Anda di halaman 1dari 77

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 INDRAGIRI HILIR

ANGKATAN XVIII (DELAPAN BELAS) TAHUN AKADEMIK 2021-2022

DARI TANGGAL 21 MARET-21 MEI 2022

OLEH :

NIMAS OKTAVIANI (1209.18.08364)

RANDY JULIO SAPUTRA (1209.18.08453)

RIKO (1209.18.08425)

RONA TISA (1209.18.08396)

SAPARILA (1209.18.08370)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGGI AGAMA ISLAM
AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN
TA. 2021-2022
LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 INDRAGIRI HILIR

ANGKATAN XVIII (DELAPAN BELAS) TAHUN AKADEMIK 2021-2022

DARI TANGGAL 21 MARET-21 MEI 2022

OLEH :

NIMAS OKTAVIANI (1209.18.08364)

RANDY JULIO SAPUTRA (1209.18.08453)

RIKO (1209.18.08425)

RONA TISA (1209.18.08396)

SAPARILA (1209.18.08370)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGGI AGAMA ISLAM

AULIAURRASYIDIN

TEMBILAHAN

TA. 2021-2022

i
HALAMAN PENGESAHAN
MAHASISWA PRAKTIKAN MENGAJAR
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN

IDENTITAS MAHASISWA PRAKTIK MENGAJAR (PM)


NIMAS OKTAVIANI (1209.18.08364) : PAI
RANDY JULIO SAPUTRA (1209.18.08453) : PAI
RIKO (1209.18.08425) : PAI
RONA TISA (1209.18.08396) : PAI
SAPARILA (1209.18.08370) : PAI
TELAH MELAKSANAKAN PRAKTIK MENGAJAR (PM) DI SEKOLAH
MADRASAH TSANAWIYAH NEGRI 2 INDRAGIRI HILIR
TEMBILAHAN DARI TANGGAL 21 MARET 2022 SAMPAI 21 MEI 2022.

NO. NAMA-NAMA GURU PAMONG TTD

1. ANDI WADIYAH, S.Pd.I

2. Dra. PAISAH

3. M. YUSUF, S.Ag

4. SYAHRIANI, S.Ag

5. SYAMSINARNI, S.Pd.I

Mengetahui,
KEPALA SEKOLAH DOSEN PEMBIMBING

Dra. SRI MULYATI, MA SERI YANTI SIAGIAN, M.Pd


NIP. 19660827199203 2 004 NIDN. 2119109102

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang
cukup berarti yaitu praktek mengajar (PM) sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan. Selanjutnya dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami
mengucapkan terimakasih tulus kepada :

1. Ketua Yayasan Stai Auliaurrasyidin Tembilahan H. Kursani S.Pd.I.

2. Pimpinan Stai Auliaurrasyidin Tembilahan Syarifuddin S.Pd.I.,M.Pd

3. Dosen Pembimbing Seri Yanti Siagian. S.Pd.I.,M.Pd

4. Kepala Sekolah MTsN 2 Indragiri Hilir

5. Ibu Guru Pamong MTsN 2 Indragiri Hilir

6. Bapak Ibu Guru MTsN 2 Indragiri Hilir

Akhirnya tiada kata yang lain yang dapat kami persembahkan selain dari untaian
kata berupa do’a semoga Allah SWT, memberikan balasan yang sesuai kepada
semua pihak yang terlibat atas segala jasa yang telah dilakukan terhadap
pelaksanaan praktek mengajar (PM) Aamiin Ya Robbal ‘Alamin….

TEMBILAHAN, 21 MEI 2022

Mahasiswa/I (PM)

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................i

Halaman Pengesahan .................................................................................................ii

Kata Pengantar ...........................................................................................................iii

Daftar Isi.....................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian Praktik Mengajar ....................................................................1


B. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Mengajar........................................1
C. Tujuan dan Manfaat Praktik Mengajar ....................................................2
D. Tahap-tahap Kegiatan Praktik Mengajar .................................................4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

A. Pembekalan Mahasiswa Praktik Mengajar ..............................................6


B. Pengenalan Sekolah Praktik Mengajar.....................................................6
1. Sejarah dan struktur sekolah ..............................................................6
2. Tugas pokok kepala sekolah ..............................................................19
3. Tugas pokok guru ...............................................................................22
4. Pembinaan kemampuan profesional guru ..........................................25
5. Kurikulum mata pelajaran ..................................................................26
6. Fasilitas pendidikan sekolah ..............................................................29
7. Pembinaan kesiswaan.........................................................................31
8. Administrasi kantor sekolah ...............................................................32
9. Sumber dan alokasi keuangan sekolah...............................................33
10. Hubungan sekolah dengan masyarakat ..............................................33
C. Temuan-Temuan Dalam Pembelajaran ....................................................34

iv
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................................68
1. Secara umum kelemahan pembelajaran .......................................68
2. Secara umum penyebab kelemahan pembelajaran .......................68
3. Secara umum kelebihan pembelajaran .........................................69
4. Secara umum penyebab kelebihan pembelajaran ........................69
5. Rangkuman perbaikan pembelajaran ...........................................69
B. Saran-saran ...............................................................................................70

LAMPIRAN :

1. Satuan Pelajaran / Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / Modul


Minimal 6 Buah.
2. Daftar Hadir
3. Obsevasi Pengenalan Sekolah
4. Dokumentasi

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Praktek Mengajar


Praktek mengajar merupakan kegiatan pelatihan untuk
mengaplikasikan pengalaman, sikap, dan keterampilan dalam melaksanakan
pendidikan calon guru. Program ini dirancang untuk melatih mahasiswa
menguasai kemampuan atau kompetensi keguruannya yang utuh dan
terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya siap menjadi
calon guru yang profesioanl.
Praktek mengajar bersifat intrakurikeler yang mencakup pelatihan
mengajar dan non mengajar. Matakuliah Praktek Mengajar ini memiliki bobot
4 SKS.

B. Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Mengajar


Praktek mengajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa atau calon guru yang profesional. Selain itu kegiatan ini
dilaksanakan untuk memenuhi mata kuliah praktek mengajar yang
diprogramkan di kampus sebagai salah satu mata kuliah yang bersyarat dan
bersifat intrakurikuler yang mencakup pelatihan mengajar dan non mengajar.
Mata kuliah praktek mengajar ini memiliki bobot 4 SKS.
Dengan pengetahuan yang kita sampaikan atau diberikan dapat
menanamkan pengetahuan kepada anak didik dengan suatu harapan
terjadinya proses pemahaman dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupannya.
Di mana mengajar sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur
lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak. Sehingga
terjadinya proses belajar mengajar, atau dikatakan sebagai upaya menciptakan
kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya kegiatan para siswa.
Untuk menjadi seorang guru yang profesioanal tidaklah mudah
seperti yang dibayangkan, ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh

1
seorang guru. Menurut Burhanuddin Tola, mengatakan bahwa seorang guru
yang dianggap profesional harus memiliki 4 kompetensi yaitu :
1. Menguasai Substansi, yakni materi dan kompetensi yang berkaitan
dengan mata pelajaran yang diajarkannya, sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
2. Menguasai metodologi pembelajaran yakni metode khusus untuk mata
pelajaran yang diajarkan.
3. Menguasai teknik evaluasi dengan baik.
4. Memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai moral dan kode
etik profesinya.
Jadi penguasaan Substansi menjadi bekal bagi guru untuk mengajar
dan mendidik mantap dan penuh percaya diri. Guru yang tidak menguasai
substansi dengan baik sukar dirapkan dapat mengajar dengan baik pula.
Penguasaan metodologi menjadi suatu bekal bagi guru untu mentransfer ilmu
pengetahuan, keahlian dan nilai-nilai yang berkaitan dengan mata pelajaran
yang diajarkan secara efektif dan efesien.
Berkaitan dengan paparan di atas mengenai kompetensi seorang
guru, maka selaku mahasiswa calon seorang guru yang telah melakukan
kegiatan praktek mengajar sebagai salah satu syarat kewajiban untuk
mendapatkan gelar Strata Satu (S-1) Pendidikan khususnya Pendidikan
Agama Islam (PAI). Dalam rangka memberikan modal dasar yang merupakan
Menivestasi dari pembelajaran yang sebelumnya hanya dalam bentuk teori
yang didapatkan di bangku kuliah yang diterapkan langsung di lapangan ini
juga merupakan modal dasar untuk mencapai menjadi seorang guru yang
profesional dan Praktek Mengajar (PM) dilaksanakan selama 2 bulan.

C. Tujuan dan Manfaat Praktek Mengajar


1. Tujuan Praktek Mengajar
a. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana
Strata Satu (S-1).

2
b. Untuk menerapkan, mengaplikasikan, dan memberikan ilmu
pengetahuan selama duduk di bangku kuliah.
c. Untuk mencari pengalaman sebagai seorang pendidik.
d. Untuk mendidik mental mahasiswa dan menguji kemampuan sebagai
calon seorang guru.
e. Mendalami bagaimana menghadapi siswa dalam mencapai tujuan
proses belajar mengajar.
2. Manfaat Praktek Mengajar
a. Sebagai ajang latihan mempersiapkan diri untuk menjadi seorang guru
bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah sebagai seorang guru dikemudian
hari.
b. Sebagai modal pengalaman mengajar bagi mahasiswa yang belum
pernah dan sebagai tambahan pengalaman yang berbeda bagi
mahasiswa yang pernah mengajar.
c. Dengan adanya praktek mengajar mahasiswa dapat menambah ilmu-
ilmu keguruan yang diberikan baik itu selama di bangku kuliah
maupun sewaktu pembekalan.
d. Memperoleh kesempatan untuk mempraktekkan teori yang didapatkan
pada proses perkuliahan.
e. Sekolah akan memperoleh informasi tentang perkembangan dunia
pendidikan pada umumnya dan perkembangan teori-teori pada
bidang-bidang tertentu, sehingga kehadiran mahasiswa PPL tidak
dianggap sebagai penghambat pelaksanaan PBM, tetapi merupakan
suatu kebutuhan.
f. Memiliki kemampuan mengelola kelas sebagai calon guru.
g. Mengetahui hambatan dan tantangan dalam proses belajar mengajar.

3
D. Tahap-tahap Kegiatan Praktek Mengajar
1. Latihan Mengajar
a. Latihan Mengajar Terbimbing
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa praktik
bertanggung jawab melaksanakan tugas sebagai guru. Kegiatan ini di
bawah bimbingan penuh guru pamong dan dosen pembimbing.
Pendekatan yang digunakan dalam bimbingannya adalah supervisi
pendidikan.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, antara lain :
1) Merencanakan dan membuat program tahunan dan program
semester untuk suatu mata pelajaran.
2) Merencanakan dan membuat silabus mata pelajaran dan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
3) Memilih dan menggunakan strategi mengajar.
4) Merancang dan membuat alat peraga atau media serta
menggunakannya dalam kegiatan pembelajaran.
5) Melaksanakan kegiatan latihan mengajar di kelas.
6) Melaksanakan penilaian terhadap kegiatan belajar siswa.
7) Menganalisis dan mendiskusikan pelaksanaan pembelajaran
tersebut dengan guru pamong dan dosen pembimbing.

