DI PUSKESMAS SEJANGKUNG
DISUSUN OLEH :
NIP. 199701152022032014
NOMOR ABSEN : 31
Sambas, 2022
Telah diperiksa/disetujui :
COACH MENTOR,
Mengetahui :
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR DAERAH
KABUPATEN SAMBAS
Ir. DARYANTO, MT
Pembina Utama Muda
NIP. 19630903 199003 1 004
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Sambas, 2022
Telah diperiksa/disetujui :
COACH, MENTOR,
Disetujui :
PENGUJI,
Ir. DARYANTO, MT
NIP. 19630903199031004
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan anugerah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi
ini. Penulisan laporan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk melakukan
aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada Pelatihan Dasar
(LATSAR) Golongan III Angkatan CLVIII Kab. Sambas Penulis menyadari dalam
penyusunan laporan aktualisasi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak H. Satono, S.Sos.I, MH. selaku Bupati Kabupaten Sambas
6. Panitia latihan dasar CPNS yang selalu memberikan fasilitas dan bimbingan
kepada peserta selama pembelajaran.
7. Segenap Widyiaswara selaku narasumber
8. Seluruh rekan – rekan peserta Latihan Dasar (LATSAR) golongan III Angkatan
CLVIII Kab. Sambas Tahun 2022 atas dukungan dan kerjasama selama
mengikuti kegiatan Latsar.
9. Keluarga tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat dalam
menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa Pelatihan
Dasar CPNS.
10. Seluruh rekan-rekan Puskesmas Sejangkung yang selalu mendukung dan
membantu dalam kegiatan latsar.
Penulis sadar bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak agar laporan
Aktualisasi ini menjadi lebih baik sehingga dapat dijadikan dasar dalam
pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi nilai dasar ASN, serta memberikan
manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
(Sumber. Laporan capaian puskesmas sejangkung Tahun 2022
3
11 % Penderita hipertensi yang terdiri dari 306 pria dan 634 Wanita, wanita
usia subur ( WUS ) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi
dengan baik antara umur 20-45 tahun. Pada wanita usia subur ini berlangsung
lebih cepat dari pada pria. Puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29 tahun.
Pada usia ini wanita memiliki kesempatan 95% untuk hamil. Banyaknya
jumlah Wanita usia subur yang menderita hipertensi tentu saja dapat menjadi
masalah karena pada usia ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi kehamilan
dan karena faktor lingkungan dan minimnya pengetahuan kebanyakan dari
mereka masih menggunakan KB Hormonal seperti pil dan suntik jenis KB ini
sebenarnya tidak boleh digunakan untuk penderita hipertensi karena dapat
meningkatkan tekanan darah sehingga apabila terjadi kehamilan maka akan
menjadi kehamilan dengan resiko tinggi sehingga diperlukan pemeriksaan rutin
dan pengawasan oleh petugas Kesehatan kepada ibu hamil dalam kondisi
tersebut, hipertensi dalam kehamilan disebabkan oleh banyak faktor diantaranya
adalah minimnya pengetahuan ibu tentang hipertensi dan pentingnya melakukan
pemeriksaan kehamilan apabila ibu tidak mengetahui bahwa dirinya menderita
hipertensi sampai menjelang persalinan maka tidak menutup kemungkinan pada
saat persalinan ibu akan mengalami Preeklamsia berat atau bahkan Eklampsia
dimana hal tersebut sangatlah berbahaya karena dapat menjadi salah satu faktor
penyebab terjadinya kematian pada ibu. (Sirait, Maria,2022).
B. Tujuan Aktualisasi
A. Tujuan Umum
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi sebagai Ahli Pertama Bidan di
Puskesmas Sejangkung Kecamatan Sejangkung yang meliputi Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
B. Tujuan Khusus
a. Dapat mengidentifikasi isu-isu yang terdapat di Puskesmas Sejangkung
Kecamatan Sejangkung.
b. Memberikan pelayanan yang lebih optimal di Puskesmas Sejangkung
Kecamatan Sejangkung.
c. Terlaksananya sosialisasi tentang hipertensi di wilayah Puskesmas
Sejangkung
4
d. Peningkatan pengetahuan Wanita usia subur tentang penyakit hipertensi dan
pencegahannya
e. Menurunkan tekanan darah wanita usia subur penderita hipertensi di
Puskesmas Sejangkung
C. MANFAAT KEGIATAN
A. Bagi Peserta
Setelah dilaksanakannya rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi peserta dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ASN dan kedudukan serta peran ASN dalam NKRI yang mendasari kegiatan
bermanfaat bagi tempat kerja.
B. Bagi Organisasi
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten sambas serta menerapkan nilai-
nilai organisasi dalam membantu meningkatkan pelayanan di Puskesmas
Sejangkung
C. Bagi Stakeholder
Setelah dilaksanakannya aktualisasi ini, diharapkan pelayanan terhadap
masyarakat menjadi lebih baik, berkualitas dan optimal.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. KEADAAN ORGANISASI
1. Kondisi Geografis
6
genangan karena berpotensi sebagai lokasi perkembangbiakan bagi nyamuk
dan potensial rawan bencana banjir. (Profil Puskesmas Sejangkung,2020)
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sejangkung
7
B. VISI DAN MISI ORGANISASI
8
E. Mengelola Dan Memanfaatkan SDA Dengan Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan Dan Berwawasan Lingkungan.
Visi dan Misi organisasi berhubungan dengan tugas dan fungsi bidan,
berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia No. 4 tahun 2019 tentang
kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan bidan dalam
memberikan pelayanan kebidanan kepada perempuan selama masa hamil, masa
kehamilan, pasca persalinan, masa nifas, bayi baru lahir, balita dan anak
prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana
sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Hal ini berkaitan dengan Misi Organisasi
Poin ke 3 yaitu meningkatkan kualitas SDM yang intelektual, Kreatif, Inovatif dan
berdaya saing. (Undang-Undang No.4 tahun 2019 tentang kebidanan)
C. NILAI-NILAI ORGANISASI
Tata nilai
“SAGGIN”
S : SEMANGAT
A : AKUNTABEL
G : GOTONG ROYONG
G : GEMILANG
I : INOVATIF
N : NYAMAN
Budaya Kerja
K : Kualitas
A : Adil
C : Cerdik
A : Aktif
K : Kompetitif
9
D. STRUKTUR ORGANISASI
10
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerja Puskesmas
Sejangkung.
11
F. URAIAN TUGAS JABATAN CPNS
1. Tugas dan Fungsi Bidan
Tugas, dan wewenang seorang bidang dalam memberikan pelayanan
kebidanan berdasarkan UU Republik Indonesia No. 4 tahun 2019 tentang
Kebidanan.
1) Pelayanan kesehatan ibu
a) memberikan asuhan kebidanan pada masa sebelum hamil
b) memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan
c) memberikan asuhan kebidanan pada masa persalinan dan menolong
persalinan normal
d) memberikan asuhan kebidanan pada masa nifas
e) melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin,
nifas, dan rujukan
f) melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa
kehamilan, masa persalinan,
g) pascapersalinan, masa nifas, serta asuhan pasca keguguran dan
dilanjutkan dengan rujukan
2) Pelayanan kesehatan anak
a) memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita dan
anak prasekolah
b) memberikan imunisasi program pemerintah pusat
c) melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita dan anak
prasekola serta deteksi dini kasus penyulit, gangguan tumbuh
kembang, dan rujukan
d) memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru
lahir dilanjutkan dengan rujukan
3) Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana
Bidan berwenang melakukan komunikasi, informasi, edukasi, konseling,
dan memberikan pelayanan kontrasepsi.
4) Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
Bidan berwenang mendapat pelimpahan wewenang dari dokter bersifat
mandat maupun delegatif.
12
5) Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
Bidan dapat melakukan pelayanan kesehatan di luar kewenangan sesuai
dengan kompetensiinya dengan tujuan untuk menolong dari kematian
(mengancam nyawa). (Undang-Undang No.14 tahun 2019 tentang
kebidanan.
13
BAB III
KONSEP DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
14
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan dan memiliki nomor
induk pegawai secara nasional.
b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
PPPK adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu
tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan sesuai dengan
kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan perundang-undangan.
Pegawai ASN memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik. Untuk dapat
menjalankan perannya dengan baik, Pegawai ASN memiliki fungsi
sebagai :
a) Pelaksana kebijakan publik
b) Pelayan publik
c) Perekat dan pemersatu bangsa.
