Dosen Pembimbing:
Dr. Mugiono, SE., MM., CMA
ABSTRAK
Shopee menduduki peringkat pertama dalam presentase usaha E-Commerce menurut
media penjualan di Jawa Timur dengan jumlah presentase 4,98%. Milenial merupakan
segmen yang paling tidak setia, paling emosional, dan paling tidak puas dibandingkan
dengan semua generasi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kepercayaan, kepuasan pelanggan, dan pengalaman aliran pengguna terhadap loyalitas
elektronik pengguna aplikasi Shopee di Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian
eksplanatori yang menjelaskan hubungan antar variabel penelitian dengan pengujian
hipotesis. Penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purpossive
sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 100 responden, kuesioner disebarkan secara
online dengan kriteria tertentu. Sampel terdiri dari responden yang berdomisili di Jawa
Timur, generasi milenial, dan telah menggunakan aplikasi Shopee minimal dua kali.
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda dengan
menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
trust, customer satisfaction, dan user flow experience berpengaruh signifikan terhadap e-
loyalty pengguna aplikasi Shopee.
Kata kunci: Perilaku Konsumen, Trust, Customer Satisfaction, User Flow Experience, E-
Loyalty, Milenial, Shopee.
ABSTRACT
Shopee ranked first in the E-Commerce business according to sales media in East Java
with a total percentage of 4.98%. Millennials are the most disloyal, most emotional and
dissatisfied segment of all other generations. This study's objective is to identify the effect
of trust, customer satisfaction, and user flow experience on the e-loyalty of Shopee
application users in East Java. This type of research is an explanatory research that
explains the relationship between research variables by testing its hypothesis. This study
uses non-probability sampling with purpossive sampling thecnique. There are 100
respondents as the sample of this study, questionnaires were distributed online with
certain criteria. The sample consists of respondents who live in East Java, millenial
generation, and have been using Shopee application at least twice. The data analysis
method in this study is Multiple Linear Regression Analysis using the IBM SPSS
Statistics 25 application. The result of this study shows that trust, customer satisfaction,
and user flow experience have a significant effect on the e-loyalty Shopee's application
users.
Keywords: Consumer Behavior, Trust, Customer Satisfaction, User Flow Experience, E-
Loyalty, Millenials, Shopee.
2
wallet, komunikasi yang baik dengan konsumen seperti loyalitas dan niat
pelanggan sehingga dapat membangun untuk mengunjungi kembali dan
kepercayaan generasi Milenial membeli kembali. Hal ini didukung oleh
(Kognitiv.com, 2020). penelitian Bilgihan (2016) yang
Kepercayaan merupakan fondasi menunjukkan bahwa pengalaman
utama dalam pemanfaatan layanan pengguna yang positif serta aliran
berbasis internet serta melakukan penggunaan yang lancar dapat
transaksi online. Kepercayaan tidak berpengaruh signifikan terhadap
dapat didapatkan begitu saja melainkan loyalitas elektronik pada kelompok
harus melewati proses membangun generasi Milenial.
relasi dan komunikasi yang baik agar Kepuasan pelanggan pada generasi
kepercayaan dapat tumbuh dan bertahan. Milenial merupakan faktor penentu
Hal ini didukung oleh penelitian yang dalam pembangunan Kelompok generasi
dilakukan oleh Bilgihan (2016) yang Milenial memiliki karakter yang sulit
menujukkan bahwa trust memiliki untuk merasa puas dibandingkan dengan
pengaruh positif dan signifikan terhadap semua generasi. Hal ini didukung oleh
e-loyalty konsumen pada kelompok penelitian yang dilakukan oleh Chuah, et
generasi Milenial. Penelitian tersebut al. (2017) yang menyatakan bahwa
menunjukkan bahwa trust memiliki customer satisfaction generasi Milenial
pengaruh yang paling kuat terhadap berpengaruh secara positif dan
pembentukan e-loyalty pada generasi signifikan terhadap e-loyalty pelanggan
Milenial. (Bilgihan, 2016). generasi Milenial.
Menawarkan pengalaman belanja Penelitian ini dilakukan di Jawa
yang unik adalah kunci untuk Timur, dengan meneliti perilaku
memenangkan hati dan pikiran pengguna aplikasi Shopee di Jawa
konsumen. Salah satu pengalaman Timur, khususnya pada generasi
belanja pelanggan yang diteliti oleh Milenial. Objek tersebut dipilih karena
peneliti terdahulu adalah pengalaman menurut Badan Pusat Statistik pada
dengan konstruk aliran (flow tahun 2019, jumlah penduduk yang
experience). Flow experience telah berusia antara 20-34 tahun yang
dikaitkan dengan berbagai konsekuensi tergolong pada kelompok Generasi
dalam konteks online termasuk perilaku Milenial mencapai 8.788.719 juta
5
penduduk dan diproyeksikan meningkat tahun 1980 dan 2000 yang merasakan
setiap tahunnya. kenyamanan saat menggunakan
Berdasarkan uraian tersebut, maka teknologi digital sehingga hal tersebut
penelitian ini bertujuan untuk menjadi sebuah gaya hidup. Lazarevic,
mengetahui pengaruh kepercayaan 2012 (dalam Bigihan, 2016) menyatakan
(Trust) , kepuasan pelanggan (Customer bahwa Gen Y telah dibesarkan dalam
Satisfaction), dan pengalaman aliran masa di mana hampir semuanya
pelanggan (User Flow Experience) bermerek sehingga Gen Y lebih nyaman
terhadap loyalitas elektronik (E-Loyalty) dengan merek daripada generasi
pengguna aplikasi Shopee di Jawa Timur sebelumnya dan meresponsnya secara
khususnya pada generasi Milenial. berbeda. Akibatnya, mereka memiliki
LANDASAN TEORI sikap yang unik terhadap merek.
Perilaku Konsumen Pemasar perlu menciptakan hubungan
Solomon (2018) mendefinisikan antara merek mereka dan konsumen Gen
perilaku konsumen sebagai studi tentang Y melalui berbagai langkah untuk
proses yang terlibat ketika individu atau meningkatkan loyalitas merek pada
kelompok memilih, membeli, segmen yang dikenal tidak loyal ini
menggunakan, atau membuang produk, (Kotler dan Keller, 2016).
layanan, ide, atau pengalaman untuk Penelitian yang dilakukan oleh
memuaskan kebutuhan dan keinginan. Chuah, et al. (2017) menyatakan bahwa
Solomon (2018) mengklasifikasikan kebutuhan dan harapan Gen Y berbeda
pengambilan keputusan konsumen secara signifikan dari generasi
dalam tiga macam yang terdiri dari sebelumnya sehingga menyebabkan
kognitif, kebiasaan, kolektif. Kotler dan variasi dalam keputusan kepuasan dan
Keller (2016) mengklasifikasikan faktor loyalitas. Konsumen Gen Y lebih
yang mempengaruhi perilaku pembelian menekankan pada nilai emosional.
konsumen yang terdiri dari faktor Penelitian tersebut menyoroti
budaya, faktor sosial, dan faktor pribadi. pentingnya nilai yang berpusat pada
Perilaku Konsumen Generasi Milenial pelanggan (relasional dan kustomisasi)
Kotler & Armstrong (2018) dalam memuaskan dan mempertahankan
mendefinisikan generasi milenial (Gen kelompok ini. Generasi Y dimotivasi
Y) sebagai generasi yang lahir antara oleh insentif dan mereka ingin kesetiaan
6
lapangan. Dalam penelitian ini, survei penelitian ini meliputi teknik analisis
literatur dilakukan dengan media buku, deskriptif dan analisis inferensial. Data
data pemerintah, dan jurnal sebagai statistik deskriptif memberikan
sumber penelitian terdahulu. Peneliti gambaran atau deskriptif mengenai data
menggunakan referensi internet yang yang dilihat dari nilai minimum,
sesuai dengan pokok bahasan penelitian. maksimum, rata-rata (mean), dan standar
Studi lapangan pada penelitian ini deviasi (Ghozali, 2018). Analisis
dilakukan dengan cara mengumpulkan inferensial yang digunakan dalam
data secara langsung dengan kuesioner penelitian ini adalah analisis regresi
yang disebarkan secara online melalui linier berganda menggunakan software
Google Form. SPSS 25. Sebelum menganalisis regresi
Skala Pengukuran linier berganda, dilakukan terlebih dulu
Skala pengukuran yang digunakan uji asumsi klasik , uji ketepatan model,
dalam penelitian ini adalah skala likert. uji koefisien determinasi, dan uji
lima poin yang terdiri dari "Sangat Tidak hipotesis.
Setuju", "Tidak Setuju", "Netral", HASIL DAN PEMBAHASAN
"Setuju", "Sangat Setuju". Responden Karakteristik Responden
akan di berikan lima alternatif jawaban Gambaran karakteristik responden
dengan menggunakan skala 1 hingga 5. pada penelitian ini diperoleh melalui
belanja online melalui aplikasi Shopee. sehingga item valid dan dapat
Responden pada usia 18-22 merupakan dilanjutkan.
responden terbanyak yang menunjukkan Uji Reliabilitas
bahwa usia tersebut merupakan usia Hasil uji reliabilitas dengan Cronbach
produktif dan sangat dekat dengan Alpha diperoleh nilai Cronbach Alpha
teknologi sehingga memilih untuk memenuhi syarat yaitu > 0,600 sehingga
melakukan transaksi belanja online variabel yang digunakan adalah reliabel.
melalui aplikasi Shopee. Responden Uji Asumsi Klasik
sebanyak 51% berdomisili di Kota 1. Uji Normalitas
Kediri serta 26% di Kota Malang. Kedua Gambar 1. Hasil Uji Normalitas
Grafik Normal P-P Plot
kota tersebut merupakan kota pelajar
sehingga 44% responden merupakan
pelajar atau mahasiswa, 17% responden
merupakan karyawan swasta, serta 16%
merupakan wirausahawan. Karakteristik
responden berdasarkan pendapatan
didominasi oleh responden dengan
pendapatan sejumlah Rp 1.000.000 - Rp
3.000.000 yaitu 36%. Hal ini Sumber: Data Primer Diolah, 2021.
setiap variabel bebas lebih dari 0,05 (p > Tabel 3. Hasil Uji Regresi Linier
Berganda
0,05) artinya tidak ditemukan masalah
Unstandardized
heteroskedastisitas dalam model Coefficient
Model
Std.
sehingga asumsi heteroskedastisitas
B Error
terpenuhi. (constant) 8,728 3,009
Trust (X1) 0,209 0,078
Customer
Tabel 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas 0,409 0,064
Satisfaction (X 2)
t t 0,327 0,142
Var Sig Keterangan UFE (X 3)
hitung tabel
Sumber: Data Primer Diolah, 2021.
peningkatan maka E-Loyalty (Y) akan Hal ini menunjukkan bahwa besar
0,327 dengan syarat variabel lain yang dijelaskan oleh variabel Trust,
Purani K., Kumar S.D., Sahadev S. 2019. Wirtz, Jochen., Lovelock, H. 2018.
e-Loyalty among millennials: Essentials of Services Marketing 3rd
Personal characteristics and social Edition, Pearson, England.
influences, Elsevier Journal of
Retailing and Consumer Services 48
(2019) 215–223, India.
Revita, Anindea. 2016. E-Statisfaction
dan E-Trust mempengaruhi E-
Loyalty Konsumen Wanita dalam
Sosial Media. Jurnal Manajemen dan
Start-Up Bisnis Volume 1, Nomor 4,
Oktober 2016.
Roscoe, J. T. 1975. Fundamental
research statistics for the
behavioural sciences, 2nd ed. Holt
Rinehart & Winston. New York.
Santrock, John W. 2018. Life-Span
development. Seventeenth Edition.
Mc Graw Hill Education. USA.
Sekaran, U., & Bougie, R. 2016. Metode
Penelitian untuk Bisnis, Edisi 6-
Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Sekaran, U., & Bougie, R. 2017. Metode
Penelitian untuk Bisnis, Edisi 6-
Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
Shopee.co.id. 2020. Apa itu Shopee
Loyalty?. diakses pada 15 April
2021,<https://help.shopee.co.id/s/ar
ticle/Apa-itu-Shopee-Loyalty>.
Solomon, Michael R. 2018. Consumer
Behavior Buying, Having and
Being, 12 ed. Pearson Education.
Boston.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Penerbit Alfabeta, Bandung.
Valentina, Novia Ayu. 2020. Pengaruh
E-Satisfaction terhadap E-Loyalty
dengan Trust sebagai Variabel
Intervening pada Aplikasi Fintech
OVO.FakultasEkonomi. Universitas
Kristen Petra, Surabaya.
WebRetailer.com.2020.Online
Marketplaces in Southeast Asia: A
Unique Region for E-commerce.
<https://www.webretailer.com/b/on
line-marketplaces-southeast-asia/>.
diakses pada 19 April 2021.