Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIK MANAJEMEN PELAYANAN KONSELING

Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pelayanan Konseling

Disusun Oleh:

SEKAR BIRTHIKANINGADI HEZED CHRISTO (1302021003)

UNIVERSITAS NEGRI SEMARANG

PENDIDIKAN PROFESI KONSELOR

TAHUN AJARAN 2021/2022


Filosofi Mutu Layanan: Manajemen mutu layanan adalah rangkaian tindakan yang digunakan
untuk memastikan suatu kualitas barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan standart
efisiensi untuk menjadi kunci dasar memenangkan sebuah pasar terutama pada instansi
penyedia jasa. Pelayanan mutu ini salah satu ponfasi untuk menciptakan rasa kepuasan yang
tinggi.
Pengembangan Indikator PMP dan Dimensi Mutu Layanan

DIMENSI KONKRITISASI DEFINISI INDIKATOR ITEM PERNYATAAN


OPERASIONAL
Tengiable Kondisi suatu barang jasa/produk Kemampuan konselor 1. Konselor memberikan pelayanan
(Kualitas) jasa yang memberikan kualitas memberikan harapan akan konseling yang menyenangkan.
pelayanan sesuai yang diharapkan. ketepatan pelayanan konseling. 2. Konselor berpenampilan
menarik.
3. Tempat konseling yang nyaman.
Reabilitas Keandalan kemampuan Kemampuan konselor 1. Konselor menguasai landasan
(Keandalan) memberikan layanan yang memberikan layanan sesuai yang dan pengetahuan terkait
dijanjikan dengan tepat waktu dan sedang dibutuhkan. konseling.
bertanggung jawab. 2. Memimpin proses konseling
dengan baik.
.
Responsivenes Kesediaan dan ketepatan dalam Ketanggapan dan ketetapan 1. Konselor datang tepat waktu
s (Daya memberikan pelayanan konseling. konselor terkait kebutuhan sebelum proses konseling
Tanggap) konseli. dimulai.
2. Konselor menepati janji untuk
memberikan layanan konseling.

Competence kinerja individu yang dapat Kinerja konselor yang memiliki 1. Konselor memiliki lisensi untuk
(Kompetensi) diamati, terukur dan sangat penting kemampuan pengetahuan, praktik konseling.
untuk keberhasilan kinerja pada ketrampilan dengan kinerja 2. Konselor mampu
individu itu sendiri maupun pada praktik profesi. mengimplementasikan teori
perusahaannya. bimbingan dan konseling di
dunia nyata.
Credibility Kondisi barang/jasa yang bisa Konselor memiliki nama baik 1. Konselor melakukan kinerja
(Kredibilitas) dipercaya dan bisa dipertanggung dan reputasi yang baik sebagai secara professional.
jawabkan atau berupa kombinasi tolak ukur kemampuan konselor. 2. Konselor memberikan figure
dari reputasi sebuah perusahaan. yang baik dan patut dicontoh
pada konseli.

Security Keamanan adalah sistem dari Konselor memelihara dan 1. Konselor menjamin kejagaan,
(Keamanan) semua itu yang berarti sesuatu menjaga semua keterangan yang kerahasiaan konseli selama
yang membuat kita menjadi aman disampaikan oleh konseli. proses konseling.
2. Konselor menjaga informasi data
terkait konseli.

Courtesy Seseorang memiliki pedoman Suatu perhatian, keseriusan dan 1. Konselor bersikap ramah kepada
(Kesopanan) dalam serta bertingkah laku dalam simpatik dari konselor kepada konseli.
kehidupan di lingkungan konseli berkaitan pelayanan 2. Kesediaan konselor dalam
masyarakat. konselor. menghadapi konseli.
Communicatio Komunikan terdapat komunikasi Komunikasi performance 1. Konselor handal dalam
n (Komunikasi) verbal dan non-verbal yang konselor yang diyakini bahwa menyampaikan secara lisan
memiliki pengaruh sesuai dengan konselor tersebut mampu selama proses konseling.
apa yang diinginkan oleh pemberi memberikan profesionalitas yang 2. Tutur kata dari Konselor yang
pesan. sesungguhnya. baik dan mudah dipahami.

Understanding Ketrampilan dan kemampuan Konselor memahami konseli 1. Konselor bersikap empati
(Pemahaman) intelektual indiidu dalam proses dengan penuh perhatian, kepada konseli.
berpikir. pengertian dan adanya 2. Konselor memberikan rasa
keterlibatan dalam berbagai nyaman kepada konseli.
permasalahan yang dihadapi
konseli.
Acess (Akses) Kegiatan melakukan interaksi Konselor memberikan pelayanan 1. Konselor memiliki berbagai
dengan Sistem Elektronik yang yang mudah dijangkau oleh platform untuk diakses.
berdiri sendiri atau dalam konseli. 2. Kreatifitas konselor dalam
jaringan. menyebar luaskan suatu biro
konseling.
Pedoman Observasi Manajemen Mutu Layanan

A. Tujuan Pelaksanaan:
Bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan dan pelayanan mutu dalam Bidang
Sekolah.
B. Aspek meliputi:
1. Tengiable (Kualitas)
2. Reabilitas (Keandalan)
3. Responsiveness (Daya Tanggap)
4. Competence (Kompetensi)
5. Credibility (Kredibilitas)
6. Security (Keamanan)
7. Courtesy (Kesopanan)
8. Communication (Komunikasi)
9. Understanding (Pemahaman)
10. Acess (Akses)

C. Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang motivasi menerima pertemanan di sosial
media. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti. Berikanlah tanda centang (√) pada
kolom yang telah disediakan sesuai dengan pengalaman Anda..Alternatif jawaban yang ada
adalah sebagai berikut:

1. Sangat Sesuai (SS) = Hal ini sangat sesuai dengan diri Anda dan pengalaman Anda
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sesuai (S) = Hal ini sesuai dengan diri Anda dan pengalaman Anda dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Kurang Sesuai (KS) = Hal ini kurang sesuai dengan diri Anda dan pengalaman Anda
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Tidak Sesuai (TS) = Hal ini tidak sesuai dengan diri Anda dan pengalaman Anda dalam
kehidupan sehari-hari.
NO. PERNYATAAN TS S KS TS
1. Konselor memberikan pelayanan konseling yang
menyenangkan.
2. Konselor berpenampilan menarik.
3. Tempat konseling yang nyaman.
4. Konselor menguasai landasan dan pengetahuan terkait
konseling.
5. Memimpin proses konseling dengan baik.
6. Konselor datang tepat waktu sebelum proses konseling
dimulai.
7. Konselor menepati janji untuk memberikan layanan
konseling
8. Konselor memiliki lisensi untuk praktik konseling.
9. Konselor mampu mengimplementasikan teori bimbingan
dan konseling di dunia nyata.
10. Konselor melakukan kinerja secara professional.
11. Konselor memberikan figure yang baik dan patut
dicontoh pada konseli.
12. Konselor menjamin kejagaan, kerahasiaan konseli
selama proses konseling.
13. Konselor menjaga informasi data terkait konseli.
14. Konselor bersikap ramah kepada konseli.
15. Kesediaan konselor dalam menghadapi konseli.
16. Konselor handal dalam menyampaikan secara lisan
selama proses konseling.
17. Tutur kata dari Konselor yang baik dan mudah dipahami.
18. Konselor bersikap empati kepada konseli..
19. Konselor memberikan rasa nyaman kepada konseli.
20. Konselor memiliki berbagai platform untuk diakses.
21. Kreatifitas konselor dalam menyebarluaskan informasi
suatu biro konseling.

Anda mungkin juga menyukai