama

Security (masuk Koordinator Keselamatan


Koordinator Tanggap Darurat harian) Konstruksi

Nama Nama Nama

Petugas Petugas Petugas Komunika Anggota Anggota Anggota


P3K P3K Peran si UKK UKK UKK
Kebakaran
Nama Nama Nama Nama Nama Nama Nama

Diagram 1.2 Contoh Struktur Organisasi Unit Keselamatan Konstruksi

jdih.pu.go.id
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Keselamatan kerja adalah hal yang sangat penting. oleh karenanya, semua perusahaan kontraktor
berkewajiban menyediakan semua keperluan peralatan/perlengkapan pelindung diri (APD) atau personal
protective equipment (PPE) untuk semua karyawan dan pekerja yang bekerja yang meliputi:
1. Rompi proyek
Di beberapa area kerja yang berisiko tinggi diwajibkan
menggunakan baju yang bisa terlihat dengan jelas, tidak hanya
waktu siang hari tetapi juga pada kondisi malam hari/gelap.
Rompi safety biasanya berbahan dari polyester yang memiliki
warna sangat cerah (warna orange dan hijau), serta dilengkapi
dengan reflector atau pemantul cahaya hingga orang yang
menggunakannya dapat terlihat jelas. visibilitas ini sangat penting
untuk menghindari dari tertabrak alat berat atau kendaraan.
Manfaat dari penggunaan rompi proyek:
dapat terlihat dikondisi gelap
membuat orang lain waspada
2. safety shoes
sepatu kerja (safety shoes) merupakan perlindungan terhadap
kaki. setiap pekerja konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol
tebal supaya bisa bebas berjalan dimana pun tanpa terluka oleh
benda-benda tajam atau kemasukan kotoran dibagian bawah.
Bagian muka sepatu harus cukup keras, biasa area muka sepatu
dilapisi plat baja. hal ini dilakukan agar kaki tidak terluka akibat
dari tertipa benda dari atas.

3. helm proyek
helm proyek sangat penting digunakan sebagai pelindung
kepala dan sudah menjadi keharusan bagi setiap pekerja
konstruksi maupun tamu berkepentingan yang memasuki area
proyek konstruksi wajib menggunakan helm proyek. hel proyek
digunakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal
dari atas misalnya kejatuhan material konstruksi dari atas.

4. Sarung tangan
Sarung tangan sangat diperlukan untuk beberapa jenis
pekerjaan. Tujuan utama penggunaan sarung tangan adalah
melindungi tangan dan benda-benda keras dan tajam selama
menjalankan kegiatannya. Salah satu kegiatan yang memerlukan
sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan, mengangkat
kayu, mengangkat kaca dan pengelasan. Pekerjaan tersebut
dapat mengakibatkan lecet atau luka pada bagian telapak
tangan.
5. Body Harness
Body harness merupakan perlengkapan alat pelindung diri yang
bentuknya seperti sabuk pengaman yang umumnya digunakan
orang yang pekerjaannya berhubungan dengan ketinggian.
Bekerja pada daerah ketinggian harus/wajib menggunakan full
body harness. fungsi dari body harness adalah untuk melindungi
tubuh dari cedera akibat jatuh dari ketinggian.

6. Kacamata safety
Kacamata safety digunakan untuk melindungi mata dari debu
kayu, batu atau serpihan besi yang beterbangan di tiup angin.
mengingat partikel-partikel debu berukuran sangat kecil yang
terkadang tidak terlihat oleh mata. Oleh karenanya mata perlu
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

diberikan perlindungan. Biasanya pekerjaan yang membutuhkan


kacamata adalah pekerjaan pengelasan

7. APAR (alat pemadam api ringan)


Apabila terjadi kebakaran di lokasi, segera dilakukan tindakan
pemadaman api dengan alat pemadam ringan sebagai
tindakan awal. Jika tidakan awal tidak memadai, segera hubungi
petugas pemadam kebakaran.

8. P3K
Apabila terjadi kecelakaan kerja baik bersifat ringan ataupun
berat pada pekerja konstruksi, sudah seharusnya dilakukan
pertolongan pertama di proyek. Untuk itu pelaksana konstruksi
wajib menyediakan kotak P3K.

9. Rambu-rambu safety
Rambu dan petunjuk safety dipasang pada lokasi dimana rambu-
rambu tersebut dapat terlihat oleh pekerja yang bekerja di area
konstruksi. Pemasangan rambu-rambu tersebut dimaksud dan
berguna sebagai tanda/peringatan para pekerja atau pihak lain
yang sedang bekerja/memasuki wilayah proyek.

Rambu-rambu safety yang digunakan kontraktor dalam pelaksanaan proyek Penataan Bangunan
Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor terdiri dari:
a. Rambu Informasi / papan informasi
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Semua proyek khususnya dibidang konstruksi harus membuat dan menyediakan rambu informasi K3, rambu
informasi K3 harus ditempatkan di depan area proyek dan mudah terlihat agar pekerja dan tamu dapat
membaca isi dari informasi K3. Rambu informasi K3 berisikan:
Kotak no 1. Kebijakan perusahaan dalam menjalan program K3/komitmen K3 perusahaan
Kotak no 2. Peraturan/regulasi keselamatan didalam area proyek
Kotak no 3. Kampanye keselamatan kerja
Kotak no 4. Alur proses prosedur kerja aman setiap item pekerjaan
Kotak no 5. Sisa waktu pelaksanaan proyek dan progress
Kotak no 6. Statistik dan temuan kecelakaan kerja yang terjadi di dalam lokasi kegiatan
Kotak no 7. Alur proses tanggap darurat dan nomor telepon penting ketika keadaan darurat
Kotak no 8. Peta jalur evakuasi di area proyek
Kotak no 9. Rambu-rambu dan simbol K3
Kotak no 10. Sosialisasi UU NO 1 tahun 1970

b. Rambu peringatan
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Rambu-rambu peringatan ditempatkan pada area konstruksi yang memiliki risiko bahaya yang tinggi dan
mudah dilihat oleh pekerja maupun tamu.

c. Rambu Petunjuk
Rambu petunjuk ditempatkan di depan area proyek yang dimana dapat terlihat oleh pekerja dan tamu
yang memasuki area/Kawasan proyek konstruksi. Rambu petunjuk berisikan tentang petunjuk penggunaan
alat pelindung diri yang digunakan pada area konstruksi, instruksi pemasangan alat penunjang
keselamatan bekerja dan petunjuk lokasi seperti lokasi kantor sementara (direksi keet), lokasi tempat
merokok dan lokasi jalur evakuasi.
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN
METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

10. Bendera K3
kontraktor harus memasang bendera merah putih, logo K3 dan
bendera perusahaan pada lokasi strategis di proyek. pemasangan
bendera merah putih harus lebih tinggi dibandingkan bendera
logo K3 dan bendera perusahaan.

11. Kartu Identitas


Kartu Identitas harus dipakai selama berada di dalam proyek. kartu
identitas berisikan nama, jabatan dan logo perusahaan. Khusus
untuk tamu, kartu identitas diberikan setelah lulus induksi
keselamatan.

12. Spanduk dan Banner


Pemasangan spanduk dan banner harus sesuai dengan
kebutuhan dan isi dari spanduk dan banner harus bersifat
mengajak dan informatif. Ukuran dan jumlah spanduk dan banner
disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi.

13. Pembatas area, jaring pengaman dan pagar pengaman


Pembatas area dipasang pada titik-titik area yang
berbahaya seperti (titik blind spot manuver alat berat,
instalasi/panel kelistrikan proyek dan area pekerjaan galian),
pemasang pembatas area berguna untuk membatasi area
yang berbahaya agar pekerja tidak memasuki Kawasan/area
tersebut. hal ini sebagai bentuk pencegahan kecelakaan

kerja.
Jaring pengaman dipasang pada area-area kerja yang
berada di ketinggian. Pemasangan jaring pengaman
berguna untuk mencegah terjadi pekerja dan material
konstruksi jatuh dari ketinggian.
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Pagar pengaman dipasang sekeliling area proyek,


pemasangan pagar pengaman berguna untuk membatasi
antara area proyek dengan area public, hal ini dilakukan
sebagai bentuk pencegahan dan meminimalisir kecelakaan
kerja.

14. BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatan kerja


Setiap karyawan dan pekerja yang bekerja di lingkungan proyek
mendapatkan perlindungan/asuransi dari BPJS ketenagakerjaan
dan kesehatan kerja. Semua jaminan biaya ditanggung oleh pihak
kontraktor.

15. Sosialisasi dan Promosi K3


Induksi K3
Induksi K3 akan dilakukan oleh kontraktor melalui ahli k3
konstruksi kepada karyawan baru, pekerja baru dan tamu
yang memasuki area proyek. materi/penjelasan yang
diberikan adalah mengenai denah risiko bahaya yang ada di
proyek dan mengingatkan kewajiban memakai APD di dalam
area proyek.

Pengarahan K3 (safety breefing)


Safety breefing dilakukan oleh kontraktor melalui ahli k3
konstruksi kepada seluruh karyawan dan pekerja sebelum
memulai aktifitas pekerjaan konstruksi.
Metode Pelaksanaan
Gambaran Umum Kegiatan
Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK)
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)
Pembahasan RMPK mencakup kecukupan terkait persyaratan penyusunan RMPK serta
kesesuaian dengan lingkup dan persyaratan dalam kontrak.
Para Pihak Tanggungjawab dan wewenangpara pihak terkait penyusunan RMPK, yaitu:
a. Pengguna Jasa
1. Melakukan evaluasi dan menyetujui RMPK;
2. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan RMPK; dan
3. Memastikan agar RMPK selalu up to date sesuai dengan perubahan lingkup
pekerjaan.
b. Penyedia JasaPekerjaan Konstruksi
1. Menyampaikan RMPK sesuai ketentuan penyusunan serta lingkup dan
persyaratan dalam kontrak;
2. Menjelaskan RMPK dalam rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan (PCM);
3. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RMPK; dan
4. Melakukanperubahan/kaji ulang dokumen RMPK sesuai dengan perubahan
lingkup pekerjaan yang ada

Implementasi RMPK antara lain:


a. Pada Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (PCM) RMPK yang dibuat oleh Penyedia
Jasa Pekerjaan Konstruksi dibahas pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Pekerjaansecara detail sesuai dengan komponen yang sudah ditetapkan dan sesuai
dengan spesifikasi teknis maupun syarat-syarat yang telah disepakati
bersama saat penandatanganan kontrak.
b. Pada saat Pelaksanaan Konstruksi
1. RMPK yang sudah disetujui oleh pengguna jasa secara resmi dapat dipakai
oleh seluruh stakeholder yang ada di Proyek konstruksi.
2. RMPK menjadi acuan kerja bagi konsultan pengawas proyek konstruksi
dalam melaksanakan kewajibannya di proyek konstruksi
3. Method Statementdan Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection
and Test Plan/ITP) yang merupakan komponen pada RMPK digunakan sebagai
salah satu persyaratan dalam permohonan izin memulai pekerjaan.

RPMK akan disusun berpedoman pada PERMEN PUPR No. 10 Tahun 2021 dan Surat
Edaran Menteri PUPR No. 15 Tahun 2019, Outline RPMK sebagai Berikut:
- 207 -

E.2. KOMPONEN RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)

Cover Dokumen

[Logo Penyedia
Jasa]

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI


(RMPK)

(Nama Pekerjaan Konstruksi)

Pemberi Tugas : (Nama Pengguna Jasa)

Lokasi Pekerjaan :
Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan : XX hari (sesuai kontrak)

DISUSUN OLEH:

(Nama Penyedia Jasa)

jdih.pu.go.id
- 208 -

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)

Lembar Pengesahan

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI


(RMPK)

(Nama Pekerjaan Konstruksi)

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengawas Pihak Pengguna Jasa


Pekerjaan

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

Pengguna Jasa
(Nama Jabatan) (Penanggung Jawab Kegiatan)
(Nama Jabatan)

ttd
ttd
ttd

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

(Ditandatangi oleh (Diisi oleh Pengguna Jasa


(Ditandatangi oleh
setelah memberikan
Pimpinan tertinggi Pimpinan tertinggi
persetujuan pada rapat
Penyedia Jasa Penyedia Jasa
persiapan pelaksanaan
Konstruksi) Konsultansi Konstruksi kontrak).
Pengawasan)
- 209 -

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)

DAFTAR ISI

I. INFORMASI PEKERJAAN
1.1 Data Umum Pekerjaan
1.2 Lingkup Pekerjaan
II. STRUKTUR ORGANISASI
2.1 Penyedia Jasa
III. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
IV. TAHAPAN PEKERJAAN
V. GAMBAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS
5.1 Gambar Kerja
5.2 Spesifikasi Teknis
VI. RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN (Work Method Statement)
6.1 Metode Kerja Pelaksanaan
6.2 Tenaga Kerja
6.3 Material
6.4 Peralatan
6.5 Aspek Keselamatan Konstruksi
VII. RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (Inspection and Test
Plan/ITP)
VIII. PENGENDALIAN SUB-PENYEDIA JASA DAN PEMASOK
- 210 -

BAB I INFORMASI PEKERJAAN

DATA UMUM PEKERJAAN

Nama Pekerjaan : Diisi Nama Pekerjaan sesuai dengan Kontrak


Lokasi Pekerjaan : Diisi nama lokasi pekerjaan sesuai dengan kontrak
Kontrak (No & Tanggal) : Diisi dengan No. Kontrak dan Tanggal Kontrak
SPMK (No & Tanggal) : Diisi dengan No. SPMK (No & Tanggal)
Nilai Kontrak : Diisi dengan nilai rupiah sesuai kontrak
(Termasuk PPN)
Sistem Kontrak : Diisi dengan Sistem Kontrak yang digunakan
(misalnya lumpsum atau harga satuan)
Sumber Dana : Diisi dengan sumber dana-Tahun Anggaran yang
bersangkutan
Waktu Pelaksanan
Masa Kontrak : Diisi dengan Masa Kontrak
Tanggal Mulai Kerja : Diisi dengan Tanggal Mulai Kerja
Tanggal PHO : Diisi dengan Tanggal PHO
Tanggal FHO : Diisi dengan Tanggal FHO

Pengguna Jasa
Satuan Kerja : Diisi dengan nama satuan kerja terkait
PPK : Diisi dengan nama PPK terkait
Alamat : Diisi dengan Alamat Pengguna Jasa

Penyedia Jasa
Nama : Diisi dengan Nama Penyedia Jasa
Alamat : Diisi dengan Alamat Penyedia Jasa

Pengawas Pekerjaan
Nama : Diisi dengan Nama Pengawas Pekerjaan
Alamat : Diisi dengan Alamat Pengawas Pekerjaan

Lingkup Pekerjaan
Lingkup Kegiatan : Diisi dengan Lingkup Kegiatan Utama sesuai
dengan kontrak
Metode Pelaksanaan
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
Gambaran Umum
GENERAL CONTRACTOR
Kegiatan
PEKERJAAN
Gambaran Skematik Pelaksanaan Pekerjaan
dilingkup Pemerintah maupun swasta, perusahan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO-9001,
SKEMA PELAKSANAAN
ISO-14001 dan Sistem PEKERJAAN
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

flow chart pengendalian teknis / penguasaan teknis pelaksanaan lapangan

MULAI

Dokumen Kontrak
Pemborongan

Koordinasi dengan Pemahaman Perijinan dengan


direksi dan konsultan ketentuan dokumen pihak terkait
pengawas kontrak

request item pekerjaan


Survey dan
berikutnya dan seterusnya
Pengukuran Bersama

NO
Engineering dan
addendum kontrak

pelaksanaan item pekerjaan


Pelaksanaan berikutnya dan seterusnya
Pekerjaan
NO

Request for Inspection/work

Selesai
Pelaksanaan item pekerjaan

NO
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN
Skema pelaksanaan Pekerjaan dari tahap persiapan sampai tahap pelaksanaan dapat
dijelaskan pada gambar berikut :
D. TAHAPAN PELAKSANAAN

MULAI

KOORDINASI DENGAN SURAT PERINTAH MULAI PERIJINAN DENGAN


PIHAK OWNER DAN KERJA (SPMK) PIHAK TERKAIT
KONSULTAN PENGAWAS

PEMAHAMAN SYARAT
KONTRAK

Tdk

CEK

Ya

Scope pekerjaan

PCM (PRE CONSTRUCTION


MEETING) dan PEMERIKSAAN
BERSAMA SCOPE KONTRAK
MUTUAL CHECK 0
(MC-0)

FIELD ENGINEERING (FE) Tdk

CEK
Ya
C Ya
E
K USULAN PERUBAHAN,
Tdk
ADDENDUM CCO

PELAKSANAAN PEKERJAAN SESUAI


DENGAN SCOPE KONTRAK
(SESUAI DENGAN JADWAL WAKTU
PELAKSANAAN & NETWORK PLANNING)

mobilisasi dan demobilisasi (pek. pendahuluan) dan survey lapangan

pembuatan pembuatan metode


gambar/shop drawing pelaksanaan kerja

Tdk
C
E
Ya
K
B
C
A
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

A B
C

gambar/shop drawing metode pekerjaan

Pelaksanaan pekerjaan
fisik

Tdk

C
E
K Ya

pekerjaan selesai

As Build Drawing pengujian hasil


pekerjaan

Tdk
Tdk
C
E C
K E
Ya
Ya K

serah terima
pekerjaan (PHO)

masa
pemeliharaan

Ya

perbaika
n

Tdk

serah terima akhir


(FHO)

FINIS
H
Metode Pelaksanaan
Gambaran Umum Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan akan dilaksanakan dalam 180 Hari Kalendar dengan Rincian Kurva S Pelaksanaan
Pekerjaan yang akan disampaikan melalui dokumen terpisah
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Persiapan
Site Manajemen Proyek
SITE MANAGEMENT
Demi kelancar dalam menyelesaikan proyek Pembangunan GOR dan Gedung Kuliah
Terpadu Politeknik Pariwisata Lombok diperlukan rencana site management sebagai strategi
dalam pengaturan kelancaran arus lalu lintas di jalan raya dan arus mobilisasi dan
demobilisasi material dan peralatan di dalam area proyek. Secara umum pekerjaan
dilaksanakan pada lokasi dimana aktivitas lalu lintas memiliki traffic yang padat serta
banyaknya pengguna kampus yang berlalulalang di sekitar area pembangunan.
Inti dari site management yaitu kontraktor perlu merencanakan pengaturan site,
penempatan fasilitas proyek, penempatan peralatan dan material proyek dengan tepat agar
pelaksanaan pekerjaan konstruksi berjalan lancar tanpa mengganggu aktifitas masyarakat
pengguna jalan dan proyek konstruksi. Site management yang baik akan berpengaruh pada
kenyamanan dalam bekerja, efisiensi biaya proyek dan kecepatan pengerjaan dalam
menyelesaikan pembangunan.
Hal-hal yang perlu diatur dalam site management proyek pembangunan Pembangunan GOR
dan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Lombok yaitu:
1. Jalan proyek, menerangkan tentang jalan akses keluar masuk kendaraan pengangkut
peralatan maupun kendaraan pengangkut bahan dan material proyek dari jalan eksisting
menuju ke lokasi pekerjaan. Dalam pelaksanaan pekerjaan, lalu lintas eksisting tidak
terhambat/terganggu.
2. Area pembersihan kendaraan proyek, kendaraan yang mengangkut material dari dalam
lokasi pekerjaan perlu dibersihkan rodanya sebelum keluar dari area proyek karena roda
dari kendaraan proyek dapat mengotori jalan umum (bekas ceceran tanah) dan berakibat
mengganggu pengguna kampus serta dapat bermasalah dengan pihak pengelola dan
pemerintahan setempat.
3. Pagar proyek, posisi pagar proyek diharuskan mengelilingi area pekerjaan proyek. Pagar
proyek sendiri berguna untuk membatasi area pekerjaan agar orang luar tidak
sembarang masuk ke lokasi pekerja tanpa seijin dari pihak kontraktor.
4. Posisi gerbang proyek, diusahakan langsung menuju jalan utama dan mudah diakses.
5. Posisi pos keamanan, dapat diletakan berdekatan dengan gerbang proyek agar mudah
dalam mengontrol lalu lintas keluar masuk area proyek, pos satpam juga perlu diletakan
pada titik-titik yang perlu diperketat keamananya.
6. Jalur evakuasi, ketika terjadi kebakaran ataupun terjadi bencana gempa bumi di lokasi
proyek perlu dibuat jalur aman untuk evakuasi para pekerja proyek dan area titik aman
untuk berkumpul seluruh pekerja.
7. Posisi mobile truck crane, mobile truck crane diletakan pada titik yang tepat agar dapat
menjangkau area lokasi pekerjaan proyek.
8. Tangga darurat sementara terbuat dari scaffolding, fungsi dari tangga darurat sementara
ini yaitu sabagai akses mobilisasi pekerja yang ingin bekerja pada area ketinggian.
Biasanya pada tangga darurat dipasang jaring pengaman.
9. Pengaturan lampu penerangan proyek, perlu diatur lokasi yang perlu diberikan lampu
penerangan agar kegiatan bekerja dapat berlangsung dengan baik, perlu disiapkan juga
lampu movable yang dapat dipindah-pindah sehingga dapat diletakan pada titik darurat
yang membutuhkan penerangan dalam waktu cepat.
10. Lokasi kantor proyek/site office atau biasa disebut direksi keet, diusahakan ditempatkan
pada area yang aman dari gangguan aktifiatas proyek. Akan lebih baik letak direksi keet
dapat melihat secara langsung area proyek.
11. Posisi khusus area merokok, dalam proyek gedung perlu disediakan secara khusus suatu
area yangdiperbolehkan untuk merokok namun pada area lainya dilarang dengan keras
melakukan aktifitas tersebut. hal ini untuk mencegah kemungkinan adanya bahaya
kebakaran.
12. Posisi urinoir dan WC sementara, para pekerja proyek perlu menjaga kebersihan
lingkungan kerjadengan tidak membuang air sembarangan. urinoir perlu diletakan
disetiap lantai gedung dan pada area yang mudah terlihat namun tetap menutup aurat.
13. Posisi gudang proyek, pada titik mana kendaraan pengangkut material akan berhenti
sehinggapekerja akan mudah memindahkan material tersebut ke lokasi gudang.
14. Area yang boleh dan tidak boleh diakses, pada umumnya area proyek merupakan area
yang terbatas untuk diakses dan diperbolehkan masuk bagi orang luar, bagi yang
berkepentingan saja yang dapat memasuki area proyek itupun harus dengan seijin dari
pihak keamanan proyek maupun ijin dari pihak pengelola proyek. selain itu
pembangunan gedung yang sudah tahap finishing akan mengutamakan penjagaan
produk yang sudah dibangun agar tidak rusak, misalnya ruangan yangsudah rapi akan
lebih baik jika dikunci rapat agar pekerja yang tidak berkepentingan tidak bisa masuk.

Politeknik Pariwisata
Pekerjaan ,
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Gambar ini hanya sebgai illustrasi "pekerjaan pengaturan lalu lintas" pada lokasi jalan eksisting
dan jalan akses proyek. Adapun arah in-out kendaraan proyek, kondisi jalan aksisting sesuai
dengan konsidi real di lapangan.

area pembersihan kendaraan proyek


Penempatan washing bay berada di pintu utama, dengan pertimbangan agar kendaran besar
yang akan keluar dari area proyek dibersihkan dari ceceran tanah. untuk washing bay harus bisa
menampung bekas air dari pencucian kendaraan besar, kecuali jika ada saluran existing maka
air dari washing bay bisa dialirkan ke saluran eksisting.
Gambar ini hanya sebgai illustrasi "pekerjaan washing bay" pada lokasi pekerjaan. Adapun area
dan tataletak washing bay kendaraan proyek mengikuti kondisi area proyek dan gambar teknis
pekerjaan.

pagar proyek, pos keamanan dan gerbang proyek


Pagar proyek dibuat harus tinggi dan menutupi area sekeliling proyek konstruksi, hal ini dimaksud
untuk faktor keamanan dan juga keselamatan bagi masyarakat di lingkungan sekitar proyek.
METODE PELAKSANAAN
PT. KEMANG BANGUN PERSADA
Bahan yang dibuat sebgai pagar proyek terbuat dari seng bergelombang dan kayu kaso
sebagai penyangganya.
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN
Pada pintu masuk maupun keluar proyek dipasang Lampu Rotary tanda peringatan "HATI-HATI
KELUAR
rangkaianMASUK KENDARAAN
scaffolding dengan PROYEK" dantangga
undakan agar lalu
danlintas tetap terkendali
dilengkapi ada
safety net petugas
sebagai flagman
pengaman
yang mengatur lalu lintas keluar
ditiap sisi samping railing tangga. masuk kendaraan proyek.

Gambar ini hanya sebgai illustrasi "tangga sementara proyek" yang akan digunakan pada lokasi
pekerjaan. Adapun area dan tata letak tangga sementara proyek mengikuti kondisi area proyek
dan gambar teknis pekerjaan.

Pengaturan lampu penerangan proyek


Lampu penerangan proyek digunakan sebagai penerangan pada malam hari, pemasangan
lampu harus diatur sedemikian rupa agar semua area baik luar maupun dalam gedung
mendapat pencahayaan yang baik dan cukup. Lampu yang akan digunakan berupa lampu
sorot/lampu tembak untuk sisi luar area gedung dan lampu neon atau lampu tembak akan
digunakan penerangan pada sisi dalam area gedung.
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Area yang boleh dan tidak boleh diakses


Area proyek merupakan area yang terbatas untuk diakses dan diperbolehkan masuk bagi orang
Listrik kerja perlu di
luar/wisatawan, persiapkan
bagi sebagai penunjang
yang berkepentingan saja yang
Air dapat
kerja memasuki area proyek
perlu dipersiapkan itupun penunjang
sebagai harus dengan
dalam bekerja. Untuk memperlancar
seijin dari pihak keamanan proyek maupun pekerjaan
ijin dari pihak
dalam pengelola
bekerja.proyek. Hal inidari
Air diambil dilakukan demi menjaga
sumur yang telah
pihak kontraktor
keselamatan diri, akan
karenamenyediakan
di dalam arealistrik
proyek kerja
memiliki risiko kecelakaan
dilakukan pengeboran paling
oleh besar.
kontraktor kemudian
dengan menyiapkan genset sebanyak 2 unit. Selain disalurkan dengan menggunakan pompa air
itu kontraktor mengajukan alternatif lain dalam jetpump dan pipa yang sudah disiapkan. Selain itu
penyediaan listrik kerjan dengan penyambungan kontraktor mengajukan alternatif lain dalam
listrik kerja diambil dari listrik eksisting (listrik PLN) atas penyediaan air bersih untuk bekerja yaitu
perizinan yang telah disetujui oleh PLN dan pihak penyambungan pipa air bersih dengan sumber ait
terkait (kawasan kebun raya bogor). bersih eksisting yang terdekat (kawasan kebun raya
Penyambungan listrik kerja harus baik dan benar bogor) dengan catatan perlu ada perijinan dari
serta terlindungi oleh box panel, hal ini dilakukan pihak terkait (kawasan kebun raya bogor),
agar tidak terjadi kecelakaan kerja dan konsleting kemudian ditampung dalam tandon air yang sudah
listrik. Dalam penggunaan listrik eksisting, biaya dipersiapkan.
penggunaannya menjadi tanggungan kontraktor.

pagar proyek sementara dari seng gelombang tinggi 2 m ditutup banner

Mulai

Pengarahan K3/Breefing K3
oleh ahli K3 Konstruksi

Pengukuran batas-batas area


pekerjaan yang akan ditutupi
dengan pagar proyek

tdk

cek

Ya

A
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Pemasangan pagar proyek sementara


dari seng gelombang tinggi 2 m ditutup
banner

tdk
cek

Ya

FINISH

Bahan :
Dolken kayu Ø 8 -10/400 cm
Semen Portland
seng bergelombang
pasir beton
koral beton
kayu 5/7
banner digital printing
paku
Peralatan :
palu
gergaji
meteran
sekop
cangkul
APD (alat pelindung diri)
Tenaga kerja :
tukang kayu kasar
pekerja
kepala tukang kayu
mandor
ahli K3 konstruksi

metode:
telebih dahulu dilakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan
penggunaan APD (alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada pekerja, tukang kayu
kasar, kepala tukang kayu dan mandor yang akan mengerjakan pekerjaan pagar pengaman proyek.

Sebelum pagar pengaman proyek dibuat, dilakukan pengukuran untuk batas-batas area pekerjaan.
Pagar pengaman proyek dimulai dengan pembuatan tiang/kolom dari bahan kayu dolken yang dicor
dengan campuran pasir beton, coral beton dan Semen Portland. Setelah itu dibuat balok/suri-suri dengan
bahan kayu 5/7 sebagai landasan pemasangan penutup seng bergelombang, kemudian untuk finishing
seng bergelombang ditutupi dengan banner digital printing yang sudah disiapkan. konstruksi pagar proyek
PT. KEMANG
KEMANG BANGUN
BANGUN PERSADA
PERSADA METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN
PT.
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN
PEKERJAAN
GENERAL CONTRACTOR
harus kuat untuk menahan beban dari samping dan juga tertutup. Pekerjaan pagar pengaman proyek
harus kuat untuk
dikerjakan menahan
oleh pekerja bebantukang
bersama dari samping dan juga
kayu kasar. tertutup.
Mandor Pekerjaan
dan kepala pagar
tukang pengaman
kayu bertugasproyek
untuk
dikerjakan
mengarahkan olehpekerja
pekerjadan
bersama
tukangtukang kayuselama
kayu kasar kasar. pekerjaan
Mandor dan kepala
pagar tukang
proyek kayu bertugas untuk
berlangsung.
mengarahkan pekerja dan tukang kayu kasar selama pekerjaan pagar proyek berlangsung.
Pagar sementara didirikan mengelilingi batas area lokasi pekerjaan. Untuk sirkulasi keluar masuk kendaraan
Pagar sementara didirikan
berat pengangkut materialmengelilingi batas
dan peralatan area lokasi
proyek, padapekerjaan. Untukpagar
bagian depan sirkulasipengaman
keluar masuk kendaraan
proyek dibuat
berat pengangkut
pintu lengkap material
dengan dan peralatan
pengunci, proyek, pada
untuk ketinggian pagarbagian
proyekdepan pagar pengaman
direncanakan proyek
2 meter dari tanahdibuat
atau
pintu
jalan.lengkap dengan pengunci,
Pagar pengaman untukdibongkar
proyek dapat ketinggian pagarpelaksanaan
setelah proyek direncanakan
pekerjaan2 proyek
meter dari tanah atau
selesai.
jalan. Pagar pengaman proyek dapat dibongkar setelah pelaksanaan pekerjaan proyek selesai.

papan nama proyek


papan nama proyek

Mulai
Mulai

Pembuatan dan pemasangan


Pembuatan dan pemasangan
papan nama proyek
papan nama proyek

tdk
tdk

cek
cek

Ya
Ya

FINISH
FINISH

Bahan :
Bahan :kayu kaso 4x6
kayu
kayu kaso 4x6
tripleks
kayu
paku tripleks
paku
banner digital printing informasi proyek
banner
Peralatan : digital printing informasi proyek
Peralatan :
palu
palu
gergaji
gergaji
meteran
Tenagameteran
kerja :
Tenagatukang
kerja :
tukang
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

metode:
Papan nama proyek dibuat dengan menggunakan kayu tripleks sebagai landasan banner digital printing
informasi proyek dan kayu kaso 4/6 sebagai tiang papn proyek. Posisi dari papan nama proyek berada
pada depan lahan sehingga dapat terlihat dan terbaca oleh masyarakat. Semua bahan dan bentuk
papan nama harus dibuat sesuai dengan peraturan yang berlaku dan semua bahan dan
penempatannya harus persetujuan dari pemberi tugas dan konsultan manajemen konstruksi. Papan nama
proyek berisii tentang informasi nama proyek, nama instansi/Lembaga pemberi kerja, lokasi pekerjaan,
nama perusahan pemborong, nama perusahaan konsultan pengawas, tanggal proyek mulai dikerjakan,
tanggal proyek selesai dikerjakan dan durasi pengerjaan proyek.

Bedeng Pekerja ukuran 5x10m

Logo Mulai
Nama Instansi User/Pengguna Jasa
Alamat

Pengarahan K3/Breefing K3 oleh


ahli K3 Konstruksi

Pekerjaan pembuatan bedeng


pekerja
Contoh Papan nama proyek

tdk

cek

Ya

FINISH

Bahan :
Dolken kayu Ø8 10 / 400 cm
kayu
paku
semen Portland
pasir beton
koral beton
seng gelombang bjls 32
plywood 4 mm
kabel listrik
lampu
Peralatan :
palu
meteran
gergaji
pada depan lahan sehingga dapat terlihat dan terbaca oleh masyarakat. Semua bahan dan bentuk
papan nama harus dibuat sesuai dengan peraturan yang berlaku dan semua bahan dan
penempatannya harus persetujuan dari pemberi tugas dan konsultan manajemen konstruksi. Papan nama
proyek berisii tentang informasi nama proyek, nama instansi/Lembaga pemberi kerja, lokasi pekerjaan,
nama perusahan pemborong, nama perusahaan konsultan pengawas, tanggal proyek mulai dikerjakan,
tanggal proyek selesai dikerjakan dan durasi pengerjaan proyek.

Bedeng Pekerja ukuran 5x10m

Mulai

Pengarahan K3/Breefing K3 oleh


ahli K3 Konstruksi

Pekerjaan pembuatan bedeng


pekerja

tdk

cek

Ya

FINISH

Bahan :
Dolken kayu Ø8 10 / 400 cm
kayu
paku
semen Portland
pasir beton
koral beton
seng gelombang bjls 32
plywood 4 mm
kabel listrik
lampu
Peralatan :
palu
meteran
gergaji
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

APD (alat pelindung diri)


Tenaga kerja :
tukang
tukang kayu kasar
pekerja
kepala tukang kayu
mandor
ahli K3 Konstruksi

metode:
melakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan penggunaan APD
(alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada pekerja, tukang kayu kasar, kepala
tukang kayu dan mandor yang akan mengerjakan pekerjaan pagar pengaman proyek.

Bedeng pekerja memiliki ukuran 5x10m dan harus ditempatkan strategis sehingga jauh dari lokasi pekerjaan
(tidak mengganggu kegiatan pekerjaan konstruksi) dan juga bersih serta sehat. Pertama rangka bangunan
bedeng dari kolom hingga ke rangka atap dibangun terlebih dahulu, kolom didirikan secara vertikall
dengan Dolken kayu Ø8 10 setinggi 4 m, kemudian perakitan rangka atap, gording dan reng dengan
menggunakan kayu. Setelah rangka bangunan telah selesai dikerjakan, pekerjaan dilanjutkan dengan
pemasangan atap seng gelombang bjls 32 dan dinding plywood 4 mm. untuk bagian lantai diplester
dengan campuran semen Portland, pasir beton dan koral beton.

Direksi Kit (Kontraktor, MK, Pengguna Jasa)


DIREKSI KIT (KONTRAKTOR, MK, PENGGUNA
JASA)
1. Direksi Keet dengan bahan semi
permanen seluas ± 24 m2 Bahan yang digunakan sebagai berikut: lantai
diplester, dinding tripleks/ papan/ asbes, rangka
2. Memanfaatkan sementara ruangan bangunan dari bahan kayu kelas III, atap dari bahan
pada area bangunan yang belum akan genteng, pintu dari bahan papan kayu kelas III,
dibongkar yang akan ditentukan oleh dilengkapi dengan kursi, meja, serta alat-alat kantor
MK/Pengawas. yang diperlukan.
3. Minimum safety feature : APAR,
emergency lamp, denah evakuasi, kotak
P3K
4. Ada saluran drainase
5. Ada taman/penghijauan
6. Pencahayaan dari sinar matahari
cukup
7. Sirkulasi udara cukup
8. Motif cat dinding sesuai standar pagar
RUANGAN DAN FASILITAS SEMENTARA
Ilustrasi gambar disesuaikan dengan
kebutuhan lapangan
1. Area lobby direksi kit dan ruang
penerimaan tamu
2. Ruang rapat
3. Ruang arsip dan keuangan
4. Ruang engineer
5. Ruang P3K
6. Ruang/area pengujian/lab.
7. Toliet
8. Barak Pekerja
9. Gudang
10. Area parker
11. Area whasing bay
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Persiapan
Mobilisasi Peralatan dan Material
MOBILISASI DAN DEMOBILISASI SDM, ALAT DAN MATERIAL
MOBILISASI DAN DEMOBILISASI SDM, ALAT DAN MATERIAL
Mobilisasi dan demobilisasi SDM, alat dan material sebagai Kontraktor akan mengajukan
berikut: jadwal mobilisasi SDM, Alat
dan Material pada tahap PCM
1. Mobilisasi SDM antara lain Pekerja Tukang dan mandor untuk mendapatkan
dilakukan secara berangsur- angsur, baik jumlah maupun persetujuan dari
kualifikasi / kompetensi disesuaikan dengan Time Schedule MK/Pengawas dan Pengguna
dan persyaratan. Jasa.
2. Mobilisasi material dilakukan sesuai kebutuhan pelaksanaan. Jadwal mobilisasi dan
3. Jadwal mobilisasi peralatan serta jumlah peralatan yang demobilisasi menyesuaikan
dibutuhkan disesuaikan dengan Time Schedule. dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan dalam bentuk
4. Mobilisasi juga dapat dilakukan pada malam hari untuk Action Plan/Kurva S.
menghindari kemacetan dan ganguan terhadap lingkungan
sekitar. Demobilisasi alat akan
dilakukan setelah pekerjaan
Dalam rangka oprimalisasi dan percepatan, mobilisasi material yang menggunakan alat
dilakukan dengan menyesuaikan area paling maksimal selesai dikerjakan dan setelah
penempatan material semetera di site. pekerjaan yang
membutuhkan penggunaan
Jadwal mobilisasi material merupakan bagian dari RPMK peralatan telah benar-benar
Kontraktor. selesai dilaksanakan.

Ilustrasi dasar/umum mobilisasi sebagai berikut:


PT.LISTRIK
AIR KERJA DAN KEMANGKERJA BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Listrik kerja perlu di persiapkan sebagai penunjang Air kerja perlu dipersiapkan sebagai penunjang
dalam bekerja. Untuk memperlancar pekerjaan dalam bekerja. Air diambil dari sumur yang telah
pihak kontraktor akan menyediakan listrik kerja dilakukan pengeboran oleh kontraktor kemudian
dengan menyiapkan genset sebanyak 2 unit. Selain disalurkan dengan menggunakan pompa air
itu kontraktor mengajukan alternatif lain dalam jetpump dan pipa yang sudah disiapkan. Selain itu
penyediaan listrik kerjan dengan penyambungan kontraktor mengajukan alternatif lain dalam
listrik kerja diambil dari listrik eksisting (listrik PLN) atas penyediaan air bersih untuk bekerja yaitu
perizinan yang telah disetujui oleh PLN dan pihak penyambungan pipa air bersih dengan sumber ait
terkait (kawasan kebun raya bogor). bersih eksisting yang terdekat (kawasan kebun raya
Penyambungan listrik kerja harus baik dan benar bogor) dengan catatan perlu ada perijinan dari
serta terlindungi oleh box panel, hal ini dilakukan pihak terkait (kawasan kebun raya bogor),
agar tidak terjadi kecelakaan kerja dan konsleting kemudian ditampung dalam tandon air yang sudah
listrik. Dalam penggunaan listrik eksisting, biaya dipersiapkan.
penggunaannya menjadi tanggungan kontraktor.

pagar proyek sementara dari seng gelombang tinggi 2 m ditutup banner

Mulai

Pengarahan K3/Breefing K3
oleh ahli K3 Konstruksi

Pengukuran batas-batas area


pekerjaan yang akan ditutupi
dengan pagar proyek

tdk

cek

Ya

A
Metode Pelaksanaan
PT. KEMANG BANGUN Pekerjaan METODE PELAKSANAAN
Persiapan
PERSADA
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN
Pembersihan Site

Pembersihan site

Mulai

Pengarahan K3/Breefing K3 oleh ahli K3


Konstruksi dan pembatasan area kerja

Pekerjaan pembersihan lokasi


dengan excavator

tdk

cek

YaY

FINISH

Bahan :
Pembatas area (polis line)

Peralatan :
excavator
dump truck
APD (alat pelindung diri)
Pembatas area

Tenaga kerja :
operator alat berat
ahli K3 konstruksi

metode:

melakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan penggunaan APD
(alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada Operator alat berat yang akan
mengerjakan pekerjaan pembersihan site. Kemudian ahli K3 konstruksi akan membatasi area kerja dengan
menggunakan pembatas area, hal ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja yang ditimbulkan
adanya mobilisasi excavator.

Pembersihan lokasi pekerjaan dari material yang tidak diperlukan sesuai dengan spesifikasi teknis.
Pembersihan dilakukan tidak hanya pada saat awal mulai pekerjaan namun pembersihan dilakukan dari
awal pekerjaan hingga akhir pekerjaan. Pembersihan lokasi pekerjaan dilakukan dengan bantuan alat
excavator, area dibersihkan dari segala macam tanaman, pepohonan, gundukan sampah dan kotoran
lainnya. Hasil pembersihan langsung dituang ke dalam bak dump truck untuk kemudian dibuang ke lokasi
yang telah ditentukan/disposal area.
pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank

Mulai

Pengarahan K3/Breefing K3 oleh ahli K3


Konstruksi

Pekerjaan pengukuran dan


penentuan titik BM

tdk

cek

Ya

Pekerjaan bouwplank

tdk

cek

Ya

FINISH
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN

Bahan :
kayu kaso
cat
benang
Peralatan :
theodolite/total station
automatic level wild
bak ukur alumunium 4 meter
palu
APD (Alat Pelindung Diri)
Tenaga kerja :
surveyor
ahli K3 konstruksi
manager pelaksanaan/proyek
manager teknik
metode:
melakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan penggunaan APD
(alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada surveyor, manager pelaksanaan proyek,
manager teknik, konsultan dan wakil pemilik proyek yang akan melakukan joint survey untuk pengukuran
dan penentuan titik bench mark (BM).

Sebelum melakukan pekerjaan pembangunan struktur bangunan, terlebih dahulu akan dilaksanakan
pekerjaan setting out, dimana diperlukan joint survey bersama-sama antara Kontraktor (manager
pelaksanaan/proyek, manager teknik dan surveyor), engineer/konsultan dan wakil Pemilik Proyek dengan
maksud untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diketahui dalam gambar terhadap kondisi exsisting
(sarana dan prasarana) yang telah dan masih beroperasi. hasil dari joint survey dipakai untuk keperluan
shop drawing dan perhitungan kuantitas aktual volume pekerjaan. Perlu diadakan koordinasi dengan
konsultan MK/Konsultan Pengawas untuk mendapatkan gambar instalasi existing kepada Pemilik/Pemberi
Tugas. hal yang perlu diperhatiak pada saat pengukuran sebagai berikut:
- pengecekan titik-titik referensi (existing BM) dengan pengukuran polygon dan waterpass sehingga
dapat diketahui koordinat (x,y,z) titik-titik BM yang sesungguhnya lalu dibandingkan dengan data-
data titik BM dalam gambar untuk mengetahui apakah titik BM tersebut masih baik atau sudah
rusak.
- pembuatan/pemasangan titik duga pokok yang ditentukan oleh direksi pekerja bersama dengan
kontraktor yang berguna untuk mempermudah kegiatan staking out selama pelaksanaan
pekerjaan.
- pelaksanaan pengukuran akan dilakukan team pengukuran yang dikoordinir oleh seorang surveyor
yang sudah berpengalaman pada bidangnya dengan menggunakan perlatan-peralatan
pengukuran.
Pengukuran tapak tempat kerja dilakukan dengan alat ukur berupa theodolite dan waterpass.
Pengukuran dilakukan oleh surveyor dari garis-garis dasar patok-patok yang telah disetujui oleh Konsultan
Pengawas / Konsultan MK. Penentuan tinggi (peil) bangunan diambil dari satu titik referensi yang tidak
rusak dan bergerak dari akurasinya dan ditentukan bersama-sama dengan Konsultan Perencana,
Konsultan MK, serta Pemilik / Pemberi Tugas. Setelah ketinggian disepakati bersama, maka akan dibuat titik
patok bantuan (BM) yang permanen, agar bila terjadi pergeseran titik, akurasi ketinggian level tidak
bergerak. Patok dan titik BM yang telah dibuat harus dipelihara dan dijaga agar tidak rusak / berubah.
Banyaknya jumlah BM yang perlu dibuat, akan dikoordinasikan dengan konsultan pengawas / konsultan
MK.
Hasil pengukuran yang dilakukan oleh surveyor akan dilaporkan kepada konsultan pengawas dan pimpro
untuk mendapatkan approval. untuk selanjutnya data hasil pengukuran/survey lapangan tersebut dapat
dipakai sebagai bahan untuk menyiapkan rekayasa engineering dan perhitungan volume MC0, serta
sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan fisik seperti pekerjaan tiang pancang, pekerjaan galian,
pekerjaan pile cap dan pekerjaan tie beam.
Pekerjaan bouwplank
Setelah pekerjaan pengukuran (survey) lokasi proyek selesai, keterangan titik ketinggian peil dan sudut-
sudut fisik bangunan sudah didapatkan maka pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan bouwplank,
bouwplank sendiri merupakan patok kayu sementara yang berfungsi untuk menentukan titik As bangunan
yang akan dibangun.
Adapun syarat-syarat memasang bouwplank sebagai berikut:
kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah.
berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan bouwplank tidak goyang akibat pelaksanaan
galian tanah.
terdapat titik atau dibuat tanda-tanda.
sisi atas baouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan bouwplank lainnya.
letak kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap kedalambangunan semua).
garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripada pondasi dan dinding batu bata.
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Persiapan
Inovasi Pengukuran 3D Building Scanning
Sebagai suatu langkah inovatif pengukuran dengan menggunakan metode 3D Building Scaning
dalam salah satu pengembangan BIM merupakan terobosan dalam menentukan titik ukur yang lebih
akurat dan tepat, secara lebih lanjut dapat kami uraikan sebagai berikut :
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Utama
Pekerjaan Alminium Composite Panel
Job Safety Analysis (JSA)

Nama Penangung Jawab : Mandor Terkait / Pekerja / Petugas K3


Nama Pekerjaan : Pekerjaan Arsitektur (Pekerjaan Aluminium Composite Panel)
Nama Proyek : Pembangunan GOR dan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Lombok
Tanggal Pelaksanaan : Sesuai Ijin Kerja

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan:


1 Helm/ Safety Helmet X 7 Kacamata Pengaman/Safety Glasses Tulis alat lainnya:
2 Sepatu/ Safety Shoes X 8 Baju kerja Las/Appron
3 Sarung Tangan/ Safety Gloves X 9 Pelindung Wajah/Face Shield X
4 Rompi Keselamatan/ Safety Vest X 10 Penutup Telinga/Ear Mufs
5 Masker Pernafasan/ Respiratory X 11 dst.
6 Pelindung di ketinggian/ Full Body Harness X 12 dst.

Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab


Berdasarkan urutan pelaksanaan dalam: Terjatuh dari ketinggian, 1. Peralatan: Memastikan Alat Berat dan HSE (Ahli K3 Konstruksi)
Metode Kerja dan RKS, tertimpa/Tertimbun material, dan mesin diinspeksi secara berkala dan
standar dan pedoman yang digunakan bahaya Kecelakaan alat bantu sesuai standar 2. Prosedur : Prosedur JSA,
mengacu pada RMPK, standar keselamatan Komunikasi, Inspeksi, APD serta Izin
mengacu pada RKK. Kerja
Spesifikasi material sesuai Spesifikasi Teknis 3. Pelatihan: Pelatihan sesuai kebutuhan
yang diseujui Pengawas/MK dan bahaya area kerja (Basic Safety)
4. Perizinan: Terdapat Izin kerja
pekerjaan timbunan
5. Pengawasan: Adanya minimal 1 orang
pelaksana di area kerja
6. APD: Memastikan pekerja
menggunakan APD lengkap sesuai
persyaratan
7. Fire Protection : -
8. Lingkungan: Memastikan terdapat
sign area (rambu petunjuk/rambu
peringatan) serta hard barricade sesuai
pekerjaan
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Pekerjaan Alumunium composite panel

Mulai

Marking

Penentuan Rangka Vertikal

Pemasangan Bracket / Rangka


Cutting size panel
Struktural Panel

Pemasangan Rangka Vertikal Proses Fabrikasi Ws

Pemasangan Rangka Horizontal

Fixing

Pemasangan ACP

Silicone Sealant

Pembersihan

Selesai
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Bahan :
Alumunium composite panel
Alumunium mullion
Alumunium trasrom
Silicon sealent
Bracket
Peralatan :
waterpass
APD (Alat Pelindung Diri)
benang
Theodolite
Sipatan
scaffolding 2000 set (jack base, main frame, join pin, cross brace, ladder frame dan cat walk)
meteran besi
Tenaga kerja :
surveyor
tukang
kepala tukang
mandor
quality control
manager teknik
manager keuangan
logistik
ahli k3 konstruksi
metode:
melakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan penggunaan APD
(alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada tukang, kepala tukang, mandor, quality
control, manager teknik, pelaksana dan surveyor yang akan melakukan pekerjaan dinding kaca.

1. Pelaksana melakukan request alumunium mullion, alumunium trasrom, siliconsealent, alumunium


composite panel dan bracket kepada manager teknik, kemudian manager teknik meminta logistik
untuk dilakukan pemesanan dan pengiriman. Bagian logistik mengajukan permohonan
pemesanan alumunium mullion, alumunium trasrom, siliconsealent, alumunium composite panel
dan bracket ke manager keuangan sesuai dengan daftar kuantitas dan harga yang telah diajukan.
2. Pemasangan scaffolding 2000 set dengan cat walk sebagai pijakan pekerja untuk melakukan
instalasi pekerjaan expanded metal di ketinggian. Setelah pemasangan scaffolding selesai
kemudian ahli K3 konstruksi melakukan pemeriksaan keamanan dan keselamatan dari scaffolding.
3. Persiapan pekerjaan meliputi pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan
alumunium composite panel, approval material yang akan digunakan, dan persiapan lahan kerja
dan alat, baru dilanjutkan dengan pelaksanaan marking dilakukan sesuai dengan shopdrawing
yang telah disetujui, lokasi dari rangka panel disetel dengan mengukur dari kawat vertikal dengan
menggunakan meteran.
GENERAL CONTRACTOR

4. Lokasi dan jarak yang tepat dari setiap rangka panel diukur dan di cek kembali kesesuaian dengan
shopdrawing yang telah di setujui, dari kawat horizontal dengan menggunakan meteran dan siku
90 derajat.

5. Alat leveling di pasang pada posisi dimana as kolom dan ujung atas mullion dapat dilihat atau
diukur. Ketinggian mullion dapat diukur dengan menggunakan penggaris besi 1meter yang
diletakan diatas mullion.

6. Untuk menunjang kecepatan pelaksanaan pemasangan panel, jumlah bahan panel yang cukup
pada setiap lantai akan disiapkan / transport dan diatur dengan rapi untuk menghindari kerusakan
panel.
7. Pemasangan bracket siku besi sesuai shopdrawing approved, yang di pasang ke struktur dengan
menggunakan dynabolt sesuai spesifikasi dan dipasang sesuai dengan marking yang telah
dilakukan sebelumnya.
8. Pemasangan rangka hollow aluminium untuk rangka panel, dan di pasang menggunakan mur dan
baut untuk joint antara bracket siku besi dengan rangka hollow, dilanjutkan dengan penyetelan
kerataan dan kelurusan dengan mengikuti tarikan kawat piano yang sudah dipasang sesuai
dengan marking. Pengecekan terakhir menggunakan pesawat theodolite / waterpas.
9. Pemasangan panel menggunakan screw, panel di pabrikasi di workshop (ditekuk dan dipasang
bracket). Panel dipasang mengikuti modul panel, dan dipasang pada rangka hollow yang sudah
terpasang. Pedoman menggunakan tarikan benang per as panel dengan jarak nat panel per
10mm.
Screw
10. Sebelum dilakukan penyilenan dipastikan permukaan joint kering dan bersih, untuk membersihkan
permukaan, dapat dengan menggunakan air dan kain lap, bila terlalu kotor menggunakan lap
yang telah dibasahi toluen tetapi dalam konsentrasi yang terbatas.
11. Dilanjutkan dengan pengecekan kedalaman, pemasangan back-up dan pemasangan masking
tape. Setelah pekerjaan selesai dilanjutkan dengan pemasangan primer.
12. Ujung tutup plastik pada tube dengan besaran sesuai lebar sambungan sealant, setelah
sambungan di penuhi sealant maka pekerjaan kape segera dilaksanakan, supaya silicone sealant
menjadi rata untuk mendapatkan daya rekat yang baik dan untuk mencegah keriput dan
gelembung udara, dengan menekan sambil berjalan satu arah, dilanjutkan dengan pelepasan
masking tape.
13. Sealant membutuhkan waktu pengerasan 2-3 hari ada juga yang sampai 7 hari (tergantung jenis
sealant). Selama waktu tersebut sealant tidak boleh kena sentuhan ataupun benda keras karena
akan menyebabkan cacat. Setelah pekerjaan sealant selesai dilakukan pengecekan terhadap
semua pekerjaan, bila belum sempurna dilakukan perbaikan-perbaikan.
14. Pengecekan akhir dilakukan dengan menggunakan jidar hollow aluminium untuk mencapai hasil
rata, sehingga sambungan panel yang satu dengan yang lain dalam keadaan rata.
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Utama
INOVASI PEKERJAAN UTAMA
INOVASI METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN DARI AWAL (SEJAK PENGAJUAN IJIN KERJA)
SAMPAI DENGAN AKHIR (PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN)
Pengajuan Memulai Pekerjaan (Request for Works) untuk Setiap Jenis Pekerjaan
Pengajuan Memulai Pekerjaan merupakan bagian dan kelanjutan dari tahapan mobilisasi,
dilakukan dalam upaya pengendalian waktu, mutu dan biaya. Pengajuan memulai pekerjaan
sebelum melaksanakan setiap jenis pekerjaan adalah bukti tertulis yang diajukan oleh Penyedia
Pekerjaan Konstruksi kepada Konsultan Supervisi yang memuat waktu pengajuan, rencana
pelaksanaan, lokasi, jenis pekerjaan, perkiraan volume, kesiapan pekerjaan sebelumnya, kesiapan
tenaga kerja, kesiapan peralatan, serta kesiapan material, bahan dan produk terhadap semua
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Substansi penting dalam berkas kelengkapan Pengajuan Memulai Pekerjaan/Request for Works
yang berperan untuk pengendalian waktu, mutu dan biaya adalah sebagai berikut:
1) Gambar Kerja (shop drawing);
2) Rencana Pelaksanaan Pekerjaan (Method Statement), mencakup:
a) Metode Kerja;
b) Tenaga Kerja yang dibutuhkan;
c) Peralatan yang dibutuhkan;
d) Material yang dibutuhkan;
e) Aspek Keselamatan Konstruksi (mengacu pada analisis Keselamatan dan kesehatan
Kerja/K3 per pekerjaan); dan
f) Jadwal mobilisasi tiap-tiap sumber daya.
Dalam metode kerja perlu disampaikan titik-titik tunggu (hold point) terkait pengendalian
mutu pekerjaan. Titik-titik tunggu ini perlu dipantau dan diawasi (jika diperlukan dapat pula
dilakukan pengujian).
3) Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection and Test Plan/ITP)
Jadwal pelaksanaan pemeriksaan bahan, material, serta titik tunggu (hold point) pada metode
kerja.
Pemeriksaan Pengajuan Memulai Pekerjaan (Request for Works) adalah langkah kerja atau
tindakan verifikasi yang dilakukan oleh Direksi Pekerjaan melalui Direksi Teknis atau Konsultan
Supervisi untuk memeriksa kebenaran kesiapan dan kelengkapan prosedur kerja yang diajukan
melalui Request for Works.
Tahap Pelaksanaan Pekerjaan
1) Pengendalian Kualitas/Mutu Pekerjaan
Satker/PPK melalui Konsultan Supervisi dan Pengawas lapangan memastikan setiap standar
dan prosedur serta lingkup pekerjaan dalam pelaksanaan fisik telah dilaksanakan oleh
Penyedia, dengan ketentuan:
a) Pengendalian mutu wajib dilakukan oleh penyedia jasa selama pelaksanaan pekerjaan
sesuai ketentuan dokumen kontrak (spesifikasi teknis). Penjaminan kualitas pekerjaan
dimulai dari penjaminan mutu bahan, material dan produk yang akan digunakan, dengan
melakukan uji bahan, material dan produk. Bukti dokumennya merupakan kelengkapan
dari prosedur Request For Works / Pengajuan Memulai Pekerjaan;
b) Penjaminan kualitas konstruksi dilaksanakan dengan prosedur pengawasan konstruksi
yang sesuai dengan standard dan prosedur yang ditetapkan;
c) Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh konsultan
pengawas/direksi teknis dari PPK.
2) Pengendalian Waktu
a) Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana yang telah ditetapkan;
Terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan bukan akibat Keadaan Kahar atau
Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia
dikenakan denda;
Terjadi keterlambatan disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dapat
memberikan tambahan waktu pengerjaan kepada pihak penyedia. Mekanisme
kompensasi secara detail dapat dilihat pada bab Pengendalian Progres fisik bagian
peristiwa kompensasi;
Tanggal Penyelesaian yang dimaksud adalah tanggal penyelesaian seluruh pekerjaan.
b) Rapat Pemantauan
Pengawas Pekerjaan atau penyedia dapat menyelenggarakan rapat pemantauan, dan masing-
masing pihak menghadiri rapat tersebut. Rapat pemantauan diselenggarakan untuk
membahas perkembangan pekerjaan dan perencanaaan atas sisa pekerjaan serta untuk
menindaklanjuti peringatan dini.
c) Penanganan Keterlambatan Progres Fisik
Pada dasarnya keterlambatan progres fisik disebabkan 3 (tiga) hal yaitu:
Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang terjadi akibat kelalaian Penyedia. Dalam hal
keterlambatan akibat kelalaian Penyedia, maka kegiatan tersebut termasuk dalam kegiatan
Kontrak Kritis;
Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang terjadi akibat kahar. Dalam hal keterlambatan
akibat kahar, maka diberlakukan ketentuan tentang keadaan kahar sesuai dengan yang
tertuang dalam SSUK;
Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang terjadi akibat Pengguna Jasa. Dalam hal
keterlambatan akibat Pengguna Jasa, maka diberlakukan peristiwa kompensasi.
Serah Terima Hasil Pekerjaan
Pelaksanaan serah terima pekerjaan terdiri dari Serah Terima Pertama Pekerjaan (STPP), Masa
Pemeliharaan dan Serah Terima Akhir Pekerjaan (STAP).
a. Serah Terima Pertama Pekerjaan (STPP)
1) Serah terima Pekerjaan adalah kegiatan penyerahan pekerjaan yang telah selesai 100%
(seratus perseratus) dari Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kepada Pengguna Jasa dalam
kondisi dan standar sebagaimana disyaratkan dalam kontrak;
2) Pernyataan pekerjaan selesai 100% berdasarkan rekomendasi dari Direksi
Lapangan/Konsultan MK yang disampaikan kepada PPK;
3) Rekomendasi Direksi Lapangan/Konsultan MK dikeluarkan berdasarkan hasil verifikasi
lapangan dari Direksi Teknis/Konsultan Pengawas;
4) Isi surat rekomendasi Direksi Lapangan/Konsultan MK mencakup tanggal tentatif
pekerjaan selesai 100%, daftar cacat mutu dan kekurangan (jika ada);
5) Berdasarkan rekomendasi dari Direksi Lapangan/Konsultan MK, PPK melakukan Serah
terima Pertama Pekerjaan. Hasilnya dituangkan dalam berita acara serah terima pertama
pekerjaan.
6) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses Serah Terima Pertama Pekerjaan adalah:
a) Pengujian Akhir Pekerjaan (Test on Completion)
1) Dalam rangka menerima hasil pekerjaan, PPK memerintahkan Direksi
Teknis/Konsultan Pengawas untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap
hasil pekerjaan.
2) Sebelum pelaksanaan pengujian akhir pekerjaan, Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas harus memberitahukan kepada PPK tentang jadwal pelaksanaan
pengujian yang telah disepakati dengan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi.
3) Sebelum tanggal pelaksanaan pengujian, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus
memeriksa dokumentasi pengendalian mutu (quality control- QC).
4) Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Direksi Teknis/Konsultan Pengawas dalam
pengujian pada akhir pekerjaan adalah sebagai berikut:
Mengecek kesesuaian kinerja secara keseluruhan dari pekerjaan final yang telah
selesai dengan seluruh persyaratan dalam kontrak maupun kesesuaian maksud
dari desain/gambar, sebagai contoh dimensi, ketinggian, dll;
Pengujian sampel random minimum oleh Direksi Teknis/Konsultan Pengawas
(bila diperlukan);
Evaluasi dari semua dokumen terlaksana (as- built document) yang
menunjukkan bahwa seluruh pekerjaan telah sesuai dengan persyaratan
pekerjaan dan seluruh laporan ketidaksesuaian (Non-Conformance
Reports/NCR) telah diselesaikan;
Direksi Teknis/Konsultan Pengawas mengevaluasi dokumentasi dari quality
assurance (QA) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi untuk menyakinkan bahwa
seluruh pekerjaan telah selesai sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan seluruh
laporan ketidaksesuaian telah diselesaikan.
5) Untuk pemeriksaan dan uji fungsi, PPK dan Direksi Teknis/Konsultan Pengawas dapat
mengacu spesifikasi yang ada. Apabila hasil pemeriksaan terhadap cacat mutu dan uji
fungsi belum sesuai dengan spesifikasi yang ada, maka PPK berhak menunda persetujuan
berita acara serah terima pekerjaan dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib
melakukan perbaikan terhadap hasil pekerjaan hingga sesuai dengan spesifikasi yang
sudah tercantum dalam kontrak.
6) Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam Kontrak maka PPK dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menandatangani Berita
Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan (berita Acara PHO).
7) Setelah penandatanganan BAST Pekerjaan (BAST PHO), PPK menyerahkan hasil pekerjaan
kepada PA/KPA. Kemudian PA/KPA meminta Panitia Serah Terima Pekerjaan Pertama
untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap hasil pekerjaan yang
diserahterimakan. Panitia Serah Terima Pekerjaan Pertama dibentuk oleh PA/KPA.
8) Apabila hasil pemeriksaan administrasi ditemukan ketidaksesuaian/kekurangan, Panitia
Serah Terima Pekerjaan Pertama melalui PA/KPA memerintahkan PPK untuk memperbaiki
dan/atau melengkapi kekurangan dokumen administratif. Hasil pemeriksaan administratif
dituangkan dalam Berita Acara.
b) Rencana Pemeliharaan
1) Setelah pelaksanaan PHO, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus menjaga kondisi hasil
pekerjaan selama masa pemeliharaan dalam kurun waktu yang telah ditentukan dalam
kontrak.
2) Selama masa pemeliharaan, dibentuk Tim Pemeliharaan yang terdiri dari Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi dan Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.
3) Sebelum dimulainya masa pemeliharaan, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus
menyerahkan program kerja/rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka
melaksanakan pemeliharaan, paling sedikit mencakup kegiatan:
Pemeriksaan, Kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk memastikan apakah
komponen/ item/ fungsi hasil pekerjaan masih sesuai dengan spesifikasi.
Pelaksanaan Pemeliharaan dan Perbaikan, Kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk
mencegah dan memperbaiki kerusakan suatu komponen/item/fungsi hasil pekerjaan.
4) Komponen-komponen yang harus dipelihara serta mekanisme pemeliharaannya,
disesuaikan dengan yang tercantum dalam Manual Operasi & Pemeliharaan yang harus
diserahkan pada saat PHO.
5) Dokumen rencana pemeliharaan diperiksa dan disetujui oleh Direksi Lapangan/Konsultan
MK.
c) Penerbitan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan
1) Pada saat pekerjaan telah selesai 100%, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi mengajukan
permohonan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan kepada Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas.
2) PPK akan memeriksa hasil pekerjaan terlebih dahulu, sebelum
mengeluarkan/menandatangi BAST Pekerjaan.
3) Hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti dengan pemberitahuan kepada Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi hal-hal yang harus diselesaikan/diperbaiki oleh Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi agar hasil pekerjaan sesuai dengan persyaratan dalam kontrak.
4) Sebelum mengeluarkan BAST pekerjaan, Direksi Teknis/Konsultan Pengawas harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi telah menyerahkan dokumen-dokumen yang
dipersyaratkan (antara lain: manual operasi dan pemeliharaan); dan
Telah dilakukan pengujian terhadap hasil pekerjaan sesuai dengan persyaratan dalam
kontrak (baik pengujian terhadap standar mutu maupun kinerja/fungsi).
5) Setelah Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menyelesaikan kewajibannya, Direksi
Teknis/Konsultan Pengawas melaporkan hasil pemeriksaan kepada PPK.
6) Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Kontrak, maka PPK dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan.
7) Berita acara serah terima pertama pekerjaan paling sedikit berisi:
Tanggal difinitif pekerjaan selesai 100%;
Rencana tanggal serah terima akhir pekerjaan;
Tanggal berita acara serah terima pertama pekerjaan; dan
Lain-lain yang diperlukan antara lain rencana pemeliharaan selama masa
pemeliharaan.
Pemeliharaan Hasil Pekerjaan
1) Masa Pemeliharaan paling singkat untuk pekerjaan permanen selama 6 (enam) bulan,
sedangkan untuk pekerjaan semi permanen selama 3 (tiga) bulan dan dapat melampaui
tahun anggaran;
2) Setelah tahap PHO, PPK melakukan pembayaran sebesar 95% (sembilan puluh lima
perseratus) dari harga kontrak, sedangkan yang 5% (lima perseratus) merupakan retensi
selama masa pemeliharaan (jaminan pemeliharaan);
3) Hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan selama kurun waktu masa pemeliharaan
sebagai berikut:
a) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib melakukan kegiatan pemeliharaan
(pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan) sebagaimana yang disampaikan dalam
dokumen rencana pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan
pertama pekerjaan;
b) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib melaksanakan pemeriksaan berkala sesuai
rencana yang disampaikan;
c) Jika dalam rentang masa pemeliharaan terdapat kerusakan maka Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi wajib memperbaiki dan segala biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
menjadi tanggungjawab Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
d) Jika kerusakan yang terjadi disebabkan oleh unsur suatu keadaan yang terjadi diluar
tanggung jawab para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya (keadaan kahar)
maka perbaikan dilakukan atas perintah PPK dan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi serta biaya perbaikan ditanggung oleh PPK
e) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menyampaikan laporan pemeliharaan yang mencakup
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa pemeliharaan kepada PPK;
f) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dapat mengajukan permintaan secara tertulis kepada
PPK untuk penyerahan akhir (FHO) setelah seluruh tanggung jawab selama masa
pemeliharaan telah dilaksanakan sebelum berakhirnya masa pemeliharaan; dan
d) Gambar terlaksana harus diserahkan sebelum dilakukan serah terima akhir pekerjaan.

KESESUAIAN METODE PELAKSANAAN DENGAN PERALATAN (JENIS DAN JUMLAH UNIT DAN
STATUS PERALATAN), SEPESIFIKASI YANG DITAWARKAN DAN VOLUME PEKERJAAN
Kesesuaian dengan Peralatan (Jenis dan Jumlah Unit Status Peralatan)
Penggunaan peralatan utama sebagaimana disampaikan dalam usulan peralatan utama Jenis,
kapasitas, status kepemilihan untuk peralatan yang dipersyaratkan yang disampaikan dalam
dokumen tersendiri
Kesesuaian dengan Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis yang digunakan sesuai dokumen spesifikasi teknis yang disampaikan dalam
dokumen tersendiri. Pengujian spesifikasi dilakukan sebagai berikut:

Kesesuaian Volume Pekerjaan


Volume pekerjaan berdasarkan hasil pengukuran pada saat MC0% dan dalam hal adanya
ketidaksesuaian volume yang tertuang dalam BOQ, Gambar dan Kondisi Lapangan maka:
1. Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan berdasarkan Pernyataan Tidak keberatan dari Konsultan
Pengawas/MK menjadi satu kesatuan dengan Ijin Kerja
2. Pengukuran hasil pekerjaan dilakukan berdasarkan opname lapangan harian dan mingguan
dengan mengacu pada volume yang tertuang dalam BOQ Kontrak dan Addendum Kontrak;
3. Mempertimbangkan jenis Kontrak yang digunakan adalah Harga Satuan, maka penetapan
volume terpasang yang dijadikan sebagai progres kemajuan pekerjaan.

INOVASI KRITERIA PENERIMAAN, KRITERIA PENGUJIAN (ALAT, MATERIAL DAN PENGUJIAN


AKHIR) DAN PELAPORAN/PENGADMINISTRASIAN
Kriteria Penerimaan, Kriteria Pengujian (Alat, Material)
Satker/PPK melalui Konsultan Supervisi dan Pengawas lapangan memastikan setiap standar dan
prosedur serta lingkup pekerjaan dalam pelaksanaan fisik telah dilaksanakan oleh Penyedia,
dengan ketentuan:
a) Pengendalian mutu wajib dilakukan oleh penyedia jasa selama pelaksanaan pekerjaan
sesuai ketentuan dokumen kontrak (spesifikasi teknis). Penjaminan kualitas pekerjaan
dimulai dari penjaminan mutu bahan, material dan produk yang akan digunakan, dengan
melakukan uji bahan, material dan produk. Bukti dokumennya merupakan kelengkapan
dari prosedur Request For Works / Pengajuan Memulai Pekerjaan;
b) Penjaminan kualitas konstruksi dilaksanakan dengan prosedur pengawasan konstruksi
yang sesuai dengan standard dan prosedur yang ditetapkan;
c) Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh konsultan
pengawas/direksi teknis dari PPK.
Kriteria Pengujian Akhir
Untuk pekerjaan yang sifatnya system dan jaringan maka kriteria pengujian akhir dilakukan
setelah semua instalasi pekerjaan Integrasi selesai, maka akan dilakukan testing untuk
mengetahui apakah seluruh peralatan dan instalasi dapat berfungsi dengan baikdan dapat
memenuhi semua persyaratan yang diminta sebagai syarat penerimaan hasil pekerjaan.
Untuk pekerjaan Struktur, kiteria pengujian akhir dilakukan pelalui tes keandalan bangunan
sebagai syarat penerimaan akhir
Untuk pekerjaan Arsitektur, kiteria pengujian akhir dilakukan pelalui kesesuaian spesifikasi
terpasang, mutu dan kualitas hasil pekerjaan sebagai syarat penerimaan akhir.
Pelaporan dan Pengadministrasian
Membuat daftar periksa pemenuhan laporan dan pengadministrasian sebagai berikut:
11. Contoh Format Daftar Kelengkapan Pemeriksaan Dokumen

PAKET : ...............

Daftar Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen


Pelaksanaan Pekerjaan
NO URAIAN STATUS DOKUMEN JUMLAH KETERANGAN
ADA TIDAK ADA
LENGKAP TIDAK LENGKAP SALAH
I PRA KONTRAK
1.1 Perincian DIPA
1.2 Dokumen Lelang
1.3 Penetapan Pemenang
1.4 Berita Acara Serah Terima
Lapangan
1.5 Surat Perintah Mulai Kerja
II DOKUMEN KONTRAK
2.1 Instruksi Kepada Peserta Lelang
2.2 Syarat-syarat Umum Kontrak
2.3 Spesifikasi
2.4 Gambar Rencana
2.5 Daftar Kuantitas dan Harga
2.6 Perjanjian/Kontrak
2.7 Berita Acara Evaluasi dan
Negosiasi
2.8 Addendum
2.9 Jaminan Pelaksanaan
III PROSES VERBAL
3.1 Risalah Rapat Pre Construction
Meeting
3.2 Risalah hasil Pengukuran
Bersama/MC 0
3.3 Contract Change Order
3.4 Justifikasi Teknik Untuk
Addendum
IV LAPORAN-LAPORAN
4.1 Laporan Harian
4.2 Laporan Mingguan
III PROSES VERBAL
3.1 Risalah Rapat Pre Construction
Meeting
3.2 Risalah hasil Pengukuran
Bersama/MC 0
3.3 Contract Change Order
3.4 Justifikasi Teknik Untuk
Addendum
IV LAPORAN-LAPORAN
4.1 Laporan Harian
4.2 Laporan Mingguan
4.3 Laporan Bulanan
4.4 Laporan Triwulan
4.5 Back Up Data Kualitas
4.6 Back Up Data Kuantitas
4.7 Sertifikat Bulanan
4.8 Sertifikat Bulanan Akhir
4.9 Status Pembayaran
4.10 Gambar Pelaksanaan
4.11 Manual Pengoperasian dan
Pmeliharaan
4.12 Foto 0%, 50%, dan 100%
................, ...........................................20..

PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI Ketua Kelompok

General Superintendent NIP :

Catatan : Setiap dokumen yang diperiksa, jika sesuai harus menunjukkan kesesuaian, meliputi waktu, nilai, jika berupa jaminan (institusi yang menjamin),
alamat dan kesesuaian terhadap persyaratan-persyaratan lainnya.

95
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Utama
Pekerjaan Air Conditioning dan Exhaust Fan
Job Safety Analysis (JSA)

Nama Penangung Jawab : Mandor Terkait / Pekerja / Petugas K3


Nama Pekerjaan : Pekerjaan Elektrikal (Pekerjaan Air Conditioning dan Exhaust fan)
Nama Proyek : Pembangunan GOR dan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Lombok
Tanggal Pelaksanaan : Sesuai Ijin Kerja

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan:


1 Helm/ Safety Helmet X 7 Kacamata Pengaman/Safety Glasses Tulis alat lainnya:
2 Sepatu/ Safety Shoes X 8 Baju kerja Las/Appron
3 Sarung Tangan/ Safety Gloves X 9 Pelindung Wajah/Face Shield X
4 Rompi Keselamatan/ Safety Vest X 10 Penutup Telinga/Ear Mufs
5 Masker Pernafasan/ Respiratory X 11 dst.
6 Pelindung di ketinggian/ Full Body Harness X 12 dst.

Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab


Berdasarkan urutan pelaksanaan dalam: Terjatuh dari ketinggian, 1. Peralatan: Alat Produksi dan Handtolls Manajer Teknik, Pelaksana, dan
Metode Kerja dan RKS, tertimpa/Tertimbun material, dan diinspeksi secara berkala HSE (Ahli K3 Konstruksi)
standar dan pedoman yang digunakan bahaya Kecelakaan alat bantu 2. Prosedur : Prosedur JSA, Komunikasi,
mengacu pada RMPK, standar keselamatan Inspeksi, APD serta Izin Kerja
mengacu pada RKK. 3. Pelatihan: Pelatihan sesuai kebutuhan
Spesifikasi material sesuai Spesifikasi Teknis dan bahaya area kerja (Basic Safety) 4.
yang diseujui Pengawas/MK Perizinan: Terdapat Izin kerja pekerjaan
5. Pengawasan: Adanya minimal 1 orang
pelaksana di area kerja
6. APD: Memastikan pekerja
menggunakan APD lengkap sesuai
persyaratan 7. Fire Protection :
Penyediaan APAR jika dibutuhkan di
Lokasi Kerja
8. Memastikan terdapat sign area (rambu
petunjuk/rambu peringatan)
3. Dalam keadaan mendadak / urgent, Kami membuat sket / draft yang mudah dipahami untuk
pelaksanaan dilapangan dengan persetujuan yang berwenang setelah itu pelaksanaan dimulai
FLOW CHART PEKERJAAN TATA UDARA / AC
(dengan mengajukan ijin kerja).

4. Mengirimkan / mengajukan persetujuan material.

5. Mengirimkan / mengajukan persetujuan shop drawing.

6. Mengirimkan / mengajukan master schedule.

7. Mengirim / mengajukan struktur organisasi proyek.

8. Mengusulkan dan mengajukan form-form pelaksanaan (jika diperlukan) antara lain sebagai
berikut:

Laporan harian
Laporan kemajuan pekerjaan / progress
Laporan bulanan
Laporan pekerjaan tambah kurang
Laporan ijin kerja / pelaksanaan
Laporan ijin lembur
Laporan pengetesan

PELAKSANAAN PEKERJAAN TATA UDARA / AC

1. PEKERJAAN DUCTING

A. PEKERJAAN DUCT DI WORK SHOP.


Pemotongan duct akan di laksanakan seperti gambar kerja yang telah di setujui MK / Direksi
Lapangan, dengan mengacu ketentuan & spesifikasi sebagai berikut :
- Konstruksi duct dipotong untuk low velocity (low pressure duct) dengan statis pressure
didalam duct sampai 3 in Wg (750 Pa) dengan kecepatan maksimum 1.800 2.500 fpm (9 -
12.5 m/s).
- Diukur berdasarkan sisi terpanjang Galvanized Sheet metal :

~ s/d Bjls 50
~ s/d Bjls 60
~ s/d Bjls 80
Pembangunan Hotel ~
Praktek /Guest House Politeknik
s/d Pariwisata Makassar
Bjls 100
~ keatas Bjls 120

nya menggunakan slip joint (sisipan).

- Pemotongan duct yang dilakukan di workshop hanya untuk duct lurusnya saja baik untuk
duct supply maupun return, dengan hasil pemotongan baru ½ duct saja (leter L), dimana
salah satu sisi merupakan ukuran ketebalan ducting (lock) dan satu sisi lainya merupakan
ukuran lebar ducting (stick).

- Untuk pemotongan semua Elbow, branch maupun reducer dilakukan di site proyek

Pembangunan Hotel Praktek /Guest House Politeknik Pariwisata Makassar


PEKERJAAN DUCT DI SITE PROJECT
Pekerjaan duct yang dilakukan dilapangan adalah :
- Assembling Duct.

Menggabungkan ½ duct yang sudah dipotong di workshop menjadi sebuah duct yang utuh
kemudian duct tersebut pada sisi luarnya dilapisi dengan flingkote (untuk duct isolasi luar).

- Isolasi Duct.
Setelah langkah assembling duct sudah dilakukan, maka selanjutnya duct tersebut dilapisi

Sedangkan untuk duct yang berada dibawah roof (atap)


density 24 Kg/m3.
Setelah itu dilakukan dengan melapisi aluminium double sided fire resistant, adapun

menggunakan adhesive tape sehingga betul-betul kedap udara.


Setelah proses diatas sudah selesai maka duct siap untuk di pasang / digantung.

- Hanger / Gantungan Duct.


Sebelum pemasangan duct di lakukan terlebih dahulu memasang / menentukan titik untuk
menentukan tinggi rendahnya penggantung duct. Langkah yang harus dilakukan adalah
mengukur dan memotong besi rod sesuai dengan level yang dikehendaki, kemudian besi rod
tersebut sebelum dipergunakan terlebih dahulu di cat dengan sinkromat, kemudian
dimasukkan ke lubang dynaset yang telah di marking.

Disaat yang bersamaan dilakukan pemotongan siku sebagai penopang (tatakan) duct.
Selanjutnya penopang duct tersebut dibor dan dan di cat dengan sinkromat kemudian di
hubungkan dengan besi rod tersebut dengan Mur.

Penentuan titik hanger duct mengikuti :


Ukuran Duct Penggantung Besi Siku Jarak

25 x 25 x 3 2 meter
30 x 30 x 3 2 meter
40 x 40 x 3 1.5 meter
40 x 40 x 3 1.5 meter
40 x 40 x 3 1.5 meter

Setelah itu barulah duct tersebut dapat di gantung sesuai dengan level yang dikehendaki.
dan dilanjutkan dengan penyambungan duct satu dengan duct yang lainnya.

Dan untuk menentukan level ducting supaya benar-benar lurus, sesuai dengan yang
dikehendaki apakah ducting tersebut akan di set rata atas atau rata bawah, maka dilakukan
dengan bantuan penarikan benang.

Pembangunan Hotel Praktek /Guest House Politeknik Pariwisata Makassar


Selanjutnya setelah kondisi duct sudah selesai dipasang baru dapat dilakukan pemasangan
diffuser atau grille sesuai gambar perencanaan.

C. PEKERJAAN PIPA
Pekerjaan Pemipaan akan dilaksanakan seperti gambar kerja yang telah disetujui
Pengawas Lapangan
Adapun pekerjaan pemipaan disini meliputi pipa Refrigerant (tembaga) yang
menghubungkan antara Indoor dan Outdoor Unit, dan .pipa Condensat / drain dan pipa
besi untuk instalasi Chiller.

- Pemipaan Split Duct Type dan instlasi Chiller.


Untuk Unit Split Duct Type pada sisi pipa Suction (refrigerant dalam bentuk gas) harus
diisolasi menggunakan bahan dan ketebalan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Sedangkan untuk pipa Discharge (liquid) tidak perlu diisolasi karena temperature pada
pipa tersebut bersuhu tinggi (panas). Untuk instalasi Chiller baik pipa suplay dan
retunrnya diisolasi menurut ketentuan dan spesifikasi yang telah ditentukan.

Pemipaan Single Split unit


Untuk pemipaan unit single split kedua pipa baik discharge maupun suction harus
diisolasi, karena posisi expantion valve ada di Outdoor unit sehingga pipa tersebut
bersuhu rendah (dingin).

Sebelum pelaksanaan pekerjaan pemipaan ini dilakukan terlebih dahulu dilakukan


penandaan / marking untuk jalur refrigerant antara titik unit Indoor dan Outdoor.

Semua penggantung, penyangga dan penguat terbuat dari besi dengan terlebih dahulu
memperhitungkan kekuatan beban defleksi.
Selama pelaksanaan semua ujung pipa akan di tutup untuk menghindari masuknya
kotoran-kotoran.

Setelah pemasangan pipa selesai diadakan pengetesan kebocoran dengan tekanan


tertentu.

METODE PEMASANGAN UNIT CHILLER


Unit Chiller yang dikirim ke Site ( Lapangan ) biasanya dengan menggunakan kendaraan
Truck, untuk menempatkan pada posisinya (lokasi ) unit menurunkan Chiller perlu alat bantu
Forklip, Forklip yang digunakan harus sesuai dengan berat Chiller yang akan diangkat.Untuk
menempatkan unit Chiller pada pondasi, dengan cara dirol atau diarik dengan takel.

Pengerjaan Pemipaan.
Didalam melaksanakan perkerjaan semua material yang akan dipakai sudah mendapat
persetujuan dari pengawas proyek.
Pengerjaan pipa ada 2 macam.
1. Dengan cara pengelasan.
2. Dengan cara ulir atau drat
Uraian
1. Pengelasan.
Pipa yang akan digukana untuk instlasi Unit Chiller harus bersih dari kotoran tanah dan
karat-karat, bersikan dahuku bila terdapat kotoran seoerti diatas.
Bila instalasi pipa menggunakan gantungan, buatlah dahulu penggantunya sesuikan jarak
gantungan menurut diameter pipa yang ada.

Pembangunan Hotel Praktek /Guest House Politeknik Pariwisata Makassar


Untuk pengelasan pipa alat bantu harus disedikan menurut peraturan yang telah
dikeluarkan oleh Depnaker, seperti kaca mata las, masker , APAR dll.
Sesuaikan kawat las yang digunakan untuk pengelasan, sesai dengan kebutuhan, pipa
yang akan dilas ujungnya harus dibevel dahulu( digerenda ) bila pipa satu dengan yang
lain dirapatkan maka akan terlihat seperti huruf V , celah ini yang nantinya akan terisi
oleh pijaran dari kawat las yang terbakar.

Pipa yang sudah dilas akan kelihatan seperti ada cincin, untuk menghilangkan kerak besi
yang menempel dilasan, dengan menggunakan martil kecil yang ujungnya lancip, dengan
cara dipukul-pukulkan ke pipa dan disikat dengan pipa baja, untuk menghidari supaya
pipa tidak mudah berkarat sebaiknya dicat dengan singkromat.

2. Drat.
Pada ukuran ukuran tertentu untuk instalasi pipa, harus dikerjakan dengan cara drat (
ulir ) yang menggukan alat yang dinakan mesin SNAI, untuk merekatkan sambungan
pipa yang tidak mudah dibuka, dengan menggunakan epoxy dan untuk membuat
sambungan pipa atau alat yang lain bisanya dengan menggunakan sel tape.

ISOLASI PIPA
Isolasi pipa yang digunakan harus sesuai dengan spek yang telah ditentukan oleh
pengawas, untuk isolasi yang digunakan diproyek ini adalah sejenis polioretan bahan
yang mudah terbakar. Isolasi harus kering dan bersih dari debu, lembaran isolasi

biasanya sudah susuai dengan ukuran pipa yang ada untuk ketebalan dan kerapan (
density ) sudah ditentukan,
Cara pengeleman isolasi dengan menggunakan lem khusus untuk bahan isolasi terbut.
Dengan cara memberikan kedua permukaan isolasi terbut.
Setelah beberapa menit kedua permukaan tersebut dirapatkan, untuk menyatukan isolasi
tersebut sambil ditekan.

PEMASANGAN ASESORIES.
Pemasangan asesories untuk system ini, sesuai dengan masing masing peralatan yang
ada, dan harus mengikuti perencana.

Peralatan ini harus menggunakan alat-alat bantu lain yang gunanya untuk
mengontrol,contoh gate valve,strainer, balancing valve,thermometer, pressure gauge dll.
Asesories tidak boleh dikurangi atau dibuat sederhana, besar dan kecilnya peralatan ini
harus sesuai dengan desaint atau ketentuan yang sudah ditentukan oleh perencana.
Asesories ini model dan typenya mengikuti dengan besaran pipa instalasi, biasanya untuk

menggunakan flange.

PEKERJAAN DUCT DI SITE PROJECT


Pekerjaan duct yang dilakukan dilapangan adalah :
- Assembling Duct.
Menggabungkan ½ duct yang sudah dipotong di workshop menjadi sebuah duct yang
utuh kemudian duct tersebut pada sisi luarnya dilapisi dengan flingkote (untuk duct
isolasi luar).
- Isolasi Duct.
Setelah langkah assembling duct sudah dilakukan, maka selanjutnya duct tersebut

Pembangunan Hotel Praktek /Guest House Politeknik Pariwisata Makassar


Sedangkan untuk duct yang berada dibawah roof (atap) diisolasi dengan glasswool

Setelah itu dilakukan dengan melapisi aluminium double sided fire resistant, adapun

menggunakan adhesive tape sehingga betul-betul kedap udara.


Setelah proses diatas sudah selesai maka duct siap untuk di pasang / digantung.

- Hanger / Gantungan Duct.


Sebelum pemasangan duct di lakukan terlebih dahulu memasang / menentukan titik
untuk menentukan tinggi rendahnya penggantung duct. Langkah yang harus dilakukan
adalah mengukur dan memotong besi rod sesuai dengan level yang dikehendaki,
kemudian besi rod tersebut sebelum dipergunakan terlebih dahulu di cat dengan
sinkromat, kemudian dimasukkan ke lubang dynaset yang telah di marking.

Disaat yang bersamaan dilakukan pemotongan siku sebagai penopang (tatakan) duct.
Selanjutnya penopang duct tersebut dibor dan dan di cat dengan sinkromat kemudian
di hubungkan dengan besi rod tersebut dengan Mur.

Penentuan titik hanger duct mengikuti :


Ukuran Duct Penggantung Besi Siku Jarak
25 x 25 x 3 2 meter
30 x 30 x 3 2 meter
40 x 40 x 3 1.5 meter
40 x 40 x 3 1.5 meter
i 40 x 40 x 3 1.5 meter

Setelah itu barulah duct tersebut dapat di gantung sesuai dengan level yang
dikehendaki. dan dilanjutkan dengan penyambungan duct satu dengan duct yang
lainnya.
Dan untuk menentukan level ducting supaya benar-benar lurus, sesuai dengan yang
dikehendaki apakah ducting tersebut akan di set rata atas atau rata bawah, maka
dilakukan dengan bantuan penarikan benang.
Selanjutnya setelah kondisi duct sudah selesai dipasang baru dapat dilakukan
pemasangan diffuser atau grille sesuai gambar perencanaan.

- Pemipaan Condensat / Drain


Pada pemipaan ini digunakan pipa dari bahan PVC class AW yang akan menyalurkan
air hasil kondensasi di Evaporator Coil dari Indoor unit AHU ke saluran yang telah
ditentukan sesuai gambar perencanaan. Karena pipa ini masih bertemperatur rendah
maka diharuskan diberi lapisan isolasi dengan ketebalan yang sesuai dengan spesifikasi
yang di tentukan supaya tidak mengakibatkan kondensasi.

2. PEMASANGAN UNIT
Pekerjaan Pemasangan unit AC akan dilaksanakan seperti gambar kerja yang telah disetujui
Pengawas Lapangan Scope pemasangan unit AC disini meliputi : penggantungan unit indoor,
peletakan unit outdoor di atas pondasi, Pemasangan Drain Pan, Penarikan pipa refrigerant,
Instalasi pipa Chiller,Penarikan pipa drain, pengabelan dari Panel Power ke Outdoor, pengabelan
dari Outdoor ke Indoor & penarikan kabel control untuk thermostat, pemasangan Accessories
sight glass dan filter dryer di Outdoor, vacuum & test kebocoran, penambahan Freon sampai
unit berfungsi dengan baik.

Pemasangan Unit :
a. AC Split Duct Type.

Pembangunan Hotel Praktek /Guest House Politeknik Pariwisata Makassar


Pemasangan Idoor Unit
Sebelum Unit Indoor digantung, terlebih dahulu harus dicek dimensi dan berat dari unit
tersebut sesuai dengan gambar perencanaan. Setelah itu dilakukan marking untuk
menentukan posisi titik hanger, dilanjutkan dengan pengeboran duct beton untuk
memasukkan dynaset. Setelah dynaset sudah terpasang dengan baik selanjutnya disiapkan
pula besi as drat untuk penggantung dari unit tersebut. Dan untuk mengurangi getaran pada
saat unit tersebut nantinya beroperasi, maka perlu dipasang spring vibration isolator pada
empat hanger tersebut. Setelah unit tersebut sudah sesuai dengan level dan posisi yang
diharapkan maka unit tersebut siap untuk di pasang sesuai dengan disetting posisinya yang
benar.

Pemasangan Outdoor Unit


Unit outdoor diletakkan pada pondasi yang telah ditentukan. Di antara outdoor unit dan
pondasi diberikan rubber mounting untuk mengurangi getaran bila AC tersebut beroperasi
dan diperkuat dengan dynabolt. Setelah itu unit outdoor disetting posisinya sampai benar.

b. AC Split Wall
Bracket unit indoor dipasang pada dinding tembok yang telah ditentukan dengan
menggunakan dynabolt Kemudian indoor unit dipasang pada bracketnya dan disetting
posisinya sampai benar.
Pasang bracket unit outdoor pada tempat yang telah ditentukan dengan menggunakan
dynabolt.Kemudian letakkan unit outdoor pada bracket tersebut dan di antara unit outdoor
dan bracket unit outdoor diberikan rubber mounting untuk mengurangi getaran bila AC
beroperasi dan disatukan dengan dynabolt.Setelah itu unit outdoor disetting posisinya
sampai benar.

Pembangunan Hotel Praktek /Guest House Politeknik Pariwisata Makassar


ILUSTRASI MOBILISASI AC/AHU

C. Chiller dan AHU


Pemasangan unit Chiller dan
AHU harus diatas pondasi yang
kuat dan rata, untuk
menghindarai dari getaran.

Unit chiller harus terikat dengan kuat dan untuk menghindari getaran2 dudukan unit chiller
dan AHU dipasang Rubber mounting atau spring mounting sesuai dengan ketentuan dan
anjuran dari konsultan.

PENGUJIAN DAN TESTING SYSTEM TATA UDARA / AC


1. PENGUJIAN DUCTING
Pengujian pengetesan kebocoran Ducting dengan Metode Asap.
Pelaksanaan pengujian ducting system ini di lakukan setelah system AC berjalan.
Dalam hal ini ducting sudah di sambung ke Unit kemudian dilanjutkan balancing ke
tiap-tiap cabang dan diffuser dengan jalan menyetel damper untuk mendapatkan Air flow
sesuai dengan yang di minta.

2. PENGUJIAN INSTALASI PIPA REFRIGERANT


Untuk menguji instalasi pemipaan refrigerant ini dilakukan dengan penekanan dengan
nitrogen sampai pada tekanan kerja tertentu dan ditunggu selama 1 x 24 jam.
Berdasarkan data hasil tekanan uji dapat diketahui apakah terjadi penurunan tekanan atau
kebocoran selama pengujian berlangsung.
Apabila ini terjadi akan segera diteliti dan diperbaiki dari setiap sambungan yang mungkin
terjadi kebocoran, untuk kemudian diuji ulang sampai tidak terjadi penurunan tekanan.

Setelah pengujian instalasi pipa refrigerant ini benar-benar baik, kemudian dilanjutkan
dengan vacuum, supaya instalasi pipa benar-benar bersih dan terbebas dari udara.
Setelah itu baru dilakukan pengisian Freon sesuai dengan jenis unit yang dipakai.

3. PENGETESAN PIPA CHILLER


Setelah semua system instalasi pipa chiller selesai, lakukan pengetesan kebocoran dengan
menutup ( dop ) pipa dari ujung ke ujung. Pada sisi ujung yang satu diberikan instalasi untuk

memompakan air kedalam instalasi pipa sampai penuh, setelah itu baru dilakukan penekan
dengan alat yang dinamakan Test Pump.
Test Pump ini alat untuk menekan air didalam instalasi pipa sampai dengan tekanan yang
telah ditentukan oleh pengawas antara 10 kg/cm² sampai 15 kg/cm², tergatung oleh
kebutuha.
Pengetesan ini biasanya dilakukan selama 24 jam, bila tekanannya tidak turun, maka instlasi
dianggap tidak ada yang bocor.
Bila instalasi sudah tidak ada yang bocor, berilah cat pada las-las supaya tidak mudah
berkarat.Dan bila system instalasi sudah selesai perlu diadakan flasing untuk membersihkan
kotoran didalam pipa, baik kotoran kerak2 bekas las dan benda2 asing yang ada.

4. PENGUJIAN INSTALASI KABEL


Sebelum dilakukan penyambungan kabel ke Panel / Peralatan unit, perlu dilakukan test dari
tahanan kabel apakah terjadi induksi, dengan cara di magger dan di test / dicek ulang dari

Pembangunan Hotel Praktek /Guest House Politeknik Pariwisata Makassar


instalasi kabel tersebut dan kontrol-kontrol didalam unit peralatan Panel, dan apabila semua
sudah siap / baik maka siap untuk Start Up.

5 . TESTING ADJUSTING DAN BALANCING


Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan ini adalah pelaksanaan testing, adjusting dan balancing untuk seluruh
sistem ventilasi mekanis sehingga didapatkan besaran-besaran pengukuran yang sesuai
seperti yang terlihat dalam gambar- gambar rencana sehingga sistem betul-betul dapat
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan rencana.

Umum
Pelaksanaan TAB (testing adjusting dan balancing) secara maksimal harus mengikuti
standard / petunjuk yang berlaku secara umum seperti standard NEBB, ASHARE dan
SMACNA dengan menggunakan peralatan-peralatan ukur yang memenuhi untuk
melaksanakan TAB tsb.

FLOW CHART PEKERJAAN TATA UDARA / AC

Diagram Sistem Air Conditioning


Pembangunan Hotel Praktek /Guest House Politeknik Pariwisata Makassar
ing the best METODE PELAKSANAAN pekerjaan

yang sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas / Owner


Testing commissioning dan perbaikan apabila ada yang perlu diperbaiki
Training untuk operasional seluruh Peralatan Unit AC.
Serah terima pekerjaan setelah selesai testing commissioning dan semua sistem
telah berfungsi dengan baik.

AC System I
N U
S
I
N U
C
a
I
N U
D
PIPA REFRIGERANT
D N p D N s t D N u
O I
t O I s e O I
OUTDOOR UNIT AC l c
O T O T e O T
R
i R t R
t
PIPA DRAIN

Sistem Ventilasi Mekanik / Exhaust Fan


FLOWCHART PEKERJAAN DUCTING EXHAUST FAN
Pembangunan Gedung Hotel Praktek Dan Lanjutan Gedung Pasca Sarjana
liteknik Pariwisata Bali Jl. Dharmawangsa,
START Benoa, Kec. Kuta Sel.,A Kabupaten Badung, Bali 80361

CEK SPESIFIKASI & -FABRIKASI GANTUNGAN DUCTING


SHOP DRAWING - FABRIKASI DUCTING EXHAUST FAN TANPA
ISOLASI

PENGAJUAN
MATERIAL & SHOP
DRAWING
PEMASANGAN GANTUNGAN
PERBAIKAN DUCTING

PERSETUJUAN KONSULTAN
PENGAWAS / OWNER
PEMASANGAN EXHAUST
DUCTING RETURN DAN FLEXIBLE
ROUND DUCT
ORDER :
GRILL , VOLUME DAMPER DAN
MATERIAL INSTALASI DUCTING
LENGKAP ACCESSORIES
TESTING COMMISSIONING
DAN BALANSING SELURUH
INSTALASI DUCTING
KIRIM KEPROYEK
PERBAIKAN

A SERAH TERIMA SELESAI


ng the best METODE PELAKSANAAN pekerjaan

Pembangunan Gedung Hotel Praktek Dan Lanjutan Gedung Pasca Sarjana


oliteknik Pariwisata Bali Jl. Dharmawangsa, Benoa, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361

ing the best METODE PELAKSANAAN pekerjaan

Pembangunan Gedung Hotel Praktek Dan Lanjutan Gedung Pasca Sarjana


iteknik Pariwisata Bali Jl. Dharmawangsa, Benoa, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361

ng the best METODE PELAKSANAAN pekerjaan

Pembangunan Gedung Hotel Praktek Dan Lanjutan Gedung Pasca Sarjana


oliteknik Pariwisata Bali Jl. Dharmawangsa, Benoa, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Utama
INOVASI PEKERJAAN UTAMA
INOVASI METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN DARI AWAL (SEJAK PENGAJUAN IJIN KERJA)
SAMPAI DENGAN AKHIR (PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN)
Pengajuan Memulai Pekerjaan (Request for Works) untuk Setiap Jenis Pekerjaan
Pengajuan Memulai Pekerjaan merupakan bagian dan kelanjutan dari tahapan mobilisasi,
dilakukan dalam upaya pengendalian waktu, mutu dan biaya. Pengajuan memulai pekerjaan
sebelum melaksanakan setiap jenis pekerjaan adalah bukti tertulis yang diajukan oleh Penyedia
Pekerjaan Konstruksi kepada Konsultan Supervisi yang memuat waktu pengajuan, rencana
pelaksanaan, lokasi, jenis pekerjaan, perkiraan volume, kesiapan pekerjaan sebelumnya, kesiapan
tenaga kerja, kesiapan peralatan, serta kesiapan material, bahan dan produk terhadap semua
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Substansi penting dalam berkas kelengkapan Pengajuan Memulai Pekerjaan/Request for Works
yang berperan untuk pengendalian waktu, mutu dan biaya adalah sebagai berikut:
1) Gambar Kerja (shop drawing);
2) Rencana Pelaksanaan Pekerjaan (Method Statement), mencakup:
a) Metode Kerja;
b) Tenaga Kerja yang dibutuhkan;
c) Peralatan yang dibutuhkan;
d) Material yang dibutuhkan;
e) Aspek Keselamatan Konstruksi (mengacu pada analisis Keselamatan dan kesehatan
Kerja/K3 per pekerjaan); dan
f) Jadwal mobilisasi tiap-tiap sumber daya.
Dalam metode kerja perlu disampaikan titik-titik tunggu (hold point) terkait pengendalian
mutu pekerjaan. Titik-titik tunggu ini perlu dipantau dan diawasi (jika diperlukan dapat pula
dilakukan pengujian).
3) Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection and Test Plan/ITP)
Jadwal pelaksanaan pemeriksaan bahan, material, serta titik tunggu (hold point) pada metode
kerja.
Pemeriksaan Pengajuan Memulai Pekerjaan (Request for Works) adalah langkah kerja atau
tindakan verifikasi yang dilakukan oleh Direksi Pekerjaan melalui Direksi Teknis atau Konsultan
Supervisi untuk memeriksa kebenaran kesiapan dan kelengkapan prosedur kerja yang diajukan
melalui Request for Works.
Tahap Pelaksanaan Pekerjaan
1) Pengendalian Kualitas/Mutu Pekerjaan
Satker/PPK melalui Konsultan Supervisi dan Pengawas lapangan memastikan setiap standar
dan prosedur serta lingkup pekerjaan dalam pelaksanaan fisik telah dilaksanakan oleh
Penyedia, dengan ketentuan:
a) Pengendalian mutu wajib dilakukan oleh penyedia jasa selama pelaksanaan pekerjaan
sesuai ketentuan dokumen kontrak (spesifikasi teknis). Penjaminan kualitas pekerjaan
dimulai dari penjaminan mutu bahan, material dan produk yang akan digunakan, dengan
melakukan uji bahan, material dan produk. Bukti dokumennya merupakan kelengkapan
dari prosedur Request For Works / Pengajuan Memulai Pekerjaan;
b) Penjaminan kualitas konstruksi dilaksanakan dengan prosedur pengawasan konstruksi
yang sesuai dengan standard dan prosedur yang ditetapkan;
c) Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh konsultan
pengawas/direksi teknis dari PPK.
2) Pengendalian Waktu
a) Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana yang telah ditetapkan;
Terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan bukan akibat Keadaan Kahar atau
Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia
dikenakan denda;
Terjadi keterlambatan disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dapat
memberikan tambahan waktu pengerjaan kepada pihak penyedia. Mekanisme
kompensasi secara detail dapat dilihat pada bab Pengendalian Progres fisik bagian
peristiwa kompensasi;
Tanggal Penyelesaian yang dimaksud adalah tanggal penyelesaian seluruh pekerjaan.
b) Rapat Pemantauan
Pengawas Pekerjaan atau penyedia dapat menyelenggarakan rapat pemantauan, dan masing-
masing pihak menghadiri rapat tersebut. Rapat pemantauan diselenggarakan untuk
membahas perkembangan pekerjaan dan perencanaaan atas sisa pekerjaan serta untuk
menindaklanjuti peringatan dini.
c) Penanganan Keterlambatan Progres Fisik
Pada dasarnya keterlambatan progres fisik disebabkan 3 (tiga) hal yaitu:
Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang terjadi akibat kelalaian Penyedia. Dalam hal
keterlambatan akibat kelalaian Penyedia, maka kegiatan tersebut termasuk dalam kegiatan
Kontrak Kritis;
Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang terjadi akibat kahar. Dalam hal keterlambatan
akibat kahar, maka diberlakukan ketentuan tentang keadaan kahar sesuai dengan yang
tertuang dalam SSUK;
Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang terjadi akibat Pengguna Jasa. Dalam hal
keterlambatan akibat Pengguna Jasa, maka diberlakukan peristiwa kompensasi.
Serah Terima Hasil Pekerjaan
Pelaksanaan serah terima pekerjaan terdiri dari Serah Terima Pertama Pekerjaan (STPP), Masa
Pemeliharaan dan Serah Terima Akhir Pekerjaan (STAP).
a. Serah Terima Pertama Pekerjaan (STPP)
1) Serah terima Pekerjaan adalah kegiatan penyerahan pekerjaan yang telah selesai 100%
(seratus perseratus) dari Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kepada Pengguna Jasa dalam
kondisi dan standar sebagaimana disyaratkan dalam kontrak;
2) Pernyataan pekerjaan selesai 100% berdasarkan rekomendasi dari Direksi
Lapangan/Konsultan MK yang disampaikan kepada PPK;
3) Rekomendasi Direksi Lapangan/Konsultan MK dikeluarkan berdasarkan hasil verifikasi
lapangan dari Direksi Teknis/Konsultan Pengawas;
4) Isi surat rekomendasi Direksi Lapangan/Konsultan MK mencakup tanggal tentatif
pekerjaan selesai 100%, daftar cacat mutu dan kekurangan (jika ada);
5) Berdasarkan rekomendasi dari Direksi Lapangan/Konsultan MK, PPK melakukan Serah
terima Pertama Pekerjaan. Hasilnya dituangkan dalam berita acara serah terima pertama
pekerjaan.
6) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses Serah Terima Pertama Pekerjaan adalah:
a) Pengujian Akhir Pekerjaan (Test on Completion)
1) Dalam rangka menerima hasil pekerjaan, PPK memerintahkan Direksi
Teknis/Konsultan Pengawas untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap
hasil pekerjaan.
2) Sebelum pelaksanaan pengujian akhir pekerjaan, Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas harus memberitahukan kepada PPK tentang jadwal pelaksanaan
pengujian yang telah disepakati dengan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi.
3) Sebelum tanggal pelaksanaan pengujian, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus
memeriksa dokumentasi pengendalian mutu (quality control- QC).
4) Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Direksi Teknis/Konsultan Pengawas dalam
pengujian pada akhir pekerjaan adalah sebagai berikut:
Mengecek kesesuaian kinerja secara keseluruhan dari pekerjaan final yang telah
selesai dengan seluruh persyaratan dalam kontrak maupun kesesuaian maksud
dari desain/gambar, sebagai contoh dimensi, ketinggian, dll;
Pengujian sampel random minimum oleh Direksi Teknis/Konsultan Pengawas
(bila diperlukan);
Evaluasi dari semua dokumen terlaksana (as- built document) yang
menunjukkan bahwa seluruh pekerjaan telah sesuai dengan persyaratan
pekerjaan dan seluruh laporan ketidaksesuaian (Non-Conformance
Reports/NCR) telah diselesaikan;
Direksi Teknis/Konsultan Pengawas mengevaluasi dokumentasi dari quality
assurance (QA) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi untuk menyakinkan bahwa
seluruh pekerjaan telah selesai sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan seluruh
laporan ketidaksesuaian telah diselesaikan.
5) Untuk pemeriksaan dan uji fungsi, PPK dan Direksi Teknis/Konsultan Pengawas dapat
mengacu spesifikasi yang ada. Apabila hasil pemeriksaan terhadap cacat mutu dan uji
fungsi belum sesuai dengan spesifikasi yang ada, maka PPK berhak menunda persetujuan
berita acara serah terima pekerjaan dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib
melakukan perbaikan terhadap hasil pekerjaan hingga sesuai dengan spesifikasi yang
sudah tercantum dalam kontrak.
6) Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam Kontrak maka PPK dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menandatangani Berita
Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan (berita Acara PHO).
7) Setelah penandatanganan BAST Pekerjaan (BAST PHO), PPK menyerahkan hasil pekerjaan
kepada PA/KPA. Kemudian PA/KPA meminta Panitia Serah Terima Pekerjaan Pertama
untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap hasil pekerjaan yang
diserahterimakan. Panitia Serah Terima Pekerjaan Pertama dibentuk oleh PA/KPA.
8) Apabila hasil pemeriksaan administrasi ditemukan ketidaksesuaian/kekurangan, Panitia
Serah Terima Pekerjaan Pertama melalui PA/KPA memerintahkan PPK untuk memperbaiki
dan/atau melengkapi kekurangan dokumen administratif. Hasil pemeriksaan administratif
dituangkan dalam Berita Acara.
b) Rencana Pemeliharaan
1) Setelah pelaksanaan PHO, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus menjaga kondisi hasil
pekerjaan selama masa pemeliharaan dalam kurun waktu yang telah ditentukan dalam
kontrak.
2) Selama masa pemeliharaan, dibentuk Tim Pemeliharaan yang terdiri dari Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi dan Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.
3) Sebelum dimulainya masa pemeliharaan, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus
menyerahkan program kerja/rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka
melaksanakan pemeliharaan, paling sedikit mencakup kegiatan:
Pemeriksaan, Kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk memastikan apakah
komponen/ item/ fungsi hasil pekerjaan masih sesuai dengan spesifikasi.
Pelaksanaan Pemeliharaan dan Perbaikan, Kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk
mencegah dan memperbaiki kerusakan suatu komponen/item/fungsi hasil pekerjaan.
4) Komponen-komponen yang harus dipelihara serta mekanisme pemeliharaannya,
disesuaikan dengan yang tercantum dalam Manual Operasi & Pemeliharaan yang harus
diserahkan pada saat PHO.
5) Dokumen rencana pemeliharaan diperiksa dan disetujui oleh Direksi Lapangan/Konsultan
MK.
c) Penerbitan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan
1) Pada saat pekerjaan telah selesai 100%, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi mengajukan
permohonan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan kepada Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas.
2) PPK akan memeriksa hasil pekerjaan terlebih dahulu, sebelum
mengeluarkan/menandatangi BAST Pekerjaan.
3) Hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti dengan pemberitahuan kepada Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi hal-hal yang harus diselesaikan/diperbaiki oleh Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi agar hasil pekerjaan sesuai dengan persyaratan dalam kontrak.
4) Sebelum mengeluarkan BAST pekerjaan, Direksi Teknis/Konsultan Pengawas harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi telah menyerahkan dokumen-dokumen yang
dipersyaratkan (antara lain: manual operasi dan pemeliharaan); dan
Telah dilakukan pengujian terhadap hasil pekerjaan sesuai dengan persyaratan dalam
kontrak (baik pengujian terhadap standar mutu maupun kinerja/fungsi).
5) Setelah Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menyelesaikan kewajibannya, Direksi
Teknis/Konsultan Pengawas melaporkan hasil pemeriksaan kepada PPK.
6) Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Kontrak, maka PPK dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan.
7) Berita acara serah terima pertama pekerjaan paling sedikit berisi:
Tanggal difinitif pekerjaan selesai 100%;
Rencana tanggal serah terima akhir pekerjaan;
Tanggal berita acara serah terima pertama pekerjaan; dan
Lain-lain yang diperlukan antara lain rencana pemeliharaan selama masa
pemeliharaan.
Pemeliharaan Hasil Pekerjaan
1) Masa Pemeliharaan paling singkat untuk pekerjaan permanen selama 6 (enam) bulan,
sedangkan untuk pekerjaan semi permanen selama 3 (tiga) bulan dan dapat melampaui
tahun anggaran;
2) Setelah tahap PHO, PPK melakukan pembayaran sebesar 95% (sembilan puluh lima
perseratus) dari harga kontrak, sedangkan yang 5% (lima perseratus) merupakan retensi
selama masa pemeliharaan (jaminan pemeliharaan);
3) Hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan selama kurun waktu masa pemeliharaan
sebagai berikut:
a) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib melakukan kegiatan pemeliharaan
(pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan) sebagaimana yang disampaikan dalam
dokumen rencana pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan
pertama pekerjaan;
b) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib melaksanakan pemeriksaan berkala sesuai
rencana yang disampaikan;
c) Jika dalam rentang masa pemeliharaan terdapat kerusakan maka Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi wajib memperbaiki dan segala biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
menjadi tanggungjawab Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
d) Jika kerusakan yang terjadi disebabkan oleh unsur suatu keadaan yang terjadi diluar
tanggung jawab para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya (keadaan kahar)
maka perbaikan dilakukan atas perintah PPK dan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi serta biaya perbaikan ditanggung oleh PPK
e) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menyampaikan laporan pemeliharaan yang mencakup
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa pemeliharaan kepada PPK;
f) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dapat mengajukan permintaan secara tertulis kepada
PPK untuk penyerahan akhir (FHO) setelah seluruh tanggung jawab selama masa
pemeliharaan telah dilaksanakan sebelum berakhirnya masa pemeliharaan; dan
d) Gambar terlaksana harus diserahkan sebelum dilakukan serah terima akhir pekerjaan.

KESESUAIAN METODE PELAKSANAAN DENGAN PERALATAN (JENIS DAN JUMLAH UNIT DAN
STATUS PERALATAN), SEPESIFIKASI YANG DITAWARKAN DAN VOLUME PEKERJAAN
Kesesuaian dengan Peralatan (Jenis dan Jumlah Unit Status Peralatan)
Penggunaan peralatan utama sebagaimana disampaikan dalam usulan peralatan utama Jenis,
kapasitas, status kepemilihan untuk peralatan yang dipersyaratkan yang disampaikan dalam
dokumen tersendiri
Kesesuaian dengan Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis yang digunakan sesuai dokumen spesifikasi teknis yang disampaikan dalam
dokumen tersendiri. Pengujian spesifikasi dilakukan sebagai berikut:

Kesesuaian Volume Pekerjaan


Volume pekerjaan berdasarkan hasil pengukuran pada saat MC0% dan dalam hal adanya
ketidaksesuaian volume yang tertuang dalam BOQ, Gambar dan Kondisi Lapangan maka:
4. Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan berdasarkan Pernyataan Tidak keberatan dari Konsultan
Pengawas/MK menjadi satu kesatuan dengan Ijin Kerja
5. Pengukuran hasil pekerjaan dilakukan berdasarkan opname lapangan harian dan mingguan
dengan mengacu pada volume yang tertuang dalam BOQ Kontrak dan Addendum Kontrak;
6. Mempertimbangkan jenis Kontrak yang digunakan adalah Harga Satuan, maka penetapan
volume terpasang yang dijadikan sebagai progres kemajuan pekerjaan.

INOVASI KRITERIA PENERIMAAN, KRITERIA PENGUJIAN (ALAT, MATERIAL DAN PENGUJIAN


AKHIR) DAN PELAPORAN/PENGADMINISTRASIAN
Kriteria Penerimaan, Kriteria Pengujian (Alat, Material)
Satker/PPK melalui Konsultan Supervisi dan Pengawas lapangan memastikan setiap standar dan
prosedur serta lingkup pekerjaan dalam pelaksanaan fisik telah dilaksanakan oleh Penyedia,
dengan ketentuan:
a) Pengendalian mutu wajib dilakukan oleh penyedia jasa selama pelaksanaan pekerjaan
sesuai ketentuan dokumen kontrak (spesifikasi teknis). Penjaminan kualitas pekerjaan
dimulai dari penjaminan mutu bahan, material dan produk yang akan digunakan, dengan
melakukan uji bahan, material dan produk. Bukti dokumennya merupakan kelengkapan
dari prosedur Request For Works / Pengajuan Memulai Pekerjaan;
b) Penjaminan kualitas konstruksi dilaksanakan dengan prosedur pengawasan konstruksi
yang sesuai dengan standard dan prosedur yang ditetapkan;
c) Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh konsultan
pengawas/direksi teknis dari PPK.
Kriteria Pengujian Akhir
Untuk pekerjaan yang sifatnya system dan jaringan maka kriteria pengujian akhir dilakukan
setelah semua instalasi pekerjaan Integrasi selesai, maka akan dilakukan testing untuk
mengetahui apakah seluruh peralatan dan instalasi dapat berfungsi dengan baikdan dapat
memenuhi semua persyaratan yang diminta sebagai syarat penerimaan hasil pekerjaan.
Untuk pekerjaan Struktur, kiteria pengujian akhir dilakukan pelalui tes keandalan bangunan
sebagai syarat penerimaan akhir
Untuk pekerjaan Arsitektur, kiteria pengujian akhir dilakukan pelalui kesesuaian spesifikasi
terpasang, mutu dan kualitas hasil pekerjaan sebagai syarat penerimaan akhir.
Pelaporan dan Pengadministrasian
Membuat daftar periksa pemenuhan laporan dan pengadministrasian sebagai berikut:
PAKET : ...............

Daftar Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen


Pelaksanaan Pekerjaan
NO URAIAN STATUS DOKUMEN JUMLAH KETERANGAN
ADA TIDAK ADA
LENGKAP TIDAK LENGKAP SALAH
I PRA KONTRAK
1.1 Perincian DIPA
1.2 Dokumen Lelang
1.3 Penetapan Pemenang
1.4 Berita Acara Serah Terima
Lapangan
1.5 Surat Perintah Mulai Kerja
II DOKUMEN KONTRAK
2.1 Instruksi Kepada Peserta Lelang
2.2 Syarat-syarat Umum Kontrak
2.3 Spesifikasi
2.4 Gambar Rencana
2.5 Daftar Kuantitas dan Harga
2.6 Perjanjian/Kontrak
2.7 Berita Acara Evaluasi dan
Negosiasi
2.8 Addendum
2.9 Jaminan Pelaksanaan
III PROSES VERBAL
3.1 Risalah Rapat Pre Construction
Meeting
3.2 Risalah hasil Pengukuran
Bersama/MC 0
3.3 Contract Change Order
3.4 Justifikasi Teknik Untuk
Addendum
IV LAPORAN-LAPORAN
4.1 Laporan Harian
4.2 Laporan Mingguan
III PROSES VERBAL
3.1 Risalah Rapat Pre Construction
Meeting
3.2 Risalah hasil Pengukuran
Bersama/MC 0
3.3 Contract Change Order
3.4 Justifikasi Teknik Untuk
Addendum
IV LAPORAN-LAPORAN
4.1 Laporan Harian
4.2 Laporan Mingguan
4.3 Laporan Bulanan
4.4 Laporan Triwulan
4.5 Back Up Data Kualitas
4.6 Back Up Data Kuantitas
4.7 Sertifikat Bulanan
4.8 Sertifikat Bulanan Akhir
4.9 Status Pembayaran
4.10 Gambar Pelaksanaan
4.11 Manual Pengoperasian dan
Pmeliharaan
4.12 Foto 0%, 50%, dan 100%
................, ...........................................20..

PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI Ketua Kelompok

General Superintendent NIP :

Catatan : Setiap dokumen yang diperiksa, jika sesuai harus menunjukkan kesesuaian, meliputi waktu, nilai, jika berupa jaminan (institusi yang menjamin),
alamat dan kesesuaian terhadap persyaratan-persyaratan lainnya.

95
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Utama
Pekerjaan Dinding
Job Safety Analysis (JSA)

Nama Penangung Jawab : Mandor Terkait / Pekerja / Petugas K3


Nama Pekerjaan : Pekerjaan Arsitektur (Pekerjaan Dinding)
Nama Proyek : Pembangunan GOR dan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Lombok
Tanggal Pelaksanaan : Sesuai Ijin Kerja

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan:


1 Helm/ Safety Helmet X 7 Kacamata Pengaman/Safety Glasses Tulis alat lainnya:
2 Sepatu/ Safety Shoes X 8 Baju kerja Las/Appron
3 Sarung Tangan/ Safety Gloves X 9 Pelindung Wajah/Face Shield X
4 Rompi Keselamatan/ Safety Vest X 10 Penutup Telinga/Ear Mufs
5 Masker Pernafasan/ Respiratory X 11 dst.
6 Pelindung di ketinggian/ Full Body Harness X 12 dst.

Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab


Berdasarkan urutan pelaksanaan dalam: Terjatuh dari ketinggian, 1. Peralatan: Memastikan Alat Berat dan HSE (Ahli K3 Konstruksi)
Metode Kerja dan RKS, tertimpa/Tertimbun material, dan mesin diinspeksi secara berkala dan
standar dan pedoman yang digunakan bahaya Kecelakaan alat bantu sesuai standar 2. Prosedur : Prosedur JSA,
mengacu pada RMPK, standar keselamatan Komunikasi, Inspeksi, APD serta Izin
mengacu pada RKK. Kerja
Spesifikasi material sesuai Spesifikasi Teknis 3. Pelatihan: Pelatihan sesuai kebutuhan
yang diseujui Pengawas/MK dan bahaya area kerja (Basic Safety)
4. Perizinan: Terdapat Izin kerja
pekerjaan timbunan
5. Pengawasan: Adanya minimal 1 orang
pelaksana di area kerja
6. APD: Memastikan pekerja
menggunakan APD lengkap sesuai
persyaratan
7. Fire Protection : -
8. Lingkungan: Memastikan terdapat
sign area (rambu petunjuk/rambu
peringatan) serta hard barricade sesuai
pekerjaan
PT. KEMANG BANGUN PERSADA METODE PELAKSANAAN
GENERAL CONTRACTOR
PEKERJAAN

Pekerjaan Dinding Pasangan Bata merah/pasangan bata ringan

Mulai

Pengarahan K3/Breefing K3 oleh ahli K3


Konstruksi

Pemesanan material bata merah/bata


ringan, pasir pasang dan semen paasang

tdk

cek

Ya

Pemasangan titik acuan untuk kerataan


vertikal dan horisontal

Pemasangan bata merah/bata ringan


sesuai dengan titik acuan yang dibuat

tdk

cek

Ya

Selesai

Bahan :
Bata merah/bata ringan
Semen pasang
Pasir pasang
air
Peralatan :
waterpass
APD (Alat Pelindung Diri)
benang
Sendok semen
Ember cor
Palu kayu
Bandul pemberat
Theodolite
sipatan
Tenaga kerja :
surveyor
tukang
kepala tukang
mandor
quality control
manager teknik
manager keuangan
logistik
ahli k3 konstruksi
metode:
melakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan penggunaan APD
(alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada tukang, kepala tukang, mandor, quality
control, manager teknik, pelaksana dan surveyor yang akan melakukan pekerjaan dinding pasangan
bata.
1. Melakukan survey penandaan titik marking as yang dilakukan oleh surveyor. Survey dilakukan
dengan menggunakan alat bantu theodolite dan marking menggunakan sipatan.
2. Pelaksana melakukan request bata merah/bata ringan, semen pasang dan pasir pasang kepada
manager teknik, kemudian manager teknik meminta logistik untuk dilakukan pemesanan dan
pengiriman. Bagian logistik mengajukan permohonan pemesanan bata merah/bata ringan, semen
pasang dan pasir pasang ke manager keuangan sesuai dengan daftar kuantitas dan harga yang
telah diajukan.
3. Mebuat titik acuan awal dengan cara memberi paku pada bagian bawah kolom. Kemudian tarik
benang kearah horizontal, pemasangan benang kearah horizontal dilakukan dengan memberi
jarak 30 cm persetiap segemennya
4. Pasang beneng dan bandul pemberat dari atas ke bawah (kearah vertikal) sebagai titik acuan
kelurusan pemasangan bata merah/bata ringan secara vertikal.
5. Pengiriman bata merah/bata ringan, semen pasang dan pasir pasang dilakukan oleh supplier ke
site proyek, setelah material sampai di site kemudian petugas quality control melakukan
pengecekan jumlah bata merah/bata ringan dan semen pasang dan volume pasir.
6. Basahi/rendam bata merah dengan air sebelum disusun dan siapkan adukan pasangan.
Campuran adukan pasangan terdiri dari pasir, semen pasang dan air.
7. Bersihkan permukaan bata merah/bata ringan dari serpihan debu dan kotoran yang dapat
mengurangi daya rekat adukan.
8. Pada pelaksanaanya, adukan pasangan diaplikasikan secara merata ke permukaan bata
merah/bata ringan, kemudian bata merah di susun secara susun sirih/susun bata (susunan secara
zig-zag), rapi dan teratur. Pemasangan bata merah harus mengikuti titik acuan yang telah dibuat
sebelumnya.
9. Ketuk bata merah/bata ringan dengan palu kayu agar menyatu dengan spesi adukan pasangan.
10. Bersihakan spesi adukan pasangan yang menonjol keluar dari pasangan bata merah/bata ringan.
11. Jika pada pasangan bata merah/bata ringan tidak ada kolom beton, maka yang perlu dilakukan
adalah tegakan kayu serta diberi paku dan benang sebagai pedoman kelurusan vertikal.
12. Pemasangan bata merah/bata ringan dihentikan apabila ketinggian mencapai elevasi yang telah
ditentukan oleh pelaksana dan sesuai dengan ketentuan shop drawing.
13. dilakukan pengecekan kerataan dengan waterpass dan joint survey bersama antara konsultan
pengawas dengan kontraktor (manager teknik, quality control dan pelaksana).
Beton Kolom Praktis

Balok dan kolom adalah komponen struktur utama yang berperan sebagai penopang semua beban
pada struktur gedung. Balok memiliki fungsi sebagai rangka penguat horizontal sedangkan kolom
berfungsi untuk menahan beban aksial tekan vertikal.
Cara Membuat Kolom Praktis
Pembuatan kolom praktis dilakukan dengan menggunakan beton bertulang. Biasanya dibuat dari
tulangan besi yang berjumlah 4 buah dengan diameter 10 mm (4D10). Sedangkan pada bagian
sengkangannya menggunakan sengkangan besi memiliki diameter 8 dengan jarak 150 mm (P8-150).
Pada prinsipnya, ada dua metode yang bisa digunakan untuk membuat kolom praktis, yaitu:

1. Memasang kolom praktis menggunakan bekisting di keempat sisinya. Kemudian kolom ini dicor
terlebih dahulu. Pada badan kolom ini lantas ditanami dengan angkur yang terbuat dari
tulangan besi berdiameter 8 mm pada setiap jarak 1 m. Tunggu beberapa saat agar beton ini
mengeras. Barulah kemudian dapat dilakukan pemasangan dinding.
2. Memasang kolom praktis setelah dinding telah selesai dibangun. Barulah kemudian dipasang
bekisting pada kedua sisi yang menempel ke dinding. Setelah itu, dilanjutkan dengan pekerjaan
pengecoran. Dibandingkan metode pertama di atas, metode kedua ini lebih banyak digunakan
di lapangan karena jauh lebih praktis.

Panduan Memasang Kolom Praktis


Di bawah ini merupakan contoh pekerjan dalam pembuatan kolom praktis secara lebih detail!

1. Pasanglah rangkaian tulangan secara vertikal terlebih dulu. Anda bisa menggunakan tulangan
4D10 dengan sengkangan P8-150.
2. Pasang bekisting di masaing-masing sisi rangkaian tulangan, di mana jarak tulangan terluar dan
bekisting minimal 2 cm.
3. Buatlah adukan beton sebagai bahan pengisi dari kolom praktis ini. Adukan beton terbuat dari
campuran agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengikat.
4. Masukkan adukan beton sedikit demi sedikit. Bila perlu, Anda bisa menggunakan tongkat untuk
mendorong adukan beton ini agar dapat mengisi dengan padat.
5. Pekerjaan pembuatan kolom praktis ini bisa dilakukan setiap tinggi 90-120 cm supaya hasilnya
lebih padat dan tidak ada bagian yang keropos.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kolom Praktis dan Balok Latei


Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan pekerjaan kolom praktis dan balok latei:

Persiapan

• Membuat dan mengajukan gambar shop drawaing pekerjaan kolom dan balok latei.
• Approval bahan yang ingin digunakan.
• Menyiapkan lahan kerja.
• Menyiapkan beberapa bahan seperti semen PC, kaso, pasir, split, multiplek, besi beton, kawat
paku beton, paku air, dan lain sebagainya.
• Menyiapkan alat bantu kerja seperti theodolith, waterpass, meteran, bor listrik, gunting besi,
pembengkok besi, gergaji, unting-unting, benang, selang air, dan lain sebagainya.

Pemasangan Balok Latei & Kolom Praktis

Fabrikasi Bekisting
• Fabrikasi bekisting untuk kolom beton mudah praktis harus menggunakan bahan multiplek dan
perkuatannya menggunakan kaso.
• Memotong multiplek yang ingin digunakan untuk bekisting kolom mudah dan balok lintel.
• Bekisting bisa dipasang pada lokasi besi beton tulangan kolom mudah dan balok intel yang
memiliki dimensi sesuai dengan gambar kerja.
• Melakukan pemasangan perkuatan atau support pada bekisting.
• Pemasangan bekisting harus rapi, siku dan lurus. Tujuannya supaya pengecoran beton bisa
menghasilkan bidang yang flat atau maksimal. Jangan lupa untuk menggunakan waterpass
untuk melakukan pengecekan.
• Pemasangan beton decking harus benar-benar merata dan sesuai kebutuhan.
Pengecoran Beton
• Sebelum melakukan pengecoran, periksa dulu kekuatan pola yang sudah dipasang atau
difabrikasi, semua ukuran sudah sesuai dengan rencana.
• Bahan yang digunakan untuk melakukan pengecoran beton adalah beton readymix K-175.
• Pengecoran beton bisa dilakukan jika area sudah siap. Adukan beton harus dituangkan terlebih
dahulu ke area pengecoran. Jika sudah maka adukan tersebut bisa langsung diratakan dan
dipadatkan sehingga beton tidak memiliki sarang tawon sama sekali atau keropos.
Pekerjaan plester aci

Mulai

Pengarahan K3/Breefing K3 oleh ahli K3


Konstruksi

Pekerjaan plester dinding

tdk

cek

Ya

Pekerjaan acian dinding

tdk

cek

Ya

selesai

Pekerjaan Plester

Bahan :
Portland cemen
Pasir pasang
Air
Peralatan :
APD (Alat Pelindung Diri)
benang
Sendok semen
Ember cor
Roskam/jidar
Tenaga kerja :
surveyor
tukang
kepala tukang
mandor
quality control
manager teknik
manager keuangan
logistik
ahli k3 konstruksi
metode:
melakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan penggunaan APD
(alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada tukang, kepala tukang, mandor, quality
control, manager teknik, pelaksana dan surveyor yang akan melakukan pekerjaan plester acian.
GENERAL CONTRACTOR

Pekerjaan plesteran dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan Bata Ringan.Untuk menghindari


pembobokan plesteran, pekerjaan pemipaan instalasi jaringan listrik arus kuat, instalasi arus lemah
(elektronika), dan instalasi mekanikal yang tertanam dalam dinding dapat dilaksanakan terlebih
dulu.Karena biasanya dengan pembobokan setelah plesteran selesai akan mendapatkan hasil yang tidak
maksimal pada finishing bekas bobokan karena penyusutan material yang tidak bersamaan.
sebelum melaksanakan pekerjaan plesteran dinding, bata merah/bata ringan disiram dan
dibasahi dengan air sampai basah secara merata.
buat adukan spesi plesteran sesuai dengan perbandingan campuran yang telah ditentukan
dalam spesifikasi tenik.
Pasang tarikan benang vertikal dan horizontal untuk caplakan kepalaan plesteran dan cek
kelurusan tarikan benang.
Lakukan Hold point :
a. Instalasi ME sesuai shop drawing
b. Ketebalan kepalaan plester sesuai dengan spesifikasi
c. Kepala plester harus lurus dan rata.
Buat adukan untuk membuat kepalaan plesteran sebagai acuan pekerjaan plesteran.
Setelah kepalaan selesai, buat adukan dengan volume agak banyak untuk plesteran.
Lakukan plesteran pada dinding yang telah ada kepala plesteran sampai seluruh permukaan 1
zone.
gunakan jidar untuk meratakan permukaan sesuai dengan kepala plesteran.
saat plesteran setengah kering gunakan untuk menggosok permukaan dinding sampai halus.
lakukan curing atau perawatan plesteran dengan cara dibasahi selama 1 kali 7 hari.
setelah plesteran kering/keras dan rata sesuai dengan gambar teknis, dilanjutkan dengan
pekerjaan acian.

dilakukan plesteran pada


dinding
Perataan plester dengan jidar Penggosokan plesteran
setengah kering dengan
roskam

Pekerjaan acian dinding

Bahan :
semen acian plester
Air
Peralatan :
APD (Alat Pelindung Diri)
benang
Sendok semen
Ember cor
Roskam/jidar
Tenaga kerja :
surveyor
tukang
kepala tukang
mandor
quality control
manager teknik
manager keuangan
logistik
ahli k3 konstruksi
metode:
melakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan penggunaan APD
(alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada tukang, kepala tukang, mandor, quality
control, manager teknik, pelaksana dan surveyor yang akan melakukan pekerjaan plester acian.

Setelah pelaksanaan penyiraman plesteran selama 7 hari selesai, barulah pekerjaan acian dapat
dilaksanakan.
Lakukan acian dengan membuat campuran semen acian plester dan air lalu diaduk sampai
menjadi bubur kental dan dibuat seperlunya agar tak cepat mengering. Lalu permukaan plesteran
dibasahi dengan air sebelum melepokkan tipis-tipis acian dan selanjutnya digosok-gosok arah
memutar memakai ruskam serat diolesi air dengan kuas agar merata.
Pelaksanaan pekerjaan acian dilakukan pada satu bidang dinding tanpa terputus, untuk
menghindari terjadinya retak pada sambungan acian.
Setelah acian benar-benar kering (tidak keluar air lagi) baru dapat dilakukan pekerjaan
pengecatan dinding.
Pekerjaan Pengecatan dinding

Mulai

Pengarahan K3/Breefing K3 oleh ahli K3


Konstruksi

Melakukan survey penandaan


marking oleh surveyor

tdk

cek

Ya

Pembersihan permukaan dinding

tdk

cek

Ya

Pengecatan

tdk

cek

Ya

Selesai

Bahan :
Cat Dasar
Cat Emulsion
Kain lap
Plag band
Peralatan :
APD (Alat Pelindung Diri)
Amplas
meteran
obeng
Kuas
Kuas roll
Ember cat
Steger
Tenaga kerja :
surveyor
tukang
kepala tukang
mandor
quality control
manager teknik
manager keuangan
logistik
ahli k3 konstruksi

metode:
melakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan penggunaan APD
(alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada tukang, kepala tukang, mandor,
quality control, manager teknik, pelaksana dan surveyor yang akan melakukan pekerjaan Pengecatan.
1. Tentukan Lokasi Pemasangan
Pertama - tama tentukan terlebih dahulu lokasi yang akan di cat.
2. Bersihkan permukaan yang akan dicat dari debu dan kotoran dengan kain lap.
3. Lindungi bahan-bahan/ pekerjaan lain yang berbatasan dengan bidang yang akan dicat
dengan kertas semen/ koran dan lakban.
4. Cek, apakah permukaan sudah bersih
5. Jika permukaan sudah bersih, maka lakukan pengecatan dasar dengan alat rol pada bidang
yang luas & dengan kuas untuk bidang yang sempit (sulit).
6. Jika cat dasar tersebut sudah kering, lakukan pengecatan finish yang pertama.
7. Jika cat finish yang pertama sudah kering, lakukan pengecatan finish yang kedua/ terakhir
(jumlah pelapisan cat sesuai dengan RKS).
8. Cek apakah pengecatan finish yang kedua/ terakhir itu sudah rata
9. Apabila sudah rata, bersihkan cat-cat yang mengotori bahan-bahan/ pekerjaan lain yang
seharusnya tidak terrkena cat dengan kain lap
Pekerjaan Pengecatan Beton Expose

Mulai

Pengarahan K3/Breefing K3 oleh ahli K3


Konstruksi

Melakukan survey penandaan


marking oleh surveyor

tdk

cek

Ya

Pembersihan permukaan beton


expose

tdk

cek

Ya

Pengecatan beton expose

tdk

cek

Ya

Selesai

Bahan :
Cat Dasar
Cat Expose
Kain lap
Plag band
Peralatan :
APD (Alat Pelindung Diri)
Amplas
meteran
obeng
Kuas
Kuas roll
Ember cat
Steger
Tenaga kerja :
surveyor
tukang
kepala tukang
mandor
quality control
manager teknik
manager keuangan
logistik
ahli k3 konstruksi

metode:
melakukan pengarahan K3 (breefing K3) tentang pedoman keselamatan bekerja dan penggunaan APD
(alat pelindung diri) yang dilakukan oleh ahli K3 konstruksi kepada tukang, kepala tukang, mandor,
quality control, manager teknik, pelaksana dan surveyor yang akan melakukan pekerjaan Pengecatan.
1. Tentukan Lokasi Pemasangan
Pertama - tama tentukan terlebih dahulu lokasi yang akan di cat.
2. Bersihkan permukaan yang akan dicat dari debu dan kotoran dengan kain lap.
3. Lindungi bahan-bahan/ pekerjaan lain yang berbatasan dengan bidang yang akan dicat
dengan kertas semen/ koran dan lakban.
4. Cek, apakah permukaan sudah bersih
5. Jika permukaan sudah bersih, maka lakukan pengecatan dasar dengan alat rol pada bidang
yang luas & dengan kuas untuk bidang yang sempit (sulit).
6. Jika permukaan bidang tinggi dann tidak terjangkau dengan kuas roll bertangkai, gunakan
sterger sesuai kebutuhan.
7. Jika cat dasar tersebut sudah kering, lakukan pengecatan expose finish yang pertama.
8. Jika cat finish yang pertama sudah kering, lakukan pengecatan finish yang kedua/ terakhir
(jumlah pelapisan cat sesuai dengan RKS).
9. Cek apakah pengecatan finish yang kedua/ terakhir itu sudah rata
10. Apabila sudah rata, bersihkan cat-cat yang mengotori bahan-bahan/ pekerjaan lain yang
seharusnya tidak terrkena cat dengan kain lap
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Utama
INOVASI PEKERJAAN UTAMA
INOVASI METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN DARI AWAL (SEJAK PENGAJUAN IJIN KERJA)
SAMPAI DENGAN AKHIR (PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN)
Pengajuan Memulai Pekerjaan (Request for Works) untuk Setiap Jenis Pekerjaan
Pengajuan Memulai Pekerjaan merupakan bagian dan kelanjutan dari tahapan mobilisasi,
dilakukan dalam upaya pengendalian waktu, mutu dan biaya. Pengajuan memulai pekerjaan
sebelum melaksanakan setiap jenis pekerjaan adalah bukti tertulis yang diajukan oleh Penyedia
Pekerjaan Konstruksi kepada Konsultan Supervisi yang memuat waktu pengajuan, rencana
pelaksanaan, lokasi, jenis pekerjaan, perkiraan volume, kesiapan pekerjaan sebelumnya, kesiapan
tenaga kerja, kesiapan peralatan, serta kesiapan material, bahan dan produk terhadap semua
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Substansi penting dalam berkas kelengkapan Pengajuan Memulai Pekerjaan/Request for Works
yang berperan untuk pengendalian waktu, mutu dan biaya adalah sebagai berikut:
1) Gambar Kerja (shop drawing);
2) Rencana Pelaksanaan Pekerjaan (Method Statement), mencakup:
a) Metode Kerja;
b) Tenaga Kerja yang dibutuhkan;
c) Peralatan yang dibutuhkan;
d) Material yang dibutuhkan;
e) Aspek Keselamatan Konstruksi (mengacu pada analisis Keselamatan dan kesehatan
Kerja/K3 per pekerjaan); dan
f) Jadwal mobilisasi tiap-tiap sumber daya.
Dalam metode kerja perlu disampaikan titik-titik tunggu (hold point) terkait pengendalian
mutu pekerjaan. Titik-titik tunggu ini perlu dipantau dan diawasi (jika diperlukan dapat pula
dilakukan pengujian).
3) Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection and Test Plan/ITP)
Jadwal pelaksanaan pemeriksaan bahan, material, serta titik tunggu (hold point) pada metode
kerja.
Pemeriksaan Pengajuan Memulai Pekerjaan (Request for Works) adalah langkah kerja atau
tindakan verifikasi yang dilakukan oleh Direksi Pekerjaan melalui Direksi Teknis atau Konsultan
Supervisi untuk memeriksa kebenaran kesiapan dan kelengkapan prosedur kerja yang diajukan
melalui Request for Works.
Tahap Pelaksanaan Pekerjaan
1) Pengendalian Kualitas/Mutu Pekerjaan
Satker/PPK melalui Konsultan Supervisi dan Pengawas lapangan memastikan setiap standar
dan prosedur serta lingkup pekerjaan dalam pelaksanaan fisik telah dilaksanakan oleh
Penyedia, dengan ketentuan:
a) Pengendalian mutu wajib dilakukan oleh penyedia jasa selama pelaksanaan pekerjaan
sesuai ketentuan dokumen kontrak (spesifikasi teknis). Penjaminan kualitas pekerjaan
dimulai dari penjaminan mutu bahan, material dan produk yang akan digunakan, dengan
melakukan uji bahan, material dan produk. Bukti dokumennya merupakan kelengkapan
dari prosedur Request For Works / Pengajuan Memulai Pekerjaan;
b) Penjaminan kualitas konstruksi dilaksanakan dengan prosedur pengawasan konstruksi
yang sesuai dengan standard dan prosedur yang ditetapkan;
c) Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh konsultan
pengawas/direksi teknis dari PPK.
2) Pengendalian Waktu
a) Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana yang telah ditetapkan;
Terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan bukan akibat Keadaan Kahar atau
Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia
dikenakan denda;
Terjadi keterlambatan disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dapat
memberikan tambahan waktu pengerjaan kepada pihak penyedia. Mekanisme
kompensasi secara detail dapat dilihat pada bab Pengendalian Progres fisik bagian
peristiwa kompensasi;
Tanggal Penyelesaian yang dimaksud adalah tanggal penyelesaian seluruh pekerjaan.
b) Rapat Pemantauan
Pengawas Pekerjaan atau penyedia dapat menyelenggarakan rapat pemantauan, dan masing-
masing pihak menghadiri rapat tersebut. Rapat pemantauan diselenggarakan untuk
membahas perkembangan pekerjaan dan perencanaaan atas sisa pekerjaan serta untuk
menindaklanjuti peringatan dini.
c) Penanganan Keterlambatan Progres Fisik
Pada dasarnya keterlambatan progres fisik disebabkan 3 (tiga) hal yaitu:
Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang terjadi akibat kelalaian Penyedia. Dalam hal
keterlambatan akibat kelalaian Penyedia, maka kegiatan tersebut termasuk dalam kegiatan
Kontrak Kritis;
Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang terjadi akibat kahar. Dalam hal keterlambatan
akibat kahar, maka diberlakukan ketentuan tentang keadaan kahar sesuai dengan yang
tertuang dalam SSUK;
Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang terjadi akibat Pengguna Jasa. Dalam hal
keterlambatan akibat Pengguna Jasa, maka diberlakukan peristiwa kompensasi.
Serah Terima Hasil Pekerjaan
Pelaksanaan serah terima pekerjaan terdiri dari Serah Terima Pertama Pekerjaan (STPP), Masa
Pemeliharaan dan Serah Terima Akhir Pekerjaan (STAP).
a. Serah Terima Pertama Pekerjaan (STPP)
1) Serah terima Pekerjaan adalah kegiatan penyerahan pekerjaan yang telah selesai 100%
(seratus perseratus) dari Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kepada Pengguna Jasa dalam
kondisi dan standar sebagaimana disyaratkan dalam kontrak;
2) Pernyataan pekerjaan selesai 100% berdasarkan rekomendasi dari Direksi
Lapangan/Konsultan MK yang disampaikan kepada PPK;
3) Rekomendasi Direksi Lapangan/Konsultan MK dikeluarkan berdasarkan hasil verifikasi
lapangan dari Direksi Teknis/Konsultan Pengawas;
4) Isi surat rekomendasi Direksi Lapangan/Konsultan MK mencakup tanggal tentatif
pekerjaan selesai 100%, daftar cacat mutu dan kekurangan (jika ada);
5) Berdasarkan rekomendasi dari Direksi Lapangan/Konsultan MK, PPK melakukan Serah
terima Pertama Pekerjaan. Hasilnya dituangkan dalam berita acara serah terima pertama
pekerjaan.
6) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses Serah Terima Pertama Pekerjaan adalah:
a) Pengujian Akhir Pekerjaan (Test on Completion)
1) Dalam rangka menerima hasil pekerjaan, PPK memerintahkan Direksi
Teknis/Konsultan Pengawas untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap
hasil pekerjaan.
2) Sebelum pelaksanaan pengujian akhir pekerjaan, Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas harus memberitahukan kepada PPK tentang jadwal pelaksanaan
pengujian yang telah disepakati dengan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi.
3) Sebelum tanggal pelaksanaan pengujian, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus
memeriksa dokumentasi pengendalian mutu (quality control- QC).
4) Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Direksi Teknis/Konsultan Pengawas dalam
pengujian pada akhir pekerjaan adalah sebagai berikut:
Mengecek kesesuaian kinerja secara keseluruhan dari pekerjaan final yang telah
selesai dengan seluruh persyaratan dalam kontrak maupun kesesuaian maksud
dari desain/gambar, sebagai contoh dimensi, ketinggian, dll;
Pengujian sampel random minimum oleh Direksi Teknis/Konsultan Pengawas
(bila diperlukan);
Evaluasi dari semua dokumen terlaksana (as- built document) yang
menunjukkan bahwa seluruh pekerjaan telah sesuai dengan persyaratan
pekerjaan dan seluruh laporan ketidaksesuaian (Non-Conformance
Reports/NCR) telah diselesaikan;
Direksi Teknis/Konsultan Pengawas mengevaluasi dokumentasi dari quality
assurance (QA) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi untuk menyakinkan bahwa
seluruh pekerjaan telah selesai sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan seluruh
laporan ketidaksesuaian telah diselesaikan.
5) Untuk pemeriksaan dan uji fungsi, PPK dan Direksi Teknis/Konsultan Pengawas dapat
mengacu spesifikasi yang ada. Apabila hasil pemeriksaan terhadap cacat mutu dan uji
fungsi belum sesuai dengan spesifikasi yang ada, maka PPK berhak menunda persetujuan
berita acara serah terima pekerjaan dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib
melakukan perbaikan terhadap hasil pekerjaan hingga sesuai dengan spesifikasi yang
sudah tercantum dalam kontrak.
6) Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam Kontrak maka PPK dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menandatangani Berita
Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan (berita Acara PHO).
7) Setelah penandatanganan BAST Pekerjaan (BAST PHO), PPK menyerahkan hasil pekerjaan
kepada PA/KPA. Kemudian PA/KPA meminta Panitia Serah Terima Pekerjaan Pertama
untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap hasil pekerjaan yang
diserahterimakan. Panitia Serah Terima Pekerjaan Pertama dibentuk oleh PA/KPA.
8) Apabila hasil pemeriksaan administrasi ditemukan ketidaksesuaian/kekurangan, Panitia
Serah Terima Pekerjaan Pertama melalui PA/KPA memerintahkan PPK untuk memperbaiki
dan/atau melengkapi kekurangan dokumen administratif. Hasil pemeriksaan administratif
dituangkan dalam Berita Acara.
b) Rencana Pemeliharaan
1) Setelah pelaksanaan PHO, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus menjaga kondisi hasil
pekerjaan selama masa pemeliharaan dalam kurun waktu yang telah ditentukan dalam
kontrak.
2) Selama masa pemeliharaan, dibentuk Tim Pemeliharaan yang terdiri dari Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi dan Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.
3) Sebelum dimulainya masa pemeliharaan, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus
menyerahkan program kerja/rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka
melaksanakan pemeliharaan, paling sedikit mencakup kegiatan:
Pemeriksaan, Kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk memastikan apakah
komponen/ item/ fungsi hasil pekerjaan masih sesuai dengan spesifikasi.
Pelaksanaan Pemeliharaan dan Perbaikan, Kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk
mencegah dan memperbaiki kerusakan suatu komponen/item/fungsi hasil pekerjaan.
4) Komponen-komponen yang harus dipelihara serta mekanisme pemeliharaannya,
disesuaikan dengan yang tercantum dalam Manual Operasi & Pemeliharaan yang harus
diserahkan pada saat PHO.
5) Dokumen rencana pemeliharaan diperiksa dan disetujui oleh Direksi Lapangan/Konsultan
MK.
c) Penerbitan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan
1) Pada saat pekerjaan telah selesai 100%, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi mengajukan
permohonan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan kepada Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas.
2) PPK akan memeriksa hasil pekerjaan terlebih dahulu, sebelum
mengeluarkan/menandatangi BAST Pekerjaan.
3) Hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti dengan pemberitahuan kepada Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi hal-hal yang harus diselesaikan/diperbaiki oleh Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi agar hasil pekerjaan sesuai dengan persyaratan dalam kontrak.
4) Sebelum mengeluarkan BAST pekerjaan, Direksi Teknis/Konsultan Pengawas harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi telah menyerahkan dokumen-dokumen yang
dipersyaratkan (antara lain: manual operasi dan pemeliharaan); dan
Telah dilakukan pengujian terhadap hasil pekerjaan sesuai dengan persyaratan dalam
kontrak (baik pengujian terhadap standar mutu maupun kinerja/fungsi).
5) Setelah Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menyelesaikan kewajibannya, Direksi
Teknis/Konsultan Pengawas melaporkan hasil pemeriksaan kepada PPK.
6) Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Kontrak, maka PPK dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pertama Pekerjaan.
7) Berita acara serah terima pertama pekerjaan paling sedikit berisi:
Tanggal difinitif pekerjaan selesai 100%;
Rencana tanggal serah terima akhir pekerjaan;
Tanggal berita acara serah terima pertama pekerjaan; dan
Lain-lain yang diperlukan antara lain rencana pemeliharaan selama masa
pemeliharaan.
Pemeliharaan Hasil Pekerjaan
1) Masa Pemeliharaan paling singkat untuk pekerjaan permanen selama 6 (enam) bulan,
sedangkan untuk pekerjaan semi permanen selama 3 (tiga) bulan dan dapat melampaui
tahun anggaran;
2) Setelah tahap PHO, PPK melakukan pembayaran sebesar 95% (sembilan puluh lima
perseratus) dari harga kontrak, sedangkan yang 5% (lima perseratus) merupakan retensi
selama masa pemeliharaan (jaminan pemeliharaan);
3) Hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan selama kurun waktu masa pemeliharaan
sebagai berikut:
a) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib melakukan kegiatan pemeliharaan
(pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan) sebagaimana yang disampaikan dalam
dokumen rencana pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan
pertama pekerjaan;
b) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib melaksanakan pemeriksaan berkala sesuai
rencana yang disampaikan;
c) Jika dalam rentang masa pemeliharaan terdapat kerusakan maka Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi wajib memperbaiki dan segala biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
menjadi tanggungjawab Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
d) Jika kerusakan yang terjadi disebabkan oleh unsur suatu keadaan yang terjadi diluar
tanggung jawab para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya (keadaan kahar)
maka perbaikan dilakukan atas perintah PPK dan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi serta biaya perbaikan ditanggung oleh PPK
e) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menyampaikan laporan pemeliharaan yang mencakup
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa pemeliharaan kepada PPK;
f) Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dapat mengajukan permintaan secara tertulis kepada
PPK untuk penyerahan akhir (FHO) setelah seluruh tanggung jawab selama masa
pemeliharaan telah dilaksanakan sebelum berakhirnya masa pemeliharaan; dan
d) Gambar terlaksana harus diserahkan sebelum dilakukan serah terima akhir pekerjaan.

