Abstract:
Success rate of TB in Semarang in 2013-2016 was 83%, this figure showed that
the target set by the Central Java Provincial Health Office has not been 90%.
Importance psychosocial offers for TB sufferers such as taking TB drugs
regularly, motivating to achieve recovery, and providing information for TB
patients will use TB to achieve treatment success. The basic things needed by
TB patients are the psychological and social. Research to analyze the
relationship between psychosocial use of TB services in the city of Semarang.
This research is an analytical study using cross sectional study. The sampling
technique used in this study is to use a total sampling that is silent 49 people.
Data analysis in this study uses univariate and bivariate analysis. The results
showed that most respondents had good TB success behavior of 63.3%. Based
on the results of bivariate analysis using Chi-square test showed that there were
relationship between knowledge of TB treatment (p-value = 0,000), family support
for TB treatment (p-value = 0,031), PMO support for TB treatment (p-value =
0,031), and medical staff support for TB treatment (p-value = 0.029) with
behaviors of successful treatment of TB patients in Semarang.
PENDAHULUAN
Latar Belakang peningkatan kasus TB. Sebagian
Tuberkulosis merupakan salah besar kematian akibat TB dapat
satu masalah kesehatan yang dicegah sejak dini dengan diagnosis
berdampak pada status kesehatan dan pengobatan yang tepat. Namun
masyarakat di tingkat global. Saat ini masih terdapat banyak kesenjangan
tuberkulosis masih menjadi penyakit dalam deteksi dan pengobatan TB.
dengan beban penyakit tinggi di Negara India, Indonesia, dan China
negara yang berpenghasilan merupakan Negara dengan penderita
menengah dan rendah.(1) Dilaporkan Tuberkulosis terbanyak yaitu berturut-
oleh WHO di dalam Global turut 23%, 10%, dan 10% dari seluruh
Tuberculosis Report 2017 bahwa penderita di dunia.(2)
sebanyak 6,1 juta kasus baru TB Standar angka keberhasilan
ditemukan pada Tahun 2015. Pada pengobatan global yang telah
tahun berikutnya, sebanyak 6,3 juta ditetapkan oleh WHO sebesar 85%.
kasus baru TB dilaporkan terjadi di Secara global, angka keberhasilan
Tahun 2016. Besarnya kasus baru TB pengobatan TB sebesar 83% pada
Tahun 2014-2015 menunjukkan terjadi Tahun 2015.(1) Angka keberhasilan
768
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
769
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
770
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
771
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
772
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
773
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
774
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
775
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
776
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
2. Tidak ada hubungan antara usia 11. Tidak ada hubungan antara
dengan perilaku keberhasilan dukungan kelompok sosial
pengobatan pasien TB di Kota terhadap pengobatan TB dengan
Semarang dengan p=0,098 perilaku keberhasilan pengobatan
(p>0,05). pasien TB di Kota Semarang
3. Tidak ada hubungan antara jenis dengan p=1,000 (p>0,05).
kelamin dengan perilaku 12. Ada hubungan antara dukungan
keberhasilan pengobatan pasien petugas kesehatan terhadap
TB di Kota Semarang dengan pengobatan TB dengan perilaku
p=0,265 (p>0,05). keberhasilan pengobatan pasien
4. Tidak ada hubungan antara TB di Kota Semarang dengan
pendidikan terakhir dengan p=0,029 (p<0,05).
perilaku keberhasilan pengobatan
pasien TB di Kota Semarang Saran
dengan p=0,546 (p>0,05). 1. Dinas Kesehatan Kota Semarang
5. Tidak ada hubungan antara dapat bekerjasama dengan
pekerjaan dengan perilaku seluruh elemen kedinasan
keberhasilan pengobatan pasien pemerintahan Kota Semarang
TB di Kota Semarang dengan (lintas sektor) agar dapat
p=0,995 (p>0,05). menyampaikan informasi terkait
6. Ada hubungan antara pengetahuan mengenai gejala TB,
pengetahuan mengenai bahaya TB, risiko penularan TB,
pengobatan TB dengan perilaku dampak fisik-psikologi-sosial,
keberhasilan pengobatan pasien pencegahan TB, dan dukungan
TB di Kota Semarang dengan yang harus diberikan kepada
p=0,000 (p<0,05). penderita TB. Tujuan diberikannya
7. Tidak ada hubungan antara sikap informasi mengenai TB agar dapat
terhadap pengobatan TB dengan meningkatkan kepedulian dan
perilaku keberhasilan pengobatan pengetahuan kepada masyarakat
pasien TB di Kota Semarang pentingnya dukungan dari
dengan p=0,149 (p>0,05). kelompok sosialnya bagi penderita
8. Tidak ada hubungan antara efikasi TB dalam mencapai kesembuhan
diri terhadap pengobatan TB dan keberhasilan pengobatan.
dengan perilaku keberhasilan Informasi terkait TB dapat
pengobatan pasien TB di Kota diberikan melalui lintas sektor
Semarang dengan p=0,610 kedinasan Kota Semarang berupa
(p>0,05). modul, film, poster tunggal, dan
9. Ada hubungan antara dukungan iklan layanan masyarakat.
keluarga terhadap pengobatan TB 2. Penelitian selanjutnya diharapkan
dengan perilaku keberhasilan dapat menggambarkan secara
pengobatan pasien TB di Kota mendalam kebutuhan dukungan
Semarang dengan p=0,031 psikososial bagi pasien TB selama
(p<0,05). menjalani pengobatan TB agar
10. Ada hubungan antara dukungan mencapai keberhasilan
PMO terhadap pengobatan TB pengobatan. Perlunya gambaran
dengan perilaku keberhasilan khusus terkait dukungan
pengobatan pasien TB di Kota psikososial dikarenakan agar
Semarang dengan p=0,031 penanggulangan dampak masalah
(p<0,05). psikososial seorang penderita TB
dapat membantu dalam kehidupan
777
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
778
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 5, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
779