Laporan PPL Stai Auliaurrasyidin Tembilahan
Laporan PPL Stai Auliaurrasyidin Tembilahan
OLEH :
RIKO (1209.18.08425)
SAPARILA (1209.18.08370)
OLEH :
RIKO (1209.18.08425)
SAPARILA (1209.18.08370)
AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN
TA. 2021-2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
MAHASISWA PRAKTIKAN MENGAJAR
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN
2. Dra. PAISAH
3. M. YUSUF, S.Ag
4. SYAHRIANI, S.Ag
5. SYAMSINARNI, S.Pd.I
Mengetahui,
KEPALA SEKOLAH DOSEN PEMBIMBING
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang
cukup berarti yaitu praktek mengajar (PM) sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan. Selanjutnya dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami
mengucapkan terimakasih tulus kepada :
Akhirnya tiada kata yang lain yang dapat kami persembahkan selain dari untaian
kata berupa do’a semoga Allah SWT, memberikan balasan yang sesuai kepada
semua pihak yang terlibat atas segala jasa yang telah dilakukan terhadap
pelaksanaan praktek mengajar (PM) Aamiin Ya Robbal ‘Alamin….
Mahasiswa/I (PM)
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
iv
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................................68
1. Secara umum kelemahan pembelajaran .......................................68
2. Secara umum penyebab kelemahan pembelajaran .......................68
3. Secara umum kelebihan pembelajaran .........................................69
4. Secara umum penyebab kelebihan pembelajaran ........................69
5. Rangkuman perbaikan pembelajaran ...........................................69
B. Saran-saran ...............................................................................................70
LAMPIRAN :
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
seorang guru. Menurut Burhanuddin Tola, mengatakan bahwa seorang guru
yang dianggap profesional harus memiliki 4 kompetensi yaitu :
1. Menguasai Substansi, yakni materi dan kompetensi yang berkaitan
dengan mata pelajaran yang diajarkannya, sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
2. Menguasai metodologi pembelajaran yakni metode khusus untuk mata
pelajaran yang diajarkan.
3. Menguasai teknik evaluasi dengan baik.
4. Memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai moral dan kode
etik profesinya.
Jadi penguasaan Substansi menjadi bekal bagi guru untuk mengajar
dan mendidik mantap dan penuh percaya diri. Guru yang tidak menguasai
substansi dengan baik sukar dirapkan dapat mengajar dengan baik pula.
Penguasaan metodologi menjadi suatu bekal bagi guru untu mentransfer ilmu
pengetahuan, keahlian dan nilai-nilai yang berkaitan dengan mata pelajaran
yang diajarkan secara efektif dan efesien.
Berkaitan dengan paparan di atas mengenai kompetensi seorang
guru, maka selaku mahasiswa calon seorang guru yang telah melakukan
kegiatan praktek mengajar sebagai salah satu syarat kewajiban untuk
mendapatkan gelar Strata Satu (S-1) Pendidikan khususnya Pendidikan
Agama Islam (PAI). Dalam rangka memberikan modal dasar yang merupakan
Menivestasi dari pembelajaran yang sebelumnya hanya dalam bentuk teori
yang didapatkan di bangku kuliah yang diterapkan langsung di lapangan ini
juga merupakan modal dasar untuk mencapai menjadi seorang guru yang
profesional dan Praktek Mengajar (PM) dilaksanakan selama 2 bulan.
2
b. Untuk menerapkan, mengaplikasikan, dan memberikan ilmu
pengetahuan selama duduk di bangku kuliah.
c. Untuk mencari pengalaman sebagai seorang pendidik.
d. Untuk mendidik mental mahasiswa dan menguji kemampuan sebagai
calon seorang guru.
e. Mendalami bagaimana menghadapi siswa dalam mencapai tujuan
proses belajar mengajar.
2. Manfaat Praktek Mengajar
a. Sebagai ajang latihan mempersiapkan diri untuk menjadi seorang guru
bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah sebagai seorang guru dikemudian
hari.
b. Sebagai modal pengalaman mengajar bagi mahasiswa yang belum
pernah dan sebagai tambahan pengalaman yang berbeda bagi
mahasiswa yang pernah mengajar.
c. Dengan adanya praktek mengajar mahasiswa dapat menambah ilmu-
ilmu keguruan yang diberikan baik itu selama di bangku kuliah
maupun sewaktu pembekalan.
d. Memperoleh kesempatan untuk mempraktekkan teori yang didapatkan
pada proses perkuliahan.
e. Sekolah akan memperoleh informasi tentang perkembangan dunia
pendidikan pada umumnya dan perkembangan teori-teori pada
bidang-bidang tertentu, sehingga kehadiran mahasiswa PPL tidak
dianggap sebagai penghambat pelaksanaan PBM, tetapi merupakan
suatu kebutuhan.
f. Memiliki kemampuan mengelola kelas sebagai calon guru.
g. Mengetahui hambatan dan tantangan dalam proses belajar mengajar.
