Anda di halaman 1dari 27

KULIAH

MANAJEMEN PROYEK

Dosen Pengampu: Adi Ismanto, S.Sn, M.T.


ETIMOLOGI DAN SEJARAH
TEORI MANAJEMEN
MANAJEMEN
FUNGSI MANAJEMEN
MANAJER

PROYEK & PENGERTIAN, SIFAT, KARAKTER PROYEK


PROSES DESAIN PROSES DESAIN
TIPS & TAHAPAN KERJA

PRINSIP DASAR PROSES DESAIN


MANAJEMEN PROYEK PROSES ESTIMASI BIAYA DAN TENDER
PROSES PELAKSANAAN (KONSTRUKSI)

GOOD PROJECT
KESIMPULAN
GOOD MANAGEMENT
MANAJEMEN???
SEJARAH

1. Pyramida Giza (Mesir 10000SM)


Dikerjakan oleh 100.000 Orang
(kurun waktu 20 tahun)

1 Orang (Seseorang) Merencanakan:


- Apa yang harus dilakukan?
- Menorganisir Manusia dan Bahan Baku
- Memimpin & mengarahkan para pekerja
- Menegakkan pengendalian tertentu guna
menjamin segala sesuatunya sesuai rencana
SEJARAH

2. Venesia Italia (1400)


Sebagai Pusat Perdagangan
dan Perekonomian

Memiliki bentuk awal “Perusahaan Bisnis”


Tata Kota untuk gudang senjata, kapal perang diluncurkan
sepanjang kanal (tiap-tiap perhentian ditambahkan bahan baku, tali
layar dll)

Assembly Line, diadobsi oleh Henry Ford


SEJARAH

3. Doktrin Ekonomi Klasik (1776)


“The Wealth of Nations” Adam Smith
Organisasi dari pembagian Kerja
(Division of Labor)

Percobaan pada Pabrik Peniti:


- 1 orang mengerjakan seluruh proses pembuatan = 10 peniti/hari.
- 10 orang @ Spesialisasi pekerjaan (pekerjaan khusus),
menghasilkan 48.000 peniti/ hari.
SEJARAH

4. Revolusi Industri (1900)


Inggris – Penggunaan Mesin menggantikan manusia
Henry Fayol (Industriawan Perancis) mengutarakan 5 Fungsi
Manajemen:
-Merancang/Merencana
-Mengorganisasi
-Memerintah
-Mengoordinasi
-Mengendalikan
Dijadikan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada
pertengahan abad 20 (1950), terus berkembang hingga kini.
SEJARAH

5. Max Webber (ahli sosiologi Jerman)


Menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagai
“Birokrasi” yang dicirikan oleh:
-Pembagian Kerja
-Hierarki yang didefinisikan dengan jelas
-Peraturan dan ketetapan yang rinci.
-Sejumlah hubungan yang impersonal.

Dijadikan sebagai landasan untuk berteori bagaimana pekerjaan


dapat dilakukan dalam kelompok besar, karena realitanya tidak ada
istilah “Birokrasi yang ideal”
SEJARAH

5. Sains Manajemen (1940)


Patrick Blackett Melahirkan ilmu Riset Operasi, kombinasi dari
teori statistika dengan teori mikroekonomi yang kemudian dikenal
sebagai “Sains Manajemen”
Mencoba pendekatan sains untuk memecahkan masalah dalam
manajemen, khususnya dibidang logistik dan operasi.

Peter F Drucker (1946) sering disebut sebagai Bapak Ilmu


Manajemen, menerbitkan buku paling awal tentang manajemen
terapan. “Konsep Korporasi” (“concept of the Corporation”)
Muncul atas ide Alfred Sloan (Chairman General Motors) yang
menugaskan penelitian mengenai organisasi.
SARANA MANAJEMEN

Man & Machine, 2 sarana manajemen


Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dibutuhkan alat-alat sarana (tools).

Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang


ditetapkan, dikenal dengan 6 M:

Men, Money, Materials, Machines, Methods &


Markets
FUNGSI MANAJEMEN

Elemen-Elemen Dasar yang selalu ada dan melekat di dalam


proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer
dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.

