Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

JABATAN PERAWAT GIGI TERAMPIL


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOLONODALE
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN XVI

Optimalisasi Pengetahuan Pasien Tentang Bahaya Karang Gigi Di Polik Gigi Dan
Mulut RSUD Kolonodale

OLEH

NAMA : INASARI B, A.Md.KG


NIP : 199502042019032007
NDH : 17

PROGRAM LATSAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XVI


PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MOROWALI UTARA
BEKERJASAMA DENGAN
BPSDM PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN


PERAWAT GIGI TERAMPIL
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOLONODALE
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN XVI

OLEH :
NAMA : INASARI B, A.Md.KG
NIP : 199502042019032007
NDH : 17

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 14 Desember 2019
Morowali Utara, 13 Desember 2019

Mentor Coach

Asmayanti, A.Md.Kep Ni Putu Dewi Setianingsi, SE.MM


NIP.19771222 2002 12 2004 NIP. 19741021 2005 02 2001

Kab. Morowali Utara |Latsar CPNS Gol. II ii


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
PERAWAT GIGI TERAMPIL
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOLONODALE
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN XVI

NAMA PESERTA : INASARI B, A.Md.KG


NIP : 199502042019032007
NDH : 17
UNIT KERJA : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOLONODALE

Telah diseminarkan dan diperiksa untuk pengesahan pada tanggal 14 Desember 2019
Morowli Utara, 14 Desember 2019

Coach Penguji

Ni Putu Dewi Setianingsi,.SE.MM Drs. Lukman Suni


NIP.19741021 2005 02 2001 NIP. 19621229 1986031010

Mengetahui :
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah

(Dra. Novalina, MM)


NIP.19820218 201112 2 001

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II iii


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa karena Anugerah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Pengetahuan
Pasien Tentang Bahaya Karang Gigi Dipolik Gigi Dan Mulut Rumah Sakit Umum Daerah
Kolonodale”. Penulisan Laporan Aktualisasi ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa
petunjuk, bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya terutama kepada yang saya hormati :
1. Ibu Dra. Novalina, MM selaku Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah
2. Bapak Aptripel Tumimomor, MM selaku Bupati Morawali Utara
3. Bapak Atra T. Tamehi, SH selaku Kepala BKPSDM Kabupten Morowali Utara
4. dr. I Made Pujawan, M.Kes selaku Direktur RSUD kolonodale
5. Bapak Drs.Lukman Suni selaku penguji
6. Ibu Mesraya, A.Md,Kep selaku mentor yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan
7. Bapak Ni Putu dewi Setianingsi, SE.,MM selaku coach yang telah memberikan petunjuk
dan bimbingan
8. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XVI dan
Golongan III Angkatan XXX.
9. Kedua orang tua atas doa dan dukungannya
10. Jajaran panitia pelaksana pelatihan dasar CPNS dan evaluator serta seluruh pihak yang
telah menyelengarakan latsar ini
11. Rekan CPNS dan semua pegawai RSUD Kolonodale
Penulisan laporan aktuaisasi ini masih banyak kekurangan, sehingga diharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini. Semoga penulisan laporan
pelaksanaan kegiatan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.

Morowali Utara, 14 Desember 2019

INASARI B, A.Md.KG

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II iv


DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Permasalahan ...................................................................................... 2
1.3. Gagasan Pemecahan Isu ...................................................................................... 2
1.4. Tujuan dan manfaat ............................................................................................ 2
BAB II. DESKRIPSI ORGANISASI

2.1. Gambaran Singkat Organisasi ...............................................................................4


2.2 Visi, Misi, Nilai Orgnisasi .................................................................................... 5
2.3 Tugas Dan Fungsi Jabatan Peserta.......................................................................8
BAB III.AKTUALISASI NILAI DASAR ASN
3.1 Landasan Teori
3.1.1 Nilai dasar Profesi ASN ........................................................................11
3.1.2 Kedudukan Dan Peran ASN dalam NKRI. ...........................................16
3.2 Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar ASN.
3.2.1 Tabel Penetapan Isu ...............................................................................19
3.2.2 Tabel Kegiatan Aktualisasi ...................................................................20
3.2.3 Tabel Timeline Rancangan Kegiatan ..................................................... 22
BAB IV. REALISASI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
4.1 . Persiapan Kegiatan Aktualisasi .........................................................................23
4.2 Membuat Leaflet Bahaya Karang Gigi .............................................................. 27
4.3 Edukasi Teman Sejawat Mengenai bahaya Karang Gigi ...................................30
4.4 Pelaksanaan Langsung Sosialisasi Bahaya Karang Gigi Pada Pasien ...............33
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................................38
B. Tindak Lanjut .......................................................................................................38

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II v


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai perwujudan reformasi kepegawaian Aparatur Sipil Negara yang


berorientasi pada pelayanan publik secara profesional dengan selalu mengedepankan
kepentingan Negara, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, mampu menjalankan kebijakan publik dan pelayanan publik bagi masyarakat
dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945.
Aparatur Sipil Negara dalam peraturan kepala lembaga administrasi negara nomor
12 tahun 2018 tentang profesi perawat gigi terampil sebagai salah satu bagian dari suatu
organisasi yang akan menjadi pelaksana kebijakan publik . di Polik Gigi dan Mulut RSUD
Kolonodale perlu membentuk karakter dari dalam dirinya sendiri untuk menjadi ASN
yang berkompeten, profesional, berintegrasi, dan berkomitmen baik atas tugas dan fungsi
yang di embannya. dan mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi) dalam
sektor kesehatan untuk meningkatkan upaya kesehatan guna mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Serta mampu memahami konsep perubahan
lingkungan strategis dan dapat mengidentifikasi isu-isu yang terjadi dengan
menggunakan kemampuan berpikir secara kritis.
Rumah Sakit umum daerah kolonodale merupakan tempat penulis bekerja. Ada
beberapa isu yang penulis temukan di RSUD Kolonodale tersebut.khususnya di Polik gigi
dan mulut. Adapun isu yang paling menonjol adalah kurangnya pengetahuan pasien
tentang bahaya karang gigi (kalkulus), dimana yang menjadi masalah utamanya yakni
belum adanya media informasi di polik gigi dan mulut. Di samping itu proses pemberian
informasi kepada pasien tentang resiko terjadinya karang gigi yang berakibat gigi goyang,
gusi berdarah bahkan terlepasnya gigi dari soket masih belum optimal.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 1


1.2 Rumusan Permasalahan

Berdasarkan analisa penulis yang dikaitkan dengan kondisi di atas terlihat jelas bahwa
“Kurangnya pengetahuan pasien tentang bahaya karang gigi di sebabkan karna tidak
adanya informasi mengenai pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut dari pihak
terkait.

1.3 Gagasan Pemecahan Isu

penyebab permasalahan diatas akan diselesaikan dengan meningkatkan pengetahuan


pasien tentang bahaya karang gigi.

1.4 Tujuan Dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

a) Tujuan umum :
Aktualisasi nilai-nilai dasar dalam rancangan ini bertujuan untuk menjadikan
pegawai ASN yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara Profesional,
Akuntabel, Sinergis, dan Transparan sehingga mampu menyelesaikan masalah
yang menjadi isu aktual di unit tempat bekerja.

b) Tujuan khusus :
Tujuan khusus dari aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
 Agar pasien dapat memahami bahaya dari karang gigi
 Untuk menurunkan resiko atau akibat dari karang gigi
 pasien dapat mengetahui penyebab dari karang gigi
 untuk mempermudah pasien menerapkan pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulutnya.

