Anda di halaman 1dari 59

ceL-Wira

Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd


Yovinia Carmeneja Hoar Siki, S.T, M.T
Penyusun

Pusat Inovasi Teknologi Pembelajaran


UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA

i
PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan


Yang Maha Kuasa atas rahmat dan kasih karunia-Nya
sehingga buku panduan ini dapat terselesaikan. Buku ini
merupakan panduan penggunaan e-Learning Unwira
(cel-Wira) Universitas Katolik Widya Mandira untuk
menunjang pembelajaran dalam jaringan (SPADA) yang
akhir – akhir ini sedang hangat diperbincangkan. Hal ini
tidak lepas dari perkembangan Era Revolusi Industri 4.0.
Cel-Wira sebagai sarana pembelajaran berbasis
Learning Management System yang dikembangkan oleh
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi (TI)
dan mulai berkolaborasi dengan Lembaga
Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
(LP3M) pada Juni 2018. Pada September 2019 setelah
terbentuknya Pusat Inovasi Teknologi Pembelajaran
(PITP), cel-WIRA kembali dialihtugaskan dan
dikoordinir oleh PITP. Penggunaan cel-Wira pada
Blended Learning sangat tepat untuk menunjang
persentase materi belajar dari akses daring seperti yang
ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Ristekdikti yaitu 30% - 79%. Artinya

ii
fitur yang tersedia dapat menunjang kegiatan belajar
baik secara tatap muka maupun daring.
Buku panduan ini menyajikan cara penggunaan
cel-Wira secara umum, dengan harapan para pembaca
akan mendapat pengetahuan dasar tentang cel-Wira agar
dapat mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan
kelas dan bidang ilmu masing-masing. Selain itu,
panduan ini pun akan diramu sedemikian rupa sehingga
dapat terdiri dari dua bagian besar yaitu bagi mahasiswa
dan bagi dosen. Panduan ini diawali dengan ulasan
singkat tentang pembelajaran blended (bauran),
kemudian dilanjutkan dengan cara mengakses cel-Wira
serta bagaimana memanfaatkan fitur yang tersedia untuk
kegiatan pembelajaran.
Buku panduan ini masih sangat. Karena itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan buku ini, tetap penulis tunggu dengan
tangan terbuka. Terima kasih. Tuhan memberkati

Kupang, September 2020


Penulis

iii
DAFTAR ISI
COVER
PENGANTAR ....................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................. 1
1.2 Blended Learning ........................................ 3
1.3 Model Blended Learning ............................. 7
1.4 Manfaat Bended Learning ........................... 14
BAB II CEL - WIRA ............................................. 16
2.1 Cara Mengakses Cel-Wira ........................... 16
2.2 Filtur - Filtur Cel - Wira .............................. 18
BAB III CEL - WIRA BAGI DOSEN ................... 24
3.1 Membuka Kelas ........................................... 24
3.2 Menyematkan Sumber & Media Belajar .... 28
BAB IV CEL WIRA BAGI MAHASISWA ......... 42
4.1 Download Materi Kuliah .............................. 42
4.2 Mengumpul Tugas ....................................... 42
4.3 Mengerjakan Quis ....................................... 47
4.4 Mengikuti Diskusi ....................................... 48
4.5 Mengikuti Chating ....................................... 49
4.6 Melihat Nilai ................................................ 50
BAB V PENUTUP ................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA ............................................ 53

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penerapan blended learning di Universitas
Katolik Widya Mandira mulai dipersiapkan sejak 2018
dikenal dengan sebutan cel-Wira menggunakan platfrom
moodle. Moodle adalah salah satu aplikasi Learning
Management System (LMS) untuk menyelengarakan
pembelajaran berbasis online. Moodle yang memiliki
kepanjangan Modular Object Oriented Dynamic
Learning Environment didistribusikan secara gratis dan
digunakan serta dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan.
Aplikasi Moodle yang berbasis open source ini pertama
kali dikembangkan oleh Marting Dougiamas untuk
membantu pendidik membuat pembelajaran online untuk
mendukung pembelajaran di kelas.
Unwira belum 100 % menggunakan blended
learning dalam proses pembelajaran. Presentasi
penggunaan blended learning adalah 30 % - 79 %.
Dimana, dosen melaksanakan pembelajaran secara
daring baik pada waktu yang sama, maupun waktu

1
yang berbeda. Kuliah dosen, materi, tugas-tugas,
contoh - contoh, dan ilustrasi dapat diakses oleh
mahasiswa setiap saat secara daring. Sehingga e-learning
juga dapat diposisikan sebagai komplemen atau
suplemen kegiatan pembelajaran tatap muka
konvensional. Dalam kondisi ini kegiatan tatap muka
kelas tetap berjalan sedangkan e-learning hanya sebagai
forum pengayaan dan komunikasi di luar kelas. Dosen
dapat menaruh desain instruksional, sumber belajar
online, diskusi di luar kelas, pengumuman pengiriman
dan pengumpulan tugas.
Untuk masuk ke cel-Wira, silahkan ketik alamat
http://www.unwira.ac.id lalu pilih menu elearning di
bagian menu Kuliah. Seperti tampil pada gambar di
bawah ini.

