Contoh Ra 1

LAPORAN AKTUALISASI
UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT

TENTANG PENYAKIT HIPERTENSI MELALUI MEDIA EDUKASI LEAFLET
DI WILAYAH PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG
DISUSUN OLEH:
NAMA : CICI OKTAVIANA, A,Md. Kep
NIP : 19911006 202203 2 004
NO. ABSENSI : 32
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN MEMPAWAH
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN

MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT
HIPERTENSI MELALUI MEDIA EDUKASI
LEAFLET DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
RAWAT JALAN TAKONG
NAMA : CICI OKTAVIANA, A.Md. Kep
PANGKAT/GOL. RUANG : PENGATUR / II.C
NIP : 19911006 202203 2 004
NOMOR DAFTAR HADIR : 32
JABATAN : TERAMPIL – PERAWAT
UNIT KERJA/INSTANSI : PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasa tanggal enam bulan
desember tahun dua ribu dua puluh dua
Mempawah, 05 Desember 2022
Coach, Mentor,
Dr. Ir. H. DARMAWAN, M.Sc H. SUMARYONO, SKM

NIP. 19600107 199003 1 003 NIP. 19720723 199303 1 003
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN
MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT
HIPERTENSI MELALUI MEDIA EDUKASI
LEAFLET DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG
NAMA : CICI OKTAVIANA, A.Md. Kep
PANGKAT / GOL. RUANG : PENGATUR / II.C
NIP : 19911006 202203 2 004
NOMOR DAFTAR HADIR : 32
JABATAN : TERAMPIL – PERAWAT
UNIT KERJA/INSTANSI : PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG
Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan saran Penguji pada

Evaluasi Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan LIX di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah Tahun 2022
pada hari Selasa tanggal 06 Desember 2022
Wisma Chandramidi Mempawah
Mengesahkan,

Telah diperiksa/disetujui:
Coach, Mentor
Dr. Ir. H. DARMAWAN, M.Sc H.SUMARYONO,SKM

NIP. 19600107 199003 1 003 NIP. 19720723 199303 1 003
Disetujui:
PENGUJI
Drs. SUWANDA, M.Si

NIP. 19680919 198803 1 006
iv
PEMERINTAH KABUPATEN MEMPAWAH
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chandramidi Mempawah

Telp.(0561) 691594 Fax. (0561) 691095 Kode Pos 78911
BERITA ACARA
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II
ANGKATAN LIX DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN MEMPAWAH TAHUN 2022
Pada hari ini Selasa tanggal enam bulan Desember tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua bertempat di
Wisma Chandramidi Jalan Gusti M. Taufik Mempawah, telah dilaksanakan Evaluasi Laporan Aktualisasi
bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan LIX di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Mempawah Tahun 2022, sebagai berikut :
Nama : Cici Oktaviana, A.Md. Kep
Pangkat / Gol. Ruang : Pengatur / II.C
NIP : 19911006 202203 2 004
Jabatan : Terampil – Perawat
Unit kerja/Instansi : Puskesmas Rawat Jalan Takong
Mentor : H. Sumaryono, SKM
Coach : Dr.Ir. H. Darmawan, M.Sc
Penguji : Drs. Suwanda, M.Si
Judul : Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Hipertensi
Melalui Media Edukasi Leaflet Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Jalan
Takong
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
MENTOR, PENYAJI,
H. SUMARYONO, SKM CICI OKTAVIANA, A.Md. Kep

NIP. 19720723 199303 1 003 NIP. 19911006 202203 2 004
COACH, PENGUJI,
Dr. Ir. H. DARMAWAN, M.Sc Drs. SUWANDA, M.Si

NIP. 19600107 199003 1 003 NIP. 19680919 198803 1 006
Mengetahui :
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN MEMPAWAH
HERMANSYAH, S.IP,M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19640415 198511 1 004
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala, atas rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai
Dasar Aparatur Sipil Negara tepat pada waktunya dengan judul “Upaya
Meningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Penyakit Hipertensi
Melalui media Edukasi Leaflet Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Jalan
Takong“. Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai tugas akhir dalam mengikuti
Pelatihan Dasar CPNS Gelombang II Angkatan LIX tahun 2022 yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah bekerjasama dengan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Mempawah.
Penyusunan Laporan Aktualisasi ini tentunya tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terimakasih
yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan laporan aktualisasi ini,antara lain kepada :
1. Ibu Hj.Erlina, S.H, M.H. Selaku Bupati Kabupaten Mempawah
2. Bapak Hermansyah, S.IP, M.Si. selaku Kepala BKPSDM Kabupaten
Mempawah;
3. Bapak H. Sumaryono, SKM selaku Kepala Puskesmas Rawat Jalan
Takong dan mentor yang telah memberikan dukungan, bimbingan, arahan
dan motivasi;
4. Bapak Dr. Ir. H. Darmawan, M.Sc selaku Coach yang telah memberikan
arahan dan masukan selama penyusunan laporan aktualisasi;
5. Bapak Drs. Suwanda, M.Si selaku penguji;
6. Orang Tua tercinta Ibu Elmawati, Bibi Idawati, Suami Dwi Angger, Anak-
Anak ku Dasawarsa Al Fatih dan Dasawarsa Al Aslamia yang selalu
memberi doa dan dukungan selama pelatihan ini;
7. Seluruh Panitia dan Pendamping peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II Angkatan LIX tahun 2022 yang turut menyukseskan kegiatan
ini;
8. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan
motivasi selama kegiatan pembelajaran;
v
9. Rekan-rekan Puskesmas Rawat Jalan Takong yang telah banyak
membantu dalam mencari data;
10. Rekan peserta pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LIX tahun
2022 terima kasih atas kebersamaan selama ini semoga kegiatan kita
selama ini selalu menjadi kenangan yang tak terlupakan;
Laporan Aktualisasi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu masukan dari berbagai pihak sangat
diharapkan sehingga Laporan Aktualisasi ini menjadi lebih baik. Semoga
Laporan Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca secara
umum dan bagi penulis secara khusus.
Mempawah, Desember 2022

Penulis
Cici Oktaviana, A.Md. Kep

NIP.19911006 202203 2 004
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. ........
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................. ...... ii
BERITA ACARA ................................................................................. ..... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... ..... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................... ...... v
DAFTAR ISI ........................................................................................ .... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................. ..... ix
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………...x
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………....xi
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... ...... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Tujuan ...................................................................................... 4
1.2.1 Tujuan umum…………………...………………………………....4
1.2.2 Tujuan Khusus…………………………………………………….4
1.3 Manfaat .................................................................................... 5
1.3.1 Bagi Peserta Pelatihan Dasar…….. …………………………….5
1.3.2 Bagi Unit Kerja……………………………………………………..5
1.3.3 Bagi Masyarakat…………………………………………………...5
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ..................................... … ...... 6
2.1 Profil Organisasi ....................................................................... 6
2.2 Keadaan Organisasi ................................................................. 7
2.3 Visi Dan Misi ............................................................................ 7
2.4 Tujuan Puskesmas ................................................................... 8
2.5 Struktur Organisasi................................................................... 8
2.6 Tugas Pokok Dan Fungsi ...................................................................... 9
2.6.1 Tugas Puskesmas………………………………………...……...9
2.6.2 Fungsi Puskesmas………………………………………………..9
2.7 Ruang Lingkup Tugas Peserta………………………………………...10
BAB III NILAI-NILAI DASAR ASN MENUJU SMART ASN………………..12
3.1 Nilai-Nilai Dasar ASN ………………………………………………….12
3.2 Kedudukan dan Peran ASN Dalam Kerangka NKRI……………….15
3.2.1 Peran dan Kedudukan ASN ………………………………...…15
vii
3.2.2 Manajemen ASN………………………………………………....17
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ………………………………………19
4.1 Identifikasi Isu dan Permasalahan……………………………………………………..….19
4.1.1 Identifikasi dan Penentuan Isu………………………………….19
4.1.4 Penetapan Faktor Penyebab / Masalah………………….........23
4.2. Aktualisasi Nilai Dasar………………………………………………………………………………26
4.3 Rencana Jadwal Implementasi Kegiatan…………………………………………….42
4.4 Jadwal Konsultasi dengan Mentor…………………………………………………………44
4.5 Jadwal Konsultasi dengan Coach………………………………………………………….45
BAB V LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI………………………..46
5.1 Pelaksanaan Aktualisasi…………………………………………………..46
5.2 Faktor Penentu Keberhasilan…………………………………………….90
BAB VI PENUTUP……………………………………………………………..93
6.1 Kesimpulan…………………………………………………………………93
6.2 Saran………………………………………………………………………..93
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………95
BIODATA PESERTA…………………………………………………………106
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.1 Laporan Penyakit Hipertensi Tahun 2021 ……………………..3

Tabel 4.1.2 Penetapan Isu Prioritas APKL .......................................... ....22
Tabel 4.1.5 Analisis USG .................................................................... ....24
Tabel 4.2.1 Rancangan Aktualisasi……… .......................................... ....26
Tabel 4.3.1 Rencana Jadwal Kegiatan………………………………………42
Tabel 4.4.1 Konsultasi Mentor………………………………………………..44
Tabel 4.5.1 Konsultasi Coach………………………………………………...45
Tabel 5.1.1 Kegiatan Aktualisasi 1…………………………………………...47
Tabel 5.1.8 Laporan Hasil Evaluasi...………………………………………..84
Tabel 5.1.8.1 Ketercapaian Aktualisasi (Pretest – Postest) di Posbindu….84
Tabel 5.1.8.2 Ketercapaian Aktualisasi (Pretest – Postest) di Poli Umum.85
Tabel 5.1.9 Ketercapaian Aktualisasi……………………………………..…89
Tabel 5.2.1 Faktor Penentu Keberhasilan…………………………………..90
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1.2 Grafik Perbandingan 10 penyakit terbanyak di Puskesmas.4
Gambar 2.5.1 Struktur Organisasi……………………………………………..8
Gambar 4.1.3 Diagram Fishbone…………………………………………….23
Gambar 5.1 Diagram batang frekuensi jawaban setiap peserta
posbindu…………………………………………………….....86
Gambar 5.2 Diagram batang frekuensi jawaban setiap peserta poli
umum…………………………………………………………..86
Gambar 5.3 Diagram lingkaran persentase pretest – postest
Posbindu……………………………………………………….87
Gambar 5.4 Diagram lingkaran persentase pretest – postest
Poli Umum……………………………………………………..88
Gambar 5.5 Diagram sebelum dan sesudah habituasi………………….89
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor ............................... 97

Lampiran 2 Jadwal Konsultasi dengan Coach ................................ 98
Lampiran 3 Rencana Kegiatan Penyuluhan .................................... 99
Lampiran 4 Jadwal Penyuluhan .................................................... 100
Lampiran 5 Leaflet ........................................................................ 101
Lampiran 6 Kuisioner Pretest – Post Test ..................................... 102
Lampiran 7 Daftar Hadir Peserta Penyuluhan di Posbindu ........... 103
Lampiran 8 Daftar Hadir Peseta Penyuluhan di Poli Umum .......... 104
Lampiran 9 Rekapan Penilaian di Posbindu dan Poli Umum ........ 105
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pegawai negeri sipil (PNS) dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas negara dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang - undangan Nomor 5 Tahun 2014.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 fungsi ASN
yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat
pemersatu bangsa. Selain itu, ASN memiliki peranan sebagai
perencana, pelaksanan, dan pengawas penyelenggara tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 1
Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana telah diubah dengan peraturan Lembaga Administrasi
Negara Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021.
Pelatihan Dasar CPNS. Hal ini sebagai upaya untuk membentuk ASN
yang profesional, menjalani masa prajabatan melalui proses pendidikan
dasar yang dilakukan secara terintegrasi untuk membentuk sikap moral,
kejujuran, semangat nasionalisme, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme pada
kompetensi bidang.
Aktualisasi nilai-nilai dasar tersebut tidak cukup dilakukan ketika
pelatihan diadakan, tetapi perlu dilakukan secara berulang sehingga
menjadi suatu kegiatan habituasi dan secara berkelanjutan dan menetap
dalam jiwa melayani masyarakat dari seorang ASN. Sebagai Upaya
untuk mewujudkan ASN yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5
1
tahun 2014 dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 tahun
2021.
Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Mempawah mengadakan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan II Angkatan LIX dimulai dari tanggal 03 Oktober
sampai dengan 24 Oktober tahun 2022 on campus, 25 Oktober sampai
dengan 03 Desember tahun 2022 off campus, dan kembali lagi on
campus 05 Desember sampai dengan 09 Desember tahun 2022.
Kementerian PANRB menyelenggarakan peluncuran Core Value
dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor
Kementerian PANRB pada hari Selasa tanggal 27 Juli 2021. BerAKHLAK
sebagai Core Values ASN seluruh Indonesia, yaitu Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif. Setiap warga negara Indonesia berhak atas kesehatan.
Menurut Undang-undang 36 tahun 2009, kesehatan adalah keadaan
sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
Berdasarkan Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, puskesmas merupakan fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Salah satu fungsi pokok Puskesmas adalah sebagai pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
berkesinambungan. Puskesmas Rawat Jalan Takong sebagai fasilitas
kesehatan tingkat I di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, turut
serta dalam pembangunan kesehatan agar terciptanya masyarakat yang
sehat dan mandiri.
2
Berdasarkan pengamatan penulis selama bekerja di Puskesmas
Rawat Jalan Takong ditemukan bahwa angka kejadian penyakit
Hipertensi selalu bertambah tiap bulannya. Dan termasuk dalam 10
penyakit terbesar dalam 2 tahun terkahir ini. Sedangkan kunjungan rawat
jalan untuk melakukan kontrol pemeriksaan dan pengobatan cukup
rendah. Sehingga jika penderita penyakit hipertensi tidak rutin untuk
melakukan pengobatan dan pengecekan maka akan berakibat timbulnya
komplikasi berbagai penyakit seperti stroke, gangguan fungsi ginjal,
gangguan neuropati dan kerusakan organ tubuh lainnya bahkan dapat
menyebabkan kematian. Berikut data kunjungan pasien dalam 2 tahun
terakhir ini :
Laporan Penyakit Hipertensi tahun 2021 – Januari sampai dengan

September 2022
1.1.1 Tabel Laporan Penyakit Hipertensi tahun 2021-2022
No Nama Penyakit 2021 2022

