Laporan Pengelolaan Sekolah SMAN 2 Kediri PPL STAIN Kediri 2018

PENGELOLAAN SEKOLAH
DI SMA NEGERI 2 KOTA KEDIRI
Laporan Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL 2)
Disusun oleh :
Kelompok:
1. Muhammad Akif Alwi (932202914)

2. Kevina Ardans Asidiqi (932212414)
3. Rizqi Alfa Roby (932209114)
4. Fian Imron Rosadi (932107314)
5. Rike Yesi Malinda (932111914)
6. Lilik Yuliani (932102314)
7. Isti Ariska Fauzi Putri (932129114)
8. Ma’rifatul Musyarafah (932112514)
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI
TAHUN 2018
1
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan pengelolaan sekolah ini telah disetujui oleh guru pamong pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 22 Februari 2018
Kediri, ...........................
Mengetahui,
Guru Pamong PAI, Guru Pamong TBI,
AHMAD NURYANI, M.Pd.I Dra. S.P. TITIS H, MM.

NIP. 19810615 200902 1 004 NIP. 19641218198703 2 008
Mengetahui dan Menyetujui,

Kepala SMAN 2 Kediri Guru Pamong PAI,
ROZIQ, S.Pd, M.Si DRS. ABDUL KARIM, M.Pd.I

NIP. 19630718 198703 1 010 NIP. 19660112 199702 1 001
2
LAPORAN PENGELOLAAN SEKOLAH INI
TELAH DISAHKAN OLEH
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Hari : Kamis
Tanggal : 22 Februari 2018
Kediri, ..................
Dosen Pembimbing,
Dr. Syamsul Huda, M. Ag

NIP. 19630226 199303 1 001
3
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrohmannirrohiim
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin puji syukur kehadirat Allah SWT yang

senantiasa memberikan rahmat dan taufiq serta hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas kelompok laporan Pengelolaan Sekolah jurusan
Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri ini yang bertempat
di SMA Negeri 2 Kota Kediri ini dapat tersusun meski di dalamnya masih banyak
hal yang belum sempurna.
Laporan Pengelolaan Sekolah ini di dalamnya berisi tentang berkenaan

dengan masalah pengelolaan sekolah yaitu rambu-rambu yang ada di SMA Negeri
2 Kota Kediri sebagai syarat untuk terpenuhinya mata kuliah PPL 2 yang
merupakan salah satu mata kuliah yang harus di tempuh oleh setiap mahasiswa
jurusan Tarbiyah.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada:
1. Bapak dan ibu, yang tak pernah berhenti mendo’akan kami dan selalu
memberikan semangatnya, semoga Allah SWT selalu meridhoi segala
amal perbuatan beliau.
2. Bapak Drs. Nur Chamid, MM selaku ketua STAIN Kediri.
3. Bapak Dr. Syamsul Huda, M. Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Bapak Roziq, S.Pd, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota
Kediri
5. Seluruh guru pamong, yang telah membimbing dan mengarahkan kami
dalam melaksanakan KBM.
6. Seluruh staf, guru dan karyawan SMA Negeri 2 Kota Kediri
7. Siswa-siswi yang telah bersedia menjadi anak didik kami, semoga
diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu yang bermanfaat, dapat
mencapai cita-cita yang kalian harapkan, khususnya kelas X dan XI.
8. Serta seluruh pihak yang tidak dapat kami tulis satu-persatu.
4
Kami menyadari, bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan. Karena itulah kami berharap kepada semua pihak agar
memberikan saran dan kritik demi perbaikan dalam penulisan laporan selanjutnya.
Akhirnya kami berharap, semoga penyususnan laporan ini berguna dan

bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Semoga Allah SWT. meridhoi segala apa yang kita usahakan, Amin.
Kediri , 22 Februari 2018
Kelompok PPL 2 SMAN 2 Kediri
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................
iii
KATA PENGANTAR...............................................................................................
iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................
vi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
1
A. Latar Belakang...................................................................................
1
B. Tujuan Pembuatan Laporan................................................................

5
C. manfaat Pembuatan Laporan..............................................................

7
D. Metode Penggalian Informasi............................................................

7
BAB II OBYEK PPL...........................................................................................

9
A. Letak Geografis Sekolah....................................................................

9
6
B. Sejarah Singkat...................................................................................
10
C. Struktur Organisasi.............................................................................
13
D. visi Misi dan Tujuan Sekolah.............................................................

14
E. Tugas Masing- Masing Komponen Sekolah.......................................

16
BAB III SISTEM PENGELOLAAN SEKOLAH.................................................

22
A. Organisasi dan Administrasi Sekolah.................................................

22
B. Kepegawaian......................................................................................
22
C. Keuangan Sekolah..............................................................................
28
D. Sarana dan Prasarana..........................................................................

29
E. Kurikulum...........................................................................................
33
F. Hubungan Masyarakat........................................................................
37
G. Kesiswaan...........................................................................................
39
H. Perpustakaan.......................................................................................
50
7
I. Laboratorium........................................................................................
52
J. Bimbingan Konseling..........................................................................
55
BAB IV PENUTUP...............................................................................................
65
A. Kesimpulan.........................................................................................
65
B. Saran/ Rekomendasi...........................................................................
66
C. Lampiran- lampiran............................................................................
66
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia,
artinya tidak mungkin dijumpai suatu kehidupan masyarakat tanpa adanya
kegiatan pendidikan. Peran guru dalam pendidikan sangat penting, guru bukan
hanya mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, tetapi juga
membentuk kualitas manusia yang kreatif, dan untuk mencapai tujuan tersebut
guru harus memiliki keterampilan mengajar. Keterampilan–keterampilan itu dapat
diperoleh melalui pengalaman mengajar. Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) Kediri sebagai pencetak tenaga–tenaga pengajar dan
pendidikan menyelenggarakan suatu program, yaitu Program Pengalaman
Lapangan dengan maksud, setelah calon pendidik benar – benar menjadi seorang
guru yang sesungguhnya, karena ia telah mendapatkan bekal – bekal pengalaman
sehingga nantinya dapat menjadi pengajar dan pendidik yang profesional dalam
bidangnya masing–masing.
Hal–hal tersebut di atas merupakan suatu kriteria yang harus dipenuhi
seorang calon guru. Sebagai seorang guru tidak hanya sekedar pandai teori tetapi
juga harus pandai dalam prakteknya, yaitu harus bisa menyampaikan apa saja
yang ia ketahui dan dipandang kondusif dengan kondisi siswa.
Pengalaman mengajar tidak hanya memudahkan guru dalam proses belajar
mengajar disaat–saat berikutnya, tetapi juga memberikan penjelasan dalam
9
pencapaian tujuan umum dan khusus yang telah direncanakan atau dengan
Kurikulum 2013 (K13). Semakin idealis, semakin banyak kuantitas mengajar,
maka seorang pendidik akan lebih mampu mengetahui kondisi dan situasi kelas
yang sebenarnya sehingga akhirnya peningkatan kualitas pendidikan tercapai
Dalam mengimplementasikan pola pikir di atas, Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) Kediri yang berspesifikasi mempersiapkan calon – calon
pendidik yang profesional mewajibkan kepada seluruh mahasiswanya untuk
melakukan Program Pengalaman Lapangan di sekolah yang telah dipercayai untuk
membantu program tersebut.
SMA NEGERI 2 Kota Kediri merupakan salah satu sekolah yang
dipercaya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri untuk menjadi
tempat PPL, tahun pelajaran 2017 / 2018, diharapkan SMA NEGERI 2 Kota
Kediri dapat memberi kontribusi kepada mahasiswa yang melaksanakan PPL, dan
sebaliknya mahasiswa pun harus dapat sepenuhnya berlaku sebagai praktikan
yang baik, ilmiah, aktif dan memberikan angin segar kognitif bagi para siswa di
sekolah ini khususnya. Seiring dengan berakhirnya pelaksanaan PPL tahun
pelajaran 2017 / 2018, maka segala sesuatu yang berhubungan dengan
pelaksanaan PPL perlu dituangkan dalam laporan tertulis yang dari laporan
tersebut di lapangan dapat memberi kontribusi ataupun input bagi mahasiswa
praktikan, sekolah, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan
intrakurikuler yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) Kediri yang mencakup seluruh latihan mengajar dan
tugas–tugas kependidikan lain yang dibimbing secara intensif dengan harapan
10
dapat memenuhi profesi pengajaran. PPL bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) Kediri merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu program semester dalam kurikulum, yang merupakan
program pelatihan mahasiswa untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan serta pengalaman
lapangan pribadi kepada bidang tugas kependidikan yang sesungguhnya.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) terdiri atas dua kegiatan utama
yaitu observasi di sekolah yang bertujuan agar mahasiswa mengenal dan
memahami lingkungan sekolah, organisasi sekolah, dan program – program
sekolah. Kegiatan kedua berupa praktik melaksanakan pengajaran administrasi
sekolah dan ekstrakurikuler.
B. Tujuan Pembuatan Laporan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui situasi dan kondisi sekolah dari segi fisik maupun
non fisik, serta organisasi dan struktur sekolah.
2. Sebagai pengalaman dan bekal dalam menciptakan proses belajar
mengajar bagi mahasiswa PPL
3. Melihat secara langsung lingkungan sekolah dan melaksankan
kegiatan belajar mengajar di SMA NEGERI 2 Kota Kediri.
C. Metode Penggalian Informasi
Untuk mengumpulkan data dari objek penelitian, maka di perlukan
teknik pengumpulan data antara lain:
11
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu.1 Metode ini digunakan untuk mencari data
yang berhubungan dengan informasi yang ada di SMA NEGERI 2 Kota
Kediri.
2. Observasi
Observasi adalah suatu cara penelitian yang dilakukan dengan
mengadakan pengamatan terhadap objek, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Metode ini digunakan untuk mencari data yang
berhubungan dengan informasi yang ada di SMA NEGERI 2 Kota Kediri.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang tidak langsung
ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Teknik
dokumentasi digunakan untuk menggali informasi tentang sekolah, mata
pelajaran yang diajarkan pada setiap kelasnya, tujuan dari setiap mata
pelajaran, metode yang digunakan dalam pembelajaran dan lain
sebagainya.
4. Analisis Data
Data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan, kemudian
dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk informasi yang

1
Sutrisno Hadi, Metodologi Research 2 (Yogyakarta: Andi Ofset, 2002), 135.
12
ada di SMA NEGERI 2 Kota Kediri.Data yang bersifat kualitatif, terdiri
dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisis secara
kualitatif.
Sedangkan data yang dikumpulkan berupa angka atau data
kuantitatif cukup dengan menggunakan analisis deskriptif untuk
menggambarkan bahwa dengan tindakan yang dilakukan dapat
menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan, atau perubahan kearah yang
lebih baik, jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.
13
BAB II
OBYEK PPL
A. Letak Geografis Sekolah
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Kediri
2. Nomor Statistik Sekolah : 1031056301102
3. Propinsi : Jawa Timur
4. Kota : Kediri
5. Jalan dan Nomor : Jl. Veteran, No. 7
6. Kode Pos : 64112
7. Telepon : (0354) 771121
8. Faxcimile / Fax : (0354) 771121
9. Alamat Website : www.smadakediri.sch.id
10. Email : smadakdr@yahoo.com
11. Daerah : Perkotaan
12. Status Sekolah : Negeri
13. Akreditasi :A
14. No/tgl SK terakhir sekolah : 361/DK/S.III/MEN.TDK
15. Tahun berdiri : 1950
16. Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
17. Bangunan Sekolah : Milik sendiri
18. Lokasi Sekolah : Kecamatan Mojoroto
14
B. Sejarah Singkat
SMA Negeri 2 Kediri bermula dari sekolah filiaal SMA Negeri yang telah
ada di Kota sebelumnya, terhitung mulai tanggal 1 Maret 1950. Membuka filial
sementara waktu berhubung dengan kekurangan tenaga guru dan belum
mendapatkan gedung. Pembelajarannya diselenggarakan pada petang hari.
Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran
dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3141/B tanggal 4 Mei 1950. Tentang
membuka filial dari Sekolah Menengah Umum Bagian Atas (SMA) Negeri di
Kediri yang terdiri atas kelas-kelas tingkatan 1, 2,dan 3. Tujuan dari
pembukaannya adalah untuk memberi kesempatan melanjutkan pelajaran bagi
pelajar-pelajar yang telah menunaikan kewajibannya sebagai anggota Brigade
XVII dan mobilisasi pelajar di Kediri dengan catatan mereka memenuhi syarat-
syarat untuk diterima sebagai murid SMA Negeri.
Baru pada tahun 1959, tepatnya per 1 Agustus 1959, SMA Negeri 2
menjadi sekolah tersendiri dengan nama SMA Negeri II/AC yang merupakan
hasil pemecahan SMA Negeri di Kediri. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 26
Nopember 1959 dengan nomor : 361/SK/B.III.
Selama ini SMA Negeri 2 Kediri dipimpin 11 orang Kepala Sekolah, yaitu :
15
1
RM. IK SOETIKNO,SH Tahun 1963 - 1973
2 PRIYO SANYOTO Tahun 1973 - 1980
3 Drs. SOEDIJONO Tahun 1980 - 1983
4 Drs. SOEKATON Tahun 1983 - 1985
5 MOELJONO Tahun 1985 - 1990
16
6 R. MARDIONO Tahun 1990 - 1993
7 Drs. SUWARNO Tahun 1993 - 1998
8 Dra. TITIEK SITI FATIMAH Tahun 1998 - 2002
9 Drs. MURDIANTO,MM.MPd. Tahun 2002 - 2007
10 Drs. MARIANTO Tahun 2007 - 2008
17
11 Dra. Hj. HERLINARTI, MM. Tahun 2008 - 2011
12 Drs. BAMBANG TUTUKO M.Si Tahun 2011 - 2014
13 Drs. MOHAMMAD TOHIR, MPdI Tahun 2014 - 2018
14 ROZIQ, S.Pd, M.Si Tahun 2018 - sekarang
Sebagai lembaga pendidikan formal, SMAN 2 Kota Kediri
memiliki kedudukan yang sangat penting dalam upayanya untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat jasmani dan
rohani.
C. Struktur Organisasi Sekolah
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

SMA NEGERI 2 KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
18
D. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
1. Visi Sekolah:
Visi SMA Negeri 2 Kediri adalah “Mewujudkan Insan Indonesia yang
Berkepribadian Pancasila, Bermutu, Terdidik, Berbudaya dan
Kompetitif Di Dunia International”
2. Misi Sekolah:
19
 Membina keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME dalam
penghayatan dan pengamalannya sehingga menjadi insan yang cerdas
emosi dan rohaninya.
 Menciptakan Sumber Daya Manusia yang profesional melalui
kegiatan Pembelajaran dan Bimbingan sehingga dapat
mengembangkan prestasi yang sudah dicapai baik akademis maupun
non akademis.
 Menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan kesatuan bangsa dalam
wadah NKRI.
 Menerapkan manajemen mutu dengan melibatkan seluruh warga
sekolah.
 Peningkatan kompetensi guru khususnya dalam pengembangan
model-model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan,
membuat bahan ajar dalam media elektronik, mampu berkomunikasi
dengan guru sejenis di sekolah lain di dalam negeri maupun di luar
negeri melalui forum diskusi elektronik.
 Menciptakan kultur sekolah yang kondusif sehingga terwujud suasana
dan lingkungan belajar yang baik.
 Mewujudkan generasi yang bersih, jujur, dan bertanggungjawab
melalui berbagai kegiatan baik intra maupun ekstra kurikuler.
 Mewujudkan perpustakaan sekolah yang representatif,
mengaplikasikan system pengelolaan perpustakaan menuju digital
library.
20
 Pengembangan ICT sekolah dengan pemasangan jaringan intranet dan
internet serta melaksanakan sistim informasi manajemen yang
terintegrasi dan terkomputerisasi.
3. Tujuan Sekolah:
a. Melayani dan mendidik siswa agar mengembangkan sikap berbudi
pekerti luhur dan mengembangkan daya pikir secara maksimal.
b. Melayani dan mengarahkan siswa agar mempunyai ketrampilan
khusus sesuai dengan bakat, minat sehingga dapat mandiri setelah
tamat dari SMA Negeri 2 Kediri.
c. Menyediakan tempat bekerja bagi guru dan tempat belajar bagi siswa
yang nyaman dan memadai sehingga mutu pendidikan dapat
meningkat dan tercapai tujuan pendidikan dengan baik.
d. Menciptakan suasana sekolah yang kondusif, nyaman, aman, tertib,
rukun melalui tingkah laku yang terbuka dan jujur kepada sesama.
e. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan secara
bertahap, berkelanjutan dengan skala prioritas (ICT, Lab,
Perpustakaan).
f. Peningkatan kompetensi Guru, dan Tenaga Pendukung ( Pustakawan,
Laboran, Teknisi Komputer, Tenaga Administrasi) melalui MGMP,
penataran, pelatihan/kursus/magang, workshop, seminar/lokakarya
atau sejenisnya, bekerjasama dengan lembaga dan instansi terkait.
g. Terus-menerus dan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu
pendidikan sehingga setara dengan sekolah-sekolah lain di dunia.
E. Tugas Masing- masing Komponen Sekolah
21
a. Kepala Sekolah
Tugas-tugasnya antara lain:
1) Dibantu oleh para Wakasek dan Koord. Administrasi merencanakan
program kerja sekolah meliputi bidang umum, kurikulum, kesiswaan,
ketenagaan, sarana prasarana, keuangan, ketatausahaan, dan hubungan
masyarakat
2) Mengorganisasikan semua komponen yang ada disekolah dalam
pembagian tugas sesuai dengan bidang keahliaannya
3) Melaksanakan program kerja sekolah dibantu oleh semua komponen
yang ada di sekolah
4) Melaksanakan supervise meliputi : pemeriksaan administrasi PBM,
Kunjungan kelas, pemeriksaan sarana prasarana, pemeriksaan
administrasi tata usaha, pemeriksaan BP/BK, pemeriksaan keuangan
rutin dan komite (partisipasi masyarakat)
b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
1) Menyusun program kurikulum
2) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3) Menyusun. program UTS, UAS, UKK dan pelaksanaan
program
4) Menyusun jadwal evaluasi belajar
5) Menyusun pelaksanaan US/UN
6) Menetapkan kriteria kenaikan kelas
22
7) Menetapkan jadwal penerimaan Buku Laporan Hasil Belajar Peserta
Didik dan Ijazah
8) Mengoordinasikan dan mengarahkan penyusunan silabus
9) Menyediakan buku kemajuan kelas
10) Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran
c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
1) Menyusun program kesiswaan/OSIS
2) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
3) Membina dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan 7 K
4) Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS
5) Melaksanakan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi
6) Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan
insidental
7) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan
8) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan
di luar sekolah
9) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
10) Pembinaan terhadap ekstrakulikuler, olimpiade dan tatib.
d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana
1) Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah
2) Mengadministrasikan pendayagunaan sarana dan prasarana
23
3) Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran
4) Menyusun laporan urusan sarana dan prasarana secara berkala
e. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang
tua/wali siswa
2) Membina hubungan sekolah dengan Komite sekolah
3) Menyusun laporan hubungan sekolah dengan masyarakat secara
berkala
f. Koord. Administrasi
1) Menyusun Rencana Kegiatan di bidang ketenagaan, perlengkapan,
kesiswaan, kearsipan, keuangan, atas dasar masukan dari pihak-pihak
terkait.
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan kompetensi dan
kemampuan masing-masing bawahan.
3) Melakukan Pembinaan terhadap bawahan tentang pelaksanaan
pekerjaan.
4) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan bawahan.
5) Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja bawahan.
6) Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait demi terlaksananya
rencana kerja dan pelaksanaan pekerjaan dengan baik
7) Memberikan pengarahan kepada bawahan dalam membuat dan
menyajikan data- data ketenagaan, kesiswaan dan lain-lain.
24
8) Memberikan arahan kepada bawahan dalam membuat laporan-laporan
secara berkala
g. Guru
Guru memiliki tugas pokok dalam proses belajar mengajar (mengajar
dan mendidik) di gugu dan juga ditiru. Guru merupakan tenaga
kependidikan yang bertugas menyelenggarakan kegiatan pembelajaran:
mengajar, mendidik, melatih, meneliti, menghubungkan, mengelola, dan
atau memberi pelayanan teknis dalam bidang pendidikan. Karena itu,
seorang guru dapat juga diperbantukan pada hal-hal sebagai berikut:
1. Pembina koperasi siswa (KOPSIS).
2. Pembina Kepramukaan dan PMR.
3. Pembina keagamaan.
4. Pembina kegiatan ekstra/Peningkatan mutu pendidikan.
5. Pembina kesenian dan kebudayaan.
6. Pengelola/kepala perpustakaan.
7. Pengelola/kepala laboratorium.
Tugas rutin guru adalah melakukan tugas keguruan dan kependidikan
yang terikat pada kurikulum yang telah ditentukan pemerintah yang
disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Dalam proses Belajar mengajar
seorang guru berkewajiban:
a) Membuat program pengajaran dan membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
b) Melaksanakan program yang telah dibuat dan mengevaluasi hasil
Pengajaran.
25
c) Membuat jurnal, mengisi absensi dan presensi daftar hadir siswa
secara rutin.
d) Membuat analisis terhadap peserta didik dalam penerapan materi
bidang yang diajarkan.
e) Mengonsultasikan dengan wali kelas, BP/BK terhadap peserta didik
yang mempunyai masalah.
f) Mentauladani, mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk
secara aktif mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh
Bapak/Ibu Guru.
g) Menjaga kewibawaan guru dengan sikap dan berperilaku sesuai
dengan tuntunan agama, disiplin, berdedikasi yang tinggi, ditaati dan
diikuti bukan ditakuti oleh siswa.
h) Menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan antar sesama guru,
pegawai dan semua warga sekolah hingga tercipta hubungan yang
harmonis antar semua pihak.
BAB III
SISTEM PENGELOLAAN SEKOLAH
A. Organisasi dan Administrasi Sekolah
26
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan, pengorganisasian dan
administrasi yang dilakukan oleh SMA Negeri 2 Kota Kediri sudah baik.
Dalam struktur kepengurusannya pun sudah baik. Tidak hanya itu, perumusan
tata tertib bagi guru dan siswa juga sudah bisa dibilang baik. Perumusan tata
tertib ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam hal kedisiplinan
yang dilakukan untuk menertibkan murid-murid yang ada. Tidak hanya itu,
untuk guru pun juga ada bahkan menjadi sebuah hiasan yang dapat dibaca
oleh guru setiap saat. Hal ini bagus dikarenakan dapat mengingatkan guru dan
staf yang lain akan tugas dan kewajiban mereka. Cara untuk mendisplinkan
guru adalah dengan diadakan absen keliling untuk mengecek kehadiran guru
dalam kelas. Selain itu, guru dapat dipantau melalui CCTV.
Selain itu sistem pengorganisasian di sekolah ini sangat bagus, hal ini
terbukti dari kelengkapan struktur organisasi SMA Negeri 2 Kota Kediri.
Penyusunan job description setiap pegawai pun juga sudah disusun dengan
baik. Hal ini menunjukkan keorganisasian sekolah ini sudah dilakukan
sebagaimana mestinya. Adapun struktur organisasi dan struktur OSIS di SMA
Negeri 2 Kota Kediri (terlampir).
B. Kepegawaian
1. Daftar urutan kepegawaian (DUK) dan guru di sekolah.
Adapun daftar urutan kepegawaian dan guru di SMA Negeri 2 Kota
Kediri yaitu :
DAFTAR TENAGA KEPENDIDIKAN TETAP
No. Nama Pendidikan Terakhir Tahun Mata Pelajaran
1 Kepala Sekolah
27
Dra. Ediningtijas Sulistijarini,
2 S2 Magister Manajemen 2003 Kimia
MM.
3 Dra. Kabut Sulistyowati, M.Pd. S2, Tek. Pembelajaran 2008 Biologi
4 Dra. Puji Lestari S1, Adm. Pendidikan 1985 BP/ BK
5 Dra. Sri Peni Utami S1, Matematika 1989 Matematika
6 Dra. Endah Sulastri, M.Pd. S2 Magister Pendidikan 2005 Matematika
7 Dra. Murtiningsih S1, Matematika 1981 Matematika
8 Dra. Arta Wardeni S1, Matematika 1983 Matematika
9 Dra. Setiari Mestikawati, MM. S2 Magister Manajemen 2004 Bhs. Inggris
10 Dra. Emy Ermawati, M.Pd. S2, Tek. Pembelajaran 2008 Fisika
11 Drs. Bambang Soetiarso, MM. S2 Magister Manajemen 2004 Kimia
12 Drs. Supriyadi S1, Matematika 1987 Matematika
13 Drs. Basuki Winarno S1, Kimia 1987 Kimia
14 Drs. Mochamad Saladin, M.Pd.I. S2 Magister Pend. Islam 2010 Bhs. Inggris
15 Drs. Hadi Mustofa S1, PMP 1986 PPKn
16 Sumiharti, S.Pd. S1, Bhs. Indonesia 1999 Bhs. Indonesia
17 Saiful Hadi, S.Pd. M.Pd. S2 Magister Pendidikan 2009 BP/ BK
18 Dra. Pudji Astuti, M.Si. S2, Kimia 2014 Kimia
19 Drs. Agus Subiakto, MA. S2, Theologi 1998 PAK
20 Moedjiono, S.Pd. M.MPd. S2 Magister Manaj. Pend. 2009 Sejarah
21 Dra. Sri Isminarti, M.Pd. S2. Bhs. Indonesia 2014 Bhs. Indonesia
Dra. Srie Poedji Titis Harsiati,
22 S2 Magister Manajemen 2005 Bhs. Inggris
MM.
23 Drs. Anang Santoso S1, Biologi 1988 Biologi
24 Drs. Nugro Susantoro S1, PMP 1986 PPKn
25 Mochamad Ali, S.Pd. S1, Penjaskesrek 2012 Penjasoerkes
26 Dra. Maidah Tuti Hana S1. Bhs. Inggris 1996 Bhs. Inggris
27 Drs. Edy Purwanto S1, Biologi 1982 Biologi
28 Drs. Karmadji S1, Ekonomi 1981 Ekonomi
Ludie Kurnia Hartono, S.Pd.
29 S2 Master Studi Pend. 1994 Kimia
M.Ed.
30 Umi Zulaekah, S.Pd. M.Si. S2, Kimia 2014 Kimia
31 Achmad Yoesoef, M.Pd. S2. Fisika 2011 Fisika
32 Dra. Tuhfatul Mardliyah S1, Bhs. Indonesia 1983 Bhs. Indonesia
28
33 Drs. Muhammad Marwan S1, Fisika 1982 Fisika
34 Suwanto, S.Pd. M.MPd. S2 Magister Manaj. Pend. 2009 Matematika
35 Drs. Mutakin Prasojo Rumekso S1. Bhs. Inggris 1987 Bhs. Inggris
36 Drs. Darwanto S1, Bhs. Indonesia 1991 Bhs. Indonesia
37 Drs. Ihsanuddin S1, Bhs. Indonesia 1992 Bhs. Indonesia
38 Supriyono, S.Pd. S1. Matematika 1996 Matematika
39 Drs. Abdul Karim, M.Pd.I. S2 Magister Pend. Islam 1992 PAI
Bambang Setyo Budi Mulyono,
40 S1. Penjaskes 2012 Penjasoerkes
S.Pd.
41 Hery Wijanarko, S.Pd. S1. Sejarah 1994 Sejarah
Galoeh Dhoso Yoeliningrahayoe,
42 S1. Geografi 1995 Geografi
S.Pd.
43 Drs. Bambang Tri Pambudi S1. PPKn 1990 PPKn
44 Harmini, S.Pd. S1, BK 2000 BP/ BK
45 Riana Dwi P, S.Pd. S.Kom. M.Pd. S2 Magister Pendidikan 2008 Komputer
46 Lukito, S.Pd. S1, Pend. Matematika 1996 Matematika
47 Ibnu Nandir, S.Ag. M.Pd.I. S2 Magister Pend. Islam 2007 PAI
48 Anisyah, S.Pd. MM. S2 Magister Manajemen 2003 BP/ BK
49 Aunun Siha Kusumawati, S.Pd. S1. Biologi 1996 Biologi
50 Edy Hartono, S.Pd. S1. Fisika 1999 Fisika
51 Peni Tri Wuryaningsih, S.Pd. S1. Bhs. Indonesia 1992 Bhs. Indonesia
52 Heru Mursito, S.Ag. S1. Pelay. Sosial 1995 PAK
53 Sri Susiani, S.Sos. S1. Antropologi 2002
54 Santoso, S.Pd. S1. Seni Rupa 2004 Seni Rupa
55 Luwi Adi Basuki, ST. S1 Infor dan Komputer 1996 BP/ BK
56 Kurnia Widiastuti, S.Pd. S1. Bhs. Inggris 2005 Bhs. Inggris
57 Hadian Anton Fauzi, S.Pd. S1. Penjaskesrek 2000 Penjasoerkes
58 Ahmad Nuryani, S.PdI. M.PdI S2 Magister Pend. Islam 2010 PAI
59 Luk Brown Akbar Taroz, SS. S1 Sastra 2008 Bhs. Inggris
60 Rima Dhian Pratiwi, S.Pd. S1. Kimia 2005 Kuliah S2
61 Lilik Puji Rahayu, S.Pd. S1. Ekonomi 2005 Ekonomi
62 Itok Dwi Budiarto, S.Pd. S1. Kimia 2007 Kimia
DAFTAR TENAGA KEPENDIDIKAN TETAP
29
Koordinator
1 Sukiswo, S.Ip S1 Ilmu Politik 1994
Administrasi
Perlengkapan
2 Ari Nugroho, SE. S1 Ilmu Administrasi 1991
Sekolah
Adm. Keuangan
3 Sumarno SMA 2003
APBD
4 Hariyono SMA 1991 Laboran
5 Eko Budi Prasetyo SMA 1987 Adm. Kepegawaian
6 Tri Yogo Sanyoto SMA 1988 Adm. Keiswaan
7 Ach. Syaifulloh SMK 1994 Pramu Kebun
8 Taufik Urohman SMA 2000 Inventaris Sekolah
9 Indriyastuti SMA 1982 Pustakawan
10 Sukardi SMA 1983 Satpam
11 Ida Suliati SMA 1985 Adm. Kesiswaan
12 Supardi SMA 1989 Laboran
13 Tri Ratno Utomo SMA 1996 Cleaning Service
14 Nawaki SMP Cleaning Service
15 Dariyanto SMP Cleaning Service
16 Nur Rohman SMP Cleaning Service
17 Basuki SD 1975 Cleaning Service
DAFTAR TENAGA PENDIDIKAN TIDAK TETAP
1 Rulina Kristanti Dewi D-3 Bahasa 1998 BP / BK

