Juknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 1
2 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Daftar
Isi

1. Pengantar........................................................................................................................................ 1
1.1. UU Pemajuan Kebudayaan...................................................................................................... 1
1.2. Objek Pemajuan Kebudayaan.................................................................................................. 1
1.3. Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah.......................................................................................... 2
1.4. Strategi Kebudayaan................................................................................................................ 2
1.5. Sistem Aplikasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah................................................................. 2
2. Pengenalan dan pengertian antarmuka.......................................................................................... 4
2.1. Pengenalan Dashboard APIK................................................................................................... 4
2.2. Pengenalan Antarmuka........................................................................................................... 4
2.3. Daftar Istilah............................................................................................................................ 5
3. Cara Mengisi Borang Daring Pada APIK........................................................................................... 6
3.1. Pendaftaran SSO...................................................................................................................... 6
4. Sistematika Pengisian Borang Daring.............................................................................................. 9
4.1. Borang Bahasa......................................................................................................................... 9
4.2. Borang Manuskrip................................................................................................................. 15
4.3. Borang Adat Istiadat.............................................................................................................. 21
4.4. Borang Ritus.......................................................................................................................... 27
4.5. Borang Tradisi Lisan............................................................................................................... 33
4.6. Borang Pengetahuan Tradisional........................................................................................... 39
4.7. Borang Pengetahuan Tradisional........................................................................................... 45
4.8. Borang Seni............................................................................................................................ 50
Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD I

4.9. Borang Permainan Rakyat..................................................................................................... 55
4.10. Borang Olah Raga Tradisional............................................................................................ 61
4.11. Borang Cagar Budaya......................................................................................................... 67
5. Cara Mengumpulkan Dokumentasi................................................................................................... 73
5.1. Dokumentasi Proses Penyusunan PPKD.................................................................................. 73
5.2. Identifikasi Dokumen Digital.................................................................................................... 73
5.3. File PDF.................................................................................................................................... 74
5.4. File Image................................................................................................................................. 74
5.5. File Audio................................................................................................................................. 74
5.6. File Audio-Video...................................................................................................................... 75
6. Pengunggahan Data Nomenklatur................................................................................................ 76
6.1. Pengisian Data Nomenklatur.................................................................................................... 76
6.2. Pengisian SK Tim Penyusun....................................................................................................... 77
6.3. Pengisian Rapat dan FGD.......................................................................................................... 80
6.4. Pengisian SK PPKD.................................................................................................................... 82
5. Tanya Jawab Aplikasi......................................................................................................................... 86
II Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

1. Pengantar
1.1. UU Pemajuan Kebudayaan

Undang-undang dasar 1945 dalam pasal 32 ayat (1) menyebutkan bahwa “Negara
memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”. Pasal tersebut jelas
mengisyaratkan bahwa kebudayaan merupakan aspek yang paling penting dan mendasar dalam negara kita.
Indonesa memang tidak terlepas dari kebudayaan, unsur tersebut menjadi kekayaan dan aset yang sangat
berharga. Pada akhirnya undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan,
telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada 27 April 2017, dan telah diundangkan pada
24 Mei 2017. Undang-undang ini menjadi legitimasi bahwa negara dengan secara lugas turun
tangan dalam memajukan kebudayaan.
Secara gamblang undang undang pemajuan kebudayaan mengatur tentang bagaimana
langkah-langkah pemajuan kebudayaan, inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, penyelamatan,
publikasi, pengembangan dan pemanfaatan. Pemajuan kebudayaan adalah upaya pengarusutamaan
kebudayaan melalui pendidikan untuk mencapai tujuan pemajuan kebudayaan. Pemeliharaan
adalah upaya untuk pencegah kerusakan, hilang atau musnahnya objek pemajuan kebudayaan.
inventarisasi adalah pencatatan kebudayaan. Pengamanan adalah upaya untuk mencegah pihak
asing untuk tidak melakukan klaim atas kekayaan intelektual objek pemajuan kebudayaan.
Penyelamatan adalah upaya revitalisasi, repatriasi dan/atau restorasi objek pemajuan kebudayaan.
1.2. Objek Pemajuan Kebudayaan

Aspek utama yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan adalah tata kelola atau pengelolaan terhadap Objek Pemajuan Kebudayaan. Objek
Pemajuan Kebudayaan adalah unsur kebudayaan yang menjadi sasaran utama pemajuan
kebudayaan, dapat dikatakan bahwa objek pemajuan kebudayaan adalah unsur unsur pembentuk
kebudayaan itu sendiri. Objek ini meliputi, tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan
tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.
Tradisi lisan merupakan tuturan yang diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat,
sepertu sejarah lisan, dongeng, rapalan, pantun dan cerita rakyat. Manuskrip adalah naskah
beserta segala informasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki nilai budaya dan sejarah
seperti babad, hikayat, dan kitab. Adat istiadat adalah kebiasaan yang didasarkan pada nilai
tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus menerus dan diwariskan
pada generasi berikutnya, seperti tata kelola lingkungan dan tata cara penyelesaian sengketa.
ritus adalah tata cara pelaksanaan upacara atau kegiatan yang didasarkan pada nilai tertentu
dan dilakukan oleh kelompak masyarakat secara terus menerus dan diwariskan pada generasi
berikutnya seperti berbagai perayaan, peringatan, dan sebagainya. Pengetahuan tradisional
adalah seluruh ide dan gagasan dalam masyarakat yang mengandung nilai nilai setempat sebagai
hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan, seperti makanan, minuman,
jamu, pakaian, dan kebiasaan perilaku mengenai alam semesta. Teknologi tradisional adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang atau cara yang dibutuhkan bagi kelangsungan
kehidupan manusia dalam bentuk produk, kemahiran, dan ketrampilan. Seni adalah ekspresi
artistik individu, kolektif atau komunal yang berbasis warisan budaya maupun kreativitas
penciptaan baru, seperti musik, tarian, film dan seni media. Bahasa adalah sarana komunikasi
baik berbentuk lisan, tulisan, maupun isyarat. permainan rakyat adalah berbagai permainan yang
didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus menerus
dan turun temurun, sedangkan olahraga tradisional merupakan aktivitas fisik dan mental yang
bertujuan menyehatkan diri dan peningkatan daya tahan tubuh berdasarkan nilai tertentu dan
diwariskan secara generasi ke generasi.

1.3. Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah
Salah satu upaya pemajuan kebudayaan adalah pembuatan pokok pikiran kebudayaan
daerah. Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah adalah dokumen yang memuat kondisi faktual
dan permasalahan yang dihadapi daerah dalam upaya Pemajuan Kebudayaan beserta usulan
penyelesaiannya. Pokok pikiran kebudayaan nantinya akan menjadi pedoman dalam rangka
pemajuan kebudayaan provinsi dan akan terus berjenjang menjadi bahan dasar penyusunan
Strategi Kebudayaan, sehingga menjadi bahan rencana pemajuan kebudayaan jangka panjang
maupun menengah.
Penyusunan pokok pikiran kebudayaan daerah kabupaten/kota dilakukan oleh
pemerintah daerah dengan melibatkan masyarakat melalui para ahli yang memiliki kompetensi
dan kredibilitas dalam objek pemajuan kebudayaan di kabupaten/kota. Pokok Pikiran Kebudayaan
Daerah kabupaten/kota berisi mengenai
a. identifikasi keadaan terkini dari objek pemajuan kebudayaan,
b. identifikasi SDM, lembaga, pranata kebudayaan
c. identifikasi sarana dan prasarana kebudayaan
d. identifikasi potensi masalah pemajuan kebudayaan
e. analisis dan rekomendasi untuk implementasi pemajuan kebudayaan
Menurut Raperpres no.. tahun 2018, bahwa salah satu langkah penting dalam penyusunan
pokok pikiran kebudayaan daerah adalah pengambilan data terhadap isi dari pokok pikirian
kebudayaan daerah yang sudah disebutkan diatas. pengumpulan data tersebut dapat dilakukan
dengan cara diskusi dalam forum terbuka dan survei.
1.4. Strategi Kebudayaan

Menurut Undang-undang no 5 pasal 1 ayat (10) tahun 2017 Strategi Kebudayaan adalah
dokumen tentang arah Pemajuan Kebudayaan yang berlandaskan pada potensi, situasi, dan
kondisi Kebudayaan Indonesia untuk mewujudkan tujuan nasional. Strategi kebudayaan tidak
akan tercapai apabila Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah tidak akan terlaksana sebab Pokok
Pikiran Kebudayaan adalah bahan dasar untuk menyusun Strategi Kebudayaan.
1.5. Sistem Aplikasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah

Aplikasi Pokok Pikiran kebudayaan Daerah dibuat dengan maksud mempermudah
membuat analisis untuk membentuk Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah tingkat kabupaten hingga
menjadi Strategi Kebudayaan. Aplikasi ini bernama APIK, dapat diakses dengan mengetikkan
alamat http://pemajuan.kebudayaan.kemdikbud.go.id