KESESUAIAN METODE PELAKSANAAN DENGAN PERALATAN (JENIS DAN JUMLAH UNIT DAN
STATUS PERALATAN), SEPESIFIKASI YANG DITAWARKAN DAN VOLUME PEKERJAAN
Kesesuaian dengan Peralatan (Jenis dan Jumlah Unit Status Peralatan)
Penggunaan peralatan utama sebagaimana disampaikan dalam usulan peralatan utama Jenis,
kapasitas, status kepemilihan untuk peralatan yang dipersyaratkan yang disampaikan dalam
dokumen tersendiri
Kesesuaian dengan Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis yang digunakan sesuai dokumen spesifikasi teknis yang disampaikan dalam
dokumen tersendiri. Pengujian spesifikasi dilakukan sebagai berikut:

Kesesuaian Volume Pekerjaan


Volume pekerjaan berdasarkan hasil pengukuran pada saat MC0% dan dalam hal adanya
ketidaksesuaian volume yang tertuang dalam BOQ, Gambar dan Kondisi Lapangan maka:
7. Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan berdasarkan Pernyataan Tidak keberatan dari Konsultan
Pengawas/MK menjadi satu kesatuan dengan Ijin Kerja
8. Pengukuran hasil pekerjaan dilakukan berdasarkan opname lapangan harian dan mingguan
dengan mengacu pada volume yang tertuang dalam BOQ Kontrak dan Addendum Kontrak;
9. Mempertimbangkan jenis Kontrak yang digunakan adalah Harga Satuan, maka penetapan
volume terpasang yang dijadikan sebagai progres kemajuan pekerjaan.

INOVASI KRITERIA PENERIMAAN, KRITERIA PENGUJIAN (ALAT, MATERIAL DAN PENGUJIAN


AKHIR) DAN PELAPORAN/PENGADMINISTRASIAN
Kriteria Penerimaan, Kriteria Pengujian (Alat, Material)
Satker/PPK melalui Konsultan Supervisi dan Pengawas lapangan memastikan setiap standar dan
prosedur serta lingkup pekerjaan dalam pelaksanaan fisik telah dilaksanakan oleh Penyedia,
dengan ketentuan:
a) Pengendalian mutu wajib dilakukan oleh penyedia jasa selama pelaksanaan pekerjaan
sesuai ketentuan dokumen kontrak (spesifikasi teknis). Penjaminan kualitas pekerjaan
dimulai dari penjaminan mutu bahan, material dan produk yang akan digunakan, dengan
melakukan uji bahan, material dan produk. Bukti dokumennya merupakan kelengkapan
dari prosedur Request For Works / Pengajuan Memulai Pekerjaan;
b) Penjaminan kualitas konstruksi dilaksanakan dengan prosedur pengawasan konstruksi
yang sesuai dengan standard dan prosedur yang ditetapkan;
c) Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh konsultan
pengawas/direksi teknis dari PPK.
Kriteria Pengujian Akhir
Untuk pekerjaan yang sifatnya system dan jaringan maka kriteria pengujian akhir dilakukan
setelah semua instalasi pekerjaan Integrasi selesai, maka akan dilakukan testing untuk
mengetahui apakah seluruh peralatan dan instalasi dapat berfungsi dengan baikdan dapat
memenuhi semua persyaratan yang diminta sebagai syarat penerimaan hasil pekerjaan.
Untuk pekerjaan Struktur, kiteria pengujian akhir dilakukan pelalui tes keandalan bangunan
sebagai syarat penerimaan akhir
Untuk pekerjaan Arsitektur, kiteria pengujian akhir dilakukan pelalui kesesuaian spesifikasi
terpasang, mutu dan kualitas hasil pekerjaan sebagai syarat penerimaan akhir.
Pelaporan dan Pengadministrasian
Membuat daftar periksa pemenuhan laporan dan pengadministrasian sebagai berikut:
PAKET : ...............

Daftar Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen


Pelaksanaan Pekerjaan
NO URAIAN STATUS DOKUMEN JUMLAH KETERANGAN
ADA TIDAK ADA
LENGKAP TIDAK LENGKAP SALAH
I PRA KONTRAK
1.1 Perincian DIPA
1.2 Dokumen Lelang
1.3 Penetapan Pemenang
1.4 Berita Acara Serah Terima
Lapangan
1.5 Surat Perintah Mulai Kerja
II DOKUMEN KONTRAK
2.1 Instruksi Kepada Peserta Lelang
2.2 Syarat-syarat Umum Kontrak
2.3 Spesifikasi
2.4 Gambar Rencana
2.5 Daftar Kuantitas dan Harga
2.6 Perjanjian/Kontrak
2.7 Berita Acara Evaluasi dan
Negosiasi
2.8 Addendum
2.9 Jaminan Pelaksanaan
III PROSES VERBAL
3.1 Risalah Rapat Pre Construction
Meeting
3.2 Risalah hasil Pengukuran
Bersama/MC 0
3.3 Contract Change Order
3.4 Justifikasi Teknik Untuk
Addendum
IV LAPORAN-LAPORAN
4.1 Laporan Harian
4.2 Laporan Mingguan
III PROSES VERBAL
3.1 Risalah Rapat Pre Construction
Meeting
3.2 Risalah hasil Pengukuran
Bersama/MC 0
3.3 Contract Change Order
3.4 Justifikasi Teknik Untuk
Addendum
IV LAPORAN-LAPORAN
4.1 Laporan Harian
4.2 Laporan Mingguan
4.3 Laporan Bulanan
4.4 Laporan Triwulan
4.5 Back Up Data Kualitas
4.6 Back Up Data Kuantitas
4.7 Sertifikat Bulanan
4.8 Sertifikat Bulanan Akhir
4.9 Status Pembayaran
4.10 Gambar Pelaksanaan
4.11 Manual Pengoperasian dan
Pmeliharaan
4.12 Foto 0%, 50%, dan 100%
................, ...........................................20..

PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI Ketua Kelompok

General Superintendent NIP :

Catatan : Setiap dokumen yang diperiksa, jika sesuai harus menunjukkan kesesuaian, meliputi waktu, nilai, jika berupa jaminan (institusi yang menjamin),
alamat dan kesesuaian terhadap persyaratan-persyaratan lainnya.

95
Metode Pelaksanaan
Ruang Lingkup Pekerjaan Secara Keseluruhan
Gedung Olah Raga (GOR)
Jika terjadi kondisi adanya ketidaksesuaian ruang lingkup item pekerjaan, sesuai jenis Kontrak yatu
Harga Satuan maka :
1. Penetuan ruang lingkup pekerjaan ditetapkan pada tahap pengukuran awal di lapangan
(MC0%) yang kemudian menjadi justifikasi Addendum Kontrak;
2. Penentuan Pekerjaan terpasang berdasarkan hasil opname lapangan antara Kontaktor, MK
dan Wakil Syah PPK;
3. Pembayaran didasarkan pada progress pekerjaan terpasang (dikerjakan)

Rincian Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut :

No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

I. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 1

1.1. PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Dinding Bata ringan (Hebel) 10 cm, campuran mortar m2 2,546.82


2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 641.30
4 Pek. Plesteran + acian, campuran mortar tebal 10 mm m2 4,037.87
5 Pek. Acian Beton expose dengan mortar m2 578.39
6 Pek. Finishing Cat Acrilyc Emulsion, dinding dalam m2 3,644.27
7 Pek. Finishing Cat kedap air, dinding luar m2 895.96
8 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 76.03
9 Pek. Dinding Keramik Tile 30x60 (polish)
- Toilet Pria, Difable & Janitor (TO-1) m2 97.88
- Toilet Wanita & Janitor (TO-2) m2 77.39
- Toilet Wasit & Komersial (TO-3 = 2 unit) m2 82.10
- Toilet Pria/Wanita & R. Bilas, Lapangan Tenis m2 103.33

1.2. PEKERJAAN LANTAI

1 Pek. Lantai Homogenous Tile 60x60 cm (polish)


- R. Pengelola m2 37.82
- Area Teras Depan + R. Tangga m2 504.70
- Area Teras Belakang + R. Tangga m2 505.05
- Area Teras Samping Kiri m2 146.40
- Area Teras Samping Kanan m2 216.00
- Area Koridor & R. Persiapan (2 ruang) m2 78.93
- Area Stage m2 98.80
- Area Koridor Toilet Pria & Wanita (TO-1 & TO-2) m2 36.00
- R. Wasit m2 24.00
- R. Komersial m2 24.00
- R. Tangga naik ke Tribun (TG-3 = 2 unit) m2 25.60
2 Pek. Plint + tali air, Homogenous Tile 10x60 cm.
- R. Pengelola ml 23.62
- Area Teras Depan + R. Tangga ml 127.44
- Area Teras Belakang + R. Tangga ml 133.06
- Area Teras Samping Kiri ml 30.12
- Area Teras Samping Kanan ml 32.24
- Area Koridor & R. Persiapan (2 ruang) ml 74.44
- Area Stage ml 26.00
- Area Koridor Toilet Pria & Wanita (TO-1 & TO-2) ml 28.20
- R. Wasit ml 18.42
- R. Komersial ml 18.42
- R. Tangga naik ke Tribun (TG-3 = 2 unit) ml 22.40
3 Pek. Homogenous Tile 30x60 & 60x60 cm, Tangga
- Tangga Luar TG-1 (dari lantai-1 ke lantai-2) = 2 unit m2 65.94
- Tangga Luar TG-2 (dari lantai-1 ke lantai-2) = 2 unit m2 65.94
- Tangga Dalam TG-3 (dari lantai-1 ke Tribun) = 2 unit m2 32.22
4 Pek. Stepnozing Homogenous Tile
- Trap Teras (Depan, Belakang, Samping kiri & kanan) ml 213.00
- Tangga Luar TG-1 (dari lantai-1 ke lantai-2) = 2 unit ml 50.40
- Tangga Luar TG-2 (dari lantai-1 ke lantai-2) = 2 unit ml 50.40
- Tangga Dalam TG-3 (dari lantai-1 ke Tribun) = 2 unit ml 25.20
5 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (un-polish)
- Toilet Pria, Difable & Janitor (TO-1) m2 27.84
- Toilet Wanita & Janitor (TO-2) m2 23.43
- Toilet Wasit & Komersial (TO-3 = 2 unit) m2 18.48
- Toilet Pria/Wanita & R. Bilas, Lapangan Tenis m2 43.33
6 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (polish)
- R. Ganti (2 ruang) m2 19.00
- R. Gudang (di Toilet TO-1) m2 5.38
- R. Sound System m2 9.89
- R. P3K m2 25.20

7 Pek. Plint + tali air, Keramik Tile 10x30 cm.


- R. Ganti (2 ruang) ml 23.24
- R. Gudang (di Toilet TO-1) ml 7.72
- R. Sound System ml 11.92
- R. P3K ml 19.62
8 Pek. Screed 1Pc : 3Ps, tbl 3 cm + Floor Hardener 5 kg/m2
- R. Panel m2 9.00
9 Pek. Screed 1Pc : 3Ps + Floor Epoxy
- Area Lapangan (Indoor, Basket & Badminton) m2 1,561.80
- Area Lapangan (Outdoor, Tenis & Tribunnya) m2 1,286.73

1.3. PEKERJAAN PLAFOND


1 Pek. Plafond Gypsum Board tebal 9 mm, termasuk
rangka hollow galvanized 40x40 mm berikut gantungan.
- R. Pengelola m2 37.82
- R. Ganti (2 ruang) m2 19.00
- Area Koridor & R. Persiapan (2 ruang) m2 78.93
- R. Gudang (di Toilet TO-1) m2 5.38
- R. Sound System m2 9.89
- R. P3K m2 25.20
- R. Wasit m2 24.00
- R. Komersial m2 24.00
2 Pek. Plafond Calciboard tebal 6 mm, termasuk
rangka hollow galvanized 40x40 mm berikut gantungan.
- Area Teras Depan m2 390.80
- Area Teras Belakang m2 394.40
- Area Teras Samping Kiri + drop ceilling m2 236.40
- Area Teras Samping Kanan m2 216.00
- Area Koridor Toilet Pria & Wanita (TO-1 & TO-2) m2 78.93
- Toilet Pria, Difable & Janitor (TO-1) m2 27.84
- Toilet Wanita & Janitor (TO-2) m2 23.43
- Toilet Wasit & Komersial (TO-3 = 2 unit) m2 18.48
- Toilet Pria/Wanita & R. Bilas, Lapangan Tenis m2 43.33
3 Pas. List plafond, allumunium - U
- R. Pengelola ml 24.60
- R. Ganti (2 ruang) ml 25.20
- Area Koridor & R. Persiapan (2 ruang) ml 85.20
- R. Gudang (di Toilet TO-1) ml 9.30
- R. Sound System ml 13.50
- R. P3K ml 20.60
- R. Wasit ml 20.00
- R. Komersial ml 20.00
- Area Teras Depan ml 142.70
- Area Teras Belakang ml 146.30
- Area Teras Samping Kiri + drop ceilling ml 89.00
- Area Teras Samping Kanan ml 88.00
- Area Koridor Toilet Pria & Wanita (TO-1 & TO-2) ml 42.00
- Toilet Pria, Difable & Janitor (TO-1) ml 38.20
- Toilet Wanita & Janitor (TO-2) ml 29.80
- Toilet Wasit & Komersial (TO-3 = 2 unit) ml 31.70
- Toilet Pria/Wanita & R. Bilas, Lapangan Tenis ml 74.30
5 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar
- Area dibawah Tribun m2 288.00
- R. Panel m2 9.00
- Tangga Luar TG-1 (dari lantai-1 ke lantai-2) = 2 unit m2 54.74
- Tangga Luar TG-2 (dari lantai-1 ke lantai-2) = 2 unit m2 54.74
- Tangga Dalam TG-3 (dari lantai-1 ke Tribun) = 2 unit m2 26.62
6 Pek. Finishing plafond, dengan cat interior Acrilyc Emulsion
- Pas. Plafond Gypsumboard m2 224.22
- Pas. Plafond Calciboard m2 1,429.60
- Pas. Plafond Beton expose m2 433.10

1.4. PEKERJAAN BESI

1 Pek. Railing Tangga, dari bahan besi hollow & hand raill pipa
finish cat, bentuk serta ukuran sesuai gambar untuk itu.
- Tangga Luar TG-1 (dari lantai-1 ke lantai-2) = 2 unit ml 57.70
- Tangga Luar TG-2 (dari lantai-1 ke lantai-2) = 2 unit ml 57.70
- Tangga Dalam TG-3 (dari lantai-1 ke Tribun) = 2 unit ml 17.60

1.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA


A. Pengadaan & pemasangan Kosen, pintu & Jendela,
lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Pintu Panel (Type P1) unit 8.00
2 Kosen Pintu Besi (Type P2) unit 1.00
3 Kosen Dobel pintu panel (Type PD1) unit 15.00
4 Kosen Dobel pintu panel (Type PD2) unit 4.00
5 Kosen Pintu Panel (Type PT1) unit 1.00
6 Kosen Pintu Panel (Type PT2) unit 4.00
7 Kosen Pintu Panel (Type PT3) unit 4.00
8 Kosen Pintu Shaft (Type PS) unit 4.00
9 Kosen Jendela kaca (Type J1) unit 2.00
10 Kosen Jendela kaca (Type J2) unit 2.00
11 Kosen Jendela kaca (Type J5) unit 4.00
12 Kosen Bovenlight Kaca (Type BV1) unit 4.00
13 Kosen Bovenlight Kaca (Type BV2) unit 8.00
14 Kosen Bovenlight Kaca (Type BV3) unit 2.00
15 Kosen Bovenlight Kaca (Type BV4) unit 4.00
16 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU1) unit 1.00
17 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU2) unit 1.00
18 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU3) unit 2.00
19 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU4) unit 2.00
20 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU7) unit 1.00
21 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU8) unit 1.00

1.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING


Perlengkapan Toilet Pria, Difable, Janitor & R Ganti (TO-1)
1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 5.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 5.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 5.00
4 Pas. Urinoir Type Moslim U-57M unit 4.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 3.00
6 Pas. Gantungan Baju, type TS118WSB unit 5.00
7 Pas. Pegangan Stainless steel TX701AQ (TO. Difable) unit 2.00
9 Pas. Meja wastafel beton lapis Granite (60x225 cm) unit 1.00
10 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 2.00
11 Pas. Wastafel Dinding, type LW 240CJ (TO Difable) unit 1.00
12 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 3.00
13 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 3.00
14 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (100x225 cm, dibevel) unit 1.00
15 Pas. Cermin Wastafel Dinding 5 mm (80x100 cm, dibevel) unit 1.00
16 Pas. Kran Dinding, type T23BQ13N (Janitor) unit 1.00
17 Pas. Floor Drain, TX1C unit 7.00

Perlengkapan Toilet Wanita, Janitor & R Ganti (TO-2)


1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 4.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 4.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 4.00
4 Pas. Gantungan Baju, type TS118WSB unit 4.00
5 Pas. Meja wastafel beton lapis Granite (60x550 cm) unit 1.00
6 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 5.00
7 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 5.00
8 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 5.00
9 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (100x550 cm, dibevel) unit 1.00
10 Pas. Kran Dinding, type T23BQ13N unit 1.00
11 Pas. Floor Drain, TX1C unit 5.00

Perlengkapan Toilet Wasit & Komersial (TO-3 = 2 unit)


1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 4.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 4.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 4.00
4 Pas. Gantungan Baju, type TS118WSB unit 4.00
5 Pas. Wastafel Dinding, type LW 240CJ unit 2.00
6 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 2.00
7 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 2.00
8 Pas. Cermin Wastafel Dinding 5 mm (80x100 cm, dibevel) unit 1.00
9 Pas. Floor Drain, TX1C unit 4.00

Perlengkapan Toilet Pria/Wanita & R Bilas, Lapangan Tenis


1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 2.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 2.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 2.00
4 Pas. Urinoir Type Moslim U-57M unit 2.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 1.00
6 Pas. Gantungan Baju, type TS118WSB unit 4.00
7 Pas. Shower + Kran lengkap, type TX465SEN + TX 443SRRN unit 14.00
8 Pas. Meja wastafel beton lapis Granite (60x330 cm) unit 1.00
9 Pas. Meja wastafel beton lapis Granite (60x170 cm) unit 1.00
10 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 5.00
11 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 5.00
12 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 5.00
13 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (100x330 cm, dibevel) unit 1.00
14 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (100x170 cm, dibevel) unit 1.00
16 Pas. Floor Drain, TX1C unit 9.00

II. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 2

2.1. PEKERJAAN DINDING


1 Pek. Dinding Bata ringan (Hebel) 10 cm, campuran mortar m2 1,583.79
2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 465.50
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 119.60
4 Pek. Plesteran + acian, campuran mortar tebal 10 mm m2 2,102.47
5 Pek. Acian Beton expose dengan mortar m2 494.22
6 Pek. Finishing Cat Acrilyc Emulsion, dinding dalam m2 2,548.22
8 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 48.47
9 Pek. Dinding Keramik Tile 30x60 (polish)
- Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-4) m2 136.60
- Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-5) m2 136.60
- Toilet Tribun VIP (TO-3 = 2 unit) m2 82.10
- Tempat Wudhu m2 32.76

2.2. PEKERJAAN LANTAI

1 Pek. Lantai Homogenous Tile 60x60 cm (polish)


- R. Pengelola m2 37.82
- Area Koridor & koridor Toilet TO-4 m2 78.75
- Area Koridor & koridor Toilet TO-5 m2 82.35
- R. Musholla m2 15.20
- Area Tribun Depan m2 543.72
- Area Tribun Belakang m2 543.72
- Area Tribun VIP + koridor Toilet & Tangga m2 135.72
- Area Koridor Samping Kanan m2 265.40
2 Pek. Plint + tali air, Homogenous Tile 10x60 cm.
- R. Pengelola ml 23.62
- Area Koridor & koridor Toilet TO-4 ml 50.02
- Area Koridor & koridor Toilet TO-5 ml 53.32
- R. Musholla ml 14.60
- Area Tribun Depan ml 106.60
- Area Tribun Belakang ml 106.60
- Area Tribun VIP + koridor Toilet & Tangga ml 71.84
- Area Koridor Samping Kanan ml 130.40
3 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (un-polish)
- Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-4) m2 42.53
- Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-5) m2 42.53
- Toilet Tribun VIP (TO-3 = 2 unit) m2 18.48
- Tempat Wudhu m2 10.40
4 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (polish)
- R. Gudang m2 9.68
- R. Operator m2 9.68
5 Pek. Plint + tali air, Keramik Tile 10x30 cm.
- R. Gudang ml 11.72
- R. Operator ml 12.32
6 Pek. Screed 1Pc : 3Ps, tbl 3 cm + Floor Hardener 5 kg/m2
- R. Panel m2 7.00
7 Pek. Waterproofing jenis coating, minimal 3 lapis
- Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-4) m2 42.53
- Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-5) m2 42.53
- Toilet Tribun VIP (TO-3 = 2 unit) m2 18.48
- Tempat Wudhu m2 10.40

2.3. PEKERJAAN PLAFOND

1 Pek. Plafond Gypsum Board tebal 9 mm, termasuk


rangka hollow galvanized 40x40 mm berikut gantungan.
- R. Pengelola m2 37.82
- Area Koridor & koridor Toilet TO-4 + R. Tangga TG-1 m2 106.75
- Plafond diatas Stage P.+8.70 m2 151.20
- Area Koridor & koridor Toilet TO-5 + R. Tangga TG-1 m2 110.35
- R. Musholla m2 15.20
- Area Koridor Samping Kanan + R. Tangga TG-2 m2 321.40
- R. Gudang m2 9.68
- R. Operator m2 9.68
2 Pek. Plafond Calciboard tebal 6 mm, termasuk
rangka hollow galvanized 40x40 mm berikut gantungan.
- Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-4) m2 42.53
- Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-5) m2 42.53
- Toilet Tribun VIP (TO-3 = 2 unit) m2 18.48
- Tempat Wudhu m2 10.40
3 Pas. List plafond, allumunium - U
- R. Pengelola ml 24.60
- Area Koridor & koridor Toilet TO-4 + R. Tangga TG-1 ml 77.80
- Plafond diatas Stage P.+8.70 ml 56.00
- Area Koridor & koridor Toilet TO-5 + R. Tangga TG-1 ml 81.40
- R. Musholla ml 15.60
- Area Koridor Samping Kanan + R. Tangga TG-2 ml 167.20
- R. Gudang ml 13.30
- R. Operator ml 13.30
- Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-4) ml 50.50
- Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-5) ml 50.50
- Toilet Tribun VIP (TO-3 = 2 unit) ml 31.70
- Tempat Wudhu ml 13.20
4 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar
- R. Panel m2 9.00
- R. Belakang GRC Motif (As A-B, 6-10) m2 128.00
- R. Belakang GRC Motif (As I-J, 6-10) m2 128.00
5 Pek. Finishing plafond, dengan cat interior Acrilyc Emulsion
- Pas. Plafond Gypsumboard m2 762.07
- Pas. Plafond Calciboard m2 113.95
- Pas. Plafond Beton expose m2 265.00

2.4. PEKERJAAN BESI

1 Pek. Hand Railing Tribun, dari bahan pipa besi dia 2,5 "
finish cat ml 119.60

2.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA

A. Pengadaan & pemasangan Kosen, pintu & Jendela,


lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Pintu Panel (Type P1) unit 4.00
2 Kosen Pintu Besi (Type P2) unit 1.00
4 Kosen Dobel pintu panel (Type PD2) unit 1.00
6 Kosen Pintu Panel (Type PT2) unit 4.00
7 Kosen Pintu Panel (Type PT3) unit 4.00
8 Kosen Pintu Shaft (Type PS) unit 4.00
9 Kosen Jendela kaca (Type J1) unit 2.00
10 Kosen Jendela kaca (Type J2) unit 19.00
11 Kosen Jendela kaca (Type J3) unit 2.00
12 Kosen Jendela kaca (Type J4) unit 3.00
11 Kosen Bovenlight Kaca (Type BV1) unit 4.00
12 Kosen Bovenlight Kaca (Type BV2) unit 8.00
13 Kosen Bovenlight Kaca (Type BV3) unit 2.00
14 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU1) unit 1.00
15 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU2) unit 1.00
16 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU3) unit 2.00
17 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU4) unit 2.00
18 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU5) unit 1.00
19 Partisi Cubical pembatas Toilet (Type CU6) unit 1.00

2.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

Perlengkapan Toilet Pria/Wanita & Janitor (TO-4 & TO-5 = 2 unit)


1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 14.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 14.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 14.00
4 Pas. Urinoir Type Moslim U-57M unit 8.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 6.00
6 Pas. Gantungan Baju, type TS118WSB unit 14.00
7 Pas. Meja wastafel beton lapis Granite (60x225 cm) unit 2.00
8 Pas. Meja wastafel beton lapis Granite (60x335 cm) unit 2.00
9 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 10.00
10 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 10.00
11 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 10.00
12 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (100x225 cm, dibevel) unit 2.00
13 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (100x355 cm, dibevel) unit 2.00
14 Pas. Kran Dinding, type T23BQ13N (Janitor) unit 2.00
15 Pas. Floor Drain, TX1C unit 18.00

Perlengkapan Toilet Tribun VIP (TO-3 = 2 unit)


1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 4.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 4.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 4.00
4 Pas. Gantungan Baju, type TS118WSB unit 4.00
5 Pas. Wastafel Dinding, type LW 240CJ unit 2.00
6 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 2.00
7 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 2.00
8 Pas. Cermin Wastafel Dinding 5 mm (80x100 cm, dibevel) unit 1.00
9 Pas. Floor Drain, TX1C unit 4.00

Perlengkapan R. Wudhu
1 Pas. Kran Dinding, type T23BQ13N (Janitor) unit 6.00
2 Pas. Floor Drain, TX1C unit 2.00

III. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI DAK

3.1. PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Dinding Bata ringan (Hebel) 10 cm, campuran mortar m2 538.80


2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 40.00
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 242.40
4 Pek. Plesteran + acian, campuran mortar tebal 10 mm m2 538.80
5 Pek. Finishing Cat Acrilyc Emulsion, dinding dalam m2 296.40
6 Pek. Finishing Cat kedap air, dinding luar m2 242.40

3.2. PEKERJAAN LANTAI


1 Pas. Waterproofing Atap dak beton, jenis Membrane
- Atap di Lantai - 2
- Atap Dak beton (Samping kiri), level P. + 5.950 m2 335.62
- Atap beton R. Bilas Lapangan Tenis, level P. + 3.330 m2 78.75
- Atap di Lantai Dak (P. +10.000)
- Atap Dak beton bangunan utama, level P. +10.000 m2 1,092.00
2 - Scred 1 PC:3 PS(4 cm)+kawat ayam, pelindung waterproofing
- Atap di Lantai - 2
- Atap Dak beton (Samping kiri), level P. + 5.950 m2 335.62
- Atap beton R. Bilas Lapangan Tenis, level P. + 3.330 m2 78.75
- Atap di Lantai Dak (P. +10.000)
- Atap Dak beton bangunan utama, level P. +10.000 m2 1,092.00
3.3. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
A. Pengadaan & pemasangan Kosen, pintu & Jendela,
lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Jendela lovre allumunium (Type LV-1) unit 12.00
2 Kosen Jendela lovre allumunium (Type LV-2) unit 4.00
3 Kosen Jendela lovre allumunium (Type LV-3) unit 4.00
4 Kosen Jendela lovre allumunium (Type LV-4) unit 2.00
5 Kosen Jendela lovre allumunium (Type LV-5) unit 1.00
6 Kosen Jendela lovre allumunium (Type LV-6) unit 1.00
7 Kosen Jendela lovre allumunium (Type LV-7) unit 2.00
8 Kosen Jendela lovre allumunium (Type LV-8) unit 2.00
IV. PEKERJAAN FACADE

4.3. PEK. DINDING KISI-KISI BESI HOLLOW


1 Pas. Dinding variasi kisi-kisi/grill besi hollow 50x50x2 mm
dengan tiang 100x100x3,2 mm finish cat besi, bentuk dan
jarak grill sesuai gambar untuk itu.
- Area bangunan lantai-2, bagian kanan m2 351.78
2 Pas. Besi hollow variasi, hollow 100x100x3,2 finish cat besi,
didepan jendela lovre lantai dak ml 195.20

4.4. PEK. PAGAR KAWAT KELILING LAPANGAN TENIS


1 Pas. Pagar kawat keliling Lapangan Tenis, bahan kawat
dengan tiang pipa besi finish cat besi, dengan ukuran
sesuai gambar untuk itu. m2 468.00
4.5. PEKERJAAN SIGNED/ PAPAN NAMA
1 Pas. Singnaged Stainless :
GEDUNG OLAH RAGA
POLITEKNIK PARIWISATA LOMBOK
- Tinggi huruf 60 cm bh 14.00
- Tinggi huruf 30 cm bh 26.00
Spesifikasi Bahan Material yang digunakan terlampir sebagai berikut :
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
A PEKERJAAN STRUKTUR
1 Pekerjaan Pondasi
Tiang bored pile Beton Mutu f’c = 41,5 MPa Beton segar siap pakai

Pile cap Beton Mutu f’c = 25 MPa


Campuran site Sika, Fosroc,
(additive) Combextra GP
2 Pekerjaan Beton
Batu split - Ukuran 10 – 30 mm Ex lokal standar PBI
- Jenis agregat A/B 1971
Pasir beton - Ukuran antara 0,075 – 5 mm Ex lokal standar PBI
1971
Semen - Kemasan 40 kg Ex lokal standar PBI
- Sesuai dengan SNI 15-7064-2004 1971,
SII
NI-8/1964,
0013-81
Air Ex lokal standar PBI
1971
Baja tulangan Fy = 400 MPa ≥ D10 Gunung Garuda,
Fy = 240 MPa < Ø 10 Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
standar PBI NI-
2/1971
Beton ready mix f’c = 25 MPa untuk kolom
f’c = 25 MPa untuk balok,
plat lantai
f’c = 14,5 MPa untuk kolom praktis
3 Pekerjaan Baja
Baja profil BJ 37 : Fy = 2400 kg/cm2 Gunung Garuda,
Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
Gunung Garuda,
Mur Baut Primer A325, G.8.8 Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
Gunung Garuda,
Mur Baut Sekunder A307, G.4.6 Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
Gunung Garuda,
Angkur Baut A307, G.4.6, Fy = 2400 kg/ cm² Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
Gunung Garuda,
Weld/Las E 70 xx KSI, fuw = 490 MPa Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
B PEKERJAAN ARSITEKTUR
Dinding - Bata Ringan
- Dimensi ± 10 x 20 x 60 cm
- Berat jenis kering = 500-
575 kg/mᴲ
- Konduktivitas Termis 0,14 -
0,24 w/mk"
Siar Semen Instant : MU, AM, Drymix
- Tipe : Thinbed
- Kepadatan / Bulk Density ; 1,50
- 1,85 kg/liter
Cat dasar interior - Base Coat/ Pelapis Cat dasar Dulux, Jotun,Propan
- Warna putih/ white
Cat dasar eksterior - Base Coat/ Pelapis Cat dasar Dulux, Jotun,Propan
Warna putih/ white
Cat dinding interior, - Bahan dasar air Dulux, Jotun,Propan
Water Base emulsion - Daya Sebar : 10 m2/ liter;
paint, acrilic
emulision - Waktu pegeringan 1 - 2 jam,
- Aplikasi kuas, roller dan
semprot 2 kali
Cat dinding eksterior - Bahan dasar air Dulux, Jotun,Propan
- Daya Sebar : 13 m2/ liter
- Waktu pegeringan 1 - 2 jam
- Aplikasi kuas, roller dan
semprot 2 kali
Cat Minyak - Bahan dasar : minyak Nippe 2000,
- Daya sebar : 7-9 m2/ liter Kansai Paint
- Waktu pengeringan : kering
sentuh 5 menit, kering keras
1 jam
- Aplikasi kuas atau air spray
Cat GRC Cat weather shield, water based, Dulux, Jotun,Propan
exterior polyurethane
Plester Semen Instant : MU, AM, Drymix
- Kepadatan / Bulk Density ; 1,50 -
1,85 kg/liter"
Plester Dinding Toilet Semen Instan : MU, AM, Drymix
- Kepadatan / Bulk Density ; 1,50 -
1,85 kg/liter
Acian Semen Instant : MU, AM, Drymix
- Tebal aplikasi 1,5 mm dan
daya sebar 220 m2/40 kg
Lantai Keramik - Uk 30 x 30 cm, Unpolished Roman, Mulia,
- Daya penyerapan air < 7% Platinum
- Modulus of Repture (Kekuatan)
> 300 kg/ cm2.
- Suhu pembakaran ± 1000°C
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
Lantai Keramik - Uk 30 x 30 cm, polished Roman, Mulia,
- Daya penyerapan air < 7% Platinum
- Modulus of Repture (Kekuatan)
> 300 kg/ cm2.
- Suhu pembakaran ± 1000°C
Dinding Keramik - Uk 30 x 30 cm, polished Roman, Mulia,
- Daya penyerapan air < 7% Platinum
- Modulus of Repture (Kekuatan)
> 300 kg/ cm2.
- Suhu pembakaran ± 1000°C
Plint Lantai Keramik Lantai Keramik dengan ukuran 30 Roman, Mulia,
x Platinum
10 cm
Lantai Finishing - Uk 60 x 60cm tipe polished Granito, Niro
Homogeneous Tile - Daya penyerapan air < 0,05% Granite, Venus
- Modulus of Repture (Kekuatan)
> 450 kg/ cm2.
- Suhu pembakaran ± 1230°C
Plint Homogenous Tile Homogeneous Tile dengan ukuran Granito, Niro Granite,
60 x 10 cm polished Venus
Stepnosing Homogeneous Tile dengan ukuran Granito, Niro Granite,
Homogenous Tile 60 x 10 cm polished. Venus
Epoxy Tebal 500 micron Jotun, Propan, Sika
Waterproofing Coating - Tipe coating atau Estop, Fosroc, Sika
liquid waterproofing
- Bahan semen base jenis coating
Waterproofin - Tipe Membrane Estop, Fosroc, Sika
g Membrane - Bahan bitumen modifikasi
serat polyester
Floor Hardener - Floor Hardener non-metallic, Estop, Fosroc
- Dosis ± 5 kg/m²
- Bentuk bubuk
- Warna Natural
Screeding - Perbandingan 1 PC : 3 Semen Tiga Roda,
Pasir pasang Holcim, Semen Gresik
- Tebal ± 4 cm
Rangka Plafon - Hollow Galvanized Union Metal, Kencana
- Rangka utama, Metal, Unimax Stell
ukuran±40x40 mm Hollow
- Rangka pembagi ±40x20
- Tebal ±0.4mm
Plafond Gypsum - Gypsum Board Jaya board, Elephant,
- Dimensi 1200 x 2400 mm Aplus
- Tebal 9 mm
- Berat 5,1 - 6,2 kg/ m2
Plafond area toilet - Kalsi Board Jaya board, Elephant,
dan janitor - Dimensi 1200 x 2400 mm Aplus
- Tebal 6 mm
- Berat 24-24.9 kg/ lembar
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
List Plafon - List Profil U Aluminium Lokal
- Dimensi 10x10x1 mm
Kusen Pintu dan - Aluminium 4" Silver Anodized Alexindo, YKK,
Jendela Aluminium - Extruded Aluminium Alumindo
according toSII 0695-82 and
Alloy 6063 ST-5
Pintu Masuk Utama - Kaca tempered 12 mm Asahi Mas, Mulia
- Gawangan ACP rangka siku Glass
50.50.5 mm
Pintu Ruang Dalam - Rangka kayu - HPL : Taco,
- Multiplek 6 mm, dilapis HPL Wilsonart,
Artform
- Kaca : Asahi Mas,
Mulia Glass
Pintu hall - Kaca tempered 12 mm - Frame : YKK,
menuju koridor Alexindo, Alumindo
- Kaca : Asahi Mas,
Mulia Glass
Pintu Toilet - Rangka kayu - Frame : YKK,
- Multiplek multiplek 6 mm Alexindo, Alumindo
dilapis HPL (luar) dan formika - Kaca : Asahi Mas,
(dalam) Mulia Glass
Bouvenlight - Rangka Aluminium 4"" Silver - Frame : YKK,
Anodized Alexindo, Alumindo
- Kaca clear 6 mm - Kaca : Asahi Mas,
Mulia Glass
Kusen Pintu Besi - Bahan dari pelat baja, ukuran Marks Steel Doors,
minimal 220 x 7 x 2 mm, t = Bostinco, Piton Fire
2 Door
mm
Lever Handle - Lever Handle Kend, Valli & Valli
- Finishing: US32D (Satin Stainless
Steel)
Grendel Tanam - Gredel tanam ukuran 6inch x 19 Kend, Paloma, Cisa
mm
Lockcase - Case : Steel Kend, Paloma, Cisa
- Face Plate : Brass
- Striking Plate : Brass
- Latch Blot : Sold brass Reversible
- Dead Bold : Solid Brass
- Operation : For Single Action
Door
- E & S : 40 & 66
- Finishing : US14
Double Cylinder - Body: Brass Kend, Paloma, Cisa
- Plugs: Brass
- Pins: In wear resistance bronze
- Springs: Phosphor bronze
- Key: Nickel-plated brass
- Finishing: US14 (Nickel Plated)
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
Engsel Pintu Tipe kupu-kupu dengan ring nylon, Kend, Paloma, Cisa
ukuran 45 x 75 mm
Rambuncis - Material: Stainless Steel Kend, Paloma, Cisa
- Finishing: US32D (Satin Stainless
Steel)
Door Closer - Material : Stainless Steel Kend, Paloma, Cisa
- Kapasitas : 40-80 kg
Engsel Pivot - Material : Stainless Steel Kend, Paloma, Cisa
Bovenlight
Handel Bar Panic Door - Maksimum door width130 cm Kend, Paloma, Cisa
- Aluminium case cover
painted black
Door knob Kubikel Finishing: (Stainless Steel) Kend, Paloma, Cisa
Toilet
Kunci Kubikel Toilet - Indicator Lock Kend, Paloma, Cisa
Finishing: (Stainless Steel)
Kloset duduk - Toilet Bowl (S-Trap) Toto, American
(Include Aksesoris) - Installation Fitting Set Standard
- Low tank cover
- Dual flash tank trim w/o
stop valve
- Eco washer (soft closing model)
- Include fittings
Urinoir - Moslem type urinal Toto, American
(Include Aksesoris) Installation fitting Standard
set
Urinal flush valve (straight pipe)
- Include fittings
Sekat Urinoir - Warna : putih Toto, American
- Tinggi : 720 - 760 mm Standard
- Lebar : 100 - 105 mm
- Kedalaman : 336 - 350 mm
- Include fittings
Wastafel Wastafel : Toto, American
(Include Aksesoris) - Warna : putih Standard
- Panjang : 450 - 480 mm
- Lebar : 450 - 520
mm Kran wastafel :
- Single hole faucet
- Include fittings
Kran Air - Tipe Wall mounted Toto, American
- Material tahan karat Standard, San Ei
- Include fittings
Floor Drain - Dilengkapi dengan square flange Toto, American
- Dimensi ±115 x 115 mm Standard, San Ei
- Include fittings
Jet Washer - Material tahan karat Toto, American
- kepala washer dan selang Standard, San Ei
lapis chrome
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
- Include fittings
Tissue Holder - Material Tahan karat Toto, American
- Dimensi ±100mm x ±150mm Standard, San Ei
- Include fittings
Shower Head - Min Water Pressure 0.05 MPa Toto, American
- Max Water Pressure 0.75 MPa Standard, San Ei
- Flow Rate 12.0 Lpm
Kubikel Toilet - Frontal & devider panel, plywood Custom
lumberkoll 18 mm water
resistence
- Door panel plywood lumberkoll
18 mm ukuran 650mm x1850
mm
- Water resistance finish HPL
laminated, dengan frame
allumunium
- Pedestal stainless steel 10 cm
Kaca Cermin Dimensi sesuai gambar (custom) Asahimas, Mulia
Glass
Kaca Penutup Atap - Rangka Baja WF Sinkromate Asahimas, Mulia glass
kemudian di cat dengan
teknik spray
- Kaca Laminate ±6mm clear
+ 6mm grey
Meja Wastafel - Dimensi lebar 60 cm, tinggi Ex-Italia, Ex-Spanyol
80 cm
- Granit Tipikal non ex China
tebal 2 cm
- Pemasangan Basah
Penutup Atap - Lembaran metal deck Rainbow Metal Deck,
material zinc aluminium Bluescope Lysact
steel
- Ketebalan 0.4-0.5 mm
Penutup Atap - Lembaran bitumen Onduline, CTI
bergelombang monolayer Shingles Bitumen,
- Terbuat dari serat organic Guttapral
Bitumen
- Pemberian warna dengan
pigmen mineral dan resin
thermosetting pada kedua sisi
(atas dan bawah)
Insulasi Panas - Tipe Flat sheet Zelltech, Isoflex,
- Double side Unicell
- Roll size : ±1,2 x 40 m
- Thickness : 4 mm
Aluminium Composite - Weight 5 – 6 kg/m² Seven, Alucobond,
Panel - Length ± 3 mm Alumetalec
- Width ± 2 mm
- Thickness ± 0,2 mm
Ornamen GRC - Tebal 3 cm finish Cat Eksterior Custom
- Rangka besi siku ±50x50x5 mm"
Metode Pelaksanaan
Ruang Lingkup Pekerjaan Secara Keseluruhan
Gedung Kuliah Terpadu

