Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 13 Banjarmasin


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit (1 x pertemuan)
Pertemuan / Minggu ke :4/2
Pembelajaran : Online / daring (Pembelajaran Jarah Jauh)

A. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
3.1 Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait tentang tanaman
dan hewan hasil pemuliaan

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia melalui diskusi
2. Siswa dapat mengidentifikasi hewan-hewan yang menghasilkan listrik melalui LKPD
3. Siswa dapat menyebutkan system khusus pada hewan yang dapat menghasilkan listrik
melalui LKPD
4. Siswa dapat menyebutkan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar melalui
diskusi
5. Siswa dapat menjelaskan cara kerja mesin fotokopi melalui diskusi

C. Materi Pembelajaran
B. Penerapan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Kelistrikan pada sistem hewan
2. Hewan-hewan penghasil listrik
3. Listrik statis dalam aplikasi teknologi

D. Media dan Bahan Pembelajaran


 Media
1. Video Pembelajaran
2. Whatsapp Grup
3. LKPD
4. Google Classroom
 Bahan
1. Laptop
2. Handphone
3. Buku referensi siswa
4. Buku tulis siswa

E. Sumber Belajar
1. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas IX. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
2. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas IX. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
3. Wariyono,Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3 : Panduan Belajar IPA Terpadu /untuk Kelas
IX SMP/MTS/ Sukis Wariyono, Yani Muharomah; editor Indratno. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
4. Catarac-surgery.info

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan ucapan syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa di Whatsapp grup secara bergantian.
 Guru mengawali pembelajaran dengan kalimat motivasi (via Whatsapp grup)
 Guru membagi bahan ajar (via Whatsapp grup)
Kegiatan Inti
 Guru menampilkan materi pembelajaran hari ini melalui video pembelajaran.
 Siswa memperhatikan tayangan video pembelajaran (via Whatsapp grup)
 Guru melakukan tanya jawab kepada siswa dari video yang telah disajikan (via Whatsapp
grup)
 Guru memberikan LKPD kepada siswa mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru meminta siswa untuk mengumpulkan LKPD melalui google classroom atau
jaringan pribadi.
Kegiatan Penutup
 Guru meminta siswa untuk mengkomunikasikan pencapaian hasil belajar siswa dari
pembelajaran hari ini
 Guru membantu siswa untuk membuat kesimpulan tentang pembelajaran pada hari ini
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan hamdallah.

G. Penilaian
1. Kehadiran siswa selama mengikuti pelajaran
2. Hasil belajar, tes dan penugasan.

Banjarmasin, 06 Oktober 2020

Mengetahui

Guru Pamong Mahasiswa PPL

H.Herman Riyadie, S.Pd Annisa Nur Safitri


NIP. 19680113 199702 1 001 NIM. 171012932001

LAMPIRAN I
Penilaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaiaan
a. observasi dengan menggunakan rubric untuk penilaian sikap.
b. aspek pengetahuan dengan tes tulis berbentuk uraian
c. Aspek keterampilan dengan observasi
Instrumen Penilaian
A. Rubrik Penilaian Sikap
Sikap Sikap Sosial
Spiritual
Menghayat Tanggun Rasa Santu Nilai
No Nama
i Karunia g Jawab ingi n Tota
Tuhan n l
tahu
Kelas IX-A 1-4 1-4 1-4 1-4
1 ADITYA SAPUTRA
2 AHMAD SAPUTRA
3 AKMAL IHSAN
4 ANDRI FIRDAUS
5 BINTANG WULANDARI
6 CLEO MAHESWARA
7 DAVID DENDRA PRATAMA
8 DINA ROSALINA
9 EDWIN KUSUMA
10 FADIL MUHAMMAD
11 FAHRIAN NOOR
12 FATMAWATI SRI LESTARI
13 FAUJI RAMADHAN
14 INTAN NAJIHAH
LEGI ARTISA GHINA MASDUKI
15 MUHAMMAD HUSIEN
16 MUHAMMAD RIFKY
17 MUHAMMAD YANOR
18 NANDA PRASETYO CANDRA
19 NOORLINA
20 NOVITA ANANDA
21 NUR ALYA SABILA
22 NUR FATIMATUZAHRA
23 NUR SUCI HUMAIRA
24 NUR SYIFA ABIYYAH
25 RENNO ARVID SIMANJUNTAK
26 RISKI PADILAH
27 SALSABILLA
28 WIDYA SAFITRI
29 ZULFAH KAMILAH
30
Keterangan: Nilai sikap peserta didik:Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 4
LAMPIRAN 2
B. Penilaian Pengetahuan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Nama :
Kelas :
Hari, Tanggal :
Materi Pokok :

