Anda di halaman 1dari 53

1.

OPERA
SIONA
L

Insiden /
NO RUANG LINGKUP
Kejadian

A Keselamatan Pasien
1 Identifikasi pasien
Imunisasi Kesalahan dalam
melakukan
screening
pemberian
imunisasi

Laboratorium Spesimen
tertukar

2 Komunikasi

3 Medication safety
Obat tertukar

Salah cara minum


obat

Salah pemberian
dosis obat

4 Keselamatan operasi

5 Hand Hygiene

6 Pasien jatuh

B Pengendalian infeksi
Tertusuk jarum
saat
memindahkan
sampah 

Faktor teknis
pengambilan
darah
C Keamanan RS / FASKES / Security
Tidak Meratanya
Penggunaan
CCTV

Tidak adanya
Security

D K3 / Safety
Terpapar
reagensia korosif

Terpapar
spesimen/kontak
langsung dengan
pasien

E Hazard Material / B3
Limbah medis
(Limbah Cair)dan
Padat

F Disaster
Banjir

G Alat medis
Alat Medis
Berkarat

……………..
H Gangguan utilitas
Tidak tersedianya
air pada saat
terjadi gangguan
pada sumber
utama
Tidak tersedianya
sumber listrik
saat terjadi
gangguan sumber
utama

I Kebakaran
APAR yang sudah
expire

Tidak semua
petugas terlatih
menggunakan
APAR

Probabilitas :
5 = Sangat Sering Terjadi
4 = Sering terjadi
3 = Mungkin terjadi
2 = Jarang
1 = Sangat jarang terjadi

Dampak terhadap risiko


5 = Meninggal
4 = Cedera permanen
3 = Cedera reversibel / LOS memanjang
2 = Cedera ringan
1 = Tidak Cedera
DESKRIPSI RISIKO (DAMPAK PADA
AREA / LOKASI
RS / FASKES / INDIVIDU)

Poli Imunisasi Cidera Ringan, Cidera Berat

Laboratorium Salah hasil pemeriksaan, salah


tindakan, slah terapi
Farmasi Identitas pasien yang tidak lengkap,
Penulisan resep yang kurang jelas,
Pemberian obat oleh petugas yang
kuranhg kompeten

Farmasi Efektifitas, peyerapan obat


berkurang terjadi efek samping
obat

Farmasi Overdosis obat

Ruang perawatan Cedera ringan 

Ruang laboratorium Timbul rasa sakit atau nyeri,


timbul infeksi, risiko penularan
penyakit saat pengambilan darah
Rawat Inap, Tiap Poli tidak adanya pengawasan 24 jam
terhadap kegiatan yang terjadi
dalam organisasi

PKM Ranap Tanjung tidak adanya pengawasan 24 jam


terhadap kegiatan yang terjadi
dalam organisasi

Laboratorium Iritasi/ peradangan pada kulit, mata


dan saluran pernafasan

Laboratorium Risiko penularan penyakit

IGD Citra Layanan Buruk, Terjadinya


Tetanus

K3 Tidak tersedianya air bersih di PKM


PKM Ranap Tanjung Tidak tersedianya sumber listrik di
PKM

PKM Ranap Tanjung Terjadinya kebakaran

PKM Ranap Tanjung Terjadinya kebakaran

Risk Control Techniques Risk Financing Techniques


1. Hindari / Avoidance 1. Retain – Self-insure
2. Cegah kerugian / Prevention 2. Transfer – Insurance
3. Reduksi Kerugian / Reduction 3. Non-Insurance Transfer
4. Segregasi (Pemisahan / Duplikasi)
5. Transfer non Asuransi

RUANG LINGKUP KATEGORI OPERASIONAL


A.Keselamatan Pasien
B. Pengendalian infeksi. (PPI)
C. Keamanan RS / FASKES / Security
D. K3 / Safety
E. Hazard Material / B3
F. Disaster
G. Alat medis
H. Gangguan utilitas
I. Kebakaran
………
……….
……….
………
………..
RISK REGISTER

PENYEBAB (AKAR PROBABILITY/


JENIS INSIDEN. (SE, KTD, TIPE FREQUENCY.
MASALAH) (P)
TINDAKAN YANG KNC, KTC) INSIDEN
SUDAH
DILAKUKAN

Human Error Penerapan SOP KTD Salah 2


Pemberian pemberian
Imunisasi dosis vaksin
imunisasi

Pelabelan dilakukan Penerapan SOP KTD Laboratoriu 2


setelah pengambilan pemeriksaan m
sampel laboratorium
Human error Penerapan SOP SE Salah 3
tata laksana pemberian
pengambilan obat obat pasien
pasien

Kurangnya Sosialisasi SOP KTD Farmasi 2


pemberian informasi pemberian obat
obat kepada pasien
saat penyerahan
obat (PIO)

Penulisan resep obat Ditangani dokter SE Farmasi 3


yang kurang jelas jaga

 Pembuangan Ditangani oleh KTD Infeksi 2


sampah benda dokter IGD Nosokomial
tajam blm
distandarisasi

Petugas kurang Pengambilan KTD Laboratoriu 3


terampil tindakan m
dilakukan sesuai
dengan SOP yang
ada
IT Pemasangan CCTV KTD IT 3
di beberapa
tempat

SDM membangun pos KTD SDM 3


satpam

Petugas kurang Sosialisasi SOP KNC Laboratoriu 3


terampil m

Petugas kurang Sosialisasi SOP KTD Laboratoriu 3


terampil m

Alat lama tidak Perendaman alat SE Trauma 2


dilakukan dengan air keras
maintanace,
sterilisasi tidak
maksimal, tidak
bersih saat mencuci

Musim kemarau Membeli air KTD K3 5


mengakibatkan dengan tangki
sumur yang kering
Gangguan jalur listrik Menghubungi KTD K3 5
pihak terkait

APAR Expire Pengajuan KTD K3 3


pembaruan APAR

Tidak adanya Membuat KTD K3 3


pelatihan pelatihan
penggunaan APAR penggunaan APAR
TEKNIK PENGELOLAAN RISIKO (TREAT
RISK)

RISK Pembiayaan
Kontrol risiko
RANGKING Risiko
SKOR
DAMPAK (D) RISKO 1. Hindari risiko
(PX D)
2. Cegah kerugian (P) Transfer risiko
3. Reduksi kerugian( D)
4. Segregasi (Pemisahan /
Duplikasi)
Retensi risiko
5. Contractual Transfer
(Noninsurance)

4 8 Sedang Reduksi Kerugian Retensi Risk

2 4 Rendah Hindari risiko Transfer risiko

0
0
0
0
4 12 Tinggi Hindari risiko Transfer risiko

2 4 Rendah Cegah kerugian Retensi risiko

3 9 Sedang

2 4  Rendah Cegah kerugian Retensi risiko

3 4  Sedang Hindari Risiko Pembiayaan


risiko
5 15 SANGAT Menghindari risiko Pembiayaan
TINGGI Risiko

5 15 SANGAT Menghindari risiko Pembiayaan


TINGGI Risiko

0
0
2 6 Sedang Reduksi kerugian Retensi risiko

4 12 Tinggi Hindari risiko Retensi risiko

0
0

0
0
0
0
0
4 8 Sedang segregasi alat berkarat Pembiayaan
dan tidak berkarat Risiko

0
0
5 25 SANGAT Contractual Transfer Transfer Risiko
TINGGI
5 25 SANGAT Contractual Transfer Pembiayaan
TINGGI Risiko

0
0
5 15 SANGAT Contractual Transfer Transfer Risiko
TINGGI

5 15 SANGAT Contractual Transfer Transfer Risiko


TINGGI
MONITORING HASIL
TINDAK LANJUT/ STARTEGI PERBAIKAN
MITIGASI RISIKO
PERBAIKAN
RISK OWNER /PIC

HASIL WAKTU

Penerapan SOP dengan baik Poli Imunisasi Screening TW 4 TH


dan Melakukan pelatihan pasien yang 2022
Tenaga Kesehatan sesuai SOP,
tenaga
kesehatan yang
terlatih

Pelabelan sebelum Laboratorium Spesimen TW 3 TH


pengambilan spesimen, dilakukan 2022
Melakukan pengambilan pelabelan
spesimen baru dan sebelum
pemeriksaan ulang pengambilan
Sosialisasi SOP dan pelatihan Karu farmasi Lengkapnya TW 3 TH
petugas kefarmasian identitas 2022
pasien,
Penulisan resep
yang sesuai
SOP, Pelatihan
petugas
kefarmasian
terampil

Revisi SOP pemberian Karu farmasi Penyampaian TW 3 TH


informasi obat yang benar, informasi obat 2022
tersedianya formularium pasien sesuai
obat dan disosialisasikan dengan SOP

Membuat standar pembuangan K3, PPI  pembuangan TW 3 TH


sampah benda tajam sampah benda 2022
tajam yang
sesuai standard

Dilakukan pelatihan Pleybetomi Laboratorium Petugas TW 4 TH


untuk petugas Laboratorium laboratorium 2022
yang terampil
Komunikasi ke Dinas TU Terdapatnya TW 3 TH
Kesehatan Kabupaten CCTV yang 2022
lengkap dan
merata

Komunikasi ke Dinas TU Terdapatnya TW 3 TH


Kesehatan Kabupaten Security 2022

Dilakukan pemantauan APD Laboratorium Petugas labor TW 3 TH


pada petugas labor menggunakan 2022
APD dan sesuai
SOP

Dilakukan pemantauan APD Laboratorium Petugas labor TW 3 TH


pada petugas labor menggunakan 2022
APD dan sesuai
SOP

pengusulan alat medis yang IGD Alat Baru TW 4 TH


telah berkarat untuk diganti 2022

Menghubungi pihak ke 3 PKM MoU dengan TW 3 TH


(pihak terkait) pihak ke 3 2022
Pengadaan Genset otomatis PKM Tersedianya TW 3 TH
Genset 2022
otomatis

Penyediaan APAR PKM APAR baru, TW 3 TH


MoU dengan 2022
penyedia APAR
(Damkar)

Pelatihan pengguanan APAR PKM petugas PKM TW 3 TH


terhadap petugas PKM paham 2022
penggunaan
APAR, bukti
sertifikat
pelatihan
penggunaan
APAR
RISK REGISTER
2. strategi

Insiden /
Kejadian

Ruanglingkup DESKRIPSI
RISIKO
NO AREA / LOKASI (DAMPAK
PADA RS /
Faskes /
INDIVIDU)

RENSTRA

Rencana Pengembangan

Reputasi / citra RS / Faskes

Hub dgn stakeholder

Hub dgn media

Marketing

Unggulan baru

Kontrol & Evaluasi Kontrol

Rencana Renovasi
Perjanjian/MOU

Probabilitas :
5 = Sangat Sering Terjadi
4 = Sering terjadi
3 = Mungkin terjadi
2 = Jarang
1 = Sangat jarang terjadi

Dampak terhadap risiko


5 = Meninggal
4 = Cedera permanen
3 = Cedera reversibel / LOS memanjang
2 = Cedera ringan
1 = Tidak Cedera
RISK
RANGKING
PROBABILITY/ SKOR
PENYEBAB (AKAR FREQUENCY. DAMPAK (D) RISKO
MASALAH) (P) (PX D)
TINDAKAN YANG
SUDAH
DILAKUKAN
Risk Control Techniques Risk Financing Techniques
1. Hindari / Avoidance 1. Retain – Self-insure
2. Cegah kerugian / Prevention 2. Transfer – Insurance
3. Reduksi Kerugian / Reduction 3. Non-Insurance Transfer
4. Segregasi (Pemisahan / Duplikasi)
5. Transfer non Asuransi

RUANG LINGKUP KATEGORI STRATEGI


RENSTRA
Rencana Pengembangan
Reputasi / citra RS / Faskes
Hub dgn stakeholder
Hub dgn media
Marketing
Unggulan baru
Kontrol & Evaluasi Kontrak
Rencana Renovasi
Perjanjian / MOU

………….
…………..
TEKNIK PENGELOLAAN RISIKO (TREAT RISK)

Kontrol risiko Pembiayaan Risiko TINDAK LANJUT PERBAIKAN


1. Hindari risiko RISK OWNER /PIC
2. Cegah kerugian (P) Transfer risiko
3. Reduksi kerugian( D)

4. Segregasi (Pemisahan /
Duplikasi)
Retensi risiko
5. Contractual Transfer
(Noninsurance)
MONITORING HASIL
PERBAIKAN

HASIL WAKTU
RISK REGISTER
3. KEUANGAN

RUANGLINGKUP DESKRIPSI
RISIKO
Insiden / (DAMPAK
NO AREA / LOKASI
Kejadian PADA RS /
Faskes /
INDIVIDU)

A. Kemampuan meningkatkan modal

B. Reimbursement

C. Billing
kekurangan biaya pustu dan kerugian
pembayaran puskesmas materi
operasional
limbah medis

D. Metode Pembayaran
Collectabilitas Kasir Selisih antara
pembayaran
pasien umum

E. Pembiayaan Operasional
Probabilitas :
5 = Sangat Sering Terjadi
4 = Sering terjadi
3 = Mungkin terjadi
2 = Jarang
1 = Sangat jarang terjadi

Dampak terhadap risiko


5 = Meninggal
4 = Cedera permanen
3 = Cedera reversibel / LOS memanjang
2 = Cedera ringan
1 = Tidak Cedera
PROBABILITY/ SKOR
PENYEBAB (AKAR
FREQUENCY. DAMPAK (D) RISKO
MASALAH) (P) (PX D)
TINDAKAN YANG SUDAH DILAKUKAN

2 2 4 

pemilihan sampah sosialisasi sop, pengumpulan limbah 3 3 9


medis yang belum medis
sesuai dengan
prosedur

Belum adanya sistem Mengingatkan, menegur petugas jika 4 4 16


yang baik terkait terjadi selisih
pembiayaan pasien
umum
Risk Control Techniques
1. Hindari / Avoidance
2. Cegah kerugian / Prevention
3. Reduksi Kerugian / Reduction
4. Segregasi (Pemisahan / Duplikasi)
5. Transfer non Asuransi

RUANG LINGKUP KATEGORI KEUANGAN

Kemampuan meningkatkan modal


Reimbursement
Billing
Metode pembayaran
Pembiayaan operasional
………
………….
………..
TEKNIK PENGELOLAAN RISIKO (TREAT RISK)

RISK TINDAK LANJUT PERBAIKAN


Kontrol risiko Pembiayaan Risiko
RANGKING
1. Hindari risiko

2. Cegah kerugian (P) Transfer risiko


3. Reduksi kerugian( D)
4. Segregasi
(Pemisahan / Duplikasi)
Retensi risiko
5. Contractual Transfer
(Noninsurance)

Cegah kerugian dan Retensi risiko 1. Ada Kebijakan PPI no 001a/Dir/SK/I/09


Reduksi risiko. bab VI psl 8; 2.3, tentang membuang
sampah benda tajam.

2. Pedoman Penyelenggaraan K3 th 2010


Bab V; C; 6e; hal 33, ttg membuang
sampah benda tajam.
3. Sosialisasi K3 tentang NSI di dalam
orientasi karyawan baru

4. SPO Pengemasan Sampah Benda


Tajam.

sedang cegah kerugian transfer risiko melakukan pemisahan limbah medis


yang sesuai dengan standar

Sangat Tinggi Cegah Kerugian Transfer Risiko (dalam Membuat regulasi terkait
bentuk dokumen) yaitu pembayaran pasien umum
SOP pembayaran pasien
umum
MONITORING HASIL
PERBAIKAN

RISK OWNER /PIC

HASIL WAKTU

K3, PPI 

Kasir Regulasi terkait TW 3 TH


pembayara 2022
pasien umum
RISK REGISTER
4. SDM / HUMAN CAPITAL

DESKRIPSI
RISIKO
NO Insiden / AREA / LOKASI (DAMPAK
Kejadian PADA RS /
RUANGLINGKUP Faskes /
INDIVIDU)

A. Perencanaan SDM kecelakaan kerja ruang tindakan cidera

B. Orientasi
C. Diklat
D. Kredensial & Rekredensial
E. Evaluasi kinerja
F. Program kesehatan karyawan Gangguan PKM Gangguan
penglihatan Visus
akibat kurang
pencahayaan

G. Penilaian kinerja staf lainnya


H. Budaya kerja
I. Kepuasan staf
J. Kompetensi staf

Probabilitas :
5 = Sangat Sering Terjadi
4 = Sering terjadi
3 = Mungkin terjadi
2 = Jarang
1 = Sangat jarang terjadi

Dampak terhadap risiko


5 = Meninggal
4 = Cedera permanen
3 = Cedera reversibel / LOS memanjang
2 = Cedera ringan
1 = Tidak Cedera
RISK
RANGKING
PROBABILITY/ SKOR
PENYEBAB (AKAR FREQUENCY. DAMPAK (D) RISKO
MASALAH)
(P) (PX D)
TINDAKAN YANG SUDAH
DILAKUKAN

lantai tidak rata dan membuat pegangan tangan 3 2 6 sedang


licin di pintu masuk ruangan
tindakan
0
0
0
0
Lampu yang Penggunaan lampu yang 3 2 6 sedang
terpasang tidak lumayan banyak di sekitar
sesuai dengan luas area
ruangan yang
tersedia

0
0
0
0
0
0

Risk Control Techniques


1. Hindari / Avoidance
2. Cegah kerugian / Prevention
3. Reduksi Kerugian / Reduction
4. Segregasi (Pemisahan / Duplikasi)
5. Transfer non Asuransi

RUANG LINGKUP KATEGORI


Perencanaan SDM
Orientasi
Diklat
Kredensial & Rekredensial
Evaluasi kinerja
Program kesehatan karyawan
Penilaian kinerja staf lainnya
Budaya kerja
Kepuasan staf
Kompetensi staf
…….
……….
……………
TEKNIK PENGELOLAAN RISIKO (TREAT RISK)

Kontrol risiko Pembiayaan Risiko TINDAK LANJUT PERBAIKAN


1. Hindari risiko
RISK OWNER /PIC
2. Cegah kerugian (P) Transfer risiko
3. Reduksi kerugian( D)
4. Segregasi (Pemisahan
/ Duplikasi)
Retensi risiko
5. Contractual Transfer
(Noninsurance)

hindari risiko pembiayaan risiko perbaikan lantai yang licin, ruang tindakan
atau pemberian karet lantai (igd)
agar tidak slip

hindari risiko pembiayaan risiko penggantian lampu yang PKM


sesuai dengan luas ruangan
yang ada
MONITORING HASIL
PERBAIKAN

HASIL WAKTU

lantai tidak licin TW 3 TH


2022

Pencahayaan TW 3 TH
ruangan yang 2022
sesuai standard
RISK REGISTER
5. HUKUM & PERATURAN / LAW & REGULATION

DESKRIPSI
RISIKO
NO RUANGLINGKUP Insiden / AREA / LOKASI (DAMPAK
Kejadian PADA RS /
Faskes
/INDIVIDU)