No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

I. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 1


Pek. Dinding Bata ringan 10 cm, campuran Semen Instan
1.1. PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Dinding Bata ringan 10 cm, campuran Semen Instan m2 974.21


2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 307.44
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 219.49
4 Pek. Plesteran + acian, campuran Semen Instan tebal 10 mm m2 1,948.43
5 Pek. Acian Beton expose dengan Semen Instan m2 334.71
6 Pek. Finishing dinding dalam, dengan Cat Acrilyc Emulsion m2 1,876.16
7 Pek. Finishing dinding luar, dengan Cat Kedap Air m2 97.91
8 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 221.83
9 Pek. Dinding Homogenous Tile 60x60 cm (polish)
- Lobby Lift m2 21.80
10 Pek. Dinding Keramik Tile 30x60 cm Polish
- Toilet Pria m2 57.01
- Toilet Wanita m2 64.16
- Toilet Difable m2 36.33
- Janitor m2 21.18
11 Pek. Dinding Partisi double gypsum 12 mm, rangka hollow
- R. Sidang 1 m2 17.75
- R. Sidang 2 m2 63.00
- R. Diskusi 1 m2 56.76
- R. Diskusi 2 m2 57.84
- R. Dosen m2 21.84
- Perpus m2 31.35
- R. Admin m2 25.87
12 Pek. Dinding Partisi GRC, rangka hollow
- Kolom m2 52.22
13 Plint kayu Kamper Samarinda, uk 2x10 cm (finish melamik)
- R. Sidang 1 ml 19.36
- R. Sidang 2 ml 14.65
- R. Diskusi 1 ml 13.20
- R. Diskusi 2 ml 13.45
- R. Dosen ml 5.08
- Perpus ml 7.29
- R. Admin ml 5.88
- Kolom ml 10.70

1.2. PEKERJAAN LANTAI

1 Scred Lantai 1 PC : 3 PS + Floor Hardener


- Tangga Darurat 1 m2 32.62
- R. Panel m2 12.64
- R. Elektrikal dan elektronik m2 8.90
- R. Tangga darurat 2 m2 11.21
- Tangga Darurat 2 m2 33.74
- Gudang m2 3.60
2 Pek. Lantai Homogenous Tile 60x60 ( Polish )
- Ruang Sidang, Perpustakaan, Lobby, R. Dosen & Gallery m2 841.74
- Tangga Utama m2 24.81
3 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm ( un-polish )
- Pantry m2 12.69
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 34.65
4 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (Polish)
- R. Server & R. Kontrol m2 27.06
- FCC m2 16.36
5 Pek. Plint Keramik Tile 10x30 cm (Polish)
- R. Server & R. Kontrol ml 21.80
- FCC ml 15.60
- R. Pantry ml 7.20

6 Pek. Lantai Keramik Rock tile 30 x 30 cm


- Teras luar dan tangga m2 283.59
- Lobby Tangga Darurat 2 m2 19.16
7 'Pek. Plint + tali air, Homogenous Tile 10x60 cm.
- Ruang Sidang, Perpustakaan, Lobby, R. Dosen & Gallery ml 184.94
8 Pek. Plint Aluminium
- R. Sidang 1 ml 19.36
- R. Sidang 2 ml 14.65
- R. Diskusi 1 ml 13.20
- R. Diskusi 2 ml 13.45
- R. Dosen ml 5.08
- Perpus ml 7.29
- R. Admin ml 5.88
- Kolom ml 10.70
9 Pek. Stairnosing Homogenous Tile, Tangga
- Tangga Utama ml 37.50
1.3. PEKERJAAN PLAFOND
1 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar
- Tangga darurat, R. Panel, R. Elektrikal & Elektronik
Tangga akses m2 95.21
2 Pek. Plafond Gypsum Board tebal 9 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Ruang Sidang, Perpustakaan, Lobby, R. Dosen & Gallery m2 883.13
Hall Lift
- Drop Plafond m2 41.00
3 Pek. Plafond Calsiboard tebal 6 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Toilet Pria & Wanita, Toilet Difable & Janitor m2 34.65
4 Pas. List plafond, allumunium-U
- Area plafond gypsum dan Calciboard ml 319.15
5 Pek. Cat tembok plafond, Acrilyc Emulsion
- Pas. Plafond Gypsumboard m2 883.13
- Pas. Plafond Calciboard m2 34.65
- Pas. Plafond Beton expose m2 95.21
6 Pek. Alumunium Composite Panel
- Kanopy Entrance m2 80.30
- Kanopy Samping m2 13.30

1.4. PEKERJAAN BESI RAILLING

1 Pek. Railing Tangga, dari bahan besi finish cat, bentuk


ukuran serta serta detail sesuai gambar untuk itu.
- Tangga Darurat TG-1 (dari Lantai-1 ke Lantai-2) ml 10.15
- Tangga Darurat TG-2 (dari Lantai-1 ke Lantai-2) ml 10.15
- Tangga Darurat TG-3 (dari Lantai-1 ke Lantai-2) ml 10.15

1.5. PEKERJAAN Kusen, PINTU DAN JENDELA


A. Pengadaan & pemasangan Kusen, pintu & Jendela,
lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Pintu, Type P01 unit 5.00
2 Kosen Pintu, Type P02 unit 1.00
3 Kosen Pintu, Type P04 unit 4.00
4 Kosen Pintu, Type P05 unit 3.00
5 Kosen Pintu, Type P06 unit 1.00
6 Kosen Pintu, Type P07 unit 1.00
7 Kosen Pintu, Type P08 unit 3.00
8 Kosen Pintu, Type P09 unit 4.00
9 Kosen Pintu, Type P010 unit 2.00
10 Kosen Pintu, Type PS1 unit 2.00
11 Kosen Pintu Jendela, Type PJ1 unit 1.00
12 Kosen Pintu Jendela, Type PJ2 unit 2.00
13 Kosen Jendela, Type J02 unit 4.00
14 Kosen Jendela, Type J03 unit 1.00
15 Kosen Bauvenlight, Type BV1 unit 4.00
16 Partisi Cubicle Toilet, Type CU1 unit 1.00
17 Partisi Cubicle Toilet, Type CU2 unit 1.00
18 Partisi Cubicle Toilet, Type CU3 unit 1.00

1.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING


Perlengkapan Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor
1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 6.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 6.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 6.00
4 Pas. Urinoir Type Moslim U-57M unit 3.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 2.00
6 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 4.00
7 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 4.00
8 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 4.00
9 Pas. Kitchen Sink Lengkap dengan greasetrap unit 1.00
10 Pas. Floor Drain, TX1C unit 13.00
11 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1550x600 mm unit 1.00
12 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1050x600 mm unit 1.00
13 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.600x600 mm unit 1.00
14 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1150x600 mm unit 1.00
15 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.2125x600 mm unit 1.00
16 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1550x100 cm, dibevel) unit 1.00
17 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1050x100 cm, dibevel) unit 1.00
18 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (600x100 cm, dibevel) unit 1.00

No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

II. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 2

2.1. PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Dinding Bata ringan 10 cm, campuran Semen Instan m2 676.98


2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 307.44
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 231.66
4 Pek. Plesteran + acian, campuran Semen Instan tebal 10 mm ml 1,353.96
5 Pek. Acian Beton expose dengan Semen Instan m2 370.26
6 Pek. Finishing dinding dalam, dengan Cat Acrilyc Emulsion m2 1,094.06
7 Pek. Finishing dinding luar, dengan Cat Kedap Air m2 79.40
8 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 198.43
9 Pek. Dinding Homogenous Tile 60x60 cm (polish)
- Lobby Lift m2 19.08
10 Pek. Dinding Keramik Tile 30x60 cm Polish
- Toilet Pria m2 47.81
- Toilet Wanita m2 54.99
- Toilet Difable m2 31.14
- Janitor m2 18.15
11 Pek. Dinding Partisi double gypsum 12 mm, rangka hollow m2 191.81
12 Pek. Dinding Partisi single gypsum 12 mm, rangka hollow m2 34.01
13 Pek. Dinding Partisi GRC, rangka hollow m2 78.27

2.2. PEKERJAAN LANTAI

1 Scred Lantai 1 PC : 3 PS + Floor Hardener


- Tangga Darurat 1 m2 31.77
- R. Elektrikal dan elektronik m2 8.90
- R. Tangga darurat 2 m2 11.21
- Tangga Darurat 2 m2 32.82
- Gudang m2 3.60
2 Pek. Lantai Homogenous Tile 60x60 ( Polish )
- Ruang Audio Visual, Longue, Prefunction, Hall Lift m2 504.51
R. Komputer, R. Gudang Persiapan, R. Transit Narasumber
- Tangga Utama m2 24.06
3 Pek. Lantai Karpet Sheet, R. Kelas Teater
- Pek. Screed 1PC : 3Ps + Acian, dasaran lantai karpet m2 264.74
- Pas. Underlayer/pelapis bawah karpet m2 264.74
- Pas. Lantai Karpet Sheet ex lokal m2 264.74
4 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (Un-polish)
- R. Pantry m2 4.60
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07
5 Pek. Plint Keramik Tile 10x30 cm (Polish)
- R. Pantry ml 7.20
6 'Pek. Plint + tali air, Homogenous Tile 10x60 cm.
- Ruang Sidang, Perpustakaan, Lobby, R. Dosen & Gallery ml 147.95
7 Pek. Plint Aluminium
- R. Kelas Teater ml 79.98
- R. Transit Narasumber ml 25.32
- R. Gudang Persiapan ml 39.6
- R. Gudang Komputer ml 14.64
- R. Audio Visual ml 25.76
- Kolom ml 10.7
8 Pek. Stairnosing tangga
- Tangga Utama ml 37.50
9 Pek. Screed + Waterproofing Coating (minimal 3 lapis)
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07

2.3. PEKERJAAN PLAFOND

1 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar


- Tangga darurat, R. Elektrikal & Elektronik
Tangga akses m2 82.70
2 Pek. Plafond Gypsum Board tebal 9 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Ruang Audio Visual, Longue, Prefunction, Hall Lift m2 770.68
3 Pek. Plafond Calsiboard tebal 6 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Toilet Pria & Wanita, Toilet Difable & Janitor m2 39.60
4 Pas. List plafond, allumunium-U
- Area plafond gypsum dan Calciboard ml 280.92
5 Pek. Cat tembok plafond, Acrilyc Emulsion
- Pas. Plafond Gypsumboard m2 770.68
- Pas. Plafond Calciboard m2 39.60
- Pas. Plafond Beton expose m2 82.70

2.4. PEKERJAAN BESI RAILLING

1 Pek. Railing Tangga, dari bahan besi finish cat, bentuk


ukuran serta serta detail sesuai gambar untuk itu.
- Tangga Darurat TG-1 (dari Lantai-2 ke Lantai-3) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-2 (dari Lantai-2 ke Lantai-3) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-3 (dari Lantai-2 ke Lantai-3) ml 12.60
2 Pek. Railing Korridor, dari bahan besi finish cat, bentuk
ukuran serta serta detail sesuai gambar untuk itu.
- Korridor ml 62.60
3 Railing Kaca Tempered Glass ml 26.70

2.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA

A. Pengadaan & pemasangan Kusen, pintu & Jendela,


lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Pintu, Type P01 unit 3.00
2 Kosen Pintu, Type P02 unit 2.00
3 Kosen Pintu, Type P03 unit 2.00
4 Kosen Pintu, Type P04 unit 2.00
5 Kosen Pintu, Type P05 unit 3.00
6 Kosen Pintu, Type P06 unit 1.00
7 Kosen Pintu, Type P07 unit 1.00
8 Kosen Pintu, Type P08 unit 3.00
9 Kosen Pintu, Type P09 unit 2.00
10 Kosen Pintu, Type P011 unit 3.00
11 Kosen Pintu, Type PS1 unit 2.00
12 Kosen Jendela, Type J01 unit 1.00
13 Kosen Jendela, Type J02 unit 2.00
15 Kosen Jendela, Type J04 unit 6.00
16 Kosen Jendela, Type J05 unit 1.00
17 Kosen Jendela, Type J06 unit 3.00
18 Kosen Jendela, Type J07 unit 2.00
19 Kosen Bauvenlight, Type BV1 unit 4.00
20 Partisi Cubicle Toilet, Type CU1 unit 1.00
21 Partisi Cubicle Toilet, Type CU2 unit 1.00
22 Partisi Cubicle Toilet, Type CU3 unit 1.00

2.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

Perlengkapan Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor


1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 6.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 6.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 6.00
4 Pas. Urinoir Type Moslim U-57M unit 3.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 2.00
6 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 4.00
7 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 4.00
8 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 1.00
9 Pas. Kitchen Sink Lengkap dengan greasetrap unit 13.00
10 Pas. Floor Drain, TX1C unit 1.00
11 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1550x600 mm unit 1.00
12 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1050x600 mm unit 1.00
13 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.600x600 mm unit 1.00
14 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1150x600 mm unit 1.00
15 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.2125x600 mm unit 1.00
16 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1550x100 cm, dibevel) unit 1.00
17 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1050x100 cm, dibevel) unit 1.00
18 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (600x100 cm, dibevel) unit 1.00

No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

III. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 3

3.1. PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Dinding Bata ringan 10 cm, campuran Semen Instan m2 608.87


2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 201.48
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 283.89
4 Pek. Plesteran + acian, campuran Semen Instan tebal 10 mm m2 1,217.74
5 Pek. Acian Beton expose dengan Semen Instan m2 228.89
6 Pek. Finishing dinding dalam, dengan Cat Acrilyc Emulsion m2 1,043.71
7 Pek. Finishing dinding luar, dengan Cat Kedap Air m2 105.85
8 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 198.43
9 Pek. Dinding Homogenous Tile 60x60 cm (polish)
- Lobby Lift m2 19.08
10 Pek. Dinding Keramik Tile 30x60 cm Polish
- Toilet Pria m2 47.81
- Toilet Wanita m2 54.99
- Toilet Difable m2 31.14
- Janitor m2 18.15
11 Pek. Dinding Partisi double gypsum 12 mm, rangka hollow
- R. Kuliah 1 & 2 m2 45.66
- R. Kuliah 3 m2 58.22
- R. Kuliah 4 m2 27.82
- R. Kuliah 5 m2 21.20
- R. Kuliah 6 m2 54.72
12 Pek. Dinding Partisi single gypsum 12 mm, rangka hollow m2 52.44
13 Pek. Dinding Partisi GRC, rangka hollow m2 77.96

3.2. PEKERJAAN LANTAI

1 Scred Lantai 1 PC : 3 PS + Floor Hardener


- Tangga Darurat 1 m2 31.77
- R. Elektrikal dan elektronik m2 8.90
- R. Tangga darurat 2 m2 11.21
- Tangga Darurat 2 m2 32.82
- Gudang m2 3.60
2 Pek. Lantai Homogenous Tile 60x60 ( Polish )
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 581.78
- Tangga Akses m2 25.18
3 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (Un-polish)
- Pantry m2 4.60
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07
4 Pek. Plint Keramik Tile 10x30 cm (Polish)
- R. Pantry ml 7.20
5 'Pek. Plint + tali air, Homogenous Tile 10x60 cm.
- Ruang Sidang, Perpustakaan, Lobby, R. Dosen & Gallery ml 133.71
6 Pek. Plint Aluminium
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift ml 163.54
7 Pek. Stairnosing tangga
- Tangga Utama ml 37.50
8 Pek. Screed + Waterproofing Coating (minimal 3 lapis)
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07

3.3. PEKERJAAN PLAFOND

1 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar


- Tangga darurat, R. Elektrikal & Elektronik
Tangga akses m2 44.19

2 Pek. Plafond Gypsum Board tebal 9 mm, termasuk rangka


hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 638.25
3 Pek. Plafond Calsiboard tebal 6 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Toilet Pria & Wanita, Toilet Difable & Janitor m2 39.60
4 Pas. List plafond, allumunium-U
- Area plafond gypsum dan Calciboard ml 304.45
5 Pek. Cat tembok plafond, Acrilyc Emulsion
- Pas. Plafond Gypsumboard m2 638.25
- Pas. Plafond Calciboard m2 39.60
- Pas. Plafond Beton expose m2 44.19

3.4. PEKERJAAN BESI RAILLING

1 Pek. Railing Tangga, dari bahan besi finish cat, bentuk


ukuran serta serta detail sesuai gambar untuk itu.
- Tangga Darurat TG-1 (dari Lantai-3 ke Lantai-4) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-2 (dari Lantai-3 ke Lantai-4) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-3 (dari Lantai-3 ke Lantai-4) ml 12.60

3.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA

A. Pengadaan & pemasangan Kusen, pintu & Jendela,


lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Pintu, Type P01 unit 6.00
2 Kosen Pintu, Type P03 unit 1.00
3 Kosen Pintu, Type P04 unit 2.00
4 Kosen Pintu, Type P05 unit 3.00
6 Kosen Pintu, Type P07 unit 1.00
7 Kosen Pintu, Type P08 unit 3.00
8 Kosen Pintu, Type P09 unit 2.00
9 Kosen Pintu, Type PS1 unit 2.00
10 Partisi Lipat penyekat ruangan (lengkap unit set), Type PR unit 1.00
11 Kosen Jendela, Type J01 unit 3.00
12 Kosen Jendela, Type J02 unit 6.00
13 Kosen Jendela, Type J05 unit 1.00
14 Kosen Jendela, Type J06 unit 3.00
15 Kosen Jendela, Type J07 unit 2.00
16 Kosen Bauvenlight, Type BV1 unit 4.00
17 Partisi Cubicle Toilet, Type CU1 unit 1.00
18 Partisi Cubicle Toilet, Type CU2 unit 1.00
19 Partisi Cubicle Toilet, Type CU3 unit 1.00

3.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

Perlengkapan Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor


1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 6.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 6.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 6.00
4 Pas. Urinoir Type Moslim U-57M unit 3.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 2.00
6 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 4.00
7 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 4.00
8 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 4.00
9 Pas. Kitchen Sink Lengkap dengan greasetrap unit 1.00
10 Pas. Floor Drain, TX1C unit 13.00
11 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1550x600 mm unit 1.00
12 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1050x600 mm unit 1.00
13 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.600x600 mm unit 1.00
14 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1150x600 mm unit 1.00
15 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.2125x600 mm unit 1.00
16 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1550x100 cm, dibevel) unit 1.00
17 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1050x100 cm, dibevel) unit 1.00
18 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (600x100 cm, dibevel) unit 1.00

No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

IV. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 4

4.1. PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Dinding Bata ringan 10 cm, campuran Semen Instan m2 533.16


2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 192.72
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 186.34
4 Pek. Plesteran + acian, campuran Semen Instan tebal 10 mm m2 1,066.32
5 Pek. Acian Beton expose dengan Semen Instan m2 228.89
6 Pek. Finishing dinding dalam, dengan Cat Acrilyc Emulsion m2 1,043.71
7 Pek. Finishing dinding luar, dengan Cat Kedap Air m2 60.17
8 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 198.43
9 Pek. Dinding Homogenous Tile 60x60 cm (polish)
- Lobby Lift m2 19.08
10 Pek. Dinding Keramik Tile 30x60 cm Polish
- Toilet Pria m2 47.81
- Toilet Wanita m2 54.99
- Toilet Difable m2 31.14
- Janitor m2 18.15
11 Pek. Dinding Partisi double gypsum 12 mm, rangka hollow
- R. Kuliah 1 & 2 m2 45.66
- R. Kuliah 3 m2 58.22
- R. Kuliah 4 m2 27.82
- R. Kuliah 5 m2 21.20
- R. Kuliah 6 m2 54.72
12 Pek. Dinding Partisi single gypsum 12 mm, rangka hollow m2 52.44
13 Pek. Dinding Partisi GRC, rangka hollow m2 77.96

4.2. PEKERJAAN LANTAI


1 Scred Lantai 1 PC : 3 PS + Floor Hardener
- Tangga Darurat 1 m2 31.77
- R. Elektrikal dan elektronik m2 8.90
- R. Tangga darurat 2 m2 11.21
- Tangga Darurat 2 m2 32.82
- Gudang m2 3.60
2 Pek. Lantai Homogenous Tile 60x60 ( Polish )
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 581.78
- Tangga Akses m2 25.18
3 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (Un-polish)
- Pantry m2 4.60
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07
4 Pek. Plint Keramik Tile 10x30 cm (Polish)
- R. Pantry ml 7.20
5 'Pek. Plint + tali air, Homogenous Tile 10x60 cm.
- Ruang Sidang, Perpustakaan, Lobby, R. Dosen & Gallery ml 133.71
6 Pek. Plint Aluminium
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift ml 163.54
7 Pek. Stairnosing tangga
- Tangga Utama ml 37.50
8 Pek. Screed + Waterproofing Coating (minimal 3 lapis)
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07

4.3. PEKERJAAN PLAFOND


1 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar
- Tangga darurat, R. Elektrikal & Elektronik
Tangga akses m2 44.19
2 Pek. Plafond Gypsum Board tebal 9 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 638.25
3 Pek. Plafond Calsiboard tebal 6 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Toilet Pria & Wanita, Toilet Difable & Janitor m2 39.60
4 Pas. List plafond, allumunium-U
- Area plafond gypsum dan Calciboard ml 243.56
5 Pek. Cat tembok plafond, Acrilyc Emulsion
- Pas. Plafond Gypsumboard m2 797.81
- Pas. Plafond Calciboard m2 39.60
- Pas. Plafond Beton expose m2 44.19

4.4. PEKERJAAN BESI RAILLING

1 Pek. Railing Tangga, dari bahan besi finish cat, bentuk


ukuran serta serta detail sesuai gambar untuk itu.
- Tangga Darurat TG-1 (dari Lantai-4 ke Lantai-5) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-2 (dari Lantai-4 ke Lantai-5) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-3 (dari Lantai-4 ke Lantai-5) ml 12.60

4.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA


A. Pengadaan & pemasangan Kusen, pintu & Jendela,
lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Pintu, Type P01 unit 6.00
2 Kosen Pintu, Type P03 unit 1.00
3 Kosen Pintu, Type P04 unit 2.00
4 Kosen Pintu, Type P05 unit 3.00
5 Kosen Pintu, Type P06 unit 1.00
6 Kosen Pintu, Type P07 unit 1.00
7 Kosen Pintu, Type P08 unit 3.00
8 Kosen Pintu, Type P09 unit 2.00
9 Kosen Pintu, Type PS1 unit 2.00
10 Partisi Lipat penyekat ruangan (lengkap unit set), Type PR unit 1.00
11 Kosen Jendela, Type J01 unit 3.00
12 Kosen Jendela, Type J02 unit 6.00
13 Kosen Jendela, Type J05 unit 1.00
14 Kosen Jendela, Type J06 unit 3.00
15 Kosen Jendela, Type J07 unit 2.00
16 Kosen Bauvenlight, Type BV1 unit 4.00
17 Partisi Cubicle Toilet, Type CU1 unit 1.00
18 Partisi Cubicle Toilet, Type CU2 unit 1.00
19 Partisi Cubicle Toilet, Type CU3 unit 1.00
4.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING
Perlengkapan Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor
1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 6.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 6.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 6.00
4 Pas. Urinoir Type Moslim U-57M unit 3.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 2.00
6 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 4.00
7 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 4.00
8 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 4.00
9 Pas. Kitchen Sink Lengkap dengan greasetrap unit 1.00
10 Pas. Floor Drain, TX1C unit 13.00
11 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1550x600 mm unit 1.00
12 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1050x600 mm unit 1.00
13 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.600x600 mm unit 1.00
14 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1150x600 mm unit 1.00
15 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.2125x600 mm unit 1.00
16 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1550x100 cm, dibevel) unit 1.00
17 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1050x100 cm, dibevel) unit 1.00
18 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (600x100 cm, dibevel) unit 1.00

No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

V. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 5

5.1. PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Dinding Bata ringan 10 cm, campuran Semen Instan m2 540.13


2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 192.72
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 188.33
4 Pek. Plesteran + acian, campuran Semen Instan tebal 10 mm m2 1,080.27
5 Pek. Acian Beton expose dengan Semen Instan m2 228.89
5 Pek. Finishing dinding dalam, dengan Cat Acrilyc Emulsion m2 1,051.22
6 Pek. Finishing dinding luar, dengan Cat Kedap Air m2 60.17
7 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 198.43
8 Pek. Dinding Homogenous Tile 60x60 cm (polish)
- Lobby Lift m2 19.08
9 Pek. Dinding Keramik Tile 30x60 cm Polish
- Toilet Pria m2 47.81
- Toilet Wanita m2 54.99
- Toilet Difable m2 31.14
- Janitor m2 18.15
10 Pek. Dinding Partisi double gypsum 12 mm, rangka hollow
- R. Kuliah 1 & 2 m2 45.66
- R. Kuliah 3 m2 58.22
- R. Kuliah 4 m2 27.82
- R. Kuliah 5 m2 21.20
- R. Kuliah 6 m2 54.72
11 Pek. Dinding Partisi single gypsum 12 mm, rangka hollow m2 51.98
12 Pek. Dinding Partisi GRC, rangka hollow m2 77.96

5.2. PEKERJAAN LANTAI


1 Scred Lantai 1 PC : 3 PS + Floor Hardener
- Tangga Darurat 1 m2 31.77
- R. Elektrikal dan elektronik m2 8.90
- R. Tangga darurat 2 m2 11.21
- Tangga Darurat 2 m2 32.82
- Gudang m2 3.60
2 Pek. Lantai Homogenous Tile 60x60 ( Polish )
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 634.01
- Tangga Akses m2 25.18
3 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (Un-polish)
- Pantry m2 4.60
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07
4 Pek. Plint Keramik Tile 10x30 cm (Polish)
- R. Pantry ml 7.20
5 'Pek. Plint + tali air, Homogenous Tile 10x60 cm.
- Ruang Sidang, Perpustakaan, Lobby, R. Dosen & Gallery ml 133.71
6 Pek. Plint Aluminium
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift ml 163.54
7 Pek. Stairnosing tangga
- Tangga Utama ml 37.50
8 Pek. Screed + Waterproofing Coating (minimal 3 lapis)
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07

5.3. PEKERJAAN PLAFOND


1 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar
- Tangga darurat, R. Elektrikal & Elektronik
Tangga akses m2 44.19
2 Pek. Plafond Gypsum Board tebal 9 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 634.01
3 Pek. Plafond Calsiboard tebal 6 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Toilet Pria & Wanita, Toilet Difable & Janitor m2 44.90
4 Pas. List plafond, allumunium-U
- Area plafond gypsum dan Calciboard ml 243.56
5 Pek. Cat tembok plafond, Acrilyc Emulsion
- Pas. Plafond Gypsumboard m2 507.21
- Pas. Plafond Calciboard m2 44.90
- Pas. Plafond Beton expose m2 44.19

5.4. PEKERJAAN BESI RAILLING

1 Pek. Railing Tangga, dari bahan besi finish cat, bentuk


ukuran serta serta detail sesuai gambar untuk itu.
- Tangga Darurat TG-1 (dari Lantai-5 ke Lantai-6) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-2 (dari Lantai-5 ke Lantai-6) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-3 (dari Lantai-5 ke Lantai-6) ml 12.60

5.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA


A. Pengadaan & pemasangan Kusen, pintu & Jendela,
lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Pintu, Type P01 unit 6.00
2 Kosen Pintu, Type P03 unit 1.00
3 Kosen Pintu, Type P04 unit 2.00
4 Kosen Pintu, Type P05 unit 3.00
6 Kosen Pintu, Type P07 unit 1.00
7 Kosen Pintu, Type P08 unit 3.00
8 Kosen Pintu, Type P09 unit 3.00
9 Kosen Pintu, Type PS1 unit 2.00
10 Partisi Lipat penyekat ruangan (lengkap unit set), Type PR unit 1.00
11 Kosen Jendela, Type J01 unit 3.00
12 Kosen Jendela, Type J02 unit 6.00
13 Kosen Jendela, Type J05 unit 1.00
14 Kosen Jendela, Type J06 unit 3.00
15 Kosen Jendela, Type J07 unit 2.00
16 Kosen Bauvenlight, Type BV1 unit 4.00
17 Partisi Cubicle Toilet, Type CU1 unit 1.00
18 Partisi Cubicle Toilet, Type CU2 unit 1.00
19 Partisi Cubicle Toilet, Type CU3 unit 1.00

5.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING


Perlengkapan Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor
1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 6.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 6.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 6.00
4 Pas. Urinoir Type Moslim U-57M unit 3.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 2.00
6 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 4.00
7 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 4.00
8 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 4.00
9 Pas. Kitchen Sink Lengkap dengan greasetrap unit 1.00
10 Pas. Floor Drain, TX1C unit 13.00
11 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1550x600 mm unit 1.00
12 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1050x600 mm unit 1.00
13 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.600x600 mm unit 1.00
14 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1150x600 mm unit 1.00
15 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.2125x600 mm unit 1.00
16 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1550x100 cm, dibevel) unit 1.00
17 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1050x100 cm, dibevel) unit 1.00
18 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (600x100 cm, dibevel) unit 1.00

No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

VI. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 6

6.1. PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Dinding Bata ringan 10 cm, campuran Semen Instan m2 533.16


2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 192.72
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 186.34
4 Pek. Plesteran + acian, campuran Semen Instan tebal 10 mm m2 1,066.32
5 Pek. Acian Beton expose dengan Semen Instan m2 228.89
6 Pek. Finishing dinding dalam, dengan Cat Acrilyc Emulsion m2 1,043.71
7 Pek. Finishing dinding luar, dengan Cat Kedap Air m2 60.17
8 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 198.43
9 Pek. Dinding Homogenous Tile 60x60 cm (polish)
- Lobby Lift m2 19.08
10 Pek. Dinding Keramik Tile 30x60 cm Polish
- Toilet Pria m2 47.81
- Toilet Wanita m2 54.99
- Toilet Difable m2 31.14
- Janitor m2 18.15
11 Pek. Dinding Partisi double gypsum 12 mm, rangka hollow
- R. Kuliah 1 & 2 m2 45.66
- R. Kuliah 3 m2 58.22
- R. Kuliah 4 m2 27.82
- R. Kuliah 5 m2 21.20
- R. Kuliah 6 m2 54.72
12 Pek. Dinding Partisi single gypsum 12 mm, rangka hollow m2 52.44
13 Pek. Dinding Partisi GRC, rangka hollow m2 77.96

6.2. PEKERJAAN LANTAI


1 Scred Lantai 1 PC : 3 PS + Floor Hardener
- Tangga Darurat 1 m2 31.77
- R. Elektrikal dan elektronik m2 8.90
- R. Tangga darurat 2 m2 11.21
- Tangga Darurat 2 m2 32.82
- Gudang m2 3.60
2 Pek. Lantai Homogenous Tile 60x60 ( Polish )
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 581.78
- Tangga Akses m2 25.18
3 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (Un-polish)
- Pantry m2 4.60
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07
4 Pek. Plint Keramik Tile 10x30 cm (Polish)
- R. Pantry ml 7.20
5 'Pek. Plint + tali air, Homogenous Tile 10x60 cm.
- Ruang Sidang, Perpustakaan, Lobby, R. Dosen & Gallery ml 133.71
6 Pek. Plint Aluminium
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift ml 163.54
7 Pek. Stairnosing tangga
- Tangga Utama ml 37.50
8 Pek. Screed + Waterproofing Coating (minimal 3 lapis)
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07

6.3. PEKERJAAN PLAFOND

1 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar


- Tangga darurat, R. Elektrikal & Elektronik
Tangga akses m2 44.19
2 Pek. Plafond Gypsum Board tebal 9 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 638.25
3 Pek. Plafond Calsiboard tebal 6 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Toilet Pria & Wanita, Toilet Difable & Janitor m2 39.60
4 Pas. List plafond, allumunium-U
- Area plafond gypsum dan Calciboard ml 243.56
5 Pek. Cat tembok plafond, Acrilyc Emulsion
- Pas. Plafond Gypsumboard m2 797.81
- Pas. Plafond Calciboard m2 39.60
- Pas. Plafond Beton expose m2 44.19

6.4. PEKERJAAN BESI RAILLING

1 Pek. Railing Tangga, dari bahan besi finish cat, bentuk


ukuran serta serta detail sesuai gambar untuk itu.
- Tangga Darurat TG-1 (dari Lantai-6 ke Lantai-7) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-2 (dari Lantai-6 ke Lantai-7) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-3 (dari Lantai-6 ke Lantai-7) ml 12.60

6.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA


A. Pengadaan & pemasangan Kusen, pintu & Jendela,
lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Pintu, Type P01 unit 6.00
2 Kosen Pintu, Type P03 unit 1.00
3 Kosen Pintu, Type P04 unit 2.00
4 Kosen Pintu, Type P05 unit 3.00
5 Kosen Pintu, Type P06 unit 1.00
6 Kosen Pintu, Type P07 unit 1.00
7 Kosen Pintu, Type P08 unit 3.00
8 Kosen Pintu, Type P09 unit 2.00
9 Kosen Pintu, Type PS1 unit 2.00
10 Partisi Lipat penyekat ruangan (lengkap unit set), Type PR unit 1.00
11 Kosen Jendela, Type J01 unit 3.00
12 Kosen Jendela, Type J02 unit 6.00
13 Kosen Jendela, Type J05 unit 1.00
14 Kosen Jendela, Type J06 unit 3.00
15 Kosen Jendela, Type J07 unit 2.00
16 Kosen Bauvenlight, Type BV1 unit 4.00
17 Partisi Cubicle Toilet, Type CU1 unit 1.00
18 Partisi Cubicle Toilet, Type CU2 unit 1.00
19 Partisi Cubicle Toilet, Type CU3 unit 1.00

6.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING


Perlengkapan Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor
1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 6.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 6.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 6.00
4 unit
Pas. Urinoir Type Moslim U-57M 3.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 2.00
6 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 4.00
7 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 4.00
8 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 4.00
9 Pas. Kitchen Sink Lengkap dengan greasetrap unit 1.00
10 Pas. Floor Drain, TX1C unit 13.00
11 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1550x600 mm unit 1.00
12 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1050x600 mm unit 1.00
13 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.600x600 mm unit 1.00
14 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1150x600 mm unit 1.00
15 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.2125x600 mm unit 1.00
16 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1550x100 cm, dibevel) unit 1.00
17 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1050x100 cm, dibevel) unit 1.00
18 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (600x100 cm, dibevel) unit 1.00

No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

VII. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 7

7.1. PEKERJAAN DINDING


1 Pek. Dinding Bata ringan 10 cm, campuran Semen Instan m2 675.17
2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 192.72
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 188.33
4 Pek. Plesteran + acian, campuran Semen Instan tebal 10 mm m2 1,080.27
5 Pek. Acian Beton expose dengan Semen Instan m2 228.89
5 Pek. Finishing dinding dalam, dengan Cat Acrilyc Emulsion m2 1,051.22
6 Pek. Finishing dinding luar, dengan Cat Kedap Air m2 60.17
7 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 198.43
8 Pek. Dinding Homogenous Tile 60x60 cm (polish)
- Lobby Lift m2 19.08
9 Pek. Dinding Keramik Tile 30x60 cm Polish
- Toilet Pria m2 47.81
- Toilet Wanita m2 54.99
- Toilet Difable m2 31.14
- Janitor m2 18.15
10 Pek. Dinding Partisi double gypsum 12 mm, rangka hollow
- R. Kuliah 1 & 2 m2 45.66
- R. Kuliah 3 m2 58.22
- R. Kuliah 4 m2 27.82
- R. Kuliah 5 m2 21.20
- R. Kuliah 6 m2 54.72
11 Pek. Dinding Partisi single gypsum 12 mm, rangka hollow m2 51.98
12 Pek. Dinding Partisi GRC, rangka hollow m2 77.96

7.2. PEKERJAAN LANTAI


1 Scred Lantai 1 PC : 3 PS + Floor Hardener
- Tangga Darurat 1 m2 31.77
- R. Elektrikal dan elektronik m2 8.90
- R. Tangga darurat 2 m2 11.21
- Tangga Darurat 2 m2 32.82
- Gudang m2 3.60
2 Pek. Lantai Homogenous Tile 60x60 ( Polish )
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 634.01
- Tangga Akses m2 25.18
3 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (Un-polish)
- Pantry m2 4.60
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07
4 Pek. Plint Keramik Tile 10x30 cm (Polish)
- R. Pantry ml 7.20
5 'Pek. Plint + tali air, Homogenous Tile 10x60 cm.
- Ruang Sidang, Perpustakaan, Lobby, R. Dosen & Gallery ml 133.71
6 Pek. Plint Aluminium
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift ml 163.54
7 Pek. Stairnosing tangga
- Tangga Utama ml 37.50
8 Pek. Screed + Waterproofing Coating (minimal 3 lapis)
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07

7.3. PEKERJAAN PLAFOND


1 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar
- Tangga darurat, R. Elektrikal & Elektronik
Tangga akses m2 44.19
2 Pek. Plafond Gypsum Board tebal 9 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 634.01
3 Pek. Plafond Calsiboard tebal 6 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Toilet Pria & Wanita, Toilet Difable & Janitor m2 44.90
4 Pas. List plafond, allumunium-U
- Area plafond gypsum dan Calciboard ml 243.56
5 Pek. Cat tembok plafond, Acrilyc Emulsion
- Pas. Plafond Gypsumboard m2 634.01
- Pas. Plafond Calciboard m2 44.90
- Pas. Plafond Beton expose m2 44.19

7.4. PEKERJAAN BESI RAILLING

1 Pek. Railing Tangga, dari bahan besi finish cat, bentuk


ukuran serta serta detail sesuai gambar untuk itu.
- Tangga Darurat TG-1 (dari Lantai-7 ke Lantai-8) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-2 (dari Lantai-7 ke Lantai-8) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-3 (dari Lantai-7 ke Lantai-8) ml 12.60

7.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA


A. Pengadaan & pemasangan Kusen, pintu & Jendela,
lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Pintu, Type P01 unit 6.00
2 Kosen Pintu, Type P03 unit 1.00
3 Kosen Pintu, Type P04 unit 2.00
4 Kosen Pintu, Type P05 unit 3.00
6 Kosen Pintu, Type P07 unit 1.00
7 Kosen Pintu, Type P08 unit 3.00
8 Kosen Pintu, Type P09 unit 3.00
9 Kosen Pintu, Type PS1 unit 2.00
10 Partisi Lipat penyekat ruangan (lengkap unit set), Type PR unit 1.00
11 Kosen Jendela, Type J01 unit 3.00
12 Kosen Jendela, Type J02 unit 6.00
13 Kosen Jendela, Type J05 unit 1.00
14 Kosen Jendela, Type J06 unit 3.00
15 Kosen Jendela, Type J07 unit 2.00
16 Kosen Bauvenlight, Type BV1 unit 4.00
17 Partisi Cubicle Toilet, Type CU1 unit 1.00
18 Partisi Cubicle Toilet, Type CU2 unit 1.00
19 Partisi Cubicle Toilet, Type CU3 unit 1.00

7.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING


Perlengkapan Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor
1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 6.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 6.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 6.00
4 Pas. Urinoir Type Moslim U-57M unit 3.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 2.00
6 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 4.00
7 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 4.00
8 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 4.00
9 Pas. Kitchen Sink Lengkap dengan greasetrap unit 1.00
10 Pas. Floor Drain, TX1C unit 13.00
11 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1550x600 mm unit 1.00
12 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1050x600 mm unit 1.00
13 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.600x600 mm unit 1.00
14 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1150x600 mm unit 1.00
15 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.2125x600 mm unit 1.00
16 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1550x100 cm, dibevel) unit 1.00
17 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1050x100 cm, dibevel) unit 1.00
18 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (600x100 cm, dibevel) unit 1.00
No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

VIII. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI - 8

8.1. PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Dinding Bata ringan 10 cm, campuran Semen Instan m2 540.13


2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 192.72
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 188.33
4 Pek. Plesteran + acian, campuran Semen Instan tebal 10 mm m2 1,080.27
5 Pek. Acian Beton expose dengan Semen Instan m2 228.89
6 Pek. Finishing dinding dalam, dengan Cat Acrilyc Emulsion m2 907.91
8 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 198.43
9 Pek. Dinding Homogenous Tile 60x60 cm (polish)
- Lobby Lift m2 19.08
10 Pek. Dinding Keramik Tile 30x60 cm Polish
- Toilet Pria m2 55.20
- Toilet Wanita m2 47.60
- Toilet Difable m2 31.14
- Janitor m2 18.15
11 Pek. Dinding Partisi double gypsum 12 mm, rangka hollow
- R. Rapat 1 & 2 m2 73.48
- R. Gudang m2 9.31
- R. Serbaguna m2 23.84
12 Pek. Dinding Partisi single gypsum 12 mm, rangka hollow m2 52.74
13 Pek. Dinding Partisi GRC, rangka hollow m2 77.96

8.2. PEKERJAAN LANTAI


1 Scred Lantai 1 PC : 3 PS + Floor Hardener
- Tangga Darurat 1 m2 31.77
- R. Elektrikal dan elektronik m2 8.90
- R. Tangga darurat 2 m2 11.21
- Tangga Darurat 2 m2 32.82
- Gudang m2 3.60
2 Pek. Lantai Homogenous Tile 60x60 ( Polish )
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 638.25
3 Pek. Lantai Keramik Tile 30x30 cm (Un-polish)
- Pantry m2 4.60
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07
4 Pek. Plint Keramik Tile 10x30 cm (Polish)
- R. Pantry ml 7.20
5 'Pek. Plint + tali air, Homogenous Tile 10x60 cm.
- Ruang Sidang, Perpustakaan, Lobby, R. Dosen & Gallery ml 133.71
6 Pek. Plint Aluminium
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift ml 176.18
7 Pek. Stairnosing tangga
- Tangga Utama ml 37.50
8 Pek. Screed + Waterproofing Coating (minimal 3 lapis)
- Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor m2 36.07

8.3. PEKERJAAN PLAFOND

1 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar


- Tangga darurat, R. Elektrikal & Elektronik
Tangga akses m2 44.19
2 Pek. Plafond Gypsum Board tebal 9 mm, termasuk rangka
hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Ruang Kuliah, Hall Mahasiswa, R. Diskusi & Hall Lift m2 638.25

3 Pek. Plafond Calsiboard tebal 6 mm, termasuk rangka


hollow galvanized 40.40/40.20 mm berikut gantungan.
- Toilet Pria & Wanita, Toilet Difable & Janitor m2 39.60
4 Pas. List plafond, allumunium-U
- Area plafond gypsum dan Calciboard ml 253.67
5 Pek. Cat tembok plafond, Acrilyc Emulsion
- Pas. Plafond Gypsumboard m2 638.25
- Pas. Plafond Calciboard m2 39.60
- Pas. Plafond Beton expose m2 44.19

8.4. PEKERJAAN BESI RAILLING

1 Pek. Railing Tangga, dari bahan besi finish cat, bentuk


ukuran serta serta detail sesuai gambar untuk itu.
- Tangga Darurat TG-1 (dari Lantai-7 ke Lantai-8) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-2 (dari Lantai-7 ke Lantai-8) ml 12.60
- Tangga Darurat TG-3 (dari Lantai-7 ke Lantai-8) ml 12.60

8.5. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA


A. Pengadaan & pemasangan Kusen, pintu & Jendela,
lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Kosen Pintu, Type P01 unit 2.00
2 Kosen Pintu, Type P02 unit 1.00
3 Kosen Pintu, Type P04 unit 2.00
4 Kosen Pintu, Type P05 unit 3.00
5 Kosen Pintu, Type P06 unit 1.00
6 Kosen Pintu, Type P07 unit 1.00
7 Kosen Pintu, Type P08 unit 3.00
8 Kosen Pintu, Type P09 unit 3.00
9 Kosen Pintu, Type PS1 unit 2.00
10 Kosen Jendela, Type J02 unit 1.00
11 Kosen Jendela, Type J05 unit 1.00
12 Kosen Jendela, Type J06 unit 3.00
13 Kosen Jendela, Type J07 unit 2.00
14 Kosen Bauvenlight, Type BV1 unit 4.00
15 Partisi Cubicle Toilet, Type CU1 unit 1.00
16 Partisi Cubicle Toilet, Type CU2 unit 1.00
17 Partisi Cubicle Toilet, Type CU3 unit 1.00

8.6. PEKERJAAN SANITARY DAN FITTING

Perlengkapan Toilet Pria, Wanita, Difable dan Janitor


1 Pas. Closed Duduk lengkap, Type CW660NPJ/SW660J unit 6.00
2 Pas. Jet Washer, type THX20MCRB unit 6.00
3 Pas. Tisue Holder, type TX720ACRB unit 6.00
4 unit
Pas. Urinoir Type Moslim U-57M 3.00
5 Pas. Pembatas Urinoir A-100 unit 2.00
6 Pas. Wastafel Meja LW530J + TX115LV (complete set) unit 4.00
7 Pas. Tempat Sabun Cair Wastafel, Type TX 706AE unit 4.00
8 Pas. Tempat Handuk Wastafel Towel Ring, Type TX702AE unit 4.00
9 Pas. Kitchen Sink Lengkap dengan greasetrap unit 1.00
10 Pas. Floor Drain, TX1C unit 13.00
11 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1550x600 mm unit 1.00
12 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1050x600 mm unit 1.00
13 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.600x600 mm unit 1.00
14 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.1150x600 mm unit 1.00
15 Pek. Meja Beton + Fin. Granit uk.2125x600 mm unit 1.00
16 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1550x100 cm, dibevel) unit 1.00
17 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (1050x100 cm, dibevel) unit 1.00
18 Pas. Cermin Wastafel Meja 5 mm (600x100 cm, dibevel) unit 1.00

No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

IX. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI DAK

9.1. PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Dinding Bata ringan 10 cm, campuran Semen Instan m2 407.60


2 Pek. Beton Kolom Praktis 11x11cm ml 91.00
3 Pek. Beton Ringbalok Praktis 11x20cm ml 98.88
4 Pek. Plesteran + acian, campuran Semen Instan tebal 10 mm m2 652.16
5 Pek. Finishing dinding dalam, dengan Cat Acrilyc Emulsion m2 340.60
6 Pek. Finishing dinding luar, dengan Cat Kedap Air m2 349.23
7 Pek. Finishing dinding dengan Cat Minyak m2 169.91

9.2. PEKERJAAN LANTAI


1
Scred Lantai 1 PC : 3 PS + Floor Hardener
- Tangga darurat, R. Elektrikal & Elektronik
R. Pompa & R. Mesin Lift m2 130.60
2 Pas. Waterproofing Atap dak beton, jenis Membrane
- Atap Dak beton Utama (P.+36,500) m2 519.29
- Atap Dak beton R. Tangga & R. Mesin (P.+39,500) m2 172.16
3 Scred 1 PC:3 PS(4 cm)+kawat ayam, pelindung waterproofing
- Atap Dak beton Utama (P.+36,500) m2 519.29
- Atap Dak beton R. Tangga & R. Mesin (P.+39,500) m2 172.16

9.3. PEKERJAAN PLAFOND


1
Acian Plafond Beton Ekspose, dengan Mortar
- Tangga darurat, R. Elektrikal & Elektronik m2 175.92
R. Pompa & R. Mesin Lift

2 Pek. Cat tembok plafond, dengan cat interior


- Pas. Plafond Beton expose m2 175.92

9.4. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA


1 Pintu Type P04 unit 2.00
2 Pintu Type P09 unit 5.00
3 Pintu Type PS1 unit 1.00

9.5. PEKERJAAN ATAP


1 Pekerjaan Atap Metal
- Pek. Atap Metal Utama Trimdeck tebal 0,5 mm m2 289.57
- Pek. Insulasi peredam panas Atap (ram kawat+glasswool+all foil) m2 289.57
- Pek. Lisplank GRC Board lebar 30 cm, rangka hollow ml 59.20
- Pek. Finishing cat minyak listplank m2 17.76
- Pek. Allumunium Composit Panel (ACP), rangka khusus m2 163.53

No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME


X. PEKERJAAN FACADE

10.1. PEKERJAAN JENDELA CURTAINWALL


Pengadaan & pemasangan Jendela Curtainwall kaca,
lengkap unit set, sesuai gambar untuk itu.
1 Lantai - 1
- Jendela Curtainwall kaca, type CW1.1 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW2.1 unit 6.00
2 Lantai - 2
- Jendela Curtainwall kaca, type CW1.2 unit 2.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW2.2 unit 3.00
3 Lantai - 3
- Jendela Curtainwall kaca, type CW1.3 unit 2.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW2.3 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW3.3 unit 1.00
4 Lantai - 4
- Jendela Curtainwall kaca, type CW1.4 unit 2.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW2.4 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW3.4 unit 1.00
5 Lantai - 5
- Jendela Curtainwall kaca, type CW1.5 unit 2.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW2.5 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW3.5 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW4.5 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW5.5 unit 1.00
6 Lantai - 6
- Jendela Curtainwall kaca, type CW1.6 unit 2.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW2.6 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW3.6 unit 1.00
7 Lantai - 7
- Jendela Curtainwall kaca, type CW1.7 unit 2.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW2.7 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW3.7 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW4.7 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW5.7 unit 1.00
8 Lantai - 8
- Jendela Curtainwall kaca, type CW1.8 unit 2.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW2.8 unit 1.00
- Jendela Curtainwall kaca, type CW3.8 unit 1.00
10.2. PEKERJAAN ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
1 Pas. Aluminium Composite Panel, rangka hollow 40x40x2,
dengan detail sesuai gambar untuk itu.
- Area dinding lantai-1 m2 672.05
- Area dinding lantai-2 m2 743.11
- Area dinding lantai-3 m2 716.18
- Area dinding lantai-4 m2 638.42
- Area dinding lantai-5 m2 654.57
- Area dinding lantai-6 m2 638.42
- Area dinding lantai-7 m2 654.57
- Area dinding lantai-8 m2 601.07
- Area dinding lantai-Atap m2 438.20
- Cekukan ACP m2 40.46
- Skylight m2 98.72

2 Pas. Plat Stainless Steel Hairline uk. 1,5x0,25 m pcs 10.00

10.3. PEKERJAAN SUNSHADING


1 Pas. Dinding kisi-kisi besi hollow finish cat, kombinasi
dengan woodplank (sesuai gambar)
- Area dinding lantai-1 m2 72.40
- Area dinding lantai-2 m2 172.16
- Area dinding lantai-3 m2 172.16
- Area dinding lantai-4 m2 172.16
- Area dinding lantai-5 m2 172.16
- Area dinding lantai-6 m2 172.16
- Area dinding lantai-7 m2 172.16
- Area dinding lantai-8 m2 162.72

I.A ELECTRICAL

I.A.1 Pengujian Instalasi Tenaga Listrik


Sertifikat Laik Operasi (SLO)
Pengujian Instalasi Trafo 630
1 kVA unit 1.00
Pengujian Instalasi Cubicle
2 Tegangan Menengah unit 2.00
Pengujian Instalasi Kabel
3 Tegangan Menengah set 1.00
Pengujian Instalasi Kabel
4 Tegangan Rendah set 1.00

DISTRIBUTION BOARD PANEL & POWER


I.A.2 CABEL
A.2.1 MEDIUM VOLTAGE
1 Pengadaan & Pemasangan Outgoing PDTM (Panel Distribusi Tegangan unit 1.00
Menengah) PDTM 20 KV / 3 phasa / 50 Hz,
Outgoing CB
* DM1A motorised 220 VAC
Disconnector & Earthing switch
with Cl1 an Cl2 operating
* mechanism
CS operating mechanism for
* disconnector
CC operating mechanism of
* earthing switch for DM1-W
SF1 circuit breaker with RI
* operating mechanism
* heater
* voltage indicator
* 630 A three phase busbar
* Earthing Bar
Protection Sepam 1000+ T20 ,
* 24-250 VDC/ 100-240 VAC
* LV Door
* LV Bow w/o Door
LV Cover Test Block (CTB &
* VTB)
* Test Block

2 Pengadaan & Pemasangan Incoming PDTM (Panel Distribusi Tegangan unit 1.00
Menengah) PDTM 20 KV / 3 phasa / 50 Hz,
CB
* DM1A motorised 220 VAC
Disconnector & Earthing switch
with Cl1 an Cl2 operating
* mechanism
CS operating mechanism for
* disconnector
CC operating mechanism of
* earthing switch for DM1-W
SF1 circuit breaker with RI
* operating mechanism
* heater
* voltage indicator
* 630 A three phase busbar
* Earthing Bar
Protection Sepam 1000+ T20 ,
* 24-250 VDC/ 100-240 VAC
* LV Door
* LV Bow w/o Door
LV Cover Test Block (CTB &
* VTB)
* Test Block

3 Transformator Distribusi unit 1.00


* Type
* Bahan
* Capacity
* Voltage primer
* Voltage secunder
* Cos phi
Trafo dilengkapi dengan Plug
* in bushing lengkap terpasang
* Pondasi

4 Terminal Cable Medium voltage pcs 8.00


5 Grounding MV/Trafo set 4.00
- Copper Rod dia 5/8 "
- Excavation & Backfilling
- Box Control 400 X 400 X 400
mm3
- Terminal Busbar
150x100x15 mm3
Grounding Cable NYY 1x300 mm m 25.00

N2XSY 3 x 1 x 120 mm2 From Cubicle TM to


6 trafo m 15.00

A.2.2 POWER HOUSE LOW VOLTAGE PANEL


1 LVMDP unit 1.00
2 PP. POWER HOUSE unit 1.00

A.2.3 Cable feeder instalation from Transformer to :


1 LVMDP m 15.00

A.2.4 Cable feeder instalation from PKG to :


1 LVMDP m 10.00

A.2.5 Cable feeder instalation from LVMDP to :


1 MDP. GKT m 76.00

I.A.3 BUILDING
I.A.3.1 LANTAI 1
1 MDP unit 1.00
2 SDP. 1 unit 1.00
3 PP. 1 unit 1.00
4 LP. 1 unit 1.00
5 PP. AC & FAN 1 unit 1.00
6 SDP. PUMP unit 1.00

I.A.3.2 LANTAI 2
1 PP. 2 unit 1.00
2 LP. 2 unit 1.00
3 PP. AC & FAN 2 unit 1.00
4 PP. Theatre unit 1.00

I.A.3.3 LANTAI 3
1 PP. 3 unit 1.00
2 LP. 3 unit 1.00
3 PP. AC & FAN 3 unit 1.00

I.A.3.4 LANTAI 4
1 PP. 4 unit 1.00
2 LP. 4 unit 1.00
3 PP. AC & FAN 4 unit 1.00

I.A.3.5 LANTAI 5
1 SDP. 2 unit 1.00
2 PP. 5 unit 1.00
3 LP. 5 unit 1.00
4 PP. AC & FAN 5 unit 1.00

I.A.3.6 LANTAI 6
1 PP. 6 unit 1.00
2 LP. 6 unit 1.00
3 PP. AC & FAN 6 unit 1.00

I.A.3.7 LANTAI 7
1 PP. 7 unit 1.00
2 LP. 7 unit 1.00
3 PP. AC & FAN 7 unit 1.00

I.A.3.8 LANTAI 8
1 PP. 8 unit 1.00
2 LP. 8 unit 1.00
3 PP. AC & FAN 8 unit 1.00

I.A.3.9 TOP FLOOR


1 SDP. ATAP unit 1.00
2 SDP. Fan unit 1.00
3 PP. ATAP unit 1.00
5 PP. OU AC unit 1.00

I.A.4 CABLE FEEDER INSTALLATION


I.A.4.1 Cable feeder instalation from MDP to :
1 SDP. 1 m' 10.00
2 SDP. 2 m' 25.00
3 SDP. ATAP m' 49.00
4 SDP. FAN m' 49.00
5 SDP. PUMP m' 53.00

I.A.4.2 Cable feeder instalation from SDP. 1 to :


1 PP. 1 m' 8.00
2 LP. 1 m' 8.00
3 PP. AC & FAN 1 m' 8.00
4 PP. 2 m' 13.00
5 LP. 2 m' 13.00
6 PP. AC & FAN 2 m' 13.00
7 PP. Theatre m' 13.00
8 PP. 3 m' 18.00
9 LP. 3 m' 18.00
10 PP. AC & FAN 3 m' 18.00
11 PP. 4 m' 25.00
12 LP. 4 m' 25.00
13 PP. AC & FAN 4 m' 25.00

I.A.4.3 Cable feeder instalation from SDP. 2 to :


1 PP. 5 m' 8.00
2 LP. 5 m' 8.00
3 PP. AC & FAN 5 m' 8.00
4 PP. 6 m' 13.00
5 LP. 6 m' 13.00
6 PP. AC & FAN 6 m' 13.00
7 PP. 7 m' 18.00
8 LP. 7 m' 18.00
9 PP. AC & FAN 7 m' 18.00
10 PP. 8 m' 25.00
11 LP. 8 m' 25.00
12 PP. AC & FAN 8 m' 25.00

I.A.4.4 Cable feeder instalation from SDP. Atap to :


1 PP. Atap m' 5.00
2 PC. Booster Pump m' 29.00
3 PP. OU AC m' 5.00
4 PC. Lift Service m' 39.00
5 PC. Passenger lift 1 m' 25.00
6 PC. Passenger lift 2 m' 25.00

I.A.4.5 Cable feeder instalation from SDP Pump to :


1 PC. Fire Pump m' 15.00
2 PC. Jockey Pump m' 15.00
3 PC. Transfer Pump m' 15.00
4 PC. STP m' 59.00
5 PC. Drain Pump m' 15.00
PC. Deep Well m' 35.00
I.A.4.6 Cable feeder instalation from SDP FAN to :
1 PC. Pressurize Fan 1 m' 29.00
2 PC. Pressurize Fan 2 m' 25.00
3 PC. Smoke Fan 1 m' 29.00
4 PC. Smoke Fan 2 m' 25.00

I.A.5 CABLE LADDER, CABLE TRAY INSTALATION


I.A.5.1 Lantai 1
1 Electrical Ladder
- 600 mm x 100 mm x 2 mm m' 22.00
- 400 mm x 100 mm x 2 mm m' 35.00
2 Electronic Tray
- 300 mm x 50 mm x 2 mm m' 51.00
3 Supporting Material
Fitting for Tray & Ladder lot 1.00
Hanger Support lot 1.00

I.A.5.2 Lantai 2
1 Electrical Ladder
- 400 mm x 100 mm x 2 mm m' 46.00
2 Electronic Tray
- 300 mm x 50 mm x 2 mm m' 51.00
3 Supporting Material
Fitting for Tray & Ladder lot 1.00
Hanger Support lot 1.00

I.A.5.3 Lantai 3
1 Electrical Ladder
- 400 mm x 100 mm x 2 mm m' 46.00
2 Electronic Tray
- 300 mm x 50 mm x 2 mm m' 51.00
3 Supporting Material
Fitting for Tray & Ladder lot 1.00
Hanger Support lot 1.00

I.A.5.4 Lantai 4
1 Electrical Ladder
- 400 mm x 100 mm x 2 mm m' 46.00
2 Electronic Tray
- 300 mm x 50 mm x 2 mm m' 51.00
3 Supporting Material
Fitting for Tray & Ladder lot 1.00
Hanger Support lot 1.00

I.A.5.5 Lantai 5
1 Electrical Ladder
- 400 mm x 100 mm x 2 mm m' 46.00
2 Electronic Tray
- 300 mm x 50 mm x 2 mm m' 51.00
3 Supporting Material
Fitting for Tray & Ladder lot 1.00
Hanger Support lot 1.00

I.A.5.6 Lantai 6
1 Electrical Ladder
- 400 mm x 100 mm x 2 mm m' 46.00
2 Electronic Tray
- 300 mm x 50 mm x 2 mm m' 51.00
3 Supporting Material
Fitting for Tray & Ladder lot 1.00
Hanger Support lot 1.00

I.A.5.7 Lantai 7
1 Electrical Ladder
- 400 mm x 100 mm x 2 mm m' 46.00
2 Electronic Tray
- 300 mm x 50 mm x 2 mm m' 51.00
3 Supporting Material
Fitting for Tray & Ladder lot 1.00
Hanger Support lot 1.00

I.A.5.8 Lantai 8
1 Electrical Ladder
- 400 mm x 100 mm x 2 mm m' 46.00
2 Electronic Tray
- 300 mm x 50 mm x 2 mm m' 51.00
3 Supporting Material
Fitting for Tray & Ladder lot 1.00
Hanger Support lot 1.00

I.A.5.9 Lantai ATAP


Electrical Ladder
- 200 mm x 100 mm x 2 mm m' 65.00

I.A.5.10 Shaft
Electrical / Electronic Ladder
- 300 mm x 100 mm x 2 mm m' 70.00

I.A.6 GROUNDING INSTALLATION


I.A.6.1 Grounding Electrical
1 BCC 4 mm2 m 25.00
2 BCC 6 mm2 m 120.00
3 BCC 10 mm2 m 15.00
4 BCC 16 mm2 m 35.00
5 BCC 120 mm2 m 95.00
6 Grounding Control Box unit 6.00

7 Grounding Installation Panel TR & TM (Resistansi Max 5 Ohm) set 6.00


- Copper Rod dia 5/8 "
- Excavation & Backfilling
- Box Control 400 X 400 X 400 mm3
- Terminal Busbar 150x100x15 mm3

I.A.6.2 Grounding Electronic


BCC 6 mm² m 25.00
Grounding Installation Panel TR (Resistansi Max
2 Ohm) set 1.00
- Copper Rod dia 5/8 "
- Excavation & Backfilling
- Box Control 400 X 400 X 400 mm3
- Terminal Busbar 150x100x15 mm3

TESTING & COMMISSIONING ELECTRICAL


I.A.7 INSTALATION
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
EL Lot 1.00

( 1.A ) = TOTAL INSTALLATION PANEL

ARMATURE, CABELING, LIGHTENING


I.B.1 PROTECTION
I.B.1.1 Lantai 1
Lighting Fixtures & Installation
1 RC091V LED36S/840 PSU W60L60 GM pcs 45.00
2 RC091V LED26S/865 PSU W60L60 GM pcs 17.00
3 WT188C LED20 CW L1200 PSU/6500K pcs 13.00
4 DN392B LED16-865 PSU D150 WH pcs 12.00
5 DN393B LED22-865 PSU D200 WH pcs 54.00
6 DN393B LED22-840 PSU D200 ALU pcs 8.00
7 Emergency twin spot light LED 2 x 10W pcs 3.00
8 Emergency single spot light LED 10W pcs 3.00
9 Exit LED 8W + Battery pcs 3.00
10 Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Lamp point 158.00
11 Lighting Accessories, Hanger Support, etc lot 1.00

Switch Fixtures & Installation


1 Saklar Tunggal pcs 22.00
2 Saklar ganda pcs 7.00
3 Hotel Switch pcs 2.00
4 Grid Switch 4 Gang pcs 1.00
Socket Outlet Fixtures & Installation
1 Socket Outlet 200 VA (16A) 1 Phasa Type Wall pcs 67.00
Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Socket
2 Outlet 200 VA point 67.00
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
3 EL lot 1.00

I.B.1.2 Lantai 2
Lighting Fixtures & Installation
1 RC091V LED36S/840 PSU W60L60 GM pcs 9.00
2 RC091V LED26S/865 PSU W60L60 GM pcs 54.00
3 WT188C LED20 CW L1200 PSU/6500K pcs 11.00
4 DN392B LED16-865 PSU D150 WH pcs 12.00
5 DN393B LED22-865 PSU D200 WH pcs 64.00
6 DN393B LED22-840 PSU D200 ALU pcs 6.00
7 Emergency twin spot light LED 2 x 10W pcs 3.00
8 Emergency single spot light LED 10W pcs 3.00
9 Exit LED 8W + Battery pcs 3.00
10 Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Lamp point 165.00
11 Lighting Accessories, Hanger Support, etc lot 1.00

Switch Fixtures & Installation


1 Saklar Tunggal pcs 15.00
2 Saklar ganda pcs 16.00
3 Hotel Switch pcs 12.00
4 Grid Switch 4 Gang pcs 1.00
Socket Outlet Fixtures & Installation
1 Socket Outlet 200 VA (16A) 1 Phasa Type Wall pcs 36.00
2 Socket Outlet 200 VA (16A) 1 Phasa Type Floor pcs 3.00
Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Socket
3 Outlet 200 VA point 39.00
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
4 EL lot 1.00

I.B.1.3 Lantai 3
Lighting Fixtures & Installation
1 RC091V LED36S/840 PSU W60L60 GM pcs 3.00
2 RC091V LED26S/865 PSU W60L60 GM pcs 62.00
3 WT188C LED20 CW L1200 PSU/6500K pcs 10.00
4 DN392B LED16-865 PSU D150 WH pcs 11.00
5 DN393B LED22-865 PSU D200 WH pcs 33.00
6 Emergency twin spot light LED 2 x 10W pcs 3.00
7 Emergency single spot light LED 10W pcs 3.00
8 Exit LED 8W + Battery pcs 3.00
9 Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Lamp point 128.00
10 Lighting Accessories, Hanger Support, etc lot 1.00

Switch Fixtures & Installation


1 Saklar Tunggal pcs 28.00
2 Saklar ganda pcs 4.00
3 Grid Switch 4 Gang pcs 1.00
Socket Outlet Fixtures & Installation
1 Socket Outlet 200 VA (16A) 1 Phasa Type Wall pcs 45.00
Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Socket
2 Outlet 200 VA point 45.00
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
3 EL lot 1.00

I.B.1.4 Lantai 4
Lighting Fixtures & Installation
1 RC091V LED36S/840 PSU W60L60 GM pcs 3.00
2 RC091V LED26S/865 PSU W60L60 GM pcs 62.00
3 WT188C LED20 CW L1200 PSU/6500K pcs 10.00
4 DN392B LED16-865 PSU D150 WH pcs 11.00
5 DN393B LED22-865 PSU D200 WH pcs 33.00
6 Emergency twin spot light LED 2 x 10W pcs 3.00
7 Emergency single spot light LED 10W pcs 3.00
8 Exit LED 8W + Battery pcs 3.00
9 Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Lamp point 128.00
10 Lighting Accessories, Hanger Support, etc lot 1.00

Switch Fixtures & Installation


1 Saklar Tunggal pcs 28.00
2 Saklar ganda pcs 4.00
3 Grid Switch 4 Gang pcs 1.00
Socket Outlet Fixtures & Installation
1 Socket Outlet 200 VA (16A) 1 Phasa Type Wall pcs 45.00
Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Socket
2 Outlet 200 VA point 45.00
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
3 EL lot 1.00

I.B.1.5 Lantai 5
Lighting Fixtures & Installation
1 RC091V LED36S/840 PSU W60L60 GM pcs 3.00
2 RC091V LED26S/865 PSU W60L60 GM pcs 62.00
3 WT188C LED20 CW L1200 PSU/6500K pcs 10.00
4 DN392B LED16-865 PSU D150 WH pcs 11.00
5 DN393B LED22-865 PSU D200 WH pcs 33.00
6 Emergency twin spot light LED 2 x 10W pcs 3.00
7 Emergency single spot light LED 10W pcs 3.00
8 Exit LED 8W + Battery pcs 3.00
9 Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Lamp point 128.00
10 Lighting Accessories, Hanger Support, etc lot 1.00

Switch Fixtures & Installation


1 Saklar Tunggal pcs 28.00
2 Saklar ganda pcs 4.00
3 Grid Switch 4 Gang pcs 1.00
Socket Outlet Fixtures & Installation
1 Socket Outlet 200 VA (16A) 1 Phasa Type Wall pcs 45.00
Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Socket
2 Outlet 200 VA point 45.00
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
3 EL lot 1.00

I.B.1.6 Lantai 6
Lighting Fixtures & Installation
1 RC091V LED36S/840 PSU W60L60 GM pcs 3.00
2 RC091V LED26S/865 PSU W60L60 GM pcs 62.00
3 WT188C LED20 CW L1200 PSU/6500K pcs 10.00
4 DN392B LED16-865 PSU D150 WH pcs 11.00
5 DN393B LED22-865 PSU D200 WH pcs 33.00
6 Emergency twin spot light LED 2 x 10W pcs 3.00
7 Emergency single spot light LED 10W pcs 3.00
8 Exit LED 8W + Battery pcs 3.00
9 Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Lamp point 128.00
10 Lighting Accessories, Hanger Support, etc lot 1.00

Switch Fixtures & Installation


1 Saklar Tunggal pcs 28.00
2 Saklar ganda pcs 4.00
3 Grid Switch 4 Gang pcs 1.00
Socket Outlet Fixtures & Installation
1 Socket Outlet 200 VA (16A) 1 Phasa Type Wall pcs 45.00
Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Socket
2 Outlet 200 VA point 45.00
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
3 EL lot 1.00

I.B.1.7 Lantai 7
Lighting Fixtures & Installation
1 RC091V LED36S/840 PSU W60L60 GM pcs 3.00
2 RC091V LED26S/865 PSU W60L60 GM pcs 62.00
3 WT188C LED20 CW L1200 PSU/6500K pcs 10.00
4 DN392B LED16-865 PSU D150 WH pcs 11.00
5 DN393B LED22-865 PSU D200 WH pcs 33.00
6 Emergency twin spot light LED 2 x 10W pcs 3.00
7 Emergency single spot light LED 10W pcs 3.00
8 Exit LED 8W + Battery pcs 3.00
9 Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Lamp point 128.00
10 Lighting Accessories, Hanger Support, etc lot 1.00

Switch Fixtures & Installation


1 Saklar Tunggal pcs 28.00
2 Saklar ganda pcs 4.00
3 Grid Switch 4 Gang pcs 1.00
Socket Outlet Fixtures & Installation
1 Socket Outlet 200 VA (16A) 1 Phasa Type Wall pcs 45.00
Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Socket
2 Outlet 200 VA point 45.00
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
3 EL lot 1.00

I.B.1.8 Lantai 8
Lighting Fixtures & Installation
1 RC091V LED36S/840 PSU W60L60 GM pcs 3.00
2 RC091V LED26S/865 PSU W60L60 GM pcs 62.00
3 WT188C LED20 CW L1200 PSU/6500K pcs 10.00
4 DN392B LED16-865 PSU D150 WH pcs 11.00
5 DN393B LED22-865 PSU D200 WH pcs 33.00
6 Emergency twin spot light LED 2 x 10W pcs 3.00
7 Emergency single spot light LED 10W pcs 3.00
8 Exit LED 8W + Battery pcs 3.00
9 Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Lamp point 128.00
10 Lighting Accessories, Hanger Support, etc lot 1.00

Switch Fixtures & Installation


1 Saklar Tunggal pcs 28.00
2 Saklar ganda pcs 4.00
3 Grid Switch 4 Gang pcs 1.00
Socket Outlet Fixtures & Installation
1 Socket Outlet 200 VA (16A) 1 Phasa Type Wall pcs 45.00
Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Socket
2 Outlet 200 VA point 45.00
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
3 EL lot 1.00

I.B.1.9 Top Floor


Lighting Fixtures & Installation
1 BVP 381 LED 70 WATT, 8400 LUMEN pcs 22.00
2 WT188C LED20 CW L1200 PSU/6500K pcs 6.00
3 Emergency single spot light LED 10W pcs 2.00
4 Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Lamp point 30.00
5 Lighting Accessories, Hanger Support, etc lot 1.00

Switch Fixtures & Installation


1 Saklar Tunggal pcs 7.00
2 Saklar ganda pcs 2.00

Socket Outlet Fixtures & Installation


1 Socket Outlet 200 VA (16A) 1 Phasa Type Wall pcs 12.00
Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Socket
2 Outlet 200 VA point 12.00
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
3 EL lot 1.00

I.B.1.10 Power House / Pump House


Lighting Fixtures & Installation
Lighting Fixtures & Installation
1 WT188C LED20 CW L1200 PSU/6500K pcs 18.00
2 Industrial Fan 1000 CMH pcs 4.00
3 Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Lamp point 22.00
4 Lighting Accessories, Hanger Support, etc lot 1.00
Switch Fixtures & Installation
1 Single Switch pcs 6.00
2 Double Switch pcs 6.00
Socket Outlet Fixtures & Installation
1 Socket Outlet 200 VA (10A) 1 Phasa Type Wall pcs 110.00
Installation Cable NYM 3 x 2.5 mm² for Socket
2 Outlet 200 VA point 110.00
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
3 EL lot 1.00

I.B.2 LIGHTNING PROTECTION INSTALATION


1 Air Terminal type electrostatic radius 100 meter pcs 1.00
2 Grounding (Electroda & plat tembaga, resistansi max 2 Ohm) ±12 meter Unit 2.00
Include box control
3 FR-P Mast - 2M dan Counter Strike pcs 1.00
4 Obstruction Light pcs 1.00
5 N2XSY 70 mm2 m 40.00
6 Tiang penyangga Unit 1.00
7 Perijinan lot 1.00
TESTING & COMMISSIONING ELECTRICAL
I.B.3 INSTALLATION
Continue, Megger, Grounding & Function Test -
EL Lot 1.00

( 1.B ) = TOTAL ELECTRICAL ARMATURE & LIGHTNING PROTECTION


INSTALATON

INTEGRATION SYSTEM ( IP CCTV, IP TELEPON,


I.C DATA)

MAIN EQUIPMENT (MASTER CONTROL


I.C.1 ROOM)

I.C.1.2 CCTV
1 NVR 32 Channels unit 1.00
2 LED TV 42" unit 2.00
3 Hardisk 8TB unit 1.00
Patch Panel UTP Cat. 6 kap. 24
4 port unit 1.00

I.C.1.3 TELPON
IP PABX 8 SIP Trunk, 120
1 Extension unit 1.00
-
-

I.C.2 SYSTEM INTEGRATION INSTALATION


I.C.2.1 Lantai 1
1 Jaringan Fiber Optic
* Optical Network Unit (ONU) unit 1.00
* PoE Injector 24 ports FE unit 1.00
* Optical Terminal Box unit 1.00
* Passive Optical Splitter 4 port unit 1.00
Kabel Fiber Optic 4 core
* Singlemode 9 um m 400.00
* Patch Cord FO SC-SC 1 Core pcs 7.00

2 Jaringan UTP
Patch Panel UTP Cat. 6 kap. 24
* port unit 2.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 1 meter pcs 48.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 3 meter pcs 48.00

3 Outlet tediri dari Face Flate, Modular Jack, Inbow, Equipments:


* Outlet IP TV pcs 5.00
* Outlet Telepon pcs 7.00
* Outlet Data pcs 7.00
* IP CCTV 2MP Dome pcs 7.00
* Bullet IP Camera pcs 2.00
* Wifi Access Point pcs 1.00
IPTV Set Top Box c/w HDMI
* Cable pcs 5.00
* Pesawat IP Phone pcs 7.00

4 Profesional Services
Fiber Optic Installation +
* Conduit Instalation (Inc PVC) m' 50.00
* Fiber Optic Termination core 24.00
UTP Installation + Conduit
Installation (Inc UTP Cat6
* Cable+PVC) point 29.00
UTP Termination +
* Pengukuran point 29.00

5 Support Facility
* Wiring Management unit 4.00
* Rack Wall Mounted 19" 9U unit 1.00
kelengkapan rak :
- Exhaust Fan
- Power socket

I.C.2.2 Lantai 2
1 Jaringan Fiber Optic
* Optical Network Unit (ONU) unit 1.00
* PoE Injector 24 ports FE unit 1.00
* Optical Terminal Box unit 1.00
Kabel Fiber Optic 4 core
* Singlemode 9 um m 50.00
* Patch Cord FO SC-SC 1 Core pcs 7.00

2 Jaringan UTP
Patch Panel UTP Cat. 6 kap. 24
* port unit 1.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 1 meter pcs 24.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 3 meter pcs 24.00

3 Outlet tediri dari Face Flate, Modular Jack, Inbow, Equipments:


* Outlet IP TV pcs 3.00
* Outlet Telepon pcs 3.00
* Outlet Data pcs 3.00
* IP CCTV 2MP Dome pcs 5.00
* Wifi Access Point pcs 2.00
IPTV Set Top Box c/w HDMI
* Cable pcs 3.00
* Pesawat IP Phone pcs 3.00

4 Profesional Services
UTP Installation + Conduit
Installation (Inc UTP Cat6
* Cable+PVC) point 16.00
UTP Termination +
* Pengukuran point 16.00
5 Support Facility
* Wiring Management unit 4.00
* Rack Wall Mounted 19" 9U unit 1.00
kelengkapan rak :
- Exhaust Fan
- Power socket

I.C.2.3 Lantai 3
1 Jaringan Fiber Optic
* Optical Network Unit (ONU) unit 1.00
* PoE Injector 24 ports FE unit 1.00
* Optical Terminal Box unit 1.00
Kabel Fiber Optic 4 core
* Singlemode 9 um m 50.00
* Patch Cord FO SC-SC 1 Core pcs 7.00

2 Jaringan UTP
Patch Panel UTP Cat. 6 kap. 24
* port unit 1.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 1 meter pcs 24.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 3 meter pcs 24.00

3 Outlet tediri dari Face Flate, Modular Jack, Inbow, Equipments:


* IP CCTV 2MP Dome pcs 4.00
* Wifi Access Point pcs 1.00

4 Profesional Services
UTP Installation + Conduit
Installation (Inc UTP Cat6
* Cable+PVC) point 5.00
UTP Termination +
* Pengukuran point 5.00

5 Support Facility
* Wiring Management unit 2.00
* Rack Wall Mounted 19" 9U unit 1.00
kelengkapan rak :
- Exhaust Fan
- Power socket

I.C.2.4 Lantai 4
1 Jaringan Fiber Optic
* Optical Network Unit (ONU) unit 1.00
* PoE Injector 24 ports FE unit 1.00
* Optical Terminal Box unit 1.00
Kabel Fiber Optic 4 core
* Singlemode 9 um m 50.00
* Patch Cord FO SC-SC 1 Core pcs 7.00

2 Jaringan UTP
Patch Panel UTP Cat. 6 kap. 24
* port unit 1.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 1 meter pcs 24.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 3 meter pcs 24.00

3 Outlet tediri dari Face Flate, Modular Jack, Inbow, Equipments:


* IP CCTV 2MP Dome pcs 4.00
* Wifi Access Point pcs 1.00

4 Profesional Services
UTP Installation + Conduit
Installation (Inc UTP Cat6
* Cable+PVC) point 5.00
UTP Termination +
* Pengukuran point 5.00

5 Support Facility
* Wiring Management unit 2.00
* Rack Wall Mounted 19" 9U unit 1.00
kelengkapan rak :
- Exhaust Fan
- Power socket

I.C.2.5 Lantai 5
1 Jaringan Fiber Optic
* Optical Network Unit (ONU) unit 1.00
* PoE Injector 24 ports FE unit 1.00
* Optical Terminal Box unit 1.00
Kabel Fiber Optic 4 core
* Singlemode 9 um m 50.00
* Patch Cord FO SC-SC 1 Core pcs 7.00

2 Jaringan UTP
Patch Panel UTP Cat. 6 kap. 24
* port unit 1.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 1 meter pcs 24.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 3 meter pcs 24.00

3 Outlet tediri dari Face Flate, Modular Jack, Inbow, Equipments:


* IP CCTV 2MP Dome pcs 4.00
* Wifi Access Point pcs 1.00

4 Profesional Services
UTP Installation + Conduit
Installation (Inc UTP Cat6
* Cable+PVC) point 5.00
UTP Termination +
* Pengukuran point 5.00

5 Support Facility
* Wiring Management unit 2.00
* Rack Wall Mounted 19" 9U unit 1.00
kelengkapan rak :
- Exhaust Fan
- Power socket

I.C.2.6 Lantai 6
1 Jaringan Fiber Optic
* Optical Network Unit (ONU) unit 1.00
* PoE Injector 24 ports FE unit 1.00
* Optical Terminal Box unit 1.00
Kabel Fiber Optic 4 core
* Singlemode 9 um m 50.00
* Patch Cord FO SC-SC 1 Core pcs 7.00

2 Jaringan UTP
Patch Panel UTP Cat. 6 kap. 24
* port unit 1.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 1 meter pcs 24.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 3 meter pcs 24.00

3 Outlet tediri dari Face Flate, Modular Jack, Inbow, Equipments:


* IP CCTV 2MP Dome pcs 4.00
* Wifi Access Point pcs 1.00

4 Profesional Services
UTP Installation + Conduit
Installation (Inc UTP Cat6
* Cable+PVC) point 5.00
UTP Termination +
* Pengukuran point 5.00

5 Support Facility
* Wiring Management unit 2.00
* Rack Wall Mounted 19" 9U unit 1.00
kelengkapan rak :
- Exhaust Fan
- Power socket

I.C.2.7 Lantai 7
1 Jaringan Fiber Optic
* Optical Network Unit (ONU) unit 1.00
* PoE Injector 24 ports FE unit 1.00
* Optical Terminal Box unit 1.00
Kabel Fiber Optic 4 core
* Singlemode 9 um m 50.00
* Patch Cord FO SC-SC 1 Core pcs 7.00
2 Jaringan UTP
Patch Panel UTP Cat. 6 kap. 24
* port unit 1.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 1 meter pcs 24.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 3 meter pcs 24.00

3 Outlet tediri dari Face Flate, Modular Jack, Inbow, Equipments:


* IP CCTV 2MP Dome pcs 4.00
* Wifi Access Point pcs 1.00

4 Profesional Services
UTP Installation + Conduit
Installation (Inc UTP Cat6
* Cable+PVC) point 5.00
UTP Termination +
* Pengukuran point 5.00

5 Support Facility
* Wiring Management unit 2.00
* Rack Wall Mounted 19" 9U unit 1.00
kelengkapan rak :
- Exhaust Fan
- Power socket

I.C.2.8 Lantai 8
1 Jaringan Fiber Optic
* Optical Network Unit (ONU) unit 1.00
* PoE Injector 24 ports FE unit 1.00
* Optical Terminal Box unit 1.00
Kabel Fiber Optic 4 core
* Singlemode 9 um m 50.00
* Patch Cord FO SC-SC 1 Core pcs 7.00

2 Jaringan UTP
Patch Panel UTP Cat. 6 kap. 24
* port unit 1.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 1 meter pcs 24.00
Patch Cord UTP Cat . 6 panjang
* 3 meter pcs 24.00

3 Outlet tediri dari Face Flate, Modular Jack, Inbow, Equipments:


* IP CCTV 2MP Dome pcs 4.00
* Wifi Access Point pcs 1.00

4 Profesional Services
UTP Installation + Conduit
Installation (Inc UTP Cat6
* Cable+PVC) point 5.00
UTP Termination +
* Pengukuran point 5.00

5 Support Facility
* Wiring Management unit 2.00
* Rack Wall Mounted 19" 9U unit 1.00
kelengkapan rak :
- Exhaust Fan
- Power socket

I.C.3 TESTING & COMMISIONING lot 1.00

( 1.C ) = TOTAL INSTALATION INTEGRATION


SYSTEM

I.D FIRE ALARM SYSTEM

I.D.1 MAIN EQUIPMENT


1 Master Control Fire Alarm - MCFA unit 1.00
Spesifikasi Teknis:
● Semi Addressable, Modular
● Connection of up to ... Address.
Up to 32 conventional Detector
● per Address
● Touc screen LCD Display
● Modular MCFA with Hot Swap
Auto-detection of modules and
Plug-in of modules during
● operation
Interface support with
● Ethernet, USB & RS 232
Installation can use Shielded
● AWG / NYA Cable.

2 Main Announciator unit 2.00


Spesifikasi Teknis:
Touch screen with Display
multi-color TFT
● display with 320 x 240 pixels
Networking distance cable
● support CAN BUS 1000m
Interface s support CAN,
● Ethernet, USB & RS 232
Messages and events are saved
internally and can be viewed
● on the display at any time.

3 Power Supply & Battery unit 1.00


Spesifikasi Teknis:
Fire Alarm Primary Input
Power 120V 60Hz / 240V,
50Hz 4 Amps / 2 Amp
● (primary)
Power Supply Ratings 12 Amps.
● max. (secondary)
For NAC Circuits 24VDC
● unfiltered, 10 Amps. max.
Battery Type 24VDC, Gel-
● Cell/Sealed Lead-Acid
Battery Charging Capability
● 17-65 AH batteries

4 Addressable Module
Addressable Control Module for Horn & Stobe unit 6.00
Addressable Monitor Module for Manual call point / break glass unit 6.00
Addressable Control Module to Damkar,
Plumbing, SDP & AC unit 1.00
Addressable Control Module to P. Sound System unit 1.00
Addressable Monitor Module for Detector unit 3.00

10 Cable feeder in conduit PVC HI dia 20 mm :


NYMHY 2(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-FA. 1 m 55.00
NYMHY 2(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-FA. 2 m 60.00
NYMHY 2(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-FA. 3 m 65.00
NYMHY 2(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-FA. 4 m 70.00
NYMHY 2(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-FA. 5 m 75.00
NYMHY 2(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-FA. 6 m 80.00
NYMHY 2(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-FA. 7 m 85.00
NYMHY 2(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-FA. 8 m 90.00
NYMHY 2(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-FA. 9

11 Cables STP, Connector & Terminals m 250.00

L.D.2 FIRE ALARM INSTALATION IN BUILDING


I.D.2. 1 Lantai 1
1 TB-FA. 1 set 1.00
2 Horn and Strobe unit 2.00
Spesifikasi Teknis:
● Indoor Wall Mount
● 12/24VDC
● Universal back plate mounting

3 Smoke Detector Konvensional unit 4.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Photoelectric detectors are
available with additional fixed
● temperature detection
or with multi-criteria
photo/heat detection operation
4 Manual Break Glass unit 2.00
Spesifikasi Teknis:
● Konvensional
● Single or Dual Action
● Key resettable
High-gloss red enamel finish
● Plastic breakrod
Mounts on standard single
● gang box
5 Heat Detector Konvensional unit 22.00
Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Thermal Differential / Thermal
● Maximum
Installation Cable NYA 2 (1x1.5 mm) in HI conduit PVC pipe for
6 Fixtures point 30.00

I.D.2. 2 Lantai 2
1 TB-FA. 2 set 1.00
2 Horn and Strobe unit 3.00
Spesifikasi Teknis:
● Indoor Wall Mount
● 12/24VDC
● Universal back plate mounting

3 Smoke Detector Konvensional unit 3.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Photoelectric detectors are
available with additional fixed
● temperature detection
or with multi-criteria
photo/heat detection operation

4 Manual Break Glass unit 3.00


Spesifikasi Teknis:
● Konvensional
● Single or Dual Action
● Key resettable
High-gloss red enamel finish
● Plastic breakrod
Mounts on standard single
● gang box
5 Heat Detector Konvensional unit 26.00
Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Thermal Differential / Thermal
● Maximum

Installation Cable NYA 2 (1x1.5 mm) in HI conduit PVC pipe for


6 Fixtures point 35.00

I.D.2. 3 Lantai 3
1 TB-FA. 3 set 1.00
2 Horn and Strobe unit 3.00
Spesifikasi Teknis:
● Indoor Wall Mount
● 12/24VDC
● Universal back plate mounting

3 Smoke Detector Konvensional unit 2.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Photoelectric detectors are
available with additional fixed
● temperature detection
or with multi-criteria
photo/heat detection operation
4 Manual Break Glass unit 3.00
Spesifikasi Teknis:
● Konvensional
● Single or Dual Action
● Key resettable
High-gloss red enamel finish
● Plastic breakrod
Mounts on standard single
● gang box
5 Heat Detector Konvensional unit 19.00
Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Thermal Differential / Thermal
● Maximum
Installation Cable NYA 2 (1x1.5 mm) in HI conduit PVC pipe for
6 Fixtures point 27.00
I.D.2. 4 Lantai 4
1 TB-FA. 4 set 1.00
2 Horn and Strobe unit 3.00
Spesifikasi Teknis:
● Indoor Wall Mount
● 12/24VDC
● Universal back plate mounting

3 Smoke Detector Konvensional unit 2.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Photoelectric detectors are
available with additional fixed
● temperature detection
or with multi-criteria
photo/heat detection operation

4 Manual Break Glass unit 3.00


Spesifikasi Teknis:
● Konvensional
● Single or Dual Action
● Key resettable
High-gloss red enamel finish
● Plastic breakrod
Mounts on standard single
● gang box

5 Heat Detector Konvensional unit 19.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Thermal Differential / Thermal
● Maximum

Installation Cable NYA 2 (1x1.5 mm) in HI conduit PVC pipe for


6 Fixtures point 27.00

I.D.2. 5 Lantai 5
1 TB-FA. 5 set 1.00
2 Horn and Strobe unit 3.00
Spesifikasi Teknis:
● Indoor Wall Mount
● 12/24VDC
● Universal back plate mounting
3 Smoke Detector Konvensional unit 2.00
Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Photoelectric detectors are
available with additional fixed
● temperature detection
or with multi-criteria
photo/heat detection operation

4 Manual Break Glass unit 3.00


Spesifikasi Teknis:
● Konvensional
● Single or Dual Action
● Key resettable
High-gloss red enamel finish
● Plastic breakrod
Mounts on standard single
● gang box

5 Heat Detector Konvensional unit 19.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Thermal Differential / Thermal
● Maximum

Installation Cable NYA 2 (1x1.5 mm) in HI conduit PVC pipe for


6 Fixtures point 27.00

I.D.2. 6 Lantai 6
1 TB-FA. 6 set 1.00
2 Horn and Strobe unit 3.00
Spesifikasi Teknis:
● Indoor Wall Mount
● 12/24VDC
● Universal back plate mounting

3 Smoke Detector Konvensional unit 2.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Photoelectric detectors are
available with additional fixed
● temperature detection
or with multi-criteria
photo/heat detection operation

4 Manual Break Glass unit 3.00


Spesifikasi Teknis:
● Konvensional
● Single or Dual Action
● Key resettable
High-gloss red enamel finish
● Plastic breakrod
Mounts on standard single
● gang box

5 Heat Detector Konvensional unit 19.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Thermal Differential / Thermal
● Maximum

Installation Cable NYA 2 (1x1.5 mm) in HI conduit PVC pipe for


6 Fixtures point 27.00

I.D.2. 7 Lantai 7
1 TB-FA. 7 set 1.00
2 Horn and Strobe unit 3.00
Spesifikasi Teknis:
● Indoor Wall Mount
● 12/24VDC
● Universal back plate mounting

3 Smoke Detector Konvensional unit 2.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Photoelectric detectors are
available with additional fixed
● temperature detection
or with multi-criteria
photo/heat detection operation
4 Manual Break Glass unit 3.00
Spesifikasi Teknis:
● Konvensional
● Single or Dual Action
● Key resettable
High-gloss red enamel finish
● Plastic breakrod
Mounts on standard single
● gang box

5 Heat Detector Konvensional unit 19.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Thermal Differential / Thermal
● Maximum

Installation Cable NYA 2 (1x1.5 mm) in HI conduit PVC pipe for


6 Fixtures point 27.00

I.D.2. 8 Lantai 8
1 TB-FA. 8 set 1.00
2 Horn and Strobe unit 3.00
Spesifikasi Teknis:
● Indoor Wall Mount
● 12/24VDC
● Universal back plate mounting

3 Smoke Detector Konvensional unit 2.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Photoelectric detectors are
available with additional fixed
● temperature detection
or with multi-criteria
photo/heat detection operation

4 Manual Break Glass unit 3.00


Spesifikasi Teknis:
● Konvensional
● Single or Dual Action
● Key resettable
High-gloss red enamel finish
● Plastic breakrod
Mounts on standard single
● gang box

5 Heat Detector Konvensional unit 19.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Thermal Differential / Thermal
● Maximum

Installation Cable NYA 2 (1x1.5 mm) in HI conduit PVC pipe for


6 Fixtures point 27.00

I.D.2. 9 Lantai 9
1 TB-FA. 9 set 1.00
2 Horn and Strobe unit 3.00
Spesifikasi Teknis:
● Indoor Wall Mount
● 12/24VDC
● Universal back plate mounting

3 Smoke Detector Konvensional unit 4.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Photoelectric detectors are
available with additional fixed
● temperature detection
or with multi-criteria
photo/heat detection operation

4 Manual Break Glass unit 3.00


Spesifikasi Teknis:
● Konvensional
● Single or Dual Action
● Key resettable
High-gloss red enamel finish
● Plastic breakrod
Mounts on standard single
● gang box

5 Heat Detector Konvensional unit 6.00


Spesifikasi Teknis:
High reliability of detection
● thanks to evaluation electronics
Activation of a remote external
● detector alarm display possible
Dust-repellent labyrinth and
● cap construction
Thermal Differential / Thermal
● Maximum

Installation Cable NYA 2 (1x1.5 mm) in HI conduit PVC pipe for


6 Fixtures point 16.00

I.D.3 TESTING & COMMISIONING lot 1.00

( 1.D ) = TOTAL INSTALATION FIRE ALARM

PUBLIC ADDRESS & GENERAL


I.E ANNOUNCEMENT
I.E.1 Main Equipment
1 CD/MMC/USB player with FM Tunner unit 1.00
2 Emergency Message w/Evac Mic (@R. Kontrol) unit 1.00
3 Remote Microphone w/Keypad Zone Selector unit 2.00
4 Digital Mixer Pre-Amp (Built in Equalizer) unit 1.00
5 Power Amplifier 480W unit 4.00
6 Speaker Selector 1x10Ch unit 1.00
7 Cabinet Rack with Acc set 1.00
8 Power Supply include surge arrester unit 1.00
9 Main Distibution Frame (MDF) Sound System unit 1.00
10 Cabeling in main equipment lot 1.00

11 Cable feeder in conduit PVC HI dia 20 mm :


NYMHY 3(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-SS 1 m 55.00
NYMHY 3(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-SS 2 m 60.00
NYMHY 3(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-SS 3 m 65.00
NYMHY 3(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-SS 4 m 70.00
NYMHY 3(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-SS 5 m 75.00
NYMHY 3(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-SS 6 m 80.00
NYMHY 3(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-SS 7 m 85.00
NYMHY 3(3 x 2,5 mm²) - MDF
● to TB-SS 8 m 90.00

I.E.2 Lantai 1
Fixtures & Armatures
1 Terminal Box Sound System (TB-SS. 1) unit 1.00
2 Ceiling speaker 6 watt & matching transformer pcs 23.00
3 Universal Speaker pcs 6.00
4 Fire Resistant Speaker 6 W pcs 2.00
5 Volume Control 6 Watt pcs 6.00
Installation fixtures c/w conduit,cable & acc
1 Instalasi Speaker dengan kabel NYMHY 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 37.00
2 Instalasi Speaker dengan kabel FRC 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 2.00

I.E.3 Lantai 2
Fixtures & Armatures
1 Terminal Box Sound System (TB-SS2) unit 1.00
2 Ceiling speaker 6 watt & matching transformer pcs 23.00
3 Fire Resistant Speaker 6 W pcs 2.00
4 Volume Control 6 Watt pcs 2.00
Installation fixtures c/w conduit,cable & acc
1 Instalasi Speaker dengan kabel NYMHY 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 27.00
2 Instalasi Speaker dengan kabel FRC 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 2.00

I.E.4 Lantai 3
Fixtures & Armatures
1 Terminal Box Sound System (TB-SS3) unit 1.00
2 Ceiling speaker 6 watt & matching transformer pcs 19.00
3 Fire Resistant Speaker 6 W pcs 2.00
1 Instalasi Speaker dengan kabel NYMHY 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 21.00
2 Instalasi Speaker dengan kabel FRC 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 2.00

I.E.5 Lantai 4
Fixtures & Armatures
1 Terminal Box Sound System (TB-SS4) unit 1.00
2 Ceiling speaker 6 watt & matching transformer pcs 19.00
3 Fire Resistant Speaker 6 W pcs 2.00
Installation fixtures c/w conduit,cable & acc
1 Instalasi Speaker dengan kabel NYMHY 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 21.00
2 Instalasi Speaker dengan kabel FRC 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 2.00

