Kombucha Kopi - Karya Ilmiah Populer
Kombucha Kopi - Karya Ilmiah Populer
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kopi memang semakin nikmat apabila dicampur
dengan ragam bahan makanan yang pas. Apalagi dengan penambahan bahan
makanan tersebut menambah daftar manfaat dari kopi itu sendiri. Berbicara soal
campuran minuman kopi, kali ini kita akan membahas kombucha sebagai salah
satu bahan campuran kopi yang sehat.
Kopi memiliki penggemar yang banyak di seluruh dunia, dan kombucha memberi
sensasi menikmati kopi dengan cara berbeda. Kopi Kombucha ini layak dinikmati saat
cuaca panas karena disajikan saat dingin. Cara membuatnya hampir sama dengan
membuat kombucha dan memakan waktu dua minggu untuk menunggunya ‘panen’ dan
‘berproses’. Yang membedakannya adalah tinggal ditambahkan dengan bubuk kopi
berkualitas.
Sebagian orang mencampurkan kedua bahan ini dikarenakan manfaatnya. Ya,
kopi sendiri telah memiliki manfaat yang baik, ditambah dengan kombucha yang
juga memiliki manfaat. Apalagi rasa yang dihasilkan dari pencampuran keduanya
sangatlah nikmat. Bagi sebagian orang mungkin akan merasa terkejut, dengan
rasa unik yang dihasilkan dari percampuran kombucha dengan kopi ini yang
tidak biasa ini.
Pada tahun 1914 Bacinskaja menyatakan bahwa minuman ini efektif untuk kegiatan perut dan usus,
khususnya pada bagian pembuangan. Ia menyarankan orang meminum segelas kecil sebelum
makan dan meningkatkan takarannya secara berangsur-angsur untuk mendapatkan khasiat yang
nyata dari minuman ini. Dari beberapa penelitian, secara umum ditemukan bahwa kombucha
memiliki manfaat dalam:
Mengobati sembelit
Memperbaiki kondisi tubuh
Bermanfaat melawan arteriosclerosis
Memulihkan fungsi alat pencernaan
Bermanfaat bagi penderita stres mental
Menawarkan racun
Membunuh kanker
Sementara untuk kombucha yang berasal dari kopi, bisa menjadi minuman menyehatkan. Dikatakan
menyehatkan karena pertama, memiliki antioksidan lebih tinggi dari teh. Antioksidan dapat berfungsi
melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, dengan cara menunda, memperlambat, dan
mencegah proses oksidasi. Kedua kandungan kafein dalam kopi Arabika 0, 8-1,5% yang mampu
memberi pengaruh pada rangsangan peningkatan pengeluaran urin, merangsang otak dan aktivitas
fermentasi. Semakin lama waktu fermentasi semakin tinggi pula kadar vitamin C yang dikandung.
Rasa kopi campuran kedua bahan ini sangat cocok dijadikan minuman favorit
sehari-hari apalagi dengan manfaat yang begitu banyak. Manfaat kopi yang baik
bagi pencernaan juga dimiliki oleh kedua bahan ini. Gabungan keduanya
menghasilkan minuman yang kaya manfaat. Tidak heran bila kopi ini terkenal
dan juga menjadikannya sebagai salah satu kopi terfavorit diberbagai dunia.
Hadirnya kopi tersebut merupakan salah satu tren yang baru cara menikmati kopi.
Apalagi kopi ini disajikan ketika dingin dan dinikmati ketika cuaca sedang panas.
Banyak yang mengatakan bahwa kombucha kaya akan citarasa. Hal tersebut
terjadi karena fermentasi menghasilkan asam asetat sebagai produk
sampingan. Bagi beberapa orang tidak menyukai kombucha karena mereka
belum terbiasa dengan rasanya. Namun bagi pecinta kopi, keasaman ekstra
yang diperoleh dari fermentasi bukanlah hal baru. Fermentasi kopi kombucha
tentu memerlukan kopi yang berkualitas. Kopi dengan keasaman lebih tinggi
seperti arabika atau dengan less acidity seperti robusta dapat dijadikan
pilihan.
Da