Anda di halaman 1dari 5

 Produksi tanaman merupakan tujuan akhir usaha tani  Membantu mengetahui kendala peubah tumbuh

modern tertentu yang berpengaruh terhadap hasil


Caranya :  Menjelaskan peristiwa yang terjadi dlm suatu proses
 Memaksimalkan laju pertumbuhan tanaman pertumbuhan
 Memaksimalkan hasil panen dg cara  Memprediksi produk tanaman yang akan dihasilkan
 Manipulasi genetik & lingk. sekitar tanaman dalam kondisi lingkungan tertentu
Produksi tanaman Kesimpulan
 Adalah Interaksi faktor genetik dengan lingkungan  Semakin disadari pentingnya APT bagi bidang
beserta segala proses yang dilalui tanaman pertanian
 Dipengaruhi oleh proses pertumbuhan yang dilalui  Baik dalam penelitian maupun terapan di lapang
oleh tanaman selama hidupnya
Pertumbuhan & Perkembangan Pertumbuhan Tanaman
 Adalah suatu proses yang sangat penting dalam Pada awal pertumbuhan
kehidupan spesies “to have vegetatative life” = segala yang
Pertumbuhan merupakan fungsi mempelajari tentang kehidupan vegetatif
 Faktor genetik dan Webster:
 Faktor lingkungan Pertumbuhan adalah “the progressive development of
Dlm lingkungan optimal an organism” = perkembangan kemajuan suatu
 Produksi tanaman akan sepenuhnya ditentukan oleh organisme
proses pertumbuhan tanaman Dalam arti sempit:
 O.k.i. pengetahuan ttg proses pertumbuhan menjadi o Pembelahan sel (peningkatan jumlah) dan
sgt penting o Pembesaran sel (peningkatan ukuran)
Hasil tanaman Secara umum:
 Tergantung pada semua kejadian yang terjadi selama o Pertambahan ukuran tanaman yang tidak dapat balik
pertumbuhan sebelumnya o Pertambahan ukuran tsb sebagai akibat pembelahan
 Bila ingin diketahui seberapa produksi akan dpt dan pembesaran sel
ditingkatkan maka Menurut ahli biologi:
 Perlu informasi ttg perubahan yg terjadi pada o Penggandaan protoplasma
tanaman selama pertumbuhan sebelumnya o Multiplikasi sel
Definisi o Pertambahan volume
APT (Plant Growth Analysis) adalah: o Pertambahan berat kering
 Cabang ilmu pengetahuan yang membahas proses Penggandaan protoplasma
hidup tanaman dalam menghasilkan pertambahan o Merupakan ukuran paling tepat utk mengetahui
ukuran pertumbuhan tanaman
Kehidupan tanaman o Pada tanaman yg sdg tumbuh, sebag besar KH, lemak
 Merupakan proses metabolisme yang saling terkait dan protein dikonversi dlm protoplasma sel
 Akan selalu terjadi proses pembentukan dan o Penggandaan protoplasma sulit diukur
pembongkaran fotosintat o Tak satu pun aktifitas dlm protoplasma (mis.
