Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri SipilGolongan II Angkatan XXVIII
Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Mentor Coach
BERITA ACARA
SEMINAR LAPOARAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan XXVII
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021
Pada hari ini,Kamis tanggal dua bulan juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu,
telah melaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan XXVIII di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021
Mentor Penyaji
Coach Penguji
Mengetahui
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA,
Disusun Oleh :
Mentor Penyaji
Coach Penguji
Mengetahui,
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN
DANPENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN KUBU RAYA
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................v
DAFTAR BAGAN............................................................................................i
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ii
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat...........................................................................2
C.Kompetensi.........................................................................................2
D. Nilai-NilaiDasar PNS (ANEKA) .........................................................3
BAB V PENUTUP...........................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Terentang......................................................................................12
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan kemajemukan
masyarakatnya, sehingga mempunyai beraneka ragam suku bangsa, budaya,
agama, dan adat istiadat yang dicerminkan dalam kehidupan masyarakat
Indonesia sehari-hari, Hal ini juga disertai dengan keragaman permasalahan-
permasalahan yang ada di Indonesia. Permasalahan tersebut muncul dari
berbagai bidang, baik itu politik, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya maupun
lingkungan. Sehingga diperlukan sumber daya manusia yang professional dan
memenuhi standar kompetensi dalam menyelesaikan permasalahan-
permasalahan bangsa ini.
Peran ASN dalam pembangunan Nasional sangatlah besar sehingga
pengembangan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur mutlak
dilaksanakan guna menjawab kritik dan sorotan masyarakat terhadap akuntabilitas
kinerja instansi publik dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (Good
Governence),sehingga dunia usaha (Corporate governance) dan masyarakat
(Civil Society) dapat terlayani dengan baik dan mampu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan sosial yang pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu sangatlah penting apabila upaya
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur ini direncanakan dan
disusun melalui suatu program yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan
dinamika perubahan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu
jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN
menjadi professional seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini
dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai nilai dasar profesi PNS. Kompetensi
inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat
B. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar ini untuk membentuk pegawai
ASN yang profesional yaitu pegawai yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai
dasar profesi ASN sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatu bangsa.
Dengan adanya aktualisasi ini diharapkan PNS dapat terbentuk menjadi
pelayan masyarakat yang mempunyai profesionalisme, dengan selalu
mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam tugas yang diembannya,
mempunyai semangat nasionalisme dalam melaksanakan tugasnya, menjunjung
tinggi etika yang baik dalam melayani masyarakat, memiliki komitmen mutu dalam
tupoksinya dan memiliki integritas yang tinggi untuk menjadi pribadi yang anti
korupsi berlandaskan Spiritual accountability.
C. Kompetensi
Kompetensi laporan aktualisasi ini meliputi tugas dan pokok Asisten
Apoteker pelaksanan yang mencakup 5 nilai dasar aneka dan 3 kedudukan dasar
PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia :
1. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung
jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
2. Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme sehingga bekerja atas
dasar semangat nilai-nilai Pancasila.
3. Mampu menerapkan nilai-nilai etika publik sehingga menciptakan
lingkungan puskemas dan masyarakat yang harmonis.
4. Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu sehingga mewujudkan
pelayanan yang prima terhadap pasien maupun masyarakat.
5. Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi sehingga bisa mewujudkan
sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
6. Mampu memahami kedudukan, peran, hak dan kewajiban dan kode
etik ASN, dan pengelolaan ASN
7. Mampu mengaktualisaskan konsep, penerapan WoG dalam
pemberianpelayanan yang terintegrasi, best practice penerapan WoG
di berbagai negara, dan implementasi WoG dalam perpektif kebijakan
di Indonesia
8. Mampu mengaktualisasikan pelayanan publik yang berkualitas sesuai
jabatan kepada masyarakat yang dilayani.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS adalah terwujudnya nilai-nilai publik, yaitu:
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukkan sikap dan perilaku konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan
2. NASIONALISME
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya sedangkan dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan
tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus
menghormati bangsa lain (LAN-RI, 2015:1).
Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat
menghormati, kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah (dapat
dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama
manusia, tenggang rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban,
cinta tanah air, memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan,
menghormati keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong
royong, sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana
dan kerja keras serta menghargai karya orang lain.
3. ETIKA PUBLIK
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/ norma yang
menentukan baik/ buruk, benar/ salah prilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik (LAN-RI, 2015:11). Indikator nilai dasar dari etika publik
adalah jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat,
sopan, taat pada perundang-undangan, taat perintah dan menjaga rahasia.
4. KOMITMEN MUTU
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap
produk/jasa berupa ukuran baik/buruk.
Target uatama kinerja aparatur yang berbabasis komitemn mutu adalah
mewujudkan kepuasan masyarakat yang menerima layanan (LAN-RI, 2015 :
63). Indikator nilai dasar komitmen mutu antara lain: efektivitas, efisiensi,
inovasi, dan berorientasi mutu
5. ANTI KORUPSI
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu artinya
kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan (LAN-RI, 2015:1). Korupsi adalah
masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh secara jangka
panjang. (LAN-RI , 2015:6)
Kesadaran diri anti korupsi dibangun melalui pendekatan spiritual,
dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka
bumi. Dengan selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, manusia akan
terhindar dari perbuatan korupsi karena yakin bahwa setiap perbuatan akan
dipertanggung jawabkan.
Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi agar bisa
menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Indikator nilai
dasar anti korupsi adalah jujur, disiplin, tanggungjawab, kerja keras,
sederhana, mandiri, adil dan berani serta peduli.
E. Kedudukan Dan Peran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk mengahsilkan
Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme
(LAN-RI, 2015:7). Ada beberapa asas manajemen ASN yaitu kepastian
hukum, profesionalisme, proposionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas,
akuntabilitas, efektif, efisien, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan,
kesatuan, keadilan dan kesetaraan, serta kesejahteraan.
3. Pelayanan Publik
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Di dalam pelayanan
publik terdapat beberapa asas yaitu kesederhanaan, kejelasan, kepastian
waktu, keamanan, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses,
disiplin/ sapa/ ramah, dan kenyamanan.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
2. Misi
Adapun Misi Puskesmas Terentang untuk mencapai Visi tersebut adalah :
2. Kondisi Demografi
Dari data statistic Kecamatan Terentang didapat data jumlah penduduk
4291 jiwa dengan jumlah KK 1.583serta 12 dusun, 17 RW dan 45 RT
tesebar di 4 Desa di Kecamatan Terentang dengan kepadatan penduduk
rata-rata 58jiwa/km². Puskesmas saat ini diharapkan dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan tepat sasaran terhadap penduduk
di wilayah kerjanya.
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Desa di wilayah kerja Puskesmas
Terentang Tahun 2020
No Jumlah
Nama Desa L P Jumlah Jiwa KK
Non PNS
No Uraian Total
PNS PTT/NS Honor Honor
Daerah BLUD
1. Pejabat 2 - - - 2
Struktural
2. Dokter umum 1 - - - 1
3. Dokter gigi - - - - 0
4. Perawat 6 - 4 1 11
5. Gizi 1 - - - 1
6. Sanitarian - - 1 - 1
7. Bidan 2 - 3 - 5
8. Farmasi 1 - - - 1
9. Perawat gigi - - - 1 1
10. S1 Kesmas - - 2 - 2
11. Analis - 1 1 - 2
13. Akuntasi - - 1 - 1
14. Tenaga - - - - 0
Adminitrasi
15. Sopir - - - - 0
16. Tenaga - - - 1 1
Kebersihan
17. Bidan 3 - 1 - 4
Poskesdes
b. Tujuan Puskesmas
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
1) Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat
2) Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
3) Hidup dalam lingkungan yang sehat
4) Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat
Danu Winoto,A.Md.KL
.Md.KL
KASUBAG. TU
Hafizha,A.Md.Kep
HilmanAmrullah,A.Md.AK
ADMINISTRASI & RUMAH SISTEM INFORMASI
KEUANGAN KEPEGAWAIAN
PENANGGUNG JAWAB TANGGA PUSKESMAS
PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UKP PENANGGUNG JAWAB JARINGAN
MUTU
ESENSIAL, PENGEMBANGAN & KEFARMASIAN & PELAYANAN DAN JEJARING PERKESMAS
PERKESMAS LABORATORIUM PUSKESMAS Hamrullah,A.Md.KL Rio,A.Md.Kep Rio,A.Md.Kep
Ria Rahmadhani,S.KM
Partizia,A.Md.Keb
dr. SuryanaMulyaBunda Kartika Permata,A.Md.Keb
p
PERKESMAS BENDAHARA
PERKESMAS BENDAHARA PENERIMAAN BENDAHARA BARANG
Narita,A.Md.Kep PENGELUARAN
PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM PUSTU MUTU ADMIN
ESMAS
Hamrullah,A.Md.KL Fatmawati,A.Md.Kep D. MarizaAzani,A.Md.Kep Ani Herliawati,A.Md.Kep
KES dr. SuryanaMulyaBunda PERMATA Hafizha,A.Md.Kep
ListyaRiniPratiwi,A.Md.Kep
PROMKES PELKES GIGI MUTU UKM
Ria Rahmadhani,S.KM
.Kep TELUK EMPENING
ZulFikrilKhair,A.Md.KG Partizia,A.Md.Keb
i,S.KM DheniAriphin,A.Md.Kep
KESLING KIA-KB MUTU UKP
TELUK BAYUR
Hamrullah,A.Md.KL 1.KIA Kartika Permata,A.Md.Keb dr. SuryanaMulyaBunda
BayuWalalandes,A.Md.Kep
2.KBSarwinda Sari,A.Md.Keb
KIA-KB AUDIT INTERNAL
TELUK EMPENING
Yuni Darmiati,A.Md.Gz
P2P KESEHATAN DAN KESELAMATAN
PASIEN
YulitaKusumaW,A.Md.Keb
RiniBudiarsih,A.Md.Kep PELAYANAN KEFARMASIAN Rio,A.Md.Kep
PERMATA
DillaRamayaniA,A.Md.Far
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
PENANGGUNG JAWAB UKM KERJA
Tri Susanti,A.Md.Keb
PENGEMBANGAN
PELAYANAN LABORATORIUM
DwiListyono,S.KM
PUSKESLING
Maya Tania,A.Md.Kep HilmanAmrullah,A.Md.AK
PEMELIHARAAN LINGKUNGAN
Ria Rahmadhani,S.KM KEPUASAN PELANGGAN DAN RUMAH TANGGA
M.AbdusySyahid,A.Md.Kes Hamrullah,A.Md.KL
JEJARING PUSKESMAS
Kartika Permata,A.Md.Keb
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. URAIAN KEGIATAN
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Unit kerja : Puskesmas Terentang
Isu yang Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tata cara mengkonsumsi obat
Diangkat
Gagasan “Peningkatan pemahaman masyarakat tentang tata cara mengkonsumsi obat yang tepat”.
pemecah isu
Manfaat bagi
Penguata
Stakeholder,
n Nilai-
N Keterkaitan Substansi Kontribusi
Kegiatan Tahapan Output Nilai
o Mata Pelatihan Terhadap Visi,
Organisa
Misi dan Tujuan
si
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
Organisas
i yaitu
Etika Publik : Sopan
Profesion
Saya akan bersikap alisme
sopan, santun dan ramah
dalam menjelaskan
kepada pasien mengenai
informasi obat yang ada
dalam etiket
Komitmen Mutu :
Efisiensi
Dengan mengisi etiket
obat dengan informasi
yang lengkap dapat lebih
mengefisienkan waktu
pelayanan
Manfaat bagi
Penguata
Stakeholder,
n Nilai-
N Keterkaitan Substansi Kontribusi
Kegiatan Tahapan Output Nilai
o Mata Pelatihan Terhadap Visi,
Organisa
Misi dan Tujuan
si
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
yaitu
Etika Publik : Sopan profesiio
Membuat poster dengan nalisme
bahasa yang sopan dan
mengedukasi mengenai
poster dengan sopan
juga
Komitmen
Mutu :inovasi
1 2 3 4 5 6 7
Menyampaikan informasi
obat dengan sopan
Komitmen Mutu :
Manfaat bagi
Penguata
Stakeholder,
n Nilai-
N Keterkaitan Substansi Kontribusi
Kegiatan Tahapan Output Nilai
o Mata Pelatihan Terhadap Visi,
Organisa
Misi dan Tujuan
si
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
peningkatan mutu
1 2 3 4 5 6 7
Komitmen Mutu :
Efisiensi
Dengan memberikan
edukasi door to door
Manfaat bagi
Penguata
Stakeholder,
n Nilai-
N Keterkaitan Substansi Kontribusi
Kegiatan Tahapan Output Nilai
o Mata Pelatihan Terhadap Visi,
Organisa
Misi dan Tujuan
si
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
Komitmen Mutu :
Efektif dan efisien
1 2 3 4 5 6 7
Coach, Mentor,
Peserta,
Dilla Ramayani Arisanti, A.Md.far
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Isu yang Diangkat Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tata cara mengkonsumsi obat
Gagasan pemecah isu “Peningkatan pemahaman masyarakat tentang tata cara mengkonsusmsi obat yang tepat”.
Manfaat bagi Paraf
Penguata
Stakeholder, mentor
n Nilai-
N Keterkaitan Substansi Kontribusi dan
Kegiatan Tahapan Output Nilai
o Mata Pelatihan Terhadap Visi, coach
Organisa
Misi dan Tujuan
si
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
Organisas
i yaitu
Etika Publik : Sopan
Profesion
Saya akan bersikap alisme
sopan, santun dan ramah
dalam menjelaskan
kepada pasien mengenai
informasi obat yang ada
dalam etiket
Komitmen Mutu :
Efisiensi
Dengan mengisi etiket
obat dengan informasi
yang lengkap dapat lebih
mengefisienkan waktu
pelayanan
Manfaat bagi Paraf
Penguata
Stakeholder, mentor
n Nilai-
N Keterkaitan Substansi Kontribusi dan
Kegiatan Tahapan Output Nilai
o Mata Pelatihan Terhadap Visi, coach
Organisa
Misi dan Tujuan
si
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
organisasi
Etika Publik : Sopan yaitu
Membuat poster dengan profesiio
bahasa yang sopan dan nalisme
mengedukasi mengenai
poster dengan sopan
juga
Komitmen
Mutu :inovasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Menyampaikan informasi
obat dengan sopan
Komitmen Mutu :
Manfaat bagi Paraf
Penguata
Stakeholder, mentor
n Nilai-
N Keterkaitan Substansi Kontribusi dan
Kegiatan Tahapan Output Nilai
o Mata Pelatihan Terhadap Visi, coach
Organisa
Misi dan Tujuan
si
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
peningkatan mutu
1 2 3 4 5 6 7 8
Komitmen Mutu :
Efisiensi
Dengan memberikan
edukasi door to door
Manfaat bagi Paraf
Penguata
Stakeholder, mentor
n Nilai-
N Keterkaitan Substansi Kontribusi dan
Kegiatan Tahapan Output Nilai
o Mata Pelatihan Terhadap Visi, coach
Organisa
Misi dan Tujuan
si
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
Komitmen Mutu :
Efektif dan efisien
1 2 3 4 5 6 7 8
Coach, Mentor,
Peserta,
Dilla Ramayani Arisanti, A.Md.far
Manfaat
Dengan dilaksanakan pada kegiatan ini, saya dapat dengan mudah menjelaskan
kepada pasien tentang informasi obat dan pasien pun mudah mengerti dan jika
pasien lupa masih bias membaca di etiket obat.
Dengan melakukan etiket obat dan memberi informasi pada pasien berdasarkan
SOP berarti saya telah berkontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar
Organisasi yaitu Profesionalisme.
