Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG


Jl. Lintas Jambi –Suak Kandis Km. 73 Muaro Jambi Kode Pos 36371
Email: puskesmastanjung234@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA( TERM OF REFERENCE )


“UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF, DAN RESPONS PENYAKIT”
PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2023

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum

1) UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2) Kepmenkes RI No.1479 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem

Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular


Terpadu

3) Kepmenkes No.1116/Menkes/SK/VIII/2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan

Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan

4) Kepmenkes No 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal

Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota

5) Kepmenkes No. 375/MENKES/SK/V/2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025.

6) Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Banggai Laut Tahun

2016 s.d 2021

2. Gambaran Umum

Paradigma Kesehatan saat ini telah berubah dari upaya Kuratif menjadi Upaya

Preventif. Berbagai Upaya lintas sector pun di kembangkan untuk menangani berbagai

kesehatan terutama dalam menghadapi perubahan pola epidemiologi penyakit, dari penyakit

yang sebelumnya sudah menghilang kini kembali muncul (Reemerging Disease),

penyakit baru akibat mutasi misalnya virus dan mbeberapa penyakit endemis lain.

Penyakit menular masih menjadi perhatian serius dimana tingkat penularan yang

tinggi akan berkontribusi pada peningkatan mortalitas, sedangkan penyakit tidak menular

cenderung meningkatkan mordibitas dan menurunkan kualitas hidup seseorang.


Dalam sistem kesehatan nasional, upaya pemberantasan penyakit dilakukan

secara simultan dan berjenjang. Puskesmas sebagai unit pelayanan primer menjadi ujung

tombak dalam melakukan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.


Rincian Menu /
No Uraian
Komponen
4 UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF, DAN RESPON PENYAKIT
1 Surveilans Kejadian Merupakan kegiatan investigasi dilakukan
wawancara
Ikutan Paska
kepada orang tua bayi, petugas puskesmas termasuk
Imunisasi (KIPI)
observasi dan pemeriksaan rantai vaksin (cold chain).
Pelaksanaan
Selain itu, kegiatan surveilans KIPI dan investigasi dugaan
Imunisasi Dasar dan
kasus KIPI merupakan bentuk tanggung jawab
Lanjutan
pemerintah terhadap pelaksanaan imunisasi sehingga
kualitas program dapat terus ditingkatkan untuk
memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Validasi Sasaran, Merupakan Kegiatan Pendataan Sasaran Imunisasi
yang
hasil cakupan
valid dan dapat menggambarkan tingkat ketercapaian
2 imunisasi dan Rapid target program. Rapid Convenience Assesment (RCA)
Convinience dilakukan untuk mengukur akurasi cakupan imunisasi
di masyarakat.
Assessment (RCA)

Verifikasi Rumor Merupakan kegiatan penyelidikan rumor terhadap


3 Peningkatan Kasus yang Dapat Menimbulkan KLB
Dugaan KLB
Verifikasi Sinyal dan Merupakan kegiatan memantau perkembangan trend
suatu
Respon Cepat Sistem
penyakit menular potensial KLB/wabah dari waktu ke
4 Kewaspadaan Dini waktu (periode mingguan) dan memberikan sinyal
dan Respon (SKDR) peringatan kepada pengelola program bila kasus tersebut
melebihi nilai ambang batasnya sehingga mendorong
program untuk melakukan respons
Pengambilan dan Merupakan kegiatan Pengamibilan dan Pengeriman
Pengiriman Spesimen Spesimen penyakit berpotensi KLB ke Laboratorium
Kesehatan Daerah
Penyakit Berpotensi
KLB ke Laboratorium
5
Kesehatan Daerah
atau Laboratorium
rujukan Pemerintah di
Kab/Kota
Pelacakan Kasus Merupakan kegiatan Pelacakan Kasus Ikutan Atau
Hasil
Kronis atau Kasus
Reaksi Minum Obat Pada Pemberian Obat Pencegahan
Ikutan atau Hasil Masal (POPM), kegiatan Deteksi dini tanda dan gejala
6
Reaksi Minum Obat kusta di Sekolah dan Pemberian Obat pencegahan masal ke
Cacingan di Sekolah serta kegiatan Swiping Pemberian
pada Pemberian Obat
Obat Cacing di Desa
Pencegan Masal
(POPM)

Penyelidikan Merupakan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE)