2
Selain itu dapat juga masuk langsung melalui sub
domain https://elearning.unwira.ac.id/. Tampilan awal
cel-Wira sekarang adalah ditunjukan pada gambar di
bawah ini.

1.2. Blended Learning


Istilah lain dari Blended Learning adalah Hybrid
Course. Blended Learning didefinisikan sebagai proses
belajar yang mengkombinasikan pembelajaran secara

3
tatap muka dan pembelajaran berbasis komputer, baik
online ataupun offline (Dwiyogo, 2018).
Blended learning dalam kosa kata bahasa
indonesia dapat diartikan sebagai pembelajaran bauran.
Dikatakan bauran karena blended learning memadukan
secara harmonis antara keunggulan pembelajaran tatap
muka dengan keunggulan-keunggulan pembelajaran
daring (online) dalam rangka mencapai Capaian
Pembelajaran Lulusan (tim Belmawa KemenristekDikti,
2019). Dalam pembelajaran bauran mahasiswa tidak
hanya mendapatkan pengalaman belajar saat didampingi
dosen di kelas ataupun di luar kelas, namun juga
mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas secara
mandiri.
Pembelajaran bauran terjadi jika materi
pembelajaran 30% - 79% dapat dipelajari mahasiswa
melalui daring. Klasifikasi pembelajaran bauran ditinjau
dari akses mahasiswa terhadap materi pembelajaran
disajikan pada tabel berikut (Nurwardani, Wahyu, &
dkk, 2018).

4
Table 1.1 Klasifikasi Pembelajaran Bauran
Persentase
Metode
materi
Pembela Penjelasan
belajar dari
jaran
akses daring

0% Tatap Materi pembelajaran


muka diperoleh di kelas, dan
pengajar
1%-29% Web Pada dasarnya
pembelajaran masih terjadi
secaratatap muka di kelas,
namun dosen sudah
mulaimemfasilitasi
mahasiswa dengan
meletakkan RPS,tugas-
tugas, dan materi
pembelajaran di web
atausistem manajemen
kuliah (CMS).
30%-79% Bauran Pembelajaran terjadi secara
bauran baik secara
daringmaupun tatap

5
muka. Dosen
melaksanakan pembelajaran
secara daring baik pada
waktu yangsama, waktu
yang berbeda. Kuliah
dosen, materi, tugas-tugas,
contoh-contoh, dan
ilustrasi dapat diakses oleh
mahasiswa setiap saat
secara daring. Dosen dapat
melaksanakan kuliah
menggunakan LMS-
Moodle, Webex, Skype,
Hangouts, FB,
Edmundo, dll.
80% Daring Pembelajaran sepenuhnya
terjadi secara daring,
sudah tidak terjadi lagi tatap
muka. Semua materi
pembelajaran, contoh-
contoh, dan tugas-tugas

6
dilakukan secara daring.

1.3. Model Blended Learning


Model pembelajaran bauran dalam
pelaksanaannya baik dalam perspektif dosen maupun
mahasiswa memeiliki beberapa model praktik.
Klasifikasi (Model) BlendedLearning tersebut disajikan
pada Gambar 3.3. di bawah ini (Nurwardani, Wahyu, &
dkk,2018).

Gambar 1.3. Klasifikasi Blended Learning

1) Model Rotasi (Rotation Model)

7
Mahasiswa berotasi diantara beberapa stasiun
pembelajaran, baik di dalam kelas ataupun di
luar kelas .
• [Set-Up] Ruang kelas dibagi kedalam
beberapa stasiun dan mahasiswa membagi
waktu berpindah dari satu stasiun ke stasiun
lainnya sepanjang jam perkuliahan.
• [Teacher Role] Dosen mengatur jadwal
rotasi mahasiswa. Mereka duduk di salah satu
stasiun saat memeberikan instruksi.
• [Students experience] Setiap stasiun
memiliki perbedaan pendekatan untuk tujuan
pemebelajaran yang sama dan mahasiswa
bekerja secara individu, dalam kelompok atau
bersama dengan dosen, tergantung pada
stasiun.
• [The Blend] Salah satu stasiun online,
sebagai contoh adalah stasiun tempat
melengkapi survey, menulis, menyimak
sebuah cerita atau menjawab pertanyaan.

