NIM : 857327288
A. Tujuan
B. Teori Dasar
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang mengakibatkan
bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan
mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke
bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang
terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon
yang merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur dari
kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.Perkembangan dapat
dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah
total perkembangan tanaman.Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini banyak
tumpang tindih. Pertumbuhan apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului
morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran
sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.
G. Kesimpulan
H. jawaban Pertanyaan
Jawaba : pada hari ke 2 yaitu muali terlihat akar dan batang yang ukuranya 20mm
Jawaban : Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam botol
selai
I. Refernsi
Rumanta, M. dkk (2020). Praktikum IPA di SD. Tanggerang: Universitas Terbuka.
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK 4107 MODUL 2
Ekosistem
NIM : 857327288
A. TUJUAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau
B. TEORI DASAR
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya
pada tumbuhan berbiji. Dalam tahap perkembangan, embrio didalam biji yang semula
berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologi yang
menyebabkan tumbuhan berbiji berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda
ini dikenal dengan kecambah.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik
tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya
ukuran biji yang disebut tahp imbibisi (berarti “minum”). Biji yang menyerap air dari
lingkungan sekelilingnya baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun/ uap air,
efek yang terjadi adalah membesarnya membesarnya ukuran biji karna sel-sel embrio
membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik kehadiran air kehadiran air didalam
sel mengaktivkan sejumlah enzim perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat
menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji antara lain:
1. Faktor internal:
a. Gen
b. Hormon
2. Faktor eksternal:
a. Air
b. cahaya
c. suhu
d. nutrisi
e. ph
f. ketinggian tempat
g. O2
h. CO2
i. kelembapan
j. angin
Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu
pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan
sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih
baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Detergen merupakan garam Natrium
dari asam sulfonat.
Tabel 2.5
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan tumbuhan
a. Pembahasan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan pada kecambah tanpa deterjen,
dengan deterjen 100%, deterjen 50%, dan deterjen 25% memiliki perbedan
pertumbuhan dan yang sangat berbeda. Pada kecmbah tanpa deterjen hari ke
1 mulai tumbuh akar, namun pada kecambah 25 – 100 % kecambah mulai
menghitam.
Pada hari ketiga kecambah dengan deterjen 25% mulai muncul akar,
namun pertumbuhan terhambat beda dengan kecmbah tanpa pencemaran
deterjen memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang relative cepat.
Pada kecambah dengan deterjen 100 %, 50% dan 25% tidak terjadi
pertumbuhan dan perkembangan melainkan menjadi hitam dan berbau busuk.
b. Kesimpulan
Pada peraktekum ini kita bias melihat bahwa kecambah tanpa pencemaran
(deterjen) akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih cepat
di bandingkan dengan kecambah yang menggunakan pencemaran (deterjen)
25%,50% dan 100 dengan adanya penecmaraan detrejen maka kecambah
acingg hijau akan menjadi pembusukan.
c. Jawaban Pertanyaan
1). Apa fungsi larutan 0 (kontrol) ?
Akar kecambah akan mucul dalam 1- 2 hari sudah muncul kecambah
pada kecambah tanpa deterjen.
2). Apa kesimpulan Anda bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau
yang mati ?
Ada, karena kecambah menuju arah cahaya matahari (fototropisme)
Fototropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan
berupa cahaya matahari .
B. Referensi
Rumanta, M. dkk (2020). Praktikum IPA di SD. Tanggerang: Universitas
Terbuka.