A. INFORMASI UMUM
Deskripsi singkat projek Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia telah
terbukti menyatukan masyarakat zaman pra Indonesia, yakni saat era
Majapahit, semboyan tersebut mampu menyatukan umat Hindu,
Buddha dan Islam. Terinspirasi dari sejarah Majapahit, para pendiri
bangsa lalu menggunakan kalimat tersebut sebagai identitas dan
semboyan negara Indonesia ”Bhinneka Tunggal Ika”.
Suk Tema Berkenalan dengan teman baru : mengeksplorasi stigma dan
stereotip
Jumlah jam pembelajaran 2 jp
Relevansi projek Sekolah merupakan bagian dari masyarakat sipil :
1) Memiliki lingkungan khusus yang strategis untuk memfasitasi
pembentukan atau
internalisasi nilai-nilai, sikap dan kemampuan mengejawantahkan
peserta didik,
menuju pemahaman yang mencerminkan ideologi negara pancasila.
2) Bagian dari negara yang majemuk, bhinneka tunggal ika menjadi
prinsip dasar
membangun dialog penuh hormat terhadap keberagaman kelompok
etnis, agama dan
kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar di indonesia.
3) Lembaga yang mampu mengkondisikan cara berpikir kritis dan
reflektif menelaah
berbagai stereotip negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu
kelompok etnis juga
agama dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
Dimensi Profil pelajar Bernalar Kritis
Pancasila Berkebhinekaan Global
Sarana Prasarana PC/Laptop/Hp, LCD, PPt, video pembelajaran, wifi, kertas kosong dan amplop
Target Peserta didik Peserta didik regular
Model Pembelajaran Projek Best Learning ( PJBL )
Bahan Bacaan Guru dan Modul pembelajaran, internet
Peserta
B. INFORMASI INTI
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu mengembangkan
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Kebhinekaan global
Pemahaman Bermakna 1. Peserta didik secara mandiri mengenal stigma dan stereotip yang ia
punya terhadap orang yang baru dikenal
2. Peserta didik mengeksplorasi pengetahuan dan mengenal lebih dekat
keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia
Pertanyaan pemantik 1. Bagaimana perasaan kamu jika bertemu dengan orang yang baru dikenal?
2. Bagaimana sikap kamu dalam menghadapi orang baru dikenal ?
Kegiatan Pembelajaran Tahap persiapan
1) Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang
kemampuan membekali diri, khususnya Bhinneka Tunggal Ika
berkenalan dengan teman baru: mengeksplorasi stigma dan stereotip
2) Guru mempersiapan alat dan bahan yang akan dipergunakan dalam
projrk
Tahap Pelaksanaan
Kegiatan ini cocok untuk dilakukan di awal tahun ajaran baru terutama di
kelas X untuk memperkenalkan diri satu sama lain.
1) Perkenalan diri. Peserta didik diminta untuk membentuk lingkaran
dan memperkenalkan dirinya masing-masing dan menyebutkan
identitas dirinya, antara lain :
Nama
Daerah asal/domisili
Agama yang dianutnya
Mata pelajaran favorit
Hobi
Cita-cita
Pengayaan dan Peserta didik yang belajarnya tuntas, diberikan materi selanjutnya.
Remedial Peserta didik yang belajarnya belum tuntas, mengulang materi tersebut.
Refleksi Peserta didik 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
dan Guru 2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apakah semua peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
C. LAMPIRAN
Tips:
1. Acara ini bisa menjadi bagian dari kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS)
jika siswa sudah merasa aman dan nyaman untuk terbuka membicaraan
mengenai isu ini.
2. Untuk sekolah berlatar belakang agama siswa seragam (homogen), guru
dapat bekerjasama dengan sekolah lain berdekatan yang mempunyai siswa
dengan agama yang berbeda. Kerjasama ini tidak hanya memperluas
pergaulan siswa, tetapi juga mempererat hubungan antar sekolah dan
memberikan contoh praktik baik kepada siswa mengenai kerjasama antar
kelompok agama yang berbeda.
3. Untuk sekolah dimana mayoritas siswa datang dari SMP yang sama dan
siswa sudah saling mengenal, kegiatan pengenalan ini bisa dilewatkan, jika
dirasakan tidak akan memberikan pembelajaran bagi siswa.