2 Dewi Rosliana, S.Pd. S1 Bahasa Jepang 2005 Bhs. Jepang
3 Suhartatik, S.Pd. S1 Bahasa Jepang 1996 Bhs. Jepang
4 Ainun Akhsin, S.Pd. S1 Pend. Sendratastik 2014 Seni Musik
5 Dian Retnawati, S.Pd. S1, Matematika 2014 Matematika
6 Ratna Yulis Tyaningsih, M.Pd. S1, Matematika 2014 Matematika
7 Nuryasin Setyabudi, S.Pd. S1, Matematika 2014 Matematika
8 Neli Wildana, S.Pd. S1, IPS 2011 Sejarah
DAFTAR TENAGA ADMINISTRASI TIDAK TETAP
30
No Nama Pendidikan Terakhir Tahun Bidang Tugas
1 Maman Rohman SMEA 1999 Satpam

2 Misbahul Munir SMA 1995 Teknisi IT
3 Arief Man Prihandono STM 2001 Satpam
4 Edy Widodo STM 2000 Clening Service
5 M. Agus Riyanto MA 2003 Clening Service
6 Much. Badrus Purnama SMK 2004 Satpam
7 Nasrudin Dwi Purnomo SMK 2009 Teknisi IT
8 Novita Sari S1 Ekonomi Manajemen 2009 Pustakawan
Administrasi
9 Vivien Ivonny S1 Ekonomi Manajemen 2010
Persuratan
10 Sri Inayah S1 Ekonomi Manajemen 1997 Koperasi Siswa
11 Wahyudi SMK 1998 Clening Service
12 Tatik Ilmiyah S1 Ilmu Perpustakaan 2013 Pustakawan
2. Model Rekrutmen Pegawai.
Disetiap lembaga pasti mempunyai cara tersendiri dalam merekrut
pegawai. Berikut merupakan cara merekrut pegawai yang ada di SMA
Negeri 2 Kota Kediri :
SMA Negeri 2 Kediri No. Dokumen:SPO-SMANSA-TU-01

JL. Veteran 7 STANDARD OPERATION Tgl Terbit: 01 Mei 2009
PROCEDURE No. Revisi: 0
Kediri Halaman: 3 dari 5
PENERIMAAN KARYAWAN BARU

ISI PROSEDUR
31
C. Keuangan Sekolah
1. Sumber dana
Sumber dana SMA N 2 Kediri terdiri dari 2 yaitu:
a. wali murid : dari wali murid melalui iuran komite (SPP) yang
perbulan sebesar Rp.30.000 ,atau Rp 180.000 per semester di lakukan
secara manual
32
b. APBD: berupa BOS, BKSM.
2. Cara penggalian dana
SMA Negeri 2 Kota Kediri dalam menggali menggunakan Iuran
komite dari wali murid di ambil secara manual, pernah mencoba
menggunakan system bank akan tetapi tidak berjalan, sedang dari
pemerintah yang berupa BOS cara penggalianya yaitu dengan cara
sekolah menyetorkan data dapodik jumlah siswa ke pemerintah propinsi,
pemerintah menghitung kebutuhan dana sesuai banyaknya siswa, misal
jumlah siswa 800 maka pemerintah mengali tiap @ berapa ribu.
3. Pengelolaan SPP dan dana OSIS
Untuk pengelolaan iuran komite di tangani oleh administrasi
keuangan yang di bagi dalam bagian- bagian tertentu,kemudian dai segi
pemanfaatan sebagian besar di gunakan untuk membayar pegawai
honorer ,guru non PNS. Untuk 2 tahun terakir tidak ada dana osis dari
iuran komite, apabila osis mengadakan kegiatan maka mengambil dari
BOS mulai dari proposal dan SPJ harus sesuai dengan aturan dari
pemerintah propinsi. Untuk ATK, kebutuhan harian, operasional kantor,
dll menggunakan dana BOS
4. Administrasi keuangan
Administrasi keuangan di SMAN 2 kediri dengan melakukan
pencatatan tentang setiap ada pemasukan maupun pengeluaran,
5. Bentuk pertanggung jawaban
Bentuk pertanggung jawaban dana bos berupa bentuk pertanggung
jawaban internal bendahara ke kepala sekolah dilakukan setiap kegiatan
33
berakhir, dan di akhir pengelolaan tahunan bendahara bersama kepala
sekolah bertanggung jawab ke propinsi biasanya bulan desember
6. Hambatan
Apabila ada kegiatan siswa yang tidak bisa di ambil dari BOS
misal ada pembinaan OSN yang Pembina dari luar bisa menggunakan
BOS akan tetapi jika memakai pembina dari luar maka dana yag terpakai
akan besar ,maka bisa di atasi dengan menggunakan Pembina dari dalam
sekolah sendiri yang dananya di ambil dari komite.
D. Sarana dan Prasarana Sekolah
1. Fasilitas Sekolah (Tanah dan Bangunan)
Dalam sekolah SMAN 2 Kota Kediri memiliki berbagai sarana dan
prasarana yang mendukung proses pembelajaran . Adapun berbagai
fasilitas itu adalah:
a. Luas tanah : 16.365 m2

b. Luas bangunan : 7.314 m2
c. Jumlah bangunan : 75 ruang
 Ruang kelas : 32 ruang
 Ruang kepala sekolah : 1 ruang
 Ruang wakil kepala sekolah : 1 ruang
 Ruang guru : 1 ruang
 Ruang TU : 1 ruang
 Tempat ibadah : 1 ruang
 LAB : 4 ruang
 Perpustakaan : 1 ruang
 Toilet : 20 ruang
 Lapangan : 1 ruang
 Kantin dan Kopsis : 1 ruang
 UKS : 1 ruang
 Ruang BK : 1 ruang
 Ruang Tatib : 1 ruang
 Ruang Doer : 1 ruang
 Ruang kegiatan siswa (organisasi, : 7 ruang
ekstrakurikuler, dll)
 Pos satpam : 1 ruang
34
 Tempat parker : 2 ruang
 Gazebo : 1 ruang
 Gudang : 1 ruang
d. Perlengkapan kegiatan belajar mengajar
 Komputer : 80 buah
 Printer : 10 buah
 LCD : 35 buah
 Almari : 30 buah
 TV :6 buah
 Meja siswa : 916 buah
 Meja guru : 80 buah
 Kursi siswa : 916 buah
 Kursi guru : 80 buah
 AC : 80 buah
 Loker siswa : 30 buah
 Loker guru :4 buah
 Audio : 30 buah
 Rak sepatu : 10 buah
 Tempat sampah : 30 buah
 Papan tulis : 30 buah
 Spidol : 60 buah
 Penghapus papan tulis : 30 buah
2. Pemeliharaan Sarana Sekolah
Pemeliharaan sarana dan prasarana di SMA Negeri 2 Kediri tidak
hanya tugas dan tanggungjawab dari wakil kepala sekolah bagian sarana
dan prasarana (Waka Sarpras) tetapi juga melibatkan seluruh warga
sekolah, seperti guru, karyawan, dan siswa. Selain itu, di SMA Negeri 2
juga dibentuk paguyuban kelas yang terdiri dari orang tua atau wali murid
dari siswa yang ikut serta dalam pemeliharaan sarana dan prasarana di
SMA Negeri 2 Kediri. Setiap saat Wakil kepala (Waka) bagian sarana
prasarana mensosialisasikan dan mengingatkan seluruh warga sekolah
untuk selalu menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang ada melalui
35
pengumuman, seperti selalu mengingatkan untuk mematikan segala
peralatan elektronik (AC, LCD, Komputer, dll) apabila sudah tidak
dipakai dan ketika akan pulang.
3. Rencana Pengembangan Sekolah
Sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 2 Kediri sudah baik
dan lengkap. Meskipun sudah baik dan lengkap, Wakil Kepala (Waka)
bagian sarana prasarana memiliki beberapa rencana untuk
mengembangkan sekolah. Adapun rencana pengembangannya adalah
penambahan tempat parkir bagi siswa karena kurangnya tempat bagi
lahan parkir. Pengembangan sarana dan prasarana itu dilakukan untuk
menambah kualitas sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 2
Kediri supaya menjadi lebih baik lagi.
4. Administrasi Perlengkapan Sekolah
Di SMA Negeri 2 Kediri, ada bagian inventaris sekolah yang
mengurusi proses administrasi segala perlengkapan sekolah. Bagian
inventaris tersebut berada di bawah dari Wakil kepala sekolah bagian
sarana dan prasarana. Bagian inventaris memiliki tugas untuk membantu
tugas dari Wakil kepala sekolah sarana prasarana. Seluruh prasarana atau
perlengkapan sekolah dicatat dan dimasukkan ke dalam bagian inventaris
sekolah. Hal ini terlihat adanya tulisan inventaris beserta kode dan tahun
dimana prasarana/perlengkapan itu di keluarkan pada setiap prasarana
atau perlengkapan sekolah.
36
5. Faktor Pendukung
Dalam menjalankan tugasnya mengurusi segala sesuatu yang
berkaitan dengan sarana dan prasarana yang ada di sekolah, Wakil Kepala
bagian sarana prasarana dibantu oleh beberapa bagian atau pihak yang
berada dibawahnya. Selain itu, Wakil Kepala bagian sarana prasarana
juga mendapat bantuan dari seluruh warga sekolah dan paguyuban kelas
(wali murid) dalam menjalankan tugasnya. Seluruh pihak tersebut saling
bekerja sama satu sama lain dalam proses meningkatkan sarana dan
prasarana di SMA Negeri 2 Kediri ini supaya lebih baik lagi. Dengan
adanya sarana dan prasarana yang berkualitas baik dan lengkap, akan
sangat membantu dan medukung dalam proses belajar dan pembelajaran
baik di kelas maupun di luar kelas. Selain itu, adanya sarana dan
prasarana yang berkualitas baik dan lengkap juga untuk memfasilitasi
para siswa berprestasi dalam mengikuti segala macam perlombaan. Jadi,
adanya hubungan yang baik antara Wakil Kepala bagian sarana prasarana
dan seluruh pihak yang membantunya akan mempermudah tugas Wakil
Kepala bagian sarana prasarana.
6. Faktor Penghambat
Selain adanya faktor pendukung, ada juga faktor penghambat
dalam melaksanakan tugas. Dalam melaksanakan tugasnya, Wakil Kepala
bagian sarana prasarana juga memiliki faktor penghambat, yaitu adanya
kerjasama dan kesadaran dari seluruh warga sekolah untuk ikut merawat
fasilitas sekolah masih perlu ditingkatkan lagi. Meskipun, Wakil Kepala
bagian sarana prasarana selalu mengingatkan atau mengumumkan agar
37
seluruh warga sekolah ikut serta dalam merawat segala fasilitas sekolah
yang ada, tetapi jika kerjasama dan kesadaran dari seluruh warga sekolah
dalam merawat segala fasilitas sekolah kurang, itu akan menghambat
tugas dari Wakil Kepala bagian sarana prasarana itu sendiri. Selain itu,
segala usaha yang telah dilakukan akan jadi sia-sia tidak ada gunanya.
Jadi, kerjasama dan kesadaran untuk ikut merawat fasilitas sekolah harus
lebih ditingkatkan lagi.
E. Kurikulum Pembelajaran
Pendidikan di SMAN 2 Kediri diselenggarakan dalam bentuk
kelompok belajar dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS).
1. SKS (Sistem Kridit Semester)
a. Pengertian
Pada hakikatnya, SKS merupakan perwujudan dari amanat
Pasal 12 Ayat (1) Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Pasal tersebut mengamanatkan bahwa
“Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak, antara
lain: (b) mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat,
minat, dan kemampuannya; dan (f) menyelesaikan program
pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan
tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan”.
Penerapan SKS dalam pengelolaan pembelajaran pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah di Indonesia merupakan suatu
upaya inovatif untuk menambah kekayaan pengelolaan
38
pembelajaran. Selama ini sistem pengelolaan pendidikan hanya
menggunakan satu cara, yaitu Sistem Paket.
Melalui penerapan SKS dimungkinkan peserta didik dapat
menyelesaikan program pendidikan lebih cepat sesuai dengan
kemampuan, bakat, dan minatnya. Beban belajar pada SKS di SMA
dinyatakan dengan jam pelajaran (JP) dengan beban keseluruhan pada
tingkat SMA minimal 260 JP. Beban belajar 1 JP secara umum terdiri
atas 45 menit kegiatan tatap muka dan minimal 60% (sekitar 27 menit)
untuk kegiatan penguasan terstruktur dan tugas mandiri tidak
terstruktur. Sistem Kredit Semester selanjutnya disebut SKS adalah
bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya
menentukan jumlah beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti
setiap semester pada satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat,
dan kemampuan/kecepatan belajar. Secara khusus kegiatan satu jam
pelajaran tatap muka dalam beban belajar bagi peserta didik yang
memiliki kecepatan belajar diatas rata-rata, durasi satu jam pelajaran
dapat dilaksanakan selama 30 menit (Permendikbud 158 tahun 2014
pasal 9).
Sistem kridit semester di SMAN 2 Kota Kediri sudah
diberlakukan untuk seluruh kelas dua belas, sebelas dan sepuluh pada
tahun ajaran 2017/2018. Untuk kelas sepuluh Program MIA 9 atau
program akselerasi menggunakan 4 semester, dimana dalam menempuh
pendidikan selama 2 tahun saja, akan tetapi tetap menggunakan 6
semester dalam penulisan rapornya. Hal ini jelas berbeda dengan kelas-
39
kelas reguler, dimana kelas-kelas tersebut menggunakan kurikulim
biasa.
b. Prinsip
Penyelenggaraan SKS di SMA mengacu pada prinsip sebagai
berikut. Fleksibel, artinya penyelenggaraan SKS harus memberikan
pilihan mata pelajaran dan waktu penyelesaian masa belajar yang
memungkinkan peserta didik menentukan dan mengatur strategi
belajar secara mandiri.
Keunggulan, artinya penyelenggaraan SKS memungkinkan
peserta didik memperoleh kesempatan belajar dan mencapai tingkat
kemampuan optimal sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuan/kecepatan belajar. Maju berkelanjutan, artinya
penyelenggaraan SKS yang memungkinkan peserta didik dapat
langsung mengikuti muatan, mata pelajaran atau program lebih
lanjut tanpa terkendala oleh peserta didik lain. Keadilan, artinya
penyelenggaraan SKS memungkinkan peserta didik mendapatkan
kesempatan untuk memperoleh perlakuan sesuai dengan kapasitas
belajar yang dimiliki dan prestasi belajar yang dicapainya secara
perseorangan.
c. Penyelenggaraan
SKS diselenggarakan melalui pengorganisasian pembelajaran
bervariasi dan pengelolaan waktu belajar yang fleksibel. SKS adalah
alternatif sistem belajar selain sistem paket yang dapat dilakukan oleh
SMA berakreditasi A. Penyelenggaraan SKS di SMA merupakan salah
satu upaya inovatif dan kreatif dalam meningkatkan mutu pendidikan
melalui layanan yang bervariasi untuk mengakomodasi kemajemukan
peserta didik dalam hal minat, kebutuhan, potensi, bakat, dan kecepatan
belajarnya. Penyelenggara SKS harus melakukan persiapan fisik dan
non fisik dalam memberikan layanan yang bervariasi dan fleksibel.
Berbeda dengan sistem paket dengan pola layanan yang seragam,
penyelenggara SKS perlu menyiapkan paradigma terkait keragaman
40
dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevalusai program
pendidikan di sekolahnya.
Pengorganisasian pembelajaran bervariasi dilakukan melalui
penyediaan unit-unit pembelajaran utuh setiap mata pelajaran yang
dapat diikuti oleh peserta didik. Secara umum struktur kurikulum dan
beban belajar SKS mengacu pada Permendikbud Nomor 59 Tahun
2014, terdiri dari mata pelajaran kelompok A dan B (wajib) dan
kelompok C (peminatan). Beban belajar untuk tingkat SMA berjumlah
272 jam pelajaran (JP) yang dapat ditempuh secara bervariasi. SMAN 2
Kediri sebagai penyelenggara SKS telah menyusun struktur kurikulum
dan beban belajar tiap semeseter secara bervariasi dengan pola kontinu.
Pada pola pembelajaran kontinu setiap mata pelajaran selalu muncul di
tiap semester. Dalam hal ini pemilihan beban belajar berlaku ketika
peserta didik memilih tambahan jam pelajaran (beban belajar) pada
beberapa atau semua mata pelajaran sesuai dengan kemampuan dan
pilihannya. Penambahan jam pelajaran berimplikasi pada tambahan unit
pembelajaran (konten) dan kegiatan yang diperlukan.
Pada layanan kelompok pola kontinu, SMAN 2 Kediri
menyusun variasi pembelajaran sesuai dengan kecepatan belajar peserta
didik. Struktur kurikulum disusun beragam, terdiri atas : 6 semester, 5
semester, dan/atau 4 semester. Dan dalam perkembangannya
penyelenggaraan SKS di SMAN 2 Kediri akan disesuaikan dengan
dinamika regulasi yang ada disesuaikan pula dengan hasil analisis
konteks.
Dengan Penyelenggaraan SKS Diharapkan :
1) Peserta didik dapat terlayani sesuai dengan keragaman bakat,

minat, dan kemampuannya.
2) Kemandirian peserta didik terkondisi dengan adanya pengisian
KRS (Kartu Rencana Studi) setiap semester pada saat memilih
beban belajar dan mata pelajaran.
3) Dapat menyusun strategi lebih efektif dalam menghadapi Ujian
Nasional (UN) di semester 6, yaitu dengan cara menyelesaikan
41
semua beban belajar dan mata pelajaran di semester 5. Dengan
demikian Ujian Sekolah (US) sudah terlaksana sampai awal
semester 6. Sedangkan di semester dapat difokuskan pada kegiatan
Try Out persiapan UN dan seleksi perguruan tinggi.
4) Ujian Sekolah dapat dilakukan tiap semester untuk mengurangi
beban yang selama ini terpusat di semester 6.
5) Hubungan antara peserta didik dengan pembimbing akademik (PA)
lebih kuat sejak awal tahun pertama sampai dengan selesai masa
studinya.
6) Tidak ada kenaikan kelas. Kelulusan mata pelajaran dilakukan di
akhir semester.
7) Dapat melayani peserta didik tertentu sesuai dengan kecepatan
belajarnya dengan tetap memungkinkan hasil belajar tinggi
meskipun masa studinya lebih lama. Keunggulan ini
memungkinkan peserta didik yang selesai 8 semeter (empat tahun)
tetap dapat mengikuti seleksi perguruan tinggi jalur SNMPTN
(Undangan).
8) Motivasi belajar peserta didik lebih tinggi karena hak memilih
beban belajar dan mata pelajaran tiap semester.
2. Strategi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan
pendekatan ilmiah (scientific), dengan menerapkan berbagai model
pembelajaran yang berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry
learning), pemecahan masalah (project based learning) dan model-model
pembelajaran lainnya sesuai kompetensi yang ingin dicapai sesuai dengan
Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi dengan prinsip :
a. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu.
b. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis
aneka sumber belajar.
c. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah.
42
d. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi.
e. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu.
f. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi.
g. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif.
h. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills)
dan keterampilan mental (softskills).
i. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat.
j. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan
(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun
karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani).
k. Pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di
masyarakat.
l. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas.
m. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
n. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta
didik.
3. Penilaian dan Kelulusan
Penilaian mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap
dan dilaksanakan melalui proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup :
penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian
nasional, dan ujian sekolah. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah
Penilaian Acuan Kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian
kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM).
43
Peserta didik dinyatakan lulus setelah : menyelesaikan seluruh
program pembelajaran; memperoleh nilai minimal baik pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran; lulus ujian US/M/PK; dan lulus UN.
4. Beberapa Program Kurikulum Penunjang Keberhasilan Belajar siswa

a. AKA
Aktualisasi Kepramukaan, adalah program perwujudan dari
program ektrakurikuler wajib PRAMUKA.
1) Pengertian
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
pada Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah menjelaskan
beberapa pengertian sebagai berikut: 1. Kegiatan ekstrakurikuler
adalah kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam
belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler di bawah
bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan; 2. Kegiatan
ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang
wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti
oleh peserta didik; 3. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang
aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya
Pramuka dan Darma Pramuka; 4. Kepramukaan adalah segala
aspek yang berkaitan dengan pramuka; 5. Pendidikan
Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan
hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan
pengamalan nilai- nilai kepramukaan; 6. Kegiatan Kepramukaan
adalah salah satu kegiatan sebagai aplikasi dari konsep- konsep
mata pelajaran; 7. Pembina Pramuka adalah guru mata pelajaran
yang telah memperoleh sertifikat paling rendah kursus mahir dasar
atau pembina pramuka yang bukan guru mata pelajaran.
44
b. GLS
Gerakan Literasi Sekolah, GLS merupakan sebuah upaya yang
dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai
organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui
pelibatan publik. Dan tujuan GLS adalah:
1) Tujuan Umum,
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui
pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam
Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang
hayat.
2) Tujuan Khusus.
a) Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah.
b) Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar
literat.
c) Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan
dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola
pengetahuan.
d) Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan
beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi
membaca.
3) Ruang Lingkup
Panduan GLS di SMA ini berisi penjelasan pelaksanaan
kegiatan literasi di SMA yang terbagi menjadi tiga tahap, yakni:
pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Ruang lingkup
GLS di SMA, meliputi: 1. lingkungan fisik sekolah (ketersediaan
fasilitas, sarana prasarana literasi); 2. lingkungan sosial dan afektif
(dukungan dan partisipasi aktif semua warga sekolah) dalam
melaksanakan kegiatan literasi SMA; dan 3. lingkungan akademik
(adanya program literasi yang nyata dan bisa dilaksanakan oleh
seluruh warga sekolah
45
4) Sasaran
Panduan ini ditujukan bagi guru sebagai pendidik dan
pustakawan sebagai tenaga kependidikan untuk membantu mereka
melaksanakan kegiatan literasi di SMA. Selain itu, kepala sekolah
perlu mengetahui isi panduan ini guna memfasilitasi guru dan
pustakawan untuk menjalankan peran mereka dalam kegiatan
literasi sekolah.
Dalam pelakasanaan GLS di SMAN 2 Kota Kediri dibagi

dalam 3 periode, ada yang dilaksanakan di 30 menit awal
pelajaran, ada yang tengah pelajaran, ada yang pada akhir
pelajaran.
c. PMTI
Pembinaan Mental dan Teknis, program ini bertujuan untuk
mendapatkan nilai UN yang baik, dan mempersiapkan siswa untuk
masuk perguuruan tinggi negeri yang di inginkan, dan program ini
dikhususkan kelas 12
d. PISA
Program ini dperuntukkan bagi kelas sebelas dan sepuluh. Pada
program ini, dalam pelaksanaan di kurukulum 2013 diharapkan guru-
guru menyisipkan buku-buku internasional tentang materi yang
diajarkan, dan tantangannya adalah PERMENDIKBUD yang selalu
berubah-ubah.
e. Sekolah Aman
Sekolah aman, dimana upaya sekolah menciptakan lingkungan
sekolah dari keadaan rawan bencana, bulling, kejahatan, kekerasan.
f. Pendidikan Budi Pekerti

Pendidikan budi pekerti bertujuan untuk menciptakan dan
menumbuhkan budaya sekolah yang berkualitas dan memiliki nilai-
nilai luhur, juga untuk menumbuhkan budi pekerti yang tidak kalah
46
dengan negara lain, karena di negara maju juga mengutamakan budi
pekerti dalam pembiasaan budaya budi pekerti yang diciptakannya.
g. Kewirausahaan
Kolaborasi dengan mata pelajaran yang dapat dikolaborasikan
dengan pelajaran tambahan kewirausahaan. Dan produk-produk hasil
dari kewirausahaan ini akan dipamerkan dalam pameran sekolah yang
diadakan setiap tahunnya.
h. PSBN (Pemberdayaan Sekolah Bebas NARKOBA)

Maksud dari adanya program Pemberdayaan Sekolah Bebas
NARKOBA adalah untuk menciptakan gerakan yang masif dan
menciptakan efek bola salju dalam upaya pencegahan penyalahgunaan
narkoba di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) berstatus
Swasta sehingga dapat meminimalisir dan mencegah secara totalitas
penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Yang memiliki tujuan
mewujudkan pendidikan menengah atas bebas dari penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba. Sasaran:
1) Sasaran Pokok dari PSBN 2015 meliputi siswa, kepala sekolah,

para guru, pamong belajar/tutor, pengelola pendidikan, dan
pengelola kesehatan
2) Sasaran Pendukung dari PSBN 2015 meliputi
a) Lingkungan sekolah
b) Lingkungan keluarga
c) Lingkungan masyarakat sekitar sekolah (tokoh masyarakat,
tokoh agama)
d) Lingkungan aparat keamanan setempat
e) Lembaga/organisasi sosial/LSM yang peduli terhadap
pencegahan penyalahgunaan narkoba.
F. Hubungan Masyarakat
Seperti yang kami ketahui bahwa hubungan yang terjalin antara
SMAN 2 Kediri dengan masyarakat sangatlah baik. Adapun yang

47
bertanggungjawab untuk mengkoordinir bidang humas ini adalah wakil
kepala sekolah urusan hubungan masyarakat. Humas SMAN 2 Kediri
ditujukan terhadap beberapa pihak, yaitu :
1. Hubungan dengan wali murid
Hubungan dengan wali murid bertujan untuk menciptakan kondisi
yang harmonis antara pihak guru ataupu karyawan yang berada di SMAN
2 Kediri dengan wali murid. Hubungan internal publik terjadi pada saat :
pendaftaran Siswa Baru, pengambilan Raport, Panggilan Sekolah, Inisiatif
orang tua, / wali Murid.
Kegiatan hubungan dengan wali murid ini antara lain :
a. Humas bertindak sebagai mediator antar staf sekolah dengan wali
murid, serta merncanakan program yang mungkin dapat
dikembangkan dari hubungan ini
b. Humas bertugas untuk menjembatani antara wali murid dengan pihak
sekolah terkait dengan siswa-siswinya.
c. Memberikan program bagi kelompok wali murid yang ingin
berkomunikasi dengan sekolah secara intens.
d. Humas juga mempersilahkan bagi wali murid yang ingin
berkomunikasi dengan pihak SMAN 2 Kediri. Secara individu, wali
murid diperkenankan untuk hadir sewaktu-sewaktu ke sekolah apabila
ada informasi yang diperlukan.
2. Hubungan dengan masyarakat sekitar
Yang kita ketahui, SMAN 2 Kediri merupakan salah satu SMA benefit.
Seklah ini telah banyak mendapatkan penghargaan, baik tingkat kota,
48
provinsi ataupun nasional bahkan internasional. Oleh karena itu tak heran
jiika banyak dari putra – putri terbaik di Kota Kediri bahkan dari
Kabupaten ingin bersekolah di sekolah ini. Maka sebab itu, dapat
dipastikan jika hubungan sekolah dengan masyarakat sangatlah baik.
3. Hubungan dengan para alumni SMAN 2 Kediri
Wakil kepala sekolah urusan hubungan masyarakat SMAN 2
Kediri juga menjalin hubungan yang baik dengan para alumni dengan
membentuk IKASMADA (Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri
2 Kediri). Hal ini dimaksudkan untuk menggali informasi dari para alumni
yang telah suskes untuk membagikan pengalaman serta membangkitkan
motivasi terhadap siswa-siswi SMAN 2 Kediri.
4. Hubungan dengan instansi lain
Pihak SMAN 2 Kediri juga memiliki hubungan yang baik dengan
semua instansi yang ada di daerah Kediri. Hubungan tersebut antara lain
dengan :
a. Diknas
Unit yang melayani pihak SMAN 2 Kediri dalam bidang pendidikan
b. Puskesmas
Unit membantu melayani kesehatan siswa, guru, dan kepegawaian
c. Polres / Polsek / Kodim / Dodik Bela Negara.
Untuk pembinaan kedisiplinan siswa.
49
d. Kecamatan
SMAN 2 Kediri terlibat kegiatan yang diadakan pihak kecamatan
seperti; Upacara 17 agustus, Peringatan Hari Besar Nasional dan lain-
lainnya.
e. PMI (Palang Merah Indonesia)
Untuk meningkatkan sifat kemanusiaan dan kepedulian siswa terhadap
sesama dengan melalui program donor darah 2 kali dalam setahun.
f. Dinas Pangan
Untuk memberikan informasi terkait dengan pangan.
G. Kesiswaan
Rekrutmen yaitu proses mencari siswa dengan berbagai cara agar
mendapat siswa banyak untuk diseleksi yang memenuhi standar sekolah.
Rekrutmen siswa untuk SMAN 2 kota Kediri adalah dengan melalui nilai
UN/ danem.
1. Pengelompokan siswa dan jumlah siswa
Pengelompokan kelas adalah mengatur siswa dalam kelompok –
kelompok sesuai dengan kebutuhan agar proses pembelajaran lebih efektif
dan efisien. Di SMA Negeri 2 kota kediri, siswa kelas X sudah
dikelompokkan sesuai dengan keahliannya. Jurusan keahlian di SMAN 2
Kota Kediri.
Berikut merupakan data siswa keseluruhan SMA Negeri 2 Kediri
berdasarkan jumlah perkelas tahun pelajaran 2017/ 2018
50
JUMLAH SISWA PER KELAS
SMAN 2 KEDIRI
TAHUN 2017/2018
JUMLAH SISWA JUMLAH

SISWA
NO KELAS JUMLAH L+P
L P PER
JURUSAN
1 X MIA - 1 15 21 36
2 X MIA - 2 14 18 32
3 X MIA - 3 12 22 34
4 X MIA - 4 15 21 36
5 X MIA - 5 14 20 34 308
6 X MIA - 6 15 18 33
7 X MIA - 7 13 22 35
8 X MIA - 8 14 22 36
9 X MIA - 9 14 18 32
10 X IIS - 1 13 19 32
58
11 X IIS - 2 10 16 26
JUMLAH KLS X 149 217 366
1 XI MIA - 1 15 19 34
2 XI MIA - 2 12 18 30
3 XI MIA - 3 16 16 32
4 XI MIA - 4 11 19 30
246
5 XI MIA - 5 14 14 28
6 XI MIA - 6 7 23 30
7 XI MIA - 7 16 16 32
8 XI MIA - 8 13 17 30
9 XI IIS - 1 14 14 28
58
10 XI IIS - 2 12 18 30
JUMLAH KLS XI 130 174 304
1 XII IA - 1 17 19 36
2 XII IA - 2 18 16 34 297
3 XII IA - 3 12 24 36
51
4 XII IA - 4 11 20 31
5 XII IA - 5 10 24 34
6 XII IA - 6 14 21 35
7 XII IA - 7 11 23 34
8 XII IA - 8 11 20 31
9 XII IA - 9 11 15 26
10 XII IS - 1 13 12 25
55
11 XII IS - 2 5 25 30
JUMLAH KLS XII 133 219 352
JUMLAH TOTAL 1022
2. Siswa berprestasi
Berikut merupakan daftar nilai berprestasi di SMA Negeri 2 Kota Kediri
berdasarkan siswa perkelas mulai dari kelas 10, 11 dan 12 yaitu :
DATA PRESTASI SISWA KELAS 10,11,12
No Kelas Nama Nis Prestasi Ket

Per Kelas
Kelas 10

1 X MIA 1 BELUM ADA
2 X MIA 2 BELUM ADA
3 X MIA 3 BELUM ADA
PUTRI
FAHIMA
RIFATUL Juara 2 Fashion Kediri Nite
4 X MIA 4 MUFIDA Carnival V
SARAH
AURORA Lomba Kreasi Baris Berbaris
KISTIARAHM Smkn 3 Jombang Juara Madya
5 X MIA 4 A 2
LILYANA
YASHILA Lomba Kreasi Baris Berbaris
RAHIMA Smkn 3 Jombang Juara Madya
6 X MIA 4 SURONO 2
7 X MIA 5 BELUM ADA
52
FAIQ EZZA Juara 1 Olimpiade Bahasa
8 X MIA 7 SADEWA Inggris Stikes Bahrul Ulum V
SELI Juara 2 Pelopor Pelajar Tertib
YOVANKA Lalu Lintas Dinas Perhubungan
9 X MIA 7 LIDIAWATI Kota V
DAFFA ALIEF Juara Madya 2 Corps Paskaga
10 X MIA 7 BAIHAQI 2017 Smkn 3 Jombang
RIZKY
FIRSTIA
NITA PUTRI Juara Madya 2 Corps Paskaga
11 X MIA 7 ULUPUTTY 2017 Smkn 3 Jombang
DEVI FITRI
12 X MIA 7 SARI Juara 2 Baris Kota V
13 X MIA 8 BELUM ADA
TIRTA NATA Juara 2 Pidato Hari Korupsi
14 X MIA 9 ADI WIJAYA Nasional V
FERDU
ILHAM
MUHAMMAD Juara I, Ii, Iii Renang Tingkat
15 X IPS 1 ZAM-ZAM Provinsi Prsi Madiun V
FERDU
ILHAM
MUHAMMAD Juara Ii, Iii Renang Tingkat
16 X IPS 1 ZAM-ZAM Kota Poikot Kota Kediri V
17 X IPS 2 BELUM ADA

Kelas 11

AINUN Jambore Pelajar Teladan
1 XI MIA 1 AZIIZAH Bangsa 2017 Tingkat Nasional V
ANGGITA
JULY Gita Bahana Nusantara Tingkat
2 XI MIA 1 HAPSARI Nasional 2017 V
ANGGITA Pekan Seni Pelajar 2017
JULY Paduan Suara Tingkat Jawa
3 XI MIA 1 HAPSARI Timur Juara 1 V
4 XI MIA 2 BELUM ADA
Juara 1 Baris Kota Kategori
PRISCO Putra 2016 (Tingkat Jawa
6 XI MIA 4 RAMADAN P Timur, Pelaksana: Pemkot V
Juara 3 Lbb Kreasi "Merdeka
PRISCO 2016" Sman 7 Kediri (Tingkat
7 XI MIA 4 RAMADAN P Jawa Timur, Pelaksana: Sman 7 V
8 XI MIA 4 PRISCO Juara 3 Pidato Spontan, V
RAMADAN P Peringatan Hari Anti Korupsi
53
Internasional 2017 (Tingkat
Kota Kedir, Pelaksana:
Kejaksaan Negeri
Juara 3 Lomba Pidato Pai
WIDYA AYU (Tingkat Kab. Kediri,
9 XI MIA 4 AMELIA Pelaksana: Kota Kediri ) V
Juara 1 Lomba Pidato Spontan
WIDYA AYU (Tingkat Kab. Kediri,
10 XI MIA 4 AMELIA Pelaksana: Kota Kediri V
Juara 1 School Choir Festival
(Tingkat Eks Kerasidenan
NABILA Kediri Dan Jombang,
11 XI MIA 4 KHOIRANTI Pelaksana: Jawa Pos) V
Juara Umum 3 Putri Giat
Prestasi Tunas Ponjalu (Tingkat
NABILA Cabang Kota Kediri, Se Kota
12 XI MIA 4 KHOIRANTI Kediri, Pelaksana: Kwartir) V
Peserta Kemah Cagar Budaya
Jawa Timur (Pemrov Jawa
NABILA Timur Dinas Pendidikan Dan
13 XI MIA 4 KHOIRANTI Kebudayaan)
Peserta Kompetisi Kimia
NABILA (Universitas Airlangga, Se
14 XI MIA 4 KHOIRANTI Nasional)
MOCHAMMA
D GEOSELVA
OKTAMA Juara 1 Nasional Lkti Ier Univ.
17 XI MIA 7 YUNUS Pertamina Jakarta
MUHAMMAD
GALIH Juara 1 Nasional Lkti Ier Univ.
18 XI MIA 7 ARDAMA Pertamina Jakarta
AULIA Juara 1 Nasional Lkti Ier Univ.
19 XI MIA 7 MARTA L Pertamina Jakarta
TIARA Juara 2 Lkti Creation Jembatan
20 XI MIA 7 ALVIONITA Sipil Ugm Tingkat Nasional
MUHAMMAD
GALIH Juara 2 Lkti Creation Jembatan
21 XI MIA 7 ARDAMA Sipil Ugm Tingkat Nasional
ALVIN Juara 2 Lkti Creation Jembatan
22 XI MIA 7 NARWASTU Sipil Ugm Tingkat Nasional
24 XI IPS 1 BELUM ADA
25 XI IPS 2 BELUM ADA