Tujuan :
1. Mengidentifikasi hewan-hewan yang menghasilkan listrik
2. Menyebutkan sistem khusus pada hewan-hewan yang menghasilkan listrik

Petunjuk Pengisisan :
Isilah jawabanmu dengan benar dan tepat pada tabel dibawah ini!
No Nama Hewan Ciri-ciri hewan Sistem khusus penghasil
listrik
1 ………………………. ………………………….. …………………………..

2 ………………………. …………………………... …………………………..

3 ………………………. …………………………… …………………………..


4 ………………………. ………………………….. …………………………..

5 ………………………. ………………………….. …………………………..

6 ………………………. ………………………….. …………………………..

7 ………………………. ………………………….. …………………………..

8 ………………………. ………………………….. …………………………..


9 ………………………. ………………………….. …………………………..

10 ………………………. ………………………….. …………………………..

*Setiap soal berisikan 10 skor


Penilaian = 10 soal x 10 skor
= 100.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Nama :
Kelas :
Hari, Tanggal :
Materi Pokok :

Tujuan :
1. Mengidentifikasi hewan-hewan yang menghasilkan listrik
2. Menyebutkan sistem khusus pada hewan-hewan yang menghasilkan listrik

Petunjuk Pengisisan :
Isilah jawabanmu dengan benar dan tepat pada tabel dibawah ini!
No Nama Hewan Ciri-ciri hewan Sistem khusus
penghasil listrik
1 Lele Listrik Jaringan otot khusus
(Order Siluriformes) Lele air tawar yang berasal pada lele tawar
dari perairan tropisdi Afrika berfungsi sebagai organ
ini memiliki kemampuan listrik. Bentuknya
untuk menghasilkan listrik seperti suatu lapisan
hingga sebesar 350 volt. agar-agar yang terletak
Besarnya energi yang di bawah kulitnya.
dihasilkan lele elektrik sama
seperti energi listrik yang
diperlukan untuk menyalakan
komputer selama 45 menit.
2 Belut Listrik (Electrophus Biasa ditemukan di Sungai Ikan ini menghasilkan
Electricus) Amazon dan Sungai pancaran listrik dalam
Orinoko serta daerah-daerah di suatu alat khusus di
sekitarnya. Ia bisa tumbuh ekornya. Listrik ini
hingga panjang 2,5 m (8,2 dipancarkan melalui
kaki) dan berat 20 kg (44 ribuan pori-pori di
pound), walaupun biasanya punggung makhluk ini
ukuran rata-ratanya adalah 1 m. dalam bentuk sinyal
yang untuk sementara
menciptakan medan
listrik di sekitarnya.
Mampu mengeluarkan
listrik hingga 650 volts.
Fungsi utama listrik
digunakan untuk
berburu dan bertahan
membela diri. Sengatan
listrik yang tergolong
besar ini jelas sangat
mematikan mangsa atau
lawannya.
3 Pari Listrik Ikan pari elektrik mampu Kedua sisi kepala ikan
(Electric Ray) mengendalikan tegangan pari elektrik mampu
listrik yang ada pada tubuhnya menghasilkan listrik
hingga sebesar 8-220
volt.

4 Electric Skate Electric skate dapat menyerap Di bagian ekornya-lah


listrik lemah yang dikeluarkan listrik dari hewan
oleh siput, udang dan kerang, tersebut dihasilkan.
yang mana dari ketiga hewan Setiap sengatan yang
tersebut merupakan santapan dihasilkan mengandung
mereka. efek yang berbeda-
beda, tergantung dari
jenis spesies yang ia
sengat
5 Stargazer Ikan ini memiliki ciri khas Bentuk yang unik
(Astroscopus Guttatus) wajah yang seram karena dengan mata menonjol
bentuk matanya yang melotot. di bagian kepala,
Berhabitat yang tidak biasa dan menjadi ciri khasnya.
sulit untuk ditemukan yang Ikan stargazer bisa
terkadang hanya muncul mengendalikan otot
dimalam hari. Biasanya ikan matanya untuk
ini bersembunyi di pasir dasar menghasilkan daya
samudera dan hanya listrik sehingga dapat
menampakkan wajahnya saja. mengejutkan dan
melumpuhkan mangsa,
serta menakuti para
predator.
6 Landak Elektrik Hewan berduri ini memiliki Elektroreseptor
(Echidnas) moncong memanjang yang echidnas terus menerus
berfungsi baik sebagai mulut dibasahi agar lebih
dan hidung. Moncong ini juga mudah untuk
mengirim sinyal-sinyal listrik menghantarkan listrik.
yang membantu mereka Hal inilah yang
menemukan serangga untuk di menyebabkan
lahap. kebanyakan hewan
yang memiliki sistem
elektroreseptor berasal
dari perairan

