1, April 2017
Email: niwayan_rati@yahoo.com1
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh model pembelajaran berbasis proyek
terhadap kreativitas dan hasil belajar mahasiswa secara parsial dan simultan, (2)
menguji pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar
mahasiswa. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan rancangan post-test only
control group design. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester VI PGSD
Undiksha tahun akademik 2015 sebanyak 175 orang yang terdiri dari 5 kelas.
Sampel sebanyak 2 (dua) kelas yang masing-masing terdiri dari 63 orang diperoleh
secara random group sampling. Variabel bebas adalah model pembelajaran yang
terdiri dari dua dimensi, yaitu pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran
konvensional, sedangkan variabel terikatnya adalah kreativitas dan hasil belajar.
Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner dan tes. Data dianalisis dengan statistik
infrensial. Hipotesis penelitian diuji dengan manova menggunakan program SPSS
16.0 for Windows. Simpulan hasil penelitian adalah: (1) Terdapat pengaruh yang
positif model pembelajaran berbasis proyek terhadap kreativitas mahasiswa; (2)
Terdapat pengaruh yang positif model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil
belajar Pendidikan IPA SD mahasiswa; dan (3) Terdapat pengaruh yang positif
model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar Pendidikan IPA SD
mahasiswa secara simultan.
Abstract
This study aims to examine the influence of project-based learning model for the
creativity and the results of student learning partially and simultaneously, (2) to test
the effect of project-based learning model to student results. This quasi-experimental
research design was post-test only control group design. The study population was
PGSD Undiksha VI semester student academic year 2015 as many as 175 people
consisting of 5 classes. A sample of 2 (two) classes, each consisting of 63 people
was obtained by random sampling group. The independent variable was the learning
model that consists of two dimensions, namely project-based learning and
conventional learning, while the dependent variable is the creativity and learning
outcomes. Data were collected by questionnaire and tests. Data were analyzed by
statistical infrensial. The hypothesis was tested by MANOVA using SPSS 16.0 for
Windows. Conclusion The results of the study are: (1) There is a positive influence
on project-based learning model for the creativity of the student; (2) There is a
positive influence on project-based learning model for learning outcomes Elementary
Science Education students; and (3) There is a positive influence on project-based
learning model for learning outcomes IPA Education Elementary students
simultaneously.
tapi bagaimana caranya kita untuk lebih memberikan kesempatan kepada guru
kreatif untuk menghasilkan sebuah karya untuk mengelola pembelajaran di kelas
yang bisa diterima dan dipergunakan dengan melibatkan kerja proyek.
untuk membatu proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis proyek (PBL)
Dengan kata lain seorang mahasiswa merupakan penerapan dari
juga harus punya kreativitas. pembelajaran aktif. Secara sederhana
Kreativitas seringkali dianggap pembelajaran berbasis proyek
sebagai sesuatu ketrampilan yang didefinisikan sebagai suatu pengajaran
didasarkan pada bakat alam, di mana yang mencoba mengaitkan antara
hanya mereka yang berbakat saja yang teknologi dengan masalah kehidupan
bisa menjadi kreatif. Anggapan tersebut sehari-hari yang akrab dengan siswa,
tidak sepenuhnya benar, walaupun atau dengan proyek sekolah. Menurut
dalam kenyataannya terlihat bahwa Trianto (2011) model pembelajaran
orang tertentu memiliki kemampuan berbasis proyek memiliki potensi yang
untuk menciptakan ide baru dengan amat besar untuk membuat pengalaman
cepat dan beragam. Sesungguhnya belajar yang lebih menarik dan
kemampuan berpikir kreatif pada bermanfaat bagi peserta didik (Santyasa,
dasarnya dimiliki semua orang. 2006). Dalam pembelajaran berbasis
Menurut Satiadarma (2003), proyek, peserta didik terdorong lebih aktif
“kreativitas merupakan salah satu modal dalam belajar.
yang harus dimiliki mahasiswa untuk Menurut kamus besar Bahasa
mencapai prestasi belajar”. Kreativitas Indonesia “Proyek adalah rencana
mahasiswa tidak seharusnya diartikan pekerjaan dengan sasaran khusus dan
hanya sebagai kemampuan menciptakan dengan saat penyelesaian yang tegas”.
sesuatu yang benar-benar baru, akan Joel L Klein et. Al dalam Widyantini
tetapi bisa juga mengkombinasikan ide- (2014) menjelaskan bahwa
ide yang sudah ada kemudian diterapkan “Pembelajaran berbasis proyek adalah
menjadi sesuatu yang berbeda dari yang strategi pembelajaran yang
ada sebelumnya. Untuk meningkatkan memberdayakan siswa untuk
kreativitas dipandang perlu memperoleh pengetahuan dan
melaksanakan pembelajaran yang pemahaman baru berdasar
mendorong mahasiswa untuk lebih pengalamannya melalui berbagai
kreatif. Salah satu model pembelajaran presentasi”. Menurut Thomas, dkk (1999)
itu adalah model pembelajaran berbasis dalam Wati (2013) disebutkan bahwa
proyek. Pembelajaran berbasis proyek
Model pembelajaran berbasis merupakan model pembelajaran yang
proyek merupakan suatu model memberikan kesempatan kepada guru
pembelajaran yang menyangkut untuk mengelola pembelajaran di kelas
pemusatan pertanyaan dan masalah dengan melibatkan kerja proyek.
