0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan2 halaman
Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 di MA Al-Muhajirin Bandarsakti Lampung Utara. Layanan ini bertujuan membantu siswi kelas XII yang mengalami masalah kurang percaya diri saat tampil di kelas melalui pendekatan eksistensial humanistik dan teknik kognitif. Proses konseling terdiri atas lima tahap untuk membantu siswi tersebut meningkatkan kepercayaan diri
Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 di MA Al-Muhajirin Bandarsakti Lampung Utara. Layanan ini bertujuan membantu siswi kelas XII yang mengalami masalah kurang percaya diri saat tampil di kelas melalui pendekatan eksistensial humanistik dan teknik kognitif. Proses konseling terdiri atas lima tahap untuk membantu siswi tersebut meningkatkan kepercayaan diri
Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 di MA Al-Muhajirin Bandarsakti Lampung Utara. Layanan ini bertujuan membantu siswi kelas XII yang mengalami masalah kurang percaya diri saat tampil di kelas melalui pendekatan eksistensial humanistik dan teknik kognitif. Proses konseling terdiri atas lima tahap untuk membantu siswi tersebut meningkatkan kepercayaan diri
(RPL)KONSELING INDIVIDUAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022 MA AL-MUHAJIRIN BANDARSAKTI LAMPUNG UTARA
A Kompenen Layanan Layanan Responsif
B Bidang Layanan Pribadi C Fungsi Layanan Informasi dan pemahaman D Sasaran Layanan Siswi kelas XII E Waktu 1x45Menit F Masalah Konseli merupakan seorang siswi yang berada di kelas XII. Ia mengalami permasalahan kurang percaya diri ketika tampil di kelas dan selalu merasa gugup dan gemetar ketika berbicara dikelas. G Tujuan Umum Konseli dapat percaya diri saat tampil didepan kelas H Tujuan Khusus 1. Konseli mampu memecahkan masalahnya terkait kurangnya rasa percaya diri 2. Konseli mampu menunjukan perubahan setelah melakukan proses konseling yaitu bisa percaya diri 3. Konseli merasa bahwa ia bisa percaya diri dan tampil didepan kelas I Pendekatan Pemecahan Pendekatan Eksistensial Humanistik Masalah J Teknik Pemecahan - Teknik Kognitif (mempertanyakan keyakinan irasional, Masalah mengubah gaya bahasa konseli) H Tahap Kegiatan Konseling 1. Pembinaan Konselor membuka kegiatan,menjelaskan asas-asas, tata cara dan Hubungan peraturan dalam konseling, kemudian menjelaskan gambaran kegiatan konseling yang akan ditempuh, dan menanyakan tentang kesiapan konseli untuk kegiatan lebih lanjut 2. Pengelolaan Pemikiran Konselor membantu konseli untuk mengidentifikasi,menerangkan dan Cara Pandang dan menunjukkan masalah yang dialami konseli mengenai keyakinan yang irasional, memberikan informasi mengenai masalah yang dialami konseli, kemudian Mendiskusikan dan menetapkan tujuan konseling bersama konseli - Penerapan teknik kognitif (mempertanyakan keyakinan irasional, serta mengubah gaya bahasa konseli) 3. Tahap Pengelolaan Penerapan teknik emotif Emosi 4. Tahap Pengelolaan 1. Konselor mengamati perubahan konseli dengan memberikan Tingkah laku reinforcement positif atau negatif, disesuaikan dengan pencapaian konseli 5. Evaluasi dan 1. Konselor mengidentifikasi keberhasilan konseling dengan Pengakhiran mengajukan beberapa pertanyaan pada konseli 2. Konselor memberikan umpan balik simpulan, memberikan reinforcement 3. Konselor menjelaskan kepada konseli bahwa kegiatan konseling akan segera diakhiri 4. Membahas kegiatan lanjutan jika mungkin diperlukan kembali melakukan konseling lanjutan 5. Konselor memimpin doa dan menutup dengan salam I Evaluasi 1. Evaluasi Proses Konselor memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan 2. Evaluasi Hasil Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan konseling