I.E.6 Lantai 5
Fixtures & Armatures
1 Terminal Box Sound System (TB-SS5) unit 1.00
2 Ceiling speaker 6 watt & matching transformer pcs 19.00
3 Fire Resistant Speaker 6 W pcs 2.00
1 Instalasi Speaker dengan kabel NYMHY 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 21.00
2 Instalasi Speaker dengan kabel FRC 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 2.00

I.E.7 Lantai 6
Fixtures & Armatures
1 Terminal Box Sound System (TB-SS6) unit 1.00
2 Ceiling speaker 6 watt & matching transformer pcs 20.00
3 Fire Resistant Speaker 6 W pcs 2.00
1 Instalasi Speaker dengan kabel NYMHY 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 22.00
2 Instalasi Speaker dengan kabel FRC 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 2.00

I.E.8 Lantai 7
Fixtures & Armatures
1 Terminal Box Sound System (TB-SS7) unit 1.00
2 Ceiling speaker 6 watt & matching transformer pcs 19.00
3 Fire Resistant Speaker 6 W pcs 2.00
1 Instalasi Speaker dengan kabel NYMHY 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 21.00
2 Instalasi Speaker dengan kabel FRC 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 2.00

I.E.9 Lantai 8
Fixtures & Armatures
1 Terminal Box Sound System (TB-SS8) unit 1.00
2 Ceiling speaker 6 watt & matching transformer pcs 20.00
3 Fire Resistant Speaker 6 W pcs 2.00
1 Instalasi Speaker dengan kabel NYMHY 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 22.00
2 Instalasi Speaker dengan kabel FRC 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 2.00

I.E.10 Lantai atap


Fixtures & Armatures
1 Terminal Box Sound System (TB-SS9) unit 1.00
2 Ceiling speaker 6 watt & matching transformer pcs 6.00
1 Instalasi Speaker dengan kabel NYMHY 3 x 1.5 mm2 in HI conduit PVC point 6.00

I.E.11 TESTING & COMMISIONING lot 1.00

( 1.E ) = TOTAL INSTALATION PUBLIC ADDRESS & GENERAL


ANNOUNCEMENT

I. F PROSOUND DI RUANG KELAS THEATRE


1 CD/MMC/USB player with FM Tunner Unit 1.00
2 handheld Wireless Microphone w/Receiver Unit 2.00
Undirectional Lavaliere Wireless Microphone
3 w/ Receiver Unit 2.00
4 Wireless Antenna Unit 2.00
5 Dynamic Microphone Unit 4.00
6 Inlet Mic Unit 6.00
7 Floor Stand Mic. Unit 4.00
8 Digital Speaker Processor Unit 1.00
9 Graphic Equalizer Unit 1.00
10 Multi Channel Power Amplifier Unit 1.00
11 1250W Dual Power Amplifier Unit 2.00
12 Power Amplifier 2x250W Unit 2.00
13 Cabinet Rack with Acc. Unit 1.00
14 Speaker System Unit 4.00
15 Subwoofer System Unit 4.00
16 Monitor Speaker Unit 2.00
17 F-Series Box Speaker (R. Kontrol) Unit 2.00
18 24-Channel Mixing Console Unit 1.00
19 Cabeling include Accessories lot 1.00

I.F.3 TESTING & COMMISIONING lot 1.00

( 1.F ) = TOTAL INSTALATION PROSOUND IN


LECTURE THEATRE

DISPLAY PRESENTATION DI RUANG KELAS


I.G THEATRE
I.G.1 ROOM 1
1 CAMERA SYSTEM
Tracking PTZ Camera w/ 30 x
- Zoom unit 1.00
Desktop and ceiling mount HD
PTZ camera with a 30x optical
- zoom. unit 1.00
Remote for control SRG-300
- and PTC-500S unit 1.00
- Bracket for PTZ camera unit 2.00
2 VIDEO DISPLAY SYSTEM
Multi Image Display 23,6-inch
- HD Resolution LCD TV unit 1.00
3 VIDEO SWITCHER
Compact Swither w/ 4 Active
Input incl recorder, and
- streaming system unit 1.00
- Media for Recording unit 2.00
4 DISPLAY SYSTEM
- Laser Projector 5000Lumens unit 2.00
- Bracket unit 2.00
5 AUDIO SYSTEM
- Wireless Handheld Presentation unit 2.00
- Wireless Presentation Clip On unit 1.00
6 MISCELANEOUS & SERVICES
- Mobile Hard Case unit 1.00
Installation Fee and
- Commissioning Test unit 1.00

( 1.G ) = TOTAL INSTALATION DISPLAY PRESENTATION IN LECTURE


THEATRE
(1.A~1.G ) = TOTAL ELECTRICAL & ELECTRONIC

II.A MECHANICAL
II.A.1 FRESH WATER SUPPLY INSTALATION SYSTEM
II.A.1.1 MAIN EQUIPMENT
1 Booster Pump include : set 1.00
VARIABLE SPEED DRIVE WITH BOOSTER
SYSTEM
Type Pompa
Capacity min
Head
Electric drive

c /w

Sudah lengkap dengan Pressure Tank,base Frame, Motor, dan Panel


kontrol otomatis

2 Transfer Pump unit 2.00


Type Pompa
Capacity min
Head
Electric drive

c/w standard control panel

Sudah lengkap dengan Pressure Tank,base Frame, Motor, dan Panel


kontrol otomatis

Roof Tank cap. 12 m³ GRP Panel Type , include


3 Accessories set 1.00
- Pipe instalation
- level control
- Isolation Valve (inlet, Outlet, Drain, Bypass)
- Solenoid Valve
- Tank Base

4 Pompa Penguras unit 1.00


Application
Flow & Head
Type
Motor
Accessories
Operation

5 Drain Pump
Application set 1.00
Flow & Head
Type
Motor
Accessories

Operation

II.A.1.2 MAIN EQUIPMENT RECYCLE AIR HUJAN


POMPA WATER TREATMENT PLANT ( WTP-2A
1 & WTP-2B ) set 1.00
Type
Kapasitas
Total head
Daya
Seal type
Pompa Bekerja
Effeciency
Panel Kontrol

2 Sand Filter Set 1.00


Operasi
Kapasitas
Dimensi
Material
Pressure
Inlet/ Outlet
Media
Acessories

3 Carbon Filter Set 1.00


Operasi
Kapasitas
Dimensi
Material
Pressure
Inlet/ Outlet
Media
Acessories

4 Dosing Pump Cap 50 Liter/Min Set 1.00


Disinfectan
5 NaOCL ( Sodium Hyprochlorite ) Set 1.00
Untuk Disinfectan kapasitas 50 Ltr/m

PEKERJAAN PEMIPAAN, FITTING DAN VALVE-


II.A.1.3 VALVE
1 Ruang Pompa Transfer Pump Air bersih
Bahan Pipa
Minimum Tekanan Kerja Pada Pemipaan dan Valve - Valve 10 bar
Pemipaan
Diameter Pipa m 15.00
m 14.00
m 40.00
m 4.00

Header 2 mtr Lot 1.00


Flange 10k, Ø100 mm Lengkap Dengan Bolt
& Nut Set 1.00

Fitting fitting, TEE, Elbow, Reducer,


Penggantung Lot 1.00
Penyangga Pipa, Pondasi Pipa, dll

Valve-Valve 10K
Butterfly Valve pcs 1.00
Butterfly Valve pcs 5.00
Y Strainer ( ST ) pcs 2.00
Check Valve ( CV ) pcs 2.00
Flexible Rubber Joint pcs 4.00
Foot Valve + Saringan: pcs 2.00
Pressure gauge+Valve pcs 4.00
Water Hammer pcs 1.00
Floating Valve pcs 2.00

Water Level Control ( WLC ) lot 1.00


pada Ground Water Tank (GWT) Termasuk Penarikan kabel Dari
Control Panel Pompa ke GWT

2 Ruang Pompa WTP Air Hujan


Bahan Pipa
Minimum Tekanan Kerja Pada Pemipaan dan Valve - Valve 10 bar
- Pemipaan
Diameter Pipa mtr 15.00
mtr 10.00

Header 2 mtr m 2.00


Flange 10k, Ø100 mm Lengkap Dengan Bolt
& Nut Set 1.00

Fitting fitting, TEE, Elbow, Reducer,


Penggantung Lot 1.00
Penyangga Pipa, Pondasi Pipa, dll

- Valve-Valve 10K
Butterfly Valve pcs 6.00
Y Strainer ( ST ) pcs 2.00
Check Valve ( CV ) pcs 2.00
Flexible Rubber Joint pcs 4.00
Foot Valve + Saringan: pcs 1.00
Pressure gauge+Valve pcs 4.00

Water Level Control ( WLC ) lot 1.00


pada Ground Water Tank (GWT) Termasuk Penarikan kabel Dari
Control Panel Pompa ke GWT

II.A.2 SANITARY, PIPE & SUPPORTING MATERIAL


II.A.2.1 Lantai 1
PPR-PN10 / PEX (FRESH WATER PIPE)
1 PPR dia. 50 mm2 m 89.00
2 PPR dia. 40 mm2 m 32.00
3 PPR/PEX dia. 32 mm2 m 30.00
4 PPR/PEX dia. 25 mm2 m 18.00
5 PPR/PEX dia. 20 mm2 m 70.00
6 Gate Valve dia. 40 mm2 pcs 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00
II.A.2.2 Lantai 2
PPR-PN10 / PEX (FRESH WATER PIPE)
1 PPR dia. 40 mm2 m 32.00
2 PPR/PEX dia. 32 mm2 m 30.00
3 PPR/PEX dia. 25 mm2 m 18.00
4 PPR/PEX dia. 20 mm2 m 70.00
5 Gate Valve dia. 40 mm2 pcs 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00

II.A.2.3 Lantai 3
PPR-PN10 / PEX (FRESH WATER PIPE)
1 PPR dia. 40 mm2 m 32.00
2 PPR/PEX dia. 32 mm2 m 30.00
3 PPR/PEX dia. 25 mm2 m 18.00
4 PPR/PEX dia. 20 mm2 m 70.00
5 Gate Valve dia. 40 mm2 pcs 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00

II.A.2.4 Lantai 4
PPR-PN10 / PEX (FRESH WATER PIPE)
1 PPR dia. 40 mm2 m 32.00
2 PPR/PEX dia. 32 mm2 m 30.00
3 PPR/PEX dia. 25 mm2 m 18.00
4 PPR/PEX dia. 20 mm2 m 70.00
5 Gate Valve dia. 40 mm2 pcs 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00

II.A.2.5 Lantai 5
PPR-PN10 / PEX (FRESH WATER PIPE)
1 PPR dia. 40 mm2 m 32.00
2 PPR/PEX dia. 32 mm2 m 30.00
3 PPR/PEX dia. 25 mm2 m 18.00
4 PPR/PEX dia. 20 mm2 m 70.00
5 Gate Valve dia. 40 mm2 pcs 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00

II.A.2.6 Lantai 6
PPR-PN10 / PEX (FRESH WATER PIPE)
1 PPR dia. 40 mm2 m 32.00
2 PPR/PEX dia. 32 mm2 m 30.00
3 PPR/PEX dia. 25 mm2 m 18.00
4 PPR/PEX dia. 20 mm2 m 70.00
5 Gate Valve dia. 40 mm2 pcs 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00

II.A.2.7 Lantai 7
PPR-PN10 / PEX (FRESH WATER PIPE)
1 PPR dia. 40 mm2 m 32.00
2 PPR/PEX dia. 32 mm2 m 30.00
3 PPR/PEX dia. 25 mm2 m 18.00
4 PPR/PEX dia. 20 mm2 m 70.00
5 Gate Valve dia. 40 mm2 pcs 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00

II.A.2.8 Lantai 8
PPR-PN10 / PEX (FRESH WATER PIPE)
1 PPR dia. 40 mm2 m 32.00
2 PPR/PEX dia. 32 mm2 m 30.00
3 PPR/PEX dia. 25 mm2 m 18.00
4 PPR/PEX dia. 20 mm2 m 70.00
5 Gate Valve dia. 40 mm2 pcs 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00

II.A.2.9 On Shaft & top Floor


1 PPR dia. 50 mm2 m 64.00
1 PPR dia. 40 mm2 m 45.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00

II.A.2.10 Taman
PPR-PN10
1 PPR dia. 20 mm2 m 220.00
2 Gate Valve dia. 20 mm2 pcs 1.00
3 Faucet dia. 20 mm2 pcs 6.00
4 Excavation & Back Filling m 220.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00

TESTING & COMMISSIONING FRESH WATER


II.A.3 INSTALLATION
Pressure Test & Function Test - CW Lot 1.00

( 2.A ) = TOTAL FRESH WATER SUPPLY


INSTALLATION

II.B SEWAGE WATER - PVC Pipe, AW Class


1 Riser Sewage dia. 150 mm m 45.00

II.B.1 SEWAGE WATER INSTALATION SYSTEM


II.B.1.1 SEWAGE TREATMENT PLANT (STP) BIO
Sewage Treatment Plant (STP) cap : 40 Meter cubic per day include
1 Accessories unit 1.00
- Penyedia memiliki sertifikat Merek dan teregistrasi pada KLHK
- Inlet/outlet BOD = 300/20 ppm
- Tank, media cell
- Blower
- Submersible pump
- Clorination
- Pipe & Instalation
- Control Panel
- Pondasi

II.B.2 SANITARY, PIPE & SUPPORTING MATERIAL


II.B.2.1 Lantai 1
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 150mm m' 10.00
2 PVC Pipe dia. 100mm m' 32.00
3 Clean Out type Floor dia.4 inch - c/w Avur pcs 6.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - SW lot 1.00
2 Hanger Support - SW lot 1.00

II.B.2.2 Lantai 2
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 100mm m' 32.00
2 Clean Out type Floor dia.4 inch - c/w Avur pcs 6.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - SW lot 1.00
2 Hanger Support - SW lot 1.00

II.B.2.3 Lantai 3
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 100mm m' 32.00
2 Clean Out type Floor dia.4 inch - c/w Avur pcs 6.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - SW lot 1.00
2 Hanger Support - SW lot 1.00

II.B.2.4 Lantai 4
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 100mm m' 32.00
2 Clean Out type Floor dia.4 inch - c/w Avur pcs 6.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - SW lot 1.00
2 Hanger Support - SW lot 1.00

II.B.2.5 Lantai 5
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 100mm m' 32.00
2 Clean Out type Floor dia.4 inch - c/w Avur pcs 6.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - SW lot 1.00
2 Hanger Support - SW lot 1.00

II.B.2.6 Lantai 6
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 100mm m' 32.00
2 Clean Out type Floor dia.4 inch - c/w Avur pcs 6.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - SW lot 1.00
2 Hanger Support - SW lot 1.00

II.B.2.7 Lantai 7
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 100mm m' 32.00
2 Clean Out type Floor dia.4 inch - c/w Avur pcs 6.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - SW lot 1.00
2 Hanger Support - SW lot 1.00
II.B.2.8 Lantai 8
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 100mm m' 32.00
2 Clean Out type Floor dia.4 inch - c/w Avur pcs 6.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - SW lot 1.00
2 Hanger Support - SW lot 1.00

TESTING & COMMISSIONING SEWAGE WATER


II.B.3 INSTALLATION
StagnantTest & Function Test - SW Lot 1.00

( 2.B ) = TOTAL SEWAGE WATER


INSTALLATION

WASTE WATER & VENT INSTALLATION


II.C.1 SYSTEM

II.C.2 RISER WASTE WATER - PVC Pipe, AW Class


1 PVC Pipe dia. 100mm m 35.00
2 Riser Vent on shaft dia. 50mm m 35.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - WW lot 1.00
2 Hanger Support - WW lot 1.00

II.C.3 SANITARY, PIPE & SUPPORTING MATERIAL


II.C.3.1 Lantai 1
TOILET
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 40mm m 16.00
2 PVC Pipe dia. 50mm m 18.00
3 PVC Pipe dia. 80mm m 24.00
4 PVC Pipe dia. 100mm m' 12.00
Vent
1 PVC Pipe dia. 32mm m 75.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - WW lot 1.00
2 Hanger Support - WW lot 1.00

II.C.3.2 Lantai 2
TOILET
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 40mm m 16.00
2 PVC Pipe dia. 50mm m 18.00
3 PVC Pipe dia. 80mm m 24.00
4 PVC Pipe dia. 100mm m' 12.00
Vent
1 PVC Pipe dia. 32mm m 75.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - WW lot 1.00
2 Hanger Support - WW lot 1.00

II.C.3.3 Lantai 3
TOILET
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 40mm m 16.00
2 PVC Pipe dia. 50mm m 18.00
3 PVC Pipe dia. 80mm m 24.00
4 PVC Pipe dia. 100mm m' 12.00
Vent
1 PVC Pipe dia. 32mm m 75.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - WW lot 1.00
2 Hanger Support - WW lot 1.00

II.C.3.4 Lantai 4
TOILET
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 40mm m 16.00
2 PVC Pipe dia. 50mm m 18.00
3 PVC Pipe dia. 80mm m 24.00
4 PVC Pipe dia. 100mm m' 12.00
Vent
1 PVC Pipe dia. 32mm m 75.00

Supporting Material
1 Fitting for Pipe - WW lot 1.00
2 Hanger Support - WW lot 1.00

II.C.3.5 Lantai 5
TOILET
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 40mm m 16.00
2 PVC Pipe dia. 50mm m 18.00
3 PVC Pipe dia. 80mm m 24.00
4 PVC Pipe dia. 100mm m' 12.00
Vent
1 PVC Pipe dia. 32mm m 75.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - WW lot 1.00
2 Hanger Support - WW lot 1.00
II.C.3.6 Lantai 6
TOILET
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 40mm m 16.00
2 PVC Pipe dia. 50mm m 18.00
3 PVC Pipe dia. 80mm m 24.00
4 PVC Pipe dia. 100mm m' 12.00
Vent
1 PVC Pipe dia. 32mm m 75.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - WW lot 1.00
2 Hanger Support - WW lot 1.00

II.C.3.7 Lantai 7
TOILET
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 40mm m 16.00
2 PVC Pipe dia. 50mm m 18.00
3 PVC Pipe dia. 80mm m 24.00
4 PVC Pipe dia. 100mm m' 12.00
Vent
1 PVC Pipe dia. 32mm m 75.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - WW lot 1.00
2 Hanger Support - WW lot 1.00

II.C.3.8 Lantai 8
TOILET
PVC Pipe - AW Class
1 PVC Pipe dia. 40mm m 16.00
2 PVC Pipe dia. 50mm m 18.00
3 PVC Pipe dia. 80mm m 24.00
4 PVC Pipe dia. 100mm m' 12.00
Vent
1 PVC Pipe dia. 32mm m 75.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - WW lot 1.00
2 Hanger Support - WW lot 1.00

TESTING & COMMISSIONING SEWAGE WATER


II.C.4 INSTALLATION
Stagnant Test & Function Test - SW Lot 1.00

( 2.C ) = TOTAL WASTE WATER INSTALLATION


II.D.1 RAIN WATER INSTALLATION SYSTEM

II.D.1.1 PVC-AW Class


1 PVC pipe dia. 100 mm m 735.00
2 Pipa beton RCP dia. 300 mm m 195.00
II.D.1.2 FIXTURES
1 Roof Drain dia.4 inch pcs 21.00
2 Box Control 50x50x50 cm unit 21.00
3 Sumur Resapan kap. 6 m3 unit 6.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - RW lot 1.00
2 Hanger Support - RW lot 1.00

TESTING & COMMISSIONING RAIN WATER


INSTALLATION
II.D.2 Stagnant Test & Function Test - RW Lot 1.00

( 2.D ) TOTAL INSTALLATION RAIN WATER

II.E FIRE FIGHTING INSTALATION SYSTEM


II.E.1 MAIN EQUIPMENT
1 Diesel Fire Pump
Centrifugal Single Stage Pump
Main Diesel Fire Pump Unit 1.00
- Type
- Model
- Capacity Ranges
- Head Ranges
- Material Pump

- Seal
- Driver

- C/w

2 Electrical Fire Pump


Centrifugal Single stage pump
Main Electrict Fire Pump Unit 1.00
- Type
- Model
- Capacity Ranges
- Head Ranges
- Material Pump

- Seal
- Driver

- Rated Power

Unit 1.00

3 Jockey Pump
Centrifugal Pump Jockey Fire
Pump Unit 1.00
- Type
- Model
- Capacity Ranges
- Head Ranges
- Material Pump
- Seal
- Driver
- C/w Unit 1.00

Instalasi pipa utama dengan pipa Black steel


II.E.2 Sch. 40
termasuk fitting dan aksesoriesnya :
1 Piping in pump room
- dia. 300 mm Header include Blank flange m 6.00
- dia. 150 mm m 15.00
- dia. 200 mm m 15.00
- dia. 100 mm m 12.00
- dia. 50 mm m 4.00
- dia. 40 mm m 8.00
- dia. 25 mm m 25.00
Supporting Material
- Fitting for Pipe - CW lot 1.00
- Hanger Support - CW lot 1.00

2 Valve & Accessories


Gate Valve OS & Y class 16K :
- dia. 200 mm m 2.00
- dia. 150 mm m 2.00
- dia. 100 mm m 4.00
- dia. 50 mm m 2.00

3 Check Valve 16 K :
- dia. 150 mm unit 2.00
- dia. 50 mm unit 1.00

4 Strainer 16 K :
- dia. 150 mm unit 2.00
- dia. 50 mm unit 1.00

5 Safety Valve 16 K
- dia. 100 mm unit 1.00

6 Flow Meter
- dia. 100 mm unit 1.00

7 Foot Valve + Filter


- dia. 200 mm unit 1.00

8 Fleksible Joint 20 K
- dia. 150 mm unit 2.00
- dia. 100 mm unit 2.00
- dia. 50 mm unit 2.00

9 Pressure Gauge + Valve unit 8.00


10 Pressure Switch + Valve unit 3.00
11 Pressure Tank kap. 1000 L (mild steel) include Valve & Accessories unit 1.00

II.E.2 Inst. Riser Fire Hydrant


Instalasi pipa riser fire hydrant
& Sprinkler dengan pipa Black
1 steel Sch. 40
termasuk fitting dan
aksesoriesnya :
- dia. 150 mm 75.00
- dia. 50 mm 38.00

2 katup - katup :
a.
psc 2.00
psc 3.00
b. psc 1.00

c. unit 3.00
unit 1.00

II.E.3 HYDRANT SITE


II.E.3.1 HYDRANT EQUIPMENT
1 Outdoor Hydrant Box
Box Hydrant Type. C unit 5.00
a. Material utama
- Box Hydrant type. C
- Selang dia. 2.1/2" x 30 mtr
- Nozle dia. 2.1/2"
- Hose Rack dia. 2.1/2"
b. Material bantu
- Moor + Baut + Packing +
Seal tape dll
- Include box support
2 Pillar Hydrant unit 5.00
3 Siamese Connection unit 2.00
4 Check Valve unit 2.00
5 Gate Valve dia. 100 mm unit 5.00

II.E.3.2 PEMIPAAN SITE (OUT DOOR HYDRANT)


Black Steel Pipe Sch 40
Black steel pipe sch 40 dia. 150 mm dari pump
1 room m 182.00
2 Black steel pipe sch 40 dia. 100 mm m 27.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - CW lot 1.00
2 Hanger Support - CW lot 1.00

Testing & Commisioning (Stagnant Test & Function Test - FF) Outdoor
Pipe Lot 1.00

II.E.3 HYDRANT IN BUILDING


II.E.3.1 Lantai 1
EQUIPMENT
1 Indoor Hydrant Box 1200x800x200mm c/w: unit 2.00
Box Hydrant Type. B
a. Material utama
- Box Hydrant type. B
- Selang dia. 1.1/2" x 30 mtr
- Nozle dia. 1.1/2"
- Hose Rack dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 2.1/2"
b. Material bantu
- Include box support
- Moor + Baut + Packing +
Seal tape dll
2 Fire Extinguisher Dry chemical type ABC unit 3.00
Class ABC 6 Kg c/w include Bracket
Fire Extinguiser Type ABC, Trolly 50 kg (For Power House & Pump
3 House) unit 2.00
4 Head Sprinkler unit 37.00
HYDRANT PIPE - Black Steel Pipe Sch 40
1 Black steel pipe sch 40 dia. 100 mm (Pipa tegak pada tangga darurat) m 8.00
2 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 29.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 42.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00

SPRINKLER PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 47.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 48.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 50mm m 9.00
5 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 12.00
6 Black steel pipe sch 40 dia. 32 mm m 22.00
7 Black steel pipe sch 40 dia. 25mm m 140.00
8 Black steel pipe sch 40 dia. 25 mm (for drain) m 58.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
VALVE
1 Gate Valve diameter 3" 16k unit 1.00
2 BCV 3" unit 1.00
3 Signal Butterfly valve 3" 16k unit 1.00
4 Landing Valve diameter 2 1/2" 16k unit 2.00
5 Gate Valve diameter 1" 16k unit 3.00
6 Sight Glass unit 1.00
7 Flow switch Dia. 3" unit 1.00
8 Pressure Gauge + Valve unit 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
Testing & Commisioning (Stagnant Test &
3 Function Test - FF) Lot 1.00

II.E.3.2 Lantai 2
EQUIPMENT
1 Indoor Hydrant Box 1200x800x200mm c/w: unit 2.00
Box Hydrant Type. B
a. Material utama
- Box Hydrant type. B
- Selang dia. 1.1/2" x 30 mtr
- Nozle dia. 1.1/2"
- Hose Rack dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 2.1/2"
b. Material bantu
- Include box support
- Moor + Baut + Packing +
Seal tape dll
2 Fire Extinguisher Dry chemical type ABC unit 3.00
Class ABC 6 Kg c/w include Bracket
3 Head Sprinkler unit 52.00

HYDRANT PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 100 mm (Pipa tegak pada tangga darurat) m 8.00
2 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 29.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 42.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00

SPRINKLER PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 47.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 48.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 50mm m 9.00
5 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 12.00
6 Black steel pipe sch 40 dia. 32 mm m 22.00
7 Black steel pipe sch 40 dia. 25mm m 152.00
8 Black steel pipe sch 40 dia. 25 mm (for drain) m 58.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00

VALVE
1 Gate Valve diameter 3" 16k unit 1.00
2 BCV 3" unit 1.00
3 Signal Butterfly valve 3" 16k unit 1.00
4 Landing Valve diameter 2 1/2" 16k unit 2.00
5 Gate Valve diameter 1" 16k unit 3.00
6 Sight Glass unit 1.00
7 Flow switch Dia. 3" unit 1.00
8 Pressure Gauge + Valve unit 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
Testing & Commisioning (Stagnant Test &
3 Function Test - FF) Lot 1.00

II.E.3.3 Lantai 3
EQUIPMENT
1 Indoor Hydrant Box 1200x800x200mm c/w: unit 2.00
Box Hydrant Type. B
a. Material utama
- Box Hydrant type. B
- Selang dia. 1.1/2" x 30 mtr
- Nozle dia. 1.1/2"
- Hose Rack dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 2.1/2"
b. Material bantu
- Include box support
- Moor + Baut + Packing +
Seal tape dll
2 Fire Extinguisher Dry chemical type ABC unit 3.00
Class ABC 6 Kg c/w include Bracket
3 Head Sprinkler unit 42.00

HYDRANT PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 100 mm (Pipa tegak pada tangga darurat) m 8.00
2 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 29.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 42.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00

SPRINKLER PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 38.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 10.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 50mm m 9.00
5 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00
6 Black steel pipe sch 40 dia. 32 mm m 16.00
7 Black steel pipe sch 40 dia. 25mm m 170.00
8 Black steel pipe sch 40 dia. 25 mm (for drain) m 58.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00

VALVE
1 Gate Valve diameter 3" 16k unit 1.00
2 BCV 3" unit 1.00
3 Signal Butterfly valve 3" 16k unit 1.00
4 Landing Valve diameter 2 1/2" 16k unit 2.00
5 Gate Valve diameter 1" 16k unit 3.00
6 Sight Glass unit 1.00
7 Flow switch Dia. 3" unit 1.00
8 Pressure Gauge + Valve unit 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
Testing & Commisioning (Stagnant Test &
3 Function Test - FF) Lot 1.00
II.E.3.4 Lantai 4
EQUIPMENT
1 Indoor Hydrant Box 1200x800x200mm c/w: unit 2.00
Box Hydrant Type. B
a. Material utama
- Box Hydrant type. B
- Selang dia. 1.1/2" x 30 mtr
- Nozle dia. 1.1/2"
- Hose Rack dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 2.1/2"
b. Material bantu
- Include box support
- Moor + Baut + Packing +
Seal tape dll
2 Fire Extinguisher Dry chemical type ABC unit 3.00
Class ABC 6 Kg c/w include Bracket
3 Head Sprinkler unit 42.00

HYDRANT PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 100 mm (Pipa tegak pada tangga darurat) m 8.00
2 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 29.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 42.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00

SPRINKLER PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 38.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 10.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 50mm m 9.00
5 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00
6 Black steel pipe sch 40 dia. 32 mm m 16.00
7 Black steel pipe sch 40 dia. 25mm m 170.00
8 Black steel pipe sch 40 dia. 25 mm (for drain) m 58.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00

VALVE
1 Gate Valve diameter 3" 16k unit 1.00
2 BCV 3" unit 1.00
3 Signal Butterfly valve 3" 16k unit 1.00
4 Landing Valve diameter 2 1/2" 16k unit 2.00
5 Gate Valve diameter 1" 16k unit 3.00
6 Sight Glass unit 1.00
7 Flow switch Dia. 3" unit 1.00
8 Pressure Gauge + Valve unit 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
Testing & Commisioning (Stagnant Test &
3 Function Test - FF) Lot 1.00

II.E.3.5 Lantai 5
EQUIPMENT
1 Indoor Hydrant Box 1200x800x200mm c/w: unit 2.00
Box Hydrant Type. B
a. Material utama
- Box Hydrant type. B
- Selang dia. 1.1/2" x 30 mtr
- Nozle dia. 1.1/2"
- Hose Rack dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 2.1/2"
b. Material bantu
- Include box support
- Moor + Baut + Packing +
Seal tape dll
2 Fire Extinguisher Dry chemical type ABC unit 3.00
Class ABC 6 Kg c/w include Bracket
3 Head Sprinkler unit 42.00

HYDRANT PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 100 mm (Pipa tegak pada tangga darurat) m 8.00
2 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 29.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 42.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00

SPRINKLER PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 38.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 10.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 50mm m 9.00
5 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00
6 Black steel pipe sch 40 dia. 32 mm m 16.00
7 Black steel pipe sch 40 dia. 25mm m 170.00
8 Black steel pipe sch 40 dia. 25 mm (for drain) m 58.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00

VALVE
1 Gate Valve diameter 3" 16k unit 1.00
2 BCV 3" unit 1.00
3 Signal Butterfly valve 3" 16k unit 1.00
4 Landing Valve diameter 2 1/2" 16k unit 2.00
5 Gate Valve diameter 1" 16k unit 3.00
6 Sight Glass unit 1.00
7 Flow switch Dia. 3" unit 1.00
8 Pressure Gauge + Valve unit 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
Testing & Commisioning (Stagnant Test &
3 Function Test - FF) Lot 1.00

II.E.3.6 Lantai 6
EQUIPMENT
1 Indoor Hydrant Box 1200x800x200mm c/w: unit 2.00
Box Hydrant Type. B
a. Material utama
- Box Hydrant type. B
- Selang dia. 1.1/2" x 30 mtr
- Nozle dia. 1.1/2"
- Hose Rack dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 2.1/2"
b. Material bantu
- Include box support
- Moor + Baut + Packing +
Seal tape dll
2 Fire Extinguisher Dry chemical type ABC unit 3.00
Class ABC 6 Kg c/w include Bracket
3 Head Sprinkler unit 42.00

HYDRANT PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 100 mm (Pipa tegak pada tangga darurat) m 8.00
2 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 29.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 42.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00

SPRINKLER PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 38.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 10.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 50mm m 9.00
5 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00
6 Black steel pipe sch 40 dia. 32 mm m 16.00
7 Black steel pipe sch 40 dia. 25mm m 170.00
8 Black steel pipe sch 40 dia. 25 mm (for drain) m 58.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00

VALVE
1 Gate Valve diameter 3" 16k unit 1.00
2 BCV 3" unit 1.00
3 Signal Butterfly valve 3" 16k unit 1.00
4 Landing Valve diameter 2 1/2" 16k unit 2.00
5 Gate Valve diameter 1" 16k unit 3.00
6 Sight Glass unit 1.00
7 Flow switch Dia. 3" unit 1.00
8 Pressure Gauge + Valve unit 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
Testing & Commisioning (Stagnant Test &
3 Function Test - FF) Lot 1.00

II.E.3.7 Lantai 7
EQUIPMENT
1 Indoor Hydrant Box 1200x800x200mm c/w: unit 2.00
Box Hydrant Type. B
a. Material utama
- Box Hydrant type. B
- Selang dia. 1.1/2" x 30 mtr
- Nozle dia. 1.1/2"
- Hose Rack dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 2.1/2"
b. Material bantu
- Include box support
- Moor + Baut + Packing +
Seal tape dll
2 Fire Extinguisher Dry chemical type ABC unit 3.00
Class ABC 6 Kg c/w include Bracket
3 Head Sprinkler unit 42.00

HYDRANT PIPE - Black Steel Pipe Sch 40


1 Black steel pipe sch 40 dia. 100 mm (Pipa tegak pada tangga darurat) m 8.00
2 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 29.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 42.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00
SPRINKLER PIPE - Black Steel Pipe Sch 40
1 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 38.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 10.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 50mm m 9.00
5 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00
6 Black steel pipe sch 40 dia. 32 mm m 16.00
7 Black steel pipe sch 40 dia. 25mm m 170.00
8 Black steel pipe sch 40 dia. 25 mm (for drain) m 58.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
VALVE
1 Gate Valve diameter 3" 16k unit 1.00
2 BCV 3" unit 1.00
3 Signal Butterfly valve 3" 16k unit 1.00
4 Landing Valve diameter 2 1/2" 16k unit 2.00
5 Gate Valve diameter 1" 16k unit 3.00
6 Sight Glass unit 1.00
7 Flow switch Dia. 3" unit 1.00
8 Pressure Gauge + Valve unit 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
Testing & Commisioning (Stagnant Test &
3 Function Test - FF) Lot 1.00

II.E.3.8 Lantai 8
EQUIPMENT
1 Indoor Hydrant Box 1200x800x200mm c/w: unit 2.00
Box Hydrant Type. B
a. Material utama
- Box Hydrant type. B
- Selang dia. 1.1/2" x 30 mtr
- Nozle dia. 1.1/2"
- Hose Rack dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 1.1/2"
- Hydrant Valve dia. 2.1/2"
b. Material bantu
- Include box support
- Moor + Baut + Packing +
Seal tape dll
2 Fire Extinguisher Dry chemical type ABC unit 3.00
Class ABC 6 Kg c/w include Bracket
3 Head Sprinkler unit 42.00
HYDRANT PIPE - Black Steel Pipe Sch 40
1 Black steel pipe sch 40 dia. 100 mm (Pipa tegak pada tangga darurat) m 8.00
2 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 29.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 42.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00
SPRINKLER PIPE - Black Steel Pipe Sch 40
1 Black steel pipe sch 40 dia. 80 mm m 38.00
3 Black steel pipe sch 40 dia. 65mm m 10.00
4 Black steel pipe sch 40 dia. 50mm m 9.00
5 Black steel pipe sch 40 dia. 40mm m 6.00
6 Black steel pipe sch 40 dia. 32 mm m 16.00
7 Black steel pipe sch 40 dia. 25mm m 170.00
8 Black steel pipe sch 40 dia. 25 mm (for drain) m 58.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
VALVE
1 Gate Valve diameter 3" 16k unit 1.00
2 BCV 3" unit 1.00
3 Signal Butterfly valve 3" 16k unit 1.00
4 Landing Valve diameter 2 1/2" 16k unit 2.00
5 Gate Valve diameter 1" 16k unit 3.00
6 Sight Glass unit 1.00
7 Flow switch Dia. 3" unit 1.00
8 Pressure Gauge + Valve unit 2.00
Supporting Material
1 Fitting for Pipe - FF lot 1.00
2 Hanger Support - FF lot 1.00
Testing & Commisioning (Stagnant Test &
3 Function Test - FF) Lot 1.00

( 2.E ) = TOTAL FIRE FIGHTING INSTALATION


II. F AIR CONDITIONING & FAN

II. F. 1 Accessories on shaft, dak & top floor


Cable / refrigrant Ladder include cover on shaft
& top floor
1 - 800 mm x 100 mm x 2 mm m' 52.00
2 - 600 mm x 100 mm x 2 mm m' 72.00
3 - 500 mm x 100 mm x 2 mm m' 32.00
4 Hanger support & Accessories lot 1.00

II. F. 3 1st Floor


II. F. 3. 1 OUTDOOR VRV/VRF:
1 OU. 1.1 Total Capacity 114000 BTU/Hr Unit 1.00
2 OU. 1.2 Total Capacity 213000 BTU/Hr Unit 1.00
3 OU. 1.3 Total Capacity 172000 BTU/Hr Unit 1.00

II. F. 3. 2 INDOOR VRV/VRF :


1 IU. 1.11/1.13/1.14/1.15/1.16
Model Unit 5.00
Total Capacity
2 IU. 1.6/1.8/1.10
Model Unit 3.00
Total Capacity
3 IU. 1.1/1.2/1.7/1.9
Model Unit 4.00
Total Capacity
4 IU. 1.3/1.4
Model Unit 2.00
Total Capacity
5 IU. 1.12
Model Unit 1.00
Total Capacity
6 IU. 1.5
Model Unit 1.00
Total Capacity

II. F. 3. 3 ACCESSORIES
1 Refnet Branch Accessories kit & Installation Unit 16.00
Wire Remote Control include cabeling
2 installation Unit 16.00

Centralized Controllers
1 Centralize Controller (Intelligent Touch Manager) in Control Room Unit 1.00
2 (ITM plus adaptor) Unit 1.00

II. F. 3. 4 Refrigrant, duct, cabeling Installation


System 1.1
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 3.00
2 Piping ⅜" m' 32.00
3 Piping ½" m' 51.00
4 Piping ⅝" m' 24.00
5 Piping ⅞" m' 8.00
6 Piping 1⅛" m' 48.00

System 1.2
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 1.00
2 Piping ⅜" m' 35.00
3 Piping ½" m' 12.00
4 Piping ⅝" m' 39.00
5 Piping ¾" m' 51.00
6 Piping 1⅛" m' 22.00
7 Piping 1⅜" m' 44.00
System 1.3
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ⅜" m' 35.00
2 Piping ½" m' 6.00
3 Piping ⅝" m' 73.00
4 Piping ⅞" m' 13.00
5 Piping 1⅛" m' 57.00

Cabeling, Drain & Accessories


1 Pipa drain lengkap dengan isolasi tebal 3/8" lot 1.00
Kabel Kontrol Outdoor Indoor + Power Indoor & Outdoor + Remote
2 Lokal lot 1.00
Kabel Power Outdoor NYY 4x25 mm²+
3 Installation m 90.00
Material Bantu, gantungan Pipa, Dudukan Outdoor Dan Gantungan
4 Indoor lot 1.00
5 Penambahan refrigrant kg 49.00
6 Testing Commisioning lot 1.00

II. F. 4 Lantai 2
II. F. 4. 1 OUTDOOR VRV/VRF:
1 OU. 2.1 Total Capacity 191000 BTU/Hr Unit 1.00
2 OU. 2.2 Total Capacity 251000 BTU/Hr Unit 1.00
3 OU. 2.3 Total Capacity 191000 BTU/Hr Unit 1.00

II. F. 4. 2 INDOOR VRV/VRF:


1 IU. 2.2/2.4/2.10/2.11/2.12/2.13
Model Unit 6.00
Total Capacity

2 IU. 2.1
Model Unit 1.00
Total Capacity

3 IU. 2.5/2.6
Model Unit 2.00
Total Capacity

4 IU. 2.3
Model Unit 1.00
Total Capacity

5 IU. 2.7/2.9
Model Unit 2.00
Total Capacity

6 IU. 2.8
Model Unit 1.00
Total Capacity

II. F. 4. 3 ACCESSORIES
1 Refnet Branch Accessories kit & Installation Unit 13.00
Wire Remote Control include cabeling
2 installation Unit 13.00

II. F. 4. 4 Refrigrant, cabeling Installation


System 2.1
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 6.00
2 Piping ⅜" m' 53.00
3 Piping ½" m' 7.00
4 Piping ⅝" m' 79.00
5 Piping ¾" m' 10.00
6 Piping ⅞" m' 14.00
7 Piping 1⅛" m' 51.00

System 2.2
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 13.00
2 Piping ⅝" m' 6.00
3 Piping ¾" m' 54.00
4 Piping ⅞" m' 13.00
5 Piping 1⅛" m' 6.00
6 Piping 1⅜" m' 54.00

System 2.3
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ⅜" m' 38.00
2 Piping ½" m' 5.00
3 Piping ⅝" m' 72.00
4 Piping ⅞" m' 11.00
5 Piping 1⅛" m' 49.00

Cabeling, Drain & Accessories


1 Pipa drain lengkap dengan isolasi tebal 3/8" lot 1.00
Kabel Kontrol Outdoor Indoor + Power Indoor & Outdoor + Remote
2 Lokal lot 1.00
Kabel Power Outdoor NYY 4x25 mm²+
3 Installation m 90.00
Material Bantu, gantungan Pipa, Dudukan Outdoor Dan Gantungan
4 Indoor lot 1.00
5 Penambahan refrigrant kg 55.00
PU Duct /Flexible Round Duct/include material
support
1 Ducting Polyurethane Panel m² 122.00
Flexible Round Duct c/w isolasi dia. 150 mm
2 (6") m' 45.00
Flexible Round Duct c/w isolasi dia. 300 mm
3 (12") m' 30.00
Panel Duct Round Boot PxLxT = 210 x 20 x 25
4 cm set 9.00
Panel Duct Round Boot PxLxT = 210 x 35 x 30
5 cm set 6.00
Diffuser / Return air grille bahan alumunium di powder coating
1 Return Air Grille 200x30 cm pcs 6.00
2 Supply Air Diffuser 200x15 cm pcs 9.00
3 Fresh Air Grille 40x40 cm + Volume damper pcs 3.00
4 Testing Commisioning lot 1.00
Single Air Conditioning (Indoor + Outdoor) Include Bracket &
Accessories
1 IU.L1.S
Model unit 1.00
Capacity
Cabeling, Drain & Accessories
1 Pipa Refrigrant & drain lengkap dengan isolasi m 20.00
Kabel Power Indoor & outdoor NYM 3x4 mm²
2 in conduit pipe point 1.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
3 Conditioning lot 1.00

II. F. 5 Lantai 3
II. F. 5. 1 OUTDOOR VRV/VRF:
1 OU. 3.1 Total Capacity 191000 BTU/Hr Unit 1.00
2 OU. 3.2 Total Capacity 172000 BTU/Hr Unit 1.00

II. F. 5. 2 INDOOR VRV/VRF:


1 IU. 3.4
Model Unit 1.00
Total Capacity

2 IU. 3.1/3.2/3.6
Model Unit 3.00
Total Capacity

3 IU. 3.3/3.7/3.8/3.9
Model Unit 4.00
Total Capacity

4 IU. 3.10
Model Unit 1.00
Total Capacity
5 IU. 3.5/3.11
Model Unit 2.00
Total Capacity

II. F. 5. 3 ACCESSORIES
1 Refnet Branch Accessories kit & Installation Unit 11.00
Wire Remote Control include cabeling
2 installation Unit 11.00

II. F. 5. 4 Refrigrant, duct, cabeling Installation


System 3.1
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 6.00
2 Piping ⅜" m' 34.00
3 Piping ½" m' 7.00
4 Piping ⅝" m' 69.00
5 Piping ⅞" m' 8.00
6 Piping 1⅛" m' 45.00
System 3.2
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 15.00
2 Piping ⅜" m' 38.00
3 Piping ½" m' 15.00
4 Piping ⅝" m' 54.00
5 Piping ⅞" m' 25.00
6 Piping 1⅛" m' 41.00
Cabeling, Drain & Accessories
1 Pipa drain lengkap dengan isolasi tebal 3/8" lot 1.00
Kabel Kontrol Outdoor Indoor + Power Indoor & Outdoor + Remote
2 Lokal lot 1.00
Kabel Power Outdoor NYY 4x25 mm²+
3 Installation m 60.00
Material Bantu, gantungan Pipa, Dudukan Outdoor Dan Gantungan
4 Indoor lot 1.00
5 Penambahan refrigrant kg 80.00
6 Testing Commisioning lot 1.00

II. F. 6 Lantai 4
II. F. 6. 1 OUTDOOR VRV/VRF:
1 OU. 4.1 Total Capacity 191000 BTU/Hr Unit 1.00
2 OU. 4.2 Total Capacity 172000 BTU/Hr Unit 1.00

II. F. 6. 2 INDOOR VRV/VRF:


1 IU. 4.4
Model Unit 1.00
Total Capacity
2 IU. 4.1/4.2/4.6
Model Unit 3.00
Total Capacity

3 IU. 4.3/4.7/4.8/4.9
Model Unit 4.00
Total Capacity

4 IU. 4.10
Model Unit 1.00
Total Capacity

5 IU. 4.5/4.11
Model Unit 2.00
Total Capacity

II. F. 6. 3 ACCESSORIES
1 Refnet Branch Accessories kit & Installation Unit 11.00
Wire Remote Control include cabeling
2 installation Unit 11.00

II. F. 6. 4 Refrigrant, duct, cabeling Installation


System 4.1
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 6.00
2 Piping ⅜" m' 34.00
3 Piping ½" m' 7.00
4 Piping ⅝" m' 69.00
5 Piping ⅞" m' 8.00
6 Piping 1⅛" m' 45.00

System 4.2
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 15.00
2 Piping ⅜" m' 38.00
3 Piping ½" m' 15.00
4 Piping ⅝" m' 54.00
5 Piping ⅞" m' 25.00
6 Piping 1⅛" m' 41.00

Cabeling, Drain & Accessories


1 Pipa drain lengkap dengan isolasi tebal 3/8" lot 1.00
Kabel Kontrol Outdoor Indoor + Power Indoor & Outdoor + Remote
2 Lokal lot 1.00
Kabel Power Outdoor NYY 4x25 mm²+
3 Installation m 60.00
Material Bantu, gantungan Pipa, Dudukan Outdoor Dan Gantungan
4 Indoor lot 1.00
5 Penambahan refrigrant kg 30.00
6 Testing Commisioning lot 1.00

Single Air Conditioning (Indoor + Outdoor) Include Bracket &


Accessories
1 IU.L2.S
Model unit 1.00
Capacity
Cabeling, Drain & Accessories
1 Pipa Refrigrant & drain lengkap dengan isolasi m 20.00
Kabel Power Indoor & outdoor NYM 3x4 mm²
2 in conduit pipe point 1.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
3 Conditioning lot 1.00
II. F. 7 Lantai 5
II. F. 7. 1 OUTDOOR VRV/VRF:
1 OU. 5.1 Total Capacity 191000 BTU/Hr Unit 1.00
2 OU. 5.2 Total Capacity 172000 BTU/Hr Unit 1.00

II. F. 7. 2 INDOOR VRV/VRF:


1 IU. 5.4
Model Unit 1.00
Total Capacity

2 IU. 5.1/5.2/5.6
Model Unit 3.00
Total Capacity

3 IU. 5.3/5.7/5.8/5.9
Model Unit 4.00
Total Capacity

4 IU. 5.10
Model Unit 1.00
Total Capacity

5 IU. 5.5/5.11
Model Unit 2.00
Total Capacity

II. F. 7. 3 ACCESSORIES
1 Refnet Branch Accessories kit & Installation Unit 11.00
Wire Remote Control include cabeling
2 installation Unit 11.00