3
D. Tahap-tahap Kegiatan Praktek Mengajar
1. Latihan Mengajar
a. Latihan Mengajar Terbimbing
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa praktik
bertanggung jawab melaksanakan tugas sebagai guru. Kegiatan ini di
bawah bimbingan penuh guru pamong dan dosen pembimbing.
Pendekatan yang digunakan dalam bimbingannya adalah supervisi
pendidikan.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, antara lain :
1) Merencanakan dan membuat program tahunan dan program
semester untuk suatu mata pelajaran.
2) Merencanakan dan membuat silabus mata pelajaran dan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
3) Memilih dan menggunakan strategi mengajar.
4) Merancang dan membuat alat peraga atau media serta
menggunakannya dalam kegiatan pembelajaran.
5) Melaksanakan kegiatan latihan mengajar di kelas.
6) Melaksanakan penilaian terhadap kegiatan belajar siswa.
7) Menganalisis dan mendiskusikan pelaksanaan pembelajaran
tersebut dengan guru pamong dan dosen pembimbing.
4
b. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)
Kegiatan ini bertujuan melatih mahasiswa peserta didik untuk
bertanggung jawab penuh sebagai guru. Dalam kegiatan ini dosen
pembimbing dan guru pamong sudah semakin mengurangi peranan
supervisinya tetapi dalam waktu-waktu tertentu (satu atau tiga kali
seminggu ) pertemuan, bahkan masih perlu dilakukan untuk
membimbing mahasiswa peserta Praktek Mengajar agar dapat
melakukan refleksi secara lebih memudahkan atas pengalamannya
dalam latihan.
2. Kegiatan Non Mengajar
Kegiatan non mengajar merupakan kegiatan mahasiswa peserta
praktik di luar kegiatan mengajar secara umum. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa peserta praktik
berkenaan dengan hal yang mendukung kegiatan-kegiatan pendidikan
secara umum, yang menunjang keberhasilan program pengajaran,
misalnya memberikan bimbingan kepada siswa yang menghadapi
kesulitan dalam belajar bila perlu konsultasi dengan orang tua siswa,
mengerjakan tugas-tugas administrasi (daftar hadir, daftar nilai, daftar
induk, dan sebagainya) dan juga kegiatan ekstra-kurikuler.
5
BAB II
6
atau MTsN 094 Tembilahan. MTsN 094 Tembilahan memulai
operasionalnya tahun 1979 dan Pendirian Gedung Baru pada Tahun
1980.
Awal berdirinya MTsN 094 Tembilahan gedung didirikan
berlokasi di Jalan Batang Tuaka dengan luas tanah 8.355 m2 . Dengan
bangunan gedung pendidikan sebanyak 3 kelas dalam 1 unitnya. Untuk
ruang Kepala dan Tata Usaha belum ada masih bergabung dengan kelas
yang ada.
Pada tahun 1980 sejak berganti nama dari PGAN 4 Tahun menjadi
MTsN 094 Tembilahan total siswanya pada waktu itu sekitar ±75 orang.
Dan susunan organisasi baik Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada
tahun 1980 sebagai berikut :
a. IDHAM MATSIH sebagai Kepala MTsN Tembilahan
b. HASBULLAH sebagai Kepalan Tata Usaha
c. MUSLIM M. sebagai Bendaharawan
d. SAID JAMAL sebagai Guru
e. SITI BASTIAH sebagai Guru
f. H. KURSANIE sebagai Guru
g. RASYIDAH YASIN sebagai Guru
h. NAWAWI MAHMUD sebagai Guru
i. IRMA ROSLIANI sebagai Guru
Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 669 Tahun 2016 tentang Perubahan Nama Madrasah Aliyah,
Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di
Provinsi Riau maka terjadi perubahan nama Madrasah Tsanawiyah yang
semula bernama MTsN Tembilahan atau MTsN 094 Tembilahan menjadi
MTsN 2 Indragiri Hilir.
Selama berdirinya MTsN 2 Indragiri Hilir dari tahun 1978 hingga
2017, sudah beberapa kali terjadi pergantian Pimpinan atau Kepala
Madrasah. Kepala MTsN 094 Tembilahan yang pernah menjabat atau
memimpin adalah sebagai berikut :
7
a. ABD.KHALID Tahun 1978-1980 (PGAN)
b. IDAHM MATSIH Tahun 1980-1985
c. A. SAMAD HUSIN Tahun 1985-1989
d. Drs. NASIBAN Tahun 1989-1992
e. SAID JAMAL, S.Pd.I Tahun 1992-2002
f. H. KURSANIE, S.Pd.I Tahun 2002-2008
g. Hj. NETTY KURNIAWATI, S.Pd.I Tahun 2008-2012
h. Drs. H. RUSLI Tahun 2012-2017
i. Dra. SRI MULYATI, MA Tahun 2017-sekarang
8
a) Mampu meraih prestasi olahraga, seni, budaya, sain,
teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan keahlian.
b) Memiliki life skill dalam menciptakan lapangan kerja sesuai
kebutuhan dan tuntutan zaman.
c) Mampu berkompetisi dalam berbagai ajang perlombaan
akademik dan non akademik.
4) Disiplin
a) Berperilaku taat, patuh, setia, teratur, dan tertib terhadap
peraturan, tata tertib, dan norma-norma yang berlaku baik
tetulis maupun yang tidak tertulis.
b) Bersikap terbuka, transparan dan respek terhadap segala
keputusan peraturan, tata tertib, dan norma-norma yang
berlaku baik tertulis maupun yang tidak tertulis.
c) Berpartisipasi aktif dalam melaksanakan penegakan
peraturan, tata tertib, dan norma-norma yang berlaku baik
tertulis maupun yan tidak tertulis.
d) Bersifat reaktif terhadap pelanggaran atas peraturan, tata
tertib, dan norma-norma yang berlaku baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis.
5) Berbudaya Lingkungan
a) Membuang sampah pada tempatnya.
b) Memelihara segala fasilitas umum yang ada.
c) Memanfaatkan limbah material yang layak pakai.
d) Merawat tanaman disekitar lingkungan.
e) Melakukan penanaman tumbuhan apotik hidup.
b. Misi
1) Membekali lulusan yang taat melaksanakan ajaran Agama Islam
melalui pembiasaan berdo’a setiap memulai dan mengakhiri
pekerjaan, mampu membaca Al-Qur’an dan menghafal juz 30,
dan melaksanakan ibadah fardhu dan sunnah yang tertuang
9
dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, dan
Fikih.
2) Membentuk lulusan yang cerdas dengan memiliki kemampuan
intelektual dalam menyerap ilmu pengetahuan, teknologi, dan
informasi; kemampuan emosional dalam beradaptasi,
bersosialisasi dan pengendalian diri; dan kemampuan spiritual
dalam mengenal berbagai hal di luar dirinya serta memenuhi
ketentraman jiwa yang tertuang dalam semua mata pelajaran
serta ekstra kurikuler.
3) Mempersiapkan lulusan yang terampil sehingga mampu meraih
prestasi olahraga, seni, budaya, sain teknologi informasi dan
komunikasi sesuai sengan keahlian; life skill dalam menciptakan
lapangan kerja sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman; dan
mampu berkompetisi dalam berbagai ajang perlombaan
akademik dan non akademik melalui Riset Labor, KSM, KSN,
dan OSN yang tertuang dalam mata pelajaran Matematika, IPA,
IPS, Penjas, Seni, dan BMR.
4) Menanamkan sikap disiplin dalam berperilaku taat, patuh, setia,
teratur dan tertib; bersikap terbuka, transparan dan respek; dan
berpartisipasi aktif terhadap peraturan, tata tertib, dan norma-
norma yang berlaku baik tertulis maupun yang tidak tertulis
yang tertuang dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Sastra, dan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.
5) Membiasakan berbudaya lingkungan dengan membuang sampah
pada tempatnya, memelihara segala fasilitas umum yang ada,
memanfaatkan limbah material yang layak pakai, merawat
tanaman disekitar lingkungan, dan melakukan penanaman
tumbuhan apotik hidup yang tertuang dalam 5 R yakni :
10
a) Reduce, mengurangi daya konsumsi berlebihan dan
mewujudkan pelaksanaan disiplin peduli lingkungan bagi
seluruh warga madrasah;
b) Reuse, menggunakan kembali material yang masih layak
pakai dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
bagi seluruh warga madrasah;
c) Recycle, mendaur ulang dan mampu menciptakan terobosan
dengan memanfaatkan material yang dapat diolah dan
mewujudkan warga madrasah yang cerdas dan terampil;
d) Repair, memperbaiki dan memelihara lingkungan serta
mewujudkan warga madrasah yang berbakat dalam
melaksanakan pembelajaran menggunakan teknologi
informasi;
e) Replant, menanam kembali dengan melakukan kegiatan
kreatif dan menciptakan lingkungan yang indah, bersih serta
berlandaskan iman dan taqwa bagi seluruh warga madrasah.
c. Tujuan
1) Peningkatan kepedulian terhadap lingkungan;
2) Peningkatan mutu pelayanan pendidikan;
3) Peningkatan mutu input, proses pendidikan dan output;
4) Peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan;
5) Peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan;
6) Peningkatan mutu pengamalan agama dan akhlakul karimah.
11
d. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : MTsN 2 Indragiri Hilir
NSM : 121114040002
NPSN : 10499072
Alamat : Jl. Batang Tuaka
Kelurahan : Pekan Arba
Kecamatan : Tembilahan
Kabupaten : Indragiri Hilir
Telpon/HP : 0768-22950. Kode Pos 29212
Kurikulum yang digunakan : K-13
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi :A
SK Akreditasi : Sertifikat Akreditasi BAN SM Tahun 2018
Letak Geografis : -0.317912/ 103.149471
Jarak ke Kota : 2 km
Nama Kepala Madrasah : Dra. Sri Mulyati, MA
Pangkat Golongan : Pembina / IV.a
Tahun Berdiri : 1978
Luas Gedung : 5.829 m2
Luas Tanah : 8.355 m2
Status Tanah : Milik Negara
12
Gambar 1 : Struktur Organisasi Madrasah TP, 2021/2022
Struktur organisasi Madrasah TP. 2021/2022 berlaku selama 1 (satu) tahun
kalender pendidikan pada tahun pelajaran 2021/2022. Secara rinci berdasarkan
struktur organisasi diatas, daftar nama personel sesuai dengan jabatan masing-
masing yang ada di MTsN 2 Indragiri Hilir untuk TP. 2019/2020 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Jabatan / Guru
No Nama Tempat/Tgl. Lahir L
Bidang Studi
. /
P
1 2 3 4 5
13
1971
1971 Prasarana
14
20 NURIAH, S.Ag Pengalihan, 20-05- P Bahasa Indonesia
1971
15
34 KHAIRIYAH, S.Pd.I Tembilahan, 28-10- P Seni Budaya
1985
16
48 SATRIA JUSAR, S.Psi Banda Aceh, 03-09- L Bimbingan
1995 Konseling
17
1983
18
2. Tugas pokok kepala sekolah
Kepala MTsN 2 Indragiri Hilir berfungsi dan bertugas
sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor,
Pemimpin/Leader, Innovator dan Motivator, serta sebagai
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang ada di MTsN 2
IndragiriHilir. Secara rinci tugas Kepala Madrasah ialah
sebagai berikut:
2) Mengeorganisir kegiatan;
3) Mengarahkan kegiatan;
4) Melaksanakan pengawasan;
6) Menentukan kebijaksanaan;
7) Mengadakan rapat;
8) Mengambil keputusan;
19
Hilir bertugasmenyelenggarakan administrasi yang
mencakup:
1) Perencanaan;
2) Pengorganisasian;
3) Pengarahan;
4) Pengkoordinasian;
5) Pengawasan;
6) Kurikulum;
7) Kesiswaan;
8) Sarana Prasarana;
9) Humas
11) Keuangan;
12) Perpustakaan;
13) Laboratorium;
16) UKS;
19) Media;
20) Gudang;
21) 7 K.
20
bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:
1) Proses belajar mengajar;
3) Kegiatan ekstrakurikuler;
6) Kegiatan OSIS;
7) Kegiatan 7K.
21
mempunyai tugas sebagaiberikut:
1) Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk bekerja;
22
membimbing, mengarahkan,melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Tugas- tugas guru dapat dijabarkan antara lain :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
b. Menyusun silabus pembelajaran;
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran yang diampunya;
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
h. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan
dengan memanpaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
i. Menjadi Pengawas penilai dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajartingkat Madrasah dan Nasional;
j. Membimbing Guru pemula dalam program induksi;
k. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
l. Melaksanakan pengembangan diri;
m. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan,
n. Membuat karya inovatif.
23
e. Menyusun alat ukur/lembar kerja program bimbingan dan
konseling;
a. Dengan karya nyata dan sikap seorang guru yang mampu mengangkat
harkat dan martabatnya serta diakui profesionalnya oleh masyarakat
25
5. Kurikulum Mata Pelajaran
a. Landasan filosofi
26
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya
bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat
dan bangsa masa kini.
2) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang
kehidupan dimasa lampau adalah sesuatu yang harus termuat
dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses
pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi
kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca,
dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yangditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain
mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang
dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga,
diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam
kehidupan berbangsa masa kini.
3) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan
intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan
disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah
disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu
(essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama
mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kecemerlangan akademik.
4) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan
intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian,
27
dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik (experimentalismand social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, kurikulum 2013 bermaksud
untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan
dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
b. Landasan Teoritis
28
c. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945; 22
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala
ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional; dan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah untuk
keduakalinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Fasilitas pendidikan MTs N Inhil ini sudah sangat baik, hal ini
dilihat dari beberapa ruangan yang dapat dimanfaatkan seperti:
29
3 Ruang Kepala 1 1
4 Ruang Majelis Guru 1 1
5 Ruang Perpustakaan 1 1
6 Ruang Labor IPA 1 1
7 Ruang Labor Bahasa 1 1
8 Ruang Labor Komputer 1 1
9 Ruang Keterampilan 1 1
10 Ruang UKS 1 1
11 Ruang BK Kurang 1
12 Ruang OSIS + Pramuka 1 1 Kurang 1
13 Kantin 2 2
14 Ruang Penjaga Madrasah 1 1
15 WC Guru 2 2 Kurang 6
16 WC Siswa 4 4 Kurang 10
17 WC Siswi 4 4 Kurang 10
18 WC Kantin 1 1 2
19 Pos Satpam 1 1
20 Parkir 1 1 2
21 Gudang 1 1 2 Kurang 1
22 Pagar Beton 300 m 1 300 m Kurang
50 m
23 Pagar Besi 90 m 1 90 m
Meubelair
Alamari Guru dan
1 3 3 Kurang 2
Karyawan
2 Meja Guru dan Karyawan 19 19 Kurang 69
3 Kursi Guru dan Karyawan 24 24 Kurang 64
4 Alamari Perpustakaan 6 6 Kurang 8
5 Meja Siswa 186 186 Kurang
768
6 Kursi Siswa 186 186 Kurang
768
7 Almari Majelis Guru 2 2 Kurang 2
8 Keterampilan/Kesenian 1 1
9 Meja Komputer 1 1
Almari Kayu
10 6 6
Perpustakaan
11 Meja Baca Perpustakaan 7 7
30
Meja Bentuk L
12 1 1
Perpustakaan
Peralatan
1 Peralatan Labor IPA 49 30 79 Kurang 15
2 Peralatan Labor Bahasa 1 1
3 Peralatan Labor Komputer 6 6 Kurang 20
4 Monografi/Buku Pustaka 13.149 13.149
5 Stabilizer 1 1
6 Komputer 10 2 3 15
7 Solar Cell 3 3
8 Listrik/KWH 32,000 32,000
9 Peralatan Sound System 3 3 Kurang 2
10 Peralatan Kebersihan 2 2 4 Kurang 4
11 Tong Sampah 10 20 30 Kurang 20
7. Pembinaan Kesiswaan
Dalam perkembangan suatu lembaga pendidikan tidak lepas
dari beberapa proses yaitu salah satunya pembinaan kesiswaan agar
terlaksana dengan baik yaitu,: bimbingan, penyuluhan, pelatihan
dengan kegiatan exstrakulikuler yang berisi diantaranya sebagai
berikut:
31
a. Membentuk pengurus MPK dan pengurus OSIS
b. Menunjukkan pelaksanaan Upacara bendera
c. Dikala pengurus koprasi siswa
d. Menunjukkan piket kebersihan halaman jadwal ketempat parker
dan MCK
e. Menunjukkan petugas parkir
8. Administrasi Kantor Sekolah
Administrasi sekolah sangat berpengaruh dalam
proses kegiatan belajar mengajar disekolah, adapun
komponen administrasi sekolah adalah sebagai berikut:
a. Administrasi Ketatausahaan
1) Bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan
yang meliputi penentuan jumlah uang SPP serta iuran
lainnya. Serta mendata keluar masuknya khas dalam
organisasi sekolah.
2) Mengurus kegiatan administrasi surat-menyurat
b. Administrasi Kurikulum
1) Membuat daftar dan grafik pencapaian kurikulum
2) Membuat daftar dan grafik pencapaian daya serap siswa
3) Melengkapi data statistik dan NEM (Nilai Evaluasi
Murni),input dan output
c. Administrasi Siswa
1) Mengurus penerimaan siswa baru
2) Mengatur pengelolaan kelas
3) Mengaturr kegiatan organisasi yang ada disekolah
d. Administrasi Pegawai
1) Mengadakan pembinaan dalam rangka peningkatan
profesionalitas guru dalam mengajar
32
9. Sumber dan Alokasi Keuangan Sekolah
a. Rutin
b. Depag
c. Dana BOS, dan lain-lain
10. Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Hubungan antara pihak sekolah (guru) dengan
masyarakat sangat terjalin baik yang dilakukan oleh guru-guru
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN 2 INHIL) yang beralamat
jalan Batang Tuaka yang beralamat di jalan Batang Tuaka
kelurahan Pekan Arba keamatan Tembilahan kabupaten
Indragiri Hilir. Hal ini terlihat dari interaksi yang dilakukan
oleh semua guru ketika wali/orang tua wali murid datang
kesekolah karena ada suatu hal. Itu terlihat suatu hubungan
yang baik dan keakraban. Jadi, disinilah kami menilai tidak ada
suatu apapun yang perlu dikaji mengenai hal ini.
33
C. Temuan-Temuan Dalam Pembelajan
Menejemen kelas belum terlaksana dengan baik dari diri saya peribadi
(siswa-siswi ribut)
d. Kelebihan tersebut terjadi karena sikap ramah seorang guru serta rasa
ingin tahu siswa yang begitu kuat terhadap pelajaran yang akan di berikan
dan siswa- siswi mudah sekali akrab serta semangat dengan kesan pertama
e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah banyak sekali
siswa yang selalu bertanya tentang identitas saya yang lebih dalam,
misalnya kampung saya dimana, fb & Instagram saya, dan lain sebagainya
35
2. Pertemuan Ke-2
belajar.
e. Hal- halu nik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah banyak
siswa- siswi yang meminta saya untuk mengajar kembali di kelas mereka.
lagi agar siswa- siswi tidak cenderung bosan dengan media &metode yang
3. Pertemuan ke-3
36
c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah siswa-
siswi sangat semangat dalam mengerjakan soal latihan yang saya berikan.
dengan baik & mereka ingin berlomba- lomba untuk mendapatkan nilai
yang terbaik.
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada seorang
siswa yang cenderung malas dalam menulis dan mengerjakan soal latihan,
tetapi semenjak beberapa pertemuan siswa ini terlihat sudah mulai rajin dan
saya berikutnya adalah : saya akan mengkondisikan kelas agar lebih tenang
selalu semangat & termotivasi untuk belajar dengan baik, serta tidak pernah
4. PertemuanKe- 4
Ketika saya mengulang pelajaran yang telah lalu masih ada sebagian
pembelajaran berlangsung.