7 Black Ghost Knife Ikan ini dinamai dengan warna Memiliki organ listrik
(Apteronotus Albifrons) hitamnya kecuali dengan motif dan elektro-reseptor
api putih di hidung dan dua yang didistribusikan ke
cincin putih di ekornya. Ikan seluruh tubuh. Ikan
itu berskala-kurang dan menggunakan
tumbuh mencapai panjang kemampuan
maksimal sekitar 50 cm. Ikan electrogenic dan
black ghost knife aktif saat electrosensing untuk
malam hari. menemukan larva
serangga, makanan
utama. Ikan
menghasilkan sinyal
listrik yang disebut
pembuangan organ
listrik (EOD's)
menggunakan organ
listrik. EOD diambil
oleh reseptor
electrosensing yang ada
di tubuh ikan. Ikan
menggunakan sifat
listrik ini untuk
berkomunikasi satu
sama lain dan juga
untuk elektrolokasi.
8 Hiu Kepala Martil Hiu kepala martil menjadi satu Hiu kepala martil
(Sphyrna Lewini) satunya hiu yang memiliki memiliki ratusan ribu
sensitivitas listrik terbesar organ electrorecptor
yang dapat mendeteksi sinyal (disebut Ampullae dari
dari setengah milyar volt Lorenzini) di dalam
hewan lain.. Organ produksi tubuh mereka. Hiu
listrik terletak di kedua sisi kepala martil biasa
kepala dan bersama-sama menggunakan
menghasilkan tegangan listrik kemampuan
sampai 220 volt. mendeteksi sinyal
listrik untuk
mengetahui letak
mangsa di bawah pasir,
menghindari
keberadaan predator,
dan untuk mendeteksi
arus laut yang
bergerak sesuai medan
magnet bumi.
9 Platypus Hewan ini Hewan ini memiliki
(Ornithorhynchus memiliki electroreceptor pada electroreceptor pada
Anatinus) paruhnya yang seperti bebek. paruhnya
Sehingga, meski cukup sulit
mencari mangsa di dalam air,
platipus bisa mendeteksi
impuls listrik dari lingkungan
sekitarnya untuk mencari
makanan
10 Belalai Gajah Ikan belalai gajah memiliki Ikan ini dilengkapi
(Elephant Nose Fish) mulut yang panjang dengan organ khusus,
menyerupai bentuk belalai yang disusun oleh
gajah. Arus listrik akan ribuan sel electropax,
muncul pada saat otot ikan pada bagian ekor yang
berkontraksi, pada saat itu mampu menghasilkan
pula ikan mampu mendeteksi listrik statis
keberadaan predator dan bertegangan tinggi. Sel
mangsa. electroplax merupakan
sel yang menghasilkan
muatan negatif pada
bagian dalam dan
muatan positif pada
bagian luar saat ikan
belalai gajah dalam
keadaan beristirahat.

*Setiap soal berisikan 10 skor.


Penilaian = 10 soal x 10 skor
= 100.
LAMPIRAN 3
C. Penilaian Keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan (Presentasi )
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Penguasaan
Presentasi berargumentas menjawab materi Jumlah
No Nama Siswa
i Nilai
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4)
1
2
3 Dst
Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1-4  1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 4 = amat baik
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 4

A. Pembelajaran Remedial
1. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan, jika ada beberapa peserta didik yang tidak mencapai KKM.
2. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus,baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompokyang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
3. Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan

A. Pengayaan
Pengayaan dilakukan dengan cara siswa mencari lebih banyak informasi
tambahan mengenai listrik statis.

Anda mungkin juga menyukai