Anda di halaman 1dari 23

 

  PENERAPAN PRINSIP ZERO RUN – OFF PADA SISTEM


  DRAINASE POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
 

  THE APPLICATION OF THE PRINCIPLE OF ZERO RUN – OFF


  IN THE POLITEKNIK NEGERI BANDUNG DRAINAGE SYSTEM
 

  TUGAS AKHIR
  Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
Diploma Tiga Program Studi Teknik Konstruksi Sipil di Jurusan Teknik Sipil

Oleh:
Fairuz Hibatullah Akbar (151121006)
Belva Zahran (161121006)

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


JURUSAN TEKNIK SIPIL
2019

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… ii

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… iii

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… iv

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  ABSTRAK
 Penambahan bangunan baru di Politeknik Negeri Bandung menyebabkan

berkurangnya
  lahan resapan yang ada. Perpaduan antara hal tersebut dengan intensitas
hujan tinggi mengakibatkan air yang meresap ke dalam tanah berkurang, sehingga
 
menghasilkan genangan / banjir. Untuk mengantisipasi masalah tersebut, perlu
 
dilakukan penataan sistem drainase dengan menerapkan prinsip Zero Run – Off. Prinsip
 
ini menyerap semaksimal mungkin aliran air dari atap ke dalam tanah serta
 
meminimalkan atau tidak menambah air yang mengalir menuju drainase.
  Metode yang dilakukan mencangkup pengumpulan data baik secara langsung
maupun dari hasil penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini digunakan software Civil
3D dan peta citra dari Google Earth untuk mendapatkan peta kontur. Peta citra
digunakan dalam menghitung luas atap dan wilayah kampus. Pemetaan saluran
drainase untuk menentukan letak sumur resapan dilakukan secara langsung di lapangan
dan dituangkan dalam gambar dengan bantuan aplikasi SW Maps. Sumur resapan yang
digunakan merupakan perpaduan sumur resapan dangkal berdiameter 1 meter dan
kedalaman 2 meter, dengan sumur dalam berdiameter 30 cm dan kedalaman
disesuaikan kebutuhan. Nilai kapasitas penyerapan air diperoleh dari hasil tes
perkolasi.
Berdasarkan hasil analisis hidrologi digunakan periode ulang 25 tahun dengan
durasi hujan 4 jam diperoleh intensitas hujan sebesar 22,667 mm/jam. Berdasarkan
hasil pengukuran luas atap diperoleh total luas atap gedung di POLBAN sebesar 58361
m2. Dari hasil tes perkolasi diperoleh nilai K sebesar 0,461 m/jam, sehingga untuk
meresapkan air limpasan dari seluruh bangunan ( 39 bangunan ) dibutuhkan 473 sumur,
maka setiap 1 sumur resapan terpadu rata-rata melayani kurang lebih 123 m2

Kata kunci: drainase, POLBAN, run off, sumur resapan.

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… v

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  ABSTRACT
 The addition of new buildings in the Bandung State Polytechnic caused a

reduction
  in the existing infiltration land. The combination of this with the intensity of
high rainfall causes water to seep into the ground decreases, resulting in inundation /
 
flood. To anticipate these problems, it is necessary to arrange the drainage system by
 
applying the Zero Run-Off principle. This principle absorbs as much as possible the
 
flow of water from the roof into the ground and minimizes or does not add water that
  the drainage.
flows into
  The method used includes data collection both directly and from the results of
previous studies. In this study, Civil 3D software and citra map from Google Earth are
used to obtain contour map. Citra map are used in calculating the roof area and
campus area. Mapping of drainage channels to determine the location of infiltration
wells is done directly in the field and poured in images with the help of the SW Maps
application. The infiltration well used is a combination of shallow infiltration wells
with a diameter of 1 meter and a depth of 2 meters, with deep wells with a diameter of
30 cm and depth as needed. The value of water absorption capacity is obtained from
the results of percolation tests.
Based on the results of the hydrological analysis the 25-year return period with
a 4-hour rain duration obtained rain intensity of 22,667 mm / hour. Based on the
measurement of the roof area, the total roof area of the building in POLBAN is 58361
m2. From the percolation test results obtained K value of 0.461 m / hour, so that to
absorb water run off from all buildings (39 buildings) requires 473 wells, then every 1
integrated infiltration well serves on average 123 m2

Keywords: drainage, infiltration wells, POLBAN, run off.

