Anda di halaman 1dari 3

PSIKOTES

Kita tidak dapat memungkiri dalam hidup ini kita selalu berinteraksi dengan sesama karena
kita adalah mahluk hidup. Karena itu setiap langkah laku kita dalam berelasi dan berkomunikasi
adalah sarana pendekatan diri kita dengan sesama. Apakah sebenarnya yang membuat kita tidak
bisa lepas dengan hidup bersama? yang pertama adalah karena manusia adalah mahluk individu.
Menurut pengertian kamus besar bahasa indonesia (KBBI); kata individu sendiri mempunyai
beberapa arti antara lain adalah orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain)
contoh: “tindakan yang demikian itu berarti mengutamakan kepentingan individu belaka”
organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas (tidak mempunyai
hubungan organik dengan sesamanya)1.

Sedangkan yang kedua adalah karena manusia adalah mahluk social yang berarti;
berhubungan dengan masyarakat yang luas, berempati, memperhatikan kepentingan umum dan
sebagainya. Karena memang demikianlah adanya. Tentunya karena memang sejak awal
penciptaan manusia memang tidak diciptakan sendiri. Hal ini bisa kita temukan dalam kisah
penciptaan manusia yang termuat dalam kitab Kej 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.

Dengan demikian manusia adalah mahluk social dan selalu hidup bergandengan dengan
orang lain. Dalam kegiatan bersama para teman-teman mahasiswa dari Universitas Sanata
Dharma diusungkan tema “Pahami Dirimu Kenali Sekitarmu”. Hendak menegaskan sisi
terang tentang keberadaan manusia adalah seorang mahluk individu dan mahluk sosial. Karena
itu manusia harus berinteraksi mula-mula dengan dirinya sendiri barulah orang lain, serta
mengenali dirinya terlebih dahulu barulah orang lain.

Tetapi tidak memungkinkan manusia sendiri seseorang yang adalah mahluk individu tidak
mengenal dirinya sendiri. Kepribadianya dan tingkah lakunya terkadang tidak lebih banyak ia
ketahui tetapi malah orang lain yang lebih mengenal dirinya. Karena dalam konteks berinteraksi
terkadang manusia menempatkan dirinya sebagai mahluk yang menempatkan dirinya sebagai
saya adalah seorang tokoh utama, dan saya adalah pelengkap atau sebagai teman.

1
https://jagokata.com/arti-kata/individu.html
Bisa dibilang setiap orang ingin menampilkan dirinya lebih banyak dari orang lain begitu
pula sebaliknya, dengan demikian setiap orang ingin memperlihatkan karakter yang ada padanya.
Orang lain langsung bisa menilai siapa orang itu dari karakternya, karena karakter adalah cermin
dari seseorang, karakter juga merupakan arti atau tanda kehadiran dirinya, serta sebagai cap.
Dengan demikian baik buruknya karakter setiap orang menentukan kualitas dalam dirinya.

Dalam dinamika belajar bersama tersebut, kami dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
kelompok Bali, Papua, Jawa. Apa yang mau digali dalam kegiatan itu? Simpel yang utama
adalam menyadari siapakah diriku, dan setelah itu baru orang-orang disekitarku. Dengan kata
lain mengenal diri sendiri bukan dari segi sekedar identitas saja, melainkan dari setiap karakter,
tingkah laku dan talenta yang dimiliki. Dengan demikian kita dapat memahami diri sendiri
setelah memahami keadaan diri.

Dalam mengenal dan memahami diri sendiri, poin-pion yang harus diperhatikan pula
adalah. Nama, disini nama yang hendak saya angkat bukanlah nama yang tertera dan tercantum
di kartu pengenal, melainkan identitasku sebagai manusia yang secara kodratnya adalah mahluk
individu dan mahluk sosial. Nama jugalah yang menjadi sebuah patokan dari karakter seseorang
misalnya seseorang mengatakan “saya selalu menjaga nama baik saya dan keluarga”, bukan
karena nama yang tertera pada kartu identitasnya jelek tetapi oleh karena ia tidak mau dipandang
orang yang rendah. Karena nama baik menentikan kualitas hidup seseorang.

Poin berikutnya adalah suara hati. Didak dapat dipungkiri setiap orang pasti mengenal arti
kata suara hati, suara yang bukan keluar dari mulut dan perkataan tetapi murni didalam jiwa
seseorang. Namun suara hati terkadang tidak mudah untuk diungkapkan karena suara yang
keluar dari mulut. Seseorang mungkin bisa mengatakan suatu yang menyakitkan hati orang lain
saat berbicara, namun dalam hatinya pastinya bergema suara penyesalan yang dapat
disembunyikan didepan orang lain.

Berikutnya adalah potensi dalam diri, ya untuk mengenali diri sendiri tidak mungkin
terlepas dari yang satu ini, potensi diri. Mengapa ini menjadi penting untuk di bicarakan? Alasan
yang pertama orang banyak tidak tahu potensi yang dimilikinya dengan demikian ia
memaksakan sesuatu yang tidak bisa ia kerjakan karena tidak sesuai dengan potensi dalam
dirinya. Yang kedua untuk membatu dirinya sendiri mengembangkan potensi itu ia harus
mengetahui apa potensi yang ada dalam dirinya.

Yang ketiga sebagai pembantu dalam dunia karya, misalnya saya seorang bruder
mempunyai suatu potensi yang paling dominan. Saya diberi kesempatan untuk mengembangkan
potensi itu dalam karaya pelayanan bagi dunia karya dan masyarakat sekitar saya. Dengan
demikian pelayanan saya sungguh sesuai dengan potensi saya. Namun tidak menutup
kemungkinan seseorang menjalankan karya yag tidakk sesuai dengan potensinya. Namun itu
bukan berati membuat orang demikian rendah diri karena tidak bisa menjalankan tugas dengan
semesetinya, tetapi memberikan ia pengalaman baru untuk perkembangan hidupnya.

Kita memang tidak bisa mengenal setiap potensi dan diri kita sendiri dengan detail sampai
sedetail-detailnya oleh karena itu, kita membantu orang lain sebagai patner kita. Kehadiran orang
lain dalam hidup dan berelasi membantu kita untuk lebih mengenal diri sediri, dan menunjkan
bahwa kita adalah mahluk sosial yang tidak bisa terlepas dari orang lain.

Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman dari Universitas Sanata Dharma yang
telah membantu saya untuk lebih mengenal kepribadian saya. Lewat dinamika dan pembelajaran
bersama ini saya merasa sangat terbantu dan kesempatan saya untuk lebih mengenal diri sendiri.
Serta lewat bantuan dari teman sekomunitas pula, memang hal ini sangat penting untuk pribadi
masing-masing orang. Khususnya pada dinamika menuliskan kelebihan dan kelemahan teman,
dengan emikian membantunya untuk lebih memperbaiki dirinya. Karena itu saya ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.

Anda mungkin juga menyukai