1.4.2 manfaat
a. Bagi Penulis
Penulis mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yang; Akuntabel,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang dapat
diaplikasikan secara langsung kedalam lingkungan kerjanya sehingga dapat
meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi.
b. Bagi Unit Kerja
Berperan serta dalam mewujudkan visi misi RSUD Kolonodale yang telah menjadi
cita-cita bersama dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 2


c. Bagi Masyarakat
Dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam ANEKA pada setiap
pekerjaan yang dilakukan diharapkan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan
yang merata bagi masyarakat, khususnya dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 3


BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Gambaran singkat organisasi


RSUD Kolonodale terletak di Jalan Wolter Monginsidi No. 02 Kolonodale, Kabupaten
Morowali Utara, Kecamatam Petasia menempati tanah dengan luas lokasi + 6.052 m2 dan
luas bangunan efektif + 1.522,6 m2 dan sampai saatgy ini RSUD Kolonodale sementara
dalam relokasi pembanguan Rumah Sakit Baru bertempat di Kelurahan Bahoue + 1km dari
lokasi rumah sakit yang sekarang dengan Luas Tanah + 6.500 m2 dan sebagian besar
bangunan telah selesai di kerjakan.

Rumah Sakit Umum Daerah Kolonodale secara resmi mulai beroperasi pada tanggal
01 Januari 1930 dengan kapasitas 20 TT. Rumah Sakit Umum Kolonodale adalah Rumah
Sakit yang di bangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda dan sampai saat ini masih ada
bangunan aslinya yang masih berdiri kokoh yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD), Sebagian
Gedung Manajemen, Gedung Perawatan Kelas III (laki-laki, perempuan), Vip A,B dan C.
Rumah Sakit Umum Daerah Kolonodale sampai saat ini semakin berkembang dan akhirnya
menjadi Rumah Sakit Umum Daerah dengan Kelas/Tipe C. RSUD Kolonodale ditetapkan
menjadi Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemda Morowali sejak Kabupaten Morowali
dimekarkan sesuai amanat Undang-undang No. 51 Tahun 1999.

Sesuai Peraturan Pemerintah nomor: 41 Tahun 2007 dan Peraturan Daerah Kabupaten
morowali nomor 06 Tahun 2008 disebutkan bahwa RSUD Kolonodale merupakan
perangkat dan unsur pendukung penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang setingkat
dengan kantor. RSUD Kolonodale dipimpin oleh seorang Direktur/setingkat pejabat
esolon III/a yang dalam melaksanakan tugasnya di bidang teknis operasional bertanggung
jawab langsung kepada Bupati. Sedangkan secara teknis fungsional bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 4


Gambar 1
STRUKTUR ORGANISASI RSUD KOLONODALE

Di Tahun 2008 RSUD Kolonodale mengajukan permohonan peningkatan


kelas/tipe dari kelas/tipe D menjadi kelas/tipe C dan pada tanggal 17 Oktober 2008 Tim
Visitasi Peningkatan Kelas Rumah Sakit dari Departemen Kesehatan RI melakukan
visitasi/penilaian dalam rangka melihat dari dekat apakah RSUD Kolonodale layak untuk
ditingkatkan kelasnya, dan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.339/Menkes/SK/V/2009, tanggal, 07 Mei 2009 RSUD Kolonodale ditetapkan menjadi
rumah sakit kelas/tipe C.

2.2. Visi dan Misi Organisasi

Adapun visi Misi kabupaten morowali utara

 Visi :
Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Morowali Utara Yang Sejahtera Dan Berdaya Saing
Melalui Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih Dan Profesional.
 Misi :
a. Mewujudkan birokrasi yang bersih dan pelayanan publik yang profesional.
b. Meningkatkan infrastruktur daerah dan daya dukung lingkungan secara
berkelanjutan.
c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi melalui penciptaan iklim usaha
yang kondusif.
Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 5
d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan.
e. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah yang inklusif.
f. Mewujudkan kerukunan dan harmonisasi keagamaan.
g. Mengentaskan kemiskinan dari pinggiran.

Mengacu pada permasalahan rumah sakit dalam isu strategis yang perlu diselesaikan dalam
jangka menengah dan berpijak pada perioritas pembangunan dalam rencana strategis
rumah sakit dan mengacu pada RPJMD Kabupaten Morowali Utara, RPJMD Propinsi
Sulawesi Tengah, RPJMNas dan perioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam
nawacita dan trisakti dimana didalam semua yang tertuang diatas pembangunan dibidang
kesehatan salah satu perioritas, maka visi rumah sakit dalam rencana strategis adalah :

“Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah dengan

Pelayanan Kesehatan yang Optimal, Profesional, Bermutu sesuai

Standar Akreditasi Rumah Sakit“

Visi diatas mengandung beberapa kata kunci (keywords) yang perlu dijabarkan
kedalam misi dan diterjemahkan kedalam tujuan dan sasaran pembangunan di rumah
sakit.Selanjunya, tujuan dan sasaran tersebut harus diikuti dengan strategi kebijakan,
program dan kegiatan yang jelas, terarah dan terukur guna mewujudkan visi tersebut.Kata
kunci atau pokok-pokok visi yang dimaksud adalah optimal,profesional dan bermutu.
Target Pencapaian Visi Renstra RSUD Kolonodale

Tahun 2016 s.d 2021

Base Line TARGET


INDIKATOR
Date RENSTRA 2021

Optimal, Profesional dan Bermutu

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 6


Lama rata-rata seorang penderita dirawat 6 hari 4 hari
(Average Length of Stay = Av-Los)

Angka Kematian < 48 Jam setelah dirawat


untuk tiap-tiap 1.000 penderita keluar (Net 25/oo 8/oo
Death Rate = NDR)

Angka kematian umum setiap 1000 45/oo 11/oo


penderita keluar = GDR

Persentase penggunaan tempat tidur pada 60 % 75 %


satu tahun tertentu (Bed Occupation
Rate=BOR)

Rata-rata hari tempat tidur dari tidak 3 hari 2 hari


ditempati sampai saat terisi berikutnya
(Turn Over Internal = TOI)

Berapa Kali sebuah tempat tidur di RS


dipakai dalam setahun ( Bed Turn Over = 40 kali 50 kali
BTO)

Persentase SDM yang terlatih 30 % 75 %

Persentase Ketersediaan gedung sesuai 45 % 100 %


dengan tingkat RS kelas B

Persentase Ketersediaan sarana 40 % 100


pemeriksaan medik dan pemeriksaan
kesehatan lainnya sesuai RS tipe B

Adapun Misi dari RSUD Kolonodale yakni sebagai berikut :

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 7


1. Menjadi Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah.
2. Rumah Sakit dengan Terakreditasi 15 Pelayanan.
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, profesionalisme petugas dan
melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai keahlian dan profesi masing-masing.
5. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas.

6. Meningkatkan pengelolaan manajemen admistrasi rumah sakit dan pengelolaan


keuangan rumah sakit yang transparan dan akuntabel.