1 ISPA 848 752
2 HIPERTENSI 737 350
3 GASTRITIS/DISPEPSIA 428 305
4 INFLUENZA 297 149
5 CEPALGIA 293 170
6 MYALGIA 204 181
PENYAKIT KULIT
7 ALERGI 349 111
8 RA 145 39
9 DIARE 139
10 GOUT 199
3
Gambar 1.1.2 Grafik Perbandingan 10 penyakit terbanyak di
Puskesmas
2021 2022 Column2
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum aktualisasi pada kegiatan Pelatihan Dasar Calon
Aparatur Sipil Negara Golongan II Angkatan LIX mampu
mengaktualisasikan peran dan nilai-nilai dasar profesi ASN di tempat
tugas masing-masing maupun dikehidupan sehari-hari.
1.2.2 Tujuan Khusus
1) Meningkatkan kesadaran masayarakat khususnya penderita
Hipertensi tentang pentingnya melakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin untuk mengontrol pengobatan dan
mengetahui kondisi penyakit.
2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
hipertensi meliputi : Faktor penyebab penyakit, dampak serta
komplikasi yang timbul.
3) Menurunkan dan mengontrol angka kesakitan akibat penyakit
hipertensi.
4) Meningkatkan peran masyarakat dalam upaya pengendalian
penyakit hipertensi di pelayanan kesehatan.
4
1.3 MANFAAT
1.3.1 Bagi peserta Pelatihan Dasar
Meningkatkan pemahaman dan membentuk karakter ASN
yang memiliki nilai-nilai BerAKHLAK sebagai landasan dalam
menjalankan profesi di instasi kerja.
1.3.2 Bagi Unit Kerja
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas
Rawat Jalan Takong Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah,
sehingga visi dan misi puskesmas dapat tercapai.
1.3.3 Bagi Masyarakat
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mengurangi
angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular
khususnya penyakit Hipertensi
5
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 PROFIL ORGANISASI

Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak bisa
dipisahkan dari pembangunan nasional, karena kesehatan menyentuh
hampir semua aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu,
pembangunan kesehatan sangat terkait dan dipengaruhi oleh aspek
demografi / kependudukan, sosial budaya dan pendidikan, keamanan
wilayah serta keadaan dan Perkembangan lingkungan fisik maupun
biologi. Puskesmas Rawat Jalan Takong merupakan salah satu
Puskesmas Rawat Jalan yang terletak di Kecamatan Toho.
Puskesmas Rawat Jalan Takong terletak di Desa Sepang
Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah. Puskesmas Rawat Jalan
Takong mempunyai empat desa binaan terdiri dari Desa Sepang dengan
luas wilayah 1.700 km2, Desa Pak Utan dengan luas wilayah 1.400 km2,
Desa Benuang dengan luas wilayah 1.500 km2 dan Desa Sambora
dengan luas wilayah 1.500 km2. 75% wilayahnya merupakan dataran
tinggi dengan kemiringan 18-30 derajat sedangkan sisanya merupakan
dataran rendah.
Sarana perhubungan masih sangat bergantung pada keadaan cuaca
dimana pada musim kemarau dusun dapat ditempuh dengan kendaraan
roda dua, sedangkan roda empat dapat menempuh dusun sekitar
80%.Pada musim hujan kendaraan roda dua hanya bisa menjangkau
90% dari dusun yang ada. Adapun batas wilayah kerja Puskesmas
Rawat Jalan Takong adalah sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Mempawah Hulu
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Menjalin
Kabupaten Landak
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mandor
Kabupaten Landak 6
6
• Sebelah Barat berbatasan dengan Wilayah kerja Puskesmas
Toho
Sedangkan lokasi berdirinya Puskesmas adalah tepat berada di tepi

jalan Raya Sepang berbatasan dengan Kecamatan Menjalin Kabupaten
Landak hal ini mendukung kemudahan penduduk dalam mengakses
pelayanan Kesehatan yang di butuhkan. Transportasi untuk mencapai
Ibukota Kecamatan cukup ditempuh melalui jalan darat. Adapun jarak
tempuh dari Puskesmas Rawat Jalan Takong ke Kecamatan Toho adalah
6 Kilometer.
Puskesmas Rawat Jalan Takong berada tidak jauh dari kantor

Kecamatan, hal ini sangat mendukung kemudahan dalam mendapatkan
informasi dan koordinasi hal-halyang berkaitan dengan kebijakan
kesehatan yang bersifat Lintas Sektor.
2.2 KEADAAN ORGANISASI

Pegawai Negeri Sipil di Puskesmas Rawat Jalan Takong berjumlah
18 orang.
2.3 VISI DAN MISI

2.3.1 Visi Kabupaten Mempawah
Kabupaten Mempawah memiliki visi “MENJADIKAN
KABUPATEN MEMPAWAH YANG CERDAS, MANDIRI DAN
TERDEPAN“.
2.3.2 Misi Kabupaten Mempawah Tahun 2021-2024 adalah sebagai

berikut:
1. Sistem Pelayanan Publik yang Cepat, Profesional dan Efisien;
2. Menyediakan Pendidikan Gratis 12 Tahun Plus Beasiswa bagi
Putra-Putri Terbaik Daerah, untuk Melanjutkan ke Pendidikan
Tinggi;
3. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu Bagi
7
Masyarakat;
4. Membangun Menciptakan Infrastruktur Publik yang Memadai
dan Efektif Secara Merata;
5. Menumbuh dan Mengembangkan Perekonomian Desa Guna
Menciptakan Kemandirian Masyarakat Desa.
2.4 TUJUAN PUSKESMAS

1) Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
2) Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat
3) Hidup dalam lingkungan sehat
4) Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
2.5 STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 2.5.1 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI
PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG
KEPALA
H.Sumaryono,SKM
KEPALA SUB BAG. TATA USAHA

Agustinus, SKM
UMUM KEPEGAWAIAN SIMPUS PJ. RMH TANGGA BEND. PENGELUARAN PEMB.

Novitasari Agustinus, SKM Yeni Dwi Utami.S.Ap Novitasari Jayanti Mandasari, A.Md.Keb
PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB

BENDAHARA BOK
UKM ESENSIAL DAN PEERKESMAS UKM PENGEMBANGAN UKP. FARMASI &LABORATORIUM JEJARING FASYANKES
Nurul M, A.Md. Keb Yustina dr.Suci Handayani Nurul Muchoyaroh,A.Md.Keb Eni S, A.Md. Kep
PROMKES KES. JIWA POLI UMUM/MTBS POSKESDESSEPANG BENDAHARA KAPITASI

Dolly Wismoadi,SKM Eni.s, A.Md.Kep dr.Suci Handayani Triana, A.Md.Keb Nurul Muchoyaroh,A.Md.Keb
KESLING UKGM. UKS POLI GIGI POSKESDES BENUANG BENDAHARA NON KAPITASI
Yustina,A.Md.kes Nauwiyah,A.Md.Kes Nauwiyah, A.Md.KG Jayanti Mandasari, A.Md.Keb Triana, A.Md.Keb
KIA & KB HATRA KOMPLEMENTER POLI KIA-KB PUSTU BENUANG BENDAHARA OPERASIONAL
Ardina Masjulita, A.Md.Keb Rosalia,A.Md.Kep Ardina Masjulita, A.Md.Keb Himawati,A.Md.Kep Jayanti Mandasari, A.Md.Keb
GIZI KES. OLAHRAGA POLI UGD POSKESDES SAMBORA BENDAHARA RETRIBUSI

Erik,A.Md.Gizi dr.Suci Handayani dr.Rizka Anisa Siti Khotdjah, S.Tr.Keb Teresnawati,A.Md.Kep
P2P KES. INDERA POLI PERSALINAN

Eni S, A.Md. Kep Eni S, A.Md.Kep Ardina Masjulita, A.Md.Keb
PERKESMAS PTM/KES. LANSIA POLI KEFARMASIAN

Teresnawati, A.Md.Kep Ardina Masjulita, A.Md.Keb Ayu Hasannah M,A.Md.Far
KES. KERJA POLI LABORATORIUM

dr.Rizka Anisa Indah Dwi Lestari,S.Tr.Kes
POLI KESLING
Yustina,A.Md.kes
POLI GIZI
Erik,A.Md.Gizi
POLI LANSIA
Ardina Masjulita, A.Md.Keb
8
2.5 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan PERMENKES RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat memiliki tugas yaitu :
2.5.1 Tugas Puskesmas
1) Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
2) Puskesmas mengintegrasikan program yang
dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga.
3) Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara
Puskesmas mengintegrasikan program untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga
2.5.2 Fungsi Puskesmas
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud,

maka puskesmas memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya.
2. Penyusunan rencana dan program kegiatan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) tingkat pertama dan upaya kesehatan
perorangan (UKP) tingkat pertama.
3. Penyelenggaraan UKM esensial meliputi pelayanan promosi
kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu, anak dan
keluarga berencana, pelayanan gizi dan pelayanan pencegahan
dan pengendalian penyakit untuk mendukung pencapaian
standar pelayanan minimal.
4. Penyelengaraan UKM pengembangan meliputi upaya
kesehatan sekolah, upaya kesehatan olahraga, upaya
perawatan kesehatan masyarakat, upaya kesehatan
masyarakat, upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan
jiwa, upaya kesehatan mata, upaya kesehatan usia lanjut,
upaya pembinaan pengobatan tradisional, upaya laboratorium
medis dan laboratorium kesehatan masyarakat.
9
5. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama yaitu pelayanan rawat
jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one day
care), home care pertimbangan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan standar prosedur operasional dan standar pelayanan.
6. Pengoordinasian kegiatan pelayanan kesehatan pada
Puskesmas pembantu di wilayah kerjanya.
7. Pembinaan kepada Puskesmas pembantu di wilayah kerjanya.
8. Pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.
9. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsinya
2.6 RUANG LINGKUP TUGAS PESERTA
Berdasarakan Permenpan Nomor 35 Tahun 2019 tentang Jabatan
Fungsional Perawat.
Uraian kegiatan tugas jabatan Perawat Terampil adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
dalam rangka melakukan upaya promotive
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengaman / pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah resiko cedera pada individu dalam rangka
upaya preventif
5. Memberikan oksigenisasi sederhana
6. Memberikan Tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat /
bencana / kritikal
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta
bebas risiko penularan infeksi
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area medical medah
9. Melakukan intervensi keperawatan intervensi spesifik yang
sederhana di area anak
10
sederhana di area maternitas
sederhana di area komunitas
sederhana di area jiwa
13. Melakukan Tindakan terapi komplementer / holistic
14. Melakukan Tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre / intra / post operasi
15. Memberikan keperawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif
16. Memberikan dukungan / fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan / berduka / menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
17. Melakukan perawatan luka
18. Melakukan dokumentasi Tindakan keperawatan
11
BAB III
NILAI NILAI DASAR DAN PERANAN ASN
3.1 IDENTIFIKASI NILAI NILAI DASAR ASN
Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur dan

Reformasi Birokrasi (SE MenpanRB) Nomor 20 Tahun 2021 tanggal 26
Agustus 2021 telah ditetapkan ASN branding, yakni: Kami Bangga Melayani
Bangsa, dengan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK meliputi:
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan sebagai nilai dan menjadi dasar
pembentukan budaya pelayanan tentu tidak akan dengan mudah dapat
dilaksanakan tanpa dilandasi oleh perubahan pola pikir ASN, didukung
dengan semangat penyederhanaan birokrasi yang bermakna
penyederhanaan sistem, penyederhanaan proses bisnis dan juga
transformasi menuju pelayanan berbasis digital. Negara berkewajiban
memenuhi setiap kebutuhan setiap warga Negara melalui suatu sistem
pemerintahan yang mendukung terciptanya penyelenggaraan
pelayanan publik yang prima dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar
dan hak sipil setiap warga Negara atas barang publik, jasa publik, dan
pelayanan administratif.
Pelayanan publik yang prima dan memenuhi harapan masyarakat
merupakan muara dari reformasi birokrasi, sebagiaman tertulis dalam
Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010 – 2025, yang menyatakan bahwa visi
reformasi birokrasi adalah pemerintahan berkelas dunia yang ditandai
dengan pelayanan publik yang berkualitas (Mirdin, 2021). Adapun
Panduan perilaku Berorientasi Pelayanan, sebagai berikut:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
12
2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada

seseorang / organisasi yang memberikan amanat. Dalam konteks ASN
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik kepada atasan,
lembaga Pembina, dan lebih luasnya kepada publik (Matsiliza dan
Zonke, 2017). Dengan Panduan perilaku Akuntabel, sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,

disiplin, dan berintegritas tinggi;
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara

tanggung jawab, efektif, dan efisien;
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten
Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh

seorang Pegawai ASN, berupa pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skill), dan sikap perilaku (attitude) yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya. Dengan begitu, ASN tersebut dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif, dan efisien. Berikut
ini adalah Panduan Perilaku Kompeten :
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang

selalu berubah.
b. Membantu orang lain belajar.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmoni (dalam Bahasa yunani: harmonia, berarti terikat secara

serasi / sesuai. Dalam bidang filsafat harmoni adalah kerja sama antara
berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor – faktor tersebut
dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Analogi yang sama
dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, pola harmoni
13
merupakan sebuah usaha untuk mempertemukan berbagai
pertentangan dalam masyarakat. Adapun Panduan perilaku harmonis,
sebagai berikut:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Secara etimologis, istilah "loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu

"Loial'" yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti
setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan,
tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus
Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai "giving or showing
firm and constant support or allegiance to a person or institution
(tindakan member atau menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang
teguh dan konstan kepada seseorang atau institusi)" (Rahmanendra,
2021). Adapun Panduan perilaku Loyal, sebagai berikut:
a. Memegang teguh ideologi pancasila, UUD Negara Indonesia

tahun 1994, setia kepada NKRI, dan pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi,
c. Negara; Menjaga rahasia jabatan dan Negara.
6. Adaptif
Perilaku adaptif tidak hanya berarti harus mampu menghadapi

modernisasi atau bahkan mengambil manfaat darinya. Manusia yang
adaptif juga tercermin dari bagaimana ia bersikap dan merespon sikap
orang lain yang bermacam-macam. Kemampuan ini sangat penting dalam
mempertahankan kinerja terbaik dalam bekerja di instansi manapun.
Berikut ini adalah Panduan Perilaku adaptif :
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
14
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
3) Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Sikap yang selalu memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk

berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama yang memberikan nilai
tambah dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya demi
mencapai tujuan bersama. Berikut ini adalah Panduan Perilaku
kolaboratif :
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk

berkontribusi.
2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
3.2 KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM KERANGKA NKRI