 Dipergunakan untuk pertumbuhan respirasi) yg dapat digunakan sbg indikasi
Untuk mengetahui & Multiplikasi sel
menganalisis pertumbuhan o Dalam setiap bagian tanaman yang sedang tumbuh,
 Diperlukan pendekatan kuantitatif bila diamati akan terjadi pertambahan sel
 Diharapkan diperoleh data akurat o Walau sangat rumit, hal ini bisa dilaksanakan
 Dapat digunakan untuk berbagai kepentingan o Kelemahan: hanya mempertimbangkan pertambahan
Analisis Pertumbuhan Tanaman jumlah sel
Merupakan o Pertumbuhan setiap individu sel justru tidak
 Usaha penyelidikan dan dipertimbangkan
 Penguraian peristiwa dalam proses pertumbuhan Pertambahan volume
tanaman o Pertumb.dapat dinyatakan sbg pertambahan volume
 Dalam suatu lingkungan tertentu yang tidak dapat balik
 Sebagai suatu kesatuan o Masalahnya: Volume bukan ukuran yang permanen
 Secara kuantitatif o Dlm kondisi kering volume buah menyusut
Fungsi APT o Volume btg lebih tinggi pada malam hari dibanding
 Membantu memecahkan masalah-2 pertumbuhan siang hari krn perbedaan k.a. serta turgiditas
tanaman secara kuantitatif o Volume sangat dipengaruhi faktor lingkungan
 Mengetahui efektifitas tanaman dalam menggunakan Pertambahan berat kering
o Lebih akurat jika dinyatakan dalam berat kering
sumberdaya lingkungan
 Menganalisis secara kuantitatif hubungan antara dibandingkan berat segar
o Definisi pertumbuhan : pertambahan berat kering
substrat (masukan) dengan produk (hasil)
o Definisi tsb adl definisi yang luas digunakan, tapi scr o Pertumbuhan bibit (seedling growth)
teoritis kurang memuaskan o Fase muda (juvenille)
o Kecambah mempunyai BK = dengan biji shg tidak o Fase masak (mature)
bisa dikatakan tumbuh o Fase menua (senescence/aging)

Perkembangan tanaman Merupakan kombinasi dr sejumlah Perkecambahan Merupakan suatu rangkaian proses yang
proses yang kompleks yang mengarah pada akumulasi berat sangat kompleks dari perubahan morfologi, fisiologi, dan
kering biokimia
Secara umum perkembangan tanaman meliputi: Tahap perkecambahan
o Pertumbuhan o Imbibisi (penyerapan air oleh kulit benih)
o Diferensiasi sel dan o Perombakan cadangan makanan dalam endosperm
o Morfogenesis yang dilakukan oleh enzim:
Diferensiasi Sel :Merupakan proses hidup yang menyangkut Kabohibrat karbohidrase CO2 + H2O
transformasi sel ttt ke sel-sel lain menurut spesialisasinya Protein protease asam amino
Morfogenesis :Interaksi antara pertumbuhan dan diferensiasi Lemak lipase as. Lemak + gliserol
(perkembangan) oleh beberapa sel yang memacu terbentuknya o Translokasi makanan ke titik tumbuh
organ o Titik tumbuh tempat munculnya radicle dan
Pertumbuhan= pertambahan ukuran plumula mulai melakukan pembelahan dan
Diferensiasi; pembesaran sel
o =pertambahan kompleksitas o Radicle dan plumula muncul
o Kedua proses ini bekerja secara bersamaan Pertumbuhan bibit
menghasilkan suatu organisme multi sel dari suatu sel o Merupakan awal dari fase juvenil
o Masing-masing organ mulai melakukan
o Pola pertumbuhan tanaman tergantung pada variasi penyempurnaan fungsi
genetik dan lingkungan yang mempengaruhi o Radicle manjadi akar dan siap melakukan fungsinya
o Pertumbuhan merupakan resultan dari integrasi o Plumula berkembang menjadi batang dan daun
berbagai proses fisiologis yang berinteraksi dalam o Fada fase ini lingkungan tumbuh harus mendukung
tubuh tanaman bersama- sama dengan faktor luar pertumbuhan tanaman
o Semua organisme hidup dalam perjalanan hidupnya Fase Muda
memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan  Masing-masing organ vegetatif tanaman mulai
ukuran, bentuk, dan jumlah pada kondisi tertentu menuju ukuran yang maksimum
Fase-fase pertumbuhan tanaman  Lama fase ini bervariasi tgt faktor genetis dan
o Pertumbuhan awal (early growth)
perlakuan yang diberikan pada tanaman
o Pertumbuhan menengah (middle phase)  Pada umumnya laju tumbuh paling besar mengikuti
o Pertumbuhan akhir (constan phase) persamaan eksponensial
Pertumbuhan awal N=2t
o Pertambahan ukuran tanaman berjalan sangat lambat Dimana
o Sering dinamakan “lag phase” N = jumlah sel per satuan waktu
o Tanaman masih sangat tergantung pada cadangan T = interval pengamatan
makanan dari bahan tanam o Dalam fase ini peningkatan peubah tumbuh per
o Organ tanaman belum berfungsi dalam proses satuan waktu mencapai nilai tertinggi selama
fotosintesis periode pertumbuhan
Pertumbuhan menengah o Fase ini paling peka terhadap persaingan
o Organ tanaman yang telah tumbuh pada fase awal Fase masak
akan berfungsi secara sempurna o Ditunjukkan dengan adanya transisi kondisi morfologi, laju
o Dari hasil FS diperoleh fotosintat yang sangat tumbuh dan kapasitas pembungaan
diperlukan bagi proses pertumbuhan tanaman o Terjadi perubahan dari vase vegetatif ke fase generatif
o Terjadi fase pertumbuhan vegetatif yang sangat pesat o Peningkatan persaingan fotosintat di antara titik-titik tumbuh
o Sering disebut ‘ fase eksponensial” Fase menua
Pertumbuhan akhir o Terjadi kematian seluruh organ pada tanaman annual dan
o Pertumbuhan vegetatif relatif berkurang dan biennial dengan atau tanpa fase pembungaan
kemungkinan berhenti o Aktifitas pembungaan merupakan pendorong tanaman menuju
o Dilanjutkan dengan pertumbuhan generatif kematian
o Tanaman mulai memasuki fase senescence o Semakin menurunnya kemampuan individu daun
o Seringkali diikuti dengan terjadinya aging (proses menghasilkan fotosintat
menuju kematian) o Menurunnya fungsi organ tanaman secara keseluruhan
o Lama setiap fase pertumbuhan tergantung jenis Dinamika pertumbuhan
tanamannya o Pola pertumbuhan selama satu generasi dicirikan oleh fungsi
Tahap pertumbuhan & perkembangan tanaman asal biji : petumbuhan kurva sigmoid
o Perkecambahan o Jangka waktunya sangat bervariasi
o Kurva sigmoid merupakan ciri semua organisme o Apabila kapasitas organ penghasil fotosintat lebih besar dari
o Kurva sigmoid terbentuk karena adanya perbedaan laju potensi kapasitas penerima fotosintat, maka penghasil akan
pertumbuhan sepanjang daur hidup tanaman bekerja sesuai dengan permintaan pengguna
o Apabila kapasitas pengguna lebih besar dari potensi
kapasitas penghasil fotosintat, maka besarnya laju produksi
bahan kering sesuai dengan besarnya translokasi fotositat
dari organ penghasil ke organ pengguna
Hasil Ekonomis
o Keberadaan organ penghasil maupun pengguna sangat
berperan dalam penentuan hasil akhir suatu tanaman
o Hasil tanaman yang dapat dimanfaatkan manusia dan
bernilai ekonomis sering dikenal dengan istilah hasil
ekonomis (umbi kentang, tongkol jagung, biji kedelai,buah
mangga,dsb)
Jika hasil ekonomisnya berupa total biomassa tanaman
Maka:
o Makin tinggi bobot bahan kering yang dihasilkan tanaman,
akan semakin tinggi hasil ekonomis yang diperoleh
o Meskipun hasil sering berkorelasi erat dengan bobot bahan
kering tanaman, tetapi tidak berarti peningkatan BK selalu
Pengertian dasar proporsional dengan peningkatan hasil
Organisasi tanaman dibagi menjadi tujuh tingkatan: o Karena, hasil ekonomis juga dipengaruhi oleh besarnya
1. Seluruh tubuh tanaman fotosintat yang dapat diterima organ tanaman yang bernilai
2. Sistem organ utama (akar, btg, organ reproduksi) ekonomis
3. Komponen organ (individu daun, buah, bunga) Komponen hasil
4. Jaringan o Hasil individu tanaman sangat tergantung pada berbagai
5. Sel komponen dalam individu tanaman ybs. Misal:
6. Organella o Jumlah anakan dan Jumlah rumpun
7. Molekul o Jumlah dan berat rimpang
