OLEH
ARINI
NIM. 2173093
OLEH
ARINI
NIM. 2173093
ii
iii
iv
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Hasil yang gemilang ditentukan oleh
seberapa kuat keinginan kita, seberapa serius usaha dan kesungguhan untuk
mencapainya. Karya Tulis Ilmiah ini saya persembahkan untuk:
Ibu dan Bapak tersayang yang selalu memberi semangat dan memanjatkan
vi
PRAKATA
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tuis Ilmiah
DR OEN SOLO BARU. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai syarat untuk
kasih kepada:
1. Bapak Hartono, M.Si., Apt., selaku Ketua STIKES Nasional yang telah
2. Bapak Iwan Setiawan, M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi DIII
3. Ibu Truly Dian A, M.Sc., Apt., selaku Ketua Penguji yang telah memberi
nasihat dan saran pada penulis untuk menyelesaikan penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini.
4. Ibu Ambar Yunita N, M.Sc., Apt., selaku Penguji I yang telah memberi
nasihat dan saran pada penulis untuk menyelesaikan penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini.
5. Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru yang telah memberikan izin melakukan
vii
6. Dosen dan segenap karyawan perpustakaan STIKES Nasional yang
7. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
ini.
Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat untuk
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ix
A.
Desain Penelitian ........................................................................... 22
B.
Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 22
C.
Populasi dan Sampel ...................................................................... 23
D.
Instrumen Penelitian ...................................................................... 24
E.
Definisi Operasional Variabel Penelitian ...................................... 28
F.
Alur Penelitian ............................................................................... 29
G.
Analisis Data Penelitian ................................................................. 30
1. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Penyakit
Hepatitis B ......................................................................... 30
2. Karakteristik Responden .................................................... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 36
A. Gambaran Karakteristik Responden .............................................. 36
B. Gambaran Pengetahuan Responden Penelitian ............................. 37
C. Tingkat Pengetahuan Responden Penelitian .................................. 45
D. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Tingkat Pengetahuan
tentang Hepatitis B 48
.........................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 58
A. Kesimpulan .................................................................................... 58
B. Saran .............................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 60
x
DAFTAR
Halaman
xi
DAFTAR
Halaman
xii
DAFTAR
Halaman
xiii
INTISA
Hepatitis B merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis B.
Penularan dari ibu ke anak adalah penyebab utama dari hepatitis B kronis di
Indonesia. Hepatitis B masih menjadi masalah di masyarakat karena kurangnya
pengetahuan akan penyakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat pengetahuan serta karakteristik ibu hamil yang berhubungan
dengan tingkat pengetahuan tentang penyakit hepatitis B di RS Dr. Oen Solo
Baru. Jenis penelitian ini adalah rancangan cross-sectional terhadap 161 ibu hamil
yang mendatangi poliklinik spesialis rawat jalan RS DR. Oen Solo Baru selama
bulan November 2019. Pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Uji statistik Chi-Square dilakukan untuk mengetahui
beberapa variabel karakteristik ibu hamil yang memiliki hubungan dengan tingkat
pegetahuan tentang penyakit hepatitis B. Hasil peneitian menunjukkan bahwa
83,9% ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang penyakit
hepatitis B. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
umur (p= 0,016), tingkat pendidikan (p <0,001), tingkat pendapatan (p <0,001),
serta perolehan informasi tentang hepatitis B selama periode kehamilan (p=
0,001) dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyakit hepatitis B.
Pengalaman memiliki riwayat anggota keluarga menderita hepatitis B tidak
berhubungan signifikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang penyakit hepatitis
B (p= 0,639).
xiv
ABSTRACT
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hepatitis adalah peradangan pada jaringan hati yang disebabkan oleh virus
kematian yang disebabkan oleh tuberkulosis dan lebih tinggi daripada yang
dimana terdapat 257 juta orang hidup dengan infeksi hepatitis B kronis
meningkat dua kali dibandingkan tahun 2007 yang sebesar 0,6%. Prevalensi
meningkat menjadi 160 kasus pada tahun 2016 dan turun menjadi 0 (nol) pada
tahun 2017. Namun bila dlihat data pada tahun-tahun sebelumnya, penurunan
kejadian kasus hepatitis B menjadi 0 (nol) juga pernah terjadi pada tahun 2013
1
2
dan kembali terjadi kenaikan yang cukup tinggi menjadi 66 kasus pada tahun
virus hepatitis B secara vertikal terjadi pada masa perinatal yaitu penularan dari
ibu kepada anaknya yang baru lahir. Pada ibu yang menderita hepatitis carrier
(HBsAg positif, HBeAg negatif), risiko anak tertular sekitar 10%. Sementara,
bila ibu berstatus hepatitis B kronis (HBsAg positif, HBeAg positif, jumlah
virus dalam darah sangat tinggi), risiko anak tertular dan nantinya akan
penularan dan pencegahan virus hepatitis B (Pham, dkk., 2019; Eyong, dkk.,
2019; Abdulai, dkk., 2016; Jha, dkk., 2016; Adeyemi, dkk., 2013),
dan penyakit hepatitis B pada masyarakat, khususnya bagi ibu hamil (Nugroho,
rencana intervensi kesehatan yang tepat bagi ibu tersebut, sebagai upaya
pencegahan penularan VHB dari ibu ke anak yang dilahirkan (Jha dkk, 2015).