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… vi

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  KATA PENGANTAR
 Segala puji hanya milik Allah Tuhan Semesta Alam. Pencipta langit dan bumi.

Pencipta
  gelap dan terang. Dengan menyebut namaNya kami berlindung dari kejahatan
makhluk ciptaanNya, kejahatan diri sendiri, sifat malas, serta penyakit hati. Berkat
 
segala nikmat dan pertolonganNya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir
 
yang berjudul “Penerapan Prinsip Zero Run-Off Pada Sistem Drainase Politeknik
 
Negeri Bandung”. Semoga shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada Nabi
 
Muhammad, penutup para rasul yang memberi janji, kabar gembira, serta peringatan.
  Dengan kahadiran beliau, Allah menyelamatkan manusia dari kesesatan, dan hanya
kepada Allah semua urusan akan dikembalikan.

Penulis menyadari selama proses penyusunan hingga penyelesaian laporan


Tugas Akhir ini banyak pihak yang telah membantu dan membimbing. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta yang selalu menyisipkan
doa dan kasih sayang dalam setiap bentuk perhatiannya kepada penulis. Dan pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:

1. Bapak Hendry, Dipl. Ing., MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Bandung.

2. Bapak Angga Marditama Sultan Sufanir, ST., MT selaku Ketua Program Studi
D3-Teknik Konstruksi Sipil.

3. Ibu Retno Utami, SST., MT selaku Wali Dosen D3-Teknik Konstruksi Sipil A
2016.

4. Bapak Bambang Setio Budianto, Ir, MSc dan Bapak Djuwadi, Drs., MT selaku
dosen pembimbing yang selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam
penulisan laporan Tugas Akhir ini.

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… vii

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  5. Bapak Dede Syarifudin, Ir. SPl. dan Ibu Iin Karnisah, ST., MT. selaku dosen

 penguji atas masukan serta sarannya.

6.  Bapak Yulianto Petrus Krisologus, Drs, MM. selaku koordinator pelaksanaan


  Tugas Akhir.

  7. Seluruh staf administrasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung yang
 telah membantu dalam administrasi Tugas Akhir.

8.  Semua pihak di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air dan
  Bandara Husein Sastranegara.

9. Teman-teman Teknik Konstruksi Sipil A 2016 yang setia membantu dan


menyemangati disaat penyusunan laporan Tugas Akhir.

10. Teman-teman Sipil angkatan 2016 yang sudah memberikan dukungan berupa
motivasi dan do’a.

11. Semua pihak yang telah turut membantu dalam penulisan Tugas Akhir baik
secara langsung maupun tidak langsung

Terimakasih atas bantuannya.


Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangatlah penulis harapkan. Semoga
laporan Tugas Akhir ini dicatat sebagai amal jariah serta dapat menjadi jembatan
ilmu yang bermanfaat bagi semua pihak khususnya penulis.

Bandung, Juli 2019

Penulis

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… viii

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  DAFTAR ISI
HALAMAN
  JUDUL ...............................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................... ii
 
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................... iv
 
ABSTRAK .............................................................................................................................. v
  KATA PENGANTAR .......................................................................................................... vii
  ISI ......................................................................................................................... ix
DAFTAR
DAFTAR
 
LAMPIRAN ........................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... xiii
 
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ xv
DAFTAR ISTILAH ........................................................................................................... xvii
DAFTAR RUMUS .............................................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................1
I.1 Latar Belakang .......................................................................................................1
I.2 Tujuan Penelitian ...................................................................................................2
I.3 Ruang Lingkup .......................................................................................................2
I.4 Sistematika Penulisan ............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................5
II.1 Studi Literatur ........................................................................................................5
II.2 Dasar Teori .............................................................................................................7
II.2.1 Konservasi Air ......................................................................................................7
II.2.2 Zero Run – Off ......................................................................................................7
II.2.3 Drainase ................................................................................................................8
II.2.4 Banjir ..................................................................................................................10
II.2.5 Curah Hujan .......................................................................................................11
II.2.6 Intensitas Hujan .................................................................................................11
II.2.7 Debit Limpasan (Q)............................................................................................11
II.2.8 Sumur Resapan ..................................................................................................11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................................................16

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… ix

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  III.1 Diagram Alir .....................................................................................................16


III.2 Pengumpulan data............................................................................................17
 
III.2.1 Data Primer .......................................................................................................17
 
III.2.2 Data Sekunder...................................................................................................17
  III.3 Software .................................................................................................................19
  III.3.1 Google Earth..................................................................................................19
III.3.2
 
SW Maps ........................................................................................................22
III.3.3 Civil 3D ..........................................................................................................26
 
III.4 Analisis Hidrologi .............................................................................................28
  III.4.1 Curah Hujan .................................................................................................30
III.4.2 Intensitas Hujan ...........................................................................................45
III.4.3 Debit Limpasan.............................................................................................48
III.5 Perkolasi................................................................................................................49
III.6 Sumur Resapan ....................................................................................................52
`BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................56
IV.1 Pemetaan Penggunaan Lahan Dan Tata Bangunan ..........................................56
IV.2 Analisis Daya Tampung Lahan .......................................................................58
IV.3 Pemetaan Sistem Drainase Yang Ada .................................................................73
IV.4 Analisis Hidrologi .................................................................................................74
IV.4.1 Uji Konsistensi Curah Hujan ......................................................................75
IV.4.2 Curah Hujan Rata-Rata Maksimum. .........................................................78
IV.4.3 Analisis Distribusi Probabilitas ...................................................................81
IV.4.4 Uji Distribusi Probabilitas ...........................................................................87
IV.4.5 Analisis Intensitas Curah Hujan .................................................................90
IV.4.6 Debit Hujan...................................................................................................93
IV.4.7 Sumur Resapan.............................................................................................95
IV.5 Perencanaan Sistem Drainase Dan Sumur Resapan ...................................100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................101
V.1 Kesimpulan .........................................................................................................101

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… x

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  V.2 Saran ...................................................................................................................102


DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................103
 

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… xi

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
  1
1. Administrasi
  Tugas Akhir
LAMPIRAN 2
 
1. Peta Stasiun Curah Hujan
 
2. Data Curah Hujan Stasiun Hujan Cipeusing
 
3. Data Curah Hujan Stasiun Hujan Dago Pakar
4. Data
  Curah Hujan Stasiun Hujan Husein Sastranegara
  5. Kurva IDF
6. Tabel Rekapitulasi Debit Tiap Gedung
7. Tabel Hasil Perhitungan Sumur Resapan
LAMPIRAN 3
1. Tabel Nilai Yn dan Sn
2. Tabel Nilai Kt
3. Tabel Nilai X2kritis
4. Tabel Luas Wilayah Dibawah Kurva Normal
5. Nilai Koefisien Limpasan Berdasarkan Kondisi Permukaan Lahan
LAMPIRAN 4
1. Gambar Area Pengukuran Geolistrik POLBAN
2. Gambar Pemetaan Penggunaan Lahan POLBAN
3. Gambar Pemetaan Saluran Drainase POLBAN
4. Gambar Pemetaan Saluran Drainase dan Sumur Resapan
5. Gambar Dimensi Sumur Resapan

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… xii

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  DAFTAR GAMBAR
  I. 1 Peta Lokasi POLBAN ............................................................................. 2
Gambar

  I. 2 Kondisi Saluran Bagian Utara Kampus .................................................. 3


Gambar
Gambar II. 1 Lay-out Umum Dari Sistem Drainase Perkotaan ................................ 10
 
Gambar II. 2 Ilustrasi Sumur Resapan ...................................................................... 13
 
Gambar II. 3 Gambar Sumur Resapan Dangkal dan Dalam ..................................... 14
 
Gambar II. 4 Proses Masuknya Air Ke Sumur Resapan ........................................... 15
  III. 1 Diagram Alir Penelitian ..................................................................... 16
Gambar
  Gambar III. 2 Pemilihan Lokasi di Google Earth ..................................................... 19
Gambar III. 3 Penggunaan Icon Penggaris ............................................................... 20
Gambar III. 4 Pemilihan Instruksi Poligon Pada Tabel ............................................ 20
Gambar III. 5 Penggunaan Instruksi Poligon di Atap ............................................... 21
Gambar III. 6 Pembentukan Polygon Sempurna pada Atap ..................................... 21
Gambar III. 7 Luas Atap Ditampilkan pada Tabel ................................................... 22
Gambar III. 8 Penggunaan SW Maps ....................................................................... 23
Gambar III. 9 Fitur Dalam SW Maps ....................................................................... 24
Gambar III. 10 Ikon Beserta Fungsinya .................................................................... 26
Gambar III. 11 Kontur Wilayah Kampus POLBAN ................................................ 27
Gambar III. 12 Diagram Alir Analisis Hidrologi...................................................... 29
Gambar III. 13 Metodde Aritmatik ........................................................................... 31
Gambar III. 14 Metode Poligon Thiessen ................................................................. 32
Gambar III. 15 Metode Isohiet.................................................................................. 33
Gambar III. 16 Lengkung Massa Ganda ................................................................... 34
Gambar III. 17 Kurva IDF dari Berbagai Macam Periode Ulang, Persamaan
Ishiguro. ...................................................................................................................... 48
Gambar III. 18 Lubang Tes Perkolasi ....................................................................... 50
Gambar III. 19 Membuat Lubang Tes Perkolasi ...................................................... 50

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… xiii

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  Gambar III. 20 Mengisi Krikil Ke Dalam Lubang ................................................... 51

  III. 21 Pemekaran Lubang Tanah Dengan Air ............................................ 51


Gambar
Gambar III. 22 Pengujian Perkolasi .......................................................................... 52
 
Gambar III. 23 Sumur Resapan Terpadu .................................................................. 55
 
Gambar IV. 1 Gambar Pemetaan Penggunaan Lahan di Politeknik Negeri Bandung
 
..................................................................................................................................... 56
  IV. 2 Drainase yang menampung air dari jalan, taman, dan gedung........... 57
Gambar
  IV. 3 Akhir dari sebagian besar saluran drainase yang ada di POLBAN.... 57
Gambar
  Gambar IV. 4 Area lokasi pengukuran Geolistrik POLBAN .................................... 60
Gambar IV. 5 Penampang Tegak Tahanan Jenis ...................................................... 62
Gambar IV. 6 Penampang Mendatar Tahanan Jenis Arahan A-B ............................ 65
Gambar IV. 7 Penampang Mendatar Tahanan Jenis Arahan C-D ............................ 67
Gambar IV. 8 Penampang Mendatar Tahanan Jenis Arahan E-F ............................. 69
Gambar IV. 9 Penampang Mendatar Tahanan Jenis Arahan G-H ............................ 71
Gambar IV. 10 Gambar Pemetaan Saluran Drainase ................................................ 74
Gambar IV. 11 Grafik Kurva Massa Ganda Stasiun Cipeusing ................................ 76
Gambar IV. 12 Grafik Kurva Massa Ganda Stasiun Dago Pakar ............................. 77
Gambar IV. 13 Grafik Kurva Massa Ganda Stasiun Lanud Husein Sastranegara .... 78
Gambar IV. 14 Letak Setiap Stasiun Untuk Poligon Thiessen ................................. 79
Gambar IV. 15 Tarik Garis Tengah pada Setiap Stasiun Untuk Poligon thiessen .... 79
Gambar IV. 16 Wilayah Luas pada Setiap Stasiun Untuk Poligon Thiessen............ 80
Gambar IV. 17 Grafik Hubungan Intensitas Curah Hujan ........................................ 93
Gambar IV. 18 Salah Satu Sisi Atap pada Gedung Laboratorium Teknik Sipil (kayu)
..................................................................................................................................... 94
Gambar IV. 19 Gambar Pemetaan Saluran Drainase dan Sumur Resapan ............. 100

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… xiv

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  DAFTAR TABEL
  1 Penelitian Tentang Penerapan Zero Run - Off ........................................... 5
Tabel II.

