PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
SUHARINI
PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
SUHARINI
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : SUHARINI
NPM : 210102274P
iii
MOTTO
“Orang yang menuntut ilmu berarti menuntut rahmad ; orang yang menuntut rahmad
berarti menjalankan rukun islam dan pahala yang diberikan kepada sama dengan para
Nabi (HR. Dailani dari Anas r.a)”
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan Rahmat, Hidayah, dan
KaruniaNya, sehingga penyusunan proposal yang berjudul HUBUNGAN
PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP
PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI (HIV/AIDS, SIFILIS DAN HEPATITIS
B) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAJI
PEMANGGILAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021, dapat
saya selesaikan. Penyelesaian proposal ini juga berkat dorongan dan bantuan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini perkenankan penulis menghaturkan rasa terima
kasih kepada bapak/ibu yang terhormat :
1. Sukarni,S.SiT.,M.Kes selaku ketua Yayasan Aisyah Lampung
2. Wisnu Probo Wijayanto,S.Kep.,Ners.,MAN selaku Rektor Universitas Aisyah
Pringsewu.
3. Wiwi Febriani, S.Gz.,M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Aisyah
Pringsewu
4. Septika Yani Veronica, S.ST.,M.Tr.Keb selaku ketua Program Studi Kebidanan
Program Sarjana Terapan Universitas Aisyah Pringsewu
5. Dian Arif Wahyudi, S.Kep.,Ners.,MAN selaku pembimbing utama yang telah
banyak membantu penyelesaian penulisan proposal ini.
6. KUPT Puskesmas Haji Pemanggilan yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian sehingga dapat membuat proposal ini.
7. Teman-teman kebidanan yang telah membantu jalannya penelitian.
Semoga Allah SWT berkenan membalas kebaikan serta bantuan yang telah
diberikan dan semoga proposal ini dapat dijadikan pedoman untuk melakukan
penelitian.
Penulis menyadari dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangan
untuk itu, penulis sangat mengharapkan masukan serta saran yang membangun guna
perbaikan selanjutnya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Amin.
v
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian.......................................................................... 4
1. Tujuan Umum.......................................................................... 4
2. Tujuan Khusus......................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian........................................................................ 5
E. Ruang Lingkup Penelitian............................................................ 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis........................................................................... 7
B. Penelitian Terkait……………………………….......................... 21
C. Kerangka Teori............................................................................. 21
D. Kerangka Konsep………………………………......................... 22
E. Hipotesis................................................................................. 23
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian............................................................................. 24
B. Waktu dan Tempat Penelitian....................................................... 24
C. Rancangan Penelitian................................................................... 24
D. Subjek Penelitian.......................................................................... 25
E. Variabel Penelitian....................................................................... 26
F. Definisi Oprasional variabel......................................................... 27
G. Pengumpulan Data........................................................................ 27
H. Pengolahan Data........................................................................... 28
I. Analisis Data................................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA
vi
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
1. Kerangka Teori……………………………………………………... 21
2. Kerangka Konsep………………………………………..………….. 22
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai informasi pelaksanaan deteksi dini bagi setiap ibu hamil dilakukan
dalam paket antenatal care (ANC) terpadu dan screening HIV, Sifilis dan
Hepatitis B pada ibu hamil sudah menjadi pemeriksaan rutin (Kemenkes RI,
2017).
screening pada ibu hamil dengan target >70% ibu hamil dilakukan screening
dimana 90% ibu hamil sudah dilakukan tindak lanjut terhadap hasil screening
dan pada tahun 2023-2025 dilakukan pemeliharaan dimana program ini sudah
yang ada. Menentukan status HIV wanita merupakan langkah pertama dalam
untuk menjalani uji dan menerima hasil uji HIV mereka pada kunjungan
penyebab infeksi tersebut dapat berupa jamur, virus, dan parasit. Salah satu
Infeksi menular seksual atau penyakit kelamin (veneral disease) sudah lama
merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada wanita hamil dengan
infeksi hepatitis. Hepatitis adalah peradangan atau infeksi pada sel-sel hati.
3
(HBV) dan dapat bersifat akut maupun kronis dan termasuk penyakit hati
telah terinfeksi dan tidak sadar sudah menularkan infeksi pada orang lain
21.13%, angka kejadian paling tinggi tercatat di Asia Selatan dan Asia
tinggi, dan sifilis 10 – 100 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka
Infeksi HIV di Indonesia tahun 2016 sebanyak 198.219 orang dan AIDS
tangga dimana salah satu faktor risiko penularan terbanyak HIV/AIDS melalui
selama persalinan, dan pasca persalinan. Data dari 21.103 ibu hamil yang
4
menjalani test HIV diperoleh 534 (2.5%) diantanya terinfeksi (positif) HIV)
2018).
virus yang menyerang sistem imun dan jika tidak diterapi dapat menurunkan
daya tahan tubuh manusia hingga terjadi kondisi Acquired Immuno Deficiency
Syndrome (AIDS). Sifilis adalah salah satu jenis infeksi menular seksual yang
adalah pengurangan penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak
pada anak dari ibu yang terinfeksi berdampak pada kesakitan, kecacatan, dan
Immunodeficiency Virus (HIV), Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak, perlu
5
faktor yang dapat meyebabkan perilaku, yaitu faktor internal dan faktor
keluarga.
Risiko yang diperoleh wanita hamil yang terinfeksi HBV antara lain dapat
terinfeksi HBV juga dapat menularkan infeksi secara vertikal ke janin yang
agar mencapai kesehatan yang lebih baik bagi perempuan, anak-anak, dan
lamanya keberadaan seseorang yang diukur dalam satuan waktu. Usia ibu
pada saat hamil mempengaruhi kondisi dari kehamilan ibu itu sendiri, karena
meningkatnya angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi, dimana risiko
penularan dari ibu ke anak pada penyakit HIV/AIDS 20%-45%, untuk sifilis
adalah 69-80%, dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%. Hal ini
kesehatan jangka panjang dengan beban biaya yang besar, dalam rangka upaya
eliminasi penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak, perlu
Data triple eliminasi di pueskesmas Haji Pemanggilan tahun 2019 dari 355
sasaran hanya 53.5% atau sebanyak 190 ibu hamil yang telah dilakukan
screening triple eliminasi, kemudian tahun 2020 dari 470 sasaran hanya 37,8%
atau 178 ibu hamil yang telah dilakukan screening triple eliminasi. Hasil
sifilis.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
masyarakat khusus nya ibu hamil mau melakukan deteksi dini masalah
penelitian analitik dan pendekatan cross sectional. Objek pada penelitian ini
10
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Tripel Eliminasi
Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak. Program ini memiliki target
pada anak kurang dari atau sama dengan 50/100.000 (lima puluh per
10
12
mulai berjalannya screening pada ibu hamil dengan target >70% ibu
dilakukan tindak lanjut terhadap hasil screening dan pada tahun 2023-
a) Promosi kesehatan
kehamilan.
b) Surveilans kesehatan
pelaporan, dan analisis data ibu hamil dan anak yang terinfeksi
13
perundang-undangan.
c) Deteksi dini
darah pada ibu hamil paling sedikit 1 (satu) kali pada masa
kehamilan.
d) Penanganan kasus
laksana kedokteran.
3) Penanganan bagi bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi HIV,
pengobatan.
a) Sifilis
14
biasanya tunggal, tidak nyeri, dasar bersih dan relatif tidak memiiki
b) HIV/AIDS
15
2016)
c) Hepatitis B
2013).
klinik bervariasi mulai dari infeksi VHB akut tanpa ikterus, dengan
1) Fase Prodromal
sebelah kanan merasa tidak enak atau sakit (Surya, dkk. 2017)
2) Fase ikterik
dkk. 2017)
2. Pengetahuan
18
a. Pengertian Pengetahuan
a) Faktor Internal
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
3) Usia
19
b) Faktor Ekternal
1) Faktor Lingkungan
2) Sosial Budaya
d. Pengukuran Pengetahuan
angket yang menanyakan tentang isi materi materi yang ingin di ukur
ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita ukur dapat kita sesuaikan
3. Dukungan Suami
b. Jenis-jenis Dukungan
a) Dukungan Informasional
22
dan perhatian.
c) Dukungan Instrumental
d) Dukungan Emosional
pada ibu hamil dengan demikian ibu akan merasakan tenang, aman,
23
bahwa ibu dan bayi sehat akan tercapai. Ibu hamil yang melakukan
pelayanan ANC pada ibu hamil serta melakukan pemeriksaan HIV dan
B. Penelitian Terkait
adalah pekerjaan dengan nilai sig. 0,003 dan Exp (B) sebesar 9,278.
3. Siti Arieska (2017) dengan judul hubungan pengetahuan ibu hamil tentang
dengan nilai p value 0,000 < 0,05. Sehingga Terdapat keeratan hubungan
4. Sabilla, dkk (2020) dalam penelitian berjudul hubungan usia dan tingkat
elimination.