Epidemiologi (PE) Penyakit- penyakit yang berpotensi KLB dan
Penanggulangan KLB
7 Penyakit Potensi KLB
dan Penanggulangan
KLB
Analisa Hasil Merupakan kegiatan menganalisis dan menginterpretasi
data
Penyelidikan
Hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan Diseminasi
Epidemiologi (PE) Informasi di Wilayah Kerja Puskesmas yang dilakukan
8
dan Diseminasi berdasarkan variabel epidemiologi (orang, waktu dan
tempat) yang dilakukan secara manual.
Informasi di Wilayah
Kerja Puskesmas
Merupakan kegiatan Pelacakan Sumber penyakit yang
Pelacakan Kontak
9 mengandung dan/atau tercemar bibit penyakit, serta
Kasus KLB yang dapat menimbulkan wabah yang Berpotensi KLB.

Pelaksanaan Merupakan Kegiatan Penemuan penderita malaria di


10 Surveilans Migrasi masyarakat dengan dilakukan pengambilan sediaan
darah masyarakat.
Malaria
Surveilans Penyakit Merupakan Kegiatan pendekatan sistematis yang
dipakai
Pada Situasi Khusus
12 untuk mendiagnosis masalah kesehatan di masyarakat yang
Dan Bencana mengalami bencana sehingga diharapkan masalah tersebut
dapat ditanggulangi dengan segera
13 Survei Anak Sekolah Merupakan Kegiatan Survei penyakit dalam
rangka
dalam Rangka
menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman,
Pencegahan dan memberikan pendidikan kesehatan di sekolah, memberikan
Pengendalian akses terhadap pelayanan kesehatan, upaya sekolah untuk
mempromosikan kesehatan dan berperan aktif dalam
Penyakit
meningkatkan kesehatan masyarakat
Validasi sasaran, hasil Merupakan kegiatan Mengevaluasi laporan Penyakit Tidak
Menular
cakupan GME,
16 Depresi, ODGJ Berat,
Penyalahgunaan
Napza dan Bunuh
Diri
Deteksi Dini Kasus Merupakan Kegiatan Deteksi Dini Kasus Penyakit
Menular
HIV/AIDS, TBC,
17 pada Ibu Hamil dan Kelompok Beresiko untuk
Hepatitis, Malaria dan menurunkan angka kesakitan penyakit menular dan untuk
Penyakit Menular memutus mata rantai penyebarannya
Lainnya pada Ibu
Hamil dan Kelompok
Beresiko
18 Deteksi dini faktor Merupakan Kegiatan peran serta masyarakat
dalam
risiko PTM di
melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor
Posbindu PTM dan risiko PTM yang dilaksanakan secara terpadu, rutin,
Posyandu Lansia dan periodic
19 Penemuan Kasus Merupakan Kegiatan yang dilakukan dengan survey
PD3I, Kasus Kontak kunjungan rumah dan pelacakan guna menemukan
kasus atau penyakit di masyarakat
TB dan Kasus
Mangkir, Kasus
Kontak Kusta Serta
Orang Dengan
Gangguan Jiwa
Serta Penyakit
Lainnya
21 Konseling dan Merupakan kegiatan Peningkatan kesehatan jiwa
Deteksi dini Masalah dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan
kesehatan termasuk penyuluhan masalah emosi dan perilaku
Kesehatan Jiwa dan
NAPZA
22 Pelaksanaan Merupakan kegiatan Pelayanan Imunisasi rutin baik
Pelayanan Imunisasi imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan di posyandu
Serta Pengenalan Antigen Baru
Baik Imunisasi Rutin,
Pengenalan Antigen
Baru, Imunisasi
Tambahan
Maupun Kegiatan
Defaulter Tracing
24 Pemberian Obat Merupakan kegiatan Pemberian Obat Pencegah Massal
(
Pencegah Masal
POPM) Untuk Pencegah Penyakit di Posyandu dan sekolah
(POPM) Untuk serta Pemantauan hasil minum obat pada pasien
Pencegahan Penyakit penderita TB
25 Advokasi/Sosialisasi/ Merupakan kegiatan mengarahkan berbagai kegiatan
yang
Lokakarya/Rapat
dirancang dengan cermat kepada berbagai kelompok
Koordinasi Lintas kepentingan (stakeholders) dan pembuat kebijakan serta
Sektor (LS)/ Lintas dilakukannya kegiatan sosialisasi terkait pencegahan dan
pengendalian penyakit.
Program (LP) Terkait
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
27 Pendataan Sasaran Merupakan kegiatan pendataan/ pencatatan
sasaran
POPM
pemberian obat yang dilakukan untuk
mematikan cacing secara serentak kepada semua
penduduk sasaran di wilayah berisiko
28 Pengambilan Obat Merupakan kegiatan Pengambilan obat POMP di Kabupaten
POPM Ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
29 Sweping Untuk Merupakan kegiatan Pelayanan Tambahan
seperti
Meningkatkan
kunjungan rumah yang merupakan upaya aktif mencari dan
Cakupan POPM, melengkapi sasaran guna meningkatkan capaian
Imunisasi dan program penyakit tidak menular
Penyakit Menular
Lainnya
30 Pengendalian Vektor Merupakan kegiatan atau tindakan yang ditujukan
untuk
Nyamuk (
menurunkan populasi vektor serendah mungkin
Pemberantasan sehingga keberadaannya tidak lagi berisiko untuk
Sarang Nyamuk, terjadinya penularan seperti kegiatan Pemberantasan
Larvasidasi, Fogging, Sarang Nyamuk (PSN) di Sekolah dan Pengendalian jentik
nyamuk
Indoor Residul
Spraying (ISR),
Modifikasi
Lingkungan).
31 Pemantauan Jentik Merupakan kegiatan pemeriksaan tempat perkembang
Secara Berkala biakan nyamuk yang dilakukan secara berkala

32 Survei Habitat Jentik Merupakan kegiatan survei jentik berbasis masyarakat dan
dan Nyamuk Dewasa berkelanjutan

35 Pengawasan Standar Merupakan kegiatan Pengawasan dan Pelacakan Kasus


Baku Mutu Gigitan Hewan Menular Rabies serta dilakukanya
Kampanye G1R1J di Desa
Pengendalian Vektor
dan Binatang
Pembawa Penyakit
36 Evaluasi Merupakan kegiatan untuk mengukur tingkat keberhasilan
Pengendalian Vektor Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

dan Binatang
Pembawa Penyakit
37 Penerapan Kawasan Merupakan kegiatan Pemantauan Penerapan KTR Di
Tanpa Rokok (KTR) Tempat tempat umum serta Konseling Upaya Berhenti
Merokok.
Untuk Konseling
Upaya Berhenti
Merokok (UBM) di
Puskesmas
39 Monitoring, Merupakan kegiatan Monitoring , Bimbingna Teknis
Bimbingan Teknis Pelaksanaan Posbindu PTM

Pelaksanaan Kegiatan
Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu)
Penyakit Tidak
Menular oleh Petugas
Puskesmas
40 Pengendalian Faktor Merupakan Kegiatan Pengendalian Faktor Risiko yang
Risiko Lainnya yang dapat Menimbulkan Penyakit Pada Situasi KLB dan Situasi
Khusus dan Bencana
dapat Menimbulkan
Penyakit Pada Situasi
KLB, Situasi Khusus
dan Bencana
42 Pendampingan Merupakan kegiatan Pendampingan dan Pemantauan
Penderita Penyakit Penderita Penyakit Menular Menahun dan Penyakit Tidak
Menular
Menular Menahun
dan Penyakit Tidak
Menular
45 Follow Up Merupakan kegiatan tindak lanjut pelaksanaan Pencegahan
Tatalaksana dan Cacat Kasus Kusta dan Penyakit Menular Lainnya Serta
Gangguan Jiwa
Pencegahan Cacat
Kasus Kusta dan
Penyakit Menular
Lainnya Serta
Gangguan Jiwa
46 Pendampingan Merupakan kegiatan Deteksi Dini Gangguan Depresi dan
Rujukan Kasus Gangguan Mental Emosional di Masyarakat serta
Kunjungan Rumah dan Pendampingan Pasien ODGJ dan
Gangguan Jiwa dan
Napza
Napza
48 Orientasi/Pembekalan Merupakan kegiatan Orientasi/Pembekalan/Peningkatan
/Peningkatan Kapasitas SDM bagi Kader Kesehatan Untuk Peningkatan
Kapasitas SDM bagi P2P
Kader Kesehatan
Untuk Peningkatan
P2P
Monitoring dan Merupakan kegiatan Pemantauan dan Bimbingan Teknis
50 Bimbingan Teknis Kader Kesehatan Oleh Petugas Puskesmas
untuk peningkatan kapasitas Kader Kesehatan
Kader Kesehatan
Oleh Petugas
Puskesmas

B. Penerima Manfaat

No Nama Kegiatan Jumlah PemerimaManfaat

4 UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF, DAN RESPON PENYAKIT


Surveilans Kejadian Ikutan Paska Orang Tua Bayi/Balita/Anak
1 Imunisasi (KIPI) Pelaksanaan Imunisasi 8 di wilayah Kerja Puskesmas
Dasar dan Lanjutan Lipulalongo
Validasi Sasaran, hasil cakupan imunisasi
Petugas kesehatan di
2 dan Rapid Convinience Assessment 8
Puskesmas Adean
(RCA)
Masyarakat
3 Verifikasi Rumor Dugaan KLB 31
Di wilayah 5 Puskesmas
Verifikasi Sinyal dan Respon Cepat Masyarakat
4 Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon 130 Di wilayah Kerja 7
(SKDR) Puskesmas
Pengambilan dan Pengiriman Spesimen
Penyakit Berpotensi KLB ke Masyarakat
5 Laboratorium Kesehatan Daerah 21 Di wilayah Kerja 4
atau Laboratorium rujukan Pemerintah di Puskesmas
Kab/Kota
Pelacakan Kasus Kronis atau
Kasus Masyarakat
6 Ikutan atau Hasil Reaksi Minum Obat 31 Di wilayah Kerja 3
pada Pemberian Obat Pencegan Puskesmas
Masal (POPM)
Masyarakat
Penyelidikan Epidemiologi (PE) Penyakit
7 47 Di wilayah Kerja 8
Potensi KLB dan Penanggulangan KLB
Puskesmas
Masyarakat
8 Pelacakan Kontak Kasus KLB 10
Di wilayah kerja 3 Puskesmas
Masyarakat
9 Pelaksanaan Surveilans Migrasi Malaria 14
Di wilayah kerja 3 Puskesmas
Surveilans Penyakit Pada Situasi Khusus Masyarakat
12 13
Dan Bencana Di wilayah kerja 2 Puskesmas
Survei Anak Sekolah dalam Rangka Masyarakat
13 81
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Di wilayah kerja 6 Puskesmas
Validasi sasaran, hasil cakupan GME,
Masyarakat
Depresi, ODGJ Berat, Penyalahgunaan 29
Di wilayah kerja 3 Puskesmas
16 Napza dan Bunuh Diri
Deteksi Dini Kasus HIV/AIDS, TBC,
Masyarakat
Hepatitis, Malaria dan Penyakit
17 835 Di wilayah kerja 10
Menular Lainnya pada Ibu Hamil dan
Puskesmas
Kelompok Beresiko
Deteksi dini faktor risiko PTM di Masyarakat
18 169
Posbindu PTM dan Posyandu Lansia Di wilayah kerja 5 Puskesmas
Penemuan Kasus PD3I, Kasus Kontak TB
dan Kasus Mangkir, Kasus Kontak Kusta Masyarakat
19 212
Serta Orang Dengan Gangguan Jiwa Di wilayah kerja 9 Puskesmas
Serta Penyakit Lainnya
Konseling dan Deteksi dini Masalah Masyarakat
21 51
Kesehatan Jiwa dan NAPZA Di wilayah kerja 6 Puskesmas
Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi Baik
Masyarakat
Imunisasi Rutin, Pengenalan Antigen
22 228 Di wilayah kerja 10
Baru, Imunisasi Tambahan
Puskesmas
Maupun Kegiatan Defaulter Tracing
Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) Masyarakat
24 219
Untuk Pencegahan Penyakit Di wilayah kerja 9 Puskesmas
Advokasi/
Sosialisasi/Lokakarya/Rapat
Masyarakat
25 Koordinasi Lintas Sektor (LS)/ Lintas 82
Di wilayah kerja 4 Puskesmas
Program (LP) Terkait Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
Masyarakat
27 Pendataan Sasaran POPM 22 Di wilayah kerja Puskesmas
Lipulalongo
Pengambilan Obat POPM Ke Dinas Petugas Puskesmas dan
28 6
Kesehatan Kabupaten/Kota Masyarakat
Di wilayah kerja 4 Puskesmas

Sweping Untuk Meningkatkan Cakupan Masyarakat


29 POPM, Imunisasi dan Penyakit Menular 268 Di wilayah kerja 10
Lainnya Puskesmas
Pengendalian Vektor Nyamuk (
Pemberantasan Sarang Nyamuk, Masyarakat
30 18
Larvasidasi, Fogging, Indoor Residul Di wilayah kerja 3 Puskesmas
Spraying (ISR), Modifikasi
Lingkungan). Masyarakat
31 Pemantauan Jentik Secara Berkala 64
Di wilayah kerja 4 Puskesmas
Survei Habitat Jentik dan Nyamuk Masyarakat
32 40
Dewasa Di wilayah kerja 4 Puskesmas
Pengawasan Standar Baku Mutu
Masyarakat
35 Pengendalian Vektor dan Binatang 19
Di wilayah kerja 4 Puskesmas
Pembawa Penyakit
Evaluasi Pengendalian Vektor dan Masyarakat
36 19
Binatang Pembawa Penyakit Di wilayah kerja 3 Puskesmas
Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
Masyarakat
37 Untuk Konseling Upaya Berhenti 53
Di wilayah kerja 5 Puskesmas
Merokok (UBM) di Puskesmas
Monitoring, Bimbingan Teknis
Masyarakat
Pelaksanaan Kegiatan Pos
39 4 Di wilayah kerja Puskesmas
Pembinaan Terpadu (Posbindu)
Banggai Timur Raya
Penyakit Tidak Menular oleh Petugas
Puskesmas
Pengendalian Faktor Risiko Lainnya yang Masyarakat
40 dapat Menimbulkan Penyakit Pada Situasi 6 Di wilayah kerja Puskesmas
KLB, Situasi Khusus dan Bencana Lokotoy
Pendampingan Penderita Penyakit
Masyarakat
42 Menular Menahun dan Penyakit Tidak 103
Di wilayah kerja 6 Puskesmas
Menular
Follow Up Tatalaksana dan Pencegahan
Masyarakat
45 Cacat Kasus Kusta dan Penyakit Menular 47
Di wilayah kerja 5 Puskesmas
Lainnya Serta Gangguan Jiwa
Pendampingan Rujukan Kasus Gangguan Masyarakat
46 16
Jiwa dan Napza Di wilayah kerja 3 Puskesmas
Orientasi/Pembekalan/Peningkatan Masyarakat
48 22
Kapasitas SDM bagi Kader Kesehatan Di wilayah kerja 4 Puskesmas
Untuk Peningkatan P2P

Masyarakat
Monitoring dan Bimbingan Teknis Kader
3 Di wilayah kerja Puskesmas
50 Kesehatan Oleh Petugas Puskesmas
Tikson raya

C. Strategi Pencapaian Keluaran


Output Metode
Rincian Menu /
No Volu Pelaksana Tahapan Pelaksanaan
Komponen Satuan
me an
4 UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF, DAN RESPON PENYAKIT
Surveilans
Kejadian Ikutan 1 Persiapan Administrasi
Paska Imunisasi 2 Pelaksanaan Kegiatan
1 (KIPI) Dokumen 32 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Laporan (Januari-Desember)
Imunisasi Dasar 4 Pembuatan Laporan Akhir
dan Lanjutan
Validasi Sasaran,
hasil cakupan 1 Persiapan Administrasi
imunisasi dan 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
2 Rapid 8 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Convinience (Januari-Desember)
Assessment 4 Pembuatan Laporan Akhir
(RCA)
1 Persiapan Administrasi
2 Pelaksanaan Kegiatan
Verifikasi Rumor Dokumen
3 47 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Dugaan KLB Laporan
(Januari-Desember)
4 Pembuatan Laporan Akhir
Verifikasi Sinyal
1 Persiapan Administrasi
dan Respon Cepat
2 Pelaksanaan Kegiatan
Sistem Dokumen
4 325 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Kewaspadaan Dini Laporan
(Januari-Desember)
dan Respon
4 Pembuatan Laporan Akhir
(SKDR)
Pengambilan dan
Pengiriman
Spesimen Penyakit
1 Persiapan Administrasi
Berpotensi KLB
2 Pelaksanaan Kegiatan
ke Laboratorium Dokumen
5 25 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Kesehatan Daerah Laporan
(Januari-Desember)
atau Laboratorium
4 Pembuatan Laporan Akhir
rujukan
Pemerintah di
Kab/Kota
Pelacakan Kasus
Kronis atau Kasus
1 Persiapan Administrasi
Ikutan atau Hasil
2 Pelaksanaan Kegiatan
Reaksi Minum Dokumen
6 71 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Obat pada Laporan
(Januari-Desember)
Pemberian Obat
4 Pembuatan Laporan Akhir
Pencegan Masal
(POPM)
Penyelidikan
1 Persiapan Administrasi
Epidemiologi (PE)
2 Pelaksanaan Kegiatan
Penyakit Potensi Dokumen
7 136 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
KLB dan Laporan
(Januari-Desember)
Penanggulangan
4 Pembuatan Laporan Akhir
KLB
Analisa Hasil
Penyelidikan 1 Persiapan Administrasi
Epidemiologi (PE) 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
8 dan Diseminasi 8 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Informasi di (Januari-Desember)
Wilayah Kerja 4 Pembuatan Laporan Akhir
Puskesmas
1 Persiapan Administrasi
2 Pelaksanaan Kegiatan
Pelacakan Kontak Dokumen
9 10 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Kasus KLB Laporan
(Januari-Desember)
4 Pembuatan Laporan Akhir
Pelaksanaan Dokumen 1 Persiapan Administrasi
10 19 Swakelola
Surveilans Migrasi Laporan 2 Pelaksanaan Kegiatan
Malaria 3 Waktu Pelaksanaan
(Januari-Desember)
4 Pembuatan Laporan Akhir
1 Persiapan Administrasi
Surveilans
2 Pelaksanaan Kegiatan
Penyakit Pada Dokumen
12 13 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Situasi Khusus Laporan
(Januari-Desember)
Dan Bencana
4 Pembuatan Laporan Akhir
Survei Anak
1 Persiapan Administrasi
Sekolah dalam
2 Pelaksanaan Kegiatan
Rangka Dokumen
13 128 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Pencegahan dan Laporan
(Januari-Desember)
Pengendalian
4 Pembuatan Laporan Akhir
Penyakit
Validasi sasaran,
hasil cakupan 1 Persiapan Administrasi
GME, Depresi, 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
ODGJ Berat, 57 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
16 Penyalahgunaan (Januari-Desember)
Napza dan Bunuh 4 Pembuatan Laporan Akhir
Diri
Deteksi Dini
Kasus HIV/AIDS,
TBC, Hepatitis, 1 Persiapan Administrasi
Malaria dan 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
17 Penyakit Menular 1383 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Lainnya pada Ibu (Januari-Desember)
Hamil dan 4 Pembuatan Laporan Akhir
Kelompok
Beresiko
Deteksi dini faktor 1 Persiapan Administrasi
risiko PTM di 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
18 Posbindu PTM 1914 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
dan Posyandu (Januari-Desember)
Lansia 4 Pembuatan Laporan Akhir
Penemuan Kasus 1 Persiapan Administrasi
Dokumen
19 PD3I, Kasus 490 Swakelola 2 Pelaksanaan Kegiatan
Laporan
Kontak TB dan 3 Waktu Pelaksanaan
Kasus Mangkir, (Januari-Desember)
Kasus Kontak 4 Pembuatan Laporan Akhir
Kusta Serta Orang
Dengan Gangguan
Jiwa
Serta Penyakit
Lainnya
Konseling dan 1 Persiapan Administrasi
Deteksi dini 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
21 Masalah 81 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Kesehatan Jiwa (Januari-Desember)
dan NAPZA 4 Pembuatan Laporan Akhir
Pelaksanaan
Pelayanan
Imunisasi Baik
1 Persiapan Administrasi
Imunisasi Rutin,
2 Pelaksanaan Kegiatan
Pengenalan Dokumen
22 1713 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Antigen Baru, Laporan
(Januari-Desember)