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru terhadap ibu
hamil. Subyek penelitian ibu hamil yang merupakan orang pertama berkaitan
secara langsung dengan bayi yang akan dilahirkannya. Rumah Sakit Dr. Oen
B. Rumusan Masalah
di poliklinik spesialis rawat jalan Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru ?
C. Tujuan Penelitian
B di poliklinik spesialis rawat jalan Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru.
D. Manfaat Penelitian
masyarakat.
2. Bagi rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan dapat digunakan sebagai
METODE PENELITIAN
A. Desain Penenlitian
spesialis rawat jalan Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru, kemudian dilakukan
1. Tempat
2. Waktu
1. Populasi
22
2
poliklinik spesialis rawat jalan Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru.
2. Sampel
spesialis rawat jalan Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru yang memenuhi
berikut:
spesialis rawat jalan Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru pada bulan
November 2019.
berikut:
3. Besar sampel
kepercayaan 95% atau pada kesalahan 5%. Jumlah rata-rata ibu hamil
jalan RS Dr. Oen Solo Baru adalah 300 orang/bulan, maka jumlah
D. Instrumen Penelitian
digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari dua
penyakit hepatitis B yang meliputi: pengertian (no. 1); gejala (no. 2,3,);
variabel konsep.
vital.
2. Uji Validitas
(𝑋𝑖−𝑋𝑡)
r bis(i) = 𝑝𝑖
𝑆𝑡 . √𝑞𝑖
Keterangan:
soal nomor i
(Riyanto, 2011)
Keputusan uji:
3. Uji Reliabilitas
r ii = [ 𝑘 ] . [ 1 - ∑ 𝑝𝑖. 𝑞𝑖
𝑘−1 𝑆𝑡² ]
Keterangan:
k = cacah butir
Keputusan uji:
dilakukan oleh peneliti adalah 0,801 > 0,6. Sehingga pertanyaan yang
di poliklinik spesialis rawat jalan RS Dr. Oen Solo Baru dan bersedia
untuk diwawancara.
periode kehamilan.
spesialis rawat jalan RS Dr. Oen Solo Baru pada bulan November
menurut Depkes RI 2009 yaitu: remaja (12-25 tahun) dan dewasa (26-
45 tahun).
F. Alur Penelitian
Pengolahan Data
Analisis Data
Pembahasan dan
Kesimpulan
kuesioner yang dibuat oleh peneliti dan telah dilakukan uji validitas
sesuai dengan kunci jawaban diberi niai 1, bila menjawab salah tidak
a. Editing
meliputi:
b. Coding
c. Pemasukan data
d. Tabulasi data
disiapkan.
2. Karakteristik Responden
a. Analisa univariat
b. Analisa bivariat
sebagai berikut:
penyakit hepatitis B.
2) Tingkat pendidikan
3) Tingkat pendapatan
penyakit hepatitis B.
penyakit hepatitis B.
periode kehamilan
A. Kesimpulan
B. Saran
penyakit hepatitis B.
58
59
Abdulai, M.A., Baiden, F., Adjei, G. and Owusu-Agyei, S., 2016. Low level of
Hepatitis B knowledge and awareness among pregnant women in the
Kintampo North Municipality: implications for effective disease control.
Ghana medical journal, 50(3), pp.157-162.
Adeyemi, A.B., Enabor, O.O., Ugwu, I.A., Bello, F.A. and Olayemi, O.O., 2013.
Knowledge of hepatitis B virus infection, access to screening and
vaccination among pregnant women in Ibadan, Nigeria. Journal of
obstetrics and gynaecology, 33(2), pp.155-159.
Barbara, G.W., Dipiro, J.Y., Terry L.S., Cecily V.D., 2015. Pharmacotheraphy
Handbook, 9ᵗʰ Edition, 213-220, McGraw-Hill, New York.
Budiman dan Agus R., 2014, Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap
dalam Penelitian Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta.
Chan, O.K., Lao, T.T., Suen, S.S., Lau, T.K. and Leung, T.Y., 2011. Knowledge
on hepatitis B infection among pregnant women in a high endemicity area.
Patient education and counseling, 85(3), pp.516-520.
Chao, J., Chang, E.T. and So, S.K., 2010. Hepatitis B and liver cancer knowledge
and practices among healthcare and public health professionals in China: a
cross-sectional study. BMC Public Health, 10(1), p.98.