3.2.1 Peran dan kedudukan ASN
Dalam program pengembangan kompetensi dan kesejahteraan
ASN, punya tujuan dan cita-cita untuk menyiapkan Smart ASN di tahun
2024. Adapun kriteria ASN yang perlu dibangun adalah ASN
berintegritas, memiliki rasa nasionalisme tinggi profesionalisme
berwawasan global, memahami IT dan bahasa asing, hospitality,
networking, serta jiwa 15 entrepreneurship. Disinilah pentingnya
menganalisis kebijakan tentang SMART ASN. Berikut 8 (delapan)
kompetensi yang harus dimiliki oleh SMART ASN 2024 (Amelia, 2021):
a. Berintegritas
ASN harus bertindak secara konsisten antara apa yang
dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut
(nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja,
nilai masyarakat atau nilai moral pribadi.
b. Nasionalisme
15
Nasionalisme juga dapat diartikan sebagai rasa kebanggaan
sebagai bangsa maupun menjaga kehormatan bangsa.
c. Profesionalisme
Profesionalisme pegawai sangat ditentukan oleh tingkat
kemampuan pegawai yang tercemin melalui prilakunya sehari-hari
dalam organisasi. Tingkat kemampuan pegawai yang tinggi akan
lebih cepat mengarah kepada pencapaian tujuan organisasi yang
telah direncakan sebelumnya, sebaliknya apabila tingkat
kemampuan pegawai rendah kecenderungan tujuan organisasi
yang akan dicapai akan lambat bahkan menyimpang dari rencana
semula.
d. ASN Menguasai IT ( Information Technology )
ASN dituntut tidak Gaptek (Gagap Teknologi) dan informasi
yakni dapat mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi
produk IT termasuk dapat dengan bijak memanfaatkan internet
yang digunakan dalamn meningkatkan efektifitas dan efisiensi
untuk meningkatlkan kinerja dalam rangka meningkatkan kualitas
tugas dan fungsinya dalam pelayanan dan pengabdian kepada
masyarakat.
e. ASN Menguasai Bahasa Asing
Seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar juga memiliki kemampuan menguasai bahasa asing
seperti bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan lain sebagainya.
f. ASN Memiliki Sifat dan Sikap Hospitality (Keramahan)
Hospitality / keramahan adalah memiliki sifat baik hati dan
menarik budi bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya dalam setiap
menjalankan aktivitas pelaksanaan tugas dan pekerjaan khususnya
dalam menampilkan pelayanan prima kepada masyarakat.
g. ASN Memiliki Kemampuan Networking
Networking adalah membangun menjalin hubungan dengan
orang lain atau organisasi yang 17 berpengaruh positif pada
kesuksesan professional maupun personal.
16
h. ASN Memiliki Jiwa Entepreneurship
ASN dituntut memiliki kemampuan entrepreneurship yakni
berjiwa kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya
keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah dan cerdas
dalam menangkap dan menciptakan peluang serta bertanggung
jawab. Enterpreneurship juga dapat diartikan berpikir tentang masa
depan orang banyak, kehidupan orang banyak, kesejahteraan
masyarakat dan bagaimana cara membantu mereka yang
membutuhkan. Dan dengan dimilikinya kemampuan
Enterpreneurship ini maka seorang ASN akan mampu
meningkatkan kinerja dalam setiap waktunya.
3.2.2 Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN
untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul
selaras dengan perkembangan jaman. Kedudukan atau status
jabatan PNS dalam system birokrasi selama ini dianggap belum
sempurna untuk menciptakan birokrasi yang professional. Untuk
dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang
dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas. Berikut beberapa
konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan
b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
17
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua
golongan dan partai politik. ASN harus berlandaskan pada kode etik
dan kode perilaku, kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk
menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode
perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi para ASN
dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
Fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa. Sedangkan
tugas ASN yaitu:
1) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas;
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
18
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 IDENTIFIKASI ISU DAN PERMASALAHAN

4.1.1 Identifikasi dan Penentuan Isu
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) identifikasi adalah
kegiatan menentukan atau menetapkan identitas sedangkan isu
merupakan masalah yang dikedepankan. Berdasarkan pengertian
tersebut maka identifikasi isu dapat diartikan sebagai kegiatan mencari
masalah atau kesenjangan yang terjadi.
Berdasarkan konsultasi dengan mentor, teman sejawat, pemegang
program, dan tenaga kesehatan lainnya dan pengamatan yang
dilakukan selama beberapa bulan ini bertugas di Puskesmas Rawat
Jalan Takong Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah di dapatkan
beberapa isu di antara nya yaitu :
1. Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi
di Puskesmas Rawat Jalan Takong
Hipertensi merupakan penyakit keturunan dan pola makan
serta gaya hidup penderitanya. Sehingga saat pasien datang ke
puskesmas kemudian di periksa tekanan darahnya akan diketahui
hasilnya yang tinggi dan memiliki keluhan seperti kepala pusing,
berkunang-kunang dan tengkuk tegang.
Untuk nilai normal tekanan darah orang dewasa yaitu di angka
120/80 mmHg. Tekanan darah pada orang dewasa akan berubah-
ubah setiap harinya sesuai dengan faktor yang mempengaruhinya.
Puskesmas sebagai unit pelaksana Standar Pelayanan
Minimal di bidang kesehatan dapat memenuhi hak warga negara
yang menderita hipertensi melalui pengukuran tekanan darah
minimal 1 kali sebulan, edukasi perubahan gaya hidup
dan/kepatuhan minum obat, dan melakukan rujukan bila diperlukan.
Namun pada pelaksanaannya, masih terdapat penderita yang tidak
rutin memeriksakan diri ke puskesmas. Sebagian dari mereka
kurang menyadari jika hipertensi harus di cek rutin tekanan
19
darahnya, tidak hanya saat sudah timbul gejala seperti pusing atau
sakit kepala. Sehingga setelah beberapa bulan tidak periksa, pasien
datang dengan kondisi tekanan darah yang tidak terkontrol.
Masalah lain yang timbul dari pasien juga biasanya lupa dengan
tekanan darah terakhir saat diperiksa.
Berdasarkan pengamatan di dapat data dari LB1 dari bulan
Januari-September 2022 kunjungan pasien sebanyak 350 pasien.
Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya di bandingkan dengan
tahun 2021 ada 737 pasien yang berkunjung. Hipertensi juga selalu
menduduki penyakit 10 besar di puskesmas Mengingat hipertensi
adalah penyakit menahun keikutsertaan pasien dan peran petugas
dalam upaya promotif dan preventif sangat penting agar
pengendalian penyakit menjadi lebih optimal.
2. Tingginya angka kejadian ISPA di Puskesmas Rawat Jalan

Takong
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi
yang mengenai saluran pernapasan. bersifat akut artinya dapat
berlangsung hingga 14 hari. Penyakit ISPA dapat disebabkan oleh
berbagai faktor seperti faktor lingkungan. Faktor lingkungan
disebabkan karena polusi udara seperti pencemaran udara yang
terjadi di dalam ruangan akibat aktifitas penghuni dalam rumah,
seperti perilaku atau kebiasaan anggota keluarga yang merokok di
dalam rumah
Penyakit ISPA termasuk dalam 10 penyakit terbesar saat ini
di Puskesmas. Dari orang dewasa hingga ke anak-anak bisa
terjangkit karena virus influenza tersebut, apalagi saat cuaca tidak
menentu di musim pancaroba saat ini.
Meskipun ISPA tergolong penyakit dengan masa pemulihan
yang relatif cepat, namun tetap perlu dilakukan penanganan khusus
untuk menekan angka kejadian ISPA di lingkungan puskesmas.
20
3. Kurangnya kepatuhan pasien TBC dalam mengonsumsi obat
OAT
Penyakit TBC merupakan suatu penyakit menular yang
berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru. Bakteri
penyebab TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau
bersin. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan pengobatan rutin
selama 6 bulan tanpa putus dengan minum obat OAT (Obat Anti
Tuberkulosis).
Berdasarkan pengamatan di lapangan masih ada pasien yang
terdiagnosa TB dan sedang dalam pengobatan yang seharusnya
setiap bulan datang untuk mengambil obat tapi tidak datang dengan
alasan sudah lelah meminum obat setiap hari atau lupa satu hari
terlewat untuk meminumnya sehingga pasien tersebut harus
memulai dari awal lagi untuk pengobatan TB.
Sehubungan dengan beberapa isu yang terdapat di Puskesmas

Rawat Jalan Takong. Maka dari itu, perlu ditentukan skala prioritas
permasalahan yang akan ditangani. Untuk menentukan penetapan
prioritas masalah maka dapat menggunakan alat bantu penerapan
kriteria kualitas masalah melalui metode APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Layak), yaitu:
a. Aktual : masalah benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan
b. Problematik : masalah memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komprehensif;
c. Kekhalayakan : masalah menyangkut hajat hidup orang banyak;
d. Layak : masalah tersebut masuk akal, realistis, relevan dan
dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
21
4.1.2 Tabel Penetapan Isu Prioritas APKL
NO ISU UTAMA NILAI TOTAL RANGKING

A P K L
1 Kurangnya 5 4 4 2 15 1
tingkat
pengetahuan
masyarakat
tentang
Hipertensi di
Puskesmas Rawat
Jalan Takong
2 Tingginya angka 4 4 4 1 13 2
kejadian ISPA di
Puskesmas Rawat
Jalan Takong
3 Kurangnya 4 3 3 2 12 3
kepatuhan pasien
TBC dalam
mengonsumsi obat
OAT
Keterangan :
Sangat Penting (5)
Penting (4)
Cukup Penting (3)
Kurang Penting (2)
Tidak Penting (1)
22
Setelah isu dianalisis menggunakan metode APKL, didapatkan hasil
“Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi di
Puskesmas Rawat Jalan Takong“ dengan total nilai 15. Berdasarkan
analisis di atas maka isu tersebut lah yang menjadi isu utama ( core issue )
yang akan di bahas alternatif dan gagasan sebagai pemecahan masalah.
Langkah selanjutnya adalah menentukan faktor penyebab masalah

dari isu yang diangkat. Analisis masalah dilakukan dengan menggunakan
Fishbone diagram sebagai berikut :
Gambar 4.1.3 Diagram Fishbone
Manusia Metode
-Belum optimalnya
pengetahuan pasien Belum optimalnya
mengenali tanda dan pemberian
gejala awal hipertensi edukasi pada
penderita penyakit
-Belum optimalnya tingkat Kurangnya tingkat
Hipertensi di
pengetahuan pasien tentang Puskesmas pengetahuan
mengonsumsi obat secara rutin masyarakat tentang
Hipertensi di
Belum optimalnya Puskesmas Rawat
pemanfaatan media Jalan Takong
elektronik di ruang tunggu Jauhnya akses ke fasilitas
puskesmas sebagai media pelayanan Kesehatan
pemberi informasi
Sarana Lingkungan
4.1.4 Penetapan Faktor Penyebab / Masalah
Dari analisis diagram fishbone di atas, terdapat penyebab masalah

dari berbagai aspek yaitu lingkungan, material, metode, dan faktor manusia
yang menyebabkan tingginya angka hipertensi di Puskesmas Rawat Jalan
Takong, diantaranya adalah:
23
1. Belum optimalnya pemberian edukasi pada penderita penyakit
Hipertensi di Puskesmas
2. Belum optimalnya tingkat pengetahuan pasien tentang
mengonsumsi obat secara rutin
3. Belum optimalnya pengetahuan pasien mengenali tanda dan
gejala awal hipertensi
Selanjutnya penyebab dari timbulnya isu tersebut akan ditentukan

prioritasnya menggunakan kriteria Urgency (urgensi), Seriousness
(keseriusan) dan Growth (perkembangan) atau biasa disingkat USG
dengan skala nilai 1 sampai 5 disajikan dalam tabel sebagai berikut :
4.1.5 Tabel Analisis USG
NO MASALAH PRIORITAS TOTAL PERINGKA

U S G T
1 Belum optimalnya 5 4 4 13 1
pemberian edukasi
pada penderita penyakit
Hipertensi di
Puskesmas
2 Belum optimalnya tingkat 4 3 4 11 3

pengetahuan pasien
tentang mengonsumsi
obat secara rutin
3 Belum optimalnya 4 5 3 12 2
pengetahuan pasien
mengenali tanda dan
gejala awal hipertensi
24
Satuan USG
U S G
Sangat mendesak (5) Sangat Gawat (5) Sangatcepat (5)
Mendesak (4) Gawat (4) Cepat (4)
Cukup mendesak (3) Cukup Gawat (3) Cukup cepat (3)
Kurang Mendesak (2) Kurang gawat (2) Kurang cepat (2)
Tidak Mendesak (1) Tidak Gawat(1) Tidak cepat (1)
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG, didapatkan

faktor penyebab isu yang paling tinggi nilainya adalah “Belum optimalnya
pemberian edukasi pada penderita penyakit hipertensi di
Puskesmas”.
Maka untuk menyelesaikan isu tersebut didapatkan rumusan

gagasan masalah sebagai berikut : “Upaya Meningkatkan Pengetahuan
Masyarakat tentang Penyakit Hipertensi Melalui media Edukasi Leaflet
Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Jalan Takong“.
Berdasarkan judul di atas, maka rancangan kegiatan yang dapat

dirumuskan sebagai berikut :
1. Menyusun rencana kegiatan

2. Melakukan koordinasi dengan pemegang program PTM, Promosi
Kesehatan (Promkes)
3. Membuat media edukasi dalam bentuk Leaflet
4. Menyiapkan instrument penilaian
5. Melakukan Penyuluhan kepada Lansia di Posbindu
6. Melakukan Penyuluhan kepada pasien yang hipertensi di Poli Umum
7. Melakukan evaluasi kegiatan dan Menyusun laporan aktualisasi
25
Berdasarkan kegiatan tersebut diatas maka dibawah ini terdapat tabel
sebagai rancangan pelaksakan aktualisasi :
26
4.2 AKTUALISASI NILAI DASAR
4.2.1 Tabel Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja Puskesmas Rawat Jalan Takong Kabupaten Toho