C. Kerangka Teori
Kerangka teori adalah uraian dari tinjauan teori yang berkaitan dengan
permasalahan yang akan diteliti. Lebih dari itu dengan tinjauan teori ini
yang ingin diteliti itu dalam konteks ilmu pengetahuan yang sedang digeluti
berikut :
Gambar 2.1
Kerangka Teori
Faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku
screening triple eliminasi:
Faktor internal:
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Pendidikan
4. Pekerjaan.
Faktor lainnya
1. Dukungan Keluarga
(suami)
Penyakit yang di Screening
2. Pengetahuan
meliputi:
3. Persepsi
1. HIV/AIDS
4. Sikap
2. Hepatitis
5. Tingkat Pendidikan
3. Sifilis
6. Persepsi Halangan,
Sumber : Sabilla, dkk (2020), Giovani (2016), Surya (2017), Tyan, dkk (2015)
26
D. Kerangka Konsep
kaitan antara konsep satu dengan konsep yang lain, atau antara variabel yang
satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo,
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
Dukungan Keluarga
E. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
C. Rancangan Penelitian
atau penelitian korelasi antara fenomena atau antara faktor risiko dengan
faktor efek. Faktor efek adalah suatu akibat dari adanya faktor risiko,
suatu saat (poin time approach). Artinya, setiap subjek penelitian hanya
28
28
D. Subyek Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
N
n=
1 + n (d)
470
n=
1+ 470 (0,1)2
470
n=
1+ 4,7
470
n=
5,7
29
n = 82,4
Keterangan :
N : Besar populasi
n : Besar sampel
jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 82,4 dibulatkan
3. Teknik Sampel
4. Kriteria Sampel
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
E. Variabel Penelitian
atau suatu organisasi yang dapat diukur atau di observasi. Variabel dalam
bergantung pada variabel bebas. Variabel terikat ini merupakan outcome atau
eliminasi
dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan,
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Cara ukur Hasil ukur Skala ukur
Operasional
Independent
Pengetahuan Hasil dari tahu ibu Kuesioner Mengisi 0 = Kurang (≤55) Ordinal
hamil baik melalui Kuesioner 1 = Cukup (56-75)
media cetak maupun 2 = Baik (76-100)
elektronik tentang
triple eliminasi
Dependent
G. Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
data primer yaitu data diambil langsung kepada responden yaitu ibu hamil.
keluarga berisi 10 soal, kuesioner dibuat oleh peneliti dan belum dilakukan
32
uji validitas, uji validitas akan dilakukan setelah proposal disetujui kepada
Aisyah Pringsewu.
menjadi 4 season,
j. Memberikan kuesioner
H. Pengolahan Data
33
1. Editing
2. Coding
kategori yang sama. Kode adalah istyarat yang dibuat dalam bentuk
angka-angka atau huruf untuk membedakan antara data dan identitas data
a. Pengetahuan
Kode 1 = Cukup
Kode 2 = Baik
b. Dukungan Keluarga
Kode 1 = Baik
3. Tabulasi
Adalah proses penempatan data kedalam bentuk tabel yang telah diberi
4. Processing
5. Cleaning
I. Analisis Data
1. Analisis Univariat
eliminasi
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau
dalam penelitian ini digunakan uji chi square dengan menggunakan program
SPSS. Hasil analisis bivariat ditetapkan dengan nilai p-value 0.05, menggunakan
antara kedua variabel dan bila p-value <0.05 dan tidak terdapat hubungan yang
2014)DAFTAR PUSTAKA
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Data kejadian hepatitis pada ibu hamil. Diperoleh
tanggal 12 September 2021
Sabilla, dkk. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Usia Ibu Hamil
Terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Triple Eliminasi Di Puskesmas
Sumberlawang Sragen. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822
Vol. 2 No.1 Edisi Mei-Oktober 2019
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
Sarwono. (2010). Ilmu kandungan dan kebidanan. EGC;Jakarta
Tyan Hikmah, dkk. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil
untuk melakukan screening HIV/AIDS. Jurnal Keperawatan Maternitas .
Volume 3, No. 2
LAMPIRAN
LEMBAR PERSETUJUAN
(INFOMED CONCENT)
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Haji Pemanggilan,…………...2021
Responden
(………………………………….)