Lamanya Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) itu tergantung


kepada kemajuan masing-masing mahasiswa peserta praktik. Fokus
dalam latihan ini adalah pada persiapan mengajar dan keterampilan
dasar mengajar.
Untuk pelaksanaan pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) di buat dengan panduan RPP satu lembar
meliputi : Identitas Sekolah, Tujuan Pembelajaran, Langkah-langkah
Pembelajaran (Kegiatan Awal, Kegiatan Inti, Kegiatan Penutup),
Penilaian Pembelajaran. Serta pamong masing-masing mahasiswa.

4
b. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)
Kegiatan ini bertujuan melatih mahasiswa peserta didik untuk
bertanggung jawab penuh sebagai guru. Dalam kegiatan ini dosen
pembimbing dan guru pamong sudah semakin mengurangi peranan
supervisinya tetapi dalam waktu-waktu tertentu (satu atau tiga kali
seminggu ) pertemuan, bahkan masih perlu dilakukan untuk
membimbing mahasiswa peserta Praktek Mengajar agar dapat
melakukan refleksi secara lebih memudahkan atas pengalamannya
dalam latihan.
2. Kegiatan Non Mengajar
Kegiatan non mengajar merupakan kegiatan mahasiswa peserta
praktik di luar kegiatan mengajar secara umum. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa peserta praktik
berkenaan dengan hal yang mendukung kegiatan-kegiatan pendidikan
secara umum, yang menunjang keberhasilan program pengajaran,
misalnya memberikan bimbingan kepada siswa yang menghadapi
kesulitan dalam belajar bila perlu konsultasi dengan orang tua siswa,
mengerjakan tugas-tugas administrasi (daftar hadir, daftar nilai, daftar
induk, dan sebagainya) dan juga kegiatan ekstra-kurikuler.

5
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK MENGAJAR

A. Pembekalan Mahasiswa Praktek Mengajar


Pembekalan mahasiswa praktek mengajar dilaksanakan di kampus
STAI Auliaurrasyidi Tembilahan pada hari 20 maret 2022 yang dilaksanakan
oleh tim penyelenggaraan PPM. Pembekalan ini dimaksudkan agar
mahasiswa mendapatkan gambaran tentang berbagai hal-hal yang perlu
diketahui mahasiswa sebelum benar-benar melaksanakan Praktik Mengajar
langsung di sekolah atau Madrasah yang menjadi tempat praktik mengajar
mahasiswa .
B. Pengenalan Sekolah Praktikan
1. Sejarah dan Stuktur Sekolah Praktikan
Perkembangan MTsN 2 Indragiri Hilir menurut cerita dari hasil
wawancara dengan salah seorang mantan Kepala Madrasah, SAID
JAMAL, S.Pd.I, pertama bernama MTs Sa’adah El Islamiyah, Madrasah
Menengah Pertama, PGAN 4 Tahun baru setelah itu menjadi MTsN
Tembilahan atau MTsN 094 Tembilahan, lalu sekarang bernama MTsN 2
Indragiri Hilir.
Sebelum diterbitkan SK Menteri No. 138 Tahun ke XIII, susunan
organisasi dan tata kerja tersebut memiliki bentuk dan jenis yang
bermacam-macam, MIN, MTAIN, PGA 4 Tahun, PPUPA, PHIN, dan
SPIAN.
Kemudian dilakukan penyederhanaan bentuk dan Struktur
Persekolahan yang dituangkan ke dalam Surat Keputusan (SK) Menteri
Agama No. 15, 16, 17, Tahun 1978 sehingga terjadi perubahan nama.
PGAN 4 Tahun berubah nama menjadi MTsN Tembilahan, pada
KMA No.16 Th.1978 tanggal 16 Maret 1978 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Madrasah se-Indonesia, di mana MTsN Tembilahan
berada pada urutan ke-094. Dan karena ada di Tembilahan salah satu
Madrasah Tsanawiyah tersebut maka terbentuklah MTsN Tembilahan

6
atau MTsN 094 Tembilahan. MTsN 094 Tembilahan memulai
operasionalnya tahun 1979 dan Pendirian Gedung Baru pada Tahun
1980.
Awal berdirinya MTsN 094 Tembilahan gedung didirikan
berlokasi di Jalan Batang Tuaka dengan luas tanah 8.355 m2 . Dengan
bangunan gedung pendidikan sebanyak 3 kelas dalam 1 unitnya. Untuk
ruang Kepala dan Tata Usaha belum ada masih bergabung dengan kelas
yang ada.
Pada tahun 1980 sejak berganti nama dari PGAN 4 Tahun menjadi
MTsN 094 Tembilahan total siswanya pada waktu itu sekitar ±75 orang.
Dan susunan organisasi baik Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada
tahun 1980 sebagai berikut :
a. IDHAM MATSIH sebagai Kepala MTsN Tembilahan
b. HASBULLAH sebagai Kepalan Tata Usaha
c. MUSLIM M. sebagai Bendaharawan
d. SAID JAMAL sebagai Guru
e. SITI BASTIAH sebagai Guru
f. H. KURSANIE sebagai Guru
g. RASYIDAH YASIN sebagai Guru
h. NAWAWI MAHMUD sebagai Guru
i. IRMA ROSLIANI sebagai Guru
Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 669 Tahun 2016 tentang Perubahan Nama Madrasah Aliyah,
Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di
Provinsi Riau maka terjadi perubahan nama Madrasah Tsanawiyah yang
semula bernama MTsN Tembilahan atau MTsN 094 Tembilahan menjadi
MTsN 2 Indragiri Hilir.
Selama berdirinya MTsN 2 Indragiri Hilir dari tahun 1978 hingga
2017, sudah beberapa kali terjadi pergantian Pimpinan atau Kepala
Madrasah. Kepala MTsN 094 Tembilahan yang pernah menjabat atau
memimpin adalah sebagai berikut :

7
a. ABD.KHALID Tahun 1978-1980 (PGAN)
b. IDAHM MATSIH Tahun 1980-1985
c. A. SAMAD HUSIN Tahun 1985-1989
d. Drs. NASIBAN Tahun 1989-1992
e. SAID JAMAL, S.Pd.I Tahun 1992-2002
f. H. KURSANIE, S.Pd.I Tahun 2002-2008
g. Hj. NETTY KURNIAWATI, S.Pd.I Tahun 2008-2012
h. Drs. H. RUSLI Tahun 2012-2017
i. Dra. SRI MULYATI, MA Tahun 2017-sekarang

Setiap lembaga mempunyai visi, misi dan tujuan tertentu, begitu


juga dengan MTsN 2 Indragiri Hilir. Adapun visi, misi, dan tujuan MTsN
2 Indragiri Hilir, yaitu :
a. Visi
Terwujudnya lulusan Madrasah Tsanawiyah Negri 2 Indragiri
Hilir sebagai insan yang Taat Melaksanakan Ajaran Agama Islam,
Cerdas, Terampil, Disiplin, dan Berbudaya Lingkungan.
Indikator Visi :
1) Taat melaksanakan ajaran Agama Islam.
a) Membudayakan salam dan berbicara santun.
b) Berdo’a setiap memulai dan mengakhiri pekerjaan.
c) Mampu membaca Al-Qur’an dan menghafal juz 30.
d) Melaksanakan ibadah fardhu dan sunnah.
2) Cerdas
a) Memiliki kemampuan intelektual dalam menyerap ilmu
pengetahuan, teknologi, dan informasi.
b) Memiliki kemampuan emosional dan beradaptasi,
bersosialisasi, dan pengendalian diri.
c) Memiliki kemampuan spiritual dalam mengenal berbagai hal
di luar dirinya serta memenuhi ketentraman jiwa.
3) Terampil

8
a) Mampu meraih prestasi olahraga, seni, budaya, sain,
teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan keahlian.
b) Memiliki life skill dalam menciptakan lapangan kerja sesuai
kebutuhan dan tuntutan zaman.
c) Mampu berkompetisi dalam berbagai ajang perlombaan
akademik dan non akademik.
4) Disiplin
a) Berperilaku taat, patuh, setia, teratur, dan tertib terhadap
peraturan, tata tertib, dan norma-norma yang berlaku baik
tetulis maupun yang tidak tertulis.
b) Bersikap terbuka, transparan dan respek terhadap segala
keputusan peraturan, tata tertib, dan norma-norma yang
berlaku baik tertulis maupun yang tidak tertulis.
c) Berpartisipasi aktif dalam melaksanakan penegakan
peraturan, tata tertib, dan norma-norma yang berlaku baik
tertulis maupun yan tidak tertulis.
d) Bersifat reaktif terhadap pelanggaran atas peraturan, tata
tertib, dan norma-norma yang berlaku baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis.
5) Berbudaya Lingkungan
a) Membuang sampah pada tempatnya.
b) Memelihara segala fasilitas umum yang ada.
c) Memanfaatkan limbah material yang layak pakai.
d) Merawat tanaman disekitar lingkungan.
e) Melakukan penanaman tumbuhan apotik hidup.

b. Misi
1) Membekali lulusan yang taat melaksanakan ajaran Agama Islam
melalui pembiasaan berdo’a setiap memulai dan mengakhiri
pekerjaan, mampu membaca Al-Qur’an dan menghafal juz 30,
dan melaksanakan ibadah fardhu dan sunnah yang tertuang

9
dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, dan
Fikih.
2) Membentuk lulusan yang cerdas dengan memiliki kemampuan
intelektual dalam menyerap ilmu pengetahuan, teknologi, dan
informasi; kemampuan emosional dalam beradaptasi,
bersosialisasi dan pengendalian diri; dan kemampuan spiritual
dalam mengenal berbagai hal di luar dirinya serta memenuhi
ketentraman jiwa yang tertuang dalam semua mata pelajaran
serta ekstra kurikuler.
3) Mempersiapkan lulusan yang terampil sehingga mampu meraih
prestasi olahraga, seni, budaya, sain teknologi informasi dan
komunikasi sesuai sengan keahlian; life skill dalam menciptakan
lapangan kerja sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman; dan
mampu berkompetisi dalam berbagai ajang perlombaan
akademik dan non akademik melalui Riset Labor, KSM, KSN,
dan OSN yang tertuang dalam mata pelajaran Matematika, IPA,
IPS, Penjas, Seni, dan BMR.
4) Menanamkan sikap disiplin dalam berperilaku taat, patuh, setia,
teratur dan tertib; bersikap terbuka, transparan dan respek; dan
berpartisipasi aktif terhadap peraturan, tata tertib, dan norma-
norma yang berlaku baik tertulis maupun yang tidak tertulis
yang tertuang dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Sastra, dan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.
5) Membiasakan berbudaya lingkungan dengan membuang sampah
pada tempatnya, memelihara segala fasilitas umum yang ada,
memanfaatkan limbah material yang layak pakai, merawat
tanaman disekitar lingkungan, dan melakukan penanaman
tumbuhan apotik hidup yang tertuang dalam 5 R yakni :

10
a) Reduce, mengurangi daya konsumsi berlebihan dan
mewujudkan pelaksanaan disiplin peduli lingkungan bagi
seluruh warga madrasah;
b) Reuse, menggunakan kembali material yang masih layak
pakai dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
bagi seluruh warga madrasah;
c) Recycle, mendaur ulang dan mampu menciptakan terobosan
dengan memanfaatkan material yang dapat diolah dan
mewujudkan warga madrasah yang cerdas dan terampil;
d) Repair, memperbaiki dan memelihara lingkungan serta
mewujudkan warga madrasah yang berbakat dalam
melaksanakan pembelajaran menggunakan teknologi
informasi;
e) Replant, menanam kembali dengan melakukan kegiatan
kreatif dan menciptakan lingkungan yang indah, bersih serta
berlandaskan iman dan taqwa bagi seluruh warga madrasah.
c. Tujuan
1) Peningkatan kepedulian terhadap lingkungan;
2) Peningkatan mutu pelayanan pendidikan;
3) Peningkatan mutu input, proses pendidikan dan output;
4) Peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan;
5) Peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan;
6) Peningkatan mutu pengamalan agama dan akhlakul karimah.

Tema kerja : menciptakan kerja yang sempurna dan peduli lingkungan.


Motto kerja : ramah, amanah, berpendidikan, dan tegas.
Sifat kerja : sungguh-sunggu, teliti dan keatif.
Budaya kerja : integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan
kedeladanan.

11
d. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : MTsN 2 Indragiri Hilir
NSM : 121114040002
NPSN : 10499072
Alamat : Jl. Batang Tuaka
Kelurahan : Pekan Arba
Kecamatan : Tembilahan
Kabupaten : Indragiri Hilir
Telpon/HP : 0768-22950. Kode Pos 29212
Kurikulum yang digunakan : K-13
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi :A
SK Akreditasi : Sertifikat Akreditasi BAN SM Tahun 2018
Letak Geografis : -0.317912/ 103.149471
Jarak ke Kota : 2 km
Nama Kepala Madrasah : Dra. Sri Mulyati, MA
Pangkat Golongan : Pembina / IV.a
Tahun Berdiri : 1978
Luas Gedung : 5.829 m2
Luas Tanah : 8.355 m2
Status Tanah : Milik Negara

MTsN 2 Indragiri Hilir telah menetapkan Struktur Organisasi Madrasah


TP.2019-2020, yakni menetapkan pejabat wakil-wakil madrasah, kepala
laboratorium, wali-wali kelas, guru-guru mata pelajaran dan tenaga kependidikan
lainnya dapat dilihat pada gambar berikut :

12
Gambar 1 : Struktur Organisasi Madrasah TP, 2021/2022
Struktur organisasi Madrasah TP. 2021/2022 berlaku selama 1 (satu) tahun
kalender pendidikan pada tahun pelajaran 2021/2022. Secara rinci berdasarkan
struktur organisasi diatas, daftar nama personel sesuai dengan jabatan masing-
masing yang ada di MTsN 2 Indragiri Hilir untuk TP. 2019/2020 dapat dilihat
pada tabel berikut:

Jabatan / Guru
No Nama Tempat/Tgl. Lahir L
Bidang Studi
. /
P

1 2 3 4 5

1 Dra. SRI MULYATI, MA Tembilahan, 27-08- P Kepala MTsN 2


1966 Inhil

2 SYAMSI, S.Pd.I Tembilahan, 00-00- L Kepala Tata Usaha


1965

3 Drs. H. ABD. GAFAR.HK Kuala Enok, 31-12- L Al-Qur'an Hadits


1963

4 Hj. NURBAYAH, S.Pd Sungai Salak, 08-05- P Waka Kurikulum

13
1971

5 Drs. M. JULI, M.Pd.I Sungai Empat, 00-00- L Matematika


1962

6 Drs. TAMSILLIZAR Palembang, 11-10- L IPA


1962

7 Dra. Hj. RASYIDAH Tembilahan, 19-05- P Waka Sarana

1971 Prasarana

8 Dra. HAJA NURASIAH Benteng, 27-02-1971 P Waka Humas

9 ADAWIYAH, S.Ag P. Tanggung, 20-03- P Fiqih


1972

10 WIRDAWATI, S.Pd Rengat, 07-02-1969 P Matematika

11 HASBULLAH, S.Pd Bakau Aceh, 05-08- L Penjasorkes


1969

12 ARBAIYAH, S.Pd Sungai Bela, 20-07- P Bahasa Indonesia


1973

13 SONDANG VIONA Pekanbaru, 30-10-1977 P Matematika


AGUSTINA, S.Si

14 EKA DARMAWATI, S.Pd Tembilahan, 17-09- P IPS Terpadu


1979

15 RAMIDAH, S.Pd Tambak, 22-02-1976 P IPA

16 ERLINDA, S.Pd Tembilahan, 30-10- P PKn


1978

17 ENCIK AMRIZA, S.Pd.I Rengat, 02-06-1980 P Bahasa Inggris

18 Hj. ROSTINA, S.Pd.I Tembilahan, 00-00- P JP/Tata Usaha


1967

19 SYAHRIL, S.Hum Inuman, 23-12-1967 L Bendahara


Pengeluaran

14
20 NURIAH, S.Ag Pengalihan, 20-05- P Bahasa Indonesia
1971

21 MUHAMMAD YAMIN, Tembilahan, 18-09- L Bahasa Arab


S.Ag 1976

22 MARLIAN HARDI, S.Psi Pulau Palas, 27-09- L Waka Kesiswaan


1975

23 Dra. PAISAH Khairiyah, 31-12-1967 P Akidah


Akhlak/Fiqih

24 SYAMSINARNI, S.Pd.I Sei. Jelutung, 09-06- P Akidah Akhlak


1980

25 SYAHRIANI, S.Ag Sungai Empat, 07-09- P Akidah


1967 Akhlak/Fiqih

26 ARBAIYAH, S.Pd.I Kampung Baru, 27-11- P Seni Budaya


1979

27 SUTRI MAILIANI, S.Pd Tembilahan, 06-05- P IPS Terpadu


1982

28 ANDI WADIYAH, S.Pd.I Bekawan, 25-05-1981 P S K I/Bahasa


Indonesia

29 NURUL BAHRIANI, S.Pd Kuala Tungkal, 07-11- P Bahasa Indonesia


1983

30 THAUFIQ THAWIL, S.Pd Tembilahan, 27-07- L Bahasa Inggris


1968

31 MUJINAH, S.Pd Pekanbaru, 26-11-1968 P Bahasa Indonesia

32 M. YUSUF, S.Ag Rt. Panjang, 31-12- L Al-Qur'an


1973 Hadits/Fiqih

33 DINA NOVIANA, S.Pd Tembilahan, 05-11- P IPS Terpadu


1981

15
34 KHAIRIYAH, S.Pd.I Tembilahan, 28-10- P Seni Budaya
1985

35 HENDRI, S.Pd.I Kp. Tinggi, 22-12- L TIK


1975

36 DIAN BERLINA, S.Pd Kampar, 12-01-1985 P IPA

37 RIA PRATIWI, S.S Indragiri Hilir, 14-02- P Bahasa Indonesia


1985

38 NURUL WALJIYAH, S.Psi Tulungagung, 09-06- P Bimbingan


1986 Konseling

39 NELSON CHANDRA, S.Pd Kampar, 01-06-1988 L Penjasorkes

40 RAHAYU SRI AGUMI, Padang Pariaman, 18- P TIK


S.Pd 08-1989

41 APRIADI, S.Si Kuantan Singingi, 12- L Matematika


01-1991

42 YENI AFRIANI, S.Pd Indragiri Hilir, 18-04- P Bahasa Inggris


1992

43 MEILY TRIANA, S.Pd Kuantan Singingi, 16- P Seni


05-1993 Budaya/Prakar
ya

44 WAHDAN FADHLI Lima Puluh Kota, 16- L Bahasa Arab


FAJAR, S.Pd.I 06-1993

45 BAYU LESMANA, S.Pd Dharmasraya, 12-10- L Penjasorkes


1993

46 ROFIANDRI SUARDI, Indragiri Hulu, 09-06- L Seni Budaya


S.Pd 1994

47 RUDIANSYAH Labuhanbatu, 13-10- L Matematika


HASIBUAN, S.Pd 1994

16
48 SATRIA JUSAR, S.Psi Banda Aceh, 03-09- L Bimbingan
1995 Konseling

49 FADHIL TASYIN, S.Pd Kampar, 25-03-1996 L IPA

50 ROMLAH, A.Md Rengat, 25-06-1974 P JP/Pengelola BMN

51 AHYAR DAMIRI Sei. Junjangan, 10-09- L JP/Tata Usaha


1970

52 ERNAWATI, S.Pd.I Sungai Raya, 12-03- P Pramubakti


1987

53 ZULHAIRI RAHMAT, S.SI Tembilahan, 07-07- L Pramubakti


1990

54 JUNAIDAH, S.Pd.I Igal, 15-11-1987 P Tata Usaha

55 AGUS SALIM, SE Sungai luar, 08-08- L Tata Usaha


1987

56 RENNY MARISA, S.Pd Tembilahan, 04-10- P Tenaga


1990 Perpustakaan

57 A. ZAKI YUFIKRI, SE Sei. Pinggan, 09-09- L Tata Usaha


1991

58 SULASTRI, S.Pd.I Sungai Bela, 09-09- P Al-Qur'an Hadits/S


1980 KI

59 SYAMSUL HILAL, S.Ag Ayun, 26-02-1975 L PKn

60 H. WAHYUDINATA, Lc Tembilahan, 22-12- L Al-Qur'an


1975 Hadits/Fiqih

61 FIDDIAN KHAIRUDIN, Enok, 10-12-1981 L PKn


S.Th.I., MA

62 SUHENDRA, S.Pd.I Pekanarba, 06-06-1981 L IPS Terpadu

63 WAHYUDI, S.S Bekawan, 14-07-1980 L Bahasa Arab

64 HASNI MARYATI, S.Si Sungai Salak, 10-05- P Matematika

17
1983

65 DEWI KRISDAYANTI, Tembilahan, 20-09- P Prakarya


S.Pd.I 1986

66 ROBY INDRA HIDAYAT, Sapat, 27-11-1982 L Bahasa Inggris


S.Pd

67 YULITA, S.Pd.I Sungai Jepun, 12-03- P Bahasa Arab


1986

68 MELISA, S.SI Tembilahan, 11-03- P PKn


1991

69 ZULFA INDRA, SE Sungai Salak, 20-04- L IPS Terpadu


1977

70 HIMRON KARYA, S.Pd Kedaburapat, 08-03- L Bahasa Inggris


1977

71 YENI TRISILIA, S.Pd Tembilahan, 06-03- P IPA


1988

79 SUFRIJAL Tembilahan, 24-10- L Tenaga Satpam


1987

80 SUNNU Sei. Junjangan, 01-01- L T. Kebersihan


1977

81 MUHLIS ISPRIANTO Sei. Junjangan, 01-01- L T. Kebersihan


1977

82 ELIYANI Pekanarba, 10-03-1977 P Penjaga Madrasah

83 SUPRIANSYAH Pekanarba, 11-11-1994 L Tenaga Satpam

84 AFRIADI Sei. Simbar, 12-10- L Tenaga Satpam


1982 Malam

85 Ns. MARIA, S.Kep Concong Dalam, 08- P Tenaga Kesehatan


10-1992

18
2. Tugas pokok kepala sekolah
Kepala MTsN 2 Indragiri Hilir berfungsi dan bertugas
sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor,
Pemimpin/Leader, Innovator dan Motivator, serta sebagai
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang ada di MTsN 2
IndragiriHilir. Secara rinci tugas Kepala Madrasah ialah
sebagai berikut:

a. Sebagai Edukator, Kepala MTsN 2 Indragiri Hilir


bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara
efektif dan efisien (lebih lengkap lihat tugas guru);

b. Sebagai Manajer, Kepala MTsN 2 Indragiri Hilir bertugas


antara lain sebagai berikut:
1) Menyusun perencanaan;

2) Mengeorganisir kegiatan;

3) Mengarahkan kegiatan;

4) Melaksanakan pengawasan;

5) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan;

6) Menentukan kebijaksanaan;

7) Mengadakan rapat;

8) Mengambil keputusan;

9) Mengatur proses belajar mengajar;

10) Mengatur administrasi (ketatausahaan, siswa,


ketenagaan, sarana prasarana dan keuangan);
11) Mengatur organisasi siswa (OSIS, MPK, Pramuka, dll);

12) Mengatur hubungan madrasah dengan masyarakat dan


instansi terkait.
c. Sebagai Administrator, Kepala MTsN 2 Indragiri

19
Hilir bertugasmenyelenggarakan administrasi yang
mencakup:
1) Perencanaan;

2) Pengorganisasian;

3) Pengarahan;

4) Pengkoordinasian;

5) Pengawasan;

6) Kurikulum;

7) Kesiswaan;

8) Sarana Prasarana;

9) Humas

10) Ketatausahaan, Ketenagaandan Kantor;

11) Keuangan;

12) Perpustakaan;

13) Laboratorium;

14) Ruang Keterampilan/Kesenian;

15) Bimbingan consoling;

16) UKS;

17) Gedung Serba Guna;

18) OSIS, MPK, Pramuka dan Organisasi lainnya;

19) Media;

20) Gudang;

21) 7 K.

d. Sebagai Supervisor, Kepala MTsN 2 Indragiri Hilir

20
bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:
1) Proses belajar mengajar;

2) Kegiatan bimbingan dan consoling;

3) Kegiatan ekstrakurikuler;

4) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi


terkait;

5) Sarana dan prasarana;

6) Kegiatan OSIS;

7) Kegiatan 7K.

e. Sebagai Pemimpin/Leader, dalam mengemban tugasnya


Kepala MTsN 2 Indragiri Hilir diharuskan memiliki
karakter sebagai berikut:
1) Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab;

2) Mampu memahami kondisi guru, karyawan dan siswa;

3) Memiliki dan memahami visi madrasah;

4) Mengambil keputusan urusan internal dan eksternal


madrasah;

5) Membuat, mencari, dan memiliki gagasan baru.

f. Sebagai Inovator, Kepala MTsN 2 Indragiri Hilir


menjalankan tugas sebagaiberikut:
1) Melakukan pembaruan di bidang Kurikulum
berbasis madrasah, BK,ekstrakurikuler, dan
pengadaan;
2) Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan;
3) Melaksanakan pembaruan dalam menggali
sumberdaya di komite danmadrasah.
g. Sebagai Motivator, Kepala MTsN 2 Indragiri Hilir

21
mempunyai tugas sebagaiberikut:
1) Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk bekerja;

2) Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk KBM dan


BK;
3) Mengatur ruang laboratorium yang kondusif untuk
praktikum;

4) Mengatur ruang perpustakaan yang kondusif untuk


belajar;

5) Mengatur halaman/lingkungan madrasah yang sejuk dan


teratur;

6) Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesame guru


dan karyawan;

7) Menciptakan hubungan kerja yang


harmonis antar madrasah dan lingkungan;
8) Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman.

h. Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Kepala


MTsN 2 Indragiri Hilirmemiliki tanggung jawab dalam
seluruh penggunaan anggaran di Madrasah melalui Dana
DIPA dan BOS untuk dipergunakan tepat sasaran, tepat
guna, tepat mutu, tepat waktu dam tepat administrasi.
Dalam penggunaan anggaran Kepala MTsN 2 Indragiri
Hilir dibantu oleh Kepala Tata Usaha sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran.
3. Tugas pokok guru
Dalam menjalankan roda pendidikan, tentu tidak lepas
peran Guru sebagai pendidik yang ada di MTsN 2 Indragiri
Hilir. Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1), Guru adalah pendidik
propesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

22
membimbing, mengarahkan,melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Tugas- tugas guru dapat dijabarkan antara lain :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
b. Menyusun silabus pembelajaran;
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran yang diampunya;
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
h. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan
dengan memanpaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
i. Menjadi Pengawas penilai dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajartingkat Madrasah dan Nasional;
j. Membimbing Guru pemula dalam program induksi;
k. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
l. Melaksanakan pengembangan diri;
m. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan,
n. Membuat karya inovatif.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Guru juga


berkoordinasi denganGuru Bimbingan Konseling yang
memiliki tugas sebagai berikut:
a. Menyusun kurikulum bimbingan dan konseling;

b. Menyusun silabus bimbingan dan konseling;

c. Menyusun satuan layanan bimbingan dan konseling;

d. Melaksanakan bimbingan dan konseling per semester;

23
e. Menyusun alat ukur/lembar kerja program bimbingan dan
konseling;

f. Mengevaluasi proses dan hasil bimbingan dan konseling;

g. Menganalisis hasil bimbingan dan konseling;

h. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan tindak lanjut


bimbingan dan konselingdengan memanfaatkan hasil
evaluasi;
i. Menjadi Pengawas penilai dan evaluasi terhadap
proses dan hasil belajartingkat Madrasah dan Nasional;
j. Membimbing guru pemula dalam program induksi;

k. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses


pembelajaran;

l. Melaksanakan pengembangan diri;

m. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan,

n. Membuat karya inovatif.

Pada MTsN 2 Indragiri Hilir terdapat ruang belajar


dengan jenjang kelas VII,VIII dan IX dimana masing-masing
rombel berjumlah 9 (sembilan) kelas, perlu adanya
pengawasan di tiap-tiap kelas karena itu ditunjuklah Guru
sebagai tugas tambahan menjadi Wali Kelas dan memiliki
tugas antara lain:
a. Pengelolaan kelas;

b. Kegiatan Pembiasaan (Tadarus Al-Qur’an);

c. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi:

1) Denah tempat duduk siswa;

2) Papan absen siswa;

3) Daftar pelajaran kelas;


24
4) Daftar piket kelas;

5) Buku absensi siswa;

6) Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas;

7) Tata tertib siswa;

8) Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa;

9) Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger);

10) Pembuatan catatan khusus tentang siswa;

11) Pencatatan mutasi siswa;

12) Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar;

13) Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.


4. Pembinaan Kemampuan Profesional Guru

Memberdayakan kualitas guru menjadi profesional yang harus


dilakukan segera mungkin agar pendidikan di negeri ini tidak semakin
ketinggalan dengan bahasa lain. Beberapa hal yang harus diperhatikan
untuk menjadikan guru yang profesional adalah sebagai berikut:

a. Dengan karya nyata dan sikap seorang guru yang mampu mengangkat
harkat dan martabatnya serta diakui profesionalnya oleh masyarakat

b. Berpikir secara antisipatif dan proaktif. Artinya guru harus melakukan


pengayaan dan pembaharuan di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi secara terus-menerus.

c. Mengefektifkan perubahan budaya mendengar dan mendongeng


menjadi budaya membaca, menulis dan diskusi.

d. Guru mesti mampu melakukan dialektika dengan realitas kehidupan


dalam kurung konseptual hari ini. (jalan makmur asmani, 2009.
Kompetensi guru menyenangkan dan profesional yogyakarta halaman
54-55)

25
5. Kurikulum Mata Pelajaran
a. Landasan filosofi

Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum


menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum,
sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta
didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan
masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013
dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia
Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan
nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang
dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang
dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal
tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi
sebagai berikut:
1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini
menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan
budayabangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk
membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar
bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan
kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu
kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa
depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman
belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa
kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap

26
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya
bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat
dan bangsa masa kini.
2) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang
kehidupan dimasa lampau adalah sesuatu yang harus termuat
dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses
pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi
kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca,
dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yangditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain
mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang
dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga,
diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam
kehidupan berbangsa masa kini.
3) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan
intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan
disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah
disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu
(essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama
mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kecemerlangan akademik.
4) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan
intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian,

27
dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik (experimentalismand social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, kurikulum 2013 bermaksud
untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan
dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
b. Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan


berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori
kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang
untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta
didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum2013
menganut:

1) Pembelajaan yang dilakukan guru dalambentukproses yang


dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas,
dan masyarakat; dan

2) Pengalaman belajar langsung pesertadidik (learned curriculum)


sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan
awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual
peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan
hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

28
c. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945; 22
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala
ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional; dan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah untuk
keduakalinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. Fasilitas Pendidikan Sekolah Praktikaan

Fasilitas pendidikan MTs N Inhil ini sudah sangat baik, hal ini
dilihat dari beberapa ruangan yang dapat dimanfaatkan seperti:

Data Sarana Tanah, Bangunan, Meubelair dan Peralatan


Jumlah yang ada
No Tanah dan Bangunan Luas m2 Rusak Rusak Ket
Baik Jumlah
Ringan Berat
Tanah
Luas Tanah Yang
1 5.829
Terbangun
2 Luas Tanah 913
Pekarangan
3 Luas Tanah 8.355
Seluruhnya
4 Status Tanah Negara
Bangunan
1 Jumlah Ruang Belajar 20 4 4 27 Kurang 1
2 Ruang Kantor TU 1 1

29
3 Ruang Kepala 1 1
4 Ruang Majelis Guru 1 1
5 Ruang Perpustakaan 1 1
6 Ruang Labor IPA 1 1
7 Ruang Labor Bahasa 1 1
8 Ruang Labor Komputer 1 1
9 Ruang Keterampilan 1 1
10 Ruang UKS 1 1
11 Ruang BK Kurang 1
12 Ruang OSIS + Pramuka 1 1 Kurang 1
13 Kantin 2 2
14 Ruang Penjaga Madrasah 1 1
15 WC Guru 2 2 Kurang 6
16 WC Siswa 4 4 Kurang 10
17 WC Siswi 4 4 Kurang 10
18 WC Kantin 1 1 2
19 Pos Satpam 1 1
20 Parkir 1 1 2
21 Gudang 1 1 2 Kurang 1
22 Pagar Beton 300 m 1 300 m Kurang
50 m
23 Pagar Besi 90 m 1 90 m
Meubelair
Alamari Guru dan
1 3 3 Kurang 2
Karyawan
2 Meja Guru dan Karyawan 19 19 Kurang 69
3 Kursi Guru dan Karyawan 24 24 Kurang 64
4 Alamari Perpustakaan 6 6 Kurang 8
5 Meja Siswa 186 186 Kurang
768
6 Kursi Siswa 186 186 Kurang
768
7 Almari Majelis Guru 2 2 Kurang 2
8 Keterampilan/Kesenian 1 1
9 Meja Komputer 1 1
Almari Kayu
10 6 6
Perpustakaan
11 Meja Baca Perpustakaan 7 7

30
Meja Bentuk L
12 1 1
Perpustakaan
Peralatan
1 Peralatan Labor IPA 49 30 79 Kurang 15
2 Peralatan Labor Bahasa 1 1
3 Peralatan Labor Komputer 6 6 Kurang 20
4 Monografi/Buku Pustaka 13.149 13.149
5 Stabilizer 1 1
6 Komputer 10 2 3 15
7 Solar Cell 3 3
8 Listrik/KWH 32,000 32,000
9 Peralatan Sound System 3 3 Kurang 2
10 Peralatan Kebersihan 2 2 4 Kurang 4
11 Tong Sampah 10 20 30 Kurang 20

Koleksi Buku Pustaka


NO JENIS BUKU JUMLAH SATUAN KETERANGAN
1 Umum 6591 EXS Baik
2 Agama 8629 EXS Baik
3 Referensi Umum 529 EXS Baik
4 Referensi Agama 912 EXS Baik
5 Cerita 222 EXS Baik
6 Khutbah 17 EXS Baik
7 Majalah 12 EXS Baik
8 Puisi dan Peribahasa 9 EXS Baik
9 Kabus Bahasa Indonesia 11 EXS Baik
10 Kamus Bahasa Inggris 5 EXS Baik
JUMLAH BUKU 16937 EXS Baik
JUMLAH JUDUL BUKU 733 JUDUL Baik

7. Pembinaan Kesiswaan
Dalam perkembangan suatu lembaga pendidikan tidak lepas
dari beberapa proses yaitu salah satunya pembinaan kesiswaan agar
terlaksana dengan baik yaitu,: bimbingan, penyuluhan, pelatihan
dengan kegiatan exstrakulikuler yang berisi diantaranya sebagai
berikut:

31
a. Membentuk pengurus MPK dan pengurus OSIS
b. Menunjukkan pelaksanaan Upacara bendera
c. Dikala pengurus koprasi siswa
d. Menunjukkan piket kebersihan halaman jadwal ketempat parker
dan MCK
e. Menunjukkan petugas parkir
8. Administrasi Kantor Sekolah
Administrasi sekolah sangat berpengaruh dalam
proses kegiatan belajar mengajar disekolah, adapun
komponen administrasi sekolah adalah sebagai berikut:
a. Administrasi Ketatausahaan
1) Bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan
yang meliputi penentuan jumlah uang SPP serta iuran
lainnya. Serta mendata keluar masuknya khas dalam
organisasi sekolah.
2) Mengurus kegiatan administrasi surat-menyurat
b. Administrasi Kurikulum
1) Membuat daftar dan grafik pencapaian kurikulum
2) Membuat daftar dan grafik pencapaian daya serap siswa
3) Melengkapi data statistik dan NEM (Nilai Evaluasi
Murni),input dan output
c. Administrasi Siswa
1) Mengurus penerimaan siswa baru
2) Mengatur pengelolaan kelas
3) Mengaturr kegiatan organisasi yang ada disekolah
d. Administrasi Pegawai
1) Mengadakan pembinaan dalam rangka peningkatan
profesionalitas guru dalam mengajar

2) Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan guru dan pegawai

3) Bertanggung jawab terhadap pengadaan pegawai

32
9. Sumber dan Alokasi Keuangan Sekolah
a. Rutin
b. Depag
c. Dana BOS, dan lain-lain
10. Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Hubungan antara pihak sekolah (guru) dengan
masyarakat sangat terjalin baik yang dilakukan oleh guru-guru
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN 2 INHIL) yang beralamat
jalan Batang Tuaka yang beralamat di jalan Batang Tuaka
kelurahan Pekan Arba keamatan Tembilahan kabupaten
Indragiri Hilir. Hal ini terlihat dari interaksi yang dilakukan
oleh semua guru ketika wali/orang tua wali murid datang
kesekolah karena ada suatu hal. Itu terlihat suatu hubungan
yang baik dan keakraban. Jadi, disinilah kami menilai tidak ada
suatu apapun yang perlu dikaji mengenai hal ini.

33
C. Temuan-Temuan Dalam Pembelajan

TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN


PRAKTEK MENGAJAR
MATA PELAJARAN
FIKIH KELAS VII (TUJUH)
SEMESTER GENAP

MAHASISWA PPL STAI AULIAURRASYIDIN TEMBILAHAN


RIKO
1209. 18. 08425

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
MTs NEGERI 2 INDRAGIRI HILIR KECAMATAN TEMBILAHAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
34
1. Pertemuan Ke-1

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah:

 Menejemen kelas belum terlaksana dengan baik dari diri saya peribadi

(siswa-siswi ribut)

 Saya merasa kurang maksimal dalam mengajar

b. Kelemahan tersebut terjadi karena belum terlalu mengenal nama siswa-

siswi & guru pamongnya sebab baru pertemuan pertama.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah siswa-

siswi sangat antusias dalam mengikuti pelajaran.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena sikap ramah seorang guru serta rasa

ingin tahu siswa yang begitu kuat terhadap pelajaran yang akan di berikan

dan siswa- siswi mudah sekali akrab serta semangat dengan kesan pertama

dengan guru baru.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah banyak sekali

siswa yang selalu bertanya tentang identitas saya yang lebih dalam,

misalnya kampung saya dimana, fb & Instagram saya, dan lain sebagainya

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 1

rencana saya berikutnya adalah:

 Akan lebih giat lagi dalam menghafal nama siswa- siswi

 membuat media yang menarik dan sesuai dengan materi pokok

pembelajaran agar siswa lebih mudah paham akan materi

pembelajaran yang saya berikan

 meningkatkan menejemen kelas lebih baik lagi.

35
2. Pertemuan Ke-2

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah

sulitnya untuk mengkondisikan atau mengelola kelas.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena siswa- siswinya terlaluh iperaktif dalam

belajar.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran siswa- siswi

sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran terlihat dari

banyaknya siswa yang selalu mengacungkan tangannya untuk membaca

materi serta menjawab soal- soal yang saya buat.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena banyaknya siswa yang memang aktif&

evaluasi pembelajaran yang di sajikan secara kreatif.

e. Hal- halu nik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah banyak

siswa- siswi yang meminta saya untuk mengajar kembali di kelas mereka.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 2

rencana saya akan menyajikan pembelajaran yang lebih kreatif &inovatif

lagi agar siswa- siswi tidak cenderung bosan dengan media &metode yang

itu- itu saja, Dsb.

3. Pertemuan ke-3

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah masih

banyak siswa siswi yang ribut dan tidak memperhatikan pembelajaran

b. Kelemahan itu terjadi karena siswa-siswi masih terlalu hiperaktif disertai

dengan minat belajar yang kurang

36
c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah siswa-

siswi sangat semangat dalam mengerjakan soal latihan yang saya berikan.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena mereka memahami materi pembelajaran

dengan baik & mereka ingin berlomba- lomba untuk mendapatkan nilai

yang terbaik.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada seorang

siswa yang cenderung malas dalam menulis dan mengerjakan soal latihan,

tetapi semenjak beberapa pertemuan siswa ini terlihat sudah mulai rajin dan

mau mengerjakannya, walau pun harus selalu saya berikan nasehat-

nasehat&motivasi yang membangun.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 3 rencana

saya berikutnya adalah : saya akan mengkondisikan kelas agar lebih tenang

& menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa-siswi

selalu semangat & termotivasi untuk belajar dengan baik, serta tidak pernah

bosan dalam memberikan nasehat- nasehat & motivasi yang membangun.

4. PertemuanKe- 4

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah:

 Ketika saya mengulang pelajaran yang telah lalu masih ada sebagian

siswa-siswi yang lupa

 Masih ada beberapa siswa yang ribut

b. Kelemahan itu terjadi karena;

 Siswa saling mengborol dengan teman sebangkunya pada saat

pembelajaran berlangsung.

37
 Siswa-siswi tidak mengulang pembelajaran di rumah.

c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah siswa-

siswi mudah memahami materi pembelajaran dengan adanya media

pembelajaran yang menarik adanya pemberian Reward (Hadiah) sebagai

penghargaan untuk siswa yang mau menyimpulkan pembelajaran.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena materi pembelajarannya berkaitan dengan

kehidupan sehari- hari, sertasiswa- siswi sangat antusias atas penghargaan

yang di berikan.

e. Hal- halu nik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada beberapa

siswa yang senang ketika di hukum untuk maju kedepan menyanyikan

sholawat karena mayoritas siswa- siswinya gemar membaca sholawat.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuanke- 4 rencana

saya berikutnya adalah; saya akan membuat media pembelajaran yang lebih

menarik lagi dan memberikan Reward yang lebih baik dari sebelumnya

sebagai penghargaan atas apa yang telah di kerjakan oleh siswa- siswi.

5. PertemuanKe- 5

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah ada

sedikitnya siswa yang cemberut dan kurang memperhatikan buku

pelajarannya.

b. Kelemahan itu terjadi karena tidak semua siswa mendapatkan giliran

membacakan tekswacana yang tersedia pada buku panduan siswa.

c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah

mudahnya dalam menyampaikan materi pembelajaran.

38
d. Kelebihan itu terjadi karena sudah tidak adanya lagi beban dalam mengajar,

hilangnya sifat gerogi dan bertambahnya semangat dan rasa saying

terhadap siswa-siswi, selain itu materi pembelajarannya sangat

berhubungan erat dengan lingkungan sekitar.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada beberapa

anak yang gembira sekali karena mendapat puzzle gambar “Kampoeng

Selfie “.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajan pada pertemuan ke-5 rencana

saya adalah saya akan lebih adil lagi dalam membagikan giliran

membacakan teks wacana dan menciptakan suasana belajar yang lebih

menyenangkan.

6. PertemuanKe- 6

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah:

 Ketika membentuk kelompok siswa-siswi banyak yang rebut dan sulit

unuk dikondisikan.

 Beberapa siswa terlalu asik bergurau dengan teman sebangku.

b. Kelemahan itu terjadi karena kurang tegasnya saya dalam menegur siswa-

siswi.

c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah siswa-

siswi sangat antusias dalam mengerjakan tugas. Dan ada beberapa siswa

yang sangat memeprhatikan ketika penjelasan materi oleh sesame mereka.

39
d. Kelebihan tersebut terjadi karena siswa- siswi ingin mendapatkan hasil

yang terbaik.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada beberapa

siswa yang berulang kali meminta belajar dengan menggunakan media

visual, karena ia sangat suka dengan pembelajaran mingggu- minggu lalu

yang juga menggunakan media visual.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 6 rencana

saya berikutnya adalah saya akan lebih belajar lagi untuk menjadi guru

yang di segani tanpa harus menimbulkan rasa takut di hati siswa-siswi.

40
TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
PRAKTEK MENGAJAR

MATA PELAJARAN
AL-QUR’AN HADITS KELAS VIII (DELAPAN)
SEMESTER GENAP

MAHASISWA PPL STAI AULIAURRASYIDIN TEMBILAHAN


RONA TISA
1209. 18. 08396

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
MTs NEGERI 2 INDRAGIRI HILIR KECAMATAN TEMBILAHAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

41
1. Temuan ke-1
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Manajemen kelas belum terlaksana dengan baik dari diri
saya pribadi.
 Pembelajaran yang dilaksanakan belum maksimal.
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
 Belum terlalu mengenal nama siswa siswi dan guru
pamong (masih dalam proses penyesuaian diri).
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Siswa siswi sangat antusias dalam mengikuti pelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
 Sikap ramah siswa siswi terhadap guru dan rasa ingin
tahunya sangat kuat terhadap materi yang akan diajarkan
dan siswa siswi mudah berinteraksi dengan guru baru.
e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
 Banyak siswa siswi yang bertanya tentang identitas saya
yang lebih dalam.
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-1 rencana saya berikutnya adalah :
 Meningkatkan manajemen kelas lebih baik lagi.
2. Temuan ke-2
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Masih sulit untuk memanajemen kelas saat memberikan
materi pembelajaran.
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
 Jumlah siswa siswa yang banyak, yang biasaya
menggunakan shif A dan B, sekarang sudah digabung
semua yang jumlahnya 30-35 siswa.
42
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Siswa siswi tetap antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
 Karena kelas yang saya ajarkan adalah kelas unggulan
yaitu kelas 8.1 dan 8.2.
e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
 Banyak siswa siswi yang menanyakan kehadiran saya
untuk masuk kembali minggu depan.
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-2 rencana saya berikutnya adalah :
 Lebih semangat lagi dalam menyampaikan materi
pembelajaran.
3. Temuan ke-3
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Siswa siswi kurang semangat dalam mengikuti pelajaran.
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
 Karena dalam suasana puasa.
 Mata pelajarannya masuk di jam terakhir.
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Siswa siswi masih bisa melakukan tanya jawab selama
proses pembelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
 Kenginan mereka dalam menuntut ilmu masih kuat.
e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
 Masih ada sebagaian siswa yang memiliki semangat beajar
yang kuat meskipun dalam suasana puasa.

43
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-3 rencana saya berikutnya adalah :
 Lebih semngat dan kreatif lagi dalam menyampaikan
materi pelajaran agar siswa siswi semangat dalam belajar.
4. Temuan ke-4
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Masih mengatur manajemen dan menyesuaikan kelas.
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
 Pertama kali melaksanakan pertemuan di kelas VIII.2.
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Siswa siswi sangat antusias dalam mengikuti pelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
 Sikap ramah siswa siswi terhadap guru dan rasa ingin
tahunya sangat kuat terhadap materi yang akan diajarkan
dan siswa siswi mudah berinteraksi dengan guru baru.
e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
 Banyak siswa siswi yang bertanya tentang identitas saya
yang lebih dalam.
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-4 rencana saya berikutnya adalah :
 Meningkatkan manajemen kelas yang lebih baik lagi.
5. Temuan ke-5
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Masih ada beberapa orang siswa siswi yang kurang
semangat dalam belajar (khususnya siswa siswi yang
pendiam).
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
 Jam pelajaran terakhir.
44
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Siswa siswi yang lain semangat luar biasa pada hari itu
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
 Hari itu merupakan pertemuan terakhir di kelas VIII.1.
e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
 Ada siswa siswi yang masih menanyakan nama saya
dengan alasan libur jadi lupa.
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-5 rencana saya berikutnya adalah :
 Karna waktu pembelajaran sudah jam normal yaitu 2x40
menit, maka saya akan melaksanakan pembelajaran dengan
lebih baik lagi di kelas VIII.2.
6. Temuan ke-6
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Masih ada beberapa orang siswa siswi yang kurang
semangat dalam belajar (khususnya siswa siswi yang
pendiam).
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
 Pertemuan ini adalah pertemuan yang ke-2 untuk kelas
VIII.2.
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
 Siswa siswi yang lain semangat luar biasa pada hari itu
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
 Hari itu merupakan pertemuan terakhir dikelas VIII.2.

e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :

45
 Siswa siswi berinteraksi dengan baik kepada guru
meskipun baru 2 kali pertemuan.
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-6 rencana saya berikutnya adalah :
 Saya akan lebih banyak belajar lagi tentang strategi,
metode, model, dan teknik pembelajaran yang lebih efektif
dan lebih efesien, dan tentunya dapat memotivasi siswa.

46
TEMUAN TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
PRAKTEK MENGAJAR
MATA PELAJARAN
FIKIH KELAS VIII (DELAPAN)
SEMESTER GENAP

MAHASISWI PPL STAI AULIAURRASYIDIN TEMBILAHAN


SAPARILA
1209. 18. 08370

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
MTs NEGERI 2 INDRAGIRI HILIR KECAMATAN TEMBILAHAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

47
1. Pertemuan Ke-1

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah:

 Menejemen kelas belum terlaksana dengan baik dari diri saya peribadi

(siswa-siswi ribut)

 Saya merasa kurang maksimal dalam mengajar

b. Kelemahan tersebut terjadi karena; belum terlalu mengenal nama siswa-

siswi & guru pamong nya sebab baru pertemuan pertama.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah; siswa-

siswi sangat antusias dalam mengikuti pelajaran.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena; sikap ramah seorang guru serta rasa

ingin tahu siswa yang begitu kuat terhadap pelajaran yang akan di berikan

dan siswa- siswi mudah sekali akrab serta semangat dengan kesan pertama

dengan guru baru.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; banyak

sekali siswa yang selalu bertanya tentang identitas saya yang lebih dalam,

misal nya kampung saya dimana.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 1

rencana saya berikutnya adalah :

 akan lebih giat lagi dalam menghafal nama siswa- siswi

 membuat media yang menarik dan sesuai dengan materi pokok

pembelajaran agar siswa lebih mudah paham akan materi

pembelajaran yang saya berikan

48
 meningkatkan menejemen kelas lebih baik lagi.

2. Pertemuan Ke-2

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah; sulit

nya untuk mengkondisikan atau mengelola kelas.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena; siswa- siswinya terlalu hiperaktif

dalam belajar.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran; siswa- siswi

sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran terlihat dari banyak

nya siswa yang ingin membaca materi serta menjawab soal- soal yang saya

buat dalam bentuk pertanyaan langsung.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena; banyak nya siswa yang memang aktif &

evaluasi pembelajaran yang di sajikan secara kreatif.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; adanya nya

siswa yang menyanyakan saya kepada guru lain.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 2

rencana saya; akan menyajikan pembelajaran yang lebih kreatif & inovatif

lagi agar siswa- siswi tidak cenderung bosan dengan strategi & metode

yang itu- itu saja.

3. Pertemuan ke-3

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah masih

banyak siswa siswi yang ribut dan tidak memperhatikan pembelajaran.

b. Kelemahan itu terjadi karena; siswa-siswi masih terlalu hiperaktif disertai

dengan minat belajar yang kurang

49
c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah; siswa-

siswi sangat semangat dalam pembelajajan yang saya berikan.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena mereka memahami materi pembelajaran

dengan baik & mereka ingin berlomba- lomba untuk mendapatkan nilai

yang terbaik.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada seorang

siswa yang cenderung malas dalam menulis dan mengerjakan soal latihan,

tetapi semenjak beberapa pertemuan siswa ini terlihat sudah mulai rajin

dan mau mengerjakannya, walau pun harus selalu saya berikan nasehat-

nasehat & motivasi yang membangun.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 3

rencana saya berikutnya adalah; saya akan mengkondisikan kelas agar

lebih tenang & menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar

siswa-siswi selalu semangat & termotivasi untuk belajar dengan baik, serta

tidak pernah bosan dalam memberikan nasehat- nasehat & motivasi yg

membangun.

4. Pertemuan Ke- 4

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah:

 Ketika saya mengulang pelajaran yang telah lalu masih ada sebagian

siswa-siswi yang lupa

 Masih ada beberapa siswa yang ribut

b. Kelemahan itu terjadi karena;

50
 siswa saling mengborol dengan teman sebangku nya pada saat

pembelajaran berlangsung.

 Siswa-siswi tidak mengulang pembelajaran dirumah.

c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah; siswa-

siswi mudah memahami materi pembelajaran dengan adanya media

pembelajaran yang menarik.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena; materi pembelajaran nya berkaitan

dengan kehidupan sehari- hari, dan memberikan manfaat kepada siswa.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; siswa tidak

rebut disaat saya bercerita menyangkut materi yang dibahas dan siswa

mendengarkan dengan baik dan sangat memperhatikan cerita itu.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 4

rencana saya berikut nya adalah; saya akan membuat media pembelajaran

yang lebih menarik lagi dan membuat siswa lebih antusias dalam

pembelajaran saya.

5. Pertemuan Ke- 5

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah; ada

sedikitnya siswa yang cemberut dan kurang memperhatikan buku pelajaran

nya.

b. Kelemahan itu terjadi karena; tidak proses pembelajaran dilaksanakan

pada bulan puasa dan siswa pun lemah dalam dalam mengikuti proses

pembelajarn.

51
c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah;

mudahnya dalam menyampaikan materi pembelajaran.

d. Kelebihan itu terjadi karena; sudah tidak adanya lagi beban dalam

mengajar, hilang nya sifat gerogi dan bertambahnya semangat dan rasa

sayang terhadap siswa- siswi, selain itu materi pembelajaran nya sangat

berhubungan erat dengan lingkungan sekitar.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah banyaknya

siswa yang sangat aktif dalam kelas tersebut ketika saya beberapa kali

mengajar dikelas tersebut.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajan pada pertemuan ke- 5 rencana

saya adalah; saya akan memberikan motivasi bahwa manfaat belajar saat

dibulan puasa itu sangat bagus dan pahala nya besar.

6. Pertemuan Ke- 6

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah:

 Ketika membentuk kelompok siswa-siswi banyak yang ribut dn sulit

unuk dikondisikan

 Beberapa siswa terlalu asik bergurau dengan teman sebangku

b. Kelemahan itu terjadi karena; kurang tegas nya saya dalam menegur

siswa- siswi.

c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah; siswa-

siswi sangat antusias dalam mengerjakan tugas. Dan juga antusias dalam

mengikuti pembelajaran metode diskusi saya gunakan, dan mereka pun

sangat aktif dalam diskusi tersebut.

52
d. Kelebihan tersebut terjadi karena; siswa- siswi ingin mendapatkan hasil

yang terbaik.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; ada

beberapa siswa yang senang ketika saya masuk kelas tersebut dan juga

siswa sangat semangat ketika proses pembelajaran, dan waktu mau habis

beberapa siswa yang ingin bertanya sedangkan waktunya habis.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 6

rencana saya berikut nya adalah; saya akan lebih belajar lagi untuk

menjadi guru yang di segani tanpa harus menimbulkan rasa takut di hati

siswa- siswi. Dan menjadi guru yang disukai dan disenangi oleh siswa-

siswi.

53
TEMUAN TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
PRAKTEK MENGAJAR
MATA PELAJARAN
SKI KELAS VII (TUJUH)
SEMESTER GENAP

MAHASISWI PPL STAI AULIAURRASYIDIN TEMBILAHAN


RANDY JULIO SAPUTRA
1209. 18. 08453

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
MTs NEGERI 2 INDRAGIRI HILIR KECAMATAN TEMBILAHAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

54
HAL-HAL YANG DITEMUKAN SELAMA DALAM PROSES

PEMBELAJARAN :

Pertemuan Ke-1

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Saat pertemuan awa saya mengajar, saya merasa gugup saat berbicara dan

berinteraksi dengan siswa.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena :

Saya belum pernah mengajar dan langsung bertatap muka dengan siswa

sehingga membuat saya menjadi kaku dan gugup.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Siswa-siswi sangat beersemangat dalam mengikuti pembelajarann, dan juga

siswa berlomba-lomba untuk maju kedepan untuk menjawab

pertanyaan yang saya berikan kepada siswa.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena :

Hal tersebut terjadi dikarenakan siswa mempunyai sifat berani artinya

mereka tidak takut untuk salah saat menjawab pertanyaan.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :

Anak-anak terkadang mau diam, terkadang mau main saja ketimbang

belajar.Suka belajar menggunakan model yang unik yang tidak

monoton lebih ke belajar sambil bermain dan cepat nangkap pelajaran.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-2

rencana saya berikutnya adalah :

55
Saya akan berusaha untuk tidak ggugup dan tampil yang lebih baik lagi.

HAL-HAL YAN DITEMUKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-2

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Saya kurang memahami karakteristik siswa/i di kelas tersebut

b. Kelemahan terseut terjadi karena :

Saya belum menghafalkan nama-nama dan mengingat semua siswa/i

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah:

Siswa selalu antusias memperhatikan apa yang saya ajarkan

d. Kelebihan itu terjadi kerena :

Mereka terlihat menyukai pembelajaran bersama saya.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :

Ada siswa yang menganggu temannya sehingga membuat ketawa.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-2

rencana saya berikutnya adalah :

Saya akan berusaha untuk mengingat dan menghafalkan nama-nama

siswa/I dikelas tersebut.

HAL-HAL YAN DITEMUKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-3

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Sebagian siswa yang duduk di belakang ribut khususnya siswa laki-laki

56
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :

Saya belum menguasai kelas sehingga suasana kelas ribut, tidak seperti saat

pertemuan pertama dan kedua dimana siswa masih bisa dikontrol.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Seperti biasa siswa semangat belajar ketika saya mengeluarkan media.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena :

Adanya media yang saya gunakan dikarenakan siswa menjadi tidak bosan

jika menggunakan media.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :

Ada salah seorang siswa yang selalu bertanya padahal sudah dijelaskan,

akibatnya siswa yang lain mengkritik pertanyaan temannya tersebut

hingga kelas menjadi ribut.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-3

rencana saya berikutnya adalah :

Saya harus berusaha bisa menguasai kelas agar siswa tidak ribut.

HAL-HAL YAN DITEMUKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-4

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Saat siswa mengerjakan latihan bel istirahat berbunyi sehingga tugas yang

mereka kerjakan belum selesai artinya saya belum bisa mengelola

waktu dengan tepat saat mengajar.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena :

57
Saat saya mengajar saya banyak menggunakan waktu menjelaskan dan

menenangkan anak-anak yang ribut sehingga sedikitnya waktu untuk

siswa menyelesaikan latihan.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Siswa sangat bersemangat belajar dikarenakan saya menyelingi dengan

bernyanyi sehingga mereka tidak ada yang mengantuk.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena :

Pembelajaran diselingi dengan bernyanyi untuk membangkitkan semangat

belajar siswa sehingga mereka tidak ada yang mengantuk.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :

Siswa selalu meminta bernyanyi bersama-sama di kelas

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-4

rencana saya berikut adalah :

Saya harus bisa mengelola waktu dengan tepat sehingga tidak kekurangan

waktu saat siswa mengerjakan latihan.

HAL-HAL YAN DITEMUKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-5

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Sebagian siswa ada yang permisi untuk ke wc sehingga mengganggu proses

pembelajaran.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena :

Saya kurang tegas dalam proses pembelajaran sehingga siswa yang nakal

dikelas selalu berulang-ulang keluar kelas.

58
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Siswa bersemangat mengerjakan latihan yang saya berikan bahkan minta

latihan yang lain.

d. Kelebihan itu terjadi karena :

Mereka mengerti cara mengerjakan dengan mudah sehingga cepat

menyelesaikannya.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :

Ada siswa yang menangis di kelas dikarenakan diganggu oleh temannya.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran ada pertemuan ke-5

rencana saya berikutnya adalah :

Saya harus sedikit lebih tegas dalam mengelola kelas dengan baik sehingga

tidak ada siswa yang main-main lagi.

HAL-HAL YAN DITEMUKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-6

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Ada siswa yang tidak mau menulis dan mengerjakan soal latihan.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena :

Siswa tersebut mengatakan capek menulis dan alasan tidak pena.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

Siswa semangat maju kedepan untuk menjawab soal dan siswa aktif dan

juga tidak ada yang mengantuk.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena :

59
Siswa semangat dan tidak mengantuk dikarenakan sebelum belajar saya

adakan game untuk membangkit semangat belajar siswa.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :

Selalu ada siswa menangis setiap harinya.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pertemuan ke-6 rencana

saya berikutnya adalah :

Saya harus bisa mengelola kelas dengan baik dan saya adakan metode-

metode pembelajaran yang baru agar siswa aktif dan fokus belajar.

60
TEMUAN TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
PRAKTEK MENGAJAR
MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK KELAS VII (TUJUH)
SEMESTER GENAP

MAHASISWI PPL STAI AULIAURRASYIDIN TEMBILAHAN


NIMAS OKTAVIANI
1209. 18. 08364

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
MTs NEGERI 2 INDRAGIRI HILIR KECAMATAN TEMBILAHAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

61
1. Pertemuan Ke-1

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah:

 Menejemen kelas belum terlaksana dengan baik dari diri saya pribadi

(siswa-siswi ribut)

 Saya merasa kurang maksimal dalam mengajar

b. Kelemahan tersebut terjadi karena; masih dalam tahap pengenalan antara

siswa- siswi dan belum terlalu mengenal nama siswa- siswi & guru

pamong nya dikarenakan baru pertemuan pertama.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah; siswa-

siswi sangat antusias serta berperan aktif dalam mengikuti pelajaran.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena; sikap ramah seorang guru serta rasa

ingin tahu siswa yang begitu kuat terhadap pelajaran yang akan di berikan

dan siswa- siswi mudah sekali akrab serta semangat dengan kesan

pertama dengan guru baru.

e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; banyak

sekali siswa yang selalu bertanya tentang identitas saya yang lebih dalam,

misal alamat, tempat tanggal lahir serta jenjang pendidikan yang

ditempuh. Dan saya memberikan game kepada siswa-siswi sebagai

pengenalan awal mereka sangat antusias dan sangat bersemanagat saat

bermain game.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 1

rencana saya berikutnya adalah :

62
 Akan lebih giat lagi dalam menghafal nama siswa- siswi

 Membuat media yang menarik dan sesuai dengan materi pokok

pembelajaran agar siswa lebih mudah paham akan materi

pembelajaran yang saya berikan

 Meningkatkan menejemen kelas lebih baik lagi.

2. Pertemuan Ke-2

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah;sulit

nya untuk mengkondisikan atau mengelola kelas. Sehingga dalam proses

pembelajaran masih ada siswa yang mengganggu teman nya pada proses

pembelajaran berlangsung.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena; siswa- siswinya terlalu hiperaktif

dalam proses pembelajaran. Dan jumlah siswa-siswi yang terlalu ramai di

dalam kelas sehingga sulit untuk menenangkan siswa-siswi tersebut.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran; siswa- siswi

sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena; banyak nya siswa yang memang aktif

& evaluasi pembelajaran yang di sajikan secara kreatif.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; banyak

siswa- siswi yang meminta saya untuk mengajar kembali di kelas mereka.

g. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 2

rencana saya; akan menyajikan pembelajaran yang lebih kreatif & inovatif

lagi agar siswa- siswi tidak cenderung bosan dengan strategi & metode

63
yang itu- itu saja, baik itu berupa evaluasi yang di sajikan dalam bentuk

games, Dsb.

3. Pertemuan ke-3

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah masih

banyak siswa siswi yang ribut dan tidak memperhatikan pembelajaran

b. Kelemahan itu terjadi karena; siswa-siswi masih terlalu hiperaktif disertai

dengan minat belajar yang kurang.

c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah; siswa-

siswi sangat semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena mereka memahami materi pembelajaran

dengan baik & mereka jika diberikan pertanyaan sangat antusias untuk

menjawab.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada seorang

siswa yang ribut dalam proses pembelajaran berlangsung jika diberikan

pertanyaan mengenai materi pelajaran siswa tersebut berusaha untuk

menjawab walaupun siswa tersebut kurang memperhatikan pembelajaran

tetapi siswa tersebut tetap usaha untuk menemukan jawabannya .

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 3

rencana saya berikutnya adalah; saya akan mengkondisikan kelas agar

lebih tenang & menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar

siswa-siswi selalu semangat & termotivasi untuk belajar dengan baik,

serta tidak pernah bosan dalam memberikan nasehat- nasehat & motivasi

yg membangun.

64
4. Pertemuan Ke- 4

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah:

 Ketika saya mengulang pelajaran yang telah lalu masih ada sebagian

siswa-siswi yang lupa

 Masih ada beberapa siswa yang ribut

b. Kelemahan itu terjadi karena;

 siswa saling mengborol dengan teman sebangku nya pada saat

pembelajaran berlangsung.

c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah; siswa-

siswi mudah memahami materi pembelajaran dengan adanya media

pembelajaran.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena; materi pembelajaran nya berkaitan

dengan kehidupan sehari- hari, serta siswa- siswi.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; masih ada

beberapa siswa yang jika ditanya mengenai materi yang telah lalu mereka

sangat antusias menjawab, jika ada temannya yang salah dalam

menyampaikan tanggapannya mereka bersorak tetapi tetap memberikan

jawaban yang benar dan mereka berlomba-lomba untuk menjawab setiap

pertanyaan yang diberikan.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 4

rencana saya berikut nya adalah; saya akan membuat media pembelajaran

yang lebih menarik lagi dan memberikan Reward yang lebih baik dari

65
sebelum nya sebagai penghargaan atas apa yang telah di kerjakan oleh

siswa- siswi.

5. Pertemuan Ke- 5

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah; kurang

mampu dalam mengoptimalisasikan waktu pembelajaran. Sehingga materi

hampir saja tidak terselesaikan dengan tuntas.

b. Kelemahan tersebut terjadi karena; terlalu asyik dalam melakukan tanya

jawab dan sembari menenangkan siswa-siswi yang ribut dikelas sehingga

waktu tidak terasa telah usai.

c. Kelebihan yang terjadi selama proses pembelajaran; siswa begitu antusias

dalam mengikuti proses pembelajaran.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena; siswa sangat menyukai suasana belajar

sambil bermain.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran; dalam proses

pembelajaran masih ada siswa-siswi yang menanyakan hal pribadi kepada

saya tetapi dengan pertanyaan-pertanyaan itu membuat suasana kelas

menjadi sedikit menyenangkan.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 5

rencana saya berikut nya adalah; saya akan lebih mengoptimalkan waktu

pembelajaran dengan langkah- langkah pembelajaran yang saya

laksanakan, agar materi pembelajaran tersampaikan dengan baik.

66
6. Pertemuan Ke- 6

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah siswa-

siswi masih asyik berbicara dengan teman sebangkunya .

b. Kelemahan tersebut terjadi karena; siswa-siswi tidak mengetahui bahwa

saya telah masuk di dalam kelas dan setelah mengucap salam siswa-siswi

tersebut diam.

c. Kelebihan yang terjadi selama proses pembelajaran; siswa- siswi sangat

memperhatikan materi pembelajaran yang saya sampaikan.

d. Kelebihan tersebut terjadi karena; siswa-siswi antusias dalam melakukan

proses pembelajaran.

e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran; banyak siswa-siswi

yang menghargai saya di dalam kelas selama proses pembelajaran yang

dibuktikan dengan mereka walaupun ribut tetapi tetap ingin berusaha

menjawab jika diberikan pertanyaan, jika mereka ribut disuruh diam

mereka mendengarkan dan diam.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke- 6 rencana

saya berikut nya adalah; saya akan lebih banyak belajar lagi tentang

strategi, metode, model dan teknik pembelajaran yang lebih efektif dan

efesien, dan tentu nya dapat memotivasi siswa.

67
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

A. Kesimpulan

1. Kesimpulan secara umum kelemahan pembelajaran

adapun untuk kelemahan yang terjadi dalam proses pembelajaran


selama 2 bulan praktikkan mengajar di MTs n 2 Inhil dari minggu ke
minggu untuk masing-masing anggota PPL terhadap kelas yang telah
ditetapkan sebagai sampel praktikan begitu banyak bervariasi. Jika ditinjau
dari data laporan yang telah diperoleh secara observasi ataupun
dokumentasi dari masing-masing anggota PPL maka disimpulkan bahwa
secara umum kelemahan pembelajaran adalah kurangnya minat dan
antusias peserta didik baik itu terhadap pengajaran maupun materi ajar,
kondisi yang kurang bagus baik munculnya kebosanan maupun acuh Tak
acuh bahkan keributan yang sulit dikontrol.

2. Kesimpulan secara umum penyebab kelemahan pembelajaran

adapun untuk penyebab kelemahan yang terjadi dalam proses-


proses pembelajaran selama 2 bulan praktikan mengajar di MTsN 2 Inhil
dari minggu ke minggu untuk masing-masing anggota PPL terhadap kelas
yang telah ditetapkan sebagai sampel perhatikan begitu banyak pula
bervariasi. Maka secara data yang telah diperoleh dari data laporan pribadi
mengajar, penyebab dari kelemahan pembelajaran secara umum adalah
untuk guru PPL, mereka yang masih minim atau kurang kompetendalam
penguasaan bahan atau materi serta untuk pengelolaan kelas yang
siswanya terlalu ramai sehingga kurang efektif dan efisien. Untuk peserta
didik kurangnya atau masih minimnya wawasan untuk bahan yang
diajarkan sumber belajar yang hanya terfokus pada LKS dan buku paket.

68
3. Kesimpulan secara umum kelebihan pembelajaran

adapun untuk kelebihan yang ada dalam proses pembelajaran


selama 2 bulan perhatikan mengajar di MTsN 2 Inhil dari minggu ke
minggu untuk masing-masing anggota PPL terhadap kelas yang telah
ditetapkan sebagai sampel praktikan jika ditinjau dari data laporan yang
telah diperoleh secara observasi ataupun dokumentasi dari masing-masing
anggota PPL maka disimpulkan bahwa secara umum kelebihan dalam
pembelajaran rasa ingin tahu yang tinggi tentang pembelajaran serta
antusias belajar dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan saat
belajar yang terus meningkat dari tiap minggunya terhadap pembelajaran
tersebut.

4. Kesimpulan secara umum penyebab kelebihan pembelajaran

ada adapun untuk penyebab kelebihan yang ada dalam proses


pembelajaran selama 2 bulan praktikan mengajar di MTsN 2 Inhil dari
minggu ke minggu untuk masing-masing anggota PPL terhadap kelas yang
telah ditetapkan sebagai sampel praktikan ada begitu banyak faktor. Maka
secara data yang telah diperoleh dari data laporan pribadi mengajar,
penyebab dari kelebihan pembelajaran secara umum adalah cara
penyampaian bahan materi yang menyenangkan metode-metode khusus
yang terus di inovasi tiap minggunya, serta penggunaan media
pembelajaran yang lebih menarik.

5. Kesimpulan dari rangkuman perbaikan pembelajaran

adapun mengenai rangkuman dari perbaikan pembelajaran selama


2 bulan perhatikan mengajar di MTs n 2 Inhil dari minggu ke minggu
untuk masing-masing anggota PPL terhadap kelas yang telah ditetapkan
sebagai sampel perhatikan menguasai landasan kependidikan menguasai
Bahan pengajaran menyusun program pengajaran, melaksanakan program
pengajaran menilai hasil belajar mengajar yang telah dilaksanakan
memilih bahan yang menarik minat dan dibutuhkan siswa. Sebagai bentuk
69
sesuatu yang dibutuhkan siswa akan menarik perhatian dengan demikian
akan membangkitkan motivasi untuk mempelajarinya mengingatkan
penguasaan suasana kelas selama pembelajaran, menciptakan suasana
yang lebih menyenangkan.

dalam hal ini dilakukan dengan cara belajar yang punya rasa
persahabatan, punya selera humor humor dan menghindari celaan dan
makian memberikan kesempatan untuk sukses bagi semua peserta didik
titik bijak dalam memberikan bahan atau soal yang bisa dicapai oleh
semua pihak dengan mempertimbangkan kepandaian antar individu
memotivasi dan memberikan bahan rujukan atau referensi bagi peserta
didik untuk memiliki sumber belajar yang lain dan akurat, menciptakan
suasana kerjasama saling menghargai baik antara peserta didik maupun
antara peserta didik dengan guru dan pengelolaan pembelajaran lain.

di sisi lain, perbaikan yang dilaksanakan dengan mengembangkan


organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman dan aman bagi
perkembangan potensi seluruh peserta didik secara optimal optimal,
melibatkan peserta didik dengan bersahabat dalam proses perencanaan
belajar dan pembelajaran mengembangkan proses pembelajaran sebagai
tanggung jawab bersama antara peserta didik dan guru, sehingga guru bisa
bertindak sebagai pasilat fasilitator dan sebagai sumber belajar, serta
mengembangkan sistem evaluasi belajar dan pembelajaran yang
menekankan pada evaluasi diri ( Sefl Assessment).

B. Saran- saran

adapun saran-saran untuk membangun dan membina pembelajaran


kedepannya baik untuk mahasiswa atau mahasiswi calon guru maupun
pihak guru bidang studi, yang lebih efektif dan efisien serta menyenangkan
adalah sebagai berikut. A diharapkan pengajar untuk menyusun program
pembelajaran dengan lebih menarik dan mudah b lebih bervariatif dan
inovatif dalam penggunaan sumber belajar dan media pembelajaran c

70
meningkatkan penguasaan bahan materi dan pengelolaan kelas. D
mengembangkan organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman dan aman
bagi perkembangan potensi seluruh peserta didik secara optimal. E
mengembangkan proses pembelajaran sebagai tanggung jawab bersama
antara peserta didik dan guru, sehingga guru bisa bertindak sebagai
fasilitator dan sebagai sumber belajar. Serta mengedepankan disiplin yang
teratur dan terarah. Mengembangkan sistem evaluasi belajar dan
pembelajaran yang menekankan pada evolusi diri atau save assessment
sehingga motivasi dan membina peserta didik untuk lebih cerdas terhadap
lingkungan belajar.

Tembilahan, 21 Mei 2022

kelompok praktek mengajar

MTsN 2 Inhil

71

Anda mungkin juga menyukai