54
Kelas 12

XII MIA HELLENA Juara Harapan 1 Olimpiade
1 1 NURUL F Ekonomi, Uniska Jawa Timur
DOMINIKUS Juara 1 Paduan Suara Dinas
XII MIA SATRIO Kebudayaan Dan Pariwisata
2 1 WICAKSONO Prov Jawa Timur V
IGRAFA Juara 1 Paduan Suara Dinas
XII MIA YUSTIKA Kebudayaan Dan Pariwisata
3 1 SINTIA DEWI Prov Jawa Timur V
LOIS PUTU Juara 1 Paduan Suara Dinas
XII MIA PRIMAWIDA Kebudayaan Dan Pariwisata
4 1 NI Prov Jawa Timur V
Juara 1 Paduan Suara Dinas
XII MIA NATASIA Kebudayaan Dan Pariwisata
5 1 JUYHAPSARI Prov Jawa Timur V
NATASYA
VINKY Juara 1 Paduan Suara Dinas
XII MIA CAHYANING Kebudayaan Dan Pariwisata
6 1 TYAS Prov Jawa Timur V
Juara 1 Paduan Suara Dinas
XII MIA ADINATA Kebudayaan Dan Pariwisata
7 1 SETIAWAN Prov Jawa Timur V
DESAMTO Juara 1 Paduan Suara Dinas
XII MIA ANUGERAH Kebudayaan Dan Pariwisata
8 1 PEKERTI Prov Jawa Timur V
Juara 2 Saintek Try Out
ARINDA Sbmptn Ief#2 2017
XII MIA SEPTIANA Ikapamandiga Kapupaten Dan
9 1 PUTRI Kota Kediri V
Juara 1 Soshum Try Out
EVELYN Sbmptn Ief#2 2017
XII MIA IVANA Ikapamandiga Kapupaten Dan
10 1 AUDREY Kota Kediri V
XII MIA RIANTAMA Juara 2 Osk Astronomi 2017
11 1 RASUNDA (Sem-4) V
XII MIA RIANTAMA Juara 3 Specs Fussalogy 2016
12 1 RASUNDA (Sem-2) V
XII MIA RIANTAMA Juara 2 Poker Cup 2016 Pare
13 1 RASUNDA (Sem 2) V
XII MIA ADINATA Juara 2 Osk Kimia 2017 (Sem-
14 1 SETIAWAN 4) V
XII MIA ADINATA Juara 3 Basket Porkot 2017
15 1 SETIAWAN (Sem-5) V
16 XII MIA NATASYA Juara 1 School Contest X Dan V
1 VINKY Psp
55
CAHYANING
TYAS
LOIS PUTU
XII MIA PRIMAWIDA Juara 1 School Contest X Dan
17 1 NI Psp V
DOMINIKUS
XII MIA SATRIO Juara 1 School Contest X Dan
18 1 WICAKSONO Psp V
XII MIA NATASIA Juara 1 School Contest X Dan
19 1 JUYHAPSARI Psp V
DESAMTO Juara 2, Juara 3, Juara 4 Perbasi
XII MIA ANUGERAH Cup 2016. Porkot 2017, Indo
20 1 PEKERTI Champion 2017 Kota Kediri V
Juara 2, Juara 3, Juara 4 Perbasi
XII MIA ADINATA Cup 2016. Porkot 2017, Indo
21 1 SETIAWAN Champion 2017 Kota Kediri V
ADELLA
DESTINING Juara Harapan 2 Veterinary
XII MIA ENGGARSAR Olympiade Tingkat Nasioanal
1 2 I Unair V
ANNISYA Juara Harapan 2 Veterinary
XII MIA PUTRI Olympiade Tingkat Nasioanal
2 2 TEAYUNARI Unair V
FIRMAN Juara Harapan 2 Veterinary
XII MIA RAMADHA Olympiade Tingkat Nasioanal
3 2 PUTRA Unair V
FATHUR
XII MIA AGITA Juara Harapan 2 Teknik Sipil
4 2 RAIHAN Its Tingkat Nasional V
M.
XII MIA JOVANSYAH Juara Harapan 2 Teknik Sipil
5 2 ISTIQLAL Its Tingkat Nasional V
XII MIA RIDWAN Juara 2 Teknik Munavatur
6 2 NUR Rubaya Tingkat Nasioanal V
AZIRIEL
XII MIA KEVIN Juara 2 Teknik Munavatur
7 2 MAULANA Rubaya Tingkat Nasioanal V
XII MIA M. IN'AM Juara 2 Teknik Munavatur
8 2 JAWAZI Rubaya Tingkat Nasioanal V
ADELLA
DESTRINING
XII MIA ENGGARSAR
9 2 I Juara 2 Nasional Venol Unair V
ANNISYA
XII MIA PUTRI
10 2 TEAYUNARI Juara 2 Nasional Venol Unair V
11 XII MIA FIRMAN Juara 2 Nasional Venol Unair V
56
RAMADHAN
2 PUTRA
AHMAD
XII MIA TAUFIQ NUR Juara 1 Lkti Creation Jembatan
1 3 RAHMAN Sipil Ugm Tingkat Nasional V
SYAHRUL
XII MIA HIKAM Juara 1 Lkti Creation Jembatan
2 3 AGATHA Sipil Ugm Tingkat Nasional V
XII MIA SITI ROBIAH Juara 1 Bpc Unisa Tingkat
3 3 ALDAWIYAH Provinsi V
XII MIA RUHAINA Juara 1 Bpc Unisa Tingkat
4 3 ZULFIANI Provinsi V
WAHYU
XII MIA OKTAV TRI Juara Nasional Best Praktikum
3 UTAMI Venol Unair V
CHORRYSA
XII MIA NAUVAL Juara Nasional Best Praktikum
3 FIRDANA Venol Unair V
MUHAMMAD
XII MIA RIZALDI Juara Nasional Best Praktikum
3 RAMLI Venol Unair V
ZULVAN Juara 3 Biomedical Engineering
XII MIA AVIVI Competion Unair Tingkat
1 4 AKMAL Nasional V
Juara 3 Biomedical Engineering
XII MIA ANISA DWI Competion Unair Tingkat
2 4 TAMA Nasional V
IFTITA
XII MIA KHOIRINI Medali Emas Bupati Cup
3 4 SHOFIA Madiun Renang Provinsi V
IFTITA
XII MIA KHOIRINI Medali Emas Krapda Jatim
4 4 SHOFIA Renang V
IFTITA
XII MIA KHOIRINI Medali Emas Garuda Cup
5 4 SHOFIA Renang Tingkat Provinsi V
IFTITA
XII MIA KHOIRINI Juara Harapan 1 Osn Sma
6 4 SHOFIA Renang Tingkat Provinsi V
IFTITA 7 Emas Dan 3 Perak Pekan
XII MIA KHOIRINI Olahraga Kota (Renang Dan
7 4 SHOFIA Selam) V
XII MIA EVITA LIMA Juara 1 Bussines Plan
8 4 ELINA SARI Compition Tingkat Provinsi V
Juara 3 Lomba Ppkn
XII MIA ERDINI Universitas Negeri Surabaya
9 4 NUGRAHINI Tingkat Provinsi V
57
DANA DIPA
XII MIA YOGA Juara 1 Paduan Suara Tingkat
1 5 MAHADIKA Jawa Timur V
IKA NAZIH
XII MIA ZAUNAR Juara 1 Paduan Suara Tingkat
2 5 FITRI Jawa Timur V
LELI
XII MIA LINTANG Juara Harapan 2 Patung Tingkat
3 5 VIOLITA Jawa Timur V
LELI Juara Start Artist Spraling
XII MIA LINTANG Imagination Art Tingkat
4 5 VIOLITA Internasioanl V
Juara 1 Lomba Paduan Suara
Usia 16-18 Tahun Pekan Seni
GLORY Pelajara Jawa Timur 2017,
XII MIA AJENG PUTRI Tingkat Prov. Jawa Timur,
1 6 SWARA Pelaksana: Dinas Pendidikan V
NATALIA Juara 1 Olimpiade Sains 2017,
XII MIA DEVITA Tingkat Prov. Jawa Timur,
2 6 PURNAMA Pelaksana : Iik V
Juara 9 Olimpiade Kimia
NATALIA Nasional 2017, Tingkat
XII MIA DEVITA Nasional, Pelaksan: Universitas
3 6 PURNAMA Malang V
Juara 1 Region Kediri
NATALIA Olimpiade Kedokteran Unair
XII MIA DEVITA 2017, Tingkat Region Kediri,
4 6 PURNAMA Pelaksana: Unair V
Juara 3 Olimpiade Biomedik
XII MIA RADEA Unair 2017, Tingkat Nasional,
5 6 RENOZA Pelaksana: Unair V
Juara 1 Olimpiade Kedokteran
XII MIA RADEA Unair 2017, Tingkat Rgion
6 6 RENOZA Kediri, Pelaksana: Unair V
Juara 1 Lomba Bentou Festival
Pendidikan Dan Kebudayaan
Jepang, Tingkat Prov. Jatim,
XII MIA SAWITRI AJI Pelaksana: Universitas
7 6 ARDIYANTI Brawijaya V
XII MIA Finalis Olimpiade Bahasa
8 7 DWI PUTRA F Indonesia Unej V
XII MIA KHOIRUL Finalis Olimpiade Bahasa
9 7 AMALIYAH Indonesia Unej V
Semi Finalis Depa's Infection,
XII MIA RAHMA Tingkat Nasional, Pelaksana:
10 7 PAVITA D Fkg Ugm V
11 XII MIA RISA MINDA Semi Finalis Besc, Tingkat V
7 R. U Nasional, Pelaksana: Fakultas
58
Sains Dan Teknologi Unair
XII MIA ZAKIAH NUR Juara 2 Medical Competition
12 7 R Fk Unisma, Tingkat Provinsi V
Juara 2 Taekoundo, Tingkat
XII MIA SHABIQ Provinsi, Pelaksana: Pengurus
13 7 AZIZATUL A Prov. Taekuondo Jatim V
Finalis Math And Logic
XII MIA MOH. ABI Competition, Tingkat Nasional,
14 7 HAMID Pelaksana: Unair V
Finalis 11 Maret Statistik
XII MIA MOH. ABI Olimpyad, Tingkat Nasional,
15 7 HAMID Pelaksana: Uns V
Juara 1 Civil Creative And
XII MIA M. Action Jembatan, Tingkat
16 7 FEBRILIAN Nasional, Pelaksana: Ugm V
XII MIA M. Juara 1 Kosinus Fisika, Tingkat
17 7 FEBRILIAN Provinsi, Pelaksana: Unej V
Perempat Finalis Medspin,
XII MIA M. Tingkat Asia Tenggara,
18 7 FEBRILIAN Pelaksana: Unair V
AINA
XII MIA JEFELINA
1 8 NUUR Juara 2 Osk Kebumian V
XII MIA DYAH AYU
2 8 WIRANTI Juara 1 Osk Kebumian V
Juara 1 Kamishibai (Cerita
Bergambar Bahasa Jepang
Bidang Akedemik) Minna No
XII MIA SAFIRA Matsuri U Univ. Brawijaya
3 8 FIRDAUS Tingkat Jatim V
Juara 3 Katari (Cerita Bahasa
Jepang Bidang Akademik)
XII MIA SAFIRA Japanase World Univ.
4 8 FIRDAUS Airlangga Tingkat Jatim V
FIKRI Juara 1 Lomba Desain Grafis
XII MIA AHMAD Univ.Pertamina Tingkat
5 8 SUHADI Nasional V
TIARA
XII MIA ADINDA Juara 1 School Contest Paduan
6 8 MAHARANI Suara Tingkat Kota V
TIARA
XII MIA ADINDA Juara 1 Psp Jawa Timur Paduan
7 8 MAHARANI Suara Tingkat Prov. Jatim V
TIARA
XII MIA ADINDA Juara 3 English Olimpiade
8 8 MAHARANI Uniska Tingkat Kota( Kelas 10) V
9 XII MIA TIARA Juara 1 Lomba Paduan Suara V
59
ADINDA Wali Kota Cup Tingkat Kota
8 MAHARANI (Kelas 10)
XII MIA DIKKY DWI Juara 1 School Contest Paduan
10 8 HERMANDA Suara Tingkat Kota V
XII MIA DIKKY DWI Juara 1 Psp Jawa Timur Paduan
11 8 HERMANDA Suara Tingkat Prov. Jatim V
Juara 1 Loma Debat Bahasa
XII MIA RORO INDAH Inggris Unp Tingkat
12 8 P Karisidenan Kediri V
XII MIA RORO INDAH Juara 2 Lomba Debat Bahasa
13 8 P Inggris Tingkat Prov. Jatim V
Juara 1 Lomba Debat Bahasa
XII MIA RORO INDAH Inggris Dinas Pendidikan Kota
14 8 P Kediri V
XII MIA TAZKIA Inggris Tingkat Karisidenan
15 8 NANINI Kediri (Kelas 11) V
XII MIA TAZKIA Inggris Perbanas Surabaya
16 8 NANINI Tingkat Prov. Jatim (Kelas 11) V
XII MIA TAZKIA Inggris Dinas Pendidikan Kota
17 8 NANINI Kediri (Kelas 10) V
XII MIA MOHAMMAD Juara 2 Siswa Berprestasi
1 9 YAYIK Tingkat Kota Kediri 2016 V
XII MIA KURNIA
2 9 ILHAM W Juara 1 Osk Komputer 2017 V
XII MIA KURNIA Juara 1 Liga Bridga Siswa
3 9 ILHAM W Nasional 2017 V
XII MIA KURNIA Juara 2 Kejuaraan Nasional
4 9 ILHAM W Bridge 2017 V
XII MIA KURNIA Juara 3 Kejuaraan Provinsi
5 9 ILHAM W Bridge 2017 V
XII MIA FIRDA AFIFI Juara Harapan 1 Lkti R
6 9 C Yogyakarta V
XII MIA INAS DLIYA Juara 3 Osk Astronomi 2017
7 9 SAUSAN (Sem-4) V
XII MIA MOHAMMAD Juara 2 Kejuaraan Nasional
8 9 IQBAL Bridge 2017 V
XII MIA MOHAMMAD Juara 3 Kejuaraan Nasional
XII MIA MOHAMMAD Juara 3 Kejuaraan Provinsi
XII MIA MOHAMMAD Juara 1 Bupati Cup Bridge
11 9 IQBAL 2017 V
XII MIA MOHAMMAD Juara 2 Kejuaraan Provinsi
60
XII MIA Juara Harapan 1 Lkti R
13 9 INAFAJRI I Yogyakarta V
SRIDYA
PERMATA Juara 1 Paduan Suara Tingkat
1 XII IIS 1 SARI Kesekaresidenan Kediri V
SRIDYA
PERMATA Juara 2 Paduan Suara Tingkat
2 XII IIS 1 SARI Jawa Timur V
SHEVCEN Juara 4 Olimpiade Ekonomi,
3 XII IIS 1 NISA'UZ Z Uniska Jawa Timur V
Kemah Pendidikan Karakter
CAESAR Bangsa Tingkat Nasional,
PANJI Pelaksana: Kemendikbud Dan
1 XII IIS 2 MAHARDIKA Kwarnas Gerakan Pramuka V
CAESAR Raimuna Nasional Kwarnas
PANJI Pramuka Dan Kemenpora
2 XII IIS 2 MAHARDIKA Tingkat Nasional V
CHANNIO Dinas Kebudayaan Dan
3 XII IIS 2 ERYISA Pariwisata Jatim Tingkat Jatim V
CHANNIO Festival Choir School Contest
4 XII IIS 2 ERYISA X 2017 Sekarisedanan Kediri V
3. Kenaikan kelas
Kenaikan kelas peserta didik dari kelas X ke kelas XI dan dari kelas XI ke
kelas XII dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran.
4. Prosentase Kelulusan
Untuk prosentase kelulusan di SMA Negeri 2 Kota kediri dari tahun ke
tahun selalu 100% dalam menempuh ujian Nasional
5. OSIS dan kegiatan Ekstrakurikuler
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang memfasilitasi siswa untuk
belajar berorganisasi dan mengembangkan potensinya. Berikut ini
struktur OSIS di SMA Negeri 2 Kediri dan program kerjanya selama 1
periode:
61
KEPENGURUSAN ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SMA
NEGERI 2 KEDIRI PERIODE 2015/2016
Pengurus Harian Osis
No Nama Jabatan Kelas
1 Jundi Abdillah Mundzir Ketua Umum XI MIA 1
2 Komang Oka Putra mahendra Ketua 1 XI MIA 7
3 Alifia Shafa Salsabilla Ketua 2 XI MIA 2
4 Faisal Aditya Rahman Sekretaris I Osis XI MIA 2
5 Yestin Farros Qushoyyi Sekretaris II Osis XI MIA 4
6 Shinta Meilani Kusumadewi Bendahara I Osis XI IPS 1
7 Firnandia Zahwa Salsabilla Bendahara II Osis XI MIA 2
Unit-Unit Osis
No
Sekbid Unit Nama Kelas
.
1. Sekbid I (Ketaqwaan TMA Rafly Akbar Salim XI MIA 3
Terhadap Tuhan Yang UKKAT Alvin Narwastu XI MIA 7
Maha Esa) UKKRIS Reynaldi Amadeus XI MIA 6

S.F
2. Sekbid II (Budi Pekerti Baksos Sabmay Ira Mirabella XI MIA 3
Luhur dan Akhlak Mulia) PMR Amelia Putri XI MIA 3

Sukmadewi
3. Sekbid III (Kepribadian PASKIBRA M. Rafli Ramadhan XI MIA 2
Unggul, Wawasan PHBN Aruna Widyantara XI MIA 2
Kebangsaan dan Bela
62
Negara
4. Sekbid IV (Prestasi SSC Kevin Julianto XI MIA 7
Akademis, Minat dan SKAL M. Fadli Najmul A XI MIA 4
Bakat KIR Luthfia Kinanti D XI MIA 7
MILAD Ardy Ramadhan F XI MIA 7
SPOD Mayliana Wahyu XI MIA 7
5. Sekbid V (Demokrasi, PLS Lykaila Inti B XI MIA 7
HAM, dan Kependidikan LK M. Naufal Attaqi B. S XI IIS 1
Politik
6. Sekbid VI (Kreativitas, PASSIS Daniar Laila XI MIA 7
Ketrampilan, dan KOPSIS Agiel M. Azri XI IIS 2
Kewirausahaan)
7. Sekbid VII (Kesegaran Basket Octa Pratama XI MIA 7
Jasmani. Kesehatan, dan Futsal Kevin Agung P XI MIA 3
Gizi Sepak Bola Miftakul Munif XI MIA 1
Bulutangkis M. Al Anwar XI MIA 8
Voli M. Syahril Hanif XI MIA 5
Taekwondo Yasmina Afifah XI MIA 6
SMADAPALA Dhonan hizbullah XI IIS 2

Albar
Catur Fatin Taufiqul XI MIA 4
PIK Annisa Ayu Hamidah XI MIA 6
8. Sekbid VIII (Apresiasi Ekstrid Thery Prastika S XI MIA 5
Sastra dan Budaya) Ekstrim Riska Putri XI MIA 3

Maghfiroh
PASSUS Rahmalita XI IIS 1

63
Sora Masitha Qulum XI MIA 6
Fatma
Ekspa Dias Tri Kurniasari XI MIA 3
STESA Maria Cahyaning XI MIA 6

Jasmine
9. Sekbid IX ITC Putu Kevin XI MIA 7
10. Sekbid X (Komunikasi SECC Ainun Azizah XI MIA 7
dalam Berbagai Bahasa) DPS Aulia Marta Lestari XI MIA 7
6. Tata tertib Sekolah
Tata tertib ini merupakan kode etik atau peraturan yang harus
dilaksanakan siswa dengan tujuan membantu keberhasilan siswa dalam
pencapaian hasil belajar. Tata tertib yang diterapkan di SMA Negeri 2
Kota Kediri ini sangat banyak, karena demi kebaikan bersama.
a. Hak – Hak Peserta Didik
 Berhak untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) baik
intra maupun ekstrakurikuler.
 Berhak memanfaatkan fasilitas sekolah dengan menaati peraturan
yang telah ditetapkan.
 Berhak mendapatkan perlakuan yang sama sepanjang tidak
melanggar tata tertib sekolah.
b. Kewajiban Peserta Didik
64
 Wajib mengikuti pembelajaran dan hadir di sekolah tepat waktu.
Apabila melanggar akan mendapatkan point.
 Wajib miinta surat izin masuk kepada guru piket bagi yang
datangnya terlambat.
 Wajib menyerahkan surat izin dari orang tua atau wali bagi mereka
yang tidak masuk sekolah.
 Menyerahkan surat keterangan dari dokter bagi peserta didik yang
tidak masuk karena sakit lebih dari 2 (dua) hari.
 Wajib menghormati semua tenaga kependidikan dan sesama
peserta didik, baik di dalam maupun diluar sekolah.
 Wajib bertanggung jawab atas keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kerindangan, kekeluargaan, kesehatan (7 K) kelasnya
masing-masing dan sekolah pada umumnya.
 Wajib bertanggung jawab atas pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah.
 Wajib membantu kelancaran pelaksanaan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM).
 Wajib menjaga nama baik sekolah dan semua warga sekolah baik
di dalam maupun di luar sekolah.
 Wajib melengkapi keperluan kebutuhan belajarnya sendiri.
 Wajib turun dari kendaraan bagi pengendara sepeda atau sepeda
motor ketika berada di halaman sekolah dan menempatkan
kendaraannya dengan rapi di tempat yang di tentukan dalam
keadaan terkunci.
65
 Wajib mematuhi ketentuan seragam yang berlaku di sekolah.
 Wajib memelihara dan menjaga kebersihan serta kerapian diri
sendiri, termasuk kebersihan dan kerapian rambut serta kuku.
 Wajib menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat apabila
terjadi permasalahan yang timbul baik antara peserta didik, peserta
didik dengan tenaga kependidikan, maupun peserta didik dengan
sekolah sebagai lembaga dan wajib melaporkan kepada BP / BK.
 Wajib menjaga dan mengamankan barang berharga (uang,
kendaraan, helm, dan lain-lain) milik sendiri.
 Wajib mengisi buku pelanggaran apabila melakukan pelanggaran.
c. Larangan Peserta Didik Dan Pointnya
Nama : Kelas :
No Hp/Telepon :
No Hari/Tanggal Pelanggaran Pada Pelanggaran Pada

Poin Sub Poin Nilai Poin Siswa Saksi Tatib
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan
Poin Sub Poin
1.1 Ketertiban 1.1.1 dst

1.2 Rokok 1.2.1 dst
1.3 Buku/Majalah/Gambar/Kaset/VCD Porno 1.3.1 dst
1.4 Pelecehan 1.4.1 dst
66
1.5 Obat terlarang/Minuman terlarang/senjata tajam 1.5.1 dst
1.6 Perkelahian 1.6.1 dst
1.7 Laptop 1.7.1 dst
1.8 HP/Perangkat seluler bergerak 1.8.1 dst
2.1 Kehadiran 2.1.1 dst
2.2 Tidak mengikuti upacara 2.2.1 dst
3.1 Pakaian seragam 3.1.1 dst
3.2 Rambut 3.2.1 dst
Rekapitulasi Bobot Poin Pelanggaran
No Jumlah Bentuk Sangsi Hari/Tanggal Tanda

Poin Pelanggaran Tangan
1 75 Peringatan dari Tatib
2 100 Pemanggilan orang
tua/wali dan pernyataan
ortu/wali
3 150 Peringatan 1
4 200 Peringatan II
5 250 Skorsing 3 (tiga) hari
6 500 Dikembalikan ke Orang
tua/wali
H. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa di SMA
Negeri 2 Kota Kediri, karena terdapat buku- buku yang dapat dibaca oleh
siswa untuk sumber pengetahuan. Berikut merupakan penjelasan mengenai
perpustakaan di SMA Negeri 2 Kota Kediri.
1. Struktur Petugas Perpustakaan
a. Koordinator: Peni Tri Wuryaningsih, S.Pd.I
b. Pelayanan: Indri Astuti, Nur Vita Sari, Tatik Ilmiyah
c. Petugas Kebersihan: Nawaki
2. Jumlah Buku
Buku yang ada di perpustakaan SMADA Kediri terdiri dari tiga macam
buku yaitu buku paket, non paket dan buku referensi. Buku paket
67
berjumlah 37.797 buah, buku non paket berjumlah 2.749 buah, buku
referensi berjumlah 1002 buah.
Data Rekap Buku Pengayaan tahun 2014 - 2017
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

No Tanggal Eksem Eksem Eksem Eksemp
Judul plar Judul plar Judul plar Judul lar
1 27 Agustus 2015 36 216
26 Desember
2 2014 2 310
14-Nop-15 13 14
21-Nop-15 3 3
3
24-Nop-15 2 2
4 25-Nop-15 13 17
15 Desember
5 2015 56 61
28 Januari 2016 4 4
6
30 Januari 2016 3 3
4 Februari 2016 3 3
7
9 Februari 2016 3 3
8 10 Februari 2016 4 4
12 Februari 2016 3 3
9
10 19 Maret 2016 2 2
11 15 Juni 2016 2 1
12 20 Juli 2016 4 1
13 18 Agustus 2016 5 5
14 10 Oktober 2016 21 21
15 11 oktober 2016 10 10
16 12 Oktober 2016 16 47
17 13 Oktober 2016 14 14
18 14 Oktober 2016 9 9
19 15 Oktober 2016 15 15
20 17 Oktober 2016 6 6
21 19 Oktober 2016 41 47
22 20 Oktober 2016 33 53
23 21 Oktober 2016 43 61
24 31 Oktober 2016 11 11
25 01-Nop-16 8 8
26 03-Nop-16 10 10
27 07-Nop-16 8 9
28 20 januari 2016 12 13
68
29 25 januari 2017 7 7
30 1 Februari 2017 3 3
31 2 Februari 2017 13 13
32 8 Februari 2017 3 3
33 9 Februari 2017 12 13
34 10 Februari 2017 4 4
35 17 Februari 2017 4 4
36 18 Februari 2017 1 1
37 20 Februari 2017 7 7
38 21 Februari 2017 4 4
39 25 Februari 2017 3 3
40 27 Februari 2017 11 11
41 28 Februari 2017 5 5
42 3 Maret 2017 10 10
43 4 Maret 2017 5 5
44 06-Apr-17 9 9
45 07-Apr-17 1 1
Jumlah Total 2 310 123 313 297 370 102 103
Jumlah Buku
Pengayaan 2246
BUKU REFERENSI
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
No Tanggal Eksem Eksem Eksem Eksemp
Judul plar Judul plar Judul plar Judul lar
1 21-Nop-16 1 1
15 Desember
2 2016 1 1
11 Oktober 2016 1 1
3
20 Oktober 2016 1 1
4 1 Februari 2017 1 1
5 2 Februari 2017 1 1
2 Februari 2017 1 1
6
7
8
9
Jumlah Total 0 0 0 0 5 5 4 4
Jumlah Buku
Referensi 18
69
3. Tata tertib perpustakaan SMA Negeri 2 Kediri
a. Pengunjung dihaarap tertib di dalam ruang perpustakaan
b. Pengunjung dilarang mengenakan topi di ruang perpustakaan
c. Pengunjung dilarang membawa tas di dalam ruang perpustakaan
d. Pengunjung harus mengembaikan pinjaman buku, majalah, surat
kabar, dll sesuai dengan waktu pengembalian
e. Pengunjung selesai membaca buku, majalah, surat kabar, dll harus
mengembalikan pada tempat semula
f. Pengunjung perpustakaan harus mengisi buku pengunjung
perpustakaan
g. Pengunjung tidak dibenarkan mencoret-coret, menggunting,
menyobek buku, dll milik perpustakaan
h. Bila ada jam kosong siswa atau siswi diperbolehkan belajar di ruang
perpustakaan
i. Pengunjung dilarang membawa makanan atau minuman serta makan
diruang perpustakaan
j. Pengunjung dilarang masuk ke perpustakaan sebelum di izinkan oleh
petugas perpustakaan
k. Pengunjung dilarang merokok di ruang perpustakaan
l. Dilarang mengobrol atau bermain di ruang perpustakaan
4. Prosedur Peminjaman Buku Perpustakaan
a. Buku Paket:
70
Siswa bisa pinjam dalam jangka waktu satu tahun jumlah tidak
terbatas apabila bukunya ada, dan sudah tidak mempunyai pinjaman
buku yang lain.
b. Buku Non Paket
Siswa bisa pinjam maksimal 2 buku dalam waktu 1 minggu atau bila
dalam 1 minggu belum selesai bisa diperpanjang 2 kali perpanjangan.
c. Buku Penerbit Regina
Siswa bisa pinjam dalam waktu 3 hari, karena jumlah bukunya
terbatas dan sering dipergunakan
d. Buku Olimpiade
Siswa yang bisa meminjam hanya yang akan mengikuti lomba
olimpiade saja dalam waktu tidak ditentukan (sampai selesai lomba)
Bagi siswa yang terlambat untuk mengembalikan buku yang di
pinjam maka dikenai denda 500 per hari dan per buku. Dan jika
menghilangkan buku yang dipinjam maka siswa diwajibkan untuk
mengganti buku yang sama, atau jika tidak ada maka menggantinya
dengan uang 30.000.
I. Laboratorium
Laboratorium merupakan bagian tidak terpisahkan dari kegiatan belajar
pembelajaran di SMA 2 Kediri. Hal ini dikarenakan laboratorium menjadi
salah satu sarana penting untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa
baik secara akademis maupun non akademis. Selain itu, tempat ini juga
menjadi variasi tempat belajar siswa sehingga KBM tidak melulu di kelas dan
cenderung meningkatkan semangat belajar siswa. Di sekolah ini terdapat 5
71
laboratorium yang disediakan dan dikelola sekolah untuk siswa, yaitu
laboratorium komputer, laboratorium IPA (meliputi laboratorium kimia,
biologi dan fisika), laboratorium PAI (Pendidikann Agama Islam), serta
laboratorium bahasa Inggris
1. Laboratorium komputer
Laboratorium komputer sekolah dikepalai oleh Bapak HERU
ERYANTO, S.Kom. dengan seorang teknisi dan dikelola oleh dua orang
guru yakni beliau sendiri dengan Ibu RIANA DWI P, S.Pd, S.Kom., M.Pd.
Secara umum, lab ini digunakan siswa saat mata pelajaran TIK maupun
persiapan olimpiade atau lomba TIK, akan tetapi lab ini diluaskan
fungsinya sehingga para guru maupun karyawan yang membutuhkan
pelayanan khusus seputar komputer maupun yang berhubungan dengan
online dapat langsung menghubungi Pak Heru atau Bu Riana untuk
mendapatkan bimbingan. Adapun penggunaan oleh guru umumnya adalah
seputar pencarian bahan ajar, pembuatan soal online, UKG, PUPNS, input
data e-raport dan lain sebagainya sedangkan oleh karyawan dapat berupa
pelatihan pembuatan program atau keperluan pelatihan lainnya. Sehingga
lab komputer disini tidak hanya digunakan untuk KBM melainkan lebih
daripada itu dimanfaatkan untuk meningkatkan SDM guru dan karyawan.
2. Laboratorium PAI
Laboratorium ini tergolong sarana baru karena baru difungsikan
pada tahun 2014 yang sekarang ini dikepalai oleh Bapak Ahmad Nuryani,
M.Pd.I. Dalam lab ini terdapat sebuah ruangan khusus yang bisa
dimanfaatkan guru untuk melaksanakan KBM dan sebuah perpustakaan
72
mini yang mana guru maupun siswa diperbolehkan membaca dan
meminjam buku di perpustakaan tersebut untuk menambah wawasan
keilmuan agama Islam.
3. Laboratorium IPA
Laboratorium IPA merupakan koordinator lab kimia, lab biologi,
dan lab fisika yang masing-masing dikepalai oleh seorang guru mata
pelajaran yang bersangkutan. Adapun struktur pengelola laboratorium IPA
sebagai berikut:
a) Laboratorium kimia
Secara umum peralatan dalam laboratorium kimia sudah
tergolong lengkap. Dalam lab kimia sendiri, yang dikepalai oleh Ibu
Umi Zulaekah, S.Pd. M.Si. para siswa dapat melakukan berbagai

73
praktikum untuk membuktikan dan menunjang ketrampilan teoritis
mereka. Pemanfaatannya sendiri adalah digunakan ketika ada jam
pelajaran kimia yang membutuhkan peralatan tertentu dan tidak
memungkinkan untuk dilakukan dalam kelas
Struktur Organisasi Laboratorium Kimia
b) Laboratorium biologi
Seperti halnya lab kimia, lab biologi juga tergolong lengkap.
Lab ini dikepalai oleh Ibu Aunun Siha K., S.Pd. Para siswa dapat
melakukan berbagai praktikum biologi untuk membuktikan dan
74
menunjang ketrampilan teoritis mereka. Pemanfaatannya sendiri adalah
digunakan ketika ada jam pelajaran biologi yang membutuhkan
peralatan tertentu dan tidak memungkinkan untuk dilakukan dalam
kelas, seperti mikroskop.
Struktur Organisasi Laboratorium Biologi
c) Laboratorium fisika
Laboratorium fisika dikepalai oleh Bapak Drs. H. M. Marwan
dan digunakan untuk KBM oleh masing-masing guru fisika sesuai
jadwal mengajar. Lab ini tergolong lengkap, baik dari peralatan maupun
pengajarnya sehingga siswa dapat mengenal alat-alat penting dalam
75
dunia fisika untuk meningkatkan pemahaman mereka dan sebagai
sarana penyaluran bakat dan minat mereka tentang pengetahuan fisika.
Struktur Organisasi Laboratorium Fisika
4. Laboratorium bahasa
lab bahasa ini merupakan lab yang biasanya banyak digunakan
dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya pada materi listening.
Didalamnya terdapat berbagai alat yang dapat mendukung kegiatan
pembelajaran seperti hadphone, computer dan lain-lain. Lab bahasa ini
dikepalai oleh bapak Luk Brown Akbar Taroz, S.Pd. Dengan adanya lab
76
bahasa ini, diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran agar siswa
dapat menggali potensi dirinya.
J. Bimbingan dan Konseling (BK)
Konselor sekolah adalah penyelenggara kegiatan BK di sekolah Istilah
konselor secara resmi digunakan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 dengan menyatakan “konselor adalah pendidik” dan dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2005 menyatakan “konselor
adalah pelaksana pelayanan konseling di sekolah” yang sebelumnya
menggunakan istilah petugas BP, guru BP/BK dan guru pembimbing.
1. Perisapan
a. Nedd Assesment (bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir)
Mengetahui kebutuhan dan permasalahan peserta didik
b. Penyusunan program (bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir)
Menyusun program BK yang sesuai dengan kebutuhan dan
permasalahan peserta didik
c. Konsultasi program ((bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir)
Tersusun program BK yang komprehensif, berkesinambungan dan
sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan peserta didik
d. Pembagian tugas (bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir)
Semua personil BK dan mitra kerja memperoleh pembagian tugas
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
e. Penyediaan sarana (bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir)
Tersedianya sarana dan prasarana untuk terlaksananya program BK
dengan baik
77
f. Aplikasi instrumentasi (bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir)
1) Buku pribadi : Terkumpulnya data pribadi siswa beserta
lingkungannya secara lengkap dan benar
2) Format daftar hadir siswa :Mengumpulkan/mengetahui siswa yang
absen
3) Format panggilan siswa :Memanggil siswa yang ada kaitannya
dengan BK
4) Format peminatan dan lintas minat : Untuk mengetahui pilihan
peminatan pada program studi dan lintas minat yang sesuai dengan
bakat minatnya
5) Format izin masuk kelas: Untuk mengetahui siswa yang datang
terlambat masuk kelas
6) Format izin keluar sekolah: Untuk mengetahui siswa yang izin
keluar lingkungan sekolah yang kembali lagi atau tidak kembali
lagi (pulang)
7) Format izin mengeluarkan kendaraan: Untuk mengantisipasi
supaya tidak terjadi kehilangan kendaraan
8) Format satuan layanan (RPL): Membuat rencana layanan yang
akan diberikan
9) Format satkung/RPL, konferensi kasus, home visit, alih tangan
kasus: Membuat rencana layanan sebelum guru BK melaksanakan
layanan pendukung
10) Format konseling: Untuk mengetahui jumlah siswa yang konseling
78
11) Format observasi: Untuk mengetahui kejadian/informasi yang
dibutuhkan
12) Angket sosiometri: Untuk mengetahui hubungan sosial antar
peserta didik
13) Angket AUM dan permasalahan peserta didik: Untuk mengetahui
kebutuhan dan permasalahan yang dialami peserta didik
14) Angket kebiasaan belajar (study habit): Untuk mengetahui
kebiasaan belajar peserta didik
15) Psikotest: Untuk mengetahui potensi psikologis peserta didik
16) Himpunan data (bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir): Agar
terhimpun data yang valid dan lengkap untuk layanan BK
2. Layanan Dasar
a. Layanan orientasi
1) Orientasi BK (bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir): Untuk
mengetahui seluk beluk layanan BK (pengertian, tujuan, prinsip,
azas, layanan dll)
2) Kegiatan ekskul (bimbingan belajar): Agar peserta didik dapat
memilih kegiatan ekskul yang sesuai dengan bakat dan minatnya
3) Peminatan dan lintas minat (bimbingan belajar): Agar peserta didik
dan orang tua mendapatkan pemahaman yang jelas tentang
peminatan dan lintas minat
4) Karir (bimbingan belajar): Agar peserta didik mengenal dan
memahami sekolah lanjutan (perguruan tinggi) dan macam-macam
karir
79
b. Layanan informasi
1) Nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan (bimbingan pribadi):
Diharapkan peserta didik memiliki keimanan dan ketaqwaan
2) Kepedulian terhadap sesama umat (bimbingan sosial): Peserta didik
memiliki kepedulian terhadap sesama umat yang memerlukan
bantuan
3) Long life education (bimbingan belajar): Peserta didik memiliki
pemahaman bahwa belajar itu seumur hidup
4) Pemilihan karir sesuai dengan ajaran agama (bimbingan karir):
Peserta didik dapat memilih karir yang sesuai dengan ajaran agama
5) Norma dan nilai yang berlaku di masyarakat (bimbingan pribadi
dan sosial): Peserta didik dapat berperilaku sesuai dengan norma
dan perilaku yang berlaku di masyarakat
6) Pentingnya kebersamaan dalam lingkungan kerja (bimbingan sosial
dan karir): Peserta didik memahami pentingnya kebersamaan
dalam lingkungan kerja
7) Kecerdasan emosi (bimbingan pribadi): Peserta didik memiliki
pemahaman tentang kecerdasan emosi
8) Meningkatkan komunikasi verbal (bimbingan sosial dan belajar):
Peserta didik mampu berkomunikasi dengan baik
9) Pengendalian emosi (bimbingan sosial): Peserta didik
mengendalikan emosinya dalam segala situasi dan kondisi
10) Menghargai pilihan karir orang lain (bimbingan karir): Peserta
didik dapat menghargai [ilihan karir orang lain
80
11) Problem solving (bimbingan pribadi): Peserta didik mampu
memecahkan masalah yang dihadapi
12) Gaya belajar (bimbingan belajar): Peserta didik mengetahui gaya
belajarnya
13) Pengambilan keputusan tentang lanjutan studi/karir (bimbingan
belajar, karir): Peserta didik mampu mengambil keputusan tentang
program studi perguruan tinggi yang ingin dimasuki yang ada
kaitannya dengan karir yang diinginkan
14) Membina persahabatan (bimbingan pribadi, sosial): Peserta didik
mampu membina persahabatan dengan teman sebaya baik sejenis
maupun lawan jenis
15) Nilai-nilai kehidupan (bimbingan belajar, sosial): Peserta didik
mengetahui nilai-nilai kehidupa yang dianggap penting
16) Free sex dan narkoba (bimbingan pribadi, sosial): Menghindari sex
bebas dan narkoba
17) Karakteristik pria dan wanita (bimbingan pribadi): Peserta didik
mampu membedakan cirri khas secara psikis antara pria dan wanita
18) Peranan pria dan wanita (bimbingan sosial): Peserta didik mampu
berperan sesuai dengan jenis kelaminnya
19) Membentuk jiwa kepemimpinan (bimbingan belajar): Peserta didik
mempunyai bekal kemampuan untuk menjadi pemimpin
20) Membangun rasa percaya diri (bimbingan belajar): Peserta didik
memiliki rasa percaya diri
81
21) Pribadi mandiri (bimbingan pribadi): Peserta didik mampu
mencoba untuk mencari uang sendiri
22) Belajar melawan bulying (bimbingan belajar, sosial): Peserta didik
memiliki kemampuan untuk bulying
23) Pacaran (bimbingan pribadi, sosial): Peserta didik mengetahui
rambu-rambu pacaran yang baik
24) Persiapan pernikahan dan kehidupan berkeluarga (pribadi sosial)
25) Mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pernikahan
dan kehidupan berkeluarga
26) Hak dan kewajiban anggota keluarga (belajar, sosial): Mengetahui
hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga
c. Layanan Informasi
1) Konseling individu (Bimb. P, S, B, K): Mengembangkan peserta
didik dari masalah-masalah yang dihadapi
2) Konseling kelompok (Bimb. P, S, B, K): Mencari jalan keluar
permasalahan melalui dinamika kelompok
3) Konseling kasus (Bimb, P, S, B, K): Membahas kasus dan mencari
jalan keluar permasalahan
4) Kunjungan rumah (Bimb, P, S, B, K): Memperoleh data yang
lengkap untuk penyelesaian masalah klien
5) Alih tangan kasus (Bimb, P, S, B, K): Mengalih tangankan masalah
peserta didik di luar kewenangan guru BK kepada ahlinya
6) Mediasi (Bimb, P, S, B, K): Dapat menjadi mediator terhadap
pihak-pihak yang mengatasi permasalahan
82
d. Perencanaan Individual
1) Penempatan dalam kelas (pribadi, sosial, belajar): Menempatkan
peserta didik sesuai dengan dirinya
2) Penempatan kegiatan Eskul (P, S, B, K): Menempatkan peserta
didik pada kegiatan Eskul yang sesuai dengan bakat minatnya
3) Penempatan dalam peminatan dan lintas minat (P, S, B, K):
Menempatkan peserta didik baru pada program peminatan dan
lintas minat yang sesuai dengan kemampuan, bakat, minat
4) Pemberian BKSM (Bimb, pribadi, sosial): Membantu meringankan
biaya pendidikan peserta didik yang kurang mampu dalam finansial
5) Belajar efektif dan efisien (bimbingan belajar): Membiasakan
peserta didik belajar secara efektif dan efisien
6) Macam-macam gaya belajar (bimbingan belajar): Peserta didik
mengetahui gaya belajar yang paling dominan pada dirinya
7) Tutor teman sebaya (bimbingan belajar): Memiliki kemampuan dan
pengetahuan untuk menjadi tutor teman sebaya (mengajari teman
yang kurang mampu dalam pelajaran)
8) Membina persahabatan (bimbingan sosial): Dapat membina
persahabatan dengan teman sebaya baik sejenis maupun lawan
jenis
9) Peminatan dan lintas minat (bimbingan pribadi, sosial, belajar,
karir): Peserta didik memiliki kemantapan terhadap prodi
peminatan dan lintas minat yang telah dipilihnya
e. Dukungan Sistem
83
1) Sistem dan program BK (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir):
Semua personil sekolah yang terkait dengan pelaksanaan ikut
mendukung terlaksananya program BK yang telah direncanakan
2) SDM personil BK (MGBK) (bimbingan, pribadi, sosial, belajar,
karir): Meningkatkan professional SDM personil BK
3) Pengembangan sarana (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir):
Dapat mengembangkan yang ada untuk memperlancar dan
mendukung tercapainya program layanan BK
4) Hubungan kerjasama dengan instansi lain (bimbingan, sosial):
Dapat tercipta hubungan kerjasama yang baik dengan instansi lain
f. Evaluasi
1) Evaluasi proses (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir): Dapat
melakukan evaluasi terhadap proses layanan BK maupun kegiatan
pendukung
2) Evaluasi hasil (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir): Untuk
mengetahui hasil pelaksanaan layanan dan kegiatan pendukung
yang telah dilaksanakan
g. Analisis Hasil Evaluasi
1) Evaluasi proses (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir): Untuk
mengetahui kelebihan dan kelemahan dalam proses pelaksanaan
layanan/kegiatan pendukung yang telah diberikan
2) Analisis hasil (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir): Untuk
mengetahui kelebihan dan kelemahan/kekurangan dari hasil
pelaksanaan layanan/kegiatan pendukung yang telah dilaksanakan.
84
h. Tindak Lanjut
1) Follow-up perseorangan (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir):
Masing-masing guru BK dapat melaksanakan tindak lanjut
berdasarkan dari analisis hasil evaluasi layanan/kegiatan
pendukung yang telah diberikan
2) Follow-up kelompok (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir):
Secara umum/kelompok guru BK dapat melaksanakan tindak lanjut
berdasarkan dari analisi hasil evaluasi pelaksanaan layanan
kegiatan pendukung yang telah diberikan
3) Follow-up program (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir):
Dapat melaksanakan tindak lanjut terhadap program yang telah
dilaksanakan, di evaluasi, di analisa baik proses maupun hasilnya
i. Laporan
1) Insidental (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir): Dapat
membuat laporan bila sewaktu-waktu diperlukan sesuai kebutuhan
2) Berkala (bimbingan, pribadi, sosial, belajar, karir): Dapat membuat
laporan secara berkala sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
85
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam bab ini, kami selaku penulis mencoba menyimpulkan beberapa
hal dari paparan data yang ada, di antaranya adalah:
1. Berdasarkan hasil penelitian, suatu Sistem Pengelolaan Sekolah yang baik
dan tertata rapi dengan berbagai bentuknya dapat membentuk siswa untuk
lebih mudah belajar terhadap semua mata pelajaran. Hal ini terbukti
dengan terciptanya kelancaran kedisiplinan, kenyamanan dan situasi yang
kondusif di sekolah. Bahkan proses kegiatan belajar siswa dapat lebih
efisien.
2. Pelaksanaan suatu Sistem Pengelolaan Sekolah dalam rangka untuk
menghadapi berbagai kesulitan dan permasalahan yang ada di lingkungan
sekolah khususnya dalam proses belajar pembelajaran siswa sangat perlu
dilakukan dengan dukungan dari berbagai komponen pengelolaan sekolah.
Seperti contoh Kurikulum yang setiap kali digunakan dalam proses
kegiatan belajar mengajar. Dan bagaimana mengembangkan suatu
kurikulum demi tercapainya prestasi yang baik. Ini merupakan tanggung
jawab bersama semua komponen pengelola sekolah untuk bekerja keras.
3. Suatu Sistem Pengelolaan Sekolah merupakan sandaran dasar yang
membentuk dan mempengaruhi suatu proses kegiatan belajar pembelajaran
dan prestasi siswa. Seperti contoh salah satu komponen yaitu kesiswaan
yang mempunyai salah satu tugas untuk menertibkan dan mendisiplinkan
kegiatan ekstra kurikuler dan menjalankan organisasi intra sekolah yang
86
telah diciptakan. Hal ini bertujuan agar kemampuan para peserta didik
semakin bertambah baik yang akademis maupun yang non akademis di
luar jam pelajaran sekolah.
B. Saran/ Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu penulis
sampaikan, antara lain:
1. Bagi guru yang berfungsi sebagai pengelola sekolah dan pengajar
sekaligus pendidik atau bagi pihak-pihak lain yang melakukan proses
pembelajaran, sebaiknya bertanggung jawab penuh secara kontinu dengan
tetap mengaplikasikan dalam kegiatan belajar pembelajaran suatu sistem
pengelolaan sekolah yang baik.
2. Supaya para komponen Pengelola Sekolah mempersiapkan peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan dalam proses pendidikan yang kreatif dan
dinamis agar siswa tidak merasa monoton dalam dunia pendidikan.
87
C. Lampiran- lampiran
88

Laporan Pengelolaan Sekolah SMAN 2 Kediri PPL STAIN Kediri 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Pengelolaan Sekolah SMAN 2 Kediri PPL STAIN Kediri 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGELOLAAN SEKOLAH

DI SMA NEGERI 2 KOTA KEDIRI

Laporan Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas

1. Muhammad Akif Alwi (932202914)

AHMAD NURYANI, M.Pd.I Dra. S.P. TITIS H, MM.

Mengetahui dan Menyetujui,

ROZIQ, S.Pd, M.Si DRS. ABDUL KARIM, M.Pd.I

TELAH DISAHKAN OLEH

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Dr. Syamsul Huda, M. Ag

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin puji syukur kehadirat Allah SWT yang

Laporan Pengelolaan Sekolah ini di dalamnya berisi tentang berkenaan

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada:

Akhirnya kami berharap, semoga penyususnan laporan ini berguna dan

Kediri , 22 Februari 2018

Kelompok PPL 2 SMAN 2 Kediri

B. Tujuan Pembuatan Laporan................................................................

C. manfaat Pembuatan Laporan..............................................................

D. Metode Penggalian Informasi............................................................

BAB II OBYEK PPL...........................................................................................

A. Letak Geografis Sekolah....................................................................

D. visi Misi dan Tujuan Sekolah.............................................................

E. Tugas Masing- Masing Komponen Sekolah.......................................

BAB III SISTEM PENGELOLAAN SEKOLAH.................................................

A. Organisasi dan Administrasi Sekolah.................................................

D. Sarana dan Prasarana..........................................................................

Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia,

artinya tidak mungkin dijumpai suatu kehidupan masyarakat tanpa adanya

guru harus memiliki keterampilan mengajar. Keterampilan–keterampilan itu dapat

Islam Negeri (STAIN) Kediri sebagai pencetak tenaga–tenaga pengajar dan

pendidikan menyelenggarakan suatu program, yaitu Program Pengalaman

guru yang sesungguhnya, karena ia telah mendapatkan bekal – bekal pengalaman

Hal–hal tersebut di atas merupakan suatu kriteria yang harus dipenuhi

yang ia ketahui dan dipandang kondusif dengan kondisi siswa.

Pengalaman mengajar tidak hanya memudahkan guru dalam proses belajar

mengajar disaat–saat berikutnya, tetapi juga memberikan penjelasan dalam

Kurikulum 2013 (K13). Semakin idealis, semakin banyak kuantitas mengajar,

yang sebenarnya sehingga akhirnya peningkatan kualitas pendidikan tercapai

Dalam mengimplementasikan pola pikir di atas, Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri (STAIN) Kediri yang berspesifikasi mempersiapkan calon – calon

pendidik yang profesional mewajibkan kepada seluruh mahasiswanya untuk

melakukan Program Pengalaman Lapangan di sekolah yang telah dipercayai untuk

membantu program tersebut.

SMA NEGERI 2 Kota Kediri merupakan salah satu sekolah yang

sebaliknya mahasiswa pun harus dapat sepenuhnya berlaku sebagai praktikan

sekolah ini khususnya. Seiring dengan berakhirnya pelaksanaan PPL tahun

pelajaran 2017 / 2018, maka segala sesuatu yang berhubungan dengan

tersebut di lapangan dapat memberi kontribusi ataupun input bagi mahasiswa

Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan

intrakurikuler yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Sekolah Tinggi Agama

tugas–tugas kependidikan lain yang dibimbing secara intensif dengan harapan

program pelatihan mahasiswa untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan

keterampilan yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan serta pengalaman

lapangan pribadi kepada bidang tugas kependidikan yang sesungguhnya.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) terdiri atas dua kegiatan utama

yaitu observasi di sekolah yang bertujuan agar mahasiswa mengenal dan

memahami lingkungan sekolah, organisasi sekolah, dan program – program

sekolah. Kegiatan kedua berupa praktik melaksanakan pengajaran administrasi

sekolah dan ekstrakurikuler.

B. Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :

non fisik, serta organisasi dan struktur sekolah.

2. Sebagai pengalaman dan bekal dalam menciptakan proses belajar