II. F. 7. 4 Refrigrant, duct, cabeling Installation


System 5.1
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 6.00
2 Piping ⅜" m' 34.00
3 Piping ½" m' 7.00
4 Piping ⅝" m' 69.00
5 Piping ⅞" m' 8.00
6 Piping 1⅛" m' 45.00

System 5.2
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 15.00
2 Piping ⅜" m' 38.00
3 Piping ½" m' 15.00
4 Piping ⅝" m' 54.00
5 Piping ⅞" m' 25.00
6 Piping 1⅛" m' 41.00

Cabeling, Drain & Accessories


1 Pipa drain lengkap dengan isolasi tebal 3/8" lot 1.00
Kabel Kontrol Outdoor Indoor + Power Indoor & Outdoor + Remote
2 Lokal lot 1.00
Kabel Power Outdoor NYY 4x25 mm²+
3 Installation m 60.00
Material Bantu, gantungan Pipa, Dudukan Outdoor Dan Gantungan
4 Indoor lot 1.00
5 Penambahan refrigrant kg 30.00
6 Testing Commisioning lot 1.00

II. F. 8 Lantai 6
II. F. 8. 1 OUTDOOR VRV/VRF:
1 OU. 6.1 Total Capacity 191000 BTU/Hr Unit 1.00
2 OU. 6.2 Total Capacity 172000 BTU/Hr Unit 1.00

II. F.8. 2 INDOOR VRV/VRF:


1 IU. 6.4
Model Unit 1.00
Total Capacity
2 IU. 6.1/6.2/6.6
Model Unit 3.00
Total Capacity
3 IU. 6.3/6.7/6.8/6.9
Model Unit 4.00
Total Capacity

4 IU. 6.10
Model Unit 1.00
Total Capacity
5 IU. 6.5/6.11
Model Unit 2.00
Total Capacity

II. F. 8. 3 ACCESSORIES
1 Refnet Branch Accessories kit & Installation Unit 11.00
Wire Remote Control include cabeling
2 installation Unit 11.00

II. F. 8. 4 Refrigrant, duct, cabeling Installation


System 6.1
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 6.00
2 Piping ⅜" m' 34.00
3 Piping ½" m' 7.00
4 Piping ⅝" m' 69.00
5 Piping ⅞" m' 8.00
6 Piping 1⅛" m' 45.00

System 6.2
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 15.00
2 Piping ⅜" m' 38.00
3 Piping ½" m' 15.00
4 Piping ⅝" m' 54.00
5 Piping ⅞" m' 25.00
6 Piping 1⅛" m' 41.00

Cabeling, Drain & Accessories


1 Pipa drain lengkap dengan isolasi tebal 3/8" lot 1.00
Kabel Kontrol Outdoor Indoor + Power Indoor & Outdoor + Remote
2 Lokal lot 1.00
Kabel Power Outdoor NYY 4x25 mm²+
3 Installation m 60.00
Material Bantu, gantungan Pipa, Dudukan Outdoor Dan Gantungan
4 Indoor lot 1.00
5 Penambahan refrigrant kg 30.00
6 Testing Commisioning lot 1.00

Single Air Conditioning (Indoor + Outdoor) Include Bracket &


Accessories
1 IU.L3.S
Model unit 1.00
Capacity
Cabeling, Drain & Accessories
1 Pipa Refrigrant & drain lengkap dengan isolasi m 20.00
Kabel Power Indoor & outdoor NYM 3x4 mm²
2 in conduit pipe point 1.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
3 Conditioning lot 1.00
II. F. 9 Lantai 7
II. F. 9. 1 OUTDOOR VRV/VRF:
1 OU. 7.1 Total Capacity 191000 BTU/Hr Unit 1.00
2 OU. 7.2 Total Capacity 172000 BTU/Hr Unit 1.00

II. F.9. 2 INDOOR VRV/VRF:


1 IU. 7.4
Model Unit 1.00
Total Capacity

2 IU. 7.1/7.2/7.6
Model Unit 3.00
Total Capacity

3 IU. 7.3/7.7/7.8/7.9
Model Unit 4.00
Total Capacity

4 IU. 7.10
Model Unit 1.00
Total Capacity

5 IU. 7.5/7.11
Model Unit 2.00
Total Capacity
II. F. 9. 3 ACCESSORIES
1 Refnet Branch Accessories kit & Installation Unit 11.00
Wire Remote Control include cabeling
2 installation Unit 11.00

II. F. 9. 4 Refrigrant, duct, cabeling Installation


System 7.1
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 6.00
2 Piping ⅜" m' 34.00
3 Piping ½" m' 7.00
4 Piping ⅝" m' 69.00
5 Piping ⅞" m' 8.00
6 Piping 1⅛" m' 45.00

System 7.2
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 15.00
2 Piping ⅜" m' 38.00
3 Piping ½" m' 15.00
4 Piping ⅝" m' 54.00
5 Piping ⅞" m' 25.00
6 Piping 1⅛" m' 41.00

Cabeling, Drain & Accessories


1 Pipa drain lengkap dengan isolasi tebal 3/8" lot 1.00
Kabel Kontrol Outdoor Indoor + Power Indoor & Outdoor + Remote
2 Lokal lot 1.00
Kabel Power Outdoor NYY 4x25 mm²+
3 Installation m 60.00
Material Bantu, gantungan Pipa, Dudukan Outdoor Dan Gantungan
4 Indoor lot 1.00
5 Penambahan refrigrant kg 30.00
6 Testing Commisioning lot 1.00

II. F. 10 Lantai 8
II. F. 10. 1 OUTDOOR VRV/VRF:
1 OU. 8.1 Total Capacity 213000 BTU/Hr Unit 1.00
2 OU. 8.2 Total Capacity 154000 BTU/Hr Unit 1.00
3 OU. 8.3 Total Capacity 136000 BTU/Hr Unit 1.00

II. F.10. 2 INDOOR VRV/VRF:


1 IU. 8.1/8.2/8.3/8.4/8.6/8.7/8.8/8.9/
Model Unit 8.00
Total Capacity
2 IU. 8.11
Model Unit 1.00
Total Capacity
3 IU. 8.10
Model Unit 1.00
Total Capacity
4 IU. 8.5
Model Unit 1.00
Total Capacity

II. F. 10. 3 ACCESSORIES


1 Refnet Branch Accessories kit & Installation Unit 11.00
Wire Remote Control include cabeling
2 installation Unit 11.00

II. F. 10. 4 Refrigrant, duct, cabeling Installation


System 8.1
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ¼" m' 6.00
2 Piping ⅜" m' 34.00
3 Piping ½" m' 6.00
4 Piping ⅝" m' 47.00
5 Piping ¾" m' 5.00
6 Piping ⅞" m' 9.00
7 Piping 1⅛" m' 2.00
8 Piping 1⅜" m' 26.00
System 8.2
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ⅜" m' 25.00
2 Piping ⅝" m' 46.00
3 Piping ⅞" m' 7.00
4 Piping 1⅛" m' 27.00

System 8.3
Refrigrant pipe ASTM B280 include isolation 1"
1 Piping ⅜" m' 23.00
2 Piping ⅝" m' 17.00
3 Piping ⅞" m' 7.00
4 Piping 1⅛" m' 19.00

Cabeling, Drain & Accessories


1 Pipa drain lengkap dengan isolasi tebal 3/8" lot 1.00
Kabel Kontrol Outdoor Indoor + Power Indoor & Outdoor + Remote
2 Lokal lot 1.00
Kabel Power Outdoor NYY 4x25 mm²+
3 Installation m 90.00
Material Bantu, gantungan Pipa, Dudukan Outdoor Dan Gantungan
4 Indoor lot 1.00
5 Penambahan refrigrant kg 45.00
6 Testing Commisioning lot 1.00

Single Air Conditioning (Indoor + Outdoor) Include Bracket &


Accessories
1 IU.L4.S
Model unit 1.00
Capacity
Cabeling, Drain & Accessories
1 Pipa Refrigrant & drain lengkap dengan isolasi m 20.00
Kabel Power Indoor & outdoor NYM 3x4 mm²
2 in conduit pipe point 1.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
3 Conditioning lot 1.00

II. F. 11 Top Floor

Single Air Conditioning (Indoor + Outdoor) Include Bracket &


Accessories
1 IU.L5.S
Model unit 1.00
Capacity

2 IU.L6.S
Model unit 1.00
Capacity

Cabeling, Drain & Accessories


1 Pipa Refrigrant & drain lengkap dengan isolasi m 40.00
Kabel Power Indoor & outdoor NYM 3x4 mm²
2 in conduit pipe point 2.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
3 Conditioning lot 1.00

II. F.12 FAN & DUCTING


II. F.12.1 Lantai 1
UNIT FAN
1 EF. 1.1 /1.2 Unit 2.00
Model
Capacity

2 EF. 1.4 Unit 1.00


Model
Capacity

3 EF. 1.3 Unit 1.00


Model
Capacity

4 Instalation cable in conduit pipe include switch & accessories point 4.00

Duct BJLS, PVC, Flexible Round Duct


1 PVC Pipe dia. 100mm m' 6.00
2 Flexible Round Duct dia. 200 mm m' 25.00
3 BJLS 70 m² 17.00
4 Exhaust Air Grille (EAG) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 12.00
5 Exhaust Air Louver (EAL) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 2.00
- ukuran ( cm x cm) pcs 1.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
6 Conditioning lot 1.00

II. F.12.2 Lantai 2


UNIT FAN
1 EF. 2.1 /2.2/2.4 Unit 3.00
Model
Capacity
2 EF. 2.3 Unit 1.00
Model
Capacity
3 Instalation cable in conduit pipe include switch & accessories point 4.00

Duct BJLS, PVC, Flexible Round Duct


1 PVC Pipe dia. 100mm m' 6.00
2 Flexible Round Duct dia. 200 mm m' 25.00
3 BJLS 70 m² 17.00
4 Exhaust Air Grille (EAG) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 10.00
5 Exhaust Air Louver (EAL) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 3.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
6 Conditioning lot 1.00

II. F.12.3 Lantai 3


UNIT FAN
1 EF. 3.1 /3.2/3.3 Unit 3.00
Model
Capacity

2 Instalation cable in conduit pipe include switch & accessories point 3.00

Duct BJLS, PVC, Flexible Round Duct


1 PVC Pipe dia. 100mm m' 6.00
2 Flexible Round Duct dia. 200 mm m' 25.00
3 BJLS 70 m² 17.00
4 Exhaust Air Grille (EAG) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 10.00
5 Exhaust Air Louver (EAL) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 3.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
6 Conditioning lot 1.00

II. F.12.4 Lantai 4


UNIT FAN
1 EF. 4.1 /4.2/4.3 Unit 3.00
Model
Capacity

2 Instalation cable in conduit pipe include switch & accessories point 3.00

Duct BJLS, PVC, Flexible Round Duct


1 PVC Pipe dia. 100mm m' 6.00
2 Flexible Round Duct dia. 200 mm m' 25.00
3 BJLS 70 m² 17.00
4 Exhaust Air Grille (EAG) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 10.00
5 Exhaust Air Louver (EAL) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 3.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
6 Conditioning lot 1.00

II. F.12.5 Lantai 5


UNIT FAN
1 EF. 5.1 /5.2/5.3 Unit 3.00
Model
Capacity

2 Instalation cable in conduit pipe include switch & accessories point 3.00

Duct BJLS, PVC, Flexible Round Duct


1 PVC Pipe dia. 100mm m' 6.00
2 Flexible Round Duct dia. 200 mm m' 25.00
3 BJLS 70 m² 17.00
4 Exhaust Air Grille (EAG) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 10.00
5 Exhaust Air Louver (EAL) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 3.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
6 Conditioning lot 1.00

II. F.12.6 Lantai 6


UNIT FAN
1 EF. 6.1 /6.2/6.4 Unit 3.00
Model
Capacity
2 EF. 6.3 Unit 1.00
Model
Capacity
3 Instalation cable in conduit pipe include switch & accessories point 4.00

Duct BJLS, PVC, Flexible Round Duct


1 PVC Pipe dia. 100mm m' 6.00
2 Flexible Round Duct dia. 200 mm m' 25.00
3 BJLS 70 m² 17.00
4 Exhaust Air Grille (EAG) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 10.00
5 Exhaust Air Louver (EAL) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 3.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
6 Conditioning lot 1.00

II. F.12.7 Lantai 7


UNIT FAN
1 EF. 7.1 /7.2/7.3 Unit 3.00
Model
Capacity
2 Instalation cable in conduit pipe include switch & accessories point 3.00

Duct BJLS, PVC, Flexible Round Duct


1 PVC Pipe dia. 100mm m' 6.00
2 Flexible Round Duct dia. 200 mm m' 25.00
3 BJLS 70 m² 17.00
4 Exhaust Air Grille (EAG) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 10.00
5 Exhaust Air Louver (EAL) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 3.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
6 Conditioning lot 1.00

II. F.12.8 Lantai 8


UNIT FAN
1 EF. 8.1 /8.2/8.4 Unit 3.00
Model
Capacity
2 EF. 8.3 Unit 1.00
Model
Capacity
3 Instalation cable in conduit pipe include switch & accessories point 4.00

Duct BJLS, PVC, Flexible Round Duct


1 PVC Pipe dia. 100mm m' 6.00
2 Flexible Round Duct dia. 200 mm m' 25.00
3 BJLS 70 m² 17.00
4 Exhaust Air Grille (EAG) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 10.00
5 Exhaust Air Louver (EAL) Powder coating
- ukuran ( cm x cm) pcs 3.00
Bracket, support, Testing & Comissioning Air
6 Conditioning lot 1.00

II. F.12.9 Top floor


Pressurize fan 12000 CFM. static Pressure 0.9 in.wg include duct
1 accessories unit 2.00
Smoke Ekstractor fan 8000 CFM. static Pressure 0.9 in.wg include duct
2 accessories unit 2.00
3 Pressure Air Register 800x450 mm unit 16.00
4 Motorize Smoke Damper unit 16.00
5 Grille 1000 x 500 mm unit 2.00
6 Instalation cable point 2.00
7 Control Panel PC. Press. Fan c/w interkoneksi dengan fire alarm unit 2.00
6 Cable feeder FRC 4x6 mm2 m 90.00
7 Ducting BJLS 70 without isolation m² 75.00
Support material Indoor, Outdoor & Testing
8 Commisioning lot 1.00

( 2.F ) = TOTAL AIR CONDITIONING &


EXHAUST FAN

II. G LIFT
PASSENGER / SERVICE ELEVATOR KAPASITAS 1600 KG, 8 LT / 8 STOP
II. G. 1 / 8 DOOR unit 1.00
LIFT NO. LP1, MERK PRODUK YG DIPAKAI : FUJI SL, TOSHIBA, DLT
SPESIFIKASI SEBAGAI BERIKUT :
DRIVE MACHINE / MESIN
A. ELEVATOR :
-
-

B. MAIN CONTROL ELEVATOR :


-
-
OPERATIONAL SYSTEM
ELEVATOR : SIMPLEX FULL
C. COLLECTIVE
HOISTWAY / RUANG
D. LUNCUR ELEVATOR
-
-
-

POSISI BANDUL / COUNTER


WEIGHT : DIBEAKANG CAR
E. ELEVATOR
Elevator car Size and
F. decoration
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DESAIN PINTU LUAR /
G. entrance design
-
-
-
-
H. Standard function :
Fault self-
- - diagnosis
Repeated
door opening
- - & closing
up/down
over-run
limit
- - protection
Ascending
car over
speed
- - protection
Descending
car over
speed
- - protection
Five way
- - intercom
- - Alarm bell
Fire
emergency
- - return
car
ventilation,
light
automatic
- - shut off
Remote shut
- - off
Electro
magnetic
- - brake
Full high
multi beam
door
- - protection
Car call
- - cancel
Hydarulic
- - buffer
-
-
-

ARD ( AUTOMATIC RESCUE


I DEVICE ) unit 1.00
BIAYA PENGURUSAN IJIN
PEMAKAIAN LIFT KE
J DISNAKER unit 1.00
PASSENGER / SERVICE ELEVATOR KAPASITAS 1600 KG, 8 LT / 8 STOP
II. G. 2 / 8 DOOR unit 2.00
LIFT NO. LP2, LP3, MERK PRODUK YG DIPAKAI : FUJI SL, TOSHIBA,
DLT
SPESIFIKASI SEBAGAI BERIKUT :
DRIVE MACHINE / MESIN
A. ELEVATOR :
-
-

B. MAIN CONTROL ELEVATOR :


-
-
OPERATIONAL SYSTEM
ELEVATOR : DUPLEX FULL
C. COLLECTIVE
HOISTWAY / RUANG
D. LUNCUR ELEVATOR
-
-
-

POSISI BANDUL / COUNTER


WEIGHT : DIBEAKANG CAR
E. ELEVATOR
Elevator car Size and
F. decoration
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DESAIN PINTU LUAR /
G. entrance design
-
-
-
-
H. Standard function :
Fault self-
- - diagnosis
Repeated
door opening
- - & closing
up/down
over-run
limit
- - protection
Ascending
car over
speed
- - protection
Descending
car over
speed
- - protection
Five way
- - intercom
- - Alarm bell
Fire
emergency
- - return
car
ventilation,
light
automatic
- - shut off
Remote shut
- - off
Electro
magnetic
- - brake
Full high
multi beam
door
- - protection
Car call
- - cancel
Hydarulic
- - buffer
-
-
-

ARD ( AUTOMATIC RESCUE


I DEVICE ) unit 2.00
BIAYA PENGURUSAN IJIN
PEMAKAIAN LIFT KE
J DISNAKER unit 2.00

PEKERJAAN SITE DEVELOPMENT

I. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN


ASPAL
6 Pek. Pemadatan dengan alat berat m2 1,117.45
7 Pek. Perkerasan beton K.300, t=20cm m3 223.49
8 Pek. Pembesian Wiremesh M8, 1 Layer m2 1,117.45
9 Pek. Finish grooving permukaan perkerasan
beton m2 1,117.45
- Urugan pasir T = 10 cm m3 38.20
- Lantai kerja T = 5 cm m3 19.10
- Pekerjaan Pondasi Batu Kali ad 1 : 4 m3 137.52
9 Pas. Cansteen UK. 40x20x10, mutu beton fc =
18,7 Mpa ml 382.00

IV. PEKERJAAN SALURAN


1 Pek. Galian Tanah m3 617.61
2 Pek. Urugan Pasir urug, tebal 10 cm padat m3 24.18
3 Pek. Saluran Terbuka, U-Ditch 30 ml 190.84
4 Pek. Saluran Tertutup, U-Ditch 30 ml 24.55
5 Pek. Saluran Terbuka, U-Ditch 100 ml 117.94
6 Pek. Saluran Tertutup, U-Ditch 100 ml
11.80
7 Pek. Bak Kontrol 40x40 cm bh 17.00
8 Pek. Bak Kontrol 100x100 cm bh 9.00

No Uraian Pekerjaan Sat Volume

A
A1 Pekerjaan Galian Tanah m3 994.167
Buang Tanah ex Galian m3 801.090
Urugan kembali tanah ex galian m3 193.077

B1 PEK. TIANG
PANCANG
B1.1 PEMANCANGAN BANGUNAN Depth = 12.00 m
- Pengadaan tiang pancang 50x50 cm, K-500 ml 192.000
- Pemancangan tiang pancang ml 192.000
- Pemotongan kepala tiang pancang ttk 16.000
- Dolly tiang pancang @ 2 m ml 32.000
- Handling Tiang Pancang ml 64.000

B2 PEKERJAAN
PILECAP
B2.1 PC 2 (1000 x 2500 x 1000)
- Galian Tanah m3 11.50
- Urugan Pasir Bawah Pile Cap T = 10 cm m3 1.00
- Lantai Kerja T = 5 cm m3 0.50
- Bekisting m2 28.00
- Pembesian kg 1,750.51
- Readymix K 350 m3 9.78

C
PEKERJAAN
BALOK/TIE BEAM
C.1 C1.1 TB1 (400 x 700)
- Galian Tanah m3 1.72
- Urugan Pasir Bawah Pile Cap T = 10 cm m3 0.46
- Lantai Kerja T = 5 cm m3 0.23
- Bekisting m2 16.24
- Pembesian kg 1,036.79
- Readymix K 350 m3 1.72
C1.2 TB2 (400 x 700)
- Galian Tanah m3 13.16
- Urugan Pasir Bawah Pile Cap T = 10 cm m3 1.55
- Lantai Kerja T = 5 cm m3 0.77
- Bekisting m2 54.18
- Pembesian kg 1,779.60
- Readymix K 350 m3 5.97
C1.3 TB3 (300 x 600)
- Galian Tanah m3 3.34
- Urugan Pasir Bawah Pile Cap T = 10 cm m3 0.45
- Lantai Kerja T = 5 cm m3 0.22
- Bekisting m2 13.75
- Pembesian kg 589.20
- Readymix K 350 m3 0.96

C.2 PEKERJAAN PLAT


LANTAI STP
C2.1 Pek. Plat Lantai GWT
- Urugan Pasir Bawah Pile Cap T = 10 cm m3 11.06
- Lantai Kerja T = 5 cm m3 5.53
- Readymix K 350 m3 32.75
- Pembesian kg 3,433.59

C.3 PEKERJAAN
KOLOM
C3.1 Kolom Pedestal K 1 Uk. 400 x 400
- Readymix K 350 m3 6.29
- Pembesian kg 1,339.73
- Bekisting m2 64.64

C.4 PEKERJAAN
DINDING STP
C4.2 Dinding GWT tebal 15 cm
- Readymix K 350 m3 7.19
- Pembesian kg 2,564.55
- Bekisting m2 24.67
- Pas. Water stop m' 15.75

C.5 PEKERJAAN
TANGGA
C3.1 Pek. Tangga
- Readymix K 350 m3 2.31
- Pembesian kg 554.27
- Bekisting m2 24.60

D.
D.1. PEKERJAAN BALOK
D1.1 B1 (400 x 700)
- Bekisting m2 79.53
- Pembesian kg 4,433.80
- Readymix K 350 m3 13.07
D1.2 B2 (300 x 600)
- Bekisting m2 68.50
- Pembesian kg 3,248.76
- Readymix K 350 m3 11.33
D1.3 B3 (250 x 500)
- Bekisting m2 1.87
- Pembesian kg 110.89
- Readymix K 350 m3 0.26
D1.4 B4 (400 x 700)
- Bekisting m2 4.56
- Pembesian kg 238.35
- Readymix K 350 m3 0.88

D.2 PEKERJAAN PLAT LANTAI


C2.1 Pek. Plat Lantai + 0.050
- Readymix K 350 m3 17.99
- Pembesian kg 3,210.09
- Bekisting m2 153.18

D.3 PEKERJAAN KOLOM


C3.1 Kolom Pedestal K 2 Uk. 300 x 300
- Readymix K 350 m3 2.61
- Pembesian kg 911.32
- Bekisting m2 36.36

No Uraian Pekerjaan Sat Volume

E.
E.1. PEKERJAAN BALOK
E1.1 B2 (300 x 600)
- Bekisting m2 80.90
- Pembesian kg 2,407.18
- Readymix K 350 m3 11.08
E1.2 B3 (250 x 500)
- Bekisting m2 21.06
- Pembesian kg 1,248.73
- Readymix K 350 m3 2.94

D.2 PEKERJAAN PLAT LANTAI


C2.1 Pek. Plat Lantai Atap + 5.000
- Bekisting m2 110.57
- Pembesian kg 1,651.82
- Readymix K 350 m3 8.53
No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

I.

1.1 PEKERJAAN DINDING dan LANTAI


1 Pas. Waterproofing Atap beton, jenis Membrane + Screed 1 PC:3 PS(4 m2 395.60
cm)+kawat ayam, pelindung waterproofing

1.2 PEKERJAAN PLAFOND


1 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan semen instan m2 148.12
2 Pek. Finishing plafond dengan Cat Interior m2 148.12

1.3. PEKERJAAN BESI


1 Pek. Railing Tangga, dari bahan besi finish cat, bentuk
ukuran serta serta detail sesuai gambar untuk itu.
- di dalam GWT (4 bh) ml 16.42

II.

2.2 PEKERJAAN LANTAI


1 Pek. Screed 1Pc : 3Ps, tbl 3 cm + Floor Epoxy
- Trafo m2 7.47
- Genset m2 28.22
- Panel m2 34.66
- Ramp m2 5.94
- Luar m2 86.99
2 Pek. Waterproofing jenis coating, minimal 3 lapis
- Dak luar m2 94.95

2.3 PEKERJAAN PLAFOND


1 Acian Plafond Beton Ekspose, dengan semen instan
- Bangunan m2 70.35
- Teritisan m2 37.99
2 Pek. Finishing plafond dengan Cat Interior
- Bangunan m2 70.35
- Teritisan m2 37.99
1 PEKERJAAN BALOK
D1.1 B1 (400 x 700)
- Bekisting m2 32.30
- Pembesian kg 1,124.10
- Beton Ready Mix K 350 m3 4.26
D1.2 B2 (300 x 600)
- Bekisting m2 12.27
- Pembesian kg 445.94
- Beton Ready Mix K 350 m3 1.75

PEKERJAAN KOLOM
C3.1 Kolom K 1 Uk. 500 x 500
- Bekisting m3 63.00
- Pembesian kg 976.93
- Beton Ready Mix K 350 m2 7.75

Jika terjadi kondisi adanya ketidaksesuaian ruang lingkup item pekerjaan, sesuai jenis Kontrak yatu
Harga Satuan maka :
4. Penetuan ruang lingkup pekerjaan ditetapkan pada tahap pengukuran awal di lapangan
(MC0%) yang kemudian menjadi justifikasi Addendum Kontrak;
5. Penentuan Pekerjaan terpasang berdasarkan hasil opname lapangan antara Kontaktor, MK
dan Wakil Syah PPK;
6. Pembayaran didasarkan pada progress pekerjaan terpasang (dikerjakan)
Spesifikasi Bahan Material yang digunakan terlampir sebagai berikut :
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
A PEKERJAAN STRUKTUR
1 Pekerjaan Pondasi
Tiang bored pile Beton Mutu f’c = 41,5 MPa Beton segar siap pakai

Pile cap Beton Mutu f’c = 25 MPa


Campuran site Sika, Fosroc,
(additive) Combextra GP
2 Pekerjaan Beton
Batu split - Ukuran 10 – 30 mm Ex lokal standar PBI
- Jenis agregat A/B 1971
Pasir beton - Ukuran antara 0,075 – 5 mm Ex lokal standar PBI
1971
Semen - Kemasan 40 kg Ex lokal standar PBI
- Sesuai dengan SNI 15-7064-2004 1971,
SII
NI-8/1964,
0013-81
Air Ex lokal standar PBI
1971
Baja tulangan Fy = 400 MPa ≥ D10 Gunung Garuda,
Fy = 240 MPa < Ø 10 Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
standar PBI NI-
2/1971
Beton ready mix f’c = 25 MPa untuk kolom
f’c = 25 MPa untuk balok,
plat lantai
f’c = 14,5 MPa untuk kolom praktis
3 Pekerjaan Baja
Baja profil BJ 37 : Fy = 2400 kg/cm2 Gunung Garuda,
Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
Gunung Garuda,
Mur Baut Primer A325, G.8.8 Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
Gunung Garuda,
Mur Baut Sekunder A307, G.4.6 Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
Gunung Garuda,
Angkur Baut A307, G.4.6, Fy = 2400 kg/ cm² Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
Gunung Garuda,
Weld/Las E 70 xx KSI, fuw = 490 MPa Krakatau Steel,
Cakratunggal Steel
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
B PEKERJAAN ARSITEKTUR
Dinding - Bata Ringan
- Dimensi ± 10 x 20 x 60 cm
- Berat jenis kering = 500-
575 kg/mᴲ
- Konduktivitas Termis 0,14 -
0,24 w/mk"
Siar Semen Instant : MU, AM, Drymix
- Tipe : Thinbed
- Kepadatan / Bulk Density ; 1,50
- 1,85 kg/liter
Cat dasar interior - Base Coat/ Pelapis Cat dasar Dulux, Jotun,Propan
- Warna putih/ white
Cat dasar eksterior - Base Coat/ Pelapis Cat dasar Dulux, Jotun,Propan
Warna putih/ white
Cat dinding interior, - Bahan dasar air Dulux, Jotun,Propan
Water Base emulsion - Daya Sebar : 10 m2/ liter;
paint, acrilic
emulision - Waktu pegeringan 1 - 2 jam,
- Aplikasi kuas, roller dan
semprot 2 kali
Cat dinding eksterior - Bahan dasar air Dulux, Jotun,Propan
- Daya Sebar : 13 m2/ liter
- Waktu pegeringan 1 - 2 jam
- Aplikasi kuas, roller dan
semprot 2 kali
Cat Minyak - Bahan dasar : minyak Nippe 2000,
- Daya sebar : 7-9 m2/ liter Kansai Paint
- Waktu pengeringan : kering
sentuh 5 menit, kering keras
1 jam
- Aplikasi kuas atau air spray
Cat GRC Cat weather shield, water based, Dulux, Jotun,Propan
exterior polyurethane
Plester Semen Instant : MU, AM, Drymix
- Kepadatan / Bulk Density ; 1,50 -
1,85 kg/liter"
Plester Dinding Toilet Semen Instan : MU, AM, Drymix
- Kepadatan / Bulk Density ; 1,50 -
1,85 kg/liter
Acian Semen Instant : MU, AM, Drymix
- Tebal aplikasi 1,5 mm dan
daya sebar 220 m2/40 kg
Lantai Keramik - Uk 30 x 30 cm, Unpolished Roman, Mulia,
- Daya penyerapan air < 7% Platinum
- Modulus of Repture (Kekuatan)
> 300 kg/ cm2.
- Suhu pembakaran ± 1000°C
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
Lantai Keramik - Uk 30 x 30 cm, polished Roman, Mulia,
- Daya penyerapan air < 7% Platinum
- Modulus of Repture (Kekuatan)
> 300 kg/ cm2.
- Suhu pembakaran ± 1000°C
Dinding Keramik - Uk 30 x 30 cm, polished Roman, Mulia,
- Daya penyerapan air < 7% Platinum
- Modulus of Repture (Kekuatan)
> 300 kg/ cm2.
- Suhu pembakaran ± 1000°C
Plint Lantai Keramik Lantai Keramik dengan ukuran 30 Roman, Mulia,
x Platinum
10 cm
Lantai Finishing - Uk 60 x 60cm tipe polished Granito, Niro
Homogeneous Tile - Daya penyerapan air < 0,05% Granite, Venus
- Modulus of Repture (Kekuatan)
> 450 kg/ cm2.
- Suhu pembakaran ± 1230°C
Plint Homogenous Tile Homogeneous Tile dengan ukuran Granito, Niro Granite,
60 x 10 cm polished Venus
Stepnosing Homogeneous Tile dengan ukuran Granito, Niro Granite,
Homogenous Tile 60 x 10 cm polished. Venus
Epoxy Tebal 500 micron Jotun, Propan, Sika
Waterproofing Coating - Tipe coating atau Estop, Fosroc, Sika
liquid waterproofing
- Bahan semen base jenis coating
Waterproofin - Tipe Membrane Estop, Fosroc, Sika
g Membrane - Bahan bitumen modifikasi
serat polyester
Floor Hardener - Floor Hardener non-metallic, Estop, Fosroc
- Dosis ± 5 kg/m²
- Bentuk bubuk
- Warna Natural
Screeding - Perbandingan 1 PC : 3 Semen Tiga Roda,
Pasir pasang Holcim, Semen Gresik
- Tebal ± 4 cm
Rangka Plafon - Hollow Galvanized Union Metal, Kencana
- Rangka utama, Metal, Unimax Stell
ukuran±40x40 mm Hollow
- Rangka pembagi ±40x20
- Tebal ±0.4mm
Plafond Gypsum - Gypsum Board Jaya board, Elephant,
- Dimensi 1200 x 2400 mm Aplus
- Tebal 9 mm
- Berat 5,1 - 6,2 kg/ m2
Plafond area toilet - Kalsi Board Jaya board, Elephant,
dan janitor - Dimensi 1200 x 2400 mm Aplus
- Tebal 6 mm
- Berat 24-24.9 kg/ lembar
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
List Plafon - List Profil U Aluminium Lokal
- Dimensi 10x10x1 mm
Kusen Pintu dan - Aluminium 4" Silver Anodized Alexindo, YKK,
Jendela Aluminium - Extruded Aluminium Alumindo
according toSII 0695-82 and
Alloy 6063 ST-5
Pintu Masuk Utama - Kaca tempered 12 mm Asahi Mas, Mulia
- Gawangan ACP rangka siku Glass
50.50.5 mm
Pintu Ruang Dalam - Rangka kayu - HPL : Taco,
- Multiplek 6 mm, dilapis HPL Wilsonart,
Artform
- Kaca : Asahi Mas,
Mulia Glass
Pintu hall - Kaca tempered 12 mm - Frame : YKK,
menuju koridor Alexindo, Alumindo
- Kaca : Asahi Mas,
Mulia Glass
Pintu Toilet - Rangka kayu - Frame : YKK,
- Multiplek multiplek 6 mm Alexindo, Alumindo
dilapis HPL (luar) dan formika - Kaca : Asahi Mas,
(dalam) Mulia Glass
Bouvenlight - Rangka Aluminium 4"" Silver - Frame : YKK,
Anodized Alexindo, Alumindo
- Kaca clear 6 mm - Kaca : Asahi Mas,
Mulia Glass
Kusen Pintu Besi - Bahan dari pelat baja, ukuran Marks Steel Doors,
minimal 220 x 7 x 2 mm, t = Bostinco, Piton Fire
2 Door
mm
Lever Handle - Lever Handle Kend, Valli & Valli
- Finishing: US32D (Satin Stainless
Steel)
Grendel Tanam - Gredel tanam ukuran 6inch x 19 Kend, Paloma, Cisa
mm
Lockcase - Case : Steel Kend, Paloma, Cisa
- Face Plate : Brass
- Striking Plate : Brass
- Latch Blot : Sold brass Reversible
- Dead Bold : Solid Brass
- Operation : For Single Action
Door
- E & S : 40 & 66
- Finishing : US14
Double Cylinder - Body: Brass Kend, Paloma, Cisa
- Plugs: Brass
- Pins: In wear resistance bronze
- Springs: Phosphor bronze
- Key: Nickel-plated brass
- Finishing: US14 (Nickel Plated)
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
Engsel Pintu Tipe kupu-kupu dengan ring nylon, Kend, Paloma, Cisa
ukuran 45 x 75 mm
Rambuncis - Material: Stainless Steel Kend, Paloma, Cisa
- Finishing: US32D (Satin Stainless
Steel)
Door Closer - Material : Stainless Steel Kend, Paloma, Cisa
- Kapasitas : 40-80 kg
Engsel Pivot - Material : Stainless Steel Kend, Paloma, Cisa
Bovenlight
Handel Bar Panic Door - Maksimum door width130 cm Kend, Paloma, Cisa
- Aluminium case cover
painted black
Door knob Kubikel Finishing: (Stainless Steel) Kend, Paloma, Cisa
Toilet
Kunci Kubikel Toilet - Indicator Lock Kend, Paloma, Cisa
Finishing: (Stainless Steel)
Kloset duduk - Toilet Bowl (S-Trap) Toto, American
(Include Aksesoris) - Installation Fitting Set Standard
- Low tank cover
- Dual flash tank trim w/o
stop valve
- Eco washer (soft closing model)
- Include fittings
Urinoir - Moslem type urinal Toto, American
(Include Aksesoris) Installation fitting Standard
set
Urinal flush valve (straight pipe)
- Include fittings
Sekat Urinoir - Warna : putih Toto, American
- Tinggi : 720 - 760 mm Standard
- Lebar : 100 - 105 mm
- Kedalaman : 336 - 350 mm
- Include fittings
Wastafel Wastafel : Toto, American
(Include Aksesoris) - Warna : putih Standard
- Panjang : 450 - 480 mm
- Lebar : 450 - 520
mm Kran wastafel :
- Single hole faucet
- Include fittings
Kran Air - Tipe Wall mounted Toto, American
- Material tahan karat Standard, San Ei
- Include fittings
Floor Drain - Dilengkapi dengan square flange Toto, American
- Dimensi ±115 x 115 mm Standard, San Ei
- Include fittings
Jet Washer - Material tahan karat Toto, American
- kepala washer dan selang Standard, San Ei
lapis chrome
NO PEKERJAAN/ ITEM SPESIFIKASI MATERIAL MERK
- Include fittings
Tissue Holder - Material Tahan karat Toto, American
- Dimensi ±100mm x ±150mm Standard, San Ei
- Include fittings
Shower Head - Min Water Pressure 0.05 MPa Toto, American
- Max Water Pressure 0.75 MPa Standard, San Ei
- Flow Rate 12.0 Lpm
Kubikel Toilet - Frontal & devider panel, plywood Custom
lumberkoll 18 mm water
resistence
- Door panel plywood lumberkoll
18 mm ukuran 650mm x1850
mm
- Water resistance finish HPL
laminated, dengan frame
allumunium
- Pedestal stainless steel 10 cm
Kaca Cermin Dimensi sesuai gambar (custom) Asahimas, Mulia
Glass
Kaca Penutup Atap - Rangka Baja WF Sinkromate Asahimas, Mulia glass
kemudian di cat dengan
teknik spray
- Kaca Laminate ±6mm clear
+ 6mm grey
Meja Wastafel - Dimensi lebar 60 cm, tinggi Ex-Italia, Ex-Spanyol
80 cm
- Granit Tipikal non ex China
tebal 2 cm
- Pemasangan Basah
Penutup Atap - Lembaran metal deck Rainbow Metal Deck,
material zinc aluminium Bluescope Lysact
steel
- Ketebalan 0.4-0.5 mm
Penutup Atap - Lembaran bitumen Onduline, CTI
bergelombang monolayer Shingles Bitumen,
- Terbuat dari serat organic Guttapral
Bitumen
- Pemberian warna dengan
pigmen mineral dan resin
thermosetting pada kedua sisi
(atas dan bawah)
Insulasi Panas - Tipe Flat sheet Zelltech, Isoflex,
- Double side Unicell
- Roll size : ±1,2 x 40 m
- Thickness : 4 mm
Aluminium Composite - Weight 5 – 6 kg/m² Seven, Alucobond,
Panel - Length ± 3 mm Alumetalec
- Width ± 2 mm
- Thickness ± 0,2 mm
Ornamen GRC - Tebal 3 cm finish Cat Eksterior Custom
- Rangka besi siku ±50x50x5 mm"
Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Bukan Pekerjaan Utama
Pelaksanaan pekerjaan selain pekerjaan utama akan dilaksankan sesuai tahapan yang ditetapkan
dalam Rencana Kerja dan Syarat (RKS) yang telah disetujui oleh PPK, Perencana dan Pengawas/MK
pada tahap pengajuan ijin kerja.
Yang menjadi pedoman bagi kontraktor pada tahap ini adalah ketentuan MDP Nomor:
4865386/DP/POLTEKPAR.LOMBOK/II/2022 tanggal 21 Februari 2022 Pengadaan Jasa Konstruksi
Pembangunan GOR dan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Lombok sebagai berikut:

BAB X. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

A. Uraian Spesifikasi Teknis


Uraian spesifikasi teknis disusun berdasarkan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (Pejabat Penandatangan Kontrak) sesuai jenis pekerjaan yang akan
ditenderkan, dengan ketentuan :
1. Dapat menyebutkan merek dan tipe serta sedapat mungkin menggunakan produksi
dalam negeri;
2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional (SNI);
3. Metode pelaksanaan harus logis, realistis dan dapat dilaksanakan;
4. Jangka waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan;
5. Mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
6. Mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan;
7. Mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk;
8. Mencantumkan kriteria kinerja produk (output performance) yang diinginkan;
9. Mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.
10. Spesifikasi Bahan Bangunan Konstruksi:
a. Setiap jenis bahan bangunan konstruksi yang tergolong sebagai bahan berbahaya
dan beracun (B3), seperti cat, thinner, gas acetylene, BBM, BBG, bahan peledak, dll,
harus diberi penjelasan bahayanya, cara pengangkutan, penyimpanan, penggunaan,
pengendalian risiko dan cara pembuangan limbahnya sesuai dengan prosedur
dan/atau peraturan perundangan yang berlaku;
b. Informasi tentang penanganan B3 dapat diperoleh dari Lembar Data Keselamatan
Bahan (Material Safety Data Sheet) yang diterbitkan oleh pabrik pembuatnya, atau
dari sumber- sumber yang berkompeten dan/atau berwenang.

11. Spesifikasi Peralatan Konstruksi dan Peralatan Bangunan:


a. Alat dan perkakas yang digunakan harus dipastikan telah diberi sistem perlindungan
atau kelengkapan pengaman untuk mencegah paparan (expose) bahaya secara
langsung terhadap tubuh pekerja;
b. Informasi tentang jenis, cara penggunaan/pemeliharaan/pengamanannya alat dan
perkakas dapat diperoleh dari manual produk dari pabrik pembuatnya, ataupun dari
pedoman/peraturan pihak yang kompeten.
1. Spesifikasi Proses/Kegiatan:
a. Setiap proses/kegiatan harus dilengkapi dengan prosedur kerja, sistem
perlindungan terhadap pekerja, perlengkapan pengaman, dan rambu-rambu
peringatan dan kewajiban pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) yang
sesuai dengan potensi bahaya pada proses tersebut;
b. Setiap jenis proses/kegiatan pekerjaan yang berisiko tinggi, atau pekerjaan yang
berisiko tinggi pada keadaan yang berbeda, harus lebih dulu dilakukan analisis
keselamatan pekerjaan (Job Safety Analysis) dan tindakan pengendaliannya;
c. Setiap proses/kegiatan yang berbahaya harus melalui prosedur izin kerja lebih dulu
dari penanggung-jawab proses dan Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan
Konstruksi;
d. Setiap proses dan kegiatan pekerjaan hanya boleh dilakukan oleh tenaga kerja
dan/atau operator yang telah terlatih dan telah mempunyai kompetensi untuk
melaksanakan jenis pekerjaan/tugasnya, termasuk kompetensi melaksanakan
prosedur keselamatan konstruksi yang sesuai pada jenis pekerjaan/tugasnya
tersebut.

2. Spesifikasi Metode Konstruksi/Metode Pelaksanaan/Metode Kerja


a. Analisis Keselamatan Pekerjaan/Job Safety Analysis (JSA) harus dilakukan terhadap
setiap metode konstruksi/metode pelaksanaan pekerjaan, dan persyaratan teknis
untuk mencegah terjadinya kegagalan konstruksi dan kecelakaan kerja;
b. Metode kerja harus disusun secara logis, realistis dan dapat dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, perkakas, material dan konstruksi sementara, yang sesuai
dengan kondisi lokasi/tanah/cuaca, dan dapat dikerjakan oleh pekerja dan operator
yang terlatih;
c. Persyaratan teknis yang harus dipenuhi penyedia dalam menyusun dan
menggunakan metode kerja dapat meliputi penggunaan alat utama dan alat bantu,
perkakas, material dan konstruksi sementara dengan urutan kerja yang sistematis,
guna mempermudah pekerja dan operator bekerja dan dapat melindungi pekerja,
alat dan material dari bahaya dan risiko kegagalan konstruksi dan kecelakaan kerja;
d. Setiap metode kerja/konstruksi yang diusulkan penyedia, harus dianalisis
keselamatan pekerjaan/Job Safety Analysis (JSA), diuji efektivitas pelaksanaannya
dan efisiensi biayanya. Jika semua faktor kondisi lokasi/tanah/cuaca, alat, perkakas,
material, urutan kerja dan kompetensi pekerja/operator telah ditinjau dan
dianalisis, serta dipastikan dapat menjamin keselamatan, kesehatan dan keamanan
konstruksi dan pekerja/operator, maka metode kerja dapat disetujui, setelah
dilengkapi dengan gambar dan prosedur kerja yang sistematis dan/atau mudah
dipahami oleh pekerja/operator;
e. Setiap tahapan pelaksanaan konstruksi utama yang mempunyai potensi bahaya
tinggi harus dilengkapi dengan metode kerja yang didalamnya sudah mencakup
analisis keselamatan pekerjaan/Job Safety Analysis (JSA). Misalnya untuk pekerjaan
di ketinggian, mutlak harus digunakan perancah, lantai kerja (platform), papan tepi,
tangga kerja, pagar pelindung tepi, serta alat pelindung diri (APD) yang sesuai
antara lain helm dan sabuk keselamatan agar pekerja terlindung dari bahaya jatuh.
Untuk pekerjaan saluran galian tanah berpasir yang mudah longsor dengan
kedalaman 1,5 meter atau lebih, mutlak harus menggunakan turap dan tangga akses
bagi pekerja untuk naik/turun;
f. Setiap metode kerja harus melalui analisis dan perhitungan yang diperlukan
berdasarkan data teknis yang dapat dipertanggung-jawabkan, baik dari standar
yang berlaku, atau melalui penyelidikan teknis dan analisis laboratorium maupun
pendapat ahli terkait yang independen.
1. Spesifikasi Jabatan Kerja Konstruksi
a. Setiap kegiatan/pekerjaan perancangan, perencanaan, perhitungan dan gambar-
gambar konstruksi, penetapan spesifikasi dan prosedur teknis serta metode
pelaksanaan/konstruksi/kerja harus dilakukan oleh tenaga ahli yang mempunyai
kompetensi yang disyaratkan, baik pekerjaan arsitektur, struktur/sipil, mekanikal,
elektrikal, plumbing dan penataan lingkungan maupun interior dan jenis pekerjaan
lain yang terkait;
b. Setiap tenaga ahli tersebut pada butir a. di atas harus mempunyai kemampuan untuk
melakukan proses manajemen risiko (identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
pengendalian risiko) yang terkait dengan disiplin ilmu dan pengalaman
profesionalnya, dan dapat memastikan bahwa semua potensi bahaya dan risiko yang
terkait pada bentuk rancangan, spesifikasi teknis dan metode kerja/konstruksi
tersebut telah diidentifikasi dan telah dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima
sesuai dengan standar teknik dan standar Keselamatan Konstruksi yang berlaku;
c. Setiap kegiatan/pekerjaan pelaksanaan, pemasangan, pembongkaran, pemindahan,
pengangkutan, pengangkatan, penyimpanan, perletakan, pengambilan,
pembuangan, pembongkaran dsb, harus dilakukan oleh tenaga ahli dan tenaga
terampil yang berkompeten berdasarkan gambar gambar, spesifikasi teknis, manual,
pedoman dan standar serta rujukan yang benar dan sah atau telah disetujui oleh
tenaga ahli yang terkait;
d. Setiap tenaga ahli dan tenaga terampil dibidang K3 Konstruksi di atas harus
melakukan analisis keselamatan pekerjaan (job safety analysis) setiap sebelum
memulai pekerjaannya, untuk memastikan bahwa potensi bahaya dan risiko telah
diidentifikasi dan diberikan tindakan pencegahan terhadap kecelakaan kerja
dan/atau penyakit di tempat kerja;

A. Keterangan Gambar
Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (Pejabat Penandatangan Kontrak) secara terinci, lengkap dan jelas, antara lain :
1. Peta Lokasi
2. Lay out
3. Potongan memanjang
4. Potongan melintang
5. Detail-detail konstruksi

B. Pejabat yang berwenang untuk menandatangani Kontrak mengacu pada hasil dokumen
pekerjaan jasa Konsultansi Konstruksi perancangan dan/atau berkonsultasi dengan Ahli K3
Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dalam menetapkan uraian pekerjaan, identifikasi
bahaya, dan penetapan tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi pada Pekerjaan Konstruksi.
Dalam melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap RKK dan penerapan SMKK, Pejabat
yang berwenang untuk menandatangani Kontrak dapat dibantu oleh Ahli K3
Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai