RANCANGAN AKTUALISASI
Rancangan Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan CXLV
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2022
Mentor Coach
ii
PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA
BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Supadio, Telepon (0561) 6729066 Fax.(0561) 6729066
Sungai Raya
Kode Pos 78391
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan CXLV di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimatan Barat Tahun 2022
Pada hari ini, Jum’at tanggal Dua Puluh Empat bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh
Dua, telah melaksanakan Seminar Racangan Aktualisasi bagi peserta pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan CXLV Provinsi Kalimantan Barat di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 Hotel Dangau
Selaras, Jalan Supadio Kecamatan Sungai Raya.
Demikian Berita Acara ini di buat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh:
Mentor Coach
Penyaji Penguji
Mengetahui
KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KUBU RAYA
SAHRANI, S.E.
Pembina
NIP. 196503131989031019
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Mentor Coach
Penyaji Penguji
iv
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan.................................................................................................................. ii
Berita Acara .............................................................................................................................. iii
Lembar Pengesahan ................................................................................................................ iv
Kata Pengantar......................................................................................................................... iv
Daftar Isi .................................................................................................................................... v
Daftar Tabel .............................................................................................................................. vi
Daftar Gambar ......................................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................................................ 2
C. Manfaat .......................................................................................................................... 2
D. Ruang Lingkup ............................................................................................................... 5
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI.............................................................................................. 6
A. Tugas dan Fungsi Organisasi......................................................................................... 6
B. Visi dan Misi Rumah Sakit .............................................................................................. 6
C. Nilai Organisasi .............................................................................................................. 8
D. Struktur Organisasi ........................................................................................................ 9
BAB III IDENTIFIKASI ISU DAN ANALISIS PERMASALAHAN .............................................. 14
A. Identifikasi Isu .............................................................................................................. 14
B. Analisis Isu ................................................................................................................... 17
C. Role Model ................................................................................................................... 18
BAB IV STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH .............................................................. 21
A. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif ................................................................... 21
B. Relevansi Rencana Kegiatan Dengan Aktualisasi ....................................................... 23
C. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Core Value ASN BerAKHLAK ........................... 26
D. Rancangan Aktualisasi ................................................................................................ 28
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi ......................................................................................... 41
v
DAFTAR GAMBAR
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat, rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan
Aktualisasi berjudul Optimalisasi Sistem Triase Pada Perawat Melalui
Sosialisasi Panduan Triase dan Alur Triase di Instalasi Gawat Darurat
RSUD Kabupaten Kubu Raya”
Laporan ini dapat terselesaikan berkat adanya kerjasama dan bantuan
yang tulus dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Orang tua yang selalu memberikan motivasi.
2. Bapak Bupati Kubu Raya
3. Bapak Anusapati, S.Pd., M.Si, selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Kubu Raya
4. Bapak dr. Asep Ahmad Saefullah selaku Direktur RSUD Kubu Raya.
5. Bapak Ir. Bosman Donald Hutahaean, MM selaku Coach yang telah
memberikan bimbingan dalam penulisan Laporan Aktualisasi
6. Ibu Ns. Ari Norma Susanti, S.Kep Kepala Seksi Keperawatan dan
Kebidanan di RSUD Kubu Raya dan Mentor yang telah memberikan
bimbingan dalam penulisan Laporan Aktualisasi
7. Seluruh Widyaiswara yang memberikan Ilmu BerAKHLAK yaitu
Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif serta Smart ASN selama penulis mengikuti
pelatihan.
8. Rekan Peserta Pelatihan Dasar CPNS golongan II dan III Angkatan
CXLV Kabupaten Kubu Raya Tahun 2022 yang telah memberikan
bantuan dan motivasi.
9. Jajaran Panitia pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Kabupaten kubu Raya.
1
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan aktualisasi ini
masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi maupun penulisannya.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai
pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Laporan ini.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan warga negara
Indonesia yang bekerja pada instansi negara dengan perjanjian kerja
yang bertugas dan berperan memberikan pelayaan publik yang
professional dan berkualitas dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan Indonesia. ASN berfungsi, bertugas dan berperan
untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan publik (Mirdin, 2021)
Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 ASN memiliki
kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib
mempertanggungjawabkan kinerjanya dan memberikan pelayanan
publik serta dapat memberikan layanan publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat berdaya guna hasil guna, dan santun. Undang-
Undang no 5 tahun 2014 pasal 63 ayat (4) UU ASN wajib
dilaksanakan melalui proses pelatihan yang terintegrasi yang
memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal sehingga
memungkinkan ASN mampu menginternalisasi, menerapkan dan
mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan
(habituasi) dan merasakan manfaatnya sehingga terpatri menjadi
ASN yang berkualitas dan menjadikan ASN sebagai pemersatu
bangsa.
Dalam pembelajaran Pelatihan Dasar CPNS golongan II,
setiap peserta dituntut untuk mengaktualisasikan substansi materi
pelajaran yang telah dipelajari melalui proses habituasi. Pemerintah
telah meluncurkan Core Values (nilai-nilai dasar) ASN dari
BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
1
Harmonis, Loyal, Adaptif) dan materi tentang fungsi ASN sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta sebagai perekat
dan pemersatu bangsa. (Mirdin, 2021)
Salah satu pelayanan publik adalah pelayanan kesehatan.
Menurut Peraturan Pemerintah No 47 tahun 2014, fasilitas
pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/ atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan
oleh pemerintah daerah dan/ atau masyarakat. Salah satu bentuk
sarana kesehatan menurut Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2014
adalah Rumah Sakit. Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan
Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan, dan persamaan hak, anti
diskriminasi, pemerataan dan perlindungan dan keselamatan pasien
dan mempunyai fungsi sosial.
Berdasarkan Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 109 tahun
2019 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja RSUD Kubu Raya adalah rumah sakit yang
memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan
memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan rumah
sakit. Standar Pelayanan Minimal yang dimaksud dalam Peraturan
Bupati Nomor 85 tahun 2020 adalah pelayanan medik, pelayanan
penunjang dan pelayanan keperawatan baik rawat inap maupun
rawat jalan.
Menurut Peraturan Bupati Nomor 85 tahun 2020 tentang
Standar Pelayanan RSUD Kabupaten Kubu Raya, salah satu jenis
pelayanan di RSUD Kabupaten Kubu Raya adalah pelayanan Gawat
Darurat. Pelayanan Gawat Darurat adalah pelayanan kesehatan
tingkat lanjutan yang harus diberikan secepatnya untuk mengurangi
resiko kematian atau cacat tanpa memperhatikan jumlah kunjungan
dan pelayanan yang diberikan peserta atau anggota keluarganya.
2
Salah satu indikator standar pelayanan minimal Rumah Sakit Umum
Daerah Kubu Raya adalah kemampuan menangani live saving.
Proses penilaian triase dilakukan untuk mengidentifikasi dan
memprioritaskan pasien dalam situasi militer atau perang, bencana,
dan di IGD Rumah Sakit. Penilaian triase bertujuan agar pasien yang
datang ke IGD mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kondisi
klinisnya. Pengambilan keputusan klinis mengenai triase
berdasarkan kategori prioritas pasien menentukan tatalaksana
asuhan keperawatan gawat darurat yang akan diterima oleh pasien.
Ketidakakuratan triase dapat mengakibatkan hasil klinis yang buruk,
lamanya waktu untuk mendiagnosa dan waktu untuk mendapatkan
perawatan, ketidakefisienan dalam pemakaian sumberdaya dan
fasilitas, dan bahkan meningkatkan mortalitas dan morbiditas.
(Khairina, 2020)
Banyak hal yang dilakukan Rumah Sakit dalam upaya
meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit salah satunya adalah
pengenalan triase dan pemasangan jalur triase. Karena banyaknya
aktivitas di IGD dengan menggunakan stiker jalur triase yang
sebelumnya sudah terpasang, saat ini lepas menyebabkan noda dan
sumber infeksi pada lantai. Sistem triase ini jelas sudah berjalan,
namun dalam pelaksanaannya karena kurangnya kepatuhan dan
pengetahuan perawat seringkali pasien ditempatkan tidak sesuai
dengan skala prioritasnya sehingga peserta merasa diperlukan
optimalisasi sistem triase oleh tenaga kesehatan untuk mewujudkan
pelayanan yang bermutu.
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, penulis
merasa penting untuk melakukan kegiatan Aktualisasi yang berjudul
“Optimalisasi Sistem Triase Pada Perawat Melalui Sosialisasi
Panduan Triase dan Alur Triase di Instalasi Gawat Darurat RSUD
Kabupaten Kubu Raya”
3
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai konsepsi dasar (BerAKHLAK)
dan kedudukan serta peran ASN dalam pelaksanaan tugas
pokok penulis sebagai Perawat Terampil di Instalasi Gawat
Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Kubu Raya.
2. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya optimalisasi pelayanan medik oleh tenaga
kesehatan di IGD RSUD Kabupaten Kubu Raya.
b. Terwujudnya mekanisme triase yang optimal di IGD RSUD
Kabupaten Kubu Raya melalui sosialisasi dan pemasangan
jalur triase pada tenaga kesehatan.
C. Manfaat
1. Manfaat Untuk Penulis
a. Mampu mengimplementasikan nilai-nilai Aparatur Sipil Negara
(ASN) kepada diri sendiri;
b. Mampu melaksanakan tugas dan perintah sesuai perundang-
undangan yang berlaku;
c. Mampu menambah keahlian yang berdaya guna, dan
bermanfaat bagi diri sendiri.
2. Manfaat untuk Organisasi
a. Sebagai bahan evaluasi dalam kegiatan pelayanan publik
yang dilakukan oleh unit kerja.
b. Dapat menjunjung tinggi visi dan misi serta nilai-nilai
organisasi sehingga RSUD Kabupaten Kubu Raya sehingga
dapat memberikan pelayanan terbaik.
3. Manfaat untuk masyarakat
Optimalnya hak pasien sebagaimana tercantum dalam UU No 44
tahun 2009 tentang pasien berhak memperoleh layanan
kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
4
standar prosedur operasional dan memperoleh layanan yang
efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik
dan materi.
D. Ruang Lingkup
5
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
6
Kabupaten Kubu Raya adalah “Terwujudnya Rumah Sakit Pilihan
Masyarakat dengan memberikan Pelayanan maksimal dan
berkualitas”. Visi RSUD Kabupaten Kubu Raya adalah gambaran
arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Visi ini disusun berdasarkan
visi Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya yang merupakan
terjemahan dari visi Kabupaten Kubu Raya. Jika terjadi
perubahan visi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, maka visi
RSUD Kabupaten Kubu Raya juga akan dilakukan revisi sesuai
dengan perubahan tersebut.
2. MISI
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 5
Tahun 2019 tentang RPJMD Kabupaten Kubu Raya 2019-2024,
memuat misi sebagai berikut:
a. Meningkatkan Budaya Kerja Dan Tata Kelola
Pemerintahan Yang Bersih Dan Berwibawa (Good and
Clean Governance);
b. Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Mendasar Dan
Perbaikan Kualitas Hidup Masyarakat;
c. Meningkatkan Penguatan Otonomi Desa Untuk
Pembangunan Yang Berkeadilan dan Berdasarkan Pada
Nilai-Nilai Kearifan Lokal;
d. Meningkatkan Penguatan Aktivitas Dan Kelembagaan
Bernuasa Religius Di Seluruh Lapisan Masyarakat;
e. Meningkatkan Penguatan Peran Perempuan Untuk
Peningkatan Kualitas Dan Kemandirian Ekonomi.
Misi yang berkaitan dengan Tugas dan Fungsi Dinas
Kesehatan ada pada misi yang pertama dan kedua yaitu:
a. Meningkatkan Budaya Kerja Dan Tata Kelola
Pemerintahan Yang Bersih dan Berwibawa (Good and
Clean Governance); dan
7
b. Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Mendasar dan
Perbaikan Kualitas Hidup Masyarakat;
C. NILAI ORGANISASI
Tata Nilai dan keyakinan dasar yang dianut oleh RSUD Kubu Raya
adalah RASAU, yang kemudian diuraikan sebagai berikut :
1. Religius, memiliki kepribadian yang religius yaitu keyakinan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memberikan pelayanan sesuai
peraturan yang telah ditetapkan dengan tetap berpegang teguh
pada nilai- nilai agama yang dianut. Sehingga dapat
menciptakan suasana yang nyaman dan tentram dalam bertindak
maupun yang menerima pelayanan.
2. Amanah dalam memberikan pelayanan yaitu dapat dipercaya
dalam melayani pasien, memberikan pelayan secara maksimal
dan memberikan rasa kepercayaan pasien terhadap pemberi
pelayanan ketika menerima pelayanan sehingga menjadi Rumah
Sakit Pilihan masyarakat.
3. Senyum dan Sopan dalam pelayanan yaitu membudayakan
senyum dan sopan kepada setiap pengunjung Rumah Sakit.
8
Perilaku penuh empati, berpikir positif, ikhlas, terbuka untuk
pembaharuan dalam mewujudkan keberhasilan bersama.
4. Adil dalam Pelayanan yaitu dalam memberikan pelayanan harus
bersikap adil, tanpa membedabedakan status kepesertaan
pasien, memberikan pelayanan kepada pasien sesuai urutan
atau antrian, mendahulukan pasien yang membutuhkan
penanganan segera, dan memberikan prioritas pelayanan untuk
Lansia, ibu hamil, ibu menyusui serta pasien berkebutuhan
khusus.
5. Unggul
Menjadikan Rumah Sakit unggulan masyarakat, pilihan
masyarakat. Terwujudnya Rumah Sakit Unggul di semua
pelayanan, yang ditangani oleh SDM unggul secara profesional
dengan pelayanan sesuai aturan yang telah ditetapkan dan
mengutamakan SOP pelayanan dalam memberikan pelayanan
yang berkualitas.
D. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan organisasi RSUD Kabupaten Kubu Raya terdiri dari :
a. Direktur;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pelayanan Medik dan Penunjang;
d. Seksi Keperawatan;
e. Unit Non Struktural;
1. Komite Medis
2. Satuan Pemeriksaan Internal;
3. Kelompok Jabatan Fungsional
9
Adapun bagan dan struktur organisasi RSUD Kubu Raya dapat digambarkan sebagai berikut
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR 4.
Dr. Asep Ahmad Saefullah
Pembina / IV a
NIP 19771209 2009031004
Dewi Susanti, A.Md. Kep Ns. Wahono, S.Kep AAAAAAAAA Ns. Nopida Rizaminarti, AAAAAAAAA Alamsyah P, A.Md. Kep Ns. Dedi Radhamudi, S.Kep
Pengatur Tk.I Penata Muda Tk.I Penata S.Kep Penata Pengatur Tk.I Penata
NIP. 199012282015092001 NIP. 199108082015011001 NIP. 198401112005022002 NIP. - NIP. 198401112005022002 NIP. 198103312009031004 NIP. 197708032006041012
JP PERAWAT
10
E. GAMBARAN UNIT KERJA
Rumah Sakit Umum Daerah kubu Raya mulai didirikan
dengan peletakan batu pertama pada tanggal 6 Juli 2018, 2020 .
Berdasarkan dan diresmikan pada tanggal 6 Januari Peraturan
Bupati Kubu Raya Nomor 109 Tahun 2019 Tentang Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya, dibentuk
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya kelas D. Dan
Berdasarkan Keputusan Bupati Kubu Raya Nomor 20 / Dinkes /
2021, RSUD Kabupaten Kubu Raya sudah ditetapkan sebagai
RSUD dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Kabupaten Kubu Raya.
Wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu
Raya melingkupi seluruh kecamatan di Kabupaten Kubu Raya terdiri
dari 9 kecamatan. Beralamat di Jalan Jenderal Sudirman,
Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya, dan berdiri diatas
tanah seluas 6.400 m 2 , dengan izin operasional pada tanggal 3
januari 2020.
Posisi RSUD yang terletak di pesisir wilayah Kecamatan Rasau
Jaya, menjadi tempat strategis bagi masyarakat di wilayah perairan
seperti Kecamatan Kubu, Kecamatan Terentang, dan Kecamatan
Batu Ampar, sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut
(FKRTL) di Kabupaten Kubu Raya. Adapun batas administratif
wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya
adalah sebagai berikut :
a. Batas Utara : Kecamatan Sungai Raya
b. Batas Timur : Kecamatan Kubu dan Teluk Pakedai
c. Batas Selatan : Kecamatan Sungai Raya
d. Batas Barat : Kecamatan Sungai Kakap
Sarana dan prasarana RSUD Kabupaten Kubu Raya dilihat
dari kelengkapan alat dan sertifikasi kalibrasi alat kesehatan, serta
pemenuhan standar luas minimum luas ruangan yang dimiliki.
kelengkapan alat medis yang dimiliki Rumah Sakit baru mencapai
11
54,26 % dari standar, sebagaimana yang tertuang dalam tabel
berikut :Adapun presentase kelengkapan dan sertifikasi kalibrasi alat
kesehatan di RSUD Kabupaten Kubu Raya sebagai berikut:
12
1. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
3. melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik
pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam
rangka upaya preventif;
5. memberikan oksigenasi sederhana;
6. memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/
bencana/ kritikal;
7. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta
bebas risiko penularan infeksi;
8. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area medikal bedah;
9. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area anak;
10. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area maternitas;
11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area komunitas;
12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area jiwa;
13. melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
14. pembedahan pada tahap pre/ intra/ post operasi;
15. catatan keperawatan/logbook pemberian perawatan pada pasien
dalam rangka melakukan perawatan paliatif;
16. catatan keperawatan/logbook pemberian dukungan atau fasilitasi
kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/ berduka/ menjelang
ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. catatan keperawatan/logbook tindakan perawatan luka; dan
18. catatan/logbook dokumentasi tindakan keperawatan;
13
BAB III
A. IDENTIFIKASI ISU
14
Tabel 3. 1 Tabel Identifikasi Isu
No Tugas / Fungsi Yang Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Sumber Isu Rumusan Isu
Bermasalah Diharapkan
15
tidak ditempatkan
berdasarkan
skala prioritasnya
menurut sistem
triase
16
B. ANALISIS ISU
17
Tabel 3.2 Analisis Isu dengan APKL
No Kriteria
Isu Aktual ∑ Rank
A P K L
1 Kurang optimalnya
penggunaan APD di
3 4 4 4 15 2
Instalasi Gawat Darurat
RSUD Kubu Raya
2 Rendahnya kepatuhan
perawat dalam melakukan
hand hygiene sebelum dan
3 3 3 4 13 3
sesudah tindakan di
Instalasi Gawat Darurat
RSUD Kubu Raya
3 Belum optimalnya sistem
triase oleh Perawat di di
3 5 5 4 17 1
Instalasi Gawat Darurat
RSUD Kubu Raya
2 Ketidakpatuhan perawat
3 2 3 8 3
menerapkan sistem triase
3 Tidak ada panduan dan alur
3 3 3 9 2
triase
C. ROLE MODEL
Role model merupakan seseorang yang tingkah lakunya kita
contoh, tiru, dan diikuti. Seorang role model bisa setiap orang; orang
18
tua, saudara atau teman, tetapi beberapa role model yang memiliki
pengaruh kuat dan dapat mengubah kehidupan seseorang.
Role model dapat berfungsi dalam kapasitas pendukung
sebagai mentor-mentor selama dan setelah pembentukan perilaku.
Sistem pendukung ini sangat penting selama fase pembentukan,
karena sistem ini memberikan informasi, nasihat, serta bimbingan.
Jaringan dukungan moral merupakan dukungan psikologis,
dukungan ini diperoleh dari keluarga, teman-teman, atasan dn
sebagainya. (Rifayanti, 2018)
Sebagai ASN dalam menjalankan tugas sebagai pelayan
publik. Untuk mengembangkan perilaku dalam menjalankan tugas
sebagai pelayan publik, kita dapat memilih seseorang untuk panutan
kita sebagai pelayan publik dalam menerapkan core value ASN.
Berikut adalah deskripsi role model atau panutan penulis
dalam menjalankan tugas sebagai ASN
Nama : dr. Asep Ahmad Saefullah
NIP : 19971209 200903 1 004
Jabatan : Direktur
Alasan penulis dalam memilih Direktur
sebagai role model adalah sebagai berikut:
Beliau sebagai Direktur RSUD Kubu
Raya, senantiasa memberikan arahan kepada
bawahannya untuk memberikan pelayanan
prima untuk kepuasan pasien. Hal ini berkaitan
dengan unsur Berorientasi pelayanan yaitu melakukan perbaikan
tiada henti. Dalam memberikan arahan Pimpinan selalu mengawali
dengan salam, senyum, ramah, selalu berpakaian rapi dan tepat
waktu. Hal ini juga berkaitan dengan unsur Berorientasi pelayanan.
Direktur selaku pimpinan RSUD Kubu Raya selalu
memberikan arahan yang memadai, mengalokasikan sumber daya
sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pimpinan tidak memiliki sikap
otoriter, artinya Pimpinan menggunakan kewajibannya dengan
19
berintegritas tinggi. Mau mendengarkan masukan bawahannya dan
memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk selalu
mengembangkan diri melalui pelatihan-pelatihan atau seminar.
Pimpinan selalu membagikan informasi tentang pengadaan
pelatihan dan seminar dalam online group chat. Hal ini berkaitan
dengan nilai dasar ASN yaitu Akuntabel.