8
Rotation model merupakan sebuah program
dimana mahasiswa berotari dalam sebuah jadwal
yang telah ditentukan. Rotasi yang dimaksud
adalah perubahan aktivitas belajar dari isatu
aktivitas ke aktivitas lainnya. Aktivitas yang
dimaksud dapat berupa diskusi kelompok kecil,
diskusi kelompok besar (satu kelas), proyek
berkelompok, tutorial individu, tugas/ujian, serta
pembelajaran daring (Dwiyogo, 2018).
Rotation model dapat dipilah menjadi beberapa
sub-model, diantaranya:
a) Station Rotation
Station rotation merupakan model rotasi untuk
mata pelajaran atau mata kuliah tertentu (satu
mata kuliah) yang meminta siswa/mahasiswa
untuk berotasi menurut jadwal yang telah
ditentukan diiantara beberapa aktivitas belajar
pada satu ruang kelas tertentu. Sub-model ini
lebih tepatnya disebut sebagai model rotasi yang
berbasis kelas. Stasiun dalam hal ini adalah
tempat atau posisi untuk melaksanakan aktivitas
belajar. Misalkan stasiun untuk diskusi kelompk

9
kecil,, stasiun untuk mengerjakan tugas/ujian,
stasiun untuk daring, atau stasiun untuk
konsultasi. Setidaknya terdapat satu stasiun
daring dalam sub-model ini.
b) Lab Rotation
Model ini merupakan salah satu model rotasi dari
pembelajaran bauran dimana mahasiswa belajar
sesuai dengan jadwal pembelajaran yang dibuat
oleh dosen. Dalam rotasi belajarnya, belajar yang
utama adalah di laboratorium komputer
(mahasiswa belajar secara daring). Mempelajari
materi yang telah disiapkan oleh dosen, ataupun
mempelajari materi-materi pengayaan yang dapat
diakses dari internet. Lalu mahasiswa dapat
menambah pemahaman dengan mengikuti
kuliah-kuliah materi terkait di kelas tatap muka
dengan dosen.
c) Flipped Classroom

Mahasiswa belajar dan mengerjakan tugas-tugas


sesuai dengan rencana pembelajaran yang
diberikan oleh dosen di luar kelas, melakukan

10
klarifikasi dengan kelompok belajarnya apa yang
telah dipelajari secara daring, dan juga
mendiskusikannya dengan dosen. Tujuan model
ini untuk mengaktifkan mahasiswa di luar kelas,
mahasiswa didorong untuk belajar menguasai
konsep dengan penugasan terstruktur dan belajar
mandiri.

d) Individual Rotation
Model ini pengertiannya sama dengan model
Station-Rotation, namun mahasiswa belajar
secara individu.
2) FlexModel

11
Konten dan perkuliahan pada dasarnya
dsampaikan menggunakan internet, dimanadosen
hanya memberikan bantuan atau arahan
seperlunya saja.
• [Set-Up] Mahasiswa mengerjakan tugas pada
computer sekolah (bisa di kelas atau di
ruangan tertentu) setelah mendapatkan arahan
secara individu dari pengajar.
• [Teacher Role] Pengajar memberikan
arahaan seperlunya kepada mahasiswa baik
secara individua tau berkelompok.
• [Students experience] Mahasiswa
mengerjakan materi perkuliahan yang tersaji
secara daring didukung dengan pertemuan
tatap muka dengan pengajar.
• [The Blend] Penyampaian kurikulum secara
online pada kelas.
3) Self-BlendedModel
Mahasiswa menggunakan kelas online sebagai
suplemen tatap muka.