(Henry Fayol)
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan/Directing
4. Mengkoordinasi /Actuating
5. Pengevaluasian /Evaluating
PRINSIP MANAJEMEN

Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu di


pertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi
yang berubah.

(Henry Fayol)
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korps
PROYEK???
PROYEK

Sebuah kegiatan yang bersifat sementara

Telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dibatasi


oleh waktu, dan atau dibatasi oleh sumber pendanaan)

Untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik.

Pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang


bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.
PROYEK
(ARSITEKTUR – INTERIOR – LIGHTING
ARTWORK – LANDSCAPE – FURNITURE)

Proyek Desain/Perencanaan

Proyek Pelaksanaan/Konstruksi

Pengawasan/Supervisi
MANAJEMEN PROYEK???
MANAJEMEN PROYEK

Maneggiare (1561) Bahasa Italia = “Mengendalikan (Kuda)”


Berasal dari Manus (Latin) = “Tangan”
Terpengaruh dari Manege (Perancis) = “Kepemilikan Kuda”
(Berasal dari Bahasa Inggris = seni mengendalikan kuda)

Menagament (Adobsi Bahasa Perancis dan Bahasa Inggris)


Artinya: “Seni Melaksanakan dan Mengatur”

sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian,


pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai
tujuan-tujuan proyek.
PROJECT LIFE CYCLE
(Project management)

Planning
Initiation & Design

Monitoring Closing
Executing
& Controlling “POE”
Who? What? Why?
Anyone A business professional understand
Develops sollution needs the correct steps
Artist in the design,
Technician A person who plans the form, look, Have a basic
(Engineer) or workings of something knowledge
Economy before its being made or built, to provide
Psychology typically by drawing it in detail. appropriate
Management design solutions

DESIGN(ER’S)

Where? How? When?


Anywhere Anytime
Design Process

Challenge?
achieve the goals and objectives of the design project
realizing the limitations that have been previously understood.
DESIGN PROCESS

KONSEP / DESIGN CONSTRUCTION


PRELIMINARY DEVELOPMENT DOCUMENT SUPERVISION

DATA INPUT DATA INPUT


KUNCI
TAHAPAN
Ron Kaufman
• Ciptakan suasana keterbukaan
dengan kemungkinan2nya

• Diusahakan pengertian lintas


Departemen untuk keuntungan
dari sebuah eksplorasi,
memperbesar keuntungan,
memperkecil pengeluaran.

• Pastikan keuntungan dari eksplorasi


ini juga dimengerti oleh klien.

• Lakukanlah Eksplorasi ini


dengan sungguh2 dan dengan
penuh semangat.
• Adanya sebuah commitment
untuk memperjelas masing2
pihak.

• Win-Win solution adalah titik tolak


dalam melakukan proses negosiasi.

• Pentingnya jalan keluar mencari


solusi yang diketahui kedua belah
pihak.

• Penyelesaian sebuah perjanjian


yang sungguh2 didasari dengan
penuh semangat
• Tumbuhkan keinginan pencapaian yang
luar biasa untuk melaksanakannya.

• Pastikan kita mempunyai tim :


1. yang mengerti yang harus dilakukan dan
2. yang terampil untuk melaksanakannya
dengan tuntas.

• Tumbuhkan budaya untuk cepat


menyelesaikan masalah, saling
berkomunikasi dengan cepat dan
merespon cepat tanpa cela.

• Penyelesaian sebuah “tugas” yang


sungguh2 didasari dengan penuh
semangat
• Adanya suatu keinginan untuk
‘feedback’ dari seluruh personil di
tim.

• Proses belajar sangat dihargai


dan di beri penghargaan.

• Apresiasi dapat dirasakan


klien untuk partisipasinya
didalam mengikuti proses,
Explore, Agree, Deliver dan
Assure.

• Aplikasikan dengan sungguh2 bila


sebuah proses sukses setelah
seluruh proses telah mencapai
sasaran.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai