Resume Pertemuan 2
Resume Pertemuan 2
NIM : 44190605
Kampus : UBSI Ciputat
Resume pertemuan 2
Riset kehumasan Mengukur keberhasilan public relations
1. Internal
- Employee Relations
- Stakeholder Relations
2. Eksternal
- Press Conference
- Press Release
- Open House
- Exhibition
- Media Gathering
Audit humas : Audit umas perlu dilakukan untuk mengetahui pandangan masyarakat/ publik
terhadap institusi. Audit humas dilakukan melalui pengukuran Terhadap kegiatan-kegiatan
internal internal dan eksternal yang dilakukan oleh perusahaan. Audit Ini untuk mengetahui
tingkat keberhasilan dari kegiatan-kegiatan humas yang dilakukan perusahaan tersebut.
Sesuatu yang ideal secara umum biasanya akan terlihat pada tujuan suatu perusahaan atau
lembaga. Sementara itu, yang ideal secara khusus akan tergambar lebih konkret atau
operasional pada tujuan suatu bagian atau divisi humas dari perusahaan atau lembaga yang
bersangkutan. Untuk mengetahui apa yang dipikirkan (ideal) oleh suatu perusahaan atau
lembaga, sebetulnya cukup mengacu pada tujuan dari bagian atau divisi humasnya.
Kita sebagai humas akan lebih mendengar pada sasaran/ segmen yang kita anggap lebih
penting, kemudian mengerucut pada khalayak yang paling tidak penting. Dengan kata
dibuat peringkatya seperti dari yang tidak penting menuju kepada yang paling penting.
Misalnya jika di bank, dengan peringkat: 1. Nasabah, 2. Wartawan, 3. Pemerintah, 4.
Masyarakat sekitar. Peringkat in harus dibuat karena humas akan lebih melihat/ mendengar
dan mengambil sampel dari khalayak yang dianggap paling penting. Hal ini juga berlaku
pada khalayak internal.
Bila nilai company ideal sama dengan company actual, maka kegiatan yang dilakukan oleh
suatu lembaga/ perusahaan dapat dikatakan berhasil. Artinya, pandangan internal public
dan eksternal public dapat dikatakan baik atau positif terhadap suatu perusahaan atau
lembaga.
➢ Memberikan Rekomendasi
Rekomendasi diberikan apabila hasil evaluasi pada nilai company ideal tidak sama dengan
company actual, atau kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga/ perusahaan tidak
berhasil. Tujuannya untuk memperbaiki kegiatan humas di masa datang agar tercapai
tujuan yang telah ditetapkan, bahkan mungkin ditingkatkan.
1. Kuesioner.
2. Wawancara terstruktur.
3. Dokumentasi.
Sedangkan pada metode riset kualitatif menggunakan metode pengumpulan data berupa:
1. Observasi.
2. Focus group discusion (FGD).
3. Wawancara mendalam.
4. Studi kasus.