12
• [Set-Up] Kuliah online dilakukan di kampus
atau di tempat lain (di rumah).
• [Teacher Role] Pengajar berperan sebagai
pengajar dalam tatap muka dan online
• [Students experience] Mahasiswa
memungkinkan untuk mendiskusikan materi
pada tatap muka.
• [The Blend] Pengajar yang sama untuk
kuliah online dan tatap muka untuk
mengarahkan mahasiswa kuliah online di
kampus.
4) Enriched-virtualModel
Pembelajaran jarak jauh (Distance Learning)
dipadukan dengan sesering mungkin datang
kekampus untuk diskusi.
• [Set-Up] Mahasiswa melengkapi tugas-
tugas kuliah online dengan sesering
mungkin mengungjungi fasilitas pendukung
yang digunakan.
• [Teacher Role] Pengajar memberikan
bantuan dari tempat yang terpisah jauh

13
kepada mahasiswa baik melalui email
ataupun aplikasi pendukung lain, misalkan
WA.
• [Students experience] Mahasiswa
mengerjakan tugas di tempat masing masing
dan belajar untuk bertanggungjawab terhadap
aktivitas belajarnya.
• [The Blend] Online dan lemen
pendukung pembelajaran lainnya di –
merger. Bisa juga mahasiswa mencari sendiri
materi pengayaan lewat kuliah daring pada
kampus lain atau kementerian (SPADA).
1.4. Manfaat Blended Learning
Sebagai suatu metode pembelajaran,
pembelajaran bauran tentu memmiliki kelebihan dan
kekurangan. Berikut ini beberapa manfaat penggunaan
pembelajaran bauran (Anonim, 2019).

14
15
BAB II
CEL - WIRA
2.1 Mengakses cel-Wira
Pada latar belakang telah dijelaskan cara
mengakses cel-Wira yaitu mengakses melalui
https://unwira.ac.id atau https://elearning.unwira.ac.id.
Tampilannya adalah pada gambar di bawah ini.

Urutan – urutan mengakses cel-Wira adalah sebagai


berikut.

16
1. Setelah masuk pada halaman awal, kemudian pilih
log in yang berada pada sudut kanan atas cel-Wira.
Tampilannya adalah seperti pada gambar di bawah
ini

2. Masukan username dan password yang sudah


diperoleh dari operator cel-Wira pada kolom
username dan password, kemudian klik login. Jika
berhasil, anda akan langsung masuk ke halaman
home cel-Wira. Dipojok kanan atas tertera nama
sesuai yang digunakan saat membuat akun.

17
3. Selanjutnya anda sudah dapat melakukan edit
profile
Jika sudah pernah memiliki akun tetapi lupa
username atau password maka silahkan klik. Jika e–mail
yang digunakan saat pembuatan akun benar, akan ada
konfirmasi ganti password yang dikirim ke e-mail.

2.2 Fitur cel-Wira


Fitur cel-Wira dapat kita lihat pada bagian pojok
kanan atas dan sisi sebelah kiri saat berhasil login. Jika

pada sisi kanan atas kita klik akan


ditampilkan fitur cel-Wira yang ditampilkan gambar di
bawah ini.

18
Adapun fungsi masing – masing pilihan di atas sebagai
berikut :

Untuk menampilkan informasi mata kuliah


diakses terakhir.

Untuk mengedit profil pengguna

Untuk menampilkan mata kuliah apa saja


yang diampu memanfaatkan cel-Wira
Untuk menampilkan pesan yang pernah
dikirmkan
Untuk menampilkan bebeerapa menu
pengaturan yang dapat digunakan untuk
melakukan melakukan pengaturan

Untuk keluar dari eLWira

19
Selain fitur pada pojok kanan atas, kita juga dapat
mengakses fitur cel-Wira yang ada pada sisi kiri. Fitur
yang dimaksud ditampilkan pada gambar berikut.

Adapun fungsi dari masing – masing fiturnya sebagai


berikut :

20
Fitur ini menampilkan menu home

Untuk menampilkan informasi mata kuliah


diakses terakhir.

Untuk menampilan kalender berkaitan


dengan aktivitas perkuliahan
menggunakan cel-Wira.

Untuk mengunggah file-file pribadi


berkaitan dengan kuliah yang dirancang di
cel-Wira. Misalkan RPS, Handout, atau
gambar pendukung.

Fitur ini menampilkan mata kuliah yang


diampuh sesuai dengan jenis mata kuliah
yang dipilih

2.3 Edit Profile


Edit profile digunakan untuk untuk mengganti
username, password, NIDN, dan yang terpenting adalah
mengunggah foto sebagai tanda pengenal. Hal tersebut
memungkinkan dilakukan ketika sudah berhasil Log In.
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan
diantaranya :
a. Dari menu fitur yang ada pada pojok kanan atas pilih
profile, maka akan diarahkan ke menu profile yang
ditampilkan pada gambar berikut.

21
b. Dari menu profile pilih edit profile untuk
mengaktifkan menu edit profile. Maka akan
diarahkan ke tampilan berikut.

22
c. Lengkapi biodata yang dibutuhkan atau ingin diubah.
Jika sudah selesai simpan dengan klik .

23
BAB III
CEL - WIRA BAGI DOSEN

3.1.Membuka Kelas
Syarat utama membuka kelas adalah
mahasiswa sudah harus memiliki akun di eL-WIRA.
Kelas dibuka secara manual melalui enroolment.
Berikut langkah – langkah untuk melakukan
enroolment.
1) Pilih pada kelas (course) yang akan dibuatkan
kelasnya.

2) Pada dashboard pilih participant,

24
kemudian pilih enrooluser.

3) Anda akan diarahkan ke tampilan berikut.

25
4) Masukan NIM mahasiswa yang mengambil mata
kuliah sesuai course yang dipilih berdasarkan
absen. Untuk memastikan mahasiswa yang
memprogramkan matakuliah tersebut, sebaiknya
dosen menggunakan data absensi mahasiswa
yang dicetak dari SIMAK.

26
5) Klik pada NIM mahasiswa yang akan di-enrol
sehingga NIM mahasiswa terdaftar pada menu
enroolment option.

Lakukan sampai semua mahasiswa yang


mengambil course tersebut terdaftar pada
enroolment option kemudian klik enrool user.

27
6) Anda kemudian akan diarahkan kembali ke menu
course dan mahasiswa pun sudah boleh
mengakses course. Mahasiswa mengakses cel-
Wira menggunakan NIM sebagai user dan
password.

3.2.Menyematkan Sumber dan Media Pembelajaran


Sumber belajar merupakan materi pembelajaran
berupa, Lembar Kerja Mahasiswa (LKM). Sumber
belajar ini dapat disematkan atau ditempel sebagai bahan
diskusi dengan mahasiswa.
a) Membuat Topik dan Materi Perkuliahan

28
Klik nama matakuliah yang ditugaskan pada
kita sebagai dosen pengelola, akan muncul
halaman course yang dikelola. Untuk dapat
membuat topik dari materi, terlebih dahulu klik
simbol Pilih dan klik Turn editing on, maka
tampilan akan berubah, akan ada penambahan
ikon seperti yang terlihat pada gambar di bawah
ini.

Move section ; berfungsi untuk


memindahkan section materi

Edit summary ; berfungsi untk


mengedit keterangan materi

Highlight this topic as the


current topic; berfungsi untk
menandai bahwa materi ini
sedang dipergunakan
Hide topic; berfungsi untuk
tidak memperlihatkan/

29
menampilkan materi.
Add an activity or resource;
berfungsi untuk menambahkan
kegiatan atau bahan yang akan
dipakai dalam materi

Untuk membuat topik, klik Pada Section name,


ketik "Deskripsi Matakuliah" lalu pada Summary
masukkan isi deskripsi matakuliah tersebut
misalnya; "matakuliah ini mengkaji....." Jika telah
selesai klik Save changes untuk menyimpan editan
tadi sehingga tampilannya seperti di bawah ini.

Untuk membuat topik pada setiap pertemuan, ada


hal yang harus dipahami bersama, biasanya akan
muncul kotak-kotak dengan tulisan Topic 1, 2,
3,..dst, atau mungkin Week 1, 2, 3, ...dst, ataupun
format lain dari settingan yang telah diatur oleh

30
admin. Yang perlu dipahami adalah bahwa 1
topikadalah satu materi.
Topic 1, bisa diganti dengan Pertemuan Pertama
atau Minggu ke1 atau lainnya yang sangat
tergantung dengan keinginan dari dosen masing-
masing. Untuk mengubah Topic 1, menjadi
Pertemuan Pertama atau Minggu ke-1 atau lainnya,
klik pada Topic 1 atau menggunakan menu edit
untuk membuat judul topik. Jika menggunakan
menu edit, klik edit, pilih edit topic, pada Section
name, ketik "Pertemuan Pertama: Pendahuluan"
lalu pada Summary masukkan Isi materi pada
pertemuan pertama, misalnya Kontrak
Perkuliahan; Kontark Penilaian.... Jika telah
selesai klik Save changes untuk menyimpan editan
tadi sehingga tampilannya seperti di bawah ini.

b) Menyematkan Bahan Ajar

31
Sebelum memasukkan bahan ajar, kita harus
paham terlebih dahulu apa yang disebut dengan
activity dan resource. Activity; yaitu mahasiswa
melakukan sesuatu untuk dinilai. Misalnya
mengumpulkan tugas, ujian online, kuisioner dan
lainnya. Resource; yaitu Dosen memberikan
materi ke mahasiswa. Misalnya, bahan ajar agar
didownload mahasiswa. Klik Add an activity or
resource untuk membuat label. Pilih label pada
bagian Resource. Pada label text isikan dengan
berbagai macam bahan kebutuhan materi,
misalnya pretest, sumber/bahan belajar, tugas,
ujian online dan lain sebagainya. Catatan, satu
label untuk satu bahan, misalnya kita telah
membuat sebuah label pretest, lalu klik Save and
return to course. Ulangi kembali untuk label
berikutnya, dst, sehingga tampilannya kira-kira
akan seperti gambar di bawah ini.

32
Berikutnya adalah cara mengupload file materi ke
dalam course, langkah-langkahnya sebagai
berikut.
a) Klik Add an activity or resource, pilih Folder
di bagian Resources lalu klik Add.
• Isi nama folder beserta keterangannya
• Pada tab content, klik add (atau bisa juga
dengan men-drag file langsung ke dalam
cel-Wira)
• Jika tidak dilakukan dengan men-drag file,
maka ketika anda klik add akan muncul
halaman File picker. Klik Upload a file
• Klik Telusur/Browse
• Lalu pilih file materi yang ada di
komputer/laptop dan klik open

33
• Setelah file terpilih klik Upload this file,
tunggu hingga proses upload selesai.
Ulangi untuk upload file yang lain hingga
semua bahan terkumpul dalam sebuah
folder.
• Akhiri dengan mengklik Save and return to
course. Maka akan muncul sebuah folder
materi di cel-Wira.

Agar user atau mahasiswa tidak melihat


folder tersebut klik Hide atau tanda

b) Klik Add an activity or resource, pilih File di


bagian Resources lalu klik Add.
• Isi nama folder beserta keterangannya
• Pada tab content, klik add (atau bisa juga
dengan men-drag file langsung ke dalam
cel-Wira)
• Jika tidak dilakukan dengan men-drag file,
maka ketika anda klik add akan muncul
halaman File picker. Klik Upload a file
• Klik Telusur/Browse

34
• Lalu pilih file materi yang ada di
komputer/laptop kita dan klik open
• Setelah file terpilih klik Upload this file,
tunggu hingga proses upload selesai.
Ulangi untuk upload file yang lain.
• Akhiri dengan mengklik Save and return to
course.
• Maka akan muncul sebuah file di materi e-
learning.
Agar user atau siswa tidak melihat folder
tersebut klik Hide atau tanda
c) Membuat Tugas
Membuat tempat untuk mengumpulkan tugas,
ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
• Seperti biasa kita klik Add an activity and
resource pada halaman Topics, di bagian
Activities pilih Assignment lalu klik Add
• Buat Judul di Assignment name misalnya;
"Tugas 1". Selanjutnya pada bagian
Description terdapat sebuah kotak yang
bisa digunakan untuk menulis suruhan atau

35
perintah kepada mahasiswa terkait tugas
yang diberikan atau menuliskan soal tugas.
Beri tanda centang pada kotak Display
description on course page.
• Jika tugas yang ingin diberikan kepada
mahasiswa tersebut dalam bentuk file,
maka pilih simbol , maka akan
muncul File picker.
• Klik Upload a file
• Klik Telusur/Browse
• Lalu pilih file tugas yang ada di
komputer/laptop dan klik open
• Setelah file terpilih klik Upload this file,
tunggu hingga proses upload selesai.
• Pada bagian Availability, terdapat
beberapa item sebagi berikut:
Allow Kapan tugas tersebut
submissions from mulai dikumpulkan
Due date Batas akhir
pengumpulan tugas
Cut-off date Jika kita ingin

36
mahasiswa tidak dapat
mengirim tugas setelah
due date, maka beri
tanda √ pada kotak
Enable. Maka sistem
tidak dapat menerima
tugas yang dikirim oleh
mahasiswa setelah
tanggal dan waktu yang
telah diatur sebelumnya
di Cut-off date
Remind me to Jika kita menginginkan
grade by sistem untuk
mengingatkan tugas
yang terkumpul dan
memberi nilai, maka
maka pada kotak
Enable.

