Anda di halaman 1dari 16

MATA KULIAH

PENDIDIKAN PANCASILA
PERTEMUAN KE 12

OLEH :
TRIYONO, SS. MM.
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
A. FILSAFAT SBG. SUATU KEBIJAK-
SANAAN YANG RASIONAL DARI
SEGALA SESUATU

B. FILSAFAT SEBAGAI SUATU SIKAP


DAN PANDANGAN HIDUP

C. FILSAFAT SEBAGAI SUATU


KELOMPOK PERSOALAN

SBG. PANDANGAN HIDUP


FILSAFAT SBG. ILMU D. FILSAFAT SEBAGAI SUATU
KELOMPOK TEORI DAN SISTEM

E. FILSAFAT SBG. SUATU PROSES


KRITIS DAN SISTEMATIS DARI
SEGALA PENGETAHUAN
MANUSIA

F. FILSAFAT SBG. SUATU USAHA


UNTUK MEMPEROLEH
PANDANG-AN YANG
KOMPREHENSIF
SUMBER HUKUM

FORMAL

SUMBER NILAI
HUKUM

MATERIAL

FAKTA
VALUE

NORM FACT
SUMBER BAHAN
ALINEA I HUKUM KODRAT
HUKUM ETIS

ALINEA II CITA-CITA DAN


KEMERDEKAAN

ALINEA III HUKUM TUHAN


HUKUM ETIS SUMBER NILAI

ALINEA IV
SUMBER BENTUK
HUKUM FILOSOFIS
DAN SIFAT
(PANCASILA)

PELAKSANAAN PELAKSANAAN
HUKUM POSITIV
NEGARA DAN
NEGARA
INDONESIA PELAKSANAANNYA INDONESIA
DASAR FILSAFAT
NEGARA

SISTEM POLITIK NEGARA


PENJABARAN DALAM PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN DAN ASPEK NORMATIF LAINNYA
DALAM NEGARA

PELAKSANAAN PRAKSIS DALAM


BERBAGAI BIDANG DAN BERBAGAI
KEBIJAKSANAAN DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM-PROGRAM
NEGARA
UNIVERSAL NILAI

DERIVASI BIDANG
KOLEKTIF KENEGARAAN NORMA

KHUSUS REALISASI
PRAKSIS FAKTA
EMPIRIS
SEBAB PERTAMA
(KAUSA PRIMA)
TUHAN - SGL. Sesuatu berasal
SEBAB
dr TUHAN
AKIBAT - Manusia berasal dari
TUHAN
- Negara berasal dari
TIDAK MANUSIA manusia
LANGSUNG
- Negara  Lembaga
kemanusiaan
- Negara  lembaga
Kemasya-
NEGARA rakatan

KEBUTUHAN Kesesuaian hakikat negara dengan hakikat abstrak


“TUHAN”.
“Keseuaian” dalam arti sebab akibat yang tidak
langsung.
AKAL
1.JIWA RASA
KEHENDAK
SUSUNAN
KODRAT
Anorganis
MONO DUALIS VEGETATIF
2. RAGA
ANIMAL
MONO
PLURA SIFAT 1. MAKHLUK INDIVIDU
LIS KODRAT
2. MAKHLUK SOSIAL
MONO DUALIS

1. MAKHLUK PRIBADI
KEDUKAN BERDIRI SENDIRI
KODRAT
MONO DUALIS 2. MAKHLUK TUHAN
PEMBUKAAN UUD 1945 MEMENUHI
SYARAT ADANYA TERTIB HUKUM R.I.
Yang meliputi 4 Syarat , bahkan ada 5 hal, yaitu :
1. Adanya kesatuan subjek yang mengadakan peraturan-peraturan
hukum. (dgn penyebutan “suatu pemerintah Republik Indonesia”)

2. Adanya kesatuan asas kerokhanian yang meliputi seluruh peraturan-


peraturan hukum. (dgn adanya rumusan Pancasila sbg dasar negara)

3. Adanya kesatuan waktu di mana peraturan-peraturan hukum itu


berlaku. (dgn penyebutan “disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia”
yg berlaku sejak terbentuknya negara)

4. Adanya kesatuan wilayah di mana kesatuan hukum itu berlaku. (dgn


penyebutan “seluruh tumpah darah Indonesia”)

5. Adanya kesatuan tujuan yg merupakan cita-cita yg ingin diwujudkan


oleh keseluruhan peraturan-peraturan hukum. (dgn penyebutan
“ketertiban, perdamaian, dan keadilan” sbg cita-cita hukum serta
ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)
KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945
DLM. TERTIB HUKUM INDONESIA

Pembukaan memberikan faktor-faktor mutlak bagi


1 adanya suatu tertib hukum indonesia.

Memasukkan diri di dalamnya sebagai keten-tuan hukum


2 tertinggi

Maka Pembukaan UUD 1945 secara hukum tidak bisa di ubah.


SIFAT MUTLAK  HAKIKAT
a. Hak Kodrat -Kemerdekaan hak segala
I bangsa
-Bangsa terdiri dari manusia
b. Hak Moral
c. Peri Kemausiaan Wajib Kodrat
d. Peri Keadilan Wajib Moral

a. Perjuangan bgs. Indonesia Hak Kodrat Dan Hak


Moral
II b. Bangsa Indo. Menentukan
Menjelmakan
nasibnya sendiri atas
kemerdekaan dlm. btk.
kedaulatan.
Suatu Negara
c. Cita-cita kenegaraan.
- Merdeka Satu negara
- Bersatu
Negara Persatuan
Satu wilayah
- Berdaulat, adil dan makmur Dan bangsa
Atas berkat rahmat Allah
Nilai Religius yang Maha Kuasa
Didorong oleh keinginan
Luhur
III

Nilai Moral Memenuhi hak Kodrat.

Pernyataan Kembali proklamasi


1. Tujuan a. Tujuan Khusus
- Melindungi segenap bgs.
Negara Indonesia dan selrh tumpah
darah Indonesia
- Memajukan kesejahteraan
umum mencerdaskan
kehidupan bangsa
b. Tujuan umum
melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan perdamaian abadi dan
IV keadilan sosial.
2. Ketentuan maka disusunlah kemerdekaan
diadakannya UUD
negara kebangsaan Indonesia. itu dlm suatu
UUD Negara Indonesia

3. Bentuk negara yang berbentuk dalam suatu


susunan negara R.I. yang
berkedaulatan rakyat

4. Dasar Kerokhanian (filsafat) Negara yang berdasar


Kepada ………..
Dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945
ALINEA Tidak mempunyai
Rangkaian peristiwa yang mendahului terbentuknya
I hubungan ‘kausal negara, dasar-dasar pemikiran/ latar belakang
II organis’ pendorong terwujudnya kemerdekaan Indonesia
III
dalam wujud negara Indonesia

a. Mencakup beberapa segi


UUD ditentukan akan ada
Mempunyai Yang diatur dalam UUD ialah tentang pembentukan
hubungan yang pemerintahan. Negara yang memenuhi pelbagai
IV bersifat ‘kausal persyaratan dan meliputi segala. Aspek
dan organis penyelenggaraan negara.
Negara Indonesia berbentuk Republik yang
berkedaulatan Rakyat
Di tetapkannya dasar kerokhanian Negara (Pancasila).

Dijabarkan
(dikongkriti-
sasikan)

Anda mungkin juga menyukai