A. Akreditasi

B. Perijinan

C. Kebijakan / Prosedur
sesuai dengan hukum &
regulasi (KEMKES,
DINKES)

D. Pencegahan KPK (Kej


Potensial Klaim) / PCE

E. Pencegahan Klaim
dan komplain

Probabilitas :
5 = Sangat Sering Terjadi
4 = Sering terjadi
3 = Mungkin terjadi
2 = Jarang
1 = Sangat jarang terjadi

Dampak terhadap risiko


5 = Meninggal
4 = Cedera permanen

3 = Cedera reversibel / LOS memanjang


2 = Cedera ringan
1 = Tidak Cedera
PROBABILITY/
PENYEBAB (AKAR FREQUENCY. DAMPAK (D)
MASALAH) (P)
TINDAKAN YANG SUDAH DILAKUKAN

Risk Control Techniques


1. Hindari / Avoidance
2. Cegah kerugian / Prevention
3. Reduksi Kerugian / Reduction
4. Segregasi (Pemisahan / Duplikasi)
5. Transfer non Asuransi

RUANG LINGKUP KATEGORI HUKUM & PERATURAN


Akreditasi
Perijinan
Kebijakan / Prosedur sesuai dengan hukum &
regulasi (KEMKES, DINKES)
Pencegahan KPK (Kej Potensial Klaim) / PCE
Pencegahan Klaim dan komplain
TEKNIK PENGELOLAAN RISIKO (TREAT RISK)

RISK
RANGKING Kontrol risiko Pembiayaan Risiko TINDAK LANJUT PERBAIKAN
SKOR 1. Hindari risiko
RISKO
(PX D) 2. Cegah kerugian (P) Transfer risiko
3. Reduksi kerugian( D)
4. Segregasi
(Pemisahan / Duplikasi)
Retensi risiko
5. Contractual Transfer
(Noninsurance)
MONITORING HASIL
PERBAIKAN

RISK OWNER /PIC

HASIL WAKTU
RISK REGISTER
6. TEKNOLOGI

DESKRIPSI RISIKO
NO Insiden / Kejadian AREA / LOKASI (DAMPAK PADA
RS / INDIVIDU)

A. sistem informasi

B. telemedice

C. Peralatan IT / hardware

D. Software

E. pengendalian inventori

\ Probabilitas :
5 = Sangat Sering Terjadi
4 = Sering terjadi
3 = Mungkin terjadi
2 = Jarang
1 = Sangat jarang terjadi

Dampak terhadap risiko


5 = Meninggal
4 = Cedera permanen
3 = Cedera reversibel / LOS memanjang
2 = Cedera ringan
1 = Tidak Cedera
PROBABILITY/ SKOR
PENYEBAB (AKAR MASALAH) FREQUENCY. DAMPAK (D) RISKO
(P) (PX D)
TINDAKAN YANG
SUDAH DILAKUKAN

3 4 12

Risk Control Techniques Risk Financing Techniques


1. Hindari / Avoidance 1. Retain – Self-insure
2. Cegah kerugian / Prevention 2. Transfer – Insurance
3. Reduksi Kerugian / Reduction 3. Non-Insurance Transfer
4. Segregasi (Pemisahan / Duplikasi)
5. Transfer non Asuransi

RUANG LINGKUP KATEGORI TEKNOLOGI


sistem informasi
telemedice
Peralatan IT / hardware
Software
pengendalian inventori
TEKNIK PENGELOLAAN RISIKO (TREAT RISK)

RISK
RANGKING Kontrol risiko Pembiayaan Risiko TINDAK LANJUT PERBAIKAN

1. Hindari risiko
2. Cegah kerugian (P) Transfer risiko
3. Reduksi kerugian( D)
4. Segregasi
(Pemisahan / Duplikasi)
Retensi risiko
5. Contractual Transfer
(Noninsurance)

3
MONITORING HASIL
PERBAIKAN

RISK OWNER /PIC

HASIL WAKTU

Anda mungkin juga menyukai