Lahir di Tangerang 2 Oktober 1969 beliau merupakan salah satu guru
senior di MTSN 4 Tangerang. Beliau mengajar pelajaran akidah akhlak kelas 7 dan kelas 9, beliau merupakan wali kelas kelas 7-2. Latar belakang mengapa penulis mengangkat Bapak Abdul Moeis S.Ag sebagai tokoh anti korupsi ini karena penulis menilai selama penulis berada di MTSN 4 Tangerang beliau sangan anti dengan gratifikasi dan nepotisme, mengapa penulis yang baru beberapa bulan ini berani menyimpulkan demikian, karena penulis melihat sendiri bagai mana beliau sering menolak secara halus pemberian – pemberian dari wali murid dan pemberian dari sekolah yang tidak jelas ke halalan nya ( Uang LKS, dsb). Selain itu beliau beserta keluarga berprinsip anti pinjam meminjam uang baik apapun keadaan nya, beliau berpesan ‘nafkahilah keluarga kamu dengan uang halal dan berkah, jangan memaksakan apabila belum mampu, lebih baik menabung daripada berurusan dengan riba, dan selalu apa adanya’, begitulah beliau berpesan kepada penulis. Satu hal yang membuat penulis sangat kagum dengan integritas beliau ialah beliau merupakan salah satu kandidat untuk menjadi kepala madrasah, penulis sempat mencari info tentang beliau mengapa sampai lama tidak menjadi kepala madrasah dan sampai di lewati oleh beberapa kandidat lainnya, setelah penulis bertanya dan ngobrol dengan guru – guru disana ternyata semuanya berkata sama bahwa beliau itu orangnya terlalu jujur dan apa adanya ( tidak mau menggunakan kenalan – kenalan nya sebagai pelicin jalan menjadi kepala madrasah ) selain itu beliau sangat patuh terhadap aturan sehingga beliau menjadi salah satu guru yang sangat di hormati di MTSN 4 Tangerang. Demikianlah sepenggal biodata tentang salah satu tokoh anti korupsi di lingkungan kerja penulis, apabila ada salah dalam penulisan penulis mohon maaf karena kesempurnaan datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.