Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN GESTALT

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konseling Humanistik

Dosen Pengampu: Bapak Prof. Dr. M. Ramli, M.A

Disusun oleh:

Renata Dena Faradila Sugiarto (220111604216)

Offering: B22

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

DESEMBER 2023
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Responsif


B Bidang Konseling Pribadi
C Fungsi Layanan Kuratif
Nama Konseli/
D RD/XII/Ganjil
Kelas/Semester
Waktu dan 1 x 45 menit (pertemuan ke 1)
E
Pertemuan ke
F Masalah  RD merupakan siswa yang berprestasi di bidang akademik
dan non akademik di kelasnya. Setelah lulus, RD ingin
melanjutkan sekolah di perguruan tinggi di Semarang.
Namun orang tuanya menginginkan hal lain
 Orang tua RD ingin RD langsung bekerja daripada kuliah
karena latar belakang ekonomi yang rendah.
 RD sangat ingin kuliah sehingga RD bingung bagaimana
membicarakan permasalahan ini pada orang tuanya.

Membantu konseli agar berani menghadaoi permasalahan


G Tujuan Umum
pribadinya
1. Membantu konseli memperoleh kesadaran pribadi,
H Tujuan Khusus
memahami kenyataan, serta mendapatkan insight
secara penuh
2. Membantu konseli menuju pencapaian integritas
kepribadiannya
3. Membantu konseli untuk melepaskan energi tertahan
akibat unfinished business demi mencapai integritas
kepribadian
4. Mengentaskan konseli dari kondisinya yang
tergantung pada pertimbangan orang lain menjadi
mampu mengatur diri
Pendekatan Gestalt
I
Pemecahan Masalah
Teknik Kursi Kosong,
Teknik Pemecahan
J
Masalah
Alat perekam suara, formulir kesediaan mengikuti
K Media/Alat
konseling,Instrumen evaluasi proses, Instrumen evaluasi
hasil, Instrumen kepuasan
1. Ramli, M. (1992). Pendekatan Konseling Gestalt.
L Sumber Malang: OPF IKIP Malang
2. Corey, G. (2015). Theory and Practice of
Counseling and Psychotheraphy, Eighth Edition. In
Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae
Mendelianae Brunensis (Vol. 53, Issue 9).
M Tahap Konseling
1. Tahap Awal
a. Penciptaan 1. Konselor memberikan menyapa konseli.
hubungan baik 2. Konselor mengucapkan rasa terima kasih pada
dengan konseli konseli telah bersedia hadir dalam kegiatan
konseling.
3. Konselor membahas topik-topik netral bersama
konseli.
4. Konselor bersikap permissif terhadap pengungkapan
perasaan konseli sehingga konseli dapat dengan
bebas mengekspresikan segala permasalahannya.
b. Pernyataan tujuan 5. Konselor menjelaskan batasan-batasan dalam
dan langkah-langkah konseling.
6. Konselor menjelaskan asas-asas dalam konseling.
7. Konselor mengajak konseli untuk membuat komitmen
pada sesi konseling.

c. Transisi 8. Konselor menanyakan tentang kesiapan konseli


untuk kegiatan selanjutnya.

2. Tahap Inti

1. Releasing 1. Konselor berusaha untuk membuat konseli nyaman


expression dengan suasana konseling.
2. Konselor memperhatikan pernyataan konseli yang lebih
menekankan masalah isi konseling.
3. Konselor melakukan identifikasi masalah dengan
teknik dasar komunikasi (fokus, konfrontasi,
clarifying, facilitating, summarizing)
4. Konselor menjelaskan pada konseli Langkah-langkah
pelaksanaan teknik kursi kosong
5. Konselor memberi contoh dialog dalam kursi kosong
6. Konselor memberikan konseli kesempatan untuk
melaksanakan teknik kursi kosong
2. Tercapainya 1. Konselor terus menerus untuk melakukan hubungan
insight konseling yang membuat konseli nyaman dan bisa
membantu konseli tercapainya insight.
2. Konselor menanyakan apa yang telah didapat oleh
konseli dari teknik kursi kosong
3. Tahap Penutup 1. Konselor memberikan kesimpulan mengenai proses
konseling hari ini.
2. Konselor menanyakan kepada konseli terkait
pertemuan sesi konseling selanjutnya.
1.Evaluasi Proses
Dalam evaluasi proses, konselor mengisi instrumen
Evaluasi dan Tindak-
N yang berisikan tentang layanan yang diberikan serta
lanjut
keterlaksanaan layanan, instrumen tersebut diberikan
dengan tujuan agar konselor bisa mengetahui apakah
tahap konseling yang diberikan sudah berjalan
berdasarkan teknik yang diberikan atau
belum.

2.Evaluasi Hasil
Dalam evaluasi hasil ini konseli mengisi instrumen
yang diberikan dengan mengisi pengalaman konseli
selama proses konseling.

3.Tindak-lanjut
Dalam tindak lanjut konselor memutuskan untuk
merumuskan ada atau tidaknya tindak lanjut setelah
melihat hasil evaluasi proses dan hasil konseling. Serta
melakukan perjanjian dengan konselor dan
konseli untuk kegiatan tindak lanjut ini.

Malang, 10 Desember 2023


Mengetahui
Guru BK Pamong, Mahasiswa Praktik,
Lampiran 1. Lembar Kesediaan Mengikuti Konseling Individu

LEMBAR KESEDIAAN MENGIKUTI KONSELING INDIVIDU

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama :

Kelas :

No. HP :

Jenis Kelamin :

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia dan secara sadar mengikuti proses konseling
individu gestalt dari awal hingga akhir tanpa adanya paksaan dari siapapun secara terjadwal
sesuai dengan kesepakatan bersama antara saya sebagai konseli dan konselor.

Demikian kesepakatan ini saya buat dengan sungguh-sungguh.

Yang membuat pernyataan,

…………..........................
Lampiran 2. Lembar Evaluasi Proses

LEMBAR EVALUASI PROSES

Petunjuk:

Lembar ini diisi oleh guru BK untuk menilai aspek afektif dan psikomotor konseli dalam
mengikuti layanan konseling individual. Berilah tanda cek (✓) pada kolom skor sesuai sikap
yang ditampilkan oleh konseli.

No Pernyataan Skor

1 2 3 4 5

1 Proses penyelesaian permasalahan dengan konseling


individual sangat dibutuhkan

2 Konseli aktif dalam kegiatan

3 Konseli memberi repson baik verbal dan non verbal

4 Konseli seneng mengikuti


kegiatan konseling individual
yang dilakukan

5 Kegiatan konseling individual


memberikan manfaat bagi konseli

6 Alokasi waktu dalam pelaksanaan konseling individual


mencukupi

Total Skor

Catatan:

Konselor,

…………………

Lampiran 3. Lembar Evaluasi Hasil


LEMBAR EVALUASI HASIL
Identitas

Nama Konseli :
Kelas :
Nama Konselor :

Petunjuk Pengisian

1. Berikan tanda centang (✓) pada kolom skor yang sesuai dengan penilaian anda. 2. Isilah
dengan jujur karena angket ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program BK agar
dapat lebih baik dalam pelayanan BK kepada konseli untuk kedepannya.

No Pernyataan Skor

1 2 3 4 5

1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan


dari konseling
individual

2 Saya memperoleh banyak pengetahuan, informasi,dan


pengalaman dari proses konseling individual

3 Saya mampu mengimplementasikan dalam kehidupan


dari pengalaman konseling individual saya

4 Saya meyakini diri akan lebih


baik, apabila mampu bersikap
sesuai dengan materi yang
disampaikan.

5 Saya bisa lebih berkembang setelah mendapatkan


layanan konseling
individual

6 Saya sudah tidak merasa kesulitan dalam mengatasi


permasalahan terhadap diri saya

Total Skor

Konseli,

...............................

Lampiran 4. Kepuasan Konseli Terhadap Layanan Konseling Individu


KEPUASAN KONSELI TERHADAP LAYANAN

KONSELING INDIVIDU

Identitas

Nama Konseli :
Kelas :
Nama Konselor :

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah masing-masing aspek dengan teliti.


2. Berilah tanda centang (✓) pada kolom jawaban yang tersedia.

No. Aspek yang dinilai Kriteria Penilaian

Sangat Memuaskan Kurang


Memuaskan Memuaskan

1 Penerimaan Konselor
terhadap kehadiran
konseli

2 Waktu yang disediakan


untuk konseling individu

3 Kesempatan yang diberikan


Konselor kepada konseli untuk
menyampaikan keluh kesahnya

4 Kepercayaan anda terhadap


Konselor dalam layanan
konseling individu

5 Hasil yang diperoleh dari layanan


konseling individu

6 Kenyamanan dalam
pelaksanaan konseling
individu

Konseli,

...............................

Anda mungkin juga menyukai