2. Smart ASN
Salah satu prioritas reformasi birokrasi Pemerintah Indonesia hingga
2024 yaitu mewujudkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) berkelas
dunia. Amanat UU No. 5/2014 Tentang Aparatur Sipil Negara menggariskan
penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN)
dijalankan berdasarkan asas profesionalisme, proporsional, akuntabel, serta
efektif dan efisien agar peningkatan kinerja birokrasi dapat tercapai. Untuk
mewujudkan hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), telah
mencanangkan pembangunan “SMART ASN” 2024. Hal ini menjadi pondasi
untuk peningkatan kualitas pelayanan publik khususnya di Era Digital dan
Revolusi Industri 4.0. Penerapan SMART ASN akan membawa perubahan
yang cepat dan dinamis bagi pelayanan publik yang berkualitas SMART ASN
adalah sebuah kondisi dimana Aparatur Sipil Negara berada dalam kondisi
puncak performa dan berdaya saing kelas dunia dalam melakukan
pekerjaannya (Amelia,2021)
B. Identifikasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS
Seiring dengan telah ditetapkannya ASN Branding dan nilai-nilai dasar
15
ASN, yaitu: “Bangga Melayani Bangsa” dan nilai dasar BerAkhlak (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Kolaboratif, dan Adaptif),
setiap ASN perlu mengamalkan nilai-nilai tesebut dalam pekerjaannya.
1. Berorientasi Pelayanan
Definisi dari pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU
Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik. Adapun penyelenggara pelayanan publik menurut UU
Pelayanan Publik adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi,
lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk
kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-
mata untuk kegiatan pelayanan publik. Dalam batasan pengertian tersebut,
jelas bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah salah satu dari
penyelenggara pelayanan publik, yang kemudian dikuatkan kembali dalam
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), yang
menyatakan bahwa salah satu fungsi ASN adalah sebagai pelayan publik.
(Mirdin,2021)
2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak
mudah untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas,
yang terlintas adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui
bagaimana cara mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering
disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada
dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas
adalah kewajiban untuk bertanggung jawab yang berangkat dari moral
individu, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab
kepada seseorang/organisasi yang memberikan amanat. Akuntabilitas dan
Integritas Personal seorang ASN akan memberikan dampak sistemik bila
bisa dipegang teguh oleh semua unsur. Melalui Kepemimpinan,
Transparansi, Integritas, Tanggung Jawab, Keadilan,Kepercayaan,
Keseimbangan, Kejelasan, dan Konsistensi, dapat membangun lingkungan
16
kerja ASN yang akuntabel. (Handoko,2021)
3. Kompeten
Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Secara implisit perlunya penguatan kompetensi secara luas, yang
memungkinkan setiap pegawai dapat memutakhirkan kompetensi, baik
secara individu maupun secara kolektif organisasi. Dalam menentukan
kebutuhan pengambangan kompetensi dan karakter ASN penting
diselaraskan sesuai visi, misi, dan misi, termasuk nilai-nilai birokrasi
pemerintah. Dalam kaitan visi, sesuai Peraturan Presiden No. 18 Tahun
2020 tentang RPJM Nasional 2020-2024, telah ditetapkan bahwa visi
pembangunan nasional untuk tahun 2020-2024 di bawah kepemimpinan
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin adalah:
Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong. (Jalis,2021)
4. Harmonis
Dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat ASN dituntut
dapat mengatasi permasalahan keberagaman, bahkan menjadi unsur
perekat bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Itulah sebabnya mengapa peran dan upaya selalu mewujudkan
situasi dan kondisi yang harmonis dalam lingkungan bekerja ASN dan
kehidupan bermasyarakat sangat diperlukan. (Sembodo,2021)
5. Loyal
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu
“Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia,
atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi
timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Oxford
Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai “giving or showing firm and
constant support or allegiance to a person or institution (tindakan memberi
atau menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan
kepada seseorang atau institusi)”.
Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang ASN adalah sifat
loyal atau setia kepada bangsa dan negara. Sifat dan sikap loyal terhadap
17
bangsa dan negara dapat diwujudkan dengan sifat dan sikap loyal ASN
kepada pemerintahan yang sah sejauh pemerintahan tersebut bekerja
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena ASN
merupakan bagian atau komponen dari pemerintahan itu sendiri.
(Rahmanendra,2021)
6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau
ancaman yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan
mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah
lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri). Sejatinya tanpa
beradaptasi akan menyebabkan makhluk hidup tidak dapat mempertahankan
diri dan musnah pada akhirnya oleh perubahan lingkungan. Sehingga
kemampuan adaptif merupakan syarat penting bagi terjaminnya
keberlangsungan kehidupan. Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga
berlaku juga bagi individu dan organisasi dalam menjalankan fungsinya.
Dalam hal ini organisasi maupun individu menghadapi permasalahan yang
sama, yaitu perubahan lingkungan yang konstan, sehingga karakteristik
adaptif dibutuhkan, baik sebagai bentuk mentalitas kolektif maupun
individual. (Suwarno,2021)
7. Kolaboratif
Kolaborasi, terdapat istilah lainnya yang juga perlu dijelaskan yaitu
collaborative governance. Irawan (2017 P 6) mengungkapkan bahwa “
Collaborative governance “sebagai sebuah proses yang melibatkan norma
bersama dan interaksi saling menguntungkan antar aktor governance.
Collaborative governance dalam artian sempit merupakan kelompok aktor
dan fungsi. Ansell dan Gash A (2007:559), menyatakan Collaborative
governance mencakup kemitraan institusi pemerintah untuk pelayanan
publik. Sebuah pendekatan pengambilan keputusan, tata kelola kolaboratif,
serangkaian aktivitas bersama di mana mitra saling menghasilkan tujuan dan
strategi dan berbagi tanggung jawab dan sumber daya (Davies Althea L
Rehema M. White, 2012). Kolaborasi juga sering dikatakan meliputi segala
aspek pengambilan keputusan, implementasi sampai evaluasi. Berbeda
18
dengan bentuk kolaborasi lainnya atau interaksi stakeholders bahwa
organisasi lain dan individu berperan sebagai bagian strategi kebijakan,
collaborative governance menekankan semua aspek yang memiliki
kepentingan dalam kebijakan membuat persetujuan. (Sejati,2021)
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan tugas dan analisis isu
19
satu miliar penderita hipertensi (82 persen dari seluruh penderita
hipertensi di dunia) tinggal di negara berpenghasilan rendah dan
menengah. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap
tahunnya. Data yang diperoleh berdasarkan pencapaian SPM didapatkan
bahwa jumlah pasien hipertensi Januari hingga Juni 2022 sebanyak 11 %.
Penderita hipertensi yang terdiri dari 306 pria dan 634 Wanita yang
dimaksud wanita usia subur ( WUS ) adalah wanita yang keadaan organ
reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun. Pada wanita
usia subur ini berlangsung lebih cepat dari pada pria. Puncak kesuburan ada
pada rentang usia 20-29 tahun. Pada usia ini wanita memiliki kesempatan
95% untuk hamil. Banyaknya jumlah Wanita usia subur yang menderita
hipertensi tentu saja dapat menjadi masalah karena pada usia ini tidak
menutup kemungkinan akan terjadi kehamilan dan karena faktor lingkungan
dan minimnya pengetahuan kebanyakan dari mereka masih menggunakan
KB Hormonal seperti pil dan suntik jenis KB ini sebenarnya tidak boleh
digunakan untuk penderita hipertensi karena dapat meningkatkan tekanan
darah sehingga apabila terjadi kehamilan maka akan menjadi kehamilan
dengan resiko tinggi. (Olahan penulis, 2022)
Gambar 4.1 Rekapitulasi capaian standar pelayanan minimal bidang
Kesehatan Puskesmas Sejangkung januari s/d juni TA. 2022
20
GAMBAR 4.2 Laporan Capaian Standar Pelayanan Minimal Penderita
Hipertensi Puskesmas Sejangkung Tahun 2022
21
(Sumber.Laporan Capaian SPM Puskesmas Sejangkung,2022)
22
Untuk menentukan penetapan isu prioritas maka isu yang didapatkan
pada identifikasi isu dianalisis menggunakan alat bantu penerapan kriteria
kualitas isu melalui metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan
layak, yaitu :
1. Aktual, yaitu isu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
2. Problematik, yaitu isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga
perlu di carikan segera solusinya secara komprehensif.
3. Kekhalayakan yaitu isu menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Layak yaitu isu tersebut masuk akal, realistis, relevan dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalah.
Tabel 4.1 isu aktual dalam APKL
Kriteria
Isu Aktual Total Peringkat
A P K L
Tingginya jumlah Wanita usia 5 5 5 5 20 1
subur yang menderita
hipertensi di wilayah
Puskesmas Sejangkung
Rendahnya tingkat capaian 4 3 3 3 13 2
pemeriksaan tuberculosis di
wilayah kerja Puskesmas
Sejangkung
Rendahnya tingkat kunjungan 3 3 3 3 12 3
pelayanan pada usia produktif
(Sumber. Olahan Penulis, 2022)
23
menggunakan metode APKL, maka isu yang harus segera diselesaikan, yaitu
tingginya jumlah Wanita usia subur yang menderita hipertensi di wilayah
Puskesmas Sejangkung, selanjutnya untuk mengidentifikasi lebih dalam
masalah tersebut, maka dilakukan analisis menggunakan Teknik analisis isu
fishbone diagram.
24
No Penyebab Kriteria Total Peringkat
U S G
Kurangnya pengetahuan 5 5 5 15 I
1.
tentang penyakit hipertensi
Masih tingginya penggunaan 4 4 4 12 II
2. alat kontrasepsi hormonal
5 5 1 11 III
Kondisi geografis
3.