Imunisasi
4 Pembuatan Laporan Akhir
Tambahan
Maupun Kegiatan
Defaulter Tracing
Pemberian Obat 1 Persiapan Administrasi
Pencegah Masal 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
24 (POPM) Untuk 375 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Pencegahan (Januari-Desember)
Penyakit 4 Pembuatan Laporan Akhir
Advokasi/Sosialisa
si/Lokakarya/Rapa
t Koordinasi
1 Persiapan Administrasi
Lintas Sektor
2 Pelaksanaan Kegiatan
(LS)/ Lintas Dokumen
25 118 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Program (LP) Laporan
(Januari-Desember)
Terkait
4 Pembuatan Laporan Akhir
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
1 Persiapan Administrasi
2 Pelaksanaan Kegiatan
Pendataan Sasaran Dokumen
27 22 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
POPM Laporan
(Januari-Desember)
4 Pembuatan Laporan Akhir
1 Persiapan Administrasi
Pengambilan Obat
2 Pelaksanaan Kegiatan
POPM Ke Dinas Dokumen
28 6 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Kesehatan Laporan
(Januari-Desember)
Kabupaten/Kota
4 Pembuatan Laporan Akhir
Sweping Untuk
1 Persiapan Administrasi
Meningkatkan
2 Pelaksanaan Kegiatan
Cakupan POPM, Dokumen
29 783 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Imunisasi dan Laporan
(Januari-Desember)
Penyakit Menular
4 Pembuatan Laporan Akhir
Lainnya
Pengendalian
Vektor Nyamuk (
Pemberantasan 1 Persiapan Administrasi
Sarang Nyamuk, 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
30 Larvasidasi, 36 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Fogging, Indoor (Januari-Desember)
Residul Spraying 4 Pembuatan Laporan Akhir
(ISR), Modifikasi
Lingkungan).
1 Persiapan Administrasi
2 Pelaksanaan Kegiatan
Pemantauan Jentik Dokumen
31 258 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Secara Berkala Laporan
(Januari-Desember)
4 Pembuatan Laporan Akhir
1 Persiapan Administrasi
Survei Habitat 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
32 Jentik dan 66 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Nyamuk Dewasa (Januari-Desember)
4 Pembuatan Laporan Akhir
Pengawasan 1 Persiapan Administrasi
Dokumen
35 Standar Baku 31 Swakelola 2 Pelaksanaan Kegiatan
Laporan
Mutu 3 Waktu Pelaksanaan
Pengendalian (Januari-Desember)
Vektor dan 4 Pembuatan Laporan Akhir
Binatang
Pembawa Penyakit
Evaluasi 1 Persiapan Administrasi
Pengendalian 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
36 Vektor dan 22 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Binatang (Januari-Desember)
Pembawa Penyakit 4 Pembuatan Laporan Akhir
Penerapan
Kawasan Tanpa 1 Persiapan Administrasi
Rokok (KTR) 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
37 Untuk Konseling 392 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Upaya Berhenti (Januari-Desember)
Merokok (UBM) 4 Pembuatan Laporan Akhir
di Puskesmas
Monitoring,
Bimbingan Teknis
Pelaksanaan
Kegiatan Pos 1 Persiapan Administrasi
Pembinaan 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
39 Terpadu 4 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
(Posbindu) (Januari-Desember)
Penyakit Tidak 4 Pembuatan Laporan Akhir
Menular oleh
Petugas
Puskesmas
Pengendalian
Faktor Risiko
Lainnya yang 1 Persiapan Administrasi
dapat 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
40 Menimbulkan 6 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Penyakit Pada (Januari-Desember)
Situasi KLB, 4 Pembuatan Laporan Akhir
Situasi Khusus dan
Bencana
Pendampingan Dokumen 1 Persiapan Administrasi
42 313 Swakelola
Penderita Penyakit Laporan 2 Pelaksanaan Kegiatan
Menular Menahun 3 Waktu Pelaksanaan
dan Penyakit (Januari-Desember)
Tidak Menular 4 Pembuatan Laporan Akhir
Follow Up
Tatalaksana dan 1 Persiapan Administrasi
Pencegahan Cacat 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
45 Kasus Kusta dan 116 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
Penyakit Menular (Januari-Desember)
Lainnya Serta 4 Pembuatan Laporan Akhir
Gangguan Jiwa
Pendampingan 1 Persiapan Administrasi
Rujukan Kasus 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
46 Gangguan Jiwa 39 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
Laporan
dan Napza (Januari-Desember)
4 Pembuatan Laporan Akhir
Orientasi/Pembeka
1 Persiapan Administrasi
lan/Peningkatan
2 Pelaksanaan Kegiatan
Kapasitas SDM Dokumen
48 233 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
bagi Kader Laporan
(Januari-Desember)
Kesehatan Untuk
4 Pembuatan Laporan Akhir
Peningkatan P2P
Monitoring dan 1 Persiapan Administrasi
Bimbingan Teknis 2 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen
Kader Kesehatan 3 Swakelola 3 Waktu Pelaksanaan
50 Laporan
Oleh Petugas (Januari-Desember)
Puskesmas 4 Pembuatan Laporan Akhir