Tampilan Laman Muka APIK
APIK akan memudahkan penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah. APIK terdiri
dari boring daring dan fitur pengunggahan dokumen yang dibutuhkan dalam penyusunan Pokok
Pikiran Kebudayaan Daerah, APIK dapat diisi oleh pemegang akun SSO Dapobud, adapun untuk
mendapatkan akses APIK, akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

2. Pengenalan dan pengertian antarmuka
2.1. Pengenalan Dashboard APIK
Dashboard APIK
Sebagai pembuka aplikasi, Dashboard merupakan bagian utama yang akan tersaji. Dashboard
Apik terdiri atas bilah sisi dan layar utama. Pada bilah sisi terdapat menu borang, dokumen,
dan pengaturan. Menu borang terdiri dari berbagai Borang Daring Pokok Pikiran Kebudayaan,
menu dokumen untuk mengunggah dokumen terkait PPKD, dan menu pengaturan. Layar utama
dashboard menampilkan statistik data dan rekapitulasi data, serta menu pencarian di pojok kanan
atas.
2.2. Pengenalan Antarmuka

Dalam APIK ada beberapa simbol yang akan muncul pada antarmuka, adapun simbol-
simbol yang dijelaskan dibawah ini adalah simbol yang tidak memiliki penjelasan pada sistem
antarmuka APIK. Simbol tersebut adalah:
No Simbol Makna
1 Tombol plus berarti menambahkan data tambahan berupa tag,
dapat ditemukan dalam proses pengisian borang
2 tombol kembali, ditemukan dalam proses pengisian borang,
digunakan hampir serupa dengan fungsi cancel
3 tombol edit, digunakan untuk mengubah data
4 tombol delete, digunakan untuk menghapus data
5 tombol titik tiga, digunakan untuk menampilkan menu tambahan
6 Tombol cari, digunakan untuk mencari data.
7 Tombol Opsi, untuk menampilkan opsi tambahan pada hak akses

8 Tombol Simpan, untuk menyimpan data
9 Tombol untuk menyematkan dokumen
10 Tombol Cancel, untuk membatalkan isian
2.3. Daftar Istilah

Dalam APIK dan juknis ini terdapat beberapa istilah. Istilah – istilah tersebut dapat membantu
dalam pengunaan APIK, adapun istilah – istilah berikut adalah:
No Istilah Penjelasan
1 Akun catatan tentang nama pengguna, kata sandi, dan hak
untuk mengakses jaringan atau sistem daring
2 sandi (password) kata kunci yang anda masukkan sebagai pengaman akun
untuk mendapatkan akses akun anda.
3 captcha tantangan isian untuk membedakan apakah anda
manusia atau bot
4 SSO Single Sign On atau SSO adalah teknologi yang
memungkinkan penguna untuk masuk ke dalam banyak
sistem dengan menggunakan satu akun saja
5 Dashboard tampilan awal aplikasi, pada tampilan ini seluruh opsi
tersedia
6 Bilah Sisi adalah panel di sebelah kiri yang mencakup semua menu
utama dan menampilkan nama pengguna, dalam mode
resolusi rendah bisa ditampilkan dengan mengklik tiga
garis di sebelah kiri atas.
7 Menu Cepat adalah tombol pintasan untuk mengakses beberapa
kategori borang
8 Tag Bentuk data tambahan non substansial

3. Cara Mengisi Borang Daring Pada APIK
Untuk mengisi Borang Daring di APIK, masukkan tautan http://pemajuan.kebudayaan.kemdikbud.
go.id pada Google Chrome anda, setelah laman terbuka secara sempurna, kemudian klik tombol
untuk masuk ke halaman pengisian Borang, atau klik apabila anda tidak memiliki akun
dan hendak mendaftarkan akun anda.
3.1. Pendaftaran SSO

Single Sign On atau SSO adalah teknologi yang memungkinkan penguna untuk masuk ke
dalam banyak sistem dengan menggunakan satu akun saja. SSO kebudayaan dibutuhkan untuk
mengisi aplikasi PPKD. SSO Kebudayaan nanti akan terhubung ke beberapa aplikasi kebudayaan
lainnya. Pendaftaran SSO Kebudayaan antara lain dengan cara
Langkah 1 : klik tombol register atau Masuk ke alamat

http://sso.dapobud.kemdikbud.go.id/user/register
Tampilan awal pendaftaran SSO Kebudayaan

Langkah 2 : Isi Nama Akun di kolom Nama dan nomor telepon di kolom nomor telepon
Langkah 3 : Klik Kolom Kategori, dan pilih kategori sesuai asal instansi anda

apabila memilih akun UPT akan muncul kolom daftar UPT dan pilih salah satu,
apabila memilih Provinsi, maka akan muncul kolom provinsi dan pilih salah satu
apabila memilih kabupaten, akan muncul kolom provinsi dan kabupaten, silahkan pilih salah
satu juga.

Langkah 4 : isi email yang aktif dan isi password yang mudah anda ingat. Password hanya berisi
karakter alfabet dan angka saja (alphanumeric)
Langkah 5 : isi kolom persis sesuai captcha , apabila captcha tidak terbaca atau sudah terlalu
lama di diamkan, silahkan klik gambar captcha untuk mendapatkan captcha terbaru, lalu klik
kotak centang i agree
Langkah 6 : Tunggu email berisi tautan verifikasi, akun sso anda siap digunakan

4. Sistematika Pengisian Borang Daring
4.1. Borang Bahasa

Borang bahasa merupakan menu untuk mengisi data mengenai objek pemajuan
kebudayaan berupa bahasa. Menurut UU No 5 Th 2017 bahasa adalah sarana komunikasi
antarmanusia, baik berbentuk lisan, tulisan, maupun isyarat, antara lain, bahasa Indonesia dan
bahasa daerah.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan bahasa; Klik menu borang, kemudian klik menu bahasa.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data bahasa klik tambah baru

Langkah 3
Isi borang yang tersedia sesuai dengan data yang anda miliki.
kemudian klik tombol untuk menambahkan data dialek, hingga keluar isian berikut.
klik tombol batal untuk membatalkannya, atau klik tombol simpan untuk menyimpan data. anda
bisa menambahkan daftar organisasi/ lembaga dengan mengklik tombol .

Pilih dari daftar atau Klik tambah daftar organisasi untuk menambahkan data baru
isi data mengenai organisasi, klik simpan untuk menyimpan, atau klik batal untuk membatalkan
isian.
Untuk menambahkan data sarana prasarana, klik tanda di samping kanan masing-masing
baris.
Pilih dari daftar atau Klik tambah sarpras… untuk menambahkan data baru

Untuk menghapus data lembaga dan sarana prasarana, cukup dengan mengklik tombol x
disamping data tag
apabila ada data mengenai produk hukum, pilih salah satu pilihan dan untuk memberikan data
tambahan klik tanda .
Isi isian peraturan khusus, anda juga dapat melampirkan dokumen peraturan khusus.

Untuk menambah lampiran klik lampiran, kemudian akan keluar dialog
Untuk anda bisa memilih peraturan apabila andah telah mengupload sebelumnya, atau anda bisa
mengupload lampiran dengan mengklik upload

anda dapat menyeret dan meletakkan berkas anda, atau dengan mengklik area di tengah kotak
dialog tersebut.
untuk menambah data identifikasi masalah klik tombol hingga keluar dialog berikut,
isi isian, klik simpan untuk menyimpan, dan klik batal untuk membatalkannya.
Langkah 4
apabila borang sudah terisi, klik untuk menyimpan, klik untuk

membatalkan data

4.2. Borang Manuskrip
Borang tradisi manuskrip merupakan menu untuk mengisi data mengenai objek pemajuan
kebudayaan berupa manuskrip. Menurut UU No 5 Th 2017 manuskrip adalah naskah beserta
segala informasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki nilai budaya dan sejarah, antara
lain, serat, babad, hikayat, dan kitab.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan manuskrip; Klik menu borang, kemudian klik menu manuskrip.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data manuskrip.

Langkah 3
Isi borang yang tersedia, kemudian untuk menambahkan data tambahan nama pembaca ahli klik
tanda .
kemudian akan muncul dialog,
klik cari utnuk mencari nama pembaca manuskrip yang sudah anda masukkan, jika belum klik
tambah nama pembaca ahli jenis manuskrip tersebut, kemudian akan muncul dialog baru.

isi nama pembaca ahli, lalu klik simpan
anda bisa menambahkan daftar organisasi/ lembaga dengan mengklik tombol .

isian.
baris.
disamping data tag


dialog tersebut.
Langkah 4

membatalkan data.

4.3. Borang Adat Istiadat
Borang adat istiadat merupakan menu untuk mengisi data mengenai objek pemajuan
kebudayaan berupa adat istiadat. Menurut UU No 5 Th 2017 adat istiadat adalah kebiasaan yang
didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus-menerus
dan diwariskan pada generasi berikutnya, antara lain, tatakelola lingkungan dan tata cara
penyelesaian sengketa.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan adat istiadat; Klik menu borang, kemudian klik menu adat
istiadat.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data adat istiadat.

Langkah 3
Isi borang yang tersedia, klik tanda untuk menambahkan data jenis adat ataupun frekuensi
penggunaan pada masing masing baris hingga keluar dialog berikut,
Klik tambah untuk menambahkan data hingga keluar dialog berikut.
Klik simpan untuk menyimpan, atau klik batal untuk membatalkannya.

isian.
baris.

disamping data tag

dialog tersebut.

Langkah 4

membatalkan data

4.4. Borang Ritus
Borang ritus merupakan menu untuk mengisi data mengenai objek pemajuan kebudayaan
berupa ritus. Menurut UU No 5 Th 2017 ritus adalah tata cara pelaksanaan upacara atau kegiatan
yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secaraterus-menerus
dan diwariskan pada generasi berikutnya, antara lain, berbagai perayaan, peringatan kelahiran,
upacara perkawinan, upacara kematian, dan ritual kepercayaan beserta perlengkapannya.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan ritus; Klik menu borang, kemudian klik menu ritus.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data ritus.

Langkah 3
Isi borang yang tersedia, klik tanda untuk menambahkan data berupa Konteks ritus,
perlengkapan ritus dan frekuensi pelaksanaan saat ini pada masing masing baris hingga keluar
dialog berikut.

isian.
baris.

disamping data tag

dialog tersebut.

Langkah 4

membatalkan data

4.5. Borang Tradisi Lisan
Borang tradisi lisan merupakan menu untuk mengisi data mengenai objek pemajuan
kebudayaan berupa tradisi lisan. Menurut UU No 5 Th 2017 tradisi lisan adalah tuturan yang
diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat, antara lain, sejarah lisan, dongeng, rapalan,
pantun, dan cerita rakyat.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan tradisi lisan; Klik menu borang, kemudian klik menu tradisi
lisan.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data tradisi lisan.
Langkah 3

Isi borang yang tersedia, klik tanda untuk menambahkan data berupa Jenis tradisi lisan,
medium penyajian, dan frekuensi pelaksanaan saat ini pada masing masing baris hingga keluar
dialog berikut.

isian.
baris.
disamping data tag


Anda bisa memilih peraturan apabila andah telah mengupload sebelumnya, atau anda bisa
dialog tersebut.

Langkah 4

membatalkan data

4.6. Borang Pengetahuan Tradisional
Borang Pengetahuan Tradisional merupakan menu untuk mengisi data mengenai
objek pemajuan kebudayaan berupa Pengetahuan Tradisional. Menurut UU No 5 Th 2017
pengetahuan tradisional adalah seluruh ide dan gagasan dalam masyarakat, yang mengandung
nilai-nilai setempat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan,
dikembangkan secara terus-menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya. Pengetahuan
tradisional antara lain kerajinan, busana, metode penyehatan, Jamu, makanan dan minuman
tradisional, serta pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan Pengetahuan Tradisional; Klik menu borang, kemudian klik
menu Pengetahuan Tradisional.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data Pengetahuan Tradisional.

Langkah 3
Isi borang yang tersedia, klik tanda untuk menambahkan data berupa Jenis Pengetahuan
Tradisional dan frekuensi pelaksanaan saat ini pada masing masing baris hingga keluar dialog
berikut.

isian.

baris.
disamping data tag


dialog tersebut.
Langkah 4

membatalkan data

4.7. Borang Teknologi Tradisional
Borang Teknologi Tradisional merupakan menu untuk mengisi data mengenai objek
pemajuan kebudayaan berupa Teknologi Tradisional. Menurut UU No 5 Th 2017 teknologi
tradisional adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang atau cara yang
diperlukan bagi kelangsungan atau kenyamanan hidup manusia dalam bentuk produk, kemahiran,
dan keterampilan masyarakat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan
lingkungan, dikembangkan secara terus-menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya.
Teknologi tradisional antara lain arsitektur, perkakas pengolahan sawah, alat transportasi, dan
sistem irigasi.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan Teknologi Tradisional; Klik menu borang, kemudian klik menu
Teknologi Tradisional.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data Teknologi Tradisional.

Langkah 3
Isi borang yang tersedia, klik tanda untuk menambahkan data berupa jenis teknologi tradisional
dan frekuensi pelaksanaan saat ini pada masing masing baris hingga keluar dialog berikut.

isian.
baris.
disamping data tag


dialog tersebut.
Langkah 4

membatalkan data

4.8. Borang Seni
Borang Seni merupakan menu untuk mengisi data mengenai objek pemajuan kebudayaan
berupa Seni. Menurut UU No 5 Th 2017 seni adalah ekspresi artistik individu, kolektif, atau
komunal, yang berbasis wansan budaya maupun berbasis kreativitas penciptaan baru, yang
terwujud dalam berbagai bentuk kegiatan dan/atau medium. Seni antara lain seni pertunjukan,
seni rupa seni sastra, film, seni musik, dan seni media.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan Seni; Klik menu borang, kemudian klik menu Seni.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data Seni.
Langkah 3
Isi borang yang tersedia dan pilih salah satu cabang seni dari pilihan yang tersedia

isian.
baris.

disamping data tag


dialog tersebut.
Langkah 4

membatalkan data

4.9. Borang Permainan Rakyat
Borang Permainan Rakyat merupakan menu untuk mengisi data mengenai objek
pemajuan kebudayaan berupa Permainan Rakyat. Menurut UU No 5 Th 2017 pengetahuan
tradisional adalah seluruh ide dan gagasan dalam masyarakat, yang mengandung nilai-nilai
setempat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan, dikembangkan
secara terus-menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan Permainan Rakyat; Klik menu borang, kemudian klik menu
Permainan Rakyat.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data Permainan Rakyat.

Langkah 3
Isi borang yang tersedia, klik tanda untuk menambahkan data frekuensi pelaksanaan saat ini
pada masing masing baris hingga keluar dialog berikut.

isian.
baris.

disamping data tag

dialog tersebut.

Langkah 4

membatalkan data

4.10. Borang Olah Raga Tradisional
Borang Olah Raga Tradisional merupakan menu untuk mengisi data mengenai objek
pemajuan kebudayaan berupa Olah Raga Tradisional. Menurut UU No 5 Th 2017 olah raga
tradisional adalah berbagai aktivitas fisik dan/atau mental yang bertujuan untuk menyehatkan
diri, peningkatan daya tahan tubuh, didasarkan pada nilai tertentu, dilakukan oleh kelompok
masyarakat secara terus-menerus, dan diwariskan pada generasi berikutnya, antara lain,
beladiri, pasola, lompat batu, dan debus.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan Olah Raga Tradisional; Klik menu borang, kemudian klik
menu Olah Raga Tradisional.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data Olah Raga Tradisional.

Langkah 3
Isi borang yang tersedia, klik tanda untuk menambahkan data frekuensi pelaksanaan saat ini
pada masing masing baris hingga keluar dialog berikut.

isian.
baris.

disamping data tag

dialog tersebut.

Langkah 4

membatalkan data

4.11. Borang Cagar Budaya
Borang Cagar Budaya merupakan menu untuk mengisi mengenai data cagar budaya.
Menurut UU No 11 Tahun 2010 Cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan
berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs
Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan
keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan,
agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.
Langkah 1
untuk masuk ke menu penambahan Cagar Budaya; Klik menu borang, kemudian klik menu Cagar
Budaya.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan data Cagar Budaya.

Langkah 3
Klik tanda untuk menambahkan data Objek Cagar Budaya hingga keluar dialog berikut.
Klik simpan untuk menambah data

isian.
baris.

disamping data tag

dialog tersebut.

Langkah 4

membatalkan data

5. Cara Mengumpulkan dokumentasi
5.1. Dokumentasi Proses Penyusunan PPKD
Proses penyusunan PPKD memiliki tahapan-tahapan yang perlu dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota maupun Provinsi. Dalam beberapa tahapan penyusunan PPKD, perlu dilakukan
dokumentasi ke dalam APIK terkait tahapan yang dilaksanakan tersebut. Dokumentasi dilaksanakan
dengan memperhatikan jenis dan keterangan teknis/non-teknis dokumen digital yang dapat
digunakan dalam APIK sebagaimana telah disebutkan diatas.
Tahapan-tahapan yang perlu didokumentasikan ke dalam APIK beserta bentuk dan jenis dokumen
digital yang digunakan dapat dijelaskan dalam tabel seperti berikut ini:
Bentuk Dokumentasi Jenis Dokumen Digital

1. Pemilihan dan Pengangkatan Tim Penyusun
Scan Surat Keputusan (SK) File PDF (.pdf)
2. Identifikasi Pengisi Data dan Narasumber
Scan Tanda Pengenal (KTP/SIM) File PDF (.pdf)
3. Pemilihan dan Pengangkatan Pemegang Akun SIPPPKD
4. Rapat-Rapat / FGD (Focus Group Discussion) / Workshop / Lokakarya
Daftar Undangan File PDF (.pdf)
Scan Daftar Hadir File PDF (.pdf)
Scan Notulen yang sudah ditandatangani File PDF (.pdf)
Rekaman diskusi selama kegiatan berlangsung File Audio (.m4a)
Foto-foto selama kegiatan berlangsung File Image (.jpg)
Rekaman video selama kegiatan berlangsung File Audio-Video (.mp4)
5. Penetapan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi
6. Pemilihan dan Penetapan Wakil Tim Provinsi
5.2. Identifikasi Dokumen Digital

Dokumen digital yang digunakan dalam APIK dapat dibedakan dalam beberapa jenis sebagaimana
berikut ini:
a. File PDF
Merupakan jenis file-container yang dapat berisi teks, grafik, foto, maupun kombinasi
dari ketiganya.
b. File Image
Merupakan jenis file yang berisi foto.
c. File Audio
Merupakan jenis file yang berisi suara saja.
d. File Audio-Video
Merupakan jenis file yang berisi suara dan gambar hidup.

5.3. File PDF
Sebagai salah satu jenis file-container yang dapat berisi teks, grafik, foto, maupun kombinasi dari
ketiganya, file PDF yang dapat digunakan dalam SIPPPKD memiliki keterangan teknis/non-teknis
sebagai berikut:
a. File-format : PDF (Portable Document Format)
b. File-extension : .pdf
c. PDF-security-mode : no-security
d. Kualitas cetak minimum : 300 dpi
e. Contoh penggunaan : Dokumen Peraturan / Perundangan, Laporan
Pelaksanaan, Hasil scan (SK, Undangan,
Daftar Hadir, dll.), dlsb.
f. Penamaan file : sesuai dengan isi
5.4. File Image

Jenis file Image yang dapat digunakan dalam SIPPPKD memiliki keterangan teknis/non-teknis
sebagai berikut:
a. File-format : JPEG (Joint Photographic Experts Group)
b. File-extension : .jpeg / .jpg
c. Kualitas foto minimum : 5MP (MegaPixels)
d. Contoh penggunaan : Foto dokumentasi Kegiatan/Rapat/FGD,
Foto Objek Pemajuan Kebudayaan, dll.
e. Penamaan file : sesuai dengan isi
5.5. File Audio

Jenis file Audio yang dapat digunakan dalam SIPPPKD memiliki keterangan teknis/non-teknis
sebagai berikut:
a. File-format : MP4 Audio
b. File-extension : .m4a
c. Kualitas audio minimum : 128 kbps
d. Contoh penggunaan : Rekaman audio Rapat / FGD, Rekaman audio Objek
Pemajuan Kebudayaan, dll.
e. Penamaan file : sesuai dengan isi

5.6. File Audio-Video
Jenis file Audio-Video yang dapat digunakan dalam SIPPPKD memiliki keterangan teknis/non-
teknis sebagai berikut:
a. File-format : MP4
b. File-extension : .mp4
c. Kualitas video minimum : 720p (HD Ready)
d. Kualitas audio minimum : 128 kbps
e. Contoh penggunaan : Rekaman audio Rapat / FGD, Rekaman audio Objek
Pemajuan Kebudayaan, dll.
f. Penamaan file : sesuai dengan isi

6. Pengunggahan dan Pengisian Dokumen PPKD ke APIK
6.1. Pengisian Data Nomenklatur
Langkah 1
Untuk masuk ke pengisian data nomenklatur, Klik menu Nomenklatur pada bilah sisi, kemudian isi
borang yang tersedia.
Langkah 2
Isi data yang tersedia, khusu pada Blok I, Klik logo untuk menyisipkan lampiran.
Langkah 3
Untuk menyimpan Nomenklatur klik logo atau klik logo untuk membatalkan

6.2. Pengisian SK Tim Penyusun
Langkah 1
Untuk masuk ke pengisian SK Tim Penyusun, Klik menu SK Tim Penyusun pada bilah sisi, kemudian isi
borang yang tersedia.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan SK Tim Penyusun.
Isi isian yang tersedia,

Untuk menambahkan berkas klik tanda , kemudian akan keluar dialog
Untuk anda bisa memilih peraturan apabila andah telah mengupload berkas sebelumnya, atau
anda bisa mengunggah lampiran dengan mengklik upload

dialog tersebut.
Langkah 3

membatalkan data

6.3. Pengisian Rapat dan FGD
Langkah 1
Untuk masuk ke pengisian Rapat dan FGD, Klik menu Rapat dan FGD pada bilah sisi, kemudian isi borang
yang tersedia.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan Rapat dan FGD.