25
Memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan jika isu tidak ditangani,
maka dirumuskanlah gagasan sebagai berikut “peningkatan pengetahuan
wanita usia subur penderita hipertensi tentang penyakit hipertensi melalui
SOSIS KORNET (sosialisasi menggunakan media Kartu Kontrol dan leaflet) di
Puskemas Sejangkung”. Gagasan tersebut dilakukan melalui kegiatan yang
akan dilakukan sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Kepala
Puskesmas (mentor)
2. Membuat Soal pretest dan posttest tentang hipertensi
3. Membuat leaflet tentang penyakit hipertensi
4. Membuat kartu kontrol hipertensi
5. Membagikan soal pretest
6. Melakukan sosialisasi tentang penyakit Hipertensi beserta
komplikasinya
7. Membagikan soal postest
8. Melakukan pemeriksaan tekanan darah
9. Membagikan kartu kontrol
10. Memberikan therapy sesuai kebutuhan pasien
11. Membuat laporan sosialisasi yang telah dilaksanakan
E. Rencana Aktualisasi
26
27
Rencana Aktualisasi
Pada tabel di bawah ini akan dibahas tentang rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat
kerja untuk menyelesaikan isu yang diangkat dengan menerapkan nilai-nilai dasar berAkhlak.
Tabel 4.4 Rencana Kegiatan Aktualisasi
Identifikasi Isu : 1. Tingginya Jumlah Wanita Usia Subur Yang Menderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas
Sejangkung
2. Rendahnya Capaian Pemeriksaan Tuberculosis
3. Rendahnya Kunjungan Pelayanan Pada Usia Produktif
Isu yang Diangkat : tingginya jumlah wanita usia subur yang menderita hipertensi di wilayah puskesmas Sejangkung
Gagasan Pemecahan : Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur penderita Hipertensi tentang penyakit hipertensi
Isu Melalui SOSIS KORNET (Sosialisasi menggunakan media kartu kontrol dan Leaflet) di
Puskesmas Sejangkung.
No. Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
51
Unit Kerja : Puskesmas Sejangkung
Identifikasi Isu : 1. Tingginya Jumlah Wanita Usia Subur Yang Menderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas
Sejangkung
2. Rendahnya Capaian Pemeriksaan Tuberculosis
3. Rendahnya Kunjungan Pelayanan Pada Usia Produktif
Isu yang Diangkat : tingginya jumlah wanita usia subur yang menderita hipertensi di wilayah puskesmas Sejangkung
Gagasan Pemecahan : Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur penderita Hipertensi tentang penyakit hipertensi
Isu Melalui SOSIS KORNET (Sosialisasi menggunakan media kartu kontrol dan Leaflet) di
Puskesmas Sejangkung.
No. Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
53
Unit Kerja : Puskesmas Sejangkung
Identifikasi Isu : 1. Tingginya Jumlah Wanita Usia Subur Yang Menderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas
Sejangkung
2. Rendahnya Capaian Pemeriksaan Tuberculosis
3. Rendahnya Kunjungan Pelayanan Pada Usia Produktif
Isu yang Diangkat : tingginya jumlah wanita usia subur yang menderita hipertensi di wilayah puskesmas Sejangkung
Gagasan Pemecahan : Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur penderita Hipertensi tentang penyakit hipertensi
Isu Melalui SOSIS KORNET (Sosialisasi menggunakan media kartu kontrol dan Leaflet) di
Puskesmas Sejangkung.
No. Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
3. Saat menemui
6. Mendengarkan mentor di dengan visi
arahan dari Puskesmas misi
mentor Sejangkung saya puskesmas
akan menepati yaitu Visi :
7. Mencatat Puskesmas
semua janji dan datang
tepat waktu. Sejangkung
pengarahan membangun
yang diberikan (Akuntabel)
kesehatan di
oleh Kepala wilayah
Puskesmas 4. saya akan
menampilkan kerjanya
kinerja terbaik untuk
dalam terwujudnya
menjelaskan Kecamatan
tentang kegiatan sejangkung
yang akan saya sehat
lakukan Misi:
53
Unit Kerja : Puskesmas Sejangkung
Identifikasi Isu : 1. Tingginya Jumlah Wanita Usia Subur Yang Menderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas
Sejangkung
2. Rendahnya Capaian Pemeriksaan Tuberculosis
3. Rendahnya Kunjungan Pelayanan Pada Usia Produktif
Isu yang Diangkat : tingginya jumlah wanita usia subur yang menderita hipertensi di wilayah puskesmas Sejangkung
Gagasan Pemecahan : Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur penderita Hipertensi tentang penyakit hipertensi
Isu Melalui SOSIS KORNET (Sosialisasi menggunakan media kartu kontrol dan Leaflet) di
Puskesmas Sejangkung.
No. Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
(Kompeten) Mendorong
pelaksanaan
5. Saya akan pembangunan
mencipatkan wilayah kerja
suasana yang
kondusif saat berwawasan
melalukan kesehatan
konsultasi
dengan mentor
di Puskesmas
Sejangkung
(Harmonis)
6. Semua saran
dan masukan
dari atasan,
saya
53
Unit Kerja : Puskesmas Sejangkung
Identifikasi Isu : 1. Tingginya Jumlah Wanita Usia Subur Yang Menderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas
Sejangkung
2. Rendahnya Capaian Pemeriksaan Tuberculosis
3. Rendahnya Kunjungan Pelayanan Pada Usia Produktif
Isu yang Diangkat : tingginya jumlah wanita usia subur yang menderita hipertensi di wilayah puskesmas Sejangkung
Gagasan Pemecahan : Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur penderita Hipertensi tentang penyakit hipertensi
Isu Melalui SOSIS KORNET (Sosialisasi menggunakan media kartu kontrol dan Leaflet) di
Puskesmas Sejangkung.
No. Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
berkomitmen
untuk
melaksanakan
dengan baik
(Loyal)
7. Dalam
melakukan
konsultasi
dengan mentor
saya antusias
mencatat
semua
masukan yang
diberikan
(Adaptif)
53
Unit Kerja : Puskesmas Sejangkung
Identifikasi Isu : 1. Tingginya Jumlah Wanita Usia Subur Yang Menderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas
Sejangkung
2. Rendahnya Capaian Pemeriksaan Tuberculosis
3. Rendahnya Kunjungan Pelayanan Pada Usia Produktif
Isu yang Diangkat : tingginya jumlah wanita usia subur yang menderita hipertensi di wilayah puskesmas Sejangkung
Gagasan Pemecahan : Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur penderita Hipertensi tentang penyakit hipertensi
Isu Melalui SOSIS KORNET (Sosialisasi menggunakan media kartu kontrol dan Leaflet) di
Puskesmas Sejangkung.
No. Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
8. Dalam melakukan
konsultasi saya
membangun
kerjasama yang
sinergis
(Kolaboratif)
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Pelatihan dengan Nilai-Nilai Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Dasar Misi Organisasi Organisasi
2. Membuat soal 1. Mencari 1. Adanya 1. Saya akan mencari Hal ini sejalan Menguatnya
pretest dan referensi soal pretest referensi ebook atau dengan visi tata nilai
postest tentang tentang dan postest journal yang sesuai dan Kabupaten Puskesmas
penyakit penyakit tentang berkualitas tentang Sambas yaitu Sejangkung
hipertensi hipertensi penyakit penyakit hipertensi meningkatkan yaitu inovatif
(MANAJEMEN hipertensi (Berorientasi dalam kualitas dimana
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Pelatihan dengan Nilai-Nilai Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Dasar Misi Organisasi Organisasi
ASN) 2. Membuat pelayanan) sumber daya dilaksanakan
soal pretest 2. Foto manusia yang kegiatan ini
dan kegiatan 2. Saya akan membuat intelektual, dapat
posttest soal pretest dan post kreatif, menimbulkan
tentang test tentang penyakit inovatif dan inovatif dari
penyakit hipertensi sesuai berdaya saing peserta untuk
hipertensi dengan materi yang Dengan dapat
telah saya rangkum adanya soal memberikakn
3. Melakukan agar dapat saya pretest dan jawaban
konsultasi pertanggungjawabkan postest dapat terhadap soal
dan (akuntabel) membuat ibu
meminta aktif dalam
persetujuan 3. Saya akan membuat mencari
mengenai soal dengan bahasa informasi
soal dan yang mudah dipahami tentang
pretest dan bertujuan untuk hipertensi
posttest membantu orang lain sehingga
mentor belajar (kompeten) akan timbul
kesadaran
4. Soal 4. Saya akan menerima untuk
Pretest dan apabila terdapat saran melakukan
postest dan kritikan dari mentor pemeriksaan
tersebut tentang soal yang saya nantinya
kemudian buat sehingga tercipta apabila terjadi
dicetak suasana kerja yang kehamilan
kondusif (Harmonis) sehingga
akan
5. Saya berkomitmen meningkatkan
mencari referensi cakupan
materi soal yang kunjungan
mudah dipahami pertama atau
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Pelatihan dengan Nilai-Nilai Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Dasar Misi Organisasi Organisasi
peserta (loyal) ulang ibu
hamil, hal ini
selaras
dengan misi
6. Saya berantusias puskesmas
dalam menyiapkan soal Sejangkung
untuk kegiatan yakni
(Adaptif) Mendorong
pelaksanaan
7. Dalam proses pembangunan
pembuatan hingga wilayah kerja
percetakan soal saya yang
terbuka dalam berwawasan
bekerjasama agar kesehatan.