2.3 Tugas dan fungsi jabatan peserta

2.3.1 Tugas

Uraian Tugas Perawat Gigi Pelaksana Pemula dan Perawat Gigi Pelaksana mempunyai
tugas sebaga berikut:
 Menyusun rencana kerja harian;
 Menyusun rencana kerja bulanan;
 Menyusun rencana kerja tahunan;
 Menyusun matrik kegiatan
 Mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan bulanan;
 Melakukan inventarisasi alat;
 Melakukan inventarisasi obat dan bahan;
 Melakukan pemilahan dan penyimpanan alat;
 Menyiapkan ruangan dalam rangka persiapan pelayanan;
 Menyiapkan instrumen/alat dalam rangka persiapan pelayanan;
 Menyiapkan dokumen dalam rangka persiapan pelayanan;
 Mengikuti pre conference dan post conference (koordinasi) dalam rangka
 pengelolaan pengendalian mutu pelayanan;
 Melakukan analisis keluhan pelanggan dalam rangka pengelolaa
 pengendalian mutu pelayanan;
 Menyiapkan sarana/peralatan sterilisasi;
 Melakukan sterilisasi alat;

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 8


 Melakukan sterilisasi bahan;
 Melakukan desinfeksi dental unit;
 Melakukan triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut di klinik gigi;
 Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelayanan keperawatan gigi dan mulut;
 Melakukan pemeriksaan subjektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan
rujukan;
 Melakukan pemeriksaan vital sign pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan
rujukan;
 Melakukan pemeriksaan obyektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan
rujukan;
 Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok
individu/kelompok;
 Melakukan pengolesan disclosing solution;
 Melakukan pemeriksaan debris/plak indeks;
 Melakukan pemeriksaan calculus indeks;
 Melakukan pemeriksaan def;
 Melakukan pemeriksaan DMF-T
 identifikasi dan penegakan diagnosa keperawatan gigi pada
individu,kelompok/masyarakat;
 Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan
 mulut pada individu,kelompok/masyarakat;
 Melaksanakan komunikasi therapeutik;
 Melaksanakan pembersihan karang gigi;
 Melakukan perawatan luka non post op rongga mulut;
 Membimbing sikat gigi pada individu/kelompok
 Melakukan trasfering alat dan bahan medik gigi dasar;
 Melakukan manipulasi bahan pada kasus medik gigi dasar;
 Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut;
 Melaksanakan tugas di tempat resiko;
 Melaksanakan penatalaksanaan kegawatdaruratan;
 Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada situasi tertentu.
 Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut;
Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 9
 Melaksanakan tugas di tempat resiko;
 Melaksanakan penatalaksanaan kegawatdaruratan;
 Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada situasi tertentu.

3 Fungsi jabatan perawat gigi


a. Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, dukungan kesehatan gigi dan
mulut dan berperan sebagai pusat rujukan kesehatan gigi dan mulut.
b. Melaksanakan pendidikan, latihan dan kursus-kursus kesehatan gigi dan mulut bagi
dokter gigi dan paramedis gigi (perawat dan tekniker).
c. Melaksanakan pembinaan penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan gigi
baik Klinik maupun Laboratorium.
d. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga-lembaga lainnya dari pemerintah maupun
swasta yang bergerak dalam bidang kedokteran gigi, khususnya dalam melaksanakan
fungsi pendidikan, penelitian dan pengembangan.
e. Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan programnya secara
berhasil guna dan berdaya guna.
f. Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, dukungan kesehatan gigi dan
mulut dan berperan sebagai pusat rujukan kesehatan gigi dan mulut.
g. Melaksanakan pendidikan, latihan dan kursus-kursus kesehatan gigi dan mulut bagi
dokter gigi dan paramedis gigi (perawat dan tekniker).
h. Melaksanakan pembinaan penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan gigi
baik Klinik maupun Laboratorium.
i. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga-lembaga lainnya dari pemerintah maupun
swasta yang bergerak dalam bidang kedokteran gigi, khususnya dalam melaksanakan
fungsi pendidikan, penelitian dan pengembangan.
j. Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan programnya secara
berhasil guna dan berdaya guna.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 10


BAB III
AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

3.1 Landasan Teori

3.1.1 Nilai Dasar Profesi ASN


Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Nilai Dasar Profesi ASN adalah sebagai
berikut:
1) Akuntabilitas;
2) Nasionalisme;
3) Etika Publik;
4) Komitmen Mutu; dan
5) Anti Korupsi.
Tujuan Kurikulum pembelajaran agenda Nilai Dasar Profesi ASN, dengan memberi
penekanan pada kemampuan dalam memaknai dan menginternalisasi nilai dasar
profesi ASN. Adapun Nilai Dasar Profesi ASN yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
1) Akuntabilitas
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar
akuntabilitas pada peserta Pelatihan melalui substansi pembelajaran yang terkait
dengan nilai-nilai dasar akuntabilitas, konflik kepentingan dalam masyarakat,
netralitas PNS, keadilan dalam pelayanan publik dan sikap serta perilaku
konsisten, indikatornya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Nilai dan Indikator Akuntabilitas


Nilai Indikator
1) Tanggung Jawab Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan dengan hasil
terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan
2) Jujur Memberikan laporan kinerja dengan memberikan bukti nyata dari
hasil dan proses yang dilakukan
Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan untuk
3) Kejelasan Target mencapai tujuan dengan melalui identifikasi program atas
kebijakan yang perlu dilakukan, siapa yang bertanggung jawab,
kapan akan dilaksanakan, dan biaya yang dibutuhkan
4) Netral Menunjukkan sikap netralitas PNS dan kepentingan tertentu
5) Orientasi Publik Mengutamakan kepentingan Masyarakat diatas kepentingan
pribadi dan golongan

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 11


6) Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan ketidakjujuran
7) Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan organisasi
8) Konsisten Melakukan Tindakan yang telah disepakati dan sesuai peraturan
perundangan yang berlaku dari waktu ke waktu
9) Partisipatif Terlibat secara mental dan emosi kepada pencapaian tujuan dan
ikut bertanggung jawab didalamnya

2) Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan atau paham kecintaan terhadap bangsa dan
tanah air Indonesia yang didasarkan pada Pancasila. Nilai- nilai Nasionalisme
sesuai dengan lima sila Pancasila, yaitu:
Tabel 3.2 Nilai dan Indikator Nasionalisme
Nilai Indikator
1. Ketuhanan 1) Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas
2) Menghormati kemerdekaan beragama
3) Membina kerukunan hidup antar umat beragama
2. Kemanusiaa 1) Mencintai sesama manusia
n 2) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
3) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat martabat
4) Membela kebenaran dan keadilan
3. Persatuan 1) Mengutamakan keutuhan bangsa
2) Rela Berkorban
3) Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan bernegara tanah air
Indonesia baik dalam pikiran, ucapan dan perbuatan
4) Memajukan pergaulan antar sesama manusia
5) Menjaga persatuan dalam keberagaman
4. Kerakyatan 1) Menghormati kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
2) Mendahulukan kepentingan bersama
3) Tidak memaksakan kehendak
4) Melaksanakan hasil musyawarah mufakat
5) Bertanggungjawab atas keputusan bersama
6) Membangun rasa persaudaraan dengan berbagai suku dan budaya
5. Keadilan 1) Membangun semangat kekeluargaan dan kegotong-royongan.
Sosial 2) Mendahulukan kewajiban daripada hak
3) Gemar menolong orang lain
4) Menghormati hak orang lain dalam pelayanan publik
5) Mengembangkan pola hidup sederhana
6) Mengakui dan menghargai kesempatan berkarya
3) Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Ada
tiga fokus utama dalam pelayanan publik yakni:

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 12


1) Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan
2) Sisi dimensi reflektif, etika publik berfungsi sebagai bantuan dalam
menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi.
3) Modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual.

Pada prinsipnya ada 3 (tiga) dimensi etika publik:


1) Dimensi Kualitas Pelayanan Publik
2) Dimensi Modalitas
3) Dimensi Tindakan Integritas Publik
Indikator Nilai-nilai dasar Etika Publik meliputi:
Tabel 2.3 Nilai dan Indikator Etika Publik
Nilai Indikator
1. Jujur 1) Tidak berbohong, dapat dipercaya dalam memberikan
pelayanan
2) Tidak membebani masyarakat
3) Menjalankan tugas sesuai hati nurani yang bersih
2. Terbuka 1) Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan yang berlaku
2) Siap menerima masukan dari pihak lain
3) Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam menjalankan
tugas dan fungsinya
3. Tulus 1) Ikhlas dalam memberikan pelayanan
2) Memberikan pelayanan tanpa pamrih
4. Sopan 1) Membiasakan atau membudayakan senyum, sapa,
santun dan ramah dalam memberikan pelayanan
2) Saling menghargai dan berkomunikasi baik
3) Menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat
5. Transparansi 1) Memberikan Informasi secara benar dan tidak
menyesatkan
2) Tidak menyalahgunakan informasi untuk mencari
keuntungan pribadi atau golongan
6. Bersikap hormat 1) Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain
2) Mengindahkan nasehat orang lain
3) Membantu / meringankan setiap urusan orang lain
4) Menjunjung tinggi harga diri dan martabat sesama
manusia
7. Bertanggung jawab terhadap 1) Menggunakan barang milik negara sesuai
barang milik Negara peruntukannya
2) Tidak menjual barang milik negara
3) Memelihara dan tidak merusak barang milik Negara

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 13


8. Tidak diskriminatif dan adil 1) Tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan
2) Tidak membeda-bedakan ras dan suku dan agama
dalam memberikan pelayanan.
3) Berperilaku adil/ proporsional dalam menjalankan
tugas
4) Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Komitmen
mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas
hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/ jasa berupa ukuran baik/buruk.
Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab pegawai negeri sipil semua mesti
dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder.
Indikator Nilai-nilai dasar komitmen mutu antara lain:
Tabel 3.4 Nilai dan Indikator Komitmen Mutu
Nilai Indikator
1. Efektif 1) Memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Mencapai target
3) Berhasil guna
2. Efisien 1) Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
2) Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
3) Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan
3. Inovatif 1) Menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat
4. Orientasi Mutu 1) Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan masyarakat
2) Bekerja cepat, tepat ramah
3) Melayani dengan hati
4) Melindungi dan mengayomi
5) Melakukan perbaikan kelanjutan

5) Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Indikator Nilai-nilai dasar Anti Korupsi antara lain:
Tabel 3.5 Nilai dan Indikator Anti Korupsi
Nilai Indikator

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 14


1. Jujur 1) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat melakukan
pengadaan
2) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat pengawasan
proyek
3) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat melakukan
inventarisasi aset milik Negara
2.Peduli 1) Tidak membiarkan orang lain merusak atau menghilangkan
barang inventaris dan kekayaan instansi
2) Bersedia memberi keterangan atas kasus penyalahgunaan
wewenang dan kerugian negara yang sedang dilakukan
penanganan berwajib
3. Mandiri 1) Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan urusannya
2) Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa apapun pada
petugas/ pejabat yang telah melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
3) Tidak tergantung dengan orang lain dalam melaksanakan
tugas pokoknya
4. Disiplin 1) Tidak melakukan tindakan melawan hukum
2) Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan peraturan yang berlaku
5. Tanggung Jawab 1) Tidak menyalahgunakan wewenang untuk menguntungkan
diri sendiri/ orang lain dan korporasi dan dapat merugikan
keuangan negara
2) Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksaan pekerjaan
yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya
6. Kerja keras 1) Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta imbalan
apapun atas pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya
2) Memilik kemampuan dan kemauan bekerja sesuai aturan
3) Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk mendapatkan hasil
terbaik
7. Sederhana 1) Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk
mendapatkan hasil terbaik
2) Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah
melakukan upaya maksimal.
3) Memiliki gaya hidup sederhana yang akan mempengaruhi
pelaksaan tugas pokoknya
4) Menggunakan dan memelihara aset Negara
8 Berani 1) Berani menolak perintah yang berlawanan dengan hukum
dan dapat merugikan negara
2) Berani memberikan informasi sesuai dengan fakta
9. Adil 1) Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang berlaku
secara konsisten pada semua orang
2) Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi haknya

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 15


3.1.2. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
1) Kedudukan ASN
Kedudukan ASN dalam NKRI bisa dilihat dari kemampuan mereka memahami
manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan inovasi yang berkaitan dengan Whole Of
Government (WOG).
a. Manajemen ASN
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah, sedangkan yang dimaksud Manajemen Pegawai Negeri Sipil
adalah pengelolaan pegawai negeri sipil untuk menjadi professional, memiliki
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme. Dalam konsep Manajemen ASN ini dikenal apa yang disebut
dengan sitem merit. Sitem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang
berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan
tanpa membeda-bedakan latar belakan politik, ras, warna kulit, agama, asal usul,
jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecatatan.

ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan diserahi tugas adalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peratuan perundang-undangan sedangkan Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya
disingak PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan. Manajemen ASN meliputi penyusunan
dan penetapan kebutuhan, pengadaan pangkat dan jabatan, pengembangan karir,
pola karir, promosi, mutasi, penilian kinerja, penggajian dan tunjangan,
penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan jaminan hari tua, dan
perlindungan.

b. Whole of Government
WOG (Whole of Government) didefinisikan sebagai suatu model pendekatan
integratif fungsional satu atap yang digunakan untuk mengatasi wicked problem
yang sulit dipecahkan dan diatasi karena berbagai karakteristik atau keadaan yang

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 16


melekat antara lain: tidak jelas sebabnya, multi dimensi, atau menyangkut
perubahan perilaku.

Terdapat beberapa cara pendekatan WOG yang dapat dilakukan, baik dari sisi
penataan institusi formal maupun informal. Cara-cara tersebut adalah:
1. Penguatan koordinasi antar lembaga
2. Membentuk lembaga koordinasi khusus
3. Membangun gugus tugas
4. Koalisi sosial

Praktek WOG dalam pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan seluruh


sektor yang terkait dengan pelayanan publik berdasarkan nilai-nilai dasar:
1. Koordinasi;
2. Integrasi;
3. Sinkronisasi; dan
4. Simplifikasi.

c. Pelayanan Publik
Dalam Undang-undang No.25 Tahun 2009 Pasal 1 ayat (1) disebutkan bahwa
“Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,jasa,dan atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik”.
Tiga unsur penting dalam pelayanan publik,yaitu pertama, organisasi
penyelenggara pelayanan publik, kedua, penerimalayanan (pelanggan) yaitu orang,
masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan ketiga, kepuasan yang
diberikan danatau diterima oleh penerima layanan (pelanggan).

Sembilan prinsip pelayanan public yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima
adalah: Partisipatif, Transparan, Responsif, Non Diskriminatif, Mudah dan Murah,
Efektif dan Efisien, Aksesibel, Akuntabel, dan Berkeadilan.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 17


2) Peran ASN
Peran dan kedudukan pegawai dalam setiap organisasi pemerintahan sangatlah
menentukan, sebab Pegawai Negeri merupakan tulang punggung pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan nasional. Dalam rangka memberikan pelayanan yang
profesional, jujur, adil dan merata maka dibutuhkan juga sumber daya manusia aparatur
pemerintah yang berkualitas dan mempunyai kesadaran tinggi akan tanggung jawabnya
sebagai aparatur Negara, abdi Negara, serta abdi masyarakat. Dengan terbitnya undang-
undang No. 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil Negara, pegawai negeri sipil diharuskan
mempunyai fungsi atau peran sebagai :

a. Pelaksana Kebijakan Publik


ASN mempunyai fungsi, tugas dan peran dalam melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan
masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.

b. Pelayan Publik
ASN mempunyai fungsi, tugas, dan peran dalam memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administrative yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan
tujuan kepuasan pelanggan.

c. Perekat dan Pemersatu Bangsa


ASN mempunyai fungsi, tugas, dan peran dalam mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI. ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila, UUD
1945, Negara dan pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN
serta senantiasa mengutamakan kepentingan Negara dari pada kepentingan diri
sendiri, seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam
penyelenggara dan kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas
persatuan dan kesatuan.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 18


3.2 RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

3.2.1 Tabel Penetapan Isu

Kurangnya pengetahuan pasien tentang

ISU bahaya karang gigi di polik gigi dan mulut


RSUD Kolonodale

1. Pelayanan Publik
Keterkaitan Isu dengan Agenda
2. Manajemen ASN
III
3. Whole of Government (WoG)

Aktual: Isu benar-benar terjadi pada


pasien di polik gigi RSUD Kolonodale
Problematik: Isu mengandung
permasalahan yang apabila tidak
diselesaikan akan berdampak besar pada
kesehatan gigi dan mulutnya.
Penentuan Isu dengan Analisis
Kekhalayakan: Isu mencangkup
APKL
kepentingan orang banyak (dalam hal ini
wajib membersihkan karang gigi minimal
6 bulan sekali)
Layak: Isu realistis dan media edukasi
sesuai tupoksi penulis sebagai perawat gigi
terampil.

Penentuan penyebab masalah Setelah isu dianalisis dengan


dengan Diagram Fishbone menggunakan Diagram Fishbone,
diketahui penyebab isu terjadi, antara lain:
1. rendahnya minat pasien untuk
membersihkan karang giginya.
2. rendahnya pengetahuan masyarakat
tentang bahaya dari karang gigi tersebut.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 19


3. kurangnya informasi mengenai bahaya
karang gigi (kalkulus). bagi kesehatan gigi
dan mulut pasien.

Gagasan Kegiatan 1. Meningkatkan minat pasien untuk


membersihkan karang giginya dengan
cara pemberian leaflet
2. Meningkatkan pengetahuan Masyarakat
tentang bahaya dari karang gigi dengan
cara sosialisasi
3. Meningkatkan informasi mengenai
bahaya karang gigi (kalkululus) bagi
kesehatan gigi dan mulut pasien dengan
cara edukasi.
Dampak bila isu tidak Dampak Apabila isu ini tidak diselesaikan
diselesaikan adalah timbulnya resiko kerusakan gigi
pada masyarakat akan semakin bertambah
luas.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 20


3.1.2 Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.6 Nilai-Nilai Dasar PNS dalam Kegiatan

Unit Kerja Staff Poliklinik Gigi dan Mulut Rsud Kolonodale


Kurangnya Pengetahuan Pasien Tentang Bahaya Karang Gigi Dipolik Gigi Dan Mulut Rsud
Isu yang Diangkat
Kolonodale
Gagasan Pemecahan Isu Optimalisasi Pengetahuan Pasien Tentang Bahaya Karang Gigi Dipolik Gigi Dan Mulut Rsud Kolonodale

Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Dengan Nilai-Nilai Kontribusi Kegiatan Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil
Dasar ASN Terhadap Organisasi Penguatan Nilai
Organisasi
1 Persiapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi  Terlaksananya Akuntabilitas Kegiatan ini Profesional dan
Aktualisasi dengan atasan terkait kegiatan Tanggung jawab berkontribusi terhadap Bermutu
pembuatan leaflet laporan Nasionalisme visi kabupaten
ketuhanan
bahaya karang gigi aktualisasi morowali utara
Etika publik
sopan dan hormat menjadi rumah sakit
 Foto Komitmen mutu umum daerah dengan
konsultasi efektif dan inovatif pelayanan kesehatan
b. Berdiskusi dengan Akuntabilitas yang optimal,
kepala ruangan terkait tanggung jawab professional, bermutu
materi pembuatan Nasionalisme sesuai standar
leaflet bahaya karang ketuhanan,kerakyatan
Akreditasi rumah
gig Etika public
hormat, sopan dan terbuka

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 18


c. Mempelajari dan Akuntabilitas sakit badan layanan
menelaah materi terkait Tanggung jawab dan jujur umum daerah.
pembuatan leaflet Komitmen mutu
inovatif dan efektif AGENDA III
bahaya karang gigi
Kegiatan ini sejalan
d. Menentukan jadwal Akuntabilitas dengan kedudukan
sosialisasi Kejelasan Target
Nasionalisme dan peran ASN yaitu
ketuhanan Manajemen ASN
dan Pelayanan
Publik
2 Membuat leaflet a. Merancang atau  Terwujudnya Akuntabilitas AGENDA III Profesional dan
mendesain leaflet leaflet bahaya Jujur dan bertanggug jawab Bermutu
bahaya karang gigi Kegiatan ini sejalan
bahaya karang gigi karang gigi Anti korupsi
yang siap di Transparansi dengan kedudukan
sosialisasikan Komitmen Mutu dan peran ASN yaitu
Efektif
 Foto Kegiatan Pelayanan Publik
b. Mengajukan konsep Etika publik
desain leaflet pada Sopan dan hormat
atasan Komitmen mutu
Inovatif dan efektif

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 19


c. Mencetak leaflet Akuntabilitas
Tanggung jawab
Anti korupsi
Transparansi

3 Edukasi teman a. Mengatur jadwal  Terselenggara Akuntabilitas AGENDA III Profesional dan
sejawat mengenai pertemuan kannya Tanggung jawab Bermutu
Kegiatan ini sejalan
bahaya karang gigi edukasi Nasionalisme
terhadap Ketuhanan dengan kedudukan
teman sejawat Etika public dan peran ASN yaitu
dan bagian sopan dan hormat
b. Persiapan bahan informasi Akuntabilitas Manajemen ASN
edukasi Tanggung jawab dan Pelayanan
 Foto kegiatan Nasionalisme
Publik
Ketuhanan
Etika public
Taat pada aturan
Anti korupsi
Kerja keras
c. Pelaksanaan edukasi Akuntabilitas
Tanggung jawab
Etika publik
Taat pada aturan
Komitmen mutu
Efisien

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 20


4 Pelaksanaan langsung a. menyiapkan bahan  Terselenggara Etika publik Profesional dan
sosialisasi bahaya untuk sosialisasi kannya Jujur Bermutu
karang gigi kegiatan Komitmen mutu
sosialisasi di Inovatif dan efisien
ruang tunggu
poliklinik
b. melakukan pembagian rawat jalan Nasionalisme AGENDA III
leaflet kepada pasien di Rsud ketuhanan Kegiatan ini sejalan
ruang tunggu. kolonodale Etika publik
Sopan dengan kedudukan
 Foto kegiatan
dan peran ASN yaitu
c. menjelaskan kepada Akuntabilitas
pasien tentang isi leaflet Tanggung jawab Manajemen ASN
terkait bahaya karang gigi. Etika public dan Pelayanan
Sopan dan ramah Publik
Komitmen mutu
Inovatif

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 21


3.2.2 TABEL TIMELINE RANCANGAN KEGIATAN

November 2019 Desember 2019


No Kegiatan Nov Nov Des Des
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

1 Persiapan Kegiatan Aktualisasi

2 Membuat leaflet bahaya karang gigi

3 Edukasi Teman Sejawat

4 Pelaksanaan Langsung Sosialisasi


Leaflet bahaya karang gigi pada
pasien

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 22


BAB IV
REALISASI AKTUALISASI
Berdasarkan Hasil Pelaksanaan rancangan aktualisasi kegiatan yang dilakukan selama
masa aktualisasi (masa off class) pada pelaksanaan aktualisasi ini terdapat 4 rancangan
kegiatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN adapun kegiatan aktualisasi
sebagai berikut :
4. 1. Persiapan Kegiatan Aktualisasi
Dengan Tahapan Sebagai Berikut :
1. Tahapan Kegiatan
a. Melakukan konsultasi dengan atasan terkait pembuatan leaflet bahaya
karang gigi.
1) Minggu ke-1 ( 11 November 2019 )
2) Ruang Bidang Keperawatan RSUD Kolonodale
3) Deskripsi
Saya melakukan konsultasi kepada atasan yaitu dengan kepala
seksi asuhan keperawatan terlebih dahulu terkait pembuatan leaflet
bahaya karang gigi. Pada saat menemui kepala seksi asuhan
keperawatan, saya awali dengan mengucapkan salam sebagai bentuk
Aktualisasi nilai ( ketuhanan) dan bersikap sopan dan hormat sebagai
bentuk nilai (Etika public). kepada atasan terkait kegiatan yang
dilaksanakan serta mengikuti apabila ada saran ataupun arahan yang
diberikan dan menyelesaikan tugas dengan efektif dan inovatif sebagai
bentuk nilai (komitmen mutu) dengan penuh rasa tanggung jawab
sebagai bentuk aktualisasi nilai (akuntabilitas) bukti fisik berupa foto
dapat dilihat dari gambar 4.1.1

Gambar.4.1.1. konsultasi dengan atasan/mentor terkait pembuatan


leaflet bahaya karang gigi

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 23


b. Berdiskusi dengan kepala ruangan terkait materi pembuatan leaflet bahaya
karang gigi.
1) Mingu Ke-1 (Selasa, 12 November 2019)
2) Ruangan Poliklinik Gigi Dan Mulut RSUD Kolonodale
3) Deskripsi
Saya berdiskusi dengan kepala ruangan poliklinik gigi dan mulut
terkait materi laporan pembuatan leaflet bahaya karang gigi. Pada saat
menemui kepala ruangan poliklinik gigi dan mulut, saya awali dengan
mengucapkan salam sebagai bentuk nilai (Ketuhanan) dan bersikap sopan
dalam menyampaikan pendapat kepada atasan sebagai bentuk nilai (Etika
publik) serta mampu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang
di berikan kepada kepala ruangan dari hasil diskusi tersebut sebagai bentuk
nilai (Akuntabilitas). Selanjutnya secara terbuka Saya menyampaikan
pendapat dan alasan mengenai laporan terkait materi pembuatan leaflet
bahaya karang gigi dengan bersikap Hormat sebagai bentuk aktualisasi
nilai (Etika Publik) kepada beliau. Kemudian Hasil dari diskusi ini di
sepakati secara musyawarah mufakat sebagai bentuk nilai (Nasionalisme)
Yaitu kerakyatan untuk menghasilkan materi pembuatan leaflet yang baik
dan jelas di pahami oleh pasien yg berkunjung di rumah sakit umum daerah
kolonodale. Bukti fisik berupa foto dapat di lihat pada gambar 4.1.2

Gambar 4.1.2.Berdiskusi Dengan Kepala Ruangan Terkait Materi Pembuatan Leaflet


Bahaya Karang Gigi

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 24


c. Tahapan Mempelajari Dan Menelaah Materi Terkait Pembuatan Leaflet
Bahaya Karang Gigi.
1) Minggu Ke-1 (Rabu, 13 November 2019)
2) Dalam Ruangan Polik Gigi Dan Mulut
3) Deskripsi
Saya mempelajari dan menelaah materi dengan berpikir inovatif
dengan tujuan menarik perhatian pembaca agar lebih efektif dalam
menyampaikan informasi sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai
(komitmen mutu) terkait pembuatan leaflet yang telah didiskusikan
dengan atasan/mentor dan kepala ruangan poliklinik gigi dan mulut
dengan jujur sesuai saran dan arahan tersebut. serta bertanggung jawab
dengan apa yang telah disepakati sebelumnya sebagai bentuk
mengaktualisasikan Nilai (Akuntabilitas) terkait pembuatan leaflet
bahaya karang gigi tersebut. Bukti fisik berupa foto dapat dilihat pada
gambar 4.1.3.

Gambar.4.1.3. mempelajari materi pembuatan leaflet bahaya karang gigi

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 25


d. Menentukan Jadwal Sosialisasi
1) minggu ke-1 (Sabtu, 16 November 2019)
2) Dalam Ruangan poliklinik Kulit dan Kelamin rawat jalan
3) Deskripsi
Saya datang keruangan kepala poliklinik rsud untuk membahas mengenai
jadwal sosialisasi yang akan diadakan di ruang tunggu pasien di poliklinik
tersebut. Tetapi sebelum saya masuk kedalam ruangan beliau. tidak lupa
saya memberi salam dan berdoa terlebih dahulu sebagai bentuk
mengaktualisasikan Nilai (Nasionalisme yaitu ketuhanan) supaya
dilancarkan semua urusan yang menyangkut kegiatan saya dengan jelas
sesuai target sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai (Akuntabilitas).
Bukti fisik berupa foto dapat dilihat dari gambar 4.1.4.

Gambar. 4.1.4. menentukan jadwal sosialisasi dengan kepala


poliklinik rsud kolonodale.

2. Keterkaitan Terhadap Peran Dan Kedudukan ASN


Kegiatan ini sangat berhubungan dengan manajemen ASN (profesionalitas,
Akuntabilitas, Efektif Dan Efisien serta keterbukaan) dan pelayanan public
(kejelasan target).
3. Keterkaitan Dengan Misi Organisasi
Sangat terkait dengan Misi ke-1 menjadi rumah sakit badan layanan hukum
daerah, kemudian misi ke-4 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 26


profesionalisme petugas dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai
keahlian dan profesi masing-masing. dan ke-5 Memberikan Pelayanan
Kesehatan yang Berkualitas.
4. Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Adanya Kepedulian ASN Terhadap Permasalahan Yang Ada Dirumah Sakit
Guna Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Serta
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Poliklinik Gigi Dan Mulut Agar Lebih
Bermutu.

4.2 Membuat Leaflet Bahaya Karang Gigi


1. Tahapan Kegiatan sebagai berikut:
a. Merancang atau mendesain leaflet bahaya karang gigi
1) Minggu Ke-2 ( Senin, 18 November 2019)
2) Rumah Dan Di Ruang Polik Gigi Dan Mulut Rsud Kolonodale
3) Deskripsi
Pembuatan desain leaflet ini saya lakukan dengan jujur tanpa ada
kebohongan untuk memastikan desain leaflet ini terselesaikan. Selain itu
pembuatan rancangan leaflet tentang bahaya karang gigi ini membutuhkan
tanggung jawab penuh sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai
(Akuntabilitas). Saat merancang leaflet ini harus dilakukan secara efektif
sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai (Komitmen Mutu) dan bersifat
transparansi sehingga tercipta hasil yang di inginkan semua pihak sebagai
bentu mengaktualisasikan Nilai (Anti Korupsi). dapat dilihat dari bukti
fisik berupa foto dapat dilihat pada gambar. 4.1.5

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 27


Gambar. 4.1.5. merancang / mendasain leaflet bahaya karang gigi

b. Mengajukan konsep desain leaflet bahaya karang gigi pada atasan


1) Minggu Ke-2 ( Kamis, 21 November 2019
2) Ruang Bidang Keperawatan
3) Deskripsi
Dalam mengajukan konsep desain pada atasan saya melakukannya
dengan membuat janji terlebih dahulu mengenai ketersediaan waktu
pimpinan. Setelah pimpinan sudah mempunyai cukup waktu untuk
berkonsultasi dengan saya. Dan bersikap sopan dan hormat untuk
menyampaikan maksud dan tujuan saya mengenai konsep desain leaflet
yang telah dibuat. sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai (Etika
Publik) kemudian mengajukan konsep desain dengan cara berinovasi di
dalamnya supaya terlihat semenarik mungkin buat para pembaca dan
dibuat dengan se-efektif mungkin sebagai bentuk mengaktualisasikan
Nilai (Komitmen Mutu) agar mempermudah pasien untuk mengerti isi
leaflet tersebut. Adapun bukti fisik berupa foto dapat dilihat dari gambar.
4.1.6.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 28


Gambar. 4.1.6. mengajukan konsep desain leaflet bahaya karang gigi pada atasan.

c. Mencetak Leaflet
1) Minggu Ke-2 (Jumat, 22 November 2019)
2) Percetakan Makassar
3) Deskripsi
Pada Minggu Ke-2 hari Jumat tanggal 22 november 2019, Setelah saya
mendesain leaflet kemudian saya mencetak leaflet sesuai dengan desain
yang telah dibuat sebelumnya, dari hasil kesepakatan dengan atasan.
terkait desain leaflet tersebut.sehingga dengan mencetak leaflet ini secara
otomatis saya sudah menyelesaikan tugas ini sesuai tanggung jawab
sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai (Akuntabilitas) dan bersifat
transparansi tidak ada yang ditutup – tutupi dan sebagai bentuk
mengaktualisasikan Nilai (Anti Korupsi) dengan membuktikannya
melalui bukti fisik yang terlihat pada gambar 4.1.7

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 29


Gambar. 4.1.7. leaflet yang telah di cetak

2. Keterkaitan Terhadap Peran Dan Kedudukan ASN


Kegiatan Ini Sangat Berhubungan Dengan Manajemen ASN (Profesionalitas
Dan Akuntabilitas) Dan Pelayanan Public (Transparan).
3. Keterkaitan Dengan Visi Misi Organisasi
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan visi ke-4
kabupaten morowali utara, meningkatkan kualitas sumber daya melalui
pendidikan dan kesehatan.
4. Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam mencetak leaflet yang berkualitas menguatkan nilai organisasi
berbudaya santun dan humanis.

4.3 Edukasi Teman Sejawat Mengenai Bahaya Karang Gigi


Dengan tahapan sebagai berikut :
1. Tahapan Kegiatan
a. Mengatur jadwal pertemuan
1) Minggu Ke-3 (Senin, 25 November 2019
2) Di dalam ruangan poliklinik gigi dan mulut RSUD Kolonodale
3) Deskripsi
Pada Minggu ke-3. Hari senin, 25 November 2019 yang bertempat
di ruangan poliklinik gigi dan mulut Rsud Kolonodale saya

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 30


melakukan pertemuan dengan kepala ruangan poliklinik gigi dan
mulut yang sebelumnya telah di tentukan waktu dan tempatnya.
Kemudian saya menjelaskan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam ruangan polik gigi dan mulut ini sehingga
tercapai hasil yang di inginkan dengan penuh tanggung jawab
sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai (Akuntabilitas)
kemudian Saya menerima pendapat dengan bersikap sopan dan
hormat sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai (Etika Public)
Dan tidak lupa awalnya saya memberi salam kepada beliau dalam
menyampaikan maksud dan tujuan saya agar rencana kegiatan
berjalan dengan lancer sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai
(Nasionalisme) yaitu Ketuhanan. Dapat dilihat dengan bukti fisik
berupa foto pada gambar. 4.4.1

Gambar. 4.4.1 Mengatur Jadwal Pertemuan

b. Persiapan bahan edukasi


1) Minggu Ke-3 (Senin, 25 November 2019)
2) Di Dalam Ruangan Poliklinik Gigi Dan Mulut RSUD Kolonodale
3) Deskripsi

dalam kegiatan ini saya mengawali setiap kegiatan dengan berdoa


terlebih dahulu agar kegiatan berjalan dengan lancar tanpa kendala
apapun dengan mengaktualisasikan Nilai (Nasionalisme) yaitu
Ketuhan. Tetapi tidak lupa kita tetap harus taat pada aturan yang
berlaku di rumah sakit ini. Sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 31


(Etika Publik ) Dengan menunggu jam istirahat barulah semua
bahan disiapkan untuk digunakan pada saat edukasi ke teman
sejawat nantinya. Sehingga usaha yang saya lakukan dengan kerja
keras sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai (Anti Korupsi)
mampu saya pertanggung jawabkan sebagai bentuk
mengaktualisasikan Nilai (Akuntabilitas) dengan menyiapkan
bahan yaitu leaflet sebagai media edukasi kepada teman sejawat.
Bukti fisik berupa poto dapat dilihat dari gambar.4.4.2

Gambar . 4.4.2. Menyiapkan Bahan Edukasi

c. Pelaksanaan edukasi
1) Minggu Ke-3 ( selasa, 26 november 2019 )
2) Ruang Tunggu Poliklinik Gigi Dan Mulut RSUD Kolonodale
3) Deskripsi

Pada Minggu Ke-4 hari selasa tanggal 26 November 2019 setelah semua
pelayanan telah usai sebagai bentuk taat pada aturan sebagai bentuk
mengaktualisasikan Nilai (Etika Publik) yang berlaku di rumah sakit
umum daerah kolonodale. saya mulai mempersilahkan teman-teman agar
duduk di ruang tunggu polik gigi dan mulut rawat jalan . yang telah
ditentukan sebelumnya Kepada penanggung jawab ruangan poliklinik
gigi dan mulut. Kemudian saya langsung memulai saja kegiatan yang
sudah saya persiapkan se-efisien mungkin sebagai bentuk
mengaktualisasikan Nilai (Komitmen Mutu) dengan penuh rasa

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 32


tanggung jawab dan sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai
(Akuntabilitas) yang akan disampaikan kepada pasien secara langsung
menggunakan media leaflet sebagai bahan edukasi saya.

Gambar. 4.4.3 edukasi teman sejawat

2. Keterkaitan Terhadap Peran Dan Kedudukan ASN


Kegiatan ini sangat berhubungan dengan manajemen ASN
(profesionalitas, akuntabilitas) dan pelayanan public (efisien dan
inovatif)
3. Keterkaitan Dengan Visi Misi Organisasi
Sangat terkait dengan Misi ke-2 meningkatkan sarana dan prasarana
rumah sakit dan Misi ke-5 meningkatkan kualitas sumber daya dan
profesionalisme dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai
keahlian dan profesi masing-masing
4. Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Adanya kepedulian ASN terhadap permasalahan yang ada dirumah sakit
guna meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk
meningkatkan pelayanan polik gigi dan mulut agar lebih bermutu.

4.4.Pelaksanaan Langsung Sosialisasi Bahaya Karang Gigi Pada Pasien


1. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan Bahan Untuk Sosialisasi
1) Minggu Ke-4 (senin, 02 Desember 2019)
2) Ruang Poliklinik Gigi Dan Mulut RSUD Kolonodale

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 33


3) Deskripsi
Dalam menyiapkan bahan yang akan dijelaskan di hadapan
pasien dengan melalui media leaflet sebagai bahan edukasi yang
awalnya telas saya desain se-efisien mungkin dengan adanya unsur
inovasi di dalamnya sebagai bentuk Aktualisasi Nilai (Komitmen
Mutu) sehingga pasien merasa tertarik dengan apa yang saya
jelaskan nantinya kepada pasien. Dengan bersikap jujur tanpa
adanya unsur kebohongan didalamnya sebagai bentuk aktualisasi
Nilai (Anti Korupsi) bukti fisik berupa foto dapat dilihat dari
gambar.4.4.1.

Gambar.4.4.1 menyiapkan bahan untuk sosialisasi.

b. Melakukan Pembagian Leaflet Kepada Pasien Di Ruang Tunggu


1) Minggu ke-4 (selasa, 03 Desember 2019)
2) Ruang Tunggu Poliklinik Rsud Kolonodale
3) Deskripsi
Melaksanakan atau membagikan leaflet pada pasien dalam
membagikan leaflet pada pasien yang ada diruang tunggu
poliklinik rawat jalan di rumah sakit kolonodale saya senantiasa
mengutamakan sikap sopan terhadap pasien sambil tersenyum
sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai (Etika Publik) saat
memberikan leaflet tersebut. tidak lupa saya memberi salam
terlebih dahulu kepada pasien sebelum membagikan leaflet
terkait bahaya karang gigi sebagai bentuk mengaktualisasikan

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 34


Nilai (Nasionalisme) Dan dapat dilihat melalui bukti fisik berupa
foto kegiatan 4.2.2.

Gambar 4.4.2. pembagian leaflet pada pasien di ruang tunggu

c. Menjelaskan Kepada Pasien Tentang Isi Leaflet Terkait Bahaya


Karang Gigi Dengan Dua Cara :
 Cara Pertama
1) Minggu Ke-4 (Selasa, 03 Desember 2019
2) Diruang Tunggu Poliklinik Gigi Dan Mulut
3) Deskripsi
Menyampaikan atau melakukan penjelasan mengenai isi dari
leaflet tersebut kepada pasien dengan sopan dan ramah
sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai (Etika Publik)
sehingga pasien dapat memahami tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi kita terutama terkait bahaya dari karang gigi
tersebut mulai dari sekarang. Sehingga sayapun dengan rasa
tanggung jawab sebagai bentuk mengaktualisasikan Nilai
(Akuntabilitas) menyelesaikan tugas saya sebagai pelayana
masyarakat terselesaikan dengan baik dan inovatif sebagai
bentuk mengaktualisasikan Nilai (Komitmen Mutu) adapun
bukti fisik berupa gambar.4.4.4

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 35


Gambar . 4.4.4. menjelaskan kepada pasien isi leaflet terkait bahaya
karang gigi.

 Cara Kedua

1) Minggu Ke-4 (Rabu, 04 Desember 2019)


2) Dalam Ruangan Poliklinik gigi dan mulut RSUD Kolonodale
3) Deskripsi
Dalam menyampaikan informasi kepada pasien mengenai
maksud dan tujuan saya .terlebih dahulu saya mengucapkan
salam kepada pasien sehingga tercipta rasa nyaman untuk
menyampaikan masalah kesehatan gigi pasien yang dilakukan
perindividu supaya lebih efektik dan efisien . bukti fisik berupa
foto dapat dilihat dari gambar 4.4.5

Gambar.4.4.5.sosialisasi per-individu dalam ruangan setelah


melakukan mengisi asasmen gigi rawat jalan.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 36


2. Keterkaitan Terhadap Peran Dan Kedudukan ASN
Sangat berhubungan dengan manajemen ASN (profesionalitas,
efektif dan efisien) pelayanan public (kejelasan, Disiplin, sapa
maupun ramah, jujur dan kerja keras)

3. Keterkaitan Dengan Misi Organisasi


Sangat terkait dengan Misi ke-2 meningkatkan sarana dan prasarana
rumah sakit dan Misi ke-5 meningkatkan kualitas sumber daya dan
profesionalisme dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai
keahlian dan profesi masing-masing.

4. Penguatan Terhadap Nilai Organisasi


Adanya kepedulian ASN terhadap permasalahan yang ada dirumah
sakit guna meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk
meningkatkan pelayanan polik gigi dan mulut agar lebih bermutu.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 37


BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Langkah awal dari implementasi aktualisasi adalah menyusun rancangan
aktualisasi. Rancangan ini memetakan isu-isu aktual yang ada di unit kerja dan
menetapkan prioritas isu aktual yang akan dicarikan solusi/gagasan pemecahan isu.
Gagasan pemecahan isu berisi rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan di unit kerja,
secara khusus dalam hal ini RSUD Kolonodale. Rancangan aktualisasi ini juga mencoba
mensinkronisasikan kegiatan-kegiatan dan tahapannya dengan nilai-nilai dasar ASN
yaitu nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi serta kedudukan ASN di dalam NKRI yaitu Manajemen ASN, Pelayanan
Publik dan Whole Of Goverment. Selain penerapan nilai dasar ASN, rancangan
aktualisasi ini juga memetakan kontribusinya terhadap misi organisasi dan tata nilai
organisasi RSUD Kolonodale.
Penyusunan rancangan dan pelaksanaan aktualisasi melalui kegiatan
mengoptimalkan pengetahuan pasien tentang bahaya karang gigi ini telah memberikan
manfaat, antara lain: bagi peserta latsar yaitu memperoleh wawasan, pengalaman dan
kemampuan dalam menghabituasikan nilai-nilai dasar profesi ASN. Bagi unit kerja
yaitu memperoleh bahan masukan untuk perbaikan pengelolaan informasi
selanjutnya, khususnya di Polik Gigi dan Mulut RSUD Kolonodale. Bagi pasien secara
tidak langsung diharapkan memperoleh pelayanan yang lebih optimal dengan adanya
peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan giginya yang harus di jaga atau di
control sesuai anjuran dokter gigi yang ada di Rumah Sakit.

B. TINDAK LANJUT
Penulis memberikan rencana tindak lanjut berupa video tentang bahaya dari karang
gigi tersebut pada bagian informasi dan menyimpan leaflet yang telah di cetak ke
meja informasi poliklinik rawat jalan rumah sakit.serta bekerjasama dengan tim
P3RS Sehingga pasien yang menunggu dapat melihat atau mengetahui bahaya dari
karang gigi tersebut.

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 38


DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Latsar CPNS Golongan II dan III : Analisis Isu
Kontemporer. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Latsar CPNS Golongan II dan III : Kesiapsiagaan
Bela Negara. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Latsar CPNS Golongan II dan III : Wawasan
Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta
UU Nomor 5 Tahun 2014 tetang Aparatur Sipil Negara

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 39


LAMPIRAN

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 40


Daftar Hadir Sosialisasi Diruang Tunggu

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 41


penyerahan leaflet pada bagian informasi

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 42


Peletakkan leaflet di bagian informasi

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 43


Leaflet yang sudah di edit menjadi video, sebagai tindak lanjut

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 44


Desain leaflet yang di setujui bagian depan

Desain leaflet yang di setujui bagian belakang

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 45


Konsultasi Laporan Kepada Mentor

Kab. Morowali Utara | Latsar CPNS Gol. II 46

Anda mungkin juga menyukai