20
BAB IV
21
4. Pemasangan triage signs di IGD RSUD Kubu Raya
5. Sosialisasi sistem triase pada perawat IGD RSUD Kubu
Raya
6. Observasi kesesuaian pelaksanaan sistem triase di IGD
RSUD Kubu Raya
22
B. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Core Value ASN
BerAKHLAK
Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu
strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintah berkelas
dunia (World Class Government) Pemerintah telah meluncurkan
Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK. Core Values ASN
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN
sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah
dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. Panduan Perilaku Core
Values ASN BerAKHLAK sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan
Nilai dasarnya berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat. Adapun perilaku ASN sesuai nilai
berorientasi pelayanan yaitu:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Nilai dasarnya bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan. Adapun perilaku ASN sesuai nilai Akuntabel yaitu:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten
Nilai dasarnya adalah turut belajar dan mengembangkan
kapabilitas. Adapun perilaku ASN sesuai nilai Kompeten yaitu:
23
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah.
b. Membantu orang lain belajar.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) makna
tulisan harmonis ialah ke.har.mo.nis.an n perihal (keadaan)
harmonis : keselarasan; keserasian; -di rumah tangga perlu
dijaga. Jadi harmonis menunjukkan suatu keadaan yang serasi
dan selaras. Adapun perilaku ASN sesuai nilai Harmonis yaitu:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
b. Suka menolong orang lain.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Nilai dasarnya adalah berdedikasi dan mementingkapn
kepentingan bangsa dan negara dengan panduan perilaku
sebagai berikut:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
c. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif
Nilai dasarnya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan serta menghadapi perubahan. Adapun perilaku
ASN sesuai nilai Adaptif yaitu:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Nilai dasarnya membangun kerja sama yang sinergis. Adapun
perilaku ASN sesuai nilai Kolaboratif yaitu:
24
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Adapun rencana aktualisasi sebagai gagasan pemecahan isu
penulis adalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan pimpinan
Dengan melakukan konsultasi dan diskusi dengan pimpinan
mengenai rancangan aktualisasi Saya menerapkan nilai
dasar ASN yaitu Akuntabel, Harmonis dan Loyal.
2. Melakukan konsultasi dengan kepala ruang IGD
Dengan melakukan konsultasi dan diskusi dengan kepala
ruang IGD mengenai rancangan aktualisasi Saya
menerapkan nilai Akuntabilitas, Harmonis dan Loyal
3. Melakukan pembuatan panduan triase di RSUD Kubu Raya
Dengan melakukan pembuatan panduan triase mengenai
rancangan aktualisasi, Saya menerapkan Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif, Kolaboratif
4. Melakukan pemasangan triase signs di IGD RSUD Kubu
Raya
5. Sosialisasi sistem triase pada perawat di RSUD Kubu Raya.
Saya menerapkan Berorientasi Pelayanan, Kompeten,
Harmonis, Loyal, dan Kolaboratif
6. Observasi kesesuaian pelaksanaan triase Di RSUD Kubu
Raya
Dengan melakukan observasi kesesuaian pelaksanaan
triase, Saya menerapkan nilai dasar Berorientasi pelayanan,
Kompeten dan Akuntabel
25
C. Relevansi Gagasan Dikaitkan Dengan Kedudukan Dan Peran
ASN Dalam NKRI
Berdasarkan analisis penetapan isu, maka diperoleh prioritas
permasalahan yaitu “Belum optimalnya sistem triase oleh Perawat
di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kubu Raya”. Selanjutnya dengan
pertimbangan dari penetapan masalah yang menjadi prioritas, maka
gagasan pemecahan masalahnya adalah “Optimalisasi Sistem
Triase Pada Perawat Melalui Sosialisasi Panduan Triase dan Alur
Triase di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Kubu Raya”
26
bertugas, dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN senantiasa dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah.
Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara bertekad untuk mengelola ASN menjadi
semakin profesional agar mampu menyelenggarakan pelayanan
public yang berkualitas bagi masyarakat.
Dengan artinya akan melakukan tugas dan fungsi sebagai
Perawat Terampil memberikan pelayanan publik dalam pelayanan
gawat darurat yang profesional dan berkualitas sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi dari peserta sebagai Perawat Terampil yaitu
memberikan tindakan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal,
27
D. Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Penguatan
Nilai-nilai Dasar Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai- Nilai
ASN / Misi
Organisasi
Organisasi
1 Melakukan 1. Memohon 1. Surat Permohonan a. Akuntabel Berkontribusi Berdasarka
konsultasi pertemuan 2. Notulen Saya akan pada Visi n tata nilai
dan diskusi dengan meminta waktu Rumah Sakit RSUD
pimpinan. kepada yaitu Kubu Raya
28
dengan 2. Melakukan Dokumentasi kegiatan pimpinan untuk “Terwujudnya yaitu
Pimpinan Konsultasi dan berupa foto atau video konsultasi terkait Rumah Sakit Religius,
diskusi dengan kejelasan Pilihan Amanah,
pimpinan rencana Masyarakat Senyum,
aktualisasi. dengan Adil dan
Selain itu saya memberikan Unggul
akan Pelayanan
bertanggung maksimal dan
jawab dengan berkualitas ”.
waktu yang telah
disepakati Berkontribusi
dengan datang pada Misi
tepat waktu Rumah Sakit
b. Harmonis “Mewujudkan
Saya akan kualitas
bersikap hormat sumber daya
dan sopan manusia yang
santun dalam bermutu,
menyampaikan profesional
rencana dan
kegiatan dan berintegritas
Saya akan tinggi dengan
mendengar dukungan
dengan aktif dan sarana dan
berbicara prasarana
dengan sopan kesehatan
dalam yang memadai.
berdiskusi dan
29
menerima
pendapat.
c. Loyal
Saya akan
menghormati
setiap
keputusan
pemimpin
mengenai waktu
luang kegiatan
dan Saya akan
mendengar
dengan aktif dan
bersedia
menerima kritik
maupun saran
terhadap
rencana
kegiatan saya.
30
diskusi dengan rencana Pilihan Amanah,
kepala ruangan aktualisasi. Masyarakat Senyum,
Igd Selain itu saya dengan Adil dan
akan memberikan Unggul
bertanggung Pelayanan
jawab dengan maksimal dan
waktu yang telah berkualitas ”.
disepakati
dengan datang Berkontribusi
tepat waktu pada Misi
a. Harmonis Rumah Sakit
saya akan “Mewujudkan
bersikap hormat kualitas
dan sopan sumber daya
santun dalam manusia yang
menyampaikan bermutu,
rencana profesional
kegiatan. Saya dan
akan berintegritas
mendengar tinggi dengan
dengan aktif dan dukungan
berbicara sarana dan
dengan sopan prasarana
dalam kesehatan
berdiskusi dan yang memadai.
menerima
pendapat.
b. Loyal
31
Saya akan
menghormati
setiap
keputusan
atasan
mengenai waktu
luang. Saya
akan
mendengar
dengan aktif dan
bersedia
menerima kritik
maupun saran
terhadap
rencana
kegiatan saya.
Saya akan
menerima
keputusan
dengan baik dan
tidak
memaksakan
kehendak
kepada
pimpinan.
32
5 Pembuatan 1. Membuat desain 1. Tersedianya draft a. Berorientasi Berkontribusi Berdasarka
panduan panduan triase dan kerangka pelayanan pada Visi n tata nilai
triase di IGD 2. Melakukan panduan triase Saya akan Rumah Sakit RSUD
RSUD Kubu konsultasi 2. Notulen membuat desain yaitu Kubu Raya
Raya desain panduan 3. Panduan triase panduan triase yaitu
triase kepada dengan “Terwujudnya Religius,
mentor dan bersungguh- Rumah Sakit Amanah,
Kepala Ruang sungguh demi Pilihan Senyum,
IGD RSUD Kubu memberikan Masyarakat Adil dan
Raya pelayanan yang dengan Unggul
3. Melakukan optimal kepada memberikan
pemasangan pasien. Pelayanan
panduan triase b. Akuntabel maksimal dan
Saya akan berkualitas ”.
bertanggung
jawab dalam Berkontribusi
mendesain pada Misi
panduan triase. Rumah Sakit
Saya akan yaitu
menyiapkan alat “Mewujudkan
dan bahan Pelayanan
dengan penuh Rumah Sakit
tanggung jawab yang
c. Kompeten berorientasi
Saya akan pada
mendesain kepuasan
panduan triase pelanggan
ini dengan dan
33
menggunakan keselamatan
sumber yang pasien”.
jelas.
d. Harmonis “Mewujudkan
Saya akan pemenuhan
mendengar standar
dengan aktif dan pelayanan
berbicara dengan Rumah Sakit
sopan dalam sesuai
berdiskusi dan peraturan
menerima perundang-
pendapat. undangan
yang berlaku”
34
Saya akan Berkontribusi
bertanggung pada Misi
jawab dalam Rumah Sakit
mendesain alur yaitu
triase. Saya akan “Mewujudkan
memasang alur Pelayanan
triase dengan Rumah Sakit
penuh tanggung yang
jawab. Saya berorientasi
akan pada
menyiapkan alat kepuasan
dan bahan pelanggan
dengan penuh dan
tanggung jawab keselamatan
c. Kompeten pasien”.
Saya akan
mendesain “Mewujudkan
panduan triase pemenuhan
ini dengan standar
menggunakan pelayanan
SOP yang jelas Rumah Sakit
d. Harmonis sesuai
Saya akan peraturan
mendengar perundang-
dengan aktif dan undangan
berbicara dengan yang berlaku”
sopan dalam
berdiskusi dan
35
menerima
pendapat.
e. Adaptif
Saya akan
mendengar
dengan aktif dan
bersedia
menerima kritik
maupun saran
terhadap
rencana kegiatan
saya.
f. Kolaboratif
Saya akan
melibatkan
rekan-rekan
sejawat dalam
memasang alur
triase
36
3. Menyiapkan sungguh demi Pilihan Senyum,
media dan memberikan Masyarakat Adil dan
bahan untuk pelayanan yang dengan Unggul
sosialisasi optimal kepada memberikan
4. Melakukan pasien. Pelayanan
kegiatan Saya akan maksimal dan
sosialisasi melaksanakan berkualitas ”.
tugas ini dengan
penuh tanggung Berkontribusi
jawab dengan pada Misi
menyiapkan alat Rumah Sakit
dan bahan yaitu
sebelum kegiatan “Mewujudkan
sosialisasi Pelayanan
dimulai. Rumah Sakit
b. Kompeten yang
Saya akan berorientasi
mencari materi pada
sosialisasi triase kepuasan
ini dengan pelanggan
bersungguh- dan
sungguh dan keselamatan
menggunakan pasien”.
sumber yang
jelas. Saya akan “Mewujudkan
melaksanakan pemenuhan
kegiatan ini standar
dengan proaktif pelayanan
37
dengan tidak Rumah Sakit
menunggu sesuai
perintah dan peraturan
tepat waktu. perundang-
c. Harmonis undangan
Saya akan yang berlaku”
mendengar
dengan aktif dan
berbicara dengan
sopan dalam
berdiskusi dan
menerima
pendapat.
Saya akan
menyampaikan
materi ini dengan
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
menggunakan
bahasa yang
sopan.
d. Loyal
Saya akan
mendengar
dengan aktif dan
bersedia
menerima kritik
38
maupun saran
terhadap rencana
kegiatan saya
e. Kolaboratif
Saya akan
memberikan
kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi.
6 Observasi 1. Meminta format 1. Tersedia draft a. Berorientasi Berkontribusi Berdasarka
kesesuaiaan instrumen instrumen Pelayanan pada Visi n tata nilai
pelaksanaan observasi observasi Saya akan Rumah Sakit RSUD
triase di IGD 2. Melakukan 2. instrumen evaluasi melaksanakan yaitu Kubu Raya
RSUD Kubu observasi kegiatan yaitu
Raya kesesuaian observasi ini “Terwujudnya Religius,
pelaksanaan dengan Rumah Sakit Amanah,
sistem triase bersungguh- Pilihan Senyum,
dengan SOP sungguh demi Masyarakat Adil dan
memberikan dengan Unggul
pelayanan yang memberikan
optimal kepada Pelayanan
pasien maksimal dan
b. Kompeten berkualitas ”
Saya akan
melaksanakan Berkontribusi
kegiatan ini pada Misi
dengan proaktif
39
dengan tidak Rumah Sakit
menunggu yaitu
perintah dan “Mewujudkan
tepat waktu. Pelayanan
c. Akuntabel Rumah Sakit
Saya akan yang
melakukan berorientasi
pengisian pada
instrument kepuasan
observasi sesuai pelanggan
dengan fakta dan
yang ada keselamatan
(transparan). pasien”.
“Mewujudkan
pemenuhan
standar
pelayanan
Rumah Sakit
sesuai
peraturan
perundang-
undangan
yang berlaku”
40
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
41
6 Observasi kesesuaian 15 Juli 2022-27 Lembar observasi
pelaksanaan triase di Agustus
IGD RSUD Kubu Raya
42
BAB V
PENUTUP
Peraturan Bupati Nomor 85 tahun 2020 . Standar Pelayanan RSUD Kabupaten Kubu
Raya
Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 109 tahun 2019 Pembentukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja RSUD Kubu Raya
UU Nomor 35 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat, Uraian Kegiatan Tugas
Jabatan fungsional Perawat
BIODATA