KSM BEDAH
RS INDRIATI BOYOLALI
Tanggal terbit : Direktur,
20 April 2020
Indikasi relatif :
1. Fraktur tipe long spiral
2. Frakture tipe transverse
3. Lesi saraf perifer
4. Cedera plexus brachialis
5. Ketidakmampuan untuk mempertahankan reduksi
6. Defisit neurologis , Penyakit Parkinson
7. Ketidakpatuhan pasien yang berhubungan dengan penyalahgunaan
obat-obatan terlarang dan alcohol
3 Kontraindikasi 1. Infeksi aktif
2. Pasien dengan komorbid berat yang tidak memungkinkan tindakan
operasi
4 Persiapan 1. Informed consent
2. Cek darah rutin, CT, BT, golongan darah, HbSAg.
3. Konsultasi anestesi
4. Konsultasi penyakit dalam (pada pasien usia > 40 th)
5. Puasa 4-6 jam pre op
6. Injeksi antibiotik profilaksis
7. Konfirmasi penjadwalan operasi
8. Konfirmasi alat/bahan/implant yang akan digunakan
9. Persiapan darah bila dibutuhkan
5 Prosedur 1. Posisi supine dalam anestesi
Tindakan 2. Insisi anterolateral approach sampai fraktur site
3. Freshening ujung fraktur
4. Reduksi fraktur
5. Internal Fixation (plate and screw) sisi medial/lateral
6. Pasang drain
7. Jahit luka operasi
6 Pasca prosedur 1. Pasien dirawat di bangsal
2. Injeksi antibiotik s.d 24 jam pasca operasi
3. Elevasi anggota gerak atas
4. Rontgen humerus AP/lateral
5. AROM /PROM exercise
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
KSM BEDAH
RS INDRIATI BOYOLALI
Tanggal terbit : Direktur,
20 April 2020