Darwish, M.A. and Al Khaldi, N.M., 2013. Knowledge about hepatitis B virus
infection among medical students in university of dammam, eastern region
of Saudi Arabia. Life Sci J, 10(2), pp.860-7.
Depkes RI, 2013, Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional Tahun 2013,
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
60
6
Dinkes Jawa Tengah, 2016, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016,
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Semarang.
Dinkes Jawa Tengah, 2017, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017,
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Semarang.
Emmanuel, A., dan Stephen, I., 2014, Lecture Notes: Gastroenterology dan
Hepatologi, diterjemahkan oleh Laviani, K., Triana, A., Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Eyong, E.M., Yankam, B.M., Seraphine, E., Ngwa, C.H., Nkfusai, N.C., Anye,
C.S., Nfor, G.K. and Cumber, S.N., 2019, The prevalence of HBsAg,
knowledge and practice of hepatitis B prevention among pregnant women in
the Limbe and Muyuka Health Districts of the South West region of
Cameroon: A three-year retrospective study. The Pan African medical
journal, 32.
Frambo, A.A.B., Atashili, J., Fon, P.N. and Ndumbe, P.M., 2014. Prevalence of
HBsAg and knowledge about hepatitis B in pregnancy in the Buea Health
District, Cameroon: a cross-sectional study. BMC research notes, 7(1),
p.394.
Gani, R.A., Irsan, H., Ali, D., Poernomo, B.S., 2012, Konsensus Nasional
Penatalaksanaan Hepatitis B di Indonesia, Perhimpunan Peneliti Hati
Indonesia, Jakarta.
Jha, S., Devaliya, D., Bergson, S. and Desai, S., 2016. Hepatitis B knowledge
among women of childbearing age in three slums in Mumbai: a cross-
sectional survey. Hepatology, medicine and policy, 1(1), p.5.
Kemenkes RI, 2014, Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI: Situasi
dan Analisis Hepatitis, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
Kemenkes RI, 2017, Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan
RI: Situasi Penyakit Hepatitis B di Indonesia Tahun 2017, Kemenkes RI,
Jakarta.
6
Kemenkes RI, 2018, Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia, Kemenkes
RI, Jakarta.
Notoatmodjo, S., 2007, Promsi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Rineka Cipta,
Jakarta.
Pham, T.T.H., Le, T.X., Nguyen, D.T., Luu, C.M., Truong, B.D., Tran, P.D., Toy,
M. and So, S., 2019, Knowledge, attitudes and practices of hepatitis B
prevention and immunization of pregnant women and mothers in northern
Vietnam PloS one, 14(4), p.e0208154.
Rajamoorthy, Y., Taib, N.M., Munusamy, S., Anwar, S., Wagner, A.L., Mudatsir,
M., Müller, R., Kuch, U., Groneberg, D.A., Harapan, H. and Khin, A.A.,
2019. Knowledge and awareness of hepatitis B among households in
Malaysia: a community-based cross-sectional survey. BMC public health,
19(1), p.47.
Riyanto, A., 2011, Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan, Nuha Medika,
Yogyakarta.
Sanityoso, A., dan Griskalia, C., 2014, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi
Keenam Jilid I, dalam: Setiati, S., Idrus, A., Aru, W.S., Marcellus, S.K.,
Bambang, S., Ari, F.S., 1945-1962, Internal Publishing, Jakarta.
Soemoharjo, S., dan Stephanus, G., 2008, Hepatitis Virus B, Edisi 2, Penerbit
Buku Kedokteran ECG, Jakarta.
Soemohardjo,S.,dan Stephanus, G., 2014, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi
Keenam Jilid I, dalam: Setiati, S., Idrus, A., Aru, W.S., Marcellus, S.K.,
Bambang, S., Ari, F.S., 1963-1971, Internal Publishing, Jakarta.
Sulaiman, A., Nurul, A., Laurentius, A.L., Sjaifoellah, N., 2012, Buku Ajar Ilmu
Penyakit Hati, Edisi Pertama Revisi, 211-221, Sagung Setyo, Jakarta.
6
Wardani, N.I.I., Rejeki, D.S.S. and Masfiah, S., 2014. Faktor-faktor yang
berhubungan dengan tingkat pengetahuan kader kesehatan tentang
thalassaemia di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Kesmas
Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 6(3), pp.194-206.
World Health Organization, 2015, Guidelines for the prevention, care and
treatment of person with cronic hepatitis B infection, World Health
Organization.
Wungu, C., Khaerunnisa, S., Humairah, I., Lukitasari, L., Qurnianingsih, E.,
Prabowo, G., Sudarno, R., Handajani, S., 2019. Counselling and Screening
of Hepatitis B Virus Infection In Dukuh Kupang Community, Dukuh Pakis
District, Surabaya Counselling and Screening of Hepatitis B Virus Infection
In Dukuh Kupang Community, Dukuh Pakis District, Surabaya. IOP
Conference Series: Earth and Environmental Science. Sci. 217 012048