37
Siswa-siswi tidak mengulang pembelajaran di rumah.
yang di berikan.
e. Hal- halu nik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada beberapa
saya berikutnya adalah; saya akan membuat media pembelajaran yang lebih
menarik lagi dan memberikan Reward yang lebih baik dari sebelumnya
sebagai penghargaan atas apa yang telah di kerjakan oleh siswa- siswi.
5. PertemuanKe- 5
pelajarannya.
38
d. Kelebihan itu terjadi karena sudah tidak adanya lagi beban dalam mengajar,
e. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada beberapa
Selfie “.
saya adalah saya akan lebih adil lagi dalam membagikan giliran
menyenangkan.
6. PertemuanKe- 6
unuk dikondisikan.
b. Kelemahan itu terjadi karena kurang tegasnya saya dalam menegur siswa-
siswi.
siswi sangat antusias dalam mengerjakan tugas. Dan ada beberapa siswa
39
d. Kelebihan tersebut terjadi karena siswa- siswi ingin mendapatkan hasil
yang terbaik.
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada beberapa
saya berikutnya adalah saya akan lebih belajar lagi untuk menjadi guru
40
TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
PRAKTEK MENGAJAR
MATA PELAJARAN
AL-QUR’AN HADITS KELAS VIII (DELAPAN)
SEMESTER GENAP
41
1. Temuan ke-1
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Manajemen kelas belum terlaksana dengan baik dari diri
saya pribadi.
Pembelajaran yang dilaksanakan belum maksimal.
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Belum terlalu mengenal nama siswa siswi dan guru
pamong (masih dalam proses penyesuaian diri).
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Siswa siswi sangat antusias dalam mengikuti pelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Sikap ramah siswa siswi terhadap guru dan rasa ingin
tahunya sangat kuat terhadap materi yang akan diajarkan
dan siswa siswi mudah berinteraksi dengan guru baru.
e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Banyak siswa siswi yang bertanya tentang identitas saya
yang lebih dalam.
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-1 rencana saya berikutnya adalah :
Meningkatkan manajemen kelas lebih baik lagi.
2. Temuan ke-2
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Masih sulit untuk memanajemen kelas saat memberikan
materi pembelajaran.
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Jumlah siswa siswa yang banyak, yang biasaya
menggunakan shif A dan B, sekarang sudah digabung
semua yang jumlahnya 30-35 siswa.
42
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Siswa siswi tetap antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Karena kelas yang saya ajarkan adalah kelas unggulan
yaitu kelas 8.1 dan 8.2.
e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Banyak siswa siswi yang menanyakan kehadiran saya
untuk masuk kembali minggu depan.
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-2 rencana saya berikutnya adalah :
Lebih semangat lagi dalam menyampaikan materi
pembelajaran.
3. Temuan ke-3
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Siswa siswi kurang semangat dalam mengikuti pelajaran.
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Karena dalam suasana puasa.
Mata pelajarannya masuk di jam terakhir.
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Siswa siswi masih bisa melakukan tanya jawab selama
proses pembelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kenginan mereka dalam menuntut ilmu masih kuat.
e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Masih ada sebagaian siswa yang memiliki semangat beajar
yang kuat meskipun dalam suasana puasa.
43
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-3 rencana saya berikutnya adalah :
Lebih semngat dan kreatif lagi dalam menyampaikan
materi pelajaran agar siswa siswi semangat dalam belajar.
4. Temuan ke-4
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Masih mengatur manajemen dan menyesuaikan kelas.
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pertama kali melaksanakan pertemuan di kelas VIII.2.
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Siswa siswi sangat antusias dalam mengikuti pelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Sikap ramah siswa siswi terhadap guru dan rasa ingin
tahunya sangat kuat terhadap materi yang akan diajarkan
dan siswa siswi mudah berinteraksi dengan guru baru.
e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Banyak siswa siswi yang bertanya tentang identitas saya
yang lebih dalam.
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-4 rencana saya berikutnya adalah :
Meningkatkan manajemen kelas yang lebih baik lagi.
5. Temuan ke-5
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Masih ada beberapa orang siswa siswi yang kurang
semangat dalam belajar (khususnya siswa siswi yang
pendiam).
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Jam pelajaran terakhir.
44
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Siswa siswi yang lain semangat luar biasa pada hari itu
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Hari itu merupakan pertemuan terakhir di kelas VIII.1.
e. Ha-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Ada siswa siswi yang masih menanyakan nama saya
dengan alasan libur jadi lupa.
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-5 rencana saya berikutnya adalah :
Karna waktu pembelajaran sudah jam normal yaitu 2x40
menit, maka saya akan melaksanakan pembelajaran dengan
lebih baik lagi di kelas VIII.2.
6. Temuan ke-6
a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Masih ada beberapa orang siswa siswi yang kurang
semangat dalam belajar (khususnya siswa siswi yang
pendiam).
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pertemuan ini adalah pertemuan yang ke-2 untuk kelas
VIII.2.
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Siswa siswi yang lain semangat luar biasa pada hari itu
dalam mengikuti pembelajaran.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena :
Hari itu merupakan pertemuan terakhir dikelas VIII.2.
