Tugas Mandiri
Stase Praktek Keperawatan Medikal Bedah
Disusun oleh :
GALUH HANDAYANI
NIM : 72020040485
1. IDENTITAS KLIEN
Biodata
2. PENGKAJIAN
a. Kelengkapan Data Fokus
Keluhan utama :
Pasien mengatakan sesak, nyeri di kepala, batuk kambuh-
kambuhan, badan lemes dan kepala pusing.
b. Pengelompokan Data
Data fokus
DS :
- Pasien mengatakan sesak tidak hilang-hilang, nyeri
kepala, batuk kambuh-kambuhan, badan lemes dan
pusing.
- Pasien mengatakan saat di bawa ke RS sulit
mengeluarkan dahak.
DO :
3. Diagnosa keperawatan
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan
ventilasi perfusi ditandai dengan :
Pasien mengatakan sesak dan mempunyai riwayat asma. TTV :
TD: 158/101 mmHg, N: 84 x/menit, S: 36°C, RR: 28 x/menit,
Spo2: 92%, Hasil EKG Iskemik Miokard, Berbicara terputus-putus,
Akral teraba hangat, Bunyi nafas Whezing, Klien tampak letih dan
lemah, Klien tampak pernapasan cuping hidung, Pola napas
reguler, Warna kulit pucat.
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan spasme
jalan napas ditandai dengan :
pasien mengatakan saat dibawa ke RS mengeluh sulit
mengeluarkan dahak. TTV : TD: 158/101 mmHg, N: 84 x/menit,
S: 36,2 ﹾC, RR: 28 x/menit, Spo2: 92 %.
Gangguan ventilasi spontan berhubungan dengan kelelahan otot
pernapasan ditandai dengan :
TTV : TD: 158/101 mmHg, N: 84 x/menit, S: 36,2 ﹾC, RR: 28
x/menit, Spo2: 92 %. Pasien berbicara terputus-putus.
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan ditandai
dengan :
TTV : TD: 158/101 mmHg, N: 84 x/menit, S: 36,2 ﹾC, RR: 28
x/menit, Spo2: 92 %. Klien tampak letih dan lemah, dan pasien
mengeluh badannya lemes.
4. Perencanaan
NOC :
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan
ventilasi-perfusi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x7 jam
diharapkan gangguan pertukaran gas pasien teratasi dengan kriteria hasil :
- TTV dalam rentang normal
- Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigen yang adekuat
- Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak
ada sianosis dan dyspneu.
NIC :
Monitor TTV pasien
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Berikan bronkodilator ; nebulizer
Ajarkan pasien untuk batuk efektif
Jelaskan pasien dan keluarga tentang penggunaan alat tambahan O2
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi farmakologi
5. Implementasi
Memonitor tanda-tanda vital 2 kali dalam 7 jam
Memposisikan pasien semifowler untuk memaksimalkan ventilasi
Memberikan terapi bronkodilator; nebulizer ke pasien
Mengajarkan dengan pasien bagaimana cara batuk efektif
Menjelaskan dengan keluarga pasien tentang pemakaina kanul
nasal
Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam terapi farmakologi
spiriva
6. Evaluasi
S : Pasien mengatakan sesaknya sudah agak mendingan
O :
- Pasien masih tampak lemes dan masih sesak
- TTV: TD: 132/113, N: 84, RR: 24, S: 36,2, Spo2: 96%
P : Lanjutkan Intervensi