Anda di halaman 1dari 3

Menurut PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

30 TAHUN 2019. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,

rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah Sakit dapat didirikan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah

Daerah, atau swasta. Rumah Sakit yang didirikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus berbentuk Unit Pelaksana Teknis dari Instansi yang

bertugas di bidang kesehatan, Instansi tertentu dengan pengelolaan Badan Layanan Umum atau

Badan Layanan Umum Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, Rumah Sakit dikategorikan menjadi 2 yaitu Rumah

Sakit umum dan Rumah Sakit khusus. Rumah Sakit umum sebagaimana dimaksud adalah untuk

memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Pelayanan kesehatan

yang diberikan oleh Rumah Sakit umum terdiri atas pelayanan medik, pelayanan keperawatan

dan kebidanan, pelayanan penunjang medik dan pelayanan penunjang nonmedik. Sedangkan

Rumah Sakit khusus sebagaimana dimaksud adalah untuk memberikan pelayanan utama pada

satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ,

jenis penyakit, atau kekhususan lainnya. (Permenkes RI No 30 Tahun 2019).

Berdasarkan Klasifikasi rumah sakit dibagi menjadi beberapa klasifikasi berdasarkan

jenis pelayanannya. Rumah sakit umum terdiri dari Rumah Sakit umum kelas A, kelas B, kelas C

, kelas D dan kelas D pratama, sedangkan Rumah Sakit khusus terdiri dari kelas A, kelas B dan

kelas C. Penetapan klasifikasi Rumah Sakit berdasarkan pelayanan, sumber daya manusia,

peralatan dan bangunan. ( Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 54 tahun

2014 )
. Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman

bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Pelayanan

Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang

berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan

mutu kehidupan pasien. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada

apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronic untuk menyediakan dan menyerahkan obat

bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku. (Permenkes RI No 58 Tahun 2014 ) Standar

Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi standar : pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat

Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai serta pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan Sediaan

Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sebagaimana dimaksud meliputi:

pemilihan perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,

pemusnahan dan penarikan, pengendalian dan administrasi. Pelayanan farmasi klinik

sebagaimana dimaksud meliputi: pengkajian dan pelayanan Resep, penelusuran riwayat

penggunaan Obat, rekonsiliasi Obat, Pelayanan Informasi Obat (PIO), konseling, visitt,

Pemantauan Terapi Obat (PTO), Monitoring Efek Samping Obat (MESO), Evaluasi Penggunaan

Obat (EPO), dispensing sediaan steril dan Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).

(Permenkes RI No 58 Tahun 2014 )

pelaksanaan kegiatan pelyanan kefarmasian dibawah tanggung jawab apoteker dan

dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian. Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus dan

telah mengucapkan sumpah apoteker, sedangkan Tenaga Teknik Kefarmasian