45
Siswa siswi berinteraksi dengan baik kepada guru
meskipun baru 2 kali pertemuan.
f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan
ke-6 rencana saya berikutnya adalah :
Saya akan lebih banyak belajar lagi tentang strategi,
metode, model, dan teknik pembelajaran yang lebih efektif
dan lebih efesien, dan tentunya dapat memotivasi siswa.
46
TEMUAN TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
PRAKTEK MENGAJAR
MATA PELAJARAN
FIKIH KELAS VIII (DELAPAN)
SEMESTER GENAP
47
1. Pertemuan Ke-1
Menejemen kelas belum terlaksana dengan baik dari diri saya peribadi
(siswa-siswi ribut)
d. Kelebihan tersebut terjadi karena; sikap ramah seorang guru serta rasa
ingin tahu siswa yang begitu kuat terhadap pelajaran yang akan di berikan
dan siswa- siswi mudah sekali akrab serta semangat dengan kesan pertama
sekali siswa yang selalu bertanya tentang identitas saya yang lebih dalam,
48
meningkatkan menejemen kelas lebih baik lagi.
2. Pertemuan Ke-2
dalam belajar.
nya siswa yang ingin membaca materi serta menjawab soal- soal yang saya
d. Kelebihan tersebut terjadi karena; banyak nya siswa yang memang aktif &
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; adanya nya
rencana saya; akan menyajikan pembelajaran yang lebih kreatif & inovatif
lagi agar siswa- siswi tidak cenderung bosan dengan strategi & metode
3. Pertemuan ke-3
49
c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah; siswa-
dengan baik & mereka ingin berlomba- lomba untuk mendapatkan nilai
yang terbaik.
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada seorang
siswa yang cenderung malas dalam menulis dan mengerjakan soal latihan,
tetapi semenjak beberapa pertemuan siswa ini terlihat sudah mulai rajin
dan mau mengerjakannya, walau pun harus selalu saya berikan nasehat-
siswa-siswi selalu semangat & termotivasi untuk belajar dengan baik, serta
membangun.
4. Pertemuan Ke- 4
Ketika saya mengulang pelajaran yang telah lalu masih ada sebagian
50
siswa saling mengborol dengan teman sebangku nya pada saat
pembelajaran berlangsung.
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; siswa tidak
rebut disaat saya bercerita menyangkut materi yang dibahas dan siswa
rencana saya berikut nya adalah; saya akan membuat media pembelajaran
yang lebih menarik lagi dan membuat siswa lebih antusias dalam
pembelajaran saya.
5. Pertemuan Ke- 5
nya.
pada bulan puasa dan siswa pun lemah dalam dalam mengikuti proses
pembelajarn.
51
c. Kelebihan yang saya temukan dalam proses pembelajaran adalah;
d. Kelebihan itu terjadi karena; sudah tidak adanya lagi beban dalam
mengajar, hilang nya sifat gerogi dan bertambahnya semangat dan rasa
sayang terhadap siswa- siswi, selain itu materi pembelajaran nya sangat
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah banyaknya
siswa yang sangat aktif dalam kelas tersebut ketika saya beberapa kali
saya adalah; saya akan memberikan motivasi bahwa manfaat belajar saat
6. Pertemuan Ke- 6
unuk dikondisikan
b. Kelemahan itu terjadi karena; kurang tegas nya saya dalam menegur
siswa- siswi.
siswi sangat antusias dalam mengerjakan tugas. Dan juga antusias dalam
52
d. Kelebihan tersebut terjadi karena; siswa- siswi ingin mendapatkan hasil
yang terbaik.
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; ada
beberapa siswa yang senang ketika saya masuk kelas tersebut dan juga
siswa sangat semangat ketika proses pembelajaran, dan waktu mau habis
rencana saya berikut nya adalah; saya akan lebih belajar lagi untuk
menjadi guru yang di segani tanpa harus menimbulkan rasa takut di hati
siswa- siswi. Dan menjadi guru yang disukai dan disenangi oleh siswa-
siswi.
53
TEMUAN TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
PRAKTEK MENGAJAR
MATA PELAJARAN
SKI KELAS VII (TUJUH)
SEMESTER GENAP
54
HAL-HAL YANG DITEMUKAN SELAMA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN :
Pertemuan Ke-1
Saat pertemuan awa saya mengajar, saya merasa gugup saat berbicara dan
Saya belum pernah mengajar dan langsung bertatap muka dengan siswa
55
Saya akan berusaha untuk tidak ggugup dan tampil yang lebih baik lagi.
Pertemuan Ke-2
Pertemuan Ke-3
56
b. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Saya belum menguasai kelas sehingga suasana kelas ribut, tidak seperti saat
Adanya media yang saya gunakan dikarenakan siswa menjadi tidak bosan
Ada salah seorang siswa yang selalu bertanya padahal sudah dijelaskan,
Saya harus berusaha bisa menguasai kelas agar siswa tidak ribut.