Isi isian yang tersedia.

dialog tersebut.
Langkah 3

membatalkan data

6.4. Pengisian SK PPKD
Langkah 1
Untuk masuk ke pengisian SK PPKD, Klik menu SK PPKD pada bilah sisi, kemudian isi borang yang
tersedia.
Langkah 2
Klik tambah baru untuk menambahkan SK PPKD.

Isi isian yang tersedia.

dialog tersebut.
Langkah 3

membatalkan data

7. Tanya Jawab Aplikasi
· Mengapa saya tidak bisa masuk ke APIK?

Silahkan daftar SSO dan login untuk masuk ke aplikasi
Pastikan alamat URL yang diketikkan adalah http://pemajuan.kebudayaan.kemdikbud.go.id
· Saya sudah mendaftar akun SSO, namun belum juga mendapatkan email?
Silahkan cek folder Spam di email anda, atau pastikan email anda tertulis secara benar
pada saat mendaftar.
· Saya sudah masuk dan login SSO mengapa saya tidak bisa masuk APIK?
Gunakan Peramban Google Chrome dengan versi terbaru.
Silahkan hubungi administrator untuk mengaktifkan akun anda.
· Mengapa tampilan APIK pada browser saya kurang masksimal
Periksa kecepatan dan kestabilan kecepatan internet anda.
· Saya sudah mendaftar SSO, namun kenapa tidak bisa masuk APIK?
Silahkan logout dari SSO, dan coba login kembali.
· Mengapa saya tidak bisa mengunggah file dokumentasi?
Silahkan baca kembali jenis file apa saja yang dapat diunggah, dan pastikan koneksi internet
stabil.


Juknis Aplikasi PPKD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Juknis Aplikasi PPKD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 1

2 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD I

II Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

1.1. UU Pemajuan Kebudayaan

1.2. Objek Pemajuan Kebudayaan

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 1

1.4. Strategi Kebudayaan

1.5. Sistem Aplikasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah

2 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 3

2.1. Pengenalan Dashboard APIK

2.2. Pengenalan Antarmuka

4 tombol delete, digunakan untuk menghapus data

5 tombol titik tiga, digunakan untuk menampilkan menu tambahan

6 Tombol cari, digunakan untuk mencari data.

7 Tombol Opsi, untuk menampilkan opsi tambahan pada hak akses

4 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

9 Tombol untuk menyematkan dokumen

10 Tombol Cancel, untuk membatalkan isian

2.3. Daftar Istilah

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 5

3.1. Pendaftaran SSO

Langkah 1 : klik tombol register atau Masuk ke alamat

Tampilan awal pendaftaran SSO Kebudayaan

6 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 7

8 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

4.1. Borang Bahasa

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 9

10 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 11

12 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 13

apabila borang sudah terisi, klik untuk menyimpan, klik untuk

14 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 15

kemudian akan muncul dialog,

16 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

anda bisa menambahkan daftar organisasi/ lembaga dengan mengklik tombol .

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 17

18 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Untuk menambah lampiran klik lampiran, kemudian akan keluar dialog

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 19

apabila borang sudah terisi, klik untuk menyimpan, klik untuk

20 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 21

Klik tambah untuk menambahkan data hingga keluar dialog berikut.

Klik simpan untuk menyimpan, atau klik batal untuk membatalkannya.

22 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 23

Untuk menambah lampiran klik lampiran, kemudian akan keluar dialog

24 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 25

apabila borang sudah terisi, klik untuk menyimpan, klik untuk

26 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 27

Klik tambah untuk menambahkan data hingga keluar dialog berikut.

Klik simpan untuk menyimpan, atau klik batal untuk membatalkannya.

28 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD

Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD 29

Untuk menambah lampiran klik lampiran, kemudian akan keluar dialog

30 Petunjuk Teknis Aplikasi PPKD