Dipresentasikan oleh :
Anwar Hidayat @2016
AGENDA
1 Dasar Hukum
2 Subjek & Pemotong PPh Pasal 23
3 Objek PPh Pasal 23
4 Dikecualikan dari Pemotongan
5 Jasa & “Jasa Lain” dalam PPh Pasal 23
8 Contoh Penghitungan
2
Dasar Hukum PPh Ps 23
SUBJEK
PPh PEMOTONG
Ps 23
4
OBJEK PPh Pasal 23
Pada dasarnya, PPh pasal 23 dikenakan atas penghasilan yang
berasal dari :
contoh bunga: bunga
pinjaman antar WP
Badan DN &BUT selain
Modal Bank,dana pensiun,
( dividen, bunga, royalty
reksadana
Sewa)
Penghargaan
Penyelenggaraan
Jasa teknik, Penyerahan kegiatan selain yg
manajemen,
konsultan, & jasa Jasa sudah dipotong
PPh Ps 21
lain
5
Dikecualikan dari Pemotongan PPh Ps 23
1. Penghasilan yg dibayar/terutang pada bank Bunga
2. Sewa sehubungan sewa guna usaha dg hak opsi
3. Dividen/ bagian laba yg diterima PT sebagai WP DN,
koperasi,BUMN,BUMD dari penyertaan modal pd badan usaha di
Indonesia dg syarat:
- berasal dari cadangan laba ditahan
- penyertaan modal minimal 25%
4. Bunga obligasi yg diterima reksadana
5. Bagian laba yg diterima CV yg modalnya Cdak terbagi atas saham,
persekutuan, firma, kongsi
6. SHU koperasi yg dibayar pada anggota
7. Bunga simpanan yg dibayarkan oleh koperasi pd anggotanya , yg
Cdak melebihi batas tertentu
6
Jasa Teknik, Manajemen, Konsultansi
WARNING!!
Jika WP yang menerima Zdak memilki NPWP akan
dikenai 100% lebih Znggi 10
Saat Terutang PPh Pasal 23
Saat recording date Saat pembagian dividen diumumkan
(untuk perusahaan go public) (untuk perusahaan 5dak go public)
Saat
disediakan
untuk
dibayarkan
Saat jatuh
Saat
tempo
pembayaran
pembayaran
SAAT
TERUTANG
11
Saat Penyetoran & Pelaporan
12
Bagaimana Membedakan PPh Ps 23 dengan PPh Ps
4(2) ???
(2 ) - fi nal
l 4
PPh Pasa
dung k antor
ge PT
Menyewa uta dari: KENCANA
Rp. 200 j
PT
ALEXIS
PPh Pasa
l 23
Menyew
a alat be
Rp. 300 j rat
uta dari:
PT
ABADI
13
Perbandingan OBJEK Pajak
obligasi Diterima
bunga/diskonto
LN di Indonesia
Dana Pensiun (disahkan Menkeu) NO
oleh:
Reksadana FINAL 15%
WPDN / BUT
WPLN FINAL 20%*
*atau sesuai tax treaty
16
Contoh 1
1. Pada Bulan Oktober 2010 PT. Andromeda Raya
melakukan perjanjian kontrak sewa dengan PT.
BimasakC, atas Mesin penggiling dengan nilai
kontrak Rp 80.000.000,-/tahun
2. CV. Pancaroba menggunakan Jasa Manajemen
dari sebuah kantor konsultan manajemen : PPM
Mantap dengan nilai kontrak sebesar Rp
55.000.000,-/tahun
Berapa PPh Pasal 23 yang terutang untuk seCap
transaksi di atas?
Contoh 2
1. PT Power Source merupakan perusahaan penyedia
tenaga kerja. Perusahaan tersebut mendapat kontrak
dari PT Prima untuk menyediakan tenaga kerja
pemasaran sebanyak 10 orang dengan mendapat
imbalan jasa sebesar Rp 20.000.000,00. Tenaga kerja
tersebut selanjutnya menjadi pegawai PT Prima.