  2 Jarak Minimum Sumur Resapan Air Hujan Terhadap Bangunan ............ 13


Tabel II.
Tabel III. 1 Data Curah Hujan Lanud Husein Sastrangara ........................................ 18
 
Tabel III. 2 Persyaratan Parameter Statistik Untuk Menentukan Jenis Distribusi..... 35
 
Tabel III. 3 Nilai Yt ................................................................................................... 37
 
Tabel III. 4 Nilai Yn Dan Sn...................................................................................... 38
  5 Nilai K Untuk Distribusi Normal ........................................................... 39
Tabel III.
  Tabel III. 6 Nikai K Untuk Distribusi Log Normal ................................................... 40
Tabel III. 7 Nilai Kt ................................................................................................... 41
Tabel III. 8 𝑋𝑐𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠2 .................................................................................................. 43
Tabel III. 9 Tabel Luas Wilayah Di Bawah Kurve Normal....................................... 44
Tabel III. 10 Tabel Nilai Delta P Kritis Smirnov-Kolmogorof ................................. 45
Tabel III. 11 Nilai Koefisien Limpasan Berdasarkan Kondisi Permukaan Lahan .... 49
Tabel IV. 1 Luas Penggunaan Lahan Di Politeknik Negeri Bandung ....................... 58
Tabel IV. 2 Rincian Lahan Sisa Politeknik Negeri Bandung ..................................... 58
Tabel IV. 3 Perhitungan Tes Perkolasi....................................................................... 58
Tabel IV. 4 Hasil Perhitungan Tes Perkolasi ............................................................. 59
Tabel IV. 5 Tahanan Jenis Lapisan Tanah ................................................................. 59
Tabel IV. 6 Lapisan Akuifer Untuk Masing-Masing Titik Duga ............................... 60
Tabel IV. 7 Hasil Penafsiran Dan Korelasi Antara Geologi, Hidrologi, Dan
Pendugaan Geolistrik .................................................................................................. 63
Tabel IV. 8 Akuifer Untuk Masing-Masing Titik Duga ............................................ 72
Tabel IV. 9 Hasil Perhitungan Uji Konsistensi Stasiun Cipeusing ............................ 75
Tabel IV. 10 Hasil Perhitungan Uji Konsistensi Stasiun Dago Pakar ....................... 76
Tabel IV. 11 Hasil Perhitungan Uji Konsistensi Stasiun Lanud Husein Sastranegara
..................................................................................................................................... 77

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… xv

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  Tabel IV. 12 Curah Hujan Rata-Rata Maksimum ...................................................... 80

  13 Parameter Statistik Analisis Frekuensi Curah Hujan Rata-Rata ........... 82


Tabel IV.
Tabel IV. 14 Perhitungan Variabel Pengukuran Dispersi Logaritma ........................ 83
 
Tabel IV. 15 Rekapitulasi Kesesuaian Syarat Parameter Statistik Untuk Setiap
 
Distribusi ..................................................................................................................... 85
 
Tabel IV. 16 Perhitungan Distribusi Log Pearson III ................................................ 86
  17 Hasil Interpolasi Nilai Kt Berdasarkan Periode Ulang T Tahun .......... 86
Tabel IV.
  18 Rekapitulasi Perhitungan Setiap Distribusi .......................................... 87
Tabel IV.
  Tabel IV. 19 Perhitungan Uji Chi Kuadrat Pada Distribusi Log Pearson Tipe III .... 87
Tabel IV. 20 Perhitungan Uji Smirnov Kolmogorov Pada Distribusi Log Pearson
Tipe III ........................................................................................................................ 89
Tabel IV. 21 Intensitas Curah Hujan Metode Mononobe .......................................... 91
Tabel IV. 22 Hasil Perhitungan Debit Metode Rasional ............................................ 94
Tabel IV. 23 Hasil Perhitungan Debit Metode Rasional ............................................ 94
Tabel IV. 24 Hasil Perhitungan Dimensi Sumur Resapan Dangkal .......................... 95
Tabel IV. 25 Hasil Perhitungan Dimensi Sumur Resapan Dalam ............................. 96
Tabel IV. 26 Hasil Perhitungan Tes Perkolasi ........................................................... 96
Tabel IV. 27 Hasil Perhitungan Sumur Resapan ....................................................... 97
Tabel IV. 28 Luas Lahan Selain Atap Gedung .......................................................... 98
Tabel IV. 29 Koefisien Pengaliran Rata-Rata (C) Untuk Lahan Non Bangunan ...... 98
Tabel IV. 30 Debit Limpasan Yang Keluar Dari Kampus POLBAN Yang Masuk
Saluran Drainase ......................................................................................................... 99
Tabel IV. 31 Nilai Crerata .......................................................................................... 99