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan dilaksanakan selama Tahun 2022 mulai dari Januari sampai dengan Desember
2022

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah


sebesar Rp 2.530.100.000,- (Dua Miliar Lima Ratus Tiga Puluh Juta Seratus Ribu
Rupiah) Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya
4 Upaya Deteksi Dini, Preventif, Dan Respon Penyakit
Surveilans Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)
1 6.400.000
Pelaksanaan Imunisasi Dasar dan Lanjutan
Validasi Sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid
2 2.000.000
Convinience Assessment (RCA)
3 Verifikasi Rumor Dugaan KLB 12.700.000
Verifikasi Sinyal dan Respon Cepat Sistem Kewaspadaan
4 89.850.000
Dini dan Respon (SKDR)
Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit
5 Berpotensi KLB ke Laboratorium Kesehatan 7.800.000
Daerah atau Laboratorium rujukan Pemerintah di
Kab/Kota Kasus Kronis atau Kasus Ikutan atau Hasil
Pelacakan
6 Reaksi Minum Obat pada Pemberian Obat Pencegan Masal 13.700.000
(POPM)
Penyelidikan Epidemiologi (PE) Penyakit Potensi KLB dan
7 39.750.000
Penanggulangan KLB
Analisa Hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan
8 1.000.000
Diseminasi Informasi di Wilayah Kerja Puskesmas
9 Pelacakan Kontak Kasus KLB 2.500.000
10 Pelaksanaan Surveilans Migrasi Malaria 4.350.000
12 Surveilans Penyakit Pada Situasi Khusus Dan Bencana 3.250.000
Survei Anak Sekolah dalam Rangka Pencegahan dan
13 31.500.000
Pengendalian Penyakit
Validasi sasaran, hasil cakupan GME, Depresi, ODGJ
16 20.550.000
Berat, Penyalahgunaan Napza dan Bunuh Diri
Deteksi Dini Kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria
17 dan Penyakit Menular Lainnya pada Ibu Hamil dan 360.800.000
Kelompok Beresiko
Deteksi dini faktor risiko PTM di Posbindu PTM dan
18 560.400.000
Posyandu Lansia
Penemuan Kasus PD3I, Kasus Kontak TB dan Kasus
Mangkir, Kasus Kontak Kusta Serta Orang Dengan
19 129.450.000
Gangguan Jiwa
Serta Penyakit Lainnya
Konseling dan Deteksi dini Masalah Kesehatan Jiwa dan
21 19.900.000
NAPZA
Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi Baik Imunisasi Rutin,
22 Pengenalan Antigen Baru, Imunisasi Tambahan 579.200.000
Maupun Kegiatan Defaulter Tracing
Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) Untuk
24 111.050.000
Pencegahan Penyakit
Advokasi/Sosialisasi/Lokakarya/Rapat Koordinasi Lintas
25 Sektor (LS)/ Lintas Program (LP) Terkait Pencegahan dan 46.600.000
Pengendalian Penyakit
27 Pendataan Sasaran POPM 4.400.000
Pengambilan Obat POPM Ke Dinas Kesehatan
28 4.000.000
Kabupaten/Kota
Sweping Untuk Meningkatkan Cakupan POPM, Imunisasi
29 204.600.000
dan Penyakit Menular Lainnya
Pengendalian Vektor Nyamuk ( Pemberantasan Sarang
30 Nyamuk, Larvasidasi, Fogging, Indoor Residul Spraying 10.050.000
(ISR), Modifikasi Lingkungan).
31 Pemantauan Jentik Secara Berkala 63.600.000
32 Survei Habitat Jentik dan Nyamuk Dewasa 15.200.000
Pengawasan Standar Baku Mutu Pengendalian Vektor dan
35 8.400.000
Binatang Pembawa Penyakit
Evaluasi Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa
36 5.300.000
Penyakit
Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Untuk Konseling
37 18.900.000
Upaya Berhenti Merokok (UBM) di Puskesmas
Monitoring, Bimbingan Teknis Pelaksanaan Kegiatan Pos
39 Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak 1.000.000
Menular oleh Petugas Puskesmas
Pengendalian Faktor Risiko Lainnya yang dapat
40 Menimbulkan Penyakit Pada Situasi KLB, Situasi 1.500.000
Khusus dan Bencana
Pendampingan Penderita Penyakit Menular Menahun dan
42 83.450.000
Penyakit Tidak Menular
Follow Up Tatalaksana dan Pencegahan Cacat Kasus Kusta
45 26.600.000
dan Penyakit Menular Lainnya Serta Gangguan Jiwa
46 Pendampingan Rujukan Kasus Gangguan Jiwa dan Napza 9.700.000
Orientasi/Pembekalan/Peningkatan Kapasitas SDM bagi
48 29.750.000
Kader Kesehatan Untuk Peningkatan P2P
50 Monitoring dan Bimbingan Teknis Kader Kesehatan Oleh
900.000
Petugas Puskesmas
Total 2.530.100.000

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

SENGETI, 09 November 2023


KEPALA DINAS KESEHATAN
KAB.MUARO JAMBI

Anda mungkin juga menyukai