2. Atas pembayaran yang dilakukan PT Prima kepada PT
Power Source dipotong PPh Pasal 23 oleh PT Prima
sebesar :
2% Rp 20.000.000,- = Rp 400.000,-
Contoh 3
PT Makmur Jaya merupakan perusahaan penyedia
tenaga kerja untuk security. PT Makmur Jaya
mendapat kontrak penyediaan tenaga kerja satpam
sebanyak 20 orang dari PT Dwi Tunggal. Tenaga
kerja satpam tersebut tetap merupakan pegawai PT
Makmur Jaya. Dalam Kontrak disepakaC bahwa
pembayaran atas penyerahan jasa oleh PT Makmur
Jaya terdiri dari gaji untuk 20 orang satpam per
bulan sebesar Rp 20.000.000,00 dan imbalan atas
jasa penyediaan satpam per bulan sebesar Rp
2.000.000,-
Contoh 3 (cont’d)
1. Rincian tagihan PT Makmur Jaya kepada PT Dwi Tunggal:
- Pembayaran gaji 20 orang satpam Rp 20.000.000,-
- Imbalan Jasa Rp 2.000.000,-
2. Atas pembayaran yang dilakukan PT Dwi Tunggal kepada PT
Makmur jaya dipotong PPh Pasal 23 oleh PT Dwi Tunggal
sebesar : 2% x Rp 2.000.000,- = Rp 40.000,-
3. Dalam hal Zdak ada bukZ pendukung atas rincian tagihan
di atas maka jumlah bruto sebagai dasar pemotongan PPh
Pasal 23 adalah sebesar Rp 22.000.000,- sehingga PPh Pasal
23 yang harus dipotong oleh PT Dwi Tunggal atas
pembayaran kepada PT Makmur Jaya adalah sebesar 2% x
Rp 22.000.000,- = Rp 440.000,-
Contoh 4
1. PT Megah (pihak pertama) melakukan kontrak
dengan PT Satu Sarana selaku perusahaan agen
periklanan (pihak kedua) untuk membuat iklan
sekaligus memasang iklan pada perusahaan media
(pihak keCga). Nilai kontrak yang telah disepakaC
adalah sebesar Rp 103.000.000,00
2. Rincian tagihan PT Satu Sarana kepada PT Megah
adalah :
1) pembelian material Rp 15.000.000,-
2) jasa konsultan Rp 5.000.000,-
3) Fee agen Rp 3.000.000,-
4) biaya pemasangan iklan Rp 80.000.000,-
Contoh 4 (cont’d)
1. Pemotongan PPh Pasal 23 yang dilakukan PT Megah atas
pembayaran jasa konsultasi dan jasa keagenan kepada PT Satu
Sarana adalah sebesar :
1) 2% x Rp 5.000.000,- = Rp 100.000,- untuk jasa konsultasi;
2) 2% x Rp 3.000.000,- = Rp 60.000,- untuk jasa keagenan
2. Pemotongan PPh Pasal 23 yang dilakukan PT Satu Sarana atas
pembayaran jasa pemasangan iklan kepada perusahaan media
adalah sebesar : 2% x Rp 80.000.000,- = Rp 1.600.000,-
3. Dalam hal Cdak ada bukC pendukung atas rincian tagihan di atas
maka jumlah bruto sebagai dasar pemotongan PPh Pasal 23
adalah sebesar Rp 103.000.000,- sehingga PPh Pasal 23 yang
harus dipotong oleh PT Megah atas pembayaran kepada PT Satu
Sarana adalah sebesar : 2% x Rp 103.000.000,- = Rp 2.060.000,-
Contoh 5
1. Untuk acara pembukaan cabang baru, PT Sumber Urip
meminta CV Mitra Boga yang bergerak di bidang pengadaan
catering untuk menyediakan makanan yang terdiri dari
makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup
untuk sekitar 500 orang. Kontrak yang disepakaC untuk
pengadaan katering tersebut adalah Rp 40.000.000,-
2. Atas pembayaran yang dilakukan PT Sumber Urip kepada CV
Mitra Boga dipotong PPh Pasal 23 Oleh PT Sumber Urip
sebesar :
2% x Rp 40.000.000,- = Rp 800.000,-
THANK YOU
@2016
24