Identifikasi Isu 1. Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi di Puskesmas Rawat Jalan Takong
2. Tingginya angka kejadian ISPA di Puskesmas Rawat Jalan Takong
3. Kurangnya kepatuhan pasien TBC dalam mengonsumsi obat OAT
Isu yang Diangkat Belum optimalnya pemberian edukasi pada penderita penyakit hipertensi di Puskesmas
Gagasan Pemecah Isu Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Penyakit Hipertensi Melalui media Edukasi
Leaflet Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Jalan Takong
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi-
Kegiatan Pelatihan Misi Kabupaten
1 2 3 4 5 6
1. Menyusun Dalam menyusun 1. Tersedianya Adapun keterkaitan dengan Melalui menyusun
Rencana rencana kegiatan, rencana kegiatan substansi pelatihan, saya rencana kegiatan, maka
Kegiatan saya akan : untuk penyuluhan akan : saya akan mendukukng
1. Berkonsultasi 2. Dokumentasi - Berkonsultasi dengan visi kabupaten
dengan Kepala Kegiatan Kepala Puskesmas/Mentor Mempawah “Menjadikan
puskesmas/ mentor di dimulai dengan mengetuk Kabupaten Mempawah
Bukti Fisik:
27
Puskesmas sebelum 1. Dokumentasi pintu dan mengucapkan yang Cerdas, Mandiri
mulai pelayanan Rencana Kegiatan salam. dan Terdepan” dan
2. Berkonsultasi 2. Dokumen - Segera membuat rencana misi Kabupaten
dengan Kepala rencana kegiatan kegiatan setelah Mempawah yaitu
puskesmas/ mentor yang sudah berkonsultasi “Meningkatkan
dimulai dengan ditandatangani Berorientasi Pelayanan Pelayanan Kesehatan
mengetuk pintu dan 3. Dokumentasi (Ramah, Cekatan) Dasar yang Bermutu
mengucapkan salam konsultasi dengan - Menyusun rencana kegiatan Bagi Masyarakat”
3.Berkonsultasi Kepala dengan seksama dan teliti
menggunakan Puskesmas/mentor Akuntabel (Cermat)
Bahasa Indonesia - Menggunakan bahasa
4. Menyusun rencana Indonesia yang baik dan
kegiatan secara benar saat berkonsultasi
seksama dan teliti Loyal (Berpegang teguh pada
sesuai dengan ideologi Pancasila)
arahan Kepala -Dalam melaksanakan tugas
Puskesmas/ mentor saya akan melaksanakan
setelah berkonsultasi dengan kualitas terbaik
Kompeten (Meningkatkan
kompetensi diri)
28
-Saya akan mencari referensi
di internet tentang hipertensi
Adaptif (Bertindak proaktif)
-Saya akan terbuka menerima
saran dan masukkan ynag
diberikan mentor kepada saya
Harmonis (Menghargai
setiap orang)
-Saya akan berdiskusi dan
bekerja sama dengan mentor
agar kegiatan bisa terlaksana
dengan baik
Kolaboratif (Bekerja sama)
2. Melakukan Dalam melakukan 1. Tersedianya Adapun keterkaitan dengan Melakukan koordinasi
koordinasi koordinasi dengan jadwal penyuluhan substansi pelatihan, saya dengan pemegang
dengan pemegang program 2. Dokumentasi akan : program PTM, Promosi
pemegang PTM dan penyusun dengan pemegang -Berkonsultasi tentang jadwal Kesehatan (promkes),
program PTM, jadwal Posbindu, saya program penyuluhan maka saya akan
Promosi akan : Berorientasi Pelayanan mendukukng Visi
(Ramah, cekatan) Kabupaten Mempawah
29
Kesehatan 1. Melakukan Bukti Fisik : - Melakukan kegiatan “Menjadikan Kabupaten
(Promkes) koordinasi lintas Akan tersedianya penyuluhan saat posbindu Mempawah yang
program mengenai 1. Dokumen Jadwal dan di poli umum Cerdas, Mandiri dan
kegiatan setelah jam Penyuluhan Akuntabel (Cermat) Terdepan” misi
pelayanan selesai di 2. Dokumentasi - Membangun lingkungan Kabupaten Mempawah
ruang yang disepakati kegiatan kerja yang kondusif dengan yaitu “Meningkatkan
2. Berkoordinasi saling berkoordinasi Pelayanan Kesehatan
mengenai kegiatan Harmonis (Menghargai Dasar yang Bermutu
3. Menyusun jadwal setiap orang) Bagi Masyarakat”
penyuluhan saat - Berkoordinasi dan
posbindu kolaborasi lintas program
Kolaboratif (Bekerja Sama)
-Menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar
Loyal (Memegang teguh
ideologi Pancasila)
- Dalam melaksanakan tugas
saya akan melaksanakan
dengan kualitas terbaik
30
Kompeten (melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik)
-saya akan membuat jadwal
penyuliuhan dengan baik
Adaptif (terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas).
3. Membuat media Dalam membuat 1. Tersedianya Adapun keterkaitan dengan Dengan membuat media
edukasi dalam media edukasi dalam Leaflet substansi pelatihan, edukasi, maka saya akan
bentuk Leaflet bentuk Leaflet, saya 2. Dokumentasi saya akan : mendukukng visi
akan : Konsultasi - Menyusun materi sesuai Kabupaten Mempawah
1. Mencari materi 3. Desain leaflet yang dibutuhan masyarakat “Menjadikan Kabupaten
mengenai Hipertensi 4. Leaflet yang Berorientasi Pelayanan Mempawah yang
2. Mendesain kartu sudah dicetak (Memahami dan memenuhi Cerdas, Mandiri dan
Leaflet kebutuhan masyarakat) Terdepan” Misi
3. Melakukan Bukti Fisik : - Memilah dan memilih materi Kabupaten Mempawah
konsultasi dengan Akan tersedianya yang sesuai yaitu “Meningkatkan
kepala 1. Leaflet - Mendesain dan menyusun Pelayanan Kesehatan
puskesmas/mentor 2. Dokumentasi materi sesuai dengan Dasar yang Bermutu
4. Mencetak Leaflet konsultasi kondisi masyarakat. Bagi Masyarakat”
31
Akuntabel (Cermat , Efektif
dan efisien)
- Mencari materi yang
kredibel, terpercaya, dan
terbaru kemudian membaca
,memilah, dan memilih
materi
Kompeten (Meningkatkan
kompetensi diri, Membantu
orang lain belajar)
- saya akan terbuka menerima
masukan dan saran
Harmonis (menghargai
setiap orang)
- Menggunakan bahasa yang
baik dan mudah dipahami
Loyal (Memegang teguh
aturan pemerintah)
- Mencari referensi dari
sumber terbaru
32
Adaptif (mengembangkan
kreativitas)
-saya akan berdiskusi dan
bekerja sama dengan mentor
agar media leaflet yang di
kerjakan dapat diterima
dengan baik di masyarakat
Kolaboratif (Pemanfaatan
sumber daya untuk tujuan
Bersama)
4. Menyiapkan Dalam menyiapkan 1. Tersedianya Adapun keterkaitan dengan Dengan menyiapkan
instrument instrument penilaian, kuisioner hipertensi substansi pelatihan, instrument penilaian
penilaian saya akan : 2. Dokumentasi saya akan : maka saya akan
1. Mencari referensi konsultasi - membuat kuisioner mendukukng visi
kuesioner 3. Kuisioner yang pretest/postest kabupaten Mempawah "
2. Berkonsultasi telah dicetak Akuntabel (Tanggung jawab) Menjadikan Kabupaten
dengan kepala -mengucapkan salam dan Mempawah yang
puskesmas/ mentor Bukti Fisik : mengetuk pintu ruangan Cerdas, Mandiri dan
3. Mencetak kuisioner Akan tersedianya mentor Terdepan” serta misi
Kabupaten Mempawah
33
1. Dokumen Berorientasi Pelayanan yaitu “Meningkatkan
kuisioner (Ramah) Pelayanan Kesehatan
2. Dokumentasi -saya akan berdiskusi dan Dasar yang Bermutu
konsultasi bekerja sama Bagi Masyarakat”
Kolaboratif (Terbuka dalam
bekerja sama)
-saya menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan
benar
Loyal (memegang teguh
ideologi Pancasila)
- Membangun kerjasama
yang baik dengan kepala
puskesmas/mentor dengan
berkonsultasi
Kompeten (melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik)
- saya memilih kuisioner yang
terbaru
Adaptif (Bertindak Positif)
34
-saya terbuka menerima
masukan dan saran dari
mentor
Harmonis (Menghargai orang
lain)
5. Melakukan Dalam melaksanakan 1. tersedianya daftar Adapun keterkaitan dengan Dalam melaksanakan
Penyuluhan penyuluhan di hadir peserta substansi pelatihan, penyuluhan di Posbindu
kepada Lansia Posbindu, 2. Daftar kehadiran saya akan : maka saya akan
di Posbindu saya akan : yang sudah diisi - Membuka penyuluhan mendukukng visi
1. Menyiapkan daftar 3. Dokumentasi dengan terlebih dahulu kabupaten Mempawah
hadir Penyuluhan menyapa peserta, menjawab “Menjadikan Kabupaten
2. Mengecek pertanyaan dengan sopan Mempawah yang
kelengkapan alat dan Bukti Fisik : - Menggunakan media Cerdas, Mandiri dan
media penyuluhan Akan Terseianya edukasi yang sesuai untuk Terdepan” dan misi
3. Peserta mengisi 1. Daftar Hadir penyuluhan, menggunakan Kabupaten Mempawah
daftar kehadiran 2. Dokumentasi kata -kata yang mudah yaitu “Meningkatkan
4. Membagikan Penyuluhan dimengerti peserta Pelayanan Kesehatan
kuisioner untuk penyuluhan Dasar yang Bermutu
pretest dan Berorientasi Pelayanan Bagi Masyarakat”
35
menjelaskan cara (Ramah, Memahami dan
pengisian memenuhi kebutuhan
5. Mengumpulkan masyarakat)
kuisioner yang telah - Membagikan daftar hadir
diisi peserta
6 . Mempersiapkan - Menggunakan leaflet agar
leaflet untuk mudah dimengerti
dibagikan Akuntabel (Melaksanakan
7 . Membagikan tugas dengan jujur dan
leaflet kepada bertanggung jawab)
peserta - Melakukan penyuluhan
8. Membuka dengan menyiapkan materi
penyuluhan dengan dan media
menyapa peserta -Kompeten (melaksanakan
terbih dahulu dan tugas dengan kualitas terbaik)
berdoa - Menolong lansia agar
9. Melakukan pengetahuan bertambah
penyuluhan dengan - Menerima dan menjawab
dengan bahasa yang pertanyaan tanpa membeda-
mudah dipahami bedakan peserta
36
10. Membuka sesi Harmonis (Menghargai
tanya jawab dan setiap orang apapun latarnya)
menjawab - Membagikan kuisioner
pertanyaan dengan pretest
sopan Adaptif (Terus berinovasi dan
11. Membagikan mengembangkan kreativitas)
kuisioner untuk post -Turut mengajak tenaga
test setelah kesehatan lain puskesmas
menjelaskan materi untuk berpartisipasi
dan Kolaboratif (memberi
cara pengisian kesempatan kepada berbagai
kuisioner pihak untuk berkontribusi)
12. Mengumpulkan -saya selalu menjaga nama
kuisioner yang telah baik instansi dimanapun saya
diisi berada
13. Menutup Loyal (Menjaga nama baik
penyuluhan dengan instansi)
doa
14. Membereskan
peralatan dan
37
memastikan tidak ada
yang ketinggalan
6. Melakukan Dalam melaksanakan 1. tersedianya daftar Adapun keterkaitan dengan Dalam melakukan
Penyuluhan penyuluhan di Poli hadir peserta substansi pelatihan, penyuluhan di Poli umum
kepada pasien Umum, saya akan : 2. Daftar kehadiran saya akan : maka saya akan
yang hipertensi 1. Menyiapkan daftar yang sudah diisi - Membuka penyuluhan mendukung visi
di Poli Umum hadir 3. Dokumentasi dengan terlebih dahulu kabupaten mempawah
2. Mengecek Penyuluhan menyapa peserta, menjawab “Menjadikan Kabupaten
kelengkapan alat pertanyaan dengan sopan Mempawah yang
dan media Bukti Fisik : - Menggunakan media Cerdas, Mandiri dan
penyuluhan Akan Terseianya edukasi yang sesuai untuk Terdepan” misi
3. Pasien mengisi 1. Daftar Hadir penyuluhan, menggunakan Kabupaten Mempawah
daftar kehadiran 2. Dokumentasi kata -kata yang mudah yaitu
4. Membagikan Penyuluhan dimengerti peserta “Meningkatkan
Kuisioner Pre test penyuluhan Pelayanan Kesehatan
dan menjelaskan Berorientasi Pelayanan Dasar yang Bermutu
cara pengisian (Ramah, Memahami dan Bagi Masyarakat”
5. Mengumpulkan memenuhi kebutuhan
kuisioner yang masyarakat)
telah di isi
38
6. Membagikan -Menggunakan leaflet agar
leaflet kepada mudah dimengerti
pasien -Membagikan daftar hadir
7. Membuka peserta
penyuluhan Akuntabel (Melaksanakan
dengan menyapa tugas dengan jujur dan
pasien terlebih bertanggung jawab)
dahulu dan berdoa - Melakukan penyuluhan
8. Melakukan dengan menyiapkan materi
penyuluhan dan media
dengan bahasa Kompeten (melaksanakan
yang mudah tugas dengan kualitas terbaik)
dipahami Menolong lansia agar
9. Membuka sesi pengetahuan bertambah
tanya jawab dan - Menerima dan menjawab
menjawab pertanyaan tanpa membeda-
pertanyaan bedakan peserta
dengan sopan Harmonis (Menghargai
10. Membagikan setiap orang apapun latarnya)
kuisioner post test
39
setelah - Membagikan kuisioner
menjelaskan pretest
materi. Adaptif (Terus berinovasi dan
Menjelaskan cara mengembangkan kreativitas)
pengisian -Turut mengajak tenaga
kuisioner kesehatan lain puskesmas
11. Mengumpulkan untuk berpartisipasi
kuisioner yang Kolaboratif (memberi
telah diisi kesempatan kepada berbagai
12. Menutup pihak untuk berkontribusi)
penyuluhan -saya selalu menjaga nama
dengan doa baik instansi dimanapun saya
13. Membereskan berada
peralatan dan Loyal (Menjaga nama baik
memastikan tidak instansi)
ada yang
ketinggalan
7. Melakukan Dengan melakukan 1. Menyusun Adapun keterkaitan dengan Dalam melakukan
evaluasi evaluasi kegiatan, laporan evaluasi substansi pelatihan, evaluasi kegiatan maka
kegiatan dan saya akan : kegiatan saya akan : saya akan mendukung
40
Menyusun 1. Menyusun laporan 2. Telah tersusun -Segara Menyusun laporan visi kabupaten
laporan evaluasi kegiatan laporan aktualisasi evaluasi kegiatan dan laporan Mempawah “Menjadikan
aktualisasi 2. Menyusun laporan 3. Terlaksananya aktualisasi Kabupaten Mempawah
aktualisasi konsultasi dengan Kompeten (Melaksanakan yang Cerdas, Mandiri
3. Melakukan coach dan mentor tugas dengan kualitas terbaik) dan Terdepan” misi
konsultasi dengan 4. Telah terbuat -berkonsultasi dengan coach Kabupaten Mempawah
coach dan mentor laporan aktualisasi dan mentor terkait laporan yaitu
4. Membuat laporan yang di kerjakan “Meningkatkan
aktualisasi Bukti Fisik : Kolaboratif (memberi Pelayanan Kesehatan
Akan tersedianya kesempatan kepada berbagai Dasar yang Bermutu
1. Dokumentasi pihak untuk berkontribusi) Bagi Masyarakat”
laporan evaluasi -menerima masukan secara
kegiatan aktif dan antusias
2. Dokumentasi saat Harmonis (menghargai orang
menyampaikan lain)
laporan -merperbaiki penyusunan
hasil kegiatan dan laporan
aktualisasi
Berorientasi Pelayanan
41
(Melakukan perbaikan tiada
henti)
-saya selalu menjaga nama
baik instansi dimanapun saya
berada
Loyal (Menjaga nama baik
instansi)
-menyusun laporan evaluasi
dan laporan aktualisasi
dengan dengan baik dan
benar
Adaptif (terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas)
-Menyampaikan laporan hasil
evaluasi kegiatan dan laporan
aktualisasi tepat waktu
Akuntabel (melaksanakan
tugas dengan jujur dan
bertanggung jawab)
42
4.3 Rencana Jadwal Implementasi Kegiatan
Jadwal Implementasi Aktualisasi Dalam melaksanakan rencana

aktualisasi akan dijadwalkan pada waktu tertentu dan mempunyai output
yang jelas agar dapat memudahkan penulis membuat laporan hasil
aktualisasi. Berikut adalah jadwal rencana aktualisasi di wilayah kerja
Puskesmas Rawat Jalan Takong.
4.3.1 Tabel Rencana Jadwal Kegiatan

Instansi : Puskesmas Rawat Jalan Takong
Tempat Aktualisasi : Wilayah kerja Puskesmas Rawat Jalan Takong
NO KEGIATAN YANG TANGGAL OUTPUT
AKAN DILAKUKAN
1. Menyusun rencana 25-29 Oktober 2022 Tersedianya Rencana
kegiatan Kegiatan
2. Melakukan koordinasi 01 November 2022 Terlaksananya
dengan pemegang koordinasi dengan
program PTM, pemegang program
Promosi Kesehatan PTM, Promosi
(Promkes) Kesehatan (Promkes)
untuk penyuluhan di
Posbindu
3. Membuat media 07 - 12 November Tersedianya Leaflet dan
edukasi dalam bentuk 2022 dokumentasi
Leaflet
4. Menyiapkan 14 - 16 November Tersedianya kuisioner
instrument penilaian 2022 pre/post dan
dokumentasi
5. Melakukan 17 - 22 November Pasien Memahami
Penyuluhan di 2022 tentang materi hipertensi
Posbindu yang di berikan
43
6. Melakukan 23 – 25 November Pasien memahami
Penyuluhan kepada 2022 tentang materi yang
pasien yang diberikan
hipertensi di Poli
Umum
7. Melakukan evaluasi 26 November – 03 Hasil Penyuluhan dan
kegiatan dan Desember 2022 dokumentasi
Menyusun laporan
aktualisasi
44
45
BAB V
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
5.1 Pelaksanaan Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi merupakan kelanjutan rangkaian kegiatan

dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Aktualisasi dilakukan
dengan menerjemahkan teori ke dalam praktek, mengubah konsep menjadi
konstruk dan menjadikan gagasan sebagai kegiatan. Pelaksanaan
aktualisasi merupakan kegiatan off campus, dimana dalam proses kegiatan
ini menekankan pada penerapan dan pelaksanaan aktualsasi di tempat
kerja yang telah diseminarkan pada rancangan aktualisasi sebelumnya
dengan menyajikan berbagai bukti yang relevan agar terbentuk habituasi
dalam lingkungan kerja.
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah sebagai langkah

menginternalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan dan
menghabituasikan nilai-nilai dasar ASN sehingga terbentuk karakter ASN
yang professional. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Rawat Jalan
Takong selama 30 ( tiga puluh ) hari kerja mulai tanggal 25 Oktober – 03
Desember 2022. Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS di
Puskesmas Rawat Jalan Takong dapat dijelaskan pada tabel-tabel berikut:
46
Table 5.1.1 Kegiatan Aktualisasi 1
Nomor Kegiatan 1 ( Satu )

Nama Kegiatan Menyusun Rencana Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan 25 – 29 Oktober 2022
Output Kegiatan 1. Tersedianya rencana kegiatan untuk
penyuluhan
2. Dokumentasi Kegiatan
Bukti Fisik 1. Dokumentasi rencana kegiatan
2. Dokumen rencana kegiatan yang sudah
ditanda tangani
3. Dokumentasi konsultasi dengan Kepala
Puskesmas/mentor
Uraian kegiatan yang dilaksanakan :
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pertama dilaksanakan di Puskesmas Rawat
Jalan Takong. Pada tanggal 25 - 29 Oktober 2022 di ruang kepala
puskesmas untuk bertemu dengan tujuan berkonsultasi mengenai
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Tahap kegiatannya
yaitu :
Tahapan pertama saya mengetuk pintu, meminta izin masuk dan
mengucapkan salam dengan hormat kepada mentor diruanganya untuk
meminta waktu berkonsultasi mengenai Rancangan Aktualisasi dan
konsep rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Nilai dasar yang
diterapkan adalah Berorientasi Pelayanan: Ramah, cekatan;
Tahapan kedua setelah di persilahkan masuk saya menyampaikan tujuan
konsultasi yang pertama pada mentor. Nilai dasar yang diterapkan adalah
Harmonis: Menghargai setiap orang; Kolaboratif: Bekerja sama;
Tahapan ketiga selanjutnya saya bertukar pikiran bersama mentor dan
saling menyampaikan ide atau gagasan dalam membuat susunan
rencana kegiatan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Nilai dasar yang diterapkan adalah Loyal: Berpegang teguh pada
Pancasila; Kompeten: Meningkatkan kompetensi diri;
47
Tahapan terakhir setelah mendapatkan hasil diskusi saya menyusun
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Nilai dasar yang diterapkan
adalah Akuntabel: Cermat; Adaptif: Bertindak proaktif; Kolaboratif:
Bekerja sama;
2. Penguatan terhadap nilai-nilai BerAkhlak

• Berorientasi pelayanan: ramah, cekatan
• Akuntabel: cermat
• Kompeten: Meningkatkan kompetensi diri
• Harmonis: menghargai setiap orang
• Loyal: memegang teguh idiologi pancasila
• Adaptif: Bertindak proaktif
• Kolaboratif: Bekerja sama
3. Manfaat Kegiatan
a. Bagi Peserta
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK pada
kegiatan ini, mempermudah pekerjaan saya dalam menyusun
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Bagi Instansi Puskesmas Rawat Jalan Takong
Dengan adanya rencana kegiatan yang telah disusun maka
saya berkontribusi terhadap misi kabupaten mempawah yaitu
“Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu
Bagi Masyarakat”.
c. Bagi Stakeholder
kegiatan ini, dapat memberikan layanan yang efektif dan efisien
kepada pasien
4. Dokumentasi
Mengetuk Pintu dan Mengucapkan salam
48
Keterangan: Diambil di ruang kerja kepala Puskesmas Rawat
Jalan Takong
Berkonsultasi dengan kepala Puskesmas
Keterangan: Diambil diruang kerja Kepala Puskesmas Rawat

Jalan Takong
Menyusun Rencana Kegiatan
49
Keterangan: Diambil diPoli Umum Puskesmas Rawat Jalan
Takong
Setelah kegiatan pertama selesai dilaksanankan, agenda berikutnya adalah

pelaksaan kegiatan kedua sebagai lanjutan proses aktualisasi ditempat
kerja yang dilaksanankan di Puskesmas Rawat Jalan Takong tepatnya
diruangan PTM dan ruangan Promkes, kegiatan ini dijadwalkan pada
tanggal 01 November 2022. Berikut tahapan uraian kegiatan yang
dilaksanakan :
50
Tabel 5.1.2 Kegiatan Aktualisasi 2
Nomor Kegiatan 2 ( Dua )

Nama Kegiatan Melakukan koordinasi dengan pemegang
program PTM, Promosi Kesehatan ( Promkes )
Tanggal Pelaksanaan 01 November 2022
Output Kegiatan 1. Tersedianya jadwal penyuluhan
2. Dokumentasi dengan pemegang program
Bukti Fisik 1. Dokumen Jadwal Penyuluhan
2. Dokumentasi kegiatan
Uraian kegiatan yang dilaksanakan
Pelaksanaan kegiatan kedua dilaksanakan di Puskesmas Rawat
Jalan Takong pada tanggal 01 November 2022. Dilaksanakan di
ruangan PTM dan ruangan Promosi Kesehatan ( Promkes ). Untuk
berkoordinasi mengenai jadwal penyuluhan yang akan
dilaksanakan. Tahap kegiatannya yaitu :
Tahapan pertama saya mengetuk pintu, meminta izin masuk dan
mengucapkan salam dengan hormat kepada pemegang program PTM
dan pemegang program Promkes untuk meminta waktu berkonsultasi
mengenai jadwal penyuluhan yang akan dilaksanakan. Nilai dasar yang
diterapkan adalah Berorientasi Pelayanan: Ramah, cekatan;
Akuntabel : Cermat;
Tahapan kedua setelah di persilahkan masuk saya menyampaikan tujuan
tentang jadwal penyuluhan yang akan dilaksanakan. Serta bertukar
pikiran tentang jadwal penyuluhan menggunakan bahasa Indonesia yang
benar. Nilai dasara yang diterapkan adalah Harmonis: Menghargai
setiap orang; Kolaboratif: Bekerja sama; Loyal : Memegang teguh
ideologi Pancasila
Tahapan ketiga saya kembali ke ruangan untuk menyusun jadwal
penyuluhan secara teliti dan seksama. Nilai dasar yang diterapkan adalah
Kompeten: melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik; Adaptif:
terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
51
• Berorientasi pelayanan: ramah, cekatan
• Akuntabel: cermat
• Kompeten: melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
• Loyal: memegang teguh ideologi Pancasila
• Adaptif: terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
• Kolaboratif: Bekerja sama
3. Manfaat Kegiatan
a. Bagi Peserta
kegiatan ini, mempermudah pekerjaan saya dalam menyusun
jadwal penyuluhan yang akan dilaksanakan.
Dengan adanya jadwal penyuluhan yang telah disusun maka saya
berkontribusi terhadap misi kabupaten mempawah yaitu
“Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu Bagi
Masyarakat”.
c. Bagi Stakeholder
kegiatan ini, dapat memberikan layanan yang efektif dan efisien
kepada pasien.
4. Dokumentasi
Dokumentasi berkoordinasi dengan pemegang program PTM dan
Promosi Kesehatan ( Promkes )
52
Keterangan: Diambil di ruangan PTM (Penyakit Tidak Menular)
Puskesmas Rawat Jalan Takong
Keterangan: Diambil di ruangan Promkes (Promosi Kesehatan)

Dokumen Jadwal Penyuluhan
53
Keterangan: Jadwal Peyuluhan
Setelah kegiatan kedua selesai dilaksanankan, agenda berikutnya adalah

pelaksaan kegiatan ketiga sebagai lanjutan proses aktualisasi ditempat
kerja yang dilaksanankan di Puskesmas Rawat Jalan Takong tepatnya di
Poli umum, kegiatan ini dijadwalkan pada tanggal 07 - 12 November 2022.
Berikut tahapan uraian kegiatan yang dilaksanakan :
54
Nomor Kegiatan 3 ( Tiga )

Nama Kegiatan Membuat Media Edukasi Dalam Bentuk Leaflet
Tanggal Pelaksanaan 07 – 12 November 2022
Output Kegiatan 1. Tersedianya Leaflet
2. Dokumentasi Konsultasi
3. Desain leaflet
4. Leaflet yang sudah dicetak
Bukti Fisik 1. Leaflet
2. Dokumentasi konsultasi
Pelaksanaan kegiatan ketiga dilaksanakan di Puskesmas Rawat
Jalan Takong pada tanggal 07 - 12 November 2022. Dilaksanakan
di ruangan Poli Umum untuk membuat media edukasi leaflet tahap
kegiatannya yaitu :
Tahapan pertama yang dilakukan saya mulai mencari sumber referensi
dan mengumpulkan materi tentang hipertensi melalui internet yaitu
melalui portal Pusat Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM)
Kemenkes RI. Materi yang di dapat di antaranya pengertian hipertensi,
factor resiko, tanda dan gejala, komplikasi, mengatur pola makan,
klasifikasi hipertensi, mencegah hipertensi dengan CERDIK, tips
mengontrol hipertensi, serta kendalikan hipertensi dengan PATUH. Saat
mengumpulkan materi saya melakukannya dengan cermat. Nilai dasar
yang diterapkan adalah Berorientasi Pelayanan: Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat; Kompeten: Meningkatkan
kompetensi diri; Adaptif: Mengembangkan kreativitas;
Tahapan kedua setelah mencari dan mengumpulkan materi tentang
hipertensi saya membuat desian leaflet di aplikasi canva dengan ukuran
A4. Kartu ini terbuat dari 2 halaman bolak balik. Halaman depan berisi
Pencegahan hipertensi CERDIK, klasifikasi tekanan darah, kendalikan
hipertensi dengan PATUH, tips mengontrol hipertensi. Halaman dalam
55
pengertian hipertensi, faktor resiko, tanda dan gejala, komplikasi
hipertensi dan atur pola makan. Nilai dasar yang diterapkan adalah
Kompeten: Meningkatkan kompetensi diri; Adaptif:
Mengembangkan kreativitas; Akuntabel: Cermat , Efektif dan
efisien;
Tahapan ketiga setelah mendesain leaflet saya berkonsultasi dengan
mentor. Dimulai dengan mengetuk pintu dan mengucapkan salam dan
memulai dengan bahasa yang baik kemudian mentor melihat dan
membaca desain yang dibuat sudah baik dan menyetujui desain yang
telah dibuat. tidak ada revisi ataupun tambahan.
Nilai dasar yang diterapkan adalah Harmonis: Menghargai setiap
orang; Loyal : Memegang teguh aturan pemerintah;
Tahapan keempat setelah berkonsultasi dengan mentor saya akan
mencetak leaflet. Nilai dasar yang diterapkan adalah Kompeten:
Membantu orang lain belajar; Kolaboratif: Pemanfaatan sumber
daya untuk tujuan bersama;

• Berorientasi pelayanan: Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat
• Akuntabel: Cermat , Efektif dan efisien
• Kompeten: Meningkatkan kompetensi diri, Membantu orang lain
belajar
• Loyal: Memegang teguh aturan pemerintah
• Adaptif: mengembangkan kreativitas
• Kolaboratif: Pemanfaatan sumber daya untuk tujuan bersama
3. Manfaat Kegiatan
a. Bagi Peserta
Bagi peserta dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK pada kegiatan ini, melatih peserta untuk membuat
inovasi baru-baru yang belum ada, serta juga dapat melatih diri
56
untuk melakukan komunikasi yang baik dengan pimpinan maupun
rekan kerja
Bagi instansi Puskesmas Rawat Jalan Takong dengan
dilaksanakannya kegiatan ini dapat meningkatkan sarana dan
prasarana di puskesmas.
c. Bagi Stakeholder
Bagi stakeholder dapat meningkatkan mutu kerja yang berdampak
pada meningkatnya penilaian kinerja puskesmas.
4. Dokumentasi
Dokumentasi Desain leaflet
Keterangan: Desain leaflet dengan aplikasi canva

Dokumentasi pengerjaan leaflet
Keterangan: Mendesain leaflet di ruangan poli umum
57
Berkonsultasi dengan Kepala Puskesmas Rawat Jalan Takong
Keterangan: Saat berkonsultasi dengan mentor di ruang kerja

kepala puskesmas
Mencetak Leaflet
Keterangan: mencetak leaflet di ruangan poli umum

Dokumentasi leaflet
58
Keterangan: Leaflet yang telah dicetak
Setelah kegiatan ketiga selesai dilaksanankan, agenda berikutnya adalah

pelaksaan kegiatan ke empat sebagai lanjutan proses aktualisasi ditempat
Poli umum, kegiatan ini dijadwalkan pada tanggal 14 - 16 November 2022.
59
Nomor Kegiatan 4 (Empat)

Nama Kegiatan Menyiapkan instrumen penilaian
Output Kegiatan 1. Tersedianya kuisioner hipertensi
3. Kuisioner yang telah dicetak
Bukti Fisik 1. Dokumen kuisioner
Pelaksanaan kegiatan keempat dilaksanakan di Puskesmas
Rawat Jalan Takong pada tanggal 14 - 16 November 2022.
Dilaksanakan di ruangan Poli Umum untuk membuat instrument
penilaian tahap kegiatannya yaitu :
Tahapan pertama yang saya lakukan menyiapkan bahan dan materi

tentang hipertensi untuk di jadikan referensi dalam pembuatan kuisioner
pretest/posttest. Saya mencari referensi melalui media internet sehingga
materi mudah untuk di terima oleh masyarakat. Saya mengerjakan
dengan teliti, baik dan benar agar selesai tepat waktu. Nilai dasar yang
diterapkan adalah Kompeten: melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik; Akuntabel: Tanggung jawab;
Tahapan kedua setelah selesai membuat kuisioner pretest/postest saya
berkonsultasi dengan mentor dimulai dengan mengetuk pintu dan
mengucapkan salam. Saat berkonsultasi saya menggunakan bahasa
yang baik kemudian mentor melihat dan menyetujui kuisioner yang telah
saya buat tidak ada revisi atau tambahan. Nilai dasar yang diterapkan
adalah Berorientasi Pelayanan: Ramah; Kolaboratif: Terbuka dalam
bekerja sama; Loyal: memegang teguh ideologi Pancasila
60
Tahapan ketiga setelah selesai berkonsultasi dengan mentor saya lalu
segera mencetak kuisioner pretest/postest. Nilai dasar yang diterapkan
adalah Adaptif: Bertindak Positif; Harmonis: Menghargai orang lain;

• Berorientasi pelayanan: Ramah
• Akuntabel: Tanggung jawab
• Harmonis: menghargai orang lain
• Loyal: Memegang teguh ideologi Pancasila
• Adaptif: Bertindak Positif
• Kolaboratif: Terbuka dalam bekerja sama
3. Manfaat Kegiatan
a. Bagi Peserta
BerAKHLAK pada kegiatan ini, menambah wawasan dengan
memperkaya sumber ilmu.
dilaksanakannya kegiatan ini mendukung pelayanan kesehatan
sesuai standar pelayanan yang ditetapkan.
c. Bagi Stakeholder
4. Dokumentasi
Dokumentasi pembuatan kuisioner
61
Keterangan: Pembuatan kuisioner di ruangan poli umum
Mencetak kuisioner
Keterangan: mencetak kuisioner di poli umum

Kuisioner yang telah dicetak
62
Keterangan: kuisioner yang telah di cetak
Berkonsultasi dengan Kepala Puskesmas Rawat Jalan Takong
Keterangan: Berkonsultasi dengan mentor di ruang kerja kepala

63
Setelah kegiatan ke empat selesai dilaksanakan, agenda berikutnya adalah
pelaksaan kegiatan ke lima sebagai lanjutan proses aktualisasi ditempat
Posbindu Nimang Padi desa Benuang, kegiatan ini dijadwalkan pada
tanggal 17 - 22 November 2022. Berikut tahapan uraian kegiatan yang
dilaksanakan :
64
Nomor Kegaiatan 5 (Lima)

Nama Kegiatan Melakukan Penyuluhan kepada Lansia di
Posbindu
Output Kegiatan 1. Tersedianya daftar hadir peserta
2. Daftar kehadiran yang sudah diisi
3. Dokumentasi Penyuluhan
Bukti Fisik 1. Daftar Hadir
Pelaksanaan kegiatan ke lima dilaksanakan di Puskesmas Rawat
Jalan Takong tepatnya Posbindu Nimang Padi desa Benuang
pada tanggal 17 - 22 November 2022. Untuk melakukan
penyuluhan pada lansia tahap kegiatannya yaitu :
Tahapan pertama saya meminta ijin dengan program PTM untuk
melakukan penyuluhan. Kemudian saya menyiapkan materi, alat dan
bahan yang akan digunakan untuk penyuluhan seperti leaflet yang akan
dibagikan. Nilai dasar yang diterapkan adalah Kolaboratif: memberi
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi; Kompeten:
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik;
Tahapan kedua setelah peserta berkumpul saya segera memulai
kegiatan dengan memberikan daftar hadir terlebih dahulu kepada peserta
penyuluhan. Sambil peserta mengisi daftar hadir saya segera
membagikan kuisioner pretest kepada peserta untuk mengetahui
pengetahuan peserta tentang hipertensi sebelum di berikan penyuluhan.
Nilai dasar yang diterapkan adalah Adaptif: Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas; Akuntabel: Melaksanakan tugas
dengan jujur dan bertanggung jawab;
Tahapan ketiga setelah peserta menyelesaikan pengisian kuisioner
pretest saya langsung membagikan leaflet dan memulai penyuluhan
65
kepada peserta dengan leaflet tentang hipertensi dimulai dengan
mengucapkan salam dan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nilai
dasar yang diterapkan adalah Berorientasi pelayanan: Ramah,
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
Tahapan keempat saya akan mempersilahkan peserta untuk
memberikan dan menjawab pertanyaan dengan bahasa yang mudah di
mengerti dan tutur kata yang lembut. Nilai dasar yang diterapkan adalah
Harmonis: menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
Tahapan kelima setelah penyuluhan dan tanya jawab selesai saya segera
membagikan kuisioner postest untuk mengetahui pengetahuan peserta
tentang hipertensisetelah dilakukan penyuluhan. Selama kegiatan
berlangsung saya melakukan kegiatan saya dengan menjaga nama baik
instansi dimana saya berdinas. Nilai dasar yang diterapkan adalah Loyal:
Menjaga nama baik instansi;
Tahapan terakhir penyuluhan pun telah selesai dilaksanakan dengan
respon pasien yang sangat antusias terhadap materi yang disampaikan
dan berjalan lancer sesuai yang diharapkan.

• Berorientasi pelayanan: Ramah, Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
• Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung
jawab;
• Harmonis: menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
• Loyal: Menjaga nama baik instansi
• Adaptif: Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
• Kolaboratif: memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
3. Manfaat Kegiatan
a. Bagi Peserta
66
dilaksanakannya kegiatan ini meningkatkan pelayanan
berdasarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai standar
profesi.
c. Bagi Stakeholder
4. Dokumentasi
Menyiapkan alat, bahan dan media leaflet serta daftar hadir
Keterangan: leaflet dan daftar hadir

Peserta mengisi daftar hadir penyuluhan
67
Keterangan: Peserta mengisi daftar hadir
Keterangan: Daftar hadir peserta

Membagikan kuisioner pretest
68
Keterangan: Pembagian kuisioner pretest
Membagikan leaflet kepada peserta
Keterangan: pembagian leaflet

Melakukan penyuluhan dan tanya jawab dengan peserta
69
Keterangan: Penyuluhan tentang hipertensi dan tanya jawab
peserta
70
Membagikan kuisioner postest
Keterangan: Pembagian kuisioner postest

Menilai kuisioner pretest dan postest
71
Keterangan: Gambar atas penilaian pretest. Gambar bawah
penilaian postest
Setelah kegiatan ke lima selesai dilaksanakan, agenda berikutnya adalah

pelaksaan kegiatan ke enam sebagai lanjutan proses aktualisasi ditempat
Poli Umum, kegiatan ini dijadwalkan pada tanggal 23 - 25 November 2022.
72
Nomor Kegiatan 6 (Enam)

Nama Kegiatan Melakukan Penyuluhan kepada pasien yang
hipertensi di Poli Umum
Output Kegiatan 1. Tersedianya daftar hadir peserta
2. Daftar kehadiran yang sudah diisi
Bukti Fisik 1. Daftar Hadir
Pelaksanaan kegiatan ke enam dilaksanakan di Puskesmas
Rawat Jalan Takong tepatnya di Poli Umum pada tanggal 23 - 25
November 2022. Untuk melakukan penyuluhan pada lansia tahap
kegiatannya yaitu :
Tahapan pertama saya meminta ijin dengan kepala puskesmas rawat
jalan takong untuk melakukan penyuluhan. Kemudian saya menyiapkan
materi, alat dan bahan yang akan digunakan untuk penyuluhan seperti
leaflet yang akan dibagikan. Nilai dasar yang diterapkan adalah
Kolaboratif: memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi; Kompeten: melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik;
Tahapan kedua setelah peserta berkumpul saya segera memulai
kegiatan dengan memberikan daftar hadir terlebih dahulu kepada peserta
penyuluhan. Sambil peserta mengisi daftar hadir saya segera
membagikan kuisioner pretest kepada peserta untuk mengetahui
pengetahuan peserta tentang hipertensi sebelum di berikan penyuluhan.
Nilai dasar yang diterapkan adalah Adaptif: Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas; Akuntabel: Melaksanakan tugas
dengan jujur dan bertanggung jawab;
73
Tahapan ketiga setelah peserta menyelesaikan pengisian kuisioner
pretest saya langsung membagikan leaflet dan memulai penyuluhan
kepada peserta dengan leaflet tentang hipertensi dimulai dengan
mengucapkan salam dan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nilai
dasar yang diterapkan adalah Berorientasi pelayanan: Ramah,
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
Tahapan keempat saya akan mempersilahkan peserta untuk
memberikan dan menjawab pertanyaan dengan bahasa yang mudah di
mengerti dan tutur kata yang lembut. Nilai dasar yang diterapkan adalah
Harmonis: menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
Tahapan kelima setelah penyuluhan dan tanya jawab selesai saya segera
membagikan kuisioner postest untuk mengetahui pengetahuan peserta
tentang hipertensisetelah dilakukan penyuluhan. Selama kegiatan
berlangsung saya melakukan kegiatan saya dengan menjaga nama baik
instansi dimana saya berdinas. Nilai dasar yang diterapkan adalah Loyal:
Menjaga nama baik instansi;
Tahapan terakhir penyuluhan pun telah selesai dilaksanakan dengan
respon pasien yang sangat antusias terhadap materi yang disampaikan
dan berjalan lancer sesuai yang diharapkan.

• Berorientasi pelayanan: Ramah, Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
jawab;
• Harmonis: menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
berkontribusi
3. Manfaat Kegiatan
74
a. Bagi Peserta
dilaksanakannya kegiatan ini meningkatkan pelayanan
berdasarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai standar
profesi.
c. Bagi Stakeholder
4. Dokumentasi
Menyiapkan alat, bahan dan media leaflet serta daftar hadir
Keterangan: Leaflet dan daftar hadir

Peserta mengisi daftar hadir penyuluhan
75
Keterangan: Peserta mengisi daftar hadir
Daftar hadir peserta
Keterangan: Daftar hadir peserta penyuluhan

Membagikan kuisioner pretest
76
Keterangan: Pembagian kuisioner pretest
Membagikan leaflet kepada peserta
Keterangan: membagikan leaflet

Melakukan penyuluhan dan tanya jawab dengan peserta
77
Keterangan: Penyuluhan tentang Hipertensi dan tanya jawab
peserta
Membagikan kuisioner postest
78
Keterangan: Membagikan kuisioner postest
Menilai kuisioner pretest dan postest
Keterangan: Gambar atas penilaian pretest. Gambar bawah

penilaian postest
Setelah kegiatan ke enam selesai dilaksanakan, agenda berikutnya adalah

pelaksaan kegiatan ke tujuh sebagai lanjutan proses aktualisasi ditempat
Poli Umum, kegiatan ini dijadwalkan pada tanggal 26 November - 03
Desember 2022. Berikut tahapan uraian kegiatan yang dilaksanakan :
79
Nomor Kegiatan 7 ( Tujuh )

Nama Kegiatan Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Menyusun
laporan aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan 26 November – 03 Desember 2022
Output Kegiatan 1. Menyusun laporan evaluasi kegiatan
2. Telah tersusun laporan aktualisasi
3. Terlaksananya konsultasi dengan coach
dan mentor
4. Telah terbuat laporan aktualisasi
Bukti Fisik 1. Dokumentasi laporan evaluasi kegiatan
2. Dokumentasi saat menyampaikan laporan
Pelaksanaan kegiatan ke tujuh dilaksanakan di Puskesmas Rawat
Jalan Takong tepatnya di Poli Umum pada tanggal 26 November -
03 Desember 2022. Untuk melakukan evaluasi kegiatan dan
Menyusun laporan aktualisasi tahap kegiatannya yaitu :
Tahapan pertama saya melaksanakan kegiatan membuat evaluasi dan

Menyusun laporan aktualisasi tentang penyakit hipertensi di Puskesmas
Rawat Jalan Takong. Saya memulai kegiatan dengan berdoa terlebih
dahulu. Selanjutnya saya segera menyusun laporan evaluasi dan laporan
aktualisasi. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik;
Tahapan kedua setelah evaluasi dan laporan aktualisasi telah tersusun
saya akan berkonsultasi dengan coach dan mentor terkait hasil evaluasi
dan laporan aktualisasi yang saya kerjakan. Kolaboratif: memberi
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
Tahapan ketiga saat berkonsultasi saya meminta saran dan arahan dari
coach dan mentor. Saya menerima masukan secara aktif dan antusias.
Kemudian saya segera melakukan perbaikan dalam penyusunan hasil
evaluasi dan laporan aktualisasi yang telah dikoreksi oleh coach dan
80
mentor. Harmonis: menghargai orang lain; Berorientasi Pelayanan:
Melakukan perbaikan tiada henti;
Tahapan keempat saya akan menyusun laporan aktualisasi dengan baik
dan benar. Dalam menyusun laporan hasil evaluasi dan laporan
aktualisasi saya akan melaksanakan dengan selalu menjaga nama baik
instansi tempat saya berdinas. Adaptif: terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas; Loyal: menjaga nama baik instansi;
Tahapan terakhir saya telah menyelesaikan laporan aktualisasi tepat
waktu. Akuntabel: melaksanakan tugas dengan jujur dan
bertanggung jawab;

• Berorientasi pelayanan: Melakukan perbaikan tiada henti
jawab;
• Harmonis: menghargai orang lain
berkontribusi
3. Manfaat Kegiatan
a. Bagi Peserta
BerAKHLAK dalam kegiatan membuat evaluasi dan Menyusun
laporan aktualisasi tentang Hipertensi, saya telah melakukan
tanggung jawab sehingga kegiatan terdokumentasi dengan baik.
dilaksanakannya kegiatan ini telah memperkuat nilai-nilai
organisasi yakni profesionalisme dan kejujuran.
c. Bagi Stakeholder
81
4. Dokumentasi
Menyusun laporan evaluasi kegiatan
Keterangan: Gambar diambil di ruangan poli umum

Menyusun laporan aktualisasi
Keterangan: Gambar di ambil di ruangan poli umum

Konsultasi dengan mentor terkait laporan aktualisasi
82
Keterangan: Gambar di ambil di ruangan kerja Kepala Puskesmas
83
Tabel 5.1.8 Laporan Hasil Evaluasi
Ketercapaian Aktualisasi (Pretest – Postest) di Penyuluhan Posbindu

Nimang Padi Desa Benuang Puskesmas Rawat Jalan Takong
Tabel 5.1.8.1 Ketercapaian Aktualisasi (Pretest – Postest) di