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… xvi

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  DAFTAR ISTILAH
Banjir  Berair banyak dan deras kadang-kadang meluap atau

  peristiwa terbenamnya daratan karena peningkatan


volume air.
 
Curah Hujan Ketinggian air hujan yang jatuh ke permukaan tanah
 
sebelum meresap kedalam tanah, menguap, dan
 
mengalir di permukaan.
Debit  Limpasan Besarnya debit air yang mencapai sungai tanpa
  mencapai permukaan air tanah yakni curah hujan yang
dikurangi sebagian infiltrasi, besarnya air yang
tertahan dan besarnya genangan.
Drainase Salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem
guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan
komponen penting dalam perencanaan kota
(perencanaan infrastruktur khususnya).
Geolistrik Salah satu metode geofisika yang bertujuan
mengetahui sifat-sifat kelistrikan lapisan batuan
dibawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan
arus listrik ke dalam tanah. Geolistrik merupakan salah
satu metode geofisika aktif, karena arus listrik berasal
dari luar sistem.
Intensitas Hujan Banyaknya curah hujan persatuan jangka waktu
tertentu.
Konservasi Air Upaya melindungi dan memelihara keberadaan,
kondisi, dan lingkungan air tanah guna
mempertahankan ketersediaannya untuk memenuhi

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… xvii

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  kebutuhan makhluk hidup, baik waktu sekarang

  maupun pada generasi yang akan datang.


Sumur Resapan Suatu teknik konservasi tanah dan air yang memiliki
 
prinsip utama untuk memperluas bidang penyerapan
 
sehingga aliran permukaan berkurang dengan optimal.
 
Zero Run – Off Bagian dari air hujan yang mengalir di atas permukaan
  tanah.
 

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… xviii

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  DAFTAR RUMUS
 
III.1 Curah Hujan Kosong Rasio Normal 30
 
III.2 Curah Hujan Rata-Rata Aritmatik 30
 
III.3 Curah Hujan Rata-Rata Poligon Thiessen 31
 
III.4 Curah Hujan Rata-Rata Isohiyet 32
 
III.5 Standar Deviasi (S) Normal 35
 
III.6 Koefisien Skewness (Cs) Normal 35
 
III.7 Koefisien Kurtosis (Ck) Normal 35
III.8 Koefisien Variasi (Cv) Normal 35
III.9 Standar Deviasi (S) Log 36
III.10 Koefisen Skewness (Cs) Log 36
III.11 Koefisien Kurtosis (Ck) Log 36
III.12 Koefisien Variasi (Cv) Log 36
III.13 Distribusi Gumbel 37
III.14 Distribusi Normal 38
III.15 Distribusi Log Normal 39
III.16 Distribusi Log Pearson Iii 40
III.17 Uji Chi Square 42
III.18 Drajat Kebebasan 42
III.19 Uji Kolmogorov-Smirnov 44
III.20 Selisih Nilai Probabilitas 45
III.21 Intensitas Hujan Rumus Talbot 46
III.22 Intensitas Hujan Rumus Sherman 46
III.23 Intensitas Hujan Rumus Ishiguro 46

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… xix

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  III.24 Intensitas Hujan Rumus Mononobe 46


