SMF : PSIKIATRI
RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN
2022-2024
DEMENSIA
1. Pengertian Demensia merupakan sindrom akibat penyakit otak yang bersifat kronik
progresif, ditandai dengan kemunduran fungsi kognitif multiple, termasuk
( Definisi)
dayaingat (memori), daya pikir, daya tangkap (komprehensi), kemampuan
belajar, orientasi, kalkulasi, visuospasial, bahasa dan daya nilai. Gangguan
kognitif biasanya diikuti dengan deteriorasi dalam kontrolemosi, hubungan
sosial dan motivasi. Pada umumnya terjadi pada usia lanjut, ditemukan
pada penyakit Alzhaimer, penyakit serebrovaskular, dan kondisi lain yang
secara primer dan sekunder mempengaruhi otak.
2. Anamnesis Keluhan utama adalah gangguan daya ingat, mudah lupa terhadap kejadian
yang baru dialami, dan kesulitan mempelajari informasi baru. Diawali
dengan sering lupa terhadap kegiatan rutin, lupa terhadap benda-benda
kecil, pada akhirnya lupa mengingat nama sendiri atau keluarga.
Faktor Risiko: Usia> 60 tahun (usia lanjut). Riwayat keluarga. Adanya
penyakit Alzheimer, serebrovaskular (hipertensi, penyakit jantung), atau
diabetes mellitus.
6. Diagnosis Klasifikasi:
1. Demensia pada penyakit Alzheimer
kerja
2. Demensia Vaskular (Demensia multiinfark)
3. Demensia pada penyakit Pick (Sapi Gila)
4. Demensia pada penyakit Creufield-Jacob
5. Demensia pada penyakit Huntington
6. Demensia pada penyakit Parkinson
7. Demensia pada penyakit HIV/AIDS
8. Demensia tipe Alzheimer prevalensinya paling besar (50-60%),
disusul demensia vaskular (20-30%)
10. Prognosis Prognosis umumnya ad vitam adalah dubia ad bonam, sedangkan fungsi
adalah dubia ad malam. Ad sanationam adalah ad malam.
11. Tingkat 3A
Evidens
12. Tingkat 3A
rekomendasi
13. Penelaah dr. Dicky Maulana Lazuardi
kritis
14. Indikator
Perbaikan Klinis dan Fungsi Kognisi
medis
15. Kepustakaan 1. Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia.Pedoman
Nasional Pelayanan Kedokteran Jiwa/ Psikiatri, 2015World Health
Organization. MH gap Intervention Guide for Mental, Neurological
and Substance Use Disorders in Non- Specialized Health Settings,
2010. (World Health Organization, 2010)
2. Kaplan and Sadock. Comprehensive Textbook of psychiatry. Tenth
Edition. Wolters Kluwer. 2017
3. Kaplan and Sadock, Pocket Handbook of Clinical Psychiatry, 6th
edition, Wolters Kluwer. 2019
4. Departemen Kesehatan RI.Pedoman penggolongan dan diagnosis
Gangguan jiwa di Indonesia III, cetakan kedua, 2013.
5. World Health Organization. Diagnostic and management guidelines
for mental disorders in primary care: ICD-10 chapter V, primary care
version. Seattle: Hogrefe & Huber Publishers. (World Health
Organization, 1996.)
6. PANDUAN PRAKTIK KLINIK Diagnosis dan Penatalaksanaan
Demensia. PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS SARAF
INDONESIA Januari 2015