TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati
2. Mengidentifikasi perbedaan keanekaragaman tingkat gen, jenis dan ekosistem.
3. Menjelaskan tipe ekosistem pada keanekaragaman ekosistem dengan ciri- cirinya, baik
abiotic maupun biotik.
Peta Konsep
A. Pengertian Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)
Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) merupakan keanekaragaman organisme
yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu
daerah.
Pada Hewan Misalnya: Variasi Bentuk Pial Ayam yaitu Gerigi, biji, bilah
dan sumpel.
Contohnya:
Keanekaragaman Tingkat Jenis dalam satu genus Panthera yaitu Harimau
(Panthera tigris) dan macam tutul (Panthera pardus). Kedua jenis tersebut
memiliki ukuran, bentuk tubuh, warna bulu, tipe loreng dan lingkungan
hidup yang berbeda.
2. Ekosistem Daratan
ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak
geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat yaitu sebagai berikut:
Padang rumput (stepa)
Daerah padang rumput terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah
subtropika. Curah hujan di daerah padang rumput antara 200 mm – 500 mm/tahun.
Gurun/padang pasir.
Daerah padang pasir banyak terdapat di daerah tropika dan perbatasan dengan
padang rumput. Daerah padang pasir biasanya sangat gersang. Curah hujan sangat
rendah, yaitu sekitar 250
mm/tahun atau kurang.. Tumbuhan yang bisa hidup di daerah gurun adalah tumbuhan menahun,
yang bisa menyesuaikan terhadap kekurangan air. Contoh tumbuhan yang hidup di gurun adalah
kaktus dan kurma.
Tundra (padang lumut)
Daerah padang lumut hanya terdapat di kutub utara. Daerah ini memiliki musim
dingin yang panjang serta gelap dan musim panas yang panjang serta terang terus-
menerus. Daerah tundra di kutub bisa mengalami gelap berbulan-bulan, karena matahari
hanya mencapai 23½0 LU/LS.
Hutan basah
Daerah hutan basah tropika terdapat berates-ratus spesies tumbuhan. Sepanjang
tahun hutan basah tropika cukup mendapat air dan keadaan alamnya memungkinkan
terjadinya pertumbuhan yang lama.
Hutan gugur
Hutan gugur terdapat banyak di daerah yang beriklim sedang. Pada hutan gugur
pohon-pohonnya tidak terlalu rapat dan jumlah spesiesnya sedikit, yaitu antara 10 – 20
spesies. Hutan gugur ini
Taiga (hutan pinus)
Taiga adalah hutan pohon pinus yang daunnya seperti jarum. Jenis tumbuhan
misalnya conifer, terutama pohon spruce (picea), alder (alnus), birch (betula), dan juniper
(juniperus). Daerah taiga merupakan bioma yang hanya terdiri dari satu spesies pohon.
Taiga banyak terdapat di belahan bumi bagian utara.