• Pada bagian Submission types; terdapat


dua pilihan jenis tugas yang akan dikejakan
oleh mahasiswa yakni

37
1) Online Text : Jawaban dari tugas
tersebut langsung dikerjakan secara
on-line
2) File submissions : Jawaban dari tugas
tersebut dikirim oleh mahasiswa dalam
bentuk file
Ketika dosen memilih File
submissions, maka yang perlu
diperhatikan adalah Accepted file
types (Jenis file yang dikirim oleh
mahasiswa). Terdapat beberapa tipe
file dapat dikirm oleh mahasiswa,
yakni; word, pdf, Audio, image, video,
ataupun Web. Oleh karena itu, untuk
memudahkan mahasiswa terkait jenis
file yang akan dikirm, sebaiknya dosen
memberi tanda √ pada All file types
dan klik
• Akhiri dengan mengklik Save and display
maka akan muncul grading summary
seperti pada gambar di bawah ini.

38
Untuk melihat dan membaca jawaban tugas yang
dikirm oleh mahasiswa, klik menu
maka tampilannya akan seperti gambar berikut.

d) Penilaian Pembelajaran
Untuk setiap tugas yang telah dikirm oleh
mahasiswa, sedapat mungkin dosen langsung

39
memberikan nilai. Caranya, klik maka akan
muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

Dosen memberikan nilai secara kuantitatif


pada kotak Grade ( 0 - 100), dan juga dapat
memberikan Feedback comments pada kotak
yang disiapkan dan mengakhiri dengan meng-klik
Save changes atau Save and show next. Nilai
dan feedback comments yang telah diberikan oleh
dosen, akan langsung masuk di akunnya
mahasiswa masing-masing. Sistem akan merekam
secara otomatis rekapan nilai setiap mahasiswa.
Hal ini sangat membantu dosen ketika
memberikan penilaian akhir terhadap masing-
masing mahasiswa.

40
1. Mengekspor Nilai Tugas dan Ujian ke File
Exel
Terhadap semua nilai baik tugas maupun UTS dan
UAS, dosen dapat meng-export nilai-nilai tersebut
dengan cara sebagi berikut.

Klik
"Grades"

• Klik Grades. Selanjutnya klik export , pilih


Excel spreadsheet diakhiri dengan klik
Download. Rekapan nilai akan tersaji dalam
bentuk exel dan siap digunakan untuk analisis
selanjutnya.

41
BAB IV
CEL - WIRA BAGI MAHASISWA

4.1. Download Materi Kuliah


Materi kuliah dalam cel-Wira secara garis besar
dapat berupa 2 format yaitu:
a) File dalam berbagai format seperti
PPT, PDF, DOC maupun file lain.
b) Alamat web/FTP/HTTP/URL
(uniform resource locator)

Untuk materi dalam format alamat web maka tinggal


di-klik pada alamat tersebut. Sedangkan materi
dalam bentuk file dapat dibuka langsung dengan
diklik pada materi yang bersangkutan atau di-
download dengan klik kanan dan pilih save as (hal
tersebut juga bergantung pada setting yang
dilakukan oleh pengampu mata kuliah tersebut)

4.2.Mengerjakan / Mengumpulkan Tugas


Tugas dalam cel-Wira biasanya ditandai dengan
ikon Tugas dalam cel-Wira terdiri atas 2
bentuk, yaitu : upload file atau mengerjakan secara
on line yang ditampilkan dalam ikon yang sama

42
seperti ikon tersebut. Bedanya deklarasi yang ada
didalamnya.

a) Upload file tugas

Untuk tugas yang diberikan dengan jawaban dalam


file yang harus di upload bentuk adalah seperti
gambar berikut;

Setelah mengerjakan tugas tersebut selanjutnya file


jawaban tersebut harus di upload. Upload file
dilakukan dengan meng-klik add submision.
Selanjut, sitem akan mengarahkan ke tampilan
seperti pada gambar di bawah ini.

43
Selanjutnya klik browser/choose/cari, sehingga akan
tampil seperti di bawah ini.

Pilih file jawaban di drive komputer anda,


kemudian klik open

44
Seteleh file jawaban sudah fix maka klik dan
pastikan tugas anda sudah terkirim seperti tampilan di
bawah ini;

Tersedianya menu comments sebagai sarana


komunikasi anda dengan dosen terkait tugas yang
diberikan.

45
b) Pengerjaan Tugas secara on line

Untuk menjawab/mengerjakan tugas secara online,


bentuk umum tampilan tugas tersebut seperti gambar
berikut :

Untuk mengerjakannya maka klik ,


sehingga akan muncul text box submission seperti
berikut :

46
Jawaban tugas dituliskan dalam text box
tersebut dan setelah jawaban fix harus diakhiri dengan
meng-klik

4.1. Mengerjakan Quis


Pengerjaan quis dalam cel-Wira harus dilakukan
secara online. Quis yang ada dalam cel-Wira
biasanya ditampilkan dengan ikon . Bentuk quis
dalam cel - Wira dapat berupa multiple choice,
essay, pencocokan, penghitungan maupun
gabungan antara bentuk-bentuk tersebut. Contoh
tampilan quis dengan bentuk essay seperti gambar
berikut :

47
Jawaban quis tersebut dituliskan pada text
box dibawah soal, setelah jawaban fix maka
klik . Perhatikan pada window
sebelah kiri, jika ada counter time dengan
judul ‘Time remaining’ maka hal tersebut
menunjukan waktu untuk pengerjaan quis.

4.2. Mengikuti Forum/Diskusi


Forum merupakan sarana untuk diskusi suatu topic
secara asynchronous / tidak langsung. Setiap peserta
dapat memberikan tanggapan atas topic yang ada dalam
forum. Forum biasanya ditampilkan dalam ikon .
Setelah Forum tersebut diklik maka akan muncul daftar
topik dari forum tersebut. Dalam forum tersebut
setiap peserta kuliah / mahasiswa dapat mem-posting
materi/topic baru, maupun menanggapi topic yang
sudah ada.

Untuk memposting topic baru, klik pada


Setelah itu, tuliskan subjek dan pesan awal terkait
dengan topic baru tersebut. Sedangkan untuk
membaca maupun menanggapi/me-reply daftar
posting yang sudah ada maka klik pada materi

48
Discussion maka akan muncul daftar posting dari
topic yang bersangkutan.

Tanggapan anda terkait materi diskusi dituliskan dalam


text box tersebut dan setelah jawaban fix harus diakhiri
dengan meng-klik

4.3.Mengikuti Chating
Cel-Wira yang dibangun dengan LMS Moodle
memberikan feature untuk melakukan diskusi secara
synchronous, diskusi yang yang dilakukan secara
langsung online. Media chating dalam cel-Wira ini
biasanya ditunjukan dengan ikon . Untuk bergabung
dalam chating tersebut, tinggal meng-klik chat yang
ada dalam aktivitas mata kuliah yang bersangkutan.

49
4.4.Melihat Nilai
Nilai hasil dari tugas dan quis yang sudah dikoreksi
oleh dosen pengampu dapat dilihat setiap saat dengan
mengklik grade seperti nampak pada gambar di bawah
ini.

50
BAB V
PENUTUP

Panduan ini disusun dengan harapan dapat


digunakan oleh dosen dan mahasiswa Universitas
Katolik Widya Mandira Kupang dalam mengembangkan
mata kuliah daring sebagai pendukung pelaksanaan
pembelajaran bauran bagi dosen dan mengikuti
perkuliahan secara daring bagi mahasiswa. Karena
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
sangat cepat, berbagai aplikasi pendukung pembelajaran
juga berkembang sangat pesat, termasuk Moodle. Versi
baruterus bermunculan dari waktu ke waktu. Namun,
pada umumnya perkembangan suatu aplikasi jarang yang
meninggalkan ide awalnya. Oleh karena itu, harapannya
panduan ini bisa memberikan bekal dasar bagi para
dosen yang baru mulai memanfaatkan sarana pendukung
pembelajaran daring ataupun bauran, terutama yang
menggunakan Moodle sebagai Flatform.

Kami sebagai tim penyusun tentu menyadari


banyak hal yang belum optimal pada panduan ini. Oleh
karena itu kami selalu terbuka terhadap masukan-

51
masukan untuk penyempurnaan panduan ini. Baik dari
sisi substansi, estetika, struktur penyajian, ataupun hal
teknis. Harapannya, kami bisa selalu mengikuti
perkembangan aplikasi meskipun saat ini dalam posisi
masih sangat jauh di belakang. Hal itu tentu bisa atas
saran dan masukan dari pembaca untuk perbaikan-
perbaikan.

52
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2019). Retrieved 06 22, 2019, from


https://itslearning.com/:
https://itslearning.com/uk/wp-
content/.../itslearning_recipes_for_success_ebook
.pdf
Dwiyogo, W. D. (2018). Pembelajaran Berbasis
Blended Learning. Depok: Raja Grafindo
Persada.
Nurwardani, P., Wahyu, N. S., & dkk. (2018). Panduan
Penyusunan Kurikulum PendidikanTinggi di Era
Industri 4.0 (Edisi 3). Jakarta: Dirjen Belmawa.

53
54

Anda mungkin juga menyukai