Posbindu
No Nama Pretest Postest Total Penilaian
Benar Salah Benar Salah Pretest Postest
1 Ny. Normah 4 6 9 1 40 90
2 Ny. Genseng 3 7 9 1 30 90
3 Tn. Agah 6 4 10 0 60 100
4 Ny. Lidia 7 3 10 0 70 100
5 Ny. Anastasia 6 4 10 0 40 100
6 Ny. Yustina 8 2 10 0 30 100
7 Ny.Jaira 4 6 9 1 60 90
katarina
8 Ny. Yalata las 5 5 10 0 70 100
9 Ny. Suliana 6 4 10 0 40 100
10 Tn Asiang 8 2 10 0 30 100
11 Ny. Lansen 4 6 8 2 60 80
12 Ny. Kimpef 5 5 9 1 70 90
13 Tn. Jaimin 7 3 10 0 40 100
14 Tn. Siang 3 7 9 1 30 90
15 Ny. fatimah 8 2 10 0 60 100
Jumlah 730 1430
Rata-rata 48,6 95,3
84
Ketercapaian Aktualisasi (Pretest – Postest) Penyuluhan kepada pasien
di Poli Umum Puskesmas Rawat Jalan Takong
Tabel 5.1.8.2 Ketercapaian Aktualisasi (Pretest – Postest) di Poli Umum

No Nama Pretest Postest Total Penilaian
Benar Salah Benar Salah Pretest Postest
1 Ny. Saryani 9 1 10 0 90 100
2 Ny. Estur 9 1 10 0 30 90
3 Ny.Herta 10 0 10 0 100 100
suryani
4 Ny. Eton 9 1 9 1 90 90
Hunawati
5 Ny. Sumarni 10 0 10 0 100 100
6 Ny. Setiorini 10 0 10 0 100 100
7 Tn.Bahtiar 10 0 10 0 100 100
8 Ny. Sri 10 0 10 0 100 100
Sumarni
9 Ny. Suhaidah 10 0 10 0 100 100
10 Ny. Nordianah 10 0 10 0 100 100
11 Ny. Rukiyah 10 0 10 0 100 100
12 Ny. Oktaviana 9 1 10 0 90 100
septiani
13 Ny. Rosa 10 0 10 0 100 100
14 Ny. 10 0 10 0 100 100
Magdalena
15 Ny. Normi 10 0 10 0 100 100
16 Ny. Dorna 10 0 10 0 100 100
Jumlah 1500 1580
Rata-rata 93,75 98,75
85
Gambar 5.1 Diagram Batang Frekuensi Jawaban Setiap Peserta
Penyuluhan Posbindu Nimang Padi Desa Benuang Puskesmas Rawat
Jalan Takong
120
100
80
60
40
20
Pretest Post test
Berdasarkan diagram batang diatas dapat dilihat adanya perbedaan dan

perbandingan pemahaman setiap responden jawaban sebelum dan
sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit Hipertensi di
Posbindu Nimang Padi Desa Benuang Puskesmas Rawat Jalan Takong.
Gambar 5.2 Diagram Batang Frekuensi Jawaban Setiap Peserta

Penyuluhan di Poli Umum Puskesmas Rawat Jalan Takong
86
120
100
80
60
40
20
Pretest Post Test
Berdasarkan diagram batang diatas dapat dilihat adanya perbedaan dan

perbandingan pemahaman setiap responden jawaban sebelum dan
sesudah dilakukan penyuluhan Kesehatan tentang penyakit Hipertensi di
Poli Umum Puskesmas Rawat Jalan Takong.
Gambar 5.3 Diagram Lingkaran Persentase Pretest-Postest di Posbindu

Nimang Padi Desa Benuang
48,6%
pretest
postest
95,3%
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan terjadi kenaikan pada rata-rata

pemahaman tentang setelah dilakukan penyuluhan sebesar 95,3%
dibandingkan dengan sebelum diadakan penyuluhan yang hanya
87
sebesar 48,6%. Sehingga dapat dinyatakan terdapat perbedaan dalam
peningkatan pemahaman dan pengetahuan secara signifikan pada
peserta penyuluhan dalam hal ini melakukan pemeriksaan di posbindu.
Sehingga terbukti penyuluhan tentang hipertensi dapat memberikan
pengaruh yang lebih baik terhadap pemahaman kepada lansia serta
memotivasi lansia untuk tetap patuh meminum obat dan rutin
memeriksakan Kesehatan ke pelayanan Kesehatan.
Gambar 5.4 Diagram Lingkaran Persentase Pretest-Postest di Poli Umum

pretest
98,75% 93,75%
postest
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan terjadi kenaikan pada rata-rata

pemahaman tentang setelah dilakukan penyuluhan sebesar 98,75%
dibandingkan dengan sebelum diadakan penyuluhan yang hanya
sebesar 93,75%. Sehingga dapat dinyatakan terdapat perbedaan dalam
peningkatan pemahaman dan pengetahuan secara signifikan pada
peserta penyuluhan dalam hal ini melakukan pemeriksaan di posbindu.
Sehingga terbukti penyuluhan tentang hipertensi dapat memberikan
pengaruh yang lebih baik terhadap pemahaman kepada lansia serta
memotivasi lansia untuk tetap patuh meminum obat dan rutin
memeriksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan.
88
Tabel 5.1.9 Ketercapaian Aktualisasi
No Bulan Angka Hipertensi

1 Oktober (Sebelum Habituasi) 58 pasien
2 Oktober –November (25Oktober- 30 pasien
03November)
Gambar 5.5 Diagram lingkaran sebelum dan sesudah habituasi
30 pasien
58 pasien
Oktober (sebelum habituasi) Oktober-November (25 Oktober-03 Desember)
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan terjadinya penurunan

angka hipertensi setelah dilakukan penyuluhan dimana setelah dilakukan
edukasi pada tanggal 25 Oktober – 03 Desember 2022 terdapat 30 pasien
dibandingkan sebelum aktualisasi pada bulan Oktober 2022 sebesar 58
pasien.
Dengan perbedaan sebelum dan sesudah kegiatan aktualisasi
tersebut membuktikan bahwa edukasi yang dilakukan pada penderita
hipertensi memberi pengaruh yang baik terhadap kesadaran pasien
terutama lansia untuk selalu rutin memeriksakan tekanan darah dan minum
obat secara rutin.
89
5.2 Faktor Penentu Keberhasilan
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan

tentunya ada beberapa hal yang menghambat terlaksananya kegiatan
aktualisasi, namun terdapat pula beberapa hal yang sangat mendukung
keberhasilan dari terlaksananya kegiatan yang telah direncanakan. Berikut
ini merupakan beberapa factor yang menentukan keberhasilan dari
kegiatan yang telah direncanakan.
Tabel 5.2.1 Faktor Penentu Keberhasilan
No Kegiatan Output Faktor-Faktor Penentu

Keberhasilan
1 Menyusun rencana Tersedianya ▪ Dukungan coach dan
kegiatan rencana kegiatan mentor
untuk penyuluhan ▪ Komunikasi Efektif
dan dokumentasi
kegiatan
2 Melakukan Tersedianya jadwal ▪ Dukungan coach dan
koordinasi dengan penyuluhan dan mentor serta
pemegang dokumentasi pemegang program
program PTM, dengan pemegang PTM dan Promkes (
Promosi program Promosi Kesehatan)
Kesehatan ▪ Komunikasi efektif
(Promkes)
3 Membuat media Tersedianya media ▪ Dukungan coach dan
edukasi dalam leaflet dan mentor
bentuk Leaflet dokumentasi foto ▪ Komunikasi efektif
4 Menyiapkan Tersedianya ▪ Dukungan coach dan
instrument kuisioner pretest mentor
penilaian dan postest serta ▪ Komunikasi efektif
dokumentasi foto
5 Melakukan Tersedianya ▪ Dukungan coach,
Penyuluhan penyuluhan kepada mentor, pemegang
lansia, hasil evaluasi
90
kepada Lansia di pretest/postest dan program PTM dan
Posbindu dokumentasi foto Promkes
▪ Komunikasi efektif
▪ Antusias dan
Kerjasama yang baik
antara tenaga
Kesehatan dengan
peserta penyuluhan
▪ Adanya media
pendukung seperti
leaflet
6 Melakukan Tersedianya ▪ Dukungan coach,
Penyuluhan penyuluhan kepada mentor, pemegang
kepada pasien lansia, hasil evaluasi program PTM dan
yang hipertensi di pretest/postest dan Promkes
Poli Umum dokumentasi foto ▪ Komunikasi efektif
▪ Antusias dan
Kerjasama yang baik
antara tenaga
Kesehatan dengan
peserta penyuluhan
▪ Adanya media
pendukung seperti
leaflet
7 Melakukan Tersedianya hasil ▪ Dukungan coach dan
evaluasi kegiatan evaluasi dan laporan mentor
dan Menyusun aktualisasi ▪ Komunikasi efektif
laporan aktualisasi ▪ Kerjasama yang baik
dengan semua
petugas yang terlibat
▪ Adanya sarana
prasarana yang
memadai untuk
91
membuat laporan
hasil kegiatan
92
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Dalam proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil

Negara telah terlaksana 7 kegiatan sesuai dengan rancangan aktualisasi
yang dibuat sebelumnya. Dengan status sebagai pelayan publik, sudah
seharusnya kita bekerja dengan menerapkan nilai-nilai Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif dan Kolaboratif
(BerAKHLAK) dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Implementasi nilai-nilai dasar profesi ASN (berAKHLAK) secara

berkelanjutan dalam proses pemenuhan tugas pokok dan fungsi jabatan
dapat mendukung dan mewujudkan pencapaian visi dan misi daerah
Kabupaten Mempawah.
Pengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN (berAKHLAK)

mampu memberikan dampak positif kepada peserta pelatihan dasar untuk
lebih professional dan berdedikasi dalam proses melaksanakan setiap
tugas dan kewajiban sebagai abdi negara. Dampak tersebut secara tidak
langsung memberikan manfaat positip bagi lokus kegiatan dimana setiap
tugas yang diberikan dapat terselesaikan tepat waktu serta pemberian
pelayanan yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai BerAKHLAK yang
diaktualisasikan demi kepuasaan pengguna layanan Puskesmas Rawat
Jalan Takong.
6.2 SARAN
Dalam kesempatan ini ASN sebagai peserta pelatihan dasar

memberikan saran kepada seluruh ASN yang bertugas di lingkungan kerja
Puskesmas Rawat Jalan Takong untuk senantiasa mengaplikasikan nilai-
nilai dasar “BerAKHLAK” dengan sungguh-sungguh dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya untuk menciptakan kualitas pelayanan public
yang baik serta secara berkesinambungan memberikan dorongan dan
bimbingan yang bersifat membangun kepada rekan kerja. Dengan
93
bertanggung jawab dan selalu memegang teguh tugas dan fungsi dalam
pekerjaan serta menjaga loyalitas sebagai Aparatur Sipil Negara,
diharapkan kedepannya konsistensi tersebut dapat membawa perubahan
positif yang mengarah pada tercapainya visi dan misi daerah Kabupaten
Mempawah.
94
DAFTAR PUSTAKA
…Pengertian Hipertensi, Gejala, Penyebab dan obat (online) tersedia di

https://doktersehat.com/penyakit-a-z/hipertensi/ di akses tanggal 12 Oktober
2022
…Pengertian ISPA, Gejala dan Penyebab (online) tersedia di

https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-pernapasan/ispa di akses tanggal
12 Oktober 2022
…Pengertian Penyakit TBC, Gejala serta obat OAT (online) tersedia di

https://promkes.kemkes.go.id/apa-itu-toss-tbc-dan-kenali-gejala-tbc di akses
tanggal 13 Oktober 2022
Amelia, Rizki S. M. 2021. “Modul SMART ASN”. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara.
Sejati, Tri Atmojo S. S. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. “Kolaboratif”.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Handoko, Ramah S. M. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. “Akuntabel”.

Mirdin, Andi Idayat S. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. “Berorientasi
Pelayanan”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Sembodo, Jarot S. M. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. “Harmonis”.

Suwarno, Yogi M. P. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. “Adaptif”. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara
Rahmanendra, Dwi S. M. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. “Loyal”.

Jalis, Dr. Ahmad. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. “Kompeten”. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
95
Puskesmas Rawat Jalan Takong. 2021. Buku Profil Puskesmas Rawat Jalan
Takong. Takong.
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2009 Tentang kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Peraturan Lembaga

Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta
Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2019. tentang Jabatan Fungsional Perawat.

Jakarta.
MENPAN RB. 2021. SE MENPAN RB No. 26 Tahun 2021 Tentang Implemantasi

Core Values dan Employer Branding Aparatus Sipil Negara. Jakarta.
96
LAMPIRAN
Lampiran 1
Jadwal Konsultasi Dengan Mentor
NAMA Cici Oktaviana, A.Md. Kep

NOMOR DAFTAR 32
HADIR
INSTANSI Puskesmas Rawat jalan Takong
TEMPAT Puskesmas Rawat Jalan Takong
NO Hari/Tanggal/Pukul Kegiatan / output Telp / SMS / Paraf Mentor
WA/Email/Tatap
Muka
1. Selasa, 25 Oktober Kegiatan : Tatap Muka
2022 Konsultasi tentang
rencana kegiatan
untuk penyuluhan
2. Senin, 07 Kegiatan : Tatap Muka
November 2022 Konsultasi terkait
pembuatan media
leaflet
3. Senin, 14 Kegiatan: Tatap Muka
November 2022 Konsultasi
pembuatan kuisioner
pretest dan postest
4. Rabu, 30 Kegiatan : Tatap Muka
November 2022 Konsultasi mengenai
hasil evaluasi
kegiatan dan laporan
aktualisasi

Mentor/atasan langsung Peserta Pelatihan
H. Sumaryono, SKM Cici Oktaviana, A,Md Kep

NIP. 19720723 199303 1 003 NIP. 19911006 202203 2 004
97
Lampiran 2
Jadwal Konsultasi Dengan Coach
NAMA Cici Oktaviana, A.Md. Kep

NOMOR DAFTAR 32
HADIR
INSTANSI Puskesmas Rawat Jalan Takong
TEMPAT Puskesmas Rawat Jalan Takong
NO Hari/Tanggal/Pukul Kegiatan / output Telp / SMS / Paraf
WA/Email/Tatap Coach
Muka
1. Selasa, 29 Kegiatan : Chat via WA
November 2022 Konsultasi
tentang laporan
aktualisasi
2. Senin, 05 Desember Kegiatan : Tatap Muka
2022 Konsultasi Laporan
aktualisasi
Keseluruhan
Mempawah, 05 November 2022

Coach Peserta Pelatihan
Dr. Ir. H. Darmawan, M. Sc Cici Oktaviana, A,Md Kep

NIP. 19600107 199003 1 003 NIP. 19911006 202203 2 004
98
LAMPIRAN 3
RENCANA KEGIATAN
PENYULUHAN
99
LAMPIRAN 4
JADWAL PENYULUHAN
100
LAMPIRAN 5
LEAFLET
101
LAMPIRAN 6
KUISIONER
PRETEST / POST TEST
102
LAMPIRAN 7
DAFTAR HADIR PESERTA
PENYULUHAN DI POSBINDU
103
LAMPIRAN 8
DAFTAR HADIR PESERTA
PENYULUHAN DI POLI UMUM
PUSKESMAS RAWAT JALAN

TAKONG
104
LAMPIRAN 9
REKAPAN PENILAIAN
PENYULUHAN DI POSBINDU
DAN POLI UMUM
105
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN DAN EDuKAS!
Nama CiciOktaviana,A.Md.Kep
NIP 199110062022032004
UnitKe巾a PuskesmasRawatJalanTakong
JudulKegiatan Upayameningkatkanpengetahuanmasya「akattentang
penyakithiperfensimelaluimediaedukas=ea¶etdiwilayah
PuskesmasRawatJalanTakong.
LatarBe!akang Hiperfe=Sitermasuksepuluhpenyakitterbesa「dalamdua
tahunte「akhirini,Sedangkankunjungan「awatjalanuntuk
melakukankontroIpeme「iksaandanpengobatanoukup
「endah.Be「dasa「kanolehpende「itapenyakitHIpertensi
yangtidakrutinuntukmelakukanpengobatandan
PengeCekanmakaakanberakibattimbulnyakomplikasi
be「bagaipenyakit.Gamba「anpermasaiahaninimuncul
dika「enakankurangnyakesadarandanpengetahuan
tentangHIpertensipadasebagianbesa「masya「akatdi
w胎yahPuskesmasRawatJalanTakong"Olehkarenaitu
Sangatdibutuhkanedukasidaninformasiseca「arutinyang
dibe「ikanolehtenagaKesehatan.
T山uanKegiatan Meningkatkanpengetahuandankesadaranme!aiui
PenyuluhandanedukasitentangpenangguIanganpenderita
Hipertensi.
Media Lea¶etdankuesione「 ●
KegiatanEdukasi Adapunmate「i/is=eafletda=kuesioner:
1.Penge面anHipertensi
2,ResikoHipertensi
3.TandadangejalaHipertensi
4.KompIikasiHipertensi
5.PencegahanHipertensi`CERDIK’‘
6.Tipsmengont「oidanmengendalikanHipertensi
`PATUH’
Tabe!Peniiaian 1.Hasilkuesioner
No Nama Pretest Posttest TotatPenilaian
Bena「lSalah BenariSalah P「otestlPostest
1 1 1 l
2 I i l
JADWAL PENYULUHAN TENTANG H!PERTENS書
DI POSBINDU DAN POL! UMUM
PUSKESMAS RAWIAT JALAN TAKONG
TAHuN 2022
藩露議駕潜露競義お泣言田
∴∴∴ 辛熊∴∵ ∴∴∵浅黒題議溺一騒競懸饗音￣・’綴i綴騒擬態懸

l)
1. Benuang Benuang NimangPadi CiciOktaviana, 22-11一

A.MdKep 2022
2. Sepang Sepang PoiiUmum CiciOktaviana, 25-11-

Puskesmas RawatJalan Takong A.MdKep 2022
船伸、
DAFTAR HADIR
pENYULUHAN DI POSBINDU NIMANG PADI DESA BENUANG

KECAMATAN TOHO KABUPATEN MEMPAVVAH
NO NAMA ト少でぐ、スト 6Q川七八 ALAMAT

午 6eトU命へ
2 3 4 e仰
九h V大畑什7、寄高嶋 ′_Il-￣￣
ノ。,」l一￣
5 一〇〇イl 一￣
6 7 8 置〇一Il￣￣
」の、巾と○ねr†同のしの心しのくらuヽonの・"・"-1l一一-

__-しI一一
9 10 ・一〇-1l一〇°““-
AS丁の〔つ Lのき辞の〆I仰Pe了一〇I(・〇一

11 12 __。。一II-
一。-II￣￣
13 14 15 aImIn _〇一〇II・一--
a〆
子の有/n匂わ ._ II￣
-_ 〃・〇一一-葛
16
17 18 19
案百百百ii二二百■
DAF丁AR HADIR
PENYULUHAN DI POLl UMuM PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG
NO 〈 NAMA ALAMAT
1 .幸手明示榛に ∪杉の
2 蹴れ干 ′ヽ (小商い
3 1赤め」画材か ,」と函り▲
4 七か印的海砂ボ肱やUくす〆
5 ム江南「函一一月・"-
6 ∫練0諒千丁亦介の
7 (中古船「 _〇〇・一Il.○○一
8 拓∴塙印面時 U高
9 古めあじ ,録○○書く!一
10 「十O「介㌘恥じ .__l上-
11 勘瞥判れ .一しき一一￣
12 据わ駒崎鮒卜占 _-」r〇￣￣
13 帥観、挿画り
14 小城規〇両 _一一日一二一
15 「亡o魚・"- くく一〇_,_
16 00「恥。○○_((一￣￣￣
17
18
19
十の養田さささ9寄書チ
寺義認叫寄書﹂一
天eつda-ik増さ
妻象a董貫a 蓋事象蔓草 a 邑 a 害毒雪害墓での幕eつのi
奉書a書き雪aこ馨、暮雪雪雲鴎 d答電さ
、∞.琴毒暮eこ貧葺茎奉書ざa邑as宮a輪
で鋳誤認識鶉§
宕毒害"
∞・尋琴塞き象孟董雪垣s宝島-善さ増
ト輩の。朝- 乏A喜
強登録-a
d優れ青の豪富喜一
∃喜○○賀
キ黒幕a墨書蓋言a馬雷a雷雪ぎ暑さ-
a春雪雪雲呈董碧さk宣言琴∽動 ↓講読轟。。雪嶺
蜘.雷釜k善さ書房寮監雪eざa言動重き善
書冨琶雪害董雪害詰責筆写じ絹彊誌亀重要
急孟夏宣告∴∴∴∴言い︹雪質密室家宣重雪責■重
墨書ヨ官費重言室s法要邑雷雪璽護持。亙責昏雷
宣言蜜順鞘網棚鯛叩か讐寿-罫書
∞.家宣董
電岩室置亭手書。暮雪
皆閏
雪雲総巨費竃皇蜜書誌
KUESlONER HIPERTENSI
A. 1dentitas
Isilah data berikut ini dengan benar
l, Tanggal pengisian kuesione「 :
2. Nama
3. Umu「
4. Pendidikan
5. Alamat
B. Pertanyaan Pengetahuan
P冊Iah saIah satu jawaban yang anda anggap paIing bena「,
dengan memberikan tanda ( X ) pada huruf p冊an te「sebu乱
1. Penyakit hipertensi me「upakan tekanan da「ah tinggi
Bena「(1) □ SaIah(0) □
2. Pende「ita tekanan darah tinggi penting meme「iksakan tekanan
darah ke pelayanan Kesehatan yang terdekat
Bena「(1) □ salah(0) □
3. Membatasi makanan berlemak me[uPakan salah satu usaha
untuk mencegah tekanan da「ah tinggi
Benar(1) □ Salah(0) □
4. Mengkonsumsi garam berlebihan akan menyebabkan tekanan
da「ah meningkat
Benar(1 ) □ salah(O) [コ
5. SeIain dari mengkonsumsi buah-buahan segar’uSaha lain untuk
mencegah tekanan darah tinggi adaIah olah「aga seca「a teratur
Bena「(1) □ Salah(0) □
6. Merokok dan minum alkohol merupakan penyebab timbuInya
kekambuhan penyakit da「ah tinggi
Bena「(1) [コ SaIah(0) □
7, Menjauhkan diri da「i stress merupakan salah satu ca「a untuk
mencegah tekanan da「ah tinggi
Bena「(1 )亡コ Salah(0) □

8. Dukungan keIua「ga merupakan saIah satu yang penting untuk
memotivasi pende「ita hipertensi dalam menjaIankan perubahan
gaya hidupnya
Bena「(1 )□ Salah(0)Eコ
9, Meminum obat anti hipertensi secara teratur dan mengontroI
pota makan adalah usaha mencegah kekambuhan penyakit
tekanan da「ah tinggi
Benar(1 )Eコ Salah(0) □
10. Menjaga berat badan dalam kisaran no「maI bisa mengurangi
resiko terjadinya penyakit hipertensi
Benar( 1 )E] Sa看ah(0) Eコ
C, Sikap
BeriIah tanda ( J ) pada koiom yang sesuai dengan p帥han anda!
Keterangan : S = Setuju TS = Tidak Setuju
Pertanyaan
Jika merasa pusing dan tengkck merasa be「at
dalam jangka waktu yang Iama sebaiknya
memeriksakan di「i ke pelayanan Kesehatan
te rdekat.
Penderita hipertensi sebaiknya meme「iksakan
tekanan da「ah secara teratur tiap bulan dan
mengontroI pola makan・
Ku「ang isti「ahat dan banhyak beban pikiran
dapat menyebabkan tekanan da「ah meningkat・
Pende「ita tekanan darah tinggi boleh meIakukan
Olahraga 「ingan seperti jogging, bersepeda dan
berenang.
Ketercapaian Aktualisasi (Pretes書- PosfesO di Posbindu
評当幣誓翳需麟萱草翠賓奨轡 ■ 謂翠築憲章漣’、蟻・音臆鰭醗 ∴輸聞∴

∴∵∴∴ 誌
標 ′蟻轍璃頴r 師搬⑩隠∴ 亭主∴∴∴:∴∴ ∴珊∴∴ ;∴∴ノOS∴ 一、′臆
1 一〇り、、 Ny,Normah 4 6 9 1 40 90
2 Ny.Genseng 3 7 9 1 30 90
3 Tn.Agah 6 4 10 0 60 100
4 Ny.Lidia 7 3 10 0 70 100
5 Ny.Anastasia 6 4 10 0 40 100
6 Ny.Yustina 8 2 10 0 30 100
了 Ny,Jai「a katarina 4 6 9 1 60 90
8 Ny.YaiataIas 5 5 10 0 70 100
9 Ny,Suliana 6 4 10 0 40 100
10 丁nAsiang 8 2 10 0 30 100
11 Ny,Lansen 4 6 8 2 60 80
12 Ny.Kimpef 5 5 9 1 70 90
13 Tn.Jaimin 7 3 10 0 40 100
14 Tn.Siang 3 7 9 1 30 90
15 Ny.fatimah 8 2 10 0 60 100
JumIah 730 1430
Rata-「ata 48,6 95,3

Ketercapaian Aktualisasi (Prefesf - Posfesf) di Poli Umum
∴墜 ∴十葦溢∴∴∴ 議題 “幾重慰費、音」“吋

簿ねSt∴∴∴ 敦 enj十∴∴:∴ ◆
羅ノ音一・音-一、、・・/・・溢ぼ慈瀬高¥//、憲誌靂 ∴.幸二遺言
姿鬱懸絞撥熟議ま "ト ∴ 額郷、捗蝉繍事業額鋲 ∴、.∴ら∵∴ 」l∵

.溺恭轢繋 ※灘溺讃恕、?濁饗蟹幾
1 Ny.Saryani 9 1 10 0 90 100
2 Ny.Estu「 9 1 10 0 30 90
3 Ny.Herta Suryani 10 0 10 0 100 100
4 Ny.Eton Hunawati 9 1 9 1 90 90
5 Ny.Sumami 10 0 10 0 100 100
6 Ny.Setio「ini 10 0 10 0 100 100
7 Tn.Bahtia「 10 0 10 0 100 100
8 Ny.S「i Suma「ni 10 0 10 0 100 100
9 Ny.Suhaidah 10 0 10 0 100 100
10 Ny.No「dianah 10 0 10 0 100 100
11 Ny.Rukiyah 10 0 10 - 0 100 100
12 Ny.Oktaviana SePtiani 9 1 10 0 90 100
13 Ny,Rosa 10 0 10 0 100 100
14 Ny, Magdalena 10 0 10 0 100 100
15 Ny.Normi 10 0 10 0 100 100
16 Ny.Doma 10 0 10 0 100 100
Jumlah 1500 1580
Rata-「ata 93,75 98,75

BIODATA

Pangkat / Golongan : Pengatur / IIc
NIP : 19911006 202203 2 004
Pendidikan : D III Keperawatan
Jabatan : Terampil - Perawat
Instansi : Puskesmas Rawat Jalan Takong
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat / Tanggal Lahir : Putussibau, 06 Oktober 1991
Agama : Islam
Alamat : Jl Karya Komplek Karya Indah I C 23
Pontianak
Nomor Handphone : 089692174006
Suami : Dwi Angger, A.Md. Kep
Anak : 1. Dasawarsa Al Fatih
2. Dasawarsa Al Aslamia
Riwayat Pendidikan : SD Negeri 42 Pontianak (1997-2003)
Mts Negeri 2 Pontianak (2003-2006)
MAN 2 Pontianak (2006 – 2009)
STIK Muhammadiyah Pontianak (2009–2012)
106

Contoh Ra 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh Ra 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKTUALISASI

UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN

NAMA : CICI OKTAVIANA, A.Md. Kep

PANGKAT/GOL. RUANG : PENGATUR / II.C

NIP : 19911006 202203 2 004

NOMOR DAFTAR HADIR : 32

JABATAN : TERAMPIL – PERAWAT

UNIT KERJA/INSTANSI : PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG

Mempawah, 05 Desember 2022

Dr. Ir. H. DARMAWAN, M.Sc H. SUMARYONO, SKM

Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan saran Penguji pada

Mempawah, 06 Desember 2022

Dr. Ir. H. DARMAWAN, M.Sc H.SUMARYONO,SKM

Drs. SUWANDA, M.Si

Jalan Chandramidi Mempawah

EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

H. SUMARYONO, SKM CICI OKTAVIANA, A.Md. Kep

Dr. Ir. H. DARMAWAN, M.Sc Drs. SUWANDA, M.Si

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala, atas rahmat dan

Mempawah, Desember 2022

Cici Oktaviana, A.Md. Kep

Tabel 1.1.1 Laporan Penyakit Hipertensi Tahun 2021 ……………………..3

Lampiran 1 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor ............................... 97

1.1 LATAR BELAKANG

Laporan Penyakit Hipertensi tahun 2021 – Januari sampai dengan

1.1.1 Tabel Laporan Penyakit Hipertensi tahun 2021-2022

No Nama Penyakit 2021 2022

2021 2022 Column2

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 PROFIL ORGANISASI

Sedangkan lokasi berdirinya Puskesmas adalah tepat berada di tepi

Puskesmas Rawat Jalan Takong berada tidak jauh dari kantor

2.2 KEADAAN ORGANISASI

2.3 VISI DAN MISI

2.3.2 Misi Kabupaten Mempawah Tahun 2021-2024 adalah sebagai

2.4 TUJUAN PUSKESMAS

2.5 STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 2.5.1 Struktur Organisasi

KEPALA SUB BAG. TATA USAHA

UMUM KEPEGAWAIAN SIMPUS PJ. RMH TANGGA BEND. PENGELUARAN PEMB.

PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB

PROMKES KES. JIWA POLI UMUM/MTBS POSKESDESSEPANG BENDAHARA KAPITASI

GIZI KES. OLAHRAGA POLI UGD POSKESDES SAMBORA BENDAHARA RETRIBUSI

P2P KES. INDERA POLI PERSALINAN

PERKESMAS PTM/KES. LANSIA POLI KEFARMASIAN

KES. KERJA POLI LABORATORIUM

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud,

1. Pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah

NILAI NILAI DASAR DAN PERANAN ASN

3.1 IDENTIFIKASI NILAI NILAI DASAR ASN

Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur dan

Akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada

a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,

b. Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara

c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh

a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang

Harmoni (dalam Bahasa yunani: harmonia, berarti terikat secara

a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;

b. Suka menolong orang lain;