Bukti Kegiatan
Kegiatan 1
Pada kegiatan ini saya merancang untuk membuat poster secara efektif dan kerja
keras untuk mendapatkan efisiensi agar pasien dapat memahami poster dengan
mudah (Komitmen mutu : Efektif dan Efisien) dan membuat poster dengan
bahasa yang sopan (Etika publik : sopan), dan saya pun membuat poster
dengan menerima saran dari pimpinan/mentor saya (Nasionalisme :
Musyawarah). Kemudian saya mencetak poster dipercetakan secara transparan
(Akuntabilitas : Transparan) bekerja keras dan tanggung jawab (Anti korupsi :
Bekerja keras dan tanggung jawab).
Manfaat :
Bukti Kegiatan
Kegiatan 2
Dalam kegiatan ini, setelah saya menulis etiket dan menempelkan etiket pada
obat, saya memanggil pasien, saya mengucapakan salam dan memperkenalkan
diri ke pasien, kemudian saya menyerahkan obat dan memberikan penjelasan
cara penggunaan obat atau informasi obat yang di dapat pasien tersebut secara
transparan dan sopan (Akuntabilitas : transparan, Etika publik : sopan).
Kemudian saya menanyakan apakah kurang jelas (Nasionalisme : Tanggung
jawab), jika sudah jelas, saya meminta pasien untuk mengisi lembar cheklis PIO
yang berada dibelakang resep (Komitmen mutu : Peningkatan mutu)
Manfaat
Dengan melakukan PIO maka saya telah melaksanakan Misi yaitu Meningkatkan
peran serta aktif masyarakat terhadap kesehatan
Penguatan Nilai Organisasi
Bukti Kegiatan
Kegiatan 3
gambar 3.1 memberikan informasi obat (PIO) kepada pasien
gambar 3.2 pasien mengisi lembar cheklis PIO di resep
Manfaat
Bukti Kegiatan
Kegiatan 4
Gambar 4.1 mempersiapkan bahan edukasi
Dalam melaksanakan kegiatan ini, saya membuat kuisioner untuk diisi sebagai
bahan evaluasi secara transparansi (Akuntabilitas : Transparansi), kemudian
membagikan kuisioner kepada pasien yang telah menerima obat secara sopan dan
mengumpulkan kuisioner yang telah diisi secara mandiri (Etika publik : sopan, Anti
korupsi : mandiri). Setelah semua kuisioner dikumpulkan saya melakukan penilaian
hasil kuisioner dengan tanggung jawab dan jujur (Nasionalisme: tanggung jawab).
Manfaat :
Dalam kegiatan ini dapat mengetahui apakah pasien sudah mengerti dengan
penjelasan informasi obat yang disampaikan oleh petugas obat dan petugas dapat
mengevaluasi untuk kedepannya untuk lebih baik lagi dalam pelayanan.
Kegiatan 5
Tersampainya
4. Melakukan edukasi secara edukasi
door to door 28-30 April 2021 penggunaan
obat
5. Hasil kuisioner
Evaluasi kegaiatan 3 Mei 2021
D. Pembimbingan
1. Jadwal kegiatan konsultasi dengan coach dapat dilihat pada tabel berikut ini :
NOMOR DAFTAR 25
HADIR
2. Jadwal kegiatan konsultasi dengan mentor dapat dilihat pada tabel berikut ini
:
2. pembuatan poster
3. melakukan pemberian
informasi obat (PIO)
kepada pasien
4. melakukan edukasi
kepada pasien secara
door to door
5. mengevaluasi hasil
kegiatan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Kegiatan Aktualisasi adalah penerapan nilai-nilai dasar ASN yang
merupakan langkah dan harus ditempuh di unit kerja masing-masing. Dalam
kegiatan ini, diterapkan nilai-nilai dasar bagi ASN dalam melakukan tugasnya
sebagai pelayan publik yang profesional. Nilai-nilai dasar tersebut adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi,
maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa setelah diadakan nya edukasi
terhadap pasien tentang penggunaan obat yang tepat, tingkat pemahaman
masyarakat atau pasien mengenai penggunaan obat yang tepat bertambah.
B. SARAN
Penulis berharap agar kegiatan yang telah dilakukan dapat terealisasi.
Penulis menerima dengan baik terhadap kritik dan saran bagi pembaca, agar
dapat menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu
ANEKA dalam melaksanakan tugas sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelyanan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga AdministrasI Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :Etika
Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti
Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.