KUESIONER PENELITIAN
I. Identitas Responden
Inisial :
Usia Ibu :
Umur Kehamilan :
Pendidikan :
Jumlah Anak :
7. Melakukan pencatatan, pelaporan, dan analisis data ibu hamil dan anak
yang terinfeksi HIV, Sifilis, dan/atau Hepatitis B, sebagai dasar
pelaksanaan Eliminasi Penularan merupakan kegiatan dari ?
a. Deteksi dini
b. Surveilans kesehatan
c. Promosi kesehatan
8. Deteksi dini yang dilakukan dengan pemeriksaan darah pada ibu hamil
sebaiknya berapa kali dalam masa kehamilan?
a. 3 kali dalam masa kehamilan
b. 1 kali dalam masa kehamilan
c. 2 kali dalam masa kehamilan
9. Penanganan bagi bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi HIV, Sifilis,
dan/atau Hepatitis B dilakukan dengan ?
a. Pengobatan
b. Pemberian kekebalan (imunisasi)
c. Teraphy
12. Penyakit sifilis dapat ditularkan dari ibu kepada anak, apa akibat dari
penyakit tersebut bagi anak ?
a. Kematian dini pada fetus, bayi berat lahir rendah, premature atau
kematian neonatal.
b. Penyakit tersebut tidak akan berbahaya bagi kondisi bayinya
c. Bayi tidak akan mengalami BBLR atau kematian neonatus, karena
sifilis merupakan penyakit seksual
13. Gejala yang sering muncul pada penderita sifilis adalah munculnya lesi
atau ulkus, apabila lesi/ulkus tidak diobati, maka akan menghilang secara
spontan dalam waktu?
a. 1-4 minggu tanpa meningalkan bekas luka
b. 3-8 minggu tanpa meninggalkan bekas luka
c. 3-8 minggu dan meningalkan bekas luka
14. HIV atau AIDS adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh ?
a. Bakteri Human lmmunodeficiency
b. Human lmmunodeficiency Virus
c. Bakteri yang menyerang sistem imun
15. Program pelayanan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak meliputi?
a. Pelayanan pra persalinan dan pasca persalinan serta layanan kesehatan
anak
b. Pelayanan kesehatan bagi ibu pasca bersalin dengan HIV
c. Pelayanan persalinan secara khusus bagi ibu dengan HIV
18. Hepatitis atau penyakit kuning adalah peradangan pada hati (liver) yang
disebabkan oleh?
a. Bakteri
b. Virus
c. Tunggau
20. Perjalanan penyakit infeksi VHB akut dimulai dari fase prodromal, fase
ini berlangsung selama ?
a. 3-4 hari, atau 2-3 minggu
b. 3-6 minggu atau 1-2 bulan
c. 3-4 bulan
21. Dilanjutkan dengan fase ikterik, tanda umum yang muncul pada penderita
Hepatitis pada fase ini adalah?
a. Penderita tampak lesu
b. Penderita tampak kuning
c. Penderita mulai membaik
22. Fase terakhir pada penderita Hepatitis adalah fase penyembuhan, dimana
pada fase ini penderita biasanya akan merasa?
a. Penderita masih merasakan rasa malas dan lemah yang kadang-
kadang ada sampai beberapa minggu
b. Penderita sudah merasa lebih baik dan nafsu makan kembali normal
c. Penderita merasa segar dan lebih kuat dari sebelumnya
No Pertanyaan Jawaban
SL K TP
D
1 Keluarga menganjurkan saya melakukan
pemeriksaan rutin selama kehamilan
2 Apakah keluara ibu menyetujui kegiatan
pemeriksaan screening (HIV, Hepatitis dan
Sifilis) selama kehamilan?
3 Apakah keluarga mengingatkan agar ibu datang
tepat waktu ketika pemeriksaan screening (HIV,
Hepatitis dan Sifilis)?
4 Apakah keluarga memotivasi ibu agar
mengikuti kegiatan pemeriksaan screening
(HIV, Hepatitis dan Sifilis)?
5 Apakah keluarga bersedia mengantarkan ibu
melakukan screening (HIV, Hepatitis dan
Sifilis)?
6 Apakah keluarga memberi asupan dana untuk
transportasi ketika keluarga tidak bisa
mengantarkan ibu dalam screening (HIV,
Hepatitis dan Sifilis)
7 Apakah keluarga mengetahui fungsi dan
manfaat screening (HIV, Hepatitis dan Sifilis)
kemudian menjelaska kepada ibu?
8 Apakah keluarga percaya dengan hasil
screening (HIV, Hepatitis dan Sifilis)?
9 Apakah keluarga memberikan dukungan dalam
ibu melakukan screening (HIV, Hepatitis dan
Sifilis)?
10 Apakah keluarga memberikan dukungan agar
ibu bersedia screening (HIV, Hepatitis dan
Sifilis)?