Proses produksi pertanian
o Jumlah dan berat biji, dsb
Tujuan akhir:
o Hasil = f { Ʃ tan/luas x Ʃ anakan/tan x
o Hasil yang dapat dicapai oleh tanaman yang
o Ʃ biji/anakan x bobot /biji } atau
bersangkutan
o Hasil yang dicapai tidak terlepas dari proses hidup o Y = A X B X C X D
o Proses hidup = kesatuan dari berbagai proses yang terjadi Pengamatan & pengambilan contoh tanaman
Dalam pelaksanaan APT ada 2 hal yang perlu diingat
dalam tubuh tanaman dan tak terlepas dari peran organ
yaitu:
penghasil dan pengguna
o Pengamatan terhadap organ penghasil fotosintat
Organ penghasil (Source)
o Organ tanaman yang berfungsi sebagai penghasil o Pengamatan terhadap organ pengguna/penyimpan
fotosintat fotosintat
Ciri: Penghasil fotosintat:
o Adanya kandungan klorofil o Luas daun
o Mis: daun, seludang daun, dsb o Luas bagian tan berklorofil
Organ pengguna (Sink) o Jumlah daun
o Organ tanaman yang berfungsi sebagai pengguna atau o Jml klorofil total
penyimpan fotosintat o Jml klorofil a
o Ciri: o Jml klorofil b
o Sel-selnya aktif membelah o Dsb
o Contoh: titik tumbuh, umbi, polong, buah, biji, bunga, Organ pengguna
nodul, akar, dll. o BK total tanaman
Teori penghasil-pengguna (Source and Sink Theory) o BK umbi
Konsep Penghasil-Pengguna (Source and Sink Relationship) o BK tongkol
Konsep keseimbangan penghasil dan pengguna o BK daun
o Jika kapasitas penghasil lebih besar dari potensi kapasitas o BK batang
pengguna, maka laju produksi bahan kering dikendalikan o Dsb
oleh penghasil Yang perlu diperhatikan dalam pengamatan :
o Apabila kapasitas pengguna lebih besar dari potensi o Tidak semua tanaman perlu diamati
kapasitas penghasil maka laju produksi bahan kering o Pengamatan dapat dilakukan hanya pada beberapa
tanaman dikendalikan oleh pengguna tanaman contoh (sampel)
Yang harus diperhatikan:
o Cara pelaksanaan
o Penentuan jml sampel o Mengurangi tingkat kesalahan
o Variasi bhn tanam Cara pengamatan
o Lingkungan o Cara merusak tanaman (destruktif)
o Interval pengamatan o Tanpa merusak tanaman (non destruktif)
o Tenaga & fasilitas Pengamatan destruktif
o Tanaman mati Kelebihan:
o Organ gugur o Pertumbuhan dapat diamati sesuai kenyataan
o Prosedur pengamatan o Data yang diperoleh lebih akurat
Cara pelaksanaan: o Peubah yang dapat diamati lebih banyak dibanding
o Pengukuran harus dilakukan secara hati-hati agar sampel cara non destruktif
tidak rusak Kelemahan:
o Kriteria masing-masing organ harus dirumuskan dengan o Perlu sarana lebih mahal (misal oven, leaf area meter,
jelas desikator, timb analitik, dsb)
o Cara pengamatan harus dirumuskan dengan jelas o Sampel yang diperlukan secara berkala lebih banyak
o Kriteria yang ditetapkan hendaknya berlaku umum dibanding non destruktif
Jumlah sampel : o Perlu tenaga lebih banyak, waktu lebih lama, dan
o Tanaman memiliki keragaman tinggi biaya lebih banyak
o Pertumbuhan satu individu tan berbeda dengan yang lain Pengambilan contoh tanaman Yang perlu diperhatikan:
o Jumlah sampel harus memenuhi sebaran normal o Dilakukan secara acak
o Umumnya minimal 30 tanaman o Pengamatan hasil (panen) menggunakan lebih banyak
Tanaman mati : sampel
o Sebelum ada perlakuan, tanaman mati dapat diganti o Setiap baris yang dibongkar diselingi dengan
dengan tanaman lain yang relatif sama minimal satu baris tanaman yang tidak dibongkar
o Bila tidak dapat mengganti harus dicatat dan diberi tanda Pengamatan non destruktif
Bila banyak tanaman mati, Kelebihan:
o perlu diamati tanaman yang tersisa o Tidak perlu peralatan yang mahal
o Menghitung tingkat kerusakan o Dana, tenaga dan waktu dapat dihemat
Organ gugur: o Untuk pengamatan secara berkala, tanaman sampel