bermakna, pemecahan masalah, Thomas, dkk (Wina, 2009)
pengambilan keputusan, proses menyatakan bahwa Pembelajaran
pencarian berbagai sumber, pemberian Berbasis Proyek (Project Based
kesempatan kepada anggota untuk Learning) merupakan pembelajaran yang
bekerja secara kolaborasi, dan menutup memberikan kesempatan kepada guru
dengan presentasi produk nyata. Model untuk mengelola pembelajaran di kelas
pembelajaran berbasis proyek berfokus dengan melibatkan kerja proyek.
pada konsep dan prinsip inti sebuah Pembelajaran berbasis proyek memiliki
disiplin, memfasilitasi mahasiswa untuk potensi yang amat besar untuk membuat
berinvestigasi, pemecahan masalah, dan pengalaman belajar yang lebih menarik
tugas-tugas bermakna lainnya, berpusat dan bermanfaat bagi peserta didik.
pada siswa (students centered) dan Metode pembelajaran berbasis proyek
menghasilkan produk nyata. Menurut menurut Buck Institute for Education (M.
Thomas (dalam Wena, 2008), Hosnan, 2014) merupakan suatu metode
pembelajaran berbasis proyek pembelajaran sistematis yang
merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam belajar ilmu
sampel tidak sama (tidak homogen). Uji eksperimen dan kelompok control),
normalitas dan homogenitas dilakukan masing-masing berjumlah 33 orang.
dengan memanfaatkan bantuan SPSS Dalam penelitian ini ada dua data yang
statistic 16.00. diperoleh yaitu data kreativitas dan data
hasil belajar) Pendidikan IPA SD.
HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan secara deskriptif (mean,
Jumlah mahasiswa yang dilibatkan modus, standar deviasi, nilai maksimum,
dalam penelitian ini adalah 66 orang yang dan nilai minimum) dapat dilihat pada
terbagi menjadi dua kelompok (kelompok Tabel 1.
Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Skor kreativitas dan hasil belajar pendidikan
IPA Sekolah Dasar
kelompok data. Hasil analisis data bahwa untuk kreativitas dan hasil
menunjukkan bahwa semua nilai belajar berada pada toleransi 0,417 dan
statistic Leveve’s menunjukkan angka VIF 2,398. Hasil analisis uji
signifikan lebih dari 0,05, baik data nilai multikoloniaritas dengan nilai VIF
kreativitas maupun data nilai hasil menunjukkan bahwa nilai tidak terjadi
belajar Pendidikan IPA SD. Hal ini multikolinearitas hal ini ditunjukan oleh
berarti varian antara kelompok skor dari tolerasi mendekati 1 dan skor
eksperimen dan kelompok kontrol VIF mendekati 1. Sehingga dari uji
adalah homogen, baik untuk data nilai prasyarat yang telah dilakukan maka
kreativitas maupun data nilai hasil dari semua kelompok berasal dari
belajar. Sehingga uji selanjutnya bisa populasi yang berdistribusi normal,
dilaksanakan. mempunya varian yang sama atau
Uji korelasi antar variabel homogen dan tidak ada masalah
digunakan untuk mengetahui terdapat multikolinieritas antar variabel. Oleh
hubungan yang cukup tinggi atau tidak karena, itu uji hipotesis dengan manova
antara variabel kreativitas dangan hasil dapat dilakukan.
belajar mahasiswa pada mata kuliah Uji manova digunakan untuk
Pendidikan IPA SD. Jika tidak terdapat menguji apakah terdapat perbedaan
hubungan yang cukup tinggi, maka tidak beberapa variabel terikat antara
ada aspek yang sama diukur pada beberapa kelompok yang berbeda.
variable tersebut, dengan kata lain Keputusan diambil dengan analisis
analisis dapat dilanjutkan. Teknik yang Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling’s
digunakan untuk menentukan Trace dan Roy’s Largest Root. Hasil
multikoloniaritas adalah dengan melihat analisis manova dari proses
nilai VIF (variance inflation factor). pembelajaran Pendidikan IPA SD
Berdasarkan hasil analisis diperoleh disajikan pada Tabel 2 dan Tabel 3.
Hipotesis
Effect Value F Error df Sig.
Df
Intercept Pillai's Trace 0,999 5,386E4a 2,000 63,000 0,000
Wilks' Lambda 0,001 5,386E4a 2,000 63,000 0,000
Hotelling's Trace 1,710E3 5,386E4a 2,000 63,000 0,000
Roy's Largest Root 1,710E3 5,386E4a 2,000 63,000 0,000
Kelas Pillai's Trace 0,847 1,744E2a 2,000 63,000 0,000
Wilks' Lambda 0,153 1,744E2a 2,000 63,000 0,000
Hotelling's Trace 5,537 1,744E2a 2,000 63,000 0,000
Roy's Largest Root 5,537 1,744E2a 2,000 63,000 0,000
a. Exact statistic
b. Design: Intercept +Kelas