III.25  Debit Metode Rasional 48
III.26  Volume Rumus Resapan Dangkal 53

  III.27 Kemampuan Peresapan Sumur Dangkal 53


III.28 Kedalaman Sumur Dalam 54
 
III.29 Debit Masuk Sumur Dalam (Qharap) 54
 
III.30 Kemampuan Peresapan Sumur Dalam 54
 

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… xx

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  DAFTAR PUSTAKA
 
SNI 03-2453-2002. 2002. Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk
Lahan Pekarangan.
  Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
 
Suripin, M.Eng. Dr. Ir, 2004 : Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta:
  Andi Offset

Sosrodarsono
  Suyono, dan Kensaku Takeda. 1993. Hidrologi untuk Pengairan.
Cetakan ke-7. Jakarta: PT. Pradnya Paramita
 
Sunjoto, S. 1989. Pengembangan Model Hidraulik Aliran Bawah Permukaan, Laporan
 
Penelitian (Development of groundwater hydraulic model). Yogyakarta: PAU-IT-
UGM

Djuwadi, Drs., MT . 2018. Laporan Akhir Pengukuran Geolistrik Politeknik Negeri


Bandung. Bandung.

Pt T-22-2000-C. 2000. Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan
pekarangan. Bandung: Departemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah

SNI 2398:2017. 2017. Tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan
lanjutan (sumur resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanita). Jakarta: Badan
Standarisasi Nasional

SNI 2415:2016. 2016. Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana. Jakarta: Badan
Standarisasi Nasional

Martha, W., dan Adidarma, W. 1983. Mengenal Dasar-Dasar Hidrologi. Bandung:


Nova

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 2013. Peraturan Gubernur


Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Pelayanan
Rekomendasi Peil Lantai Bangunan. Jakarta: Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Tahun 2013 Nomor 73008. Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Murtiono, U. H. 2008.” Model Estimasi Volume Limpasan Permukaan, Debit Puncak


Aliran, dan Erosi Tanah dengan Model Soil Conservation Service (SCS) Rasional dan

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… 103

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE), Studi Kasus di DAS Keduang,
Wonogiri “. Forum Geografi, 22 (2), 169-185.
 
I Made Kamania. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Cetakan
 
Pertama. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu
 
Suyono Sosrodarsono, dan Kensaku Takeda. 1993. Hidrologi Untuk Pengairan.
  Cetakan ke-7. Jakarta: PT. Pradnya Paramita

Djihad  Achmad. 2012. Bahan Ajar Hidrologi Rekayasa. Bandung: Politeknik Negeri
Bandung
 

  Braja M.Das. 1995. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1.


Jakarta: Erlangga

Pusat Litbang Permukiman (Tim Pelaksana). 2014. Tata Cara Perencanaan Tata Air
Hujan Kawasan Untuk Zero Run off (R0). Bandung: Satker Pusat Litbang Permukiman.

Sarbidi. 2013. “Aplikasi Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan Zero Run Off Pada
Kawasan Permukiman”. Jurnal Permukiman Vol. 8 No. 3.

Riastika Meyra. 2012. “Pengelolaan Air Tanah Berbasis Konservasi Di Recharge Area
Boyolali”. Jurnal Ilmu Lingkungan Vol.9 No. 86-97.

Siahaan, Rahim. 2012. “Tinjauan Mengenai Penerapan Sni 03–2453–2002 Menuju


Zero Run–Off di Perumahan dan Kawasan Permukiman”. Jurnal Standardisasi Vol. 14,
No. 1.

https://www.kumpulengineer.com/2015/08/debit-limpasan-dan-koefisien-
pengaliran.html

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air

Kusnaedi. 2011. Sumur Resapan Untuk Pemukiman Perkotaan Dan Pedesaan. Jakarta:
Penebar Swadaya

Asdak Chay. 2010. Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran sungai. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press

Sugiharto. 2008. Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta: Universitas Indonesia

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… 104

 
 

D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


 

  Limantara L.M. 2018. Rekayasa Hidrologi. Yogyakarta: ANDI

Hadisusanto
  Nugroho. 2010. Aplikasi Hidrologi. Malang: Jogja Media Utama
 

Fairuz Hibatullah Akbar, Belva Zahran, Penerapan Prinsip Zero Run - Off… 105

Anda mungkin juga menyukai