o Organ yang gugur perlu diambil dan disertakan yang diperlukan tidak terlalu banyak
o Terutama untuk perlakuan yang mengakibatkan beberapa Kelemahan:
o Peubah tumbuh yang dapat diamati terbatas
organ digugurkan
Tenaga dan fasilitas o Pengamatan dilakukan dengan metode pendugaan
o Perlu dipertimbangkan dalam suatu penelitian o Data yang diperoleh kurang akurat
o Perlu dicari cara pengukuran yang paling mendekati o Akan berpengaruh terhadap kesimpulan yang dibuat
kebenaran dan dapat dilaksanakan o Diperlukan tenaga dan waktu di lapang lebih banyak
o Peubah yang diutamakan adalah peubah yang sangat o Pengukuran peubah tumbuh secara kuantitatif
menunjang dan paling sesuai dengan tujuan penelitian o Jumlah
Variasi bahan tanam & lingkungan Fungsi: untuk mengetahui potensi tanaman
o Harus diusahakan seragam o Peubah yang dapat diukur: Jml daun, buah, bunga,
o Tidak boleh memberi kontribusi terhadap pertumbuhan cabang, tunas, buku, anakan, malai, bintil akar, dsb
dan hasil o Hubungan jumlah dengan umur adalah sigmoid,
o Pilih rancangan percobaan yang paling sesuai (paling asimtotik atau parabolik tergantung jml organ, umur
sederhana, cukup teliti) tanaman, dan spesies
Interval pengamatan Berat
o Sebaiknya cukup rapat (selang waktunya kecil) o Perlu pengamatan berat kering untuk mengetahui
o Harus dijaga agar peubah tumbuh yang seharusnya jumlah senyawa karbon hasil fotosintesis
diamati dalam interval pendek tidak diamati dalam o Fungsi:
interval waktu yang lebih panjang o mengetahui biomassa yang dihasilkan dalam kurun
o Jangan sampai kehilangan informasi yang harus waktu tertentu
diketahui o Mengetahui imbangan alokasi fotosintat pada
o Jumlah panen dibatasi semaksimal mungkin masing-masing organ
o Harus memberi gambaran pertumbuhan yang jelas o Hubungan BK dengan umur adalah sigmoid
o Penentuan saat panen perlu data penelitian sebelumnya o Awal pertumbuhan: BK meningkat sampai dicapai
Prosedur pengamatan titik maksimum
o Pengukuran tanpa memanen harus sudah selesai sebelum o Kemudian konstan
panen (misal; jml daun, jml cabang, dsb) o Ada kemungkinan menurun secara perlahan-lahan
o Sebaiknya ditetapkan scr jelas sebelum pelaksanan o Peubah yang dapat diamati: BK akar, daun, buah,
penelitian: tongkol, rimpang, dsb
o Agar mempermudah pelaksanaan Tinggi / panjang
o Memiliki fungsi hampir sama
o Dapat digunakan pada kondisi tanaman yang berbeda
o Untuk tanaman tegak: dipilih tinggi
o Untuk tanaman menjalar: panjang
Fungsi: mengetahui perpanjangan sel
o Peubah yang dapat diukur: tinggi tanaman, panjang
tanaman, daun, akar, ubi, tangkai bunga, dsb.
o Hubungan dengan umur: sigmoid
Diameter
o Peubah yang dapat diukur: diameter batang, tongkol,
umbi, buah, dsb
o Gunanya: mengetahui pembesaran sel tanaman secara
melintang
o Hubungan dengan umur tanaman: sigmoid
Luas
o Hubungan dengan umur: sigmoid
o Peubah yang sering diamati luasnya: lembaran daun, luas
permukaan akar, dsb
o Tujuan: untuk mengetahui produktifitas tanaman dalam
menghasilkan fotosintat
o Karena: daun merupakan produsen fotosintat yang
terpenting
Volume
o Fungsi:mengetahui daya tampung sel tanaman
o Peubah yang sering diamati: buah, biji, polong, tongkol,
umbi, batang, dsb
o Hubungan dengan umur: sigmoid
Kelemahan: volume sangat tergantung lingkungan tanaman
yang bersangkutan karena volume mempertimbangkan kadar
air dalam organ ybs
Biomassa tanaman
o Sering digunakan untuk mempelajari proses
pertumbuhan tanaman
o Cara: dengan mengukur berat kering organ ybs
o Pertambahan BK merupakan hasil integrasi berbagai
proses yang dialami tanaman
o Cara mengukur BK: mengeringkan bahan tanam pada
suhu 85oC; selama 3x24 jam sampai diperoleh BK yang
konstan

Anda mungkin juga menyukai