Pertemuan Ke-4
Saat siswa mengerjakan latihan bel istirahat berbunyi sehingga tugas yang
57
Saat saya mengajar saya banyak menggunakan waktu menjelaskan dan
Saya harus bisa mengelola waktu dengan tepat sehingga tidak kekurangan
Pertemuan Ke-5
pembelajaran.
Saya kurang tegas dalam proses pembelajaran sehingga siswa yang nakal
58
c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
menyelesaikannya.
Saya harus sedikit lebih tegas dalam mengelola kelas dengan baik sehingga
Pertemuan Ke-6
Ada siswa yang tidak mau menulis dan mengerjakan soal latihan.
Siswa semangat maju kedepan untuk menjawab soal dan siswa aktif dan
59
Siswa semangat dan tidak mengantuk dikarenakan sebelum belajar saya
Saya harus bisa mengelola kelas dengan baik dan saya adakan metode-
metode pembelajaran yang baru agar siswa aktif dan fokus belajar.
60
TEMUAN TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
PRAKTEK MENGAJAR
MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK KELAS VII (TUJUH)
SEMESTER GENAP
61
1. Pertemuan Ke-1
Menejemen kelas belum terlaksana dengan baik dari diri saya pribadi
(siswa-siswi ribut)
siswa- siswi dan belum terlalu mengenal nama siswa- siswi & guru
d. Kelebihan tersebut terjadi karena; sikap ramah seorang guru serta rasa
ingin tahu siswa yang begitu kuat terhadap pelajaran yang akan di berikan
dan siswa- siswi mudah sekali akrab serta semangat dengan kesan
sekali siswa yang selalu bertanya tentang identitas saya yang lebih dalam,
bermain game.
62
Akan lebih giat lagi dalam menghafal nama siswa- siswi
2. Pertemuan Ke-2
pembelajaran masih ada siswa yang mengganggu teman nya pada proses
pembelajaran berlangsung.
d. Kelebihan tersebut terjadi karena; banyak nya siswa yang memang aktif
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; banyak
siswa- siswi yang meminta saya untuk mengajar kembali di kelas mereka.
rencana saya; akan menyajikan pembelajaran yang lebih kreatif & inovatif
lagi agar siswa- siswi tidak cenderung bosan dengan strategi & metode
63
yang itu- itu saja, baik itu berupa evaluasi yang di sajikan dalam bentuk
games, Dsb.
3. Pertemuan ke-3
dengan baik & mereka jika diberikan pertanyaan sangat antusias untuk
menjawab.
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah ada seorang
serta tidak pernah bosan dalam memberikan nasehat- nasehat & motivasi
yg membangun.
64
4. Pertemuan Ke- 4
Ketika saya mengulang pelajaran yang telah lalu masih ada sebagian
pembelajaran berlangsung.
pembelajaran.
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah; masih ada
beberapa siswa yang jika ditanya mengenai materi yang telah lalu mereka
rencana saya berikut nya adalah; saya akan membuat media pembelajaran
yang lebih menarik lagi dan memberikan Reward yang lebih baik dari
65
sebelum nya sebagai penghargaan atas apa yang telah di kerjakan oleh
siswa- siswi.
5. Pertemuan Ke- 5
sambil bermain.
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran; dalam proses
rencana saya berikut nya adalah; saya akan lebih mengoptimalkan waktu
66
6. Pertemuan Ke- 6
saya telah masuk di dalam kelas dan setelah mengucap salam siswa-siswi
tersebut diam.
proses pembelajaran.
e. Hal- hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran; banyak siswa-siswi
saya berikut nya adalah; saya akan lebih banyak belajar lagi tentang
strategi, metode, model dan teknik pembelajaran yang lebih efektif dan
67
BAB III
A. Kesimpulan
68
3. Kesimpulan secara umum kelebihan pembelajaran
dalam hal ini dilakukan dengan cara belajar yang punya rasa
persahabatan, punya selera humor humor dan menghindari celaan dan
makian memberikan kesempatan untuk sukses bagi semua peserta didik
titik bijak dalam memberikan bahan atau soal yang bisa dicapai oleh
semua pihak dengan mempertimbangkan kepandaian antar individu
memotivasi dan memberikan bahan rujukan atau referensi bagi peserta
didik untuk memiliki sumber belajar yang lain dan akurat, menciptakan
suasana kerjasama saling menghargai baik antara peserta didik maupun
antara peserta didik dengan guru dan pengelolaan pembelajaran lain.
B. Saran- saran
70
meningkatkan penguasaan bahan materi dan pengelolaan kelas. D
mengembangkan organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman dan aman
bagi perkembangan potensi seluruh peserta didik secara optimal. E
mengembangkan proses pembelajaran sebagai tanggung jawab bersama
antara peserta didik dan guru, sehingga guru bisa bertindak sebagai
fasilitator dan sebagai sumber belajar. Serta mengedepankan disiplin yang
teratur dan terarah. Mengembangkan sistem evaluasi belajar dan
pembelajaran yang menekankan pada evolusi diri atau save assessment
sehingga motivasi dan membina peserta didik untuk lebih cerdas terhadap
lingkungan belajar.
MTsN 2 Inhil
71