Anda di halaman 1dari 4

Nama : Syabrina Wulan Dari

NPM : 2111080222
Kelas : BKPI/5G
Dosen Pengampu : Nedi Kurnaedi, M.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


(RPL)

A. Komponen Layanan Layanan Konseling


B. Bimbingan Layanan Layana Responsif
C. Topik/Tema Layanan Kurangnya motivasi dan semangat belajar yang menurun
D. Tujuan Umum Membantu Konseli Mengatasi semangat belajar yang
menurun dan kurangnya motivasi
E. Tujuan Khusus Membantu Konseli meningkatkan semangat belajar,
motivasi diri dan self management
F. Bidang Bimbingan Pribadi Sosial
G. Saranan Layanan Siswa
H. Materi Layanan Layanan Konseling
I. Waktu 1x10 menit
J. Pendekatan dan Teknik Behavioral ( Teknik Self Management )
K. Media dan Alat Buku dan Laptop
L. Layanan Kegiatan
Tahap Awal a) Mengucapkan salam pembuka
b) Mempersilahkan konseli duduk
c) Menanyakan kabar
d) Konselor mengungkapkan ekspresi empati
Tahap Inti a) Mengeksplorasi masalah serta kepedulian konselor
dalam mengatasi masalah konseli
b) Konesli mengungkapkan masalah konseli
c) Mengkronfortasikan masalah kepada konseli secara
langsung
d) Mendukung konseli untuk mengubah pola berfikir
memperbaiki dirinya sendiri
Tahap Akhir a) Konseli mampu memahami masalah
b) Menyimpulkan hasil konseling
c) Konselor memberi tanda berakhirnya waktu
d) Menutup konseling
RENCANA PELAKSANAAN
LAYANAN (RPL)

Komponen : Layanan Responsif


Kelas : XII
Bidang : Pribadi
Semester : Gasal
Waktu : 10-15 Menit

No. Uraian
1. Tujuan Layanan
Setelah mengikuti layanan konseling individual (C), konseli (A) mampu memecahkan
masalah (B) konsep diri negatif dengan baik (D). (C4: HOTS)
2. Teori, Teknik, dan Media
1. Teori : Pendekatan Realita
2. Teknik : WDEP
3. Media : Video (TPACK)
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal
1.1 Guru BK mengucapkan salam dan mempersilahkan duduk konseli
1.2 Guru BK membangun hubungan baik dengan menanyakan kabar
1.3 Guru BK mengajak konseli untuk berdoa
1.4 Guru BK menyampaikan pengertian dan tujuan dari layanan konseling
1.5 Guru BK menyampaikan noma-norma yang harus dipatuhi dalam konseling individual
4. 2. Tahap Transisi
2.1 Guru BK mengingatkan kembali apa yang telah disepakati di tahap sebelumnya
2.2 Guru BK memfasilitasi konseli untuk mengekpresikan dirinya secara unik, terbuka,
dan mandiri
2.3 Guru BK mengamati perilaku dan perubahan emosi konseli
3. Tahap Inti
3.1 Guru BK mengidentifikasi kasus/ masalah konseli
3.2 Guru BK memilih dan menerapkan pendekatan realita teknik WDEP
• Want= menyelidiki keinginan, kepaktuhan dan persepsi konseli dari permasalahan yang
dialami;
• Doing= memusatkan pada apa yang konseli lakukan dan arah (tujuan perpakatan) yang
membawa mereka pada permasalahan;
• Evaluation= menantang konseli untuk mempakat suatu evaluasi tentang perilaku total
mereka (kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan apa yang mereka telah lakukan;
• Planning= membantu konseli dalam merumuskan rencana realistis dan pempakatan
suatu komitmen untuk menyelesaikannya.
3.4 Guru BK menayangkan video “Broken Home: Ayah Ibu, apa salahku?”
3.5 Guru Bk melakukan refleksi dari kegiatan konseling yang sudah dilakukan
5. 3. Tahap Inti
3.1 Guru BK mengidentifikasi kasus/ masalah konseli
3.2 Guru BK memilih dan menerapkan pendekatan realita teknik WDEP
• Want= menyelidiki keinginan, kepaktuhan dan persepsi konseli dari permasalahan yang
dialami;
• Doing= memusatkan pada apa yang konseli lakukan dan arah (tujuan perpakatan) yang
membawa mereka pada permasalahan;
• Evaluation= menantang konseli untuk mempakat suatu evaluasi tentang perilaku total
mereka (kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan apa yang mereka telah lakukan;
• Planning= membantu konseli dalam merumuskan rencana realistis dan pempakatan
suatu komitmen untuk menyelesaikannya.
3.4 Guru BK menayangkan video “Broken Home: Ayah Ibu, apa salahku?”
3.5 Guru Bk melakukan refleksi dari kegiatan konseling yang sudah dilakukan
6. 4. Tahap Penutup
4.1 Guru BK menyimpulkan hasil konseling
4.2 Guru BK mengucapkan terimakasih kepada konseli dan mengajaknya untuk berdo’a
4.3 Guru BK bersalaman dengan konseli

Anda mungkin juga menyukai