menghasilkan soal
yang berkualitas
(Kolaboratif)
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
dengan Nilai-Nilai Misi Organisasi Organisasi
Dasar
3. Membuat 1. Mencari referensi 1. Tersedianya 1. Saya akan mencari Adanya media Menguatnya
leaflet tentang materi tentang leaflet referensi materi dan informasi tata nilai
penyakit macam-macam tentang gambar leaflet yang berupa leaflet Puskesmas
hipertensi hipertensi hipertensi sesuai dan berkualitas dapat Sejangkung
(MANAJAMEN internet (jurnal, di internet(jurnal,ebook) memudahkan yaitu Akuntabel
ASN) ebook) 2. Foto kegiatan (berorientasi masyarakat dimana dengan
pelayanan) untuk menerima bertambahnya
2. Menyusun materi informasi media informasi
tentang 2. Dalam menyusun materi terbaru terpercaya yang
hipertensi hipertensi pada leaflet, mengenai ada di
dengan media saya akan hipertensi. dan Puskesmas
leaflet yaitu. menggunakan materi dapat Sejangkung
• Pengertian yang sudah saya menerapkan yang diberikan
hipertensi rangkum dan dapat saya perilaku hidup untuk
• Macam-macam pertanggungjawabkan sehat dalam masyarakat
hipertensi (akuntabel) kehidupan juga akan
• Pencegahan sehari – hari, meningkatkan
hipertensi sehingga kepercayaan
3. Saya membuat materi masyarakat dan kepuasan
3. Mengkonsultasika dan desain leaflet dapat berperan masyarakat
n leaflet tentang dengan menarik dan aktif dalam akan pelayanan
hipertensi bahasa yang mudah pengendalian yang diberikan
kepada mentor dimengerti agar dapat penyakit
bidan koordinator membantu orang lain hipertensi
di puskesmas belajar (Harmonis) diwilayah kerja
sejangkung. Puskesmas
4. Saya akan berkonsultasi Sejangkung, hal
4. Merevisi leaflet dengan mentor dan bidan ini selaras
sesuai saran dari koordinator di puskesmas dengan misi
mentor di sejangkung serta puskesmas
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
dengan Nilai-Nilai Misi Organisasi Organisasi
Dasar
puskesmas menerima masukan dan Sejangkung
sejangkung. kritik pada leaflet yang yakni
dibuat (harmonis) Mendorong
5. Mencetak leaflet pelaksanaan
tentang penyakit 5. Setelah berkonsultasi pembangunan
hipertensi dengan mentor di wilayah kerja
puskesmas sejangkung yang
saya akan menambahkan berwawasan
masukan dari mentor kesehatan.
terhadap leaflet yang saya
buat agar dapat bersama-
sama memberikan
kontribusi dalam
peningkatan pelayanan
kesehatan
(loyal)
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
dengan Nilai-Nilai Misi Organisasi Organisasi
Dasar
4. Membuat kartu 1. Melakukan 1. Tersedianya 1.hamil yang menderita Dengan Dengan adanya
kontrol untuk tersedianya kartu kegiatan ini
konsultasi Kartu kontrol hipertensi di wilayah kerjanya
wanita usia kontrol dapat meningkatkan
subur penderita dengan mentor pada wanita sehingga dapat mempermudah nilai organisasi
hipertensi mengontrol yaitu inovasi,
untuk usia subur melaksanakan tugas
(Manajemen pasien dalam jujur, tanggung
ASN) melakukan 2. Data dengan baik (kompeten) pemantauan jawab, disiplin
pemeriksaan kesehatan, dan kerjasama
kegiatan
tekanan darah Kegiatan ini
2.Saya akan berkonsultasi dengan
pembuatan sesuai dengan
mentor tentang kartu kontrol Visi Kabupaten
kartu wanita
Sambas Poin ke-
yang saya buat dan apabila
usia subur 3 dan selaras
disetujui saya akan menjelaskan dengan Misi
penderita
puskesmas
cara pengisian kartu kontrol
hipertensi “Menjadi
tersebut wanita usia subur puskesmas yang
2. Mencari bermutu untuk
penderita hipertensi (loyal)
mewujudkan
referensi materi masyarakat yang
tentang kartu 3. Pada saat memberikan sehat dan
mandiri”
kontrol di penjelasan mengenai pengisian
internet (jurnal, kartu kontrol saya bersedia
ebook menjawab
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
dengan Nilai-Nilai Misi Organisasi Organisasi
Dasar
wanita usia subur (kompeten)
penderita
4.Saya akan bersikap adil dengan
hipertensi
memberikan pelayanan yang
4. Melakukan
sama kepada peserta (loyal)
konsultasi dan
meminta persetujuan
5. Pada saat memberikan
terkait
penjelasan mengenai pengisian
5. Melakukan
kartu kontrol saya akan
konsultasi dan
mengarahkan peserta untuk
meminta persetujuan
ikut aktif dalam mewujudkan
terkait
kesadaran terhadap Kesehatan
kartu kontrol
(harmonis)
kepada Kepala
Puskesmas 6.Saya berantusias dalam
menjelaskan cara pengisian
6. merevisi dan mencatat
kartu kontrol kepada peserta
semua pengarahan
(adaptif)
tentang kartu kontrol
sesuai saran dari
7.Saya akan bekerjasama dengan
mentor
bidan desa untuk membagikan
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
dengan Nilai-Nilai Misi Organisasi Organisasi
Dasar
kartu kontrol kepada WUS
4. Melakukan
menderita hipertensi untuk
sosialisasi mengenai
hasil terbaik (kolaboratif)
tata cara pengisian
kartu kontrol pada
wanita usia subur
penderita hipertensi
5. Bekerjasama dengan
bidan untuk
membagikan kartu
kontrol kepada
wanita usia subur
penderita hipertensi
5. Membagikan 1. Memberikan 1. Tersedia 1. Saya akan menjelaskan Hal ini sesuai Menguatnya
soal pretest daftar hadir nya terlebih dahulu dengan misi tata nilai
(Manajemen kepada daftar bagaimana cara Kabupaten Puskesmas
ASN) peserta untuk hadir pengisian soal dengan Sambas yaitu Sejangkung
di tanda ramah dan sopan beriman kondisi yaitu Gotong
tangan 2.Foto (berorientasi kehidupan yang Royong,
kegiatan pelayanan) masyarakatnya dimana
2. Meminta agamis, beriman kegiatan ini
bantuan 3.Soal 2. Saya akan memulai dan takwa pada dilaksanakan
bidan desa pretest kegiatan dengan allah (Tuhan dengan
untuk yang disiplin dan tidak Yang Maha Esa) dukungan
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
dengan Nilai-Nilai Misi Organisasi Organisasi
Dasar
membagikan sudah terlambat taat dan tertib dan
soal pretest terisi (Akuntabel) hukum serta kerjasama
penyelenggaran dari berbagai
3. Memberikan 3. saya akan memotivasi pemerintah yang stakeholder
pulpen peserta untuk percaya good clean yang ada
kepada terhadap kemampuan government
peserta sendiri dalam mengisi ditunjukkan
soal (kompeten) dengan adanya
4. Mempersilahk tolong menolong
an peserta 4. saya akan membantu antara petugas
untuk mulai peserta yang kesulitan Kesehatan dan
mengisi dalam membaca atau masyarakat dan
pretest menulis agar peserta berkaitan dengan
tidak merasa terbebani misi puskesmas
5. meminta dalam menjawab soal yaitu “Menjadi
bantuan (harmonis) puskesmas yang
bidan desa bermutu untuk
untuk 5. saya akan selalu mewujudkan
mengumpulka melibatkan bidan desa masyarakat yang
n kembali dan kader desa dalam sehat dan
soal yang setiap kegiatan (loyal) mandiri”
sudah di isi
6. saya akan proaktif
dalam kegiatan ini
dengan memastikan
semua peserta
mendapatkan soal dan
tidak ada yang
mengalami kesulitan
(adaptif)
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
dengan Nilai-Nilai Misi Organisasi Organisasi
Dasar
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
dengan Nilai-Nilai Misi Organisasi Organisasi
Dasar
dan tujuan hipertensi (akuntabel) dengan Misi dari berbagai
(kontak Puskesmas stakeholder
waktu) 3. Saya akan melakukan Sejangkung yaitu yang ada
sesi tanya jawab kepada Melaksanakan
4. Berdoa peserta sosialisasi agar pelayanan
sebelum dapat membantu orang kesehatan yang
memulai lain belajar bermutu, merata
kegiatan (kompeten) dan terjangkau
5. Saya berkomitmen
untuk mencipatakan
kegiatan sosialisasi yang
baik (loyal)
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
dengan Nilai-Nilai Misi Organisasi Organisasi
Dasar
bantuan bidan desa untuk
melakukan pemeriksaan
tekanan darah dan
mencatat hasil
pemeriksaan tersebut
untuk dibagikan kartu
kontrol (kolaboratif)
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
peserta untuk 3. saya akan yang good
mulai mengisi memotivasi clean
posttest peserta untuk government
percaya ditunjukkan
5. Mmeminta terhadap dengan adanya
bantuan bidan kemampuan tolong
desa untuk sendiri dalam menolong
mengumpulkan mengisi soal antara petugas
kembali soal (kompeten) Kesehatan dan
yang sudah di masyarakat
isi 4. saya akan dan berkaitan
membantu dengan misi
peserta yang puskesmas
kesulitan dalam yaitu “Menjadi
membaca atau puskesmas
menulis agar yang bermutu
peserta tidak untuk
merasa mewujudkan
terbebani dalam masyarakat
menjawab soal yang sehat dan
(harmonis) mandiri”
6. saya akan
proaktif dalam
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
kegiatan ini
dengan
memastikan
semua peserta
mendapatkan
soal dan tidak
ada yang
mengalami
kesulitan
(adaptif)
7. saya akan
meminta bantuan
bidan desa untuk
membagikan dan
mengumpulkan
soal (kolaboratif)
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
bantuan 2. Saya akan allah (Tuhan dukungan dan
kepada kader bertanggung Yang Maha kerjasama dari
untuk jawab dalam Esa) taat dan berbagai
mencatat melakukan tertib hukum stakeholder
hasil tekanan pemeriksaan serta yang ada
darah tekanan darah penyelenggaran
(Akuntabel) pemerintah
yang good
3. Saya akan clean
melakukan government
pemeriksaan ditunjukkan
tekanan darah dengan adanya
dengan teliti dan tolong
tidak terburu-buru menolong
(kompeten) antara petugas
Kesehatan dan
4. Saya akan masyarakat
meminta bantuan dan berkaitan
bidan desa untuk dengan misi
membantu puskesmas
melakukan yaitu “Menjadi
pemeriksaan puskesmas
tekanan darah yang bermutu
(harmonis) untuk
mewujudkan
5. Data pemeriksaan masyarakat
akan di catat di yang sehat dan
buku pencatatan mandiri”
pemeriksaan
(loyal)
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
6. Dalam melakukan
pemeriksaan
tekanan darah
saya akan sambil
melakukan
anamnesa
tentang pola
hidup pasien
(adaptif)
7. saya akan
meminta bantuan
kader untuk
mencatat hasil
pemeriksaan
(kolaboratif)
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
9. membagikan 1. Meminta izin 1. Tersedianya 1. Saya akan Dengan Dengan
kartu kontrol dengan Kartu membagikan kartu tersedianya adanya
untuk bidan desa kontrol kontrol yang kartu kontrol kegiatan ini
Wanita usia pada bertujuan solutif dapat meningkatkan
subur yang 2. Memberikan Wanita usia atau memecahkan mempermudah nilai
menderita kartu kontrol subur masalah pasien mengontrol organisasi
hipertensi kepada dengan (berorientasi pasien dalam yaitu inovasi,
(Manajeme peserta hipertensi pelayanan) pemantauan jujur,
n ASN) kesehatan, tanggung
3. Menjelaskan 2. Data pasien 2. Dalam membuat Kegiatan ini jawab, disiplin
cara yang kartu kontrol, saya sesuai dengan dan
pengisian mendapatkan meyakinkan misi kerjasama
kartu control kartu kontrol pasien untuk Kabupaten
konsisten Sambas yaitu
meminum obat meningkatkan
4. Melakukan sesuai dengan jam kualitas
pencatatan yang sudah sumber daya
peserta yang disepakati manusia yang
mendapatkan (akuntabel) intelektual,
kartu kontrol kreatif, inovatif
3. kartu kontrol yang dan berdaya
saya bagikan saing serta
bertujuan untuk sesuai dengan
membantu Wanita misi
usia subur yang Puskesmas
menderita Sejangkung
hipertensi dalam “Menjadi
mengendalikan puskesmas
tekanan darah dan yang bermutu
membantu bidan untuk
desa melakukan mewujudkan
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
pemantauan masyarakat
terhadap Wanita yang sehat
usia subur yang dan mandiri”
menderita
hipertensi di
wilayah kerjanya
sehingga dapat
melaksanakan
tugas dengan
baik (kompeten)
4. Saya akan
menjelaskan cara
pengisian kartu
kontrol tersebut
kepada bidan di
Puskesmas
Sejangkung
(loyal)
5. Pada saat
memberikan
penjelasan
mengenai
pengisian kartu
kontrol saya
bersedia
menjawab jika ada
pertanyaan
mengenai cara
pengisian agar
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
pasien ikut aktif
terhadap
Kesehatannya
(harmonis)
6. Saya berantusias
dalam
menjelaskan cara
pengisian kartu
kontrol kepada
pasien (adaptif)
7. Saya akan
bekerjasama
dengan bidan
untuk membagikan
kartu kontrol
kepada Wanita
usia subur yang
menderita
hipertensi untuk
hasil terbaik
(kolaboratif)
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Pelatihan dengan Nilai-Nilai Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Dasar Misi Organisasi Organisasi
10. Memberikan 1. menanyakan 1. Foto 1. Saya akan Dengan Memberikan
therapy keluhan pasien kegiatan menyapa memberikan therapy sesuai
sesuai pasien dan therapy dengan
dengan 2. memberikan 2. Daftar memberikan kepada kebutuhan
kebutuhan therapy hadir pelayanan yang pasien akan pasien selaras
pasien sesuai ramah sejalan dengan tata
(Manajemen kebutuhan 3. Catatan (berorientasi dengan misi nilai organisasi
ASN) pasien pemberian pelayanan) Kabupaten yaitu nyaman
obat Sambas yaitu dengan
2. Saya akan kemandirian pemberian
3. meberikan bertanggung jawab yang berarti therapy obat
penjelasan terhadap therapy masyarakat membuat
mengenai cara yang saya berikan yang memiliki pasien merasa
mengkonsumsi kepada pasien kemampuan diperhatikan
obat (akuntabel) memnuhi dan bisa lebih
kebutuhan menjaga
4. melakukan 3. Saya akan pokoknya dari kesehatan
pencatatan mencari referensi kemampuan
terhadap obat mengenai keluhan produksi
yang sudah pasien apabila ada daerah, yang
diberikan keluhan yang ditandai
belum teratasi dan dengan
5. Memberikan segera mencarikan tercapainya
sosialisasi solusi terhadap swasembada
tentang keluhannya pangan,
hipertensi dalam (kompeten) kegiata
kehamilan ekonominya
4. Saya akan berkembang
membina baik, kreatif
hubungan yang dan inovatif
baik dengan serta
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Pelatihan dengan Nilai-Nilai Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Dasar Misi Organisasi Organisasi
pasien agar meningkatkan
mereka tidak ragu kegiatan
untuk investasi, dan
menceritakan Tercapainya
keluhan dan Misi
penyebab Puskesmas
terjadinya Sejangkung
hipertensi yaitu
(harmonis) Melaksanakan
pelayanan
5. menyarankan kesehatn
kepada pasien yang bermutu,
untuk datang ke merata dan
puskesmas terjangkau
apabila memiliki
keluhan atau stok
obat sudah habis
sebelum waktunya
(Loyal)
53
No. Nama Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Pelatihan dengan Nilai-Nilai Terhadap Visi- Nilai-Nilai
Dasar Misi Organisasi Organisasi
(Adaptif)
7. saya akan
melakukan
kerjasama dengan
bidan desa dan
kader setempat
tentang Riwayat
penyakit serta
pengobatan pasien
(Kolaboratif)
53
No. Nama Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Organisasi Organisasi
11. Membuat 1. Mengumpulka 1. Tersedianya 1. Laporan kegiatan Dengan Dengan
laporan n data tekanan Data tekanan sosialisasi ini membuat membuat laporan
kegiatan darah wanita darah wanita bertujuan sebagai laporan kegiatan
(Manajemen usia subur usia subur bukti dari kegiatan maka mendukung
ASN) penderita penderita kegiatan dan bisa dijadikan terwujudnya tata
hipertensi, hipertensi sebagai upaya sebagai bukti nilai yaitu
dokumentasi, untuk pencapaian akuntabel
dan bukti 2. Foto kegiatan meningkatkan hasil kerja yang dibuktikan
pendukung kinerja optimal dan dengan adanya
lainnya yang (berorientasi Kesehatan bukti fisik dari
telah dibuat. pelayanan) masyarakat kegiatan untuk
meningkat, hal djadikan bahan
2. Membuat 2. Saya akan ini selaras evaluasi
laporan berkonsultasi dengan misi
kegiatan denganmentor Kabupaten
sosialisasi tentang laporan Sambas yaitu
hasil kegiatan yang kemandirian
3. Mengkonsultas saya lakukan untuk suatu kondisi
ikan laporan mendapatkan masyarakat
kegiatan saran atas laporan yanhg memiliki
kepada mentor yang saya kerjakan kemampuan
(Harmonis) memenuhi
4. Mencetak dan kebutuhan
menjilid hasil 3. Laporan akan pokoknya dari
laporan menjadi bahan kemapuan
kegiatan evaluasi untuk produksi
perbaikan yang daerah, yang
5. Menyerahkan akan ditandai dengan
hasil laporan memberikan tercapainya
kegiatan kontribusi dalam swasembada
upaya pangan
53
No. Nama Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Organisasi Organisasi
meningkatkan kegiatan
pelayanan ekonominya
Kesehatan berkembang
(Loyal) baik, kreatif dan
inovatif serta
4. Bertindak meningkatnya
proaktif dalam kegiatan
kegiatan investasi
penyusunan
laporan (adaptif)
5. Laporan kegiatan
sosialisasi ini
bertujuan
sebagai bukti dari
kegiatan dan
sebagai upaya
untuk
meningkatkan
kinerja
(kompeten)
6. Saya akan
berkonsultasi
dengan mentor
tentang laporan
hasil kegiatan
yang saya lakukan
untuk
mendapatkan
saran atas laporan
53
No. Nama Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Organisasi Organisasi
yang saya
kerjakan
(Harmonis)
7. Laporan
kegiatan akan
menjadi bahan
evaluasi untuk
perbaikan yang
akan
memberikan
kontribusi
dalam upaya
meningkatkan
pelayanan
Kesehatan
(Loyal)
8. Saya akan
menjilid laporan
kegiatan dan
akan
bekerjasama
dengan mentor
untuk kegiatan
lainnya yang
bertujuan
meningkatkan
layanan
Kesehatan
kepada
53
No. Nama Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dengan Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar Organisasi Organisasi
masyarakat
(kolaboratif)
53
51
BAB V
LAPORAN AKTUALISASI
53
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar ASN
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama masa habituasi bertujuan
untuk menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif). Nilai-nilai ASN yang diterapkan telah memberikan dampak positif
dan kontribusi yang signifikan bagi organisasi tempat bertugas peserta pelatihan
dasar yaitu Puskesmas Sejangkung Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas.
Kegiatan aktualisasi ini juga telah memberikan pembelajaran untuk mengenal
lingkungan kerja secara mendalam sesuai dengan tupoksi peserta pelatihan
dasar. Kegiatan-kegiatan implementasi aktualisasi dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
53
BUKTI FISIK KEGIATAN 1
Gambar 5.1
Konsultasi Sekaligus Untuk Melakukan Akutalisasi Kepada Mentor
Lembar konsultasi
NAMA : Della Andani, S.Tr.Keb
UNIT KERJA : Puskesmas Sejangkung
HARI/ TANGGAL : 23 – 26 Agustus 2022
CATATAN : 1. Implementasikan rencana aktualisasi sesuai
KONSULTASI dengan rencana yang telah dibuat.
2. Implementasikan nilai – nilai dasar ASN dalam setiap
kegiatan aktualisasi
Mentor,
MUSLIMIN S.Gz
NIP. 196904271999031010
53
Tabel 5.2 Kegiatan 2
No. Uraian
1 Tanggal Kegiatan 29 – 31 Agustus 2022
2. Nama Kegiatan Membuat soal pretest dan postest tentang penyakit
hipertensi
3. Tahapan Kegiatan 1. Mencari referensi tentang penyakit hipertensi
2. Membuat soal pretest dan posttest tentang penyakit
hipertensi
3. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan
mengenai soal dan pretest dan posttest mentor
4. Soal Pretest dan postest tersebut kemudian dicetak
4. Deskripsi Tahapan Pelaksanaan kegiatan kedua ini dilakukan di Puskesmas
Kegiatan Sejangkung pada tanggal 29 - 31 Agustus 2022
Pertama – tama saya mencari referensi melalui ebook atau
journal tentang penyakit hipertensi. Langkah kedua yang
dilakukan adalah membuat soal pretest dan posttest
tentang penyakiy hipertensi
Langkah ketiga saya meminta persetujuan kepada mentor
tentang soal yang saya buat
Langkah keempat saya mencetak dan memperbanyak soa
tersebut untuk digunakan pada saat aktualisasi
5. Output Hasil Catatan hasil konsultasi
Kegiatan Dokumentasi
6. Keterkaitan 1. Saya mencari referensi ebook atau journal yang sesuai
Substansi mata dan berkualitas tentang penyakit hipertensi
Pelatihan (Berorientasi dalam pelayanan)
2. Saya membuat soal pretest dan post test tentang
penyakit hipertensi sesuai dengan materi yang telah
saya rangkum agar dapat saya pertanggungjawabkan
(akuntabel)
3. Saya membuat soal dengan bahasa yang mudah
dipahami bertujuan untuk membantu orang lain
belajar (kompeten)
4. Saya menerima apabila terdapat saran dan kritikan dari
mentor tentang soal yang saya buat sehingga tercipta
suasana kerja yang kondusif (Harmonis)
5. Saya berkomitmen mencari referensi materi soal yang
mudah dipahami peserta (loyal)
6. Saya berantusias dalam menyiapkan soal untuk
kegiatan (Adaptif)
7. Dalam proses pembuatan hingga percetakan soal saya
terbuka dalam bekerjasama agar menghasilkan soal
yang berkualitas
(Kolaboratif)
7. Kontribusi Terhadap Hal ini sejalan dengan visi Kabupaten Sambas yaitu
Visi Misi Organisasi meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
intelektual, kreatif, inovatif dan berdaya saing Dengan
adanya soal pretest dan postest dapat membuat ibu aktif
dalam mencari informasi tentang hipertensi sehingga
akan timbul kesadaran untuk melakukan pemeriksaan
nantinya apabila terjadi kehamilan sehingga akan
meningkatkan cakupan kunjungan pertama atau ulang ibu
53
hamil, hal ini selaras dengan misi puskesmas
Sejangkung yakni Mendorong pelaksanaan
pembangunan wilayah kerja yang berwawasan
kesehatan.
Mentor,
MUSLIMIN S.Gz
NIP. 196904271999031010
53
Gambar 5.3 Soal pretest dan posttest
53
Tabel 5.3 Kegiatan 3
No. Uraian
1 Tanggal Kegiatan 1 – 5 September 2022
2. Nama Kegiatan Membuat leaflet tentang penyakit hipertensi
53
Gambar 5.4 konsultasi leaflet dengan mentor
53
Tabel 5.4 Kegiatan 4
No. Uraian
1 Tanggal Kegiatan 6 – 7 September 2022
2. Nama Kegiatan Membuat kartu kontrol untuk wanita usia subur penderita
hipertensi
3. Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan mentor untuk melakukan
kegiatan pembuatan kartu wanita usia subur penderita
hipertensi
2. Mencari referensi materi tentang kartu kontrol di
internet (jurnal, ebook)
3. Menetapkan isi dan penyusunan kartu wanita usia
subur penderita hipertensi
4. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan terkait
5. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan terkait
6. kartu kontrol kepada Kepala Puskesmas
7. merevisi dan mencatat semua pengarahan tentang
kartu kontrol sesuai saran dari menttor
8. Melakukan sosialisasi mengenai tata cara pengisian
kartu kontrol pada wanita usia subur penderita
53
No. Uraian
1 Tanggal Kegiatan 6 – 7 September 2022
hipertensi
9. Bekerjasama dengan bidan untuk membagikan kartu
kontrol kepada wanita usia subur penderita hipertensi
4. Deskripsi Tahapan Pelaksanaan kegiatan yang keempat ini dilakukan pada
Kegiatan tanggal 6 sampai dengan 7 September 2022.
Pertama - tama saya melakukan konsultasi dengan
mentor untuk melakukan kegiatan pembuatan kartu
control wanita usia subur penderita hipertensi
Langkah kedua saya mencari referensi materi tentang
kartu kontrol di internet (jurnal, ebook)
Langkah ketiga menetapkan isi dan penyusunan kartu
wanita usia subur penderita hipertensi
Langkah keempat melakukan konsultasi dan meminta
persetujuan terkait
Langkah kelima melakukan konsultasi dan meminta
persetujuan terkait kartu kontrol kepada Kepala
Puskesmas
Langkah keenam merevisi dan mencatat semua
pengarahan tentang kartu kontrol sesuai saran dari
mentor
Melakukan sosialisasi mengenai tata cara pengisian
kartu kontrol pada wanita usia subur penderita
5. Output Hasil Kartu kontrol
Kegiatan
53
No. Uraian
1 Tanggal Kegiatan 6 – 7 September 2022
untuk ikut aktif dalam mewujudkan kesadaran
terhadap Kesehatan (harmonis)
6. Saya berantusias dalam menjelaskan cara
pengisian kartu kontrol kepada peserta (adaptif)
7. Saya bekerjasama dengan bidan desa untuk
membagikan kartu kontrol kepada WUS menderita
hipertensi untuk hasil terbaik (kolaboratif)
7. Kontribusi Dengan tersedianya kartu kontrol dapat mempermudah
Terhadap Visi Misi mengontrol pasien dalam pemantauan kesehatan,
Organisasi Kegiatan ini sesuai dengan Visi Kabupaten Sambas Poin
ke- 3 dan selaras dengan Misi puskesmas “Menjadi
puskesmas yang bermutu untuk mewujudkan
masyarakat yang sehat dan mandiri”
8. Penguatan Nilai – Dengan adanya kegiatan ini meningkatkan nilai
Nilai Organisasi organisasi yaitu inovasi, jujur, tanggung jawab, disiplin
dan kerjasama
9. Bukti Fisik - Dokumentasi
Kegiatan - Kartu kontrol
53
Gambar 5.7 Kartu Kontrol Minum obat hipertensi
Mentor
53
Tabel 5.5 Kegiatan 5
No. Uraian
1 Tanggal Kegiatan 15 September 2022
2. Nama Kegiatan Membagikan soal pretest
53
7. Kontribusi Terhadap Hal ini sesuai dengan misi Kabupaten Sambas yaitu
Visi Misi beriman kondisi kehidupan yang masyarakatnya
Organisasi agamis, beriman dan takwa pada allah (Tuhan Yang
Maha Esa) taat dan tertib hukum serta penyelenggaran
pemerintah yang Good Clean Government ditunjukkan
dengan adanya tolong menolong antara petugas
Kesehatan dan masyarakat dan berkaitan dengan misi
puskesmas yaitu “Menjadi puskesmas yang bermutu
untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri”
8. Penguatan Nilai- Menguatnya tata nilai Puskesmas Sejangkung yaitu
Nilai Organisasi Gotong Royong, dimana kegiatan ini dilaksanakan
dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai
stakeholder yang ada
53
BUKTI FISIK KEGIATAN 5
Gambar 5.9 Soal pretest yang sudah diisi
53
Gambar 5. 10 Absensi Daftar hadir
53
Tabel 5.6 Kegiatan 6
No. Uraian
1 Tanggal Kegiatan 15 September 2022
2. Nama Kegiatan Melakukan sosialiasasi tentang penyakit Hipertensi
3. Tahapan Kegiatan 1. Menyapa peserta sosialisasi yang hadir pada kegiatan
2. Mengucapkan salam
3. Menyampaikan maksud dan tujuan (kontak waktu)
4. Berdoa sebelum memulai kegiatan
5. Memberikan sosialisasi tentang hipertensi
menggunakan media leaflet
4. Deskripsi Tahapan Kegiatan yang pertama kali saya lakukan adalah menyapa
Kegiatan peserta sosialisasi yang hadir pada kegiatan mengucapkan
salam dan memperkenalkan diri setelah itu saya
menyampaikan maksud dan tujuan (kontak waktu)
sebelum memulai kegiatan saya mempimpin doa setelah
dilakukan kata pembuka oleh bidan desa saya memulai
sosialisasi dengan tentang hipertensi menggunakan media
leaflet
5. Output Hasil Dokumentasi
Kegiatan
6. Keterkaitan Pelaksanaan kegiatan yang ke-enam ini dilakukan di Desa
Substansi mata Piantus, Kecamatan Sejangkung pada tanggal 15
Pelatihan September 2022.
1. Sebelum melaksanakan sosialisasi saya mengucapkan
salam, memperkenalkan diri dan menyapa peserta
sosialisasi dengan ramah
(berorientasi pelayanan)
2. Saya bertanggung jawab dan memastikan semua
peserta mendapatkan leaflet tentang penyakit hipertensi
(akuntabel)
3. Saya melakukan sesi tanya jawab kepada peserta
sosialisasi agar dapat membantu orang lain belajar
(kompeten)
4. Saya mendengar dan memberikan solusi atas
pertanyaan peserta sosialisasi tanpa membeda-
bedakan latar belakang peserta
(harmonis)
5. Saya berkomitmen untuk mencipatakan kegiatan
sosialisasi yang baik (loyal)
6. saya bersikap proaktif saat kegiatan sosialisasi
berlangsung ( adaptif)
7. saya membangun kerjasama dengan bidan desa
dengan meminta bantuan bidan desa untuk melakukan
pemeriksaan tekanan darah dan mencatat hasil
pemeriksaan tersebut untuk dibagikan kartu kontrol
(kolaboratif)
7. Kontribusi Terhadap Dengan melakukan sosialisasi tentang penyakit hipertensi
Visi Misi dan komplikasinya maka akan Tercapainya misi
Organisasi Kabupaten Sambas yaitu meningkatkan kualitas sumber
daya manusia yang intelektual , kreatif, inovatif dan
53
No. Uraian
1 Tanggal Kegiatan 15 September 2022
berdaya saing dan sejalan dengan Misi Puskesmas
Sejangkung yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan
yang bermutu, merata dan terjangkau
8. Penguatan Nilai – Menguatnya tata nilai Puskesmas Sejangkung yaitu
Nilai Organisasi Gotong Royong, dimana sosialisasi dilaksanakan dengan
dukungan dan kerjasama dari berbagai stakeholder yang
ada
9. Bukti Fisik Dokumentasi
BUKTI FISIK KEGIATAN 6
Kegiatan Gambar 5.11 Dokumentasi kegiatan sosialisasi
53
No. Tabel 5.7 Uraian
Kegiatan 7
1 Tanggal Kegiatan 19 September 2022
2. Nama Kegiatan Membagikan soal posttest
53
Gambar 5.13 pengarahan sebelum kegiatan posttest dilaksanakan
53
Gambar 5.16 Pemeriksaan tekanan darah oleh Bidan Desa
53
Tabel 5.9 Catatan Pemeriksaan Tekanan Darah Pertemuan Pertama
dan Kedua
No Nama Usia Pendidikan Tekanan Tekanan Hasil
Terakhir Darah Darah Evaluasi
pertemuan 1 pertemuan 2
1. Mastura 49 Tidak tamat 200/100 180/90 Turun
SD
2. Sri Astuti 36 SD 140/90 130/80 Turun
3. Sarmilah 46 Tidak Tamat 160/100 140/90 Turun
SD
4. Kartini 49 SMP 180/110 150/80 Turun
5. Ananda 41 SMP 220/120 200/100 Turun
6. Erin 43 Tidak tamat 140/90 130/80 Turun
SD
7. Masrina 48 SD 120/70 110/60 Turun
8. Wanah 38 SMP 130/100 120/70 Turun
9. Noviana 38 SD 140/100 130/80 Turun
10. Misdah 49 SMP 140/90 130/80 Turun
11. Walina 32 SMP 140/100 140/90 Turun
12. Santi 36 SMA 140/90 130/80 Turun
13. Lita 29 SMA 160/100 140/100 Turun
14. Irwani 42 SD 140/100 130/90 Turun
15. Ika 31 SMA 130/90 120/80 Turun
16. Minarni 40 Tidak tamat 160/100 140/100 Turun
SD
17. Suryani 39 SMP 140/90 130/90 Turun
18. Mar’ah 23 SD 160/100 150/90 Turun
19. Melati 34 SMA 130/90 120/80 Turun
20. Adwi 43 SD 130/90 110/80 Turun
21. Yanti 43 SD 150/90 140/80 Turun
22. Niar 37 SD 160/100 140/100 Turun
23. Sarina 46 Tidak tamat 140/100 140/90 Turun
SD
24. Zeki 32 SD 130/80 110/70 Turun
25. Karnasih 23 SMA 160/100 160/100 Tetap
36. Saniah 27 Tidak tamat 200/120 160/100 Turun
SD
27. Ayu 45 Tidak Tamat 140/80 130/80 Turun
SD
53
Gambar 5.17 Daftar Hadir Kegiatan Posttest
A
53
Tabel 5.10 Kegiatan 9
No. Uraian
1 Tanggal Kegiatan 15 September 2022
2. Nama Kegiatan membagikan kartu kontrol untuk Wanita usia subur yang
menderita hipertensi
53
No. Uraian
Tabel 5.11 kegiatan 10
1 Tanggal Kegiatan 15 September 2022
2. Nama Kegiatan Memberikan therapy sesuai dengan kebutuhan pasien
3. Tahapan 1. menanyakan keluhan pasien
Kegiatan 2. memberikan therapy sesuai kebutuhan pasien
3. memberikan penjelasan mengenai cara
mengkonsumsi obat
4. melakukan pencatatan terhadap obat yang sudah
diberikan
4. Deskripsi Pelaksanaan kegiatan yang ke-delapan ini dilakukan di
Tahapan Desa Piantus Kecamatan Sejangkung, tanggal 15
Kegiatan September 2022. Pertama – tama saya menanyakan
keluhan pasien, setelah itu memberikan therapy sesuai
kebutuhan pasien dan menjelaskan cara mengkonsumsi
obat setellah itu melakukan pencatatan terhadap obat
yang sudah diberikan
5. Output Hasil Dokumentasi
Kegiatan
6. Keterkaitan 1. Saya menyapa pasien dan memberikan pelayanan
Substansi mata yang ramah(berorientasi pelayanan)
Pelatihan 2. Saya bertanggung jawab terhadap therapy yang saya
berikan kepada pasien (akuntabel)
3. Saya mencari referensi mengenai keluhan pasien
apabila ada keluhan yang belum teratasi dan segera
mencarikan solusi terhadap keluhannya (kompeten)
4. Saya membina hubungan yang baik dengan pasien
agar mereka tidak ragu untuk menceritakan keluhan
dan penyebab terjadinya hipertensi (harmonis)
5. menyarankan kepada pasien untuk datang ke
puskesmas apabila memiliki keluhan atau stok obat
sudah habis sebelum waktunya (Loyal)
6. Saya proaktif mengajak pasien untk lebih aktif hadir
dalam kegiatan pemeriksaan Kesehatan agar dapat
mengendalikan penyakit hipertensinya (Adaptif)
7. saya melakukan kerjasama dengan bidan desa dan
kader setempat tentang Riwayat penyakit serta
pengobatan pasien (Kolaboratif
7. Kontribusi Dengan memberikan therapy kepada pasien akan sejalan
Terhadap Visi dengan misi Kabupaten Sambas yaitu kemandirian yang
Misi Organisasi berarti masyarakat yang memiliki kemampuan memnuhi
kebutuhan pokoknya dari kemampuan produksi daerah,
yang ditandai dengan tercapainya swasembada pangan,
kegiata ekonominya berkembang baik, kreatif dan inovatif
serta meningkatkan kegiatan investasi, dan Tercapainya
Misi Puskesmas Sejangkung yaitu Melaksanakan
pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau
8. Penguatan Nilai – Memberikan therapy sesuai dengan kebutuhan pasien
Nilai Organisasi selaras dengan tata nilai organisasi yaitu nyaman dengan
pemberian therapy obat membuat pasien merasa
diperhatikan dan bisa lebih menjaga kesehatan
53
No. Uraian
Tabel 5.11 kegiatan 10
1 Tanggal Kegiatan 15 September 2022
9. Bukti Fisik Dokumentasi
Kegiatan
A : Ibu usia 49 th
dengan
Hipertensi Kronis
P : Memberikan
KIE dan therapy
sesuai
kebutuhan ibu
53
Petugas
53
Nomor Soal Jumlah Kategor
No Skor
benar i
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kurang
1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 5 50
baik
2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80 Baik
Kurang
3 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 5 50
baik
Kurang
4 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 3 30
baik
Kurang
5 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 4 40
baik
Kurang
6 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 5 50
baik
Kurang
7 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 5 50
baik
Kurang
8 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 20
baik
Kurang
9 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 5 50
baik
10 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 7 70 Baik
11 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 6 60 Baik
Kurang
12 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 5 50
baik
13 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 6 60 Baik
14 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 60 Baik
Kurang
15 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 4 40
baik
Kurang
16 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 4 40
baik
Kurang
17 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 3 30
baik
Kurang
18 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 3 30
baik
Kurang
19 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 3 30
baik)
Kurang
20 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 4 40
baik
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Baik
22 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 7 70 Baik
23 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 6 60 Baik
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Baik
25 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 5 50 Baik
26 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 5 50 Baik
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Baik
Kurang
Nilai Rata-rata 54
baik
53
Tingkat pengetahuan
Kategori Baik 12
Kurang baik 15
Total 27
Berdasarkan tabel 5. diketahui bahwa nilai rata – rata hasil pretest adalah 54
dengan kategori baik sebanyak 12 Responden dan Kategori Buruk sebanyak 15
Responden
Tingkat pengetahuan
Kategori Baik 27
Kurang baik 0
Total 27
Berdasarkan tabel 5.13 diketahui bahwa terdapat nilai rata – rata hasil
posttest adalah 90 dengan Kategori Baik sebanyak 27 Responden
16
Kurang Baik
14
Baik
12
10
53
30
Baik
25
20
15
10
0
kategori
53
5. Ananda 41 SMP 220/120 200/100 Turun
6. Erin 43 Tidak tamat 140/90 130/80 Turun
SD
7. Masrina 48 SD 120/70 110/60 Turun
8. Wanah 38 SMP 130/100 120/70 Turun
9. Noviana 38 SD 140/100 130/80 Turun
10. Misdah 49 SMP 140/90 130/80 Turun
11. Walina 32 SMP 140/100 140/90 Turun
12. Santi 36 SMA 140/90 130/80 Turun
13. Lita 29 SMA 160/100 140/100 Turun
14. Irwani 42 SD 140/100 130/90 Turun
15. Ika 31 SMA 130/90 120/80 Turun
16. Minarni 40 Tidak tamat 160/100 140/100 Turun
SD
17. Suryani 39 SMP 140/90 130/90 Turun
18. Mar’ah 23 SD 160/100 150/90 Turun
19. Melati 34 SMA 130/90 120/80 Turun
20. Adwi 43 SD 130/90 110/80 Turun
21. Yanti 43 SD 150/90 140/80 Turun
22. Niar 37 SD 160/100 140/100 Turun
23. Sarina 46 Tidak tamat 140/100 140/90 Turun
SD
24. Zeki 32 SD 130/80 110/70 Turun
25. Karnasih 23 SMA 160/100 160/100 Tetap
36. Saniah 27 Tidak tamat 200/120 160/100 Turun
SD
27. Ayu 45 Tidak Tamat 140/80 130/80 Turun
SD
53
penulis. Pada saat pertemuan kedua penulis mengevaluasi kartu kontrol minum
obat setiap peserta didapatkan bahwa seluruh peserta patuh dalam meminum
obat hipertensi dan dibuktikan dengan 26 peserta mengalami penurunan tekanan
darah sesuai dengan hasil yang diharapkan, oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa penggunaan kartu kontrol dapat membuat penderita hipertensi menjadi
patuh dalam minum obat hipertensi sehingga dapat menjadi salah satu alat dalam
pengendalian tekanan darah bagi penderita hiertensi.
53
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
53
A. Saran
1. Bagi Peserta Latsar CPNS
Untuk meningkatkan kinerja serta berinovasi di unit kerja, diharapkan
kepada peserta latsar berikutnya agar dapat mengambil gagasan dan
pemecahan masalah yang lebih relevan dan inovatif.
2. Bagi Organisasi
Diharapkan kepada instansi untuk senantiasa dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan petugas di Unit Kerjanya. Hal ini bertujuan
agar petugas selalu mendapatkan ilmu yang aktual dan keterampilan yang
lebih baik sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
1. Bagi Stakeholder
53
C.Proses Bimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Coach dan Mentor
1. Proses Bimbingan Rancangan Aktualisasi dengan
Coach
Tabel 6.1 Proses Bimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Coach
NAMA Della andani, S.Tr.keb
NOMOR DAFTAR HADIR 31
INSTANSI Dinas Kesehatan
TEMPAT Puskesmas Sejangkung
HARI / TANGGAL / TELP / SMS / WA / EMAIL / TATAP
NO KEGIATAN / OUTPUT
PUKUL MUKA / DLL
1. Senin, 15 Agustus Coaching rancangan Zoom Meeting
2022 aktualisasi
Zoom Meeting
2. Kamis, 18 Agustus Konsultasi identifikasi isu,
2022 penyebab isu, dan gagasan
pemecahan isu
Zoom Meeting
3. Sabtu, 20 Agustus Konsultasi Rancangan
2022 Aktualisasi, Power point,
dan ACC
53
2. Proses Bimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Mentor
Tabel 4.7 Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta : Della Andani, S.Tr.Keb
Satuan kerja : Ahli pertama- bidan
ertama Bidan
Tempat : Puskesmas Sejangkung
aktualisasi
Nama mentor : Muslimin, S.Gz
No Tanggal Catatan bimbingan dan hasil Media Paraf
capaian komunikasi
53
D.Proses Bimbingan Laporan Aktualisasi dengan Coach dan Mentor
1. Proses Bimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Coach
Tabel 4.6 Proses Bimbingan Laporan Aktualisasi dengan Coach
NAMA Della andani, S.Tr.keb
NOMOR DAFTAR HADIR 31
INSTANSI Dinas Kesehatan
TEMPAT Puskesmas Sejangkung
HARI / TANGGAL / TELP / SMS / WA / EMAIL / TATAP
NO KEGIATAN / OUTPUT
PUKUL MUKA / DLL
1. Senin, 15 Agustus Coaching rancangan Zoom Meeting
2022 aktualisasi
Zoom Meeting
2. Kamis, 18 Agustus Konsultasi identifikasi isu,
2022 penyebab isu, dan gagasan
pemecahan isu
4. Konsultasi Laporan
Aktualisasi
53
2.Proses Bimbingan Laporan Aktualisasi dengan Mentor
Tabel 6.4 Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta : Della Andani, S.Tr.Keb
Satuan kerja : Ahli pertama- bidan
ertama Bidan
Tempat : Puskesmas Sejangkung
aktualisasi
Nama mentor : Muslimin, S.Gz
No Tanggal Catatan bimbingan dan hasil Media Paraf
capaian komunikasi
Sambas, 2022
53
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. Manajemen Aparatur Sipil Negara. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Aparatur Sipil Negara
LAMPIRAN
2. Bukti Dokumentasi
3. Kunci jawaban
53
No Kegiatan Waktu Output Bukti Fisik
10. Memberikan 19 September Data
Catatan pemberian
therapy 2022 pemberian
therapy
sesuai therapy
kebutuhan
pasien
53