Anda di halaman 1dari 2

DIFTERI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : / /2021
Halaman :
UPT PUSKESMAS Supriadi, Amd.Kep
KADUHEJO

NIP :196801261988031005

1. Pengertian Difteri adalah suatu infeksi akut pada saluran pernafasan bagiana
atas yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium Diphteriae
lebih sering menyerang anak-anak.

2. Tujuan Penatalaksanaan kasus Difteri sesuai standar therapy.

3. Kebijakan Penerapan standar therapy di Puskesmas.

4. Referensi

5. Gambaran Klinis 1. Masa tuntas 2-7 hari


2. Penderita mengeluh sakit menelan dan nafasnya terdengar
ngorok (stridor)
3. Pada anak tak jarang diikuti demam, mual, muntah,
menggigil, dan sakit kepala.
4. Penderita tampak sesak nafas dengan atau tanpa tanda
obstruksi nafas.
5. Demam tidak tinggi
6. Pada pemeriksaan tenggorokan tampak selaput putih
keabu-abuan yang mudah berdarah bila disentuh.
7. Nafas bau
8. Perdarahan hidung
9. Tampak pembesaran kelenjar limfe dileher (bullneck).
10. Inflamasi lokal dengan banyak sekali eksudat faring,
eksudat yang lekat di mukosa berwarna kelabu atau gelap
dan edema jaringan lunak. Pada anak, fase penyakit ini
dapat mengakibatkan obstruksi jalan nafas.
11. Penyakit sistemik yang disebabkan oleh toksin bakteri 1- 2
minggu sesudah gejala local.
Toksin mempengaruhi jantung (miokarditis, aritmia
terutama selama minggu kedua penyakit). Bila pasien
sembuh dari fase akut
12. Penyakit biasanya sembuh tanpa kelainan penyerta

6. Diagnosis
1. Diagnosis dikonfirmasi dengan kultur bakteru yang diambil
dari eksudat ke dalam tabung untuk sampel bakteri.
2. Sampel harus dikultur pada media khususm untuk itu
perlu terlebih dahulu memberitahu laboraturium. Sediaan
apus diambil 3 hari berturut-turut.

7. Hal-hal yang perlu di 1. Pasien Asimtomatik diberikan profilaktik antibiotic eritromycin


perhatikan 2. Pasien simtomastik harus dirujuk ke RS
8. Unit terkait 1. UGD
2. MTBS
3. Poli Umum
9. Rekaman historis
YANG DI ISI TANGGAL MULAI DI
perubahan NO
UBAH PERUBAHAN BERLAKUKAN
111
1

Anda mungkin juga menyukai