Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR WILAYAH JAWA TENGAH


LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KLAS II A SEMARANG
Jalan Mgr. Soegiyopranoto No. 59 Semarang
Telepon (024) 3543060, Faksimile (024)
3545512 Web: www.lapaswanitasemarang.com
Email: lpwsmg@gmail.com

LAPORAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP LAYANAN PUBLIK

PADA LAPAS PEREMPUAN KELAS IIA SEMARANG TRIWULAN I TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN

A. Umum
Teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi.
Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi dalam mengolah data,
memproses data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data dengan segala macam
cara untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat atau juga berkualitas. Selain itu fungsi
dari teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas,
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.

Teknologi informasi pada zaman sekarang sangat diperlukan untuk mempercepat pelayanan
publik. Agar pelayanan publik menjadi lebih mudah dan efisien, maka dapat digunakan
teknologi informasi untuk mendukungnya. Layanan publik adalah sebuah layanan yang
dapat digunakan atau diakses oleh publik atau masyarakat.

Lapas Perempuan Semarang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan
yang bernaung dibawah Kmenkumham RI. Sebagai UPT, maka Lapas Perempuan Semarang
tentunya memiliki berbagai layanan publik. Layanan publik yang ada di Lapas Perempuan
Semarang ada berbagai macam, misalnya saja kunjungan online, video call, dan sebagainya.
Untuk mempermudah layanan tersebut, maka diperlukan teknologi informasi.

B. Maksud dan Tujuan


Penerapan Teknologi Informasi Terhadap Layanan Publik dilakukan dengan maksud untuk
mempermudah layanan publik bagi WBP, keluarga WBP, dan masyarakat.

C. Ruang Lingkup
Penerapan Teknologi Informasi Terhadap Layanan Publik di Lapas Perempuan Kelas IIA
Semarang pada triwulan I tahun 2022 digunakan untuk layanan integrasi (SDP), kunjungan
(SDP).

D. Dasar Hukum
1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Kepada Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 90 Tahun 2021 Tentang Pembangunan Dan Evaluasi Zona Integritas
Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani Di
Instansi Pemerintah;
3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003
tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/26/
/M.PAN/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Publik ;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17
Tahun 2017 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Penggunaan teknologi informasi yang digunakan di Lapas Perempuan Semarang meliputi
berbagai jenis layanan publik, misalnya saja layanan integrasi dan layanan kunjungan. Dalam
menggunakan layanan integrasi, maka petugas tidak secara manual untuk menghitung
pentahapan dari masing-masing WBP. Namun, ada suatu sistem yang dinamakan dengan System
Database Pemasyarakatan, yang secara otomatis tertuliskan pentahapan dari WBP tersebut,
selain itu berbagai macam fitur SDP dapat digunakan untuk menunjang fungsi dari
pemasyarakatan. Misalnya saja layanan integrasi dan kunjungan. Berbagai infomasi mengenai
pidana dari WBP yang dimasukkan dalam SDP tersebut.

III. HASIL YANG CAPAIAN


Hasil yang dicapai dengan menggunakan teknologi informasi dalam SDP adalah mempermudah
mencari berkas WBP dan berbagai jenis informasi WBP. Tentunya bagi pemasyarakatan hal ini
sangat membantu dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokok petugas pemasyarakatan. Dengan
adanya SDP akan mempercepat layanan yang
menggunakan teknologi tersebut. Misalnya saja layanan integrasi, kunjungan, remisi, dan masih
banyak yang lainnya.

IV. SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Teknologi informasi yang berupa SDP sangat bermanfaat dan membantu dalam
mempermudah dan mempercepat layanan publik yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA
Semarang.

B. Saran
Fitur yang ada di SDP sudah digunakan dalam berbagai bidang. Namun,untuk
memaksimalkan fungsinya maka dapat diperlengkap agar informasi mengenai WBP lebih
lengkap dan lebih optimal ketika digunakan.

V. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan Teknologi Informasi di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang
Triwulan I Tahun 2022.

Dibuat di Semarang

Pada tanggal 31 Maret 2022

Ketua Pokja VI

Peningkatan Pelayanan Publik

Ari Tris Ochtiasari

NIP. 19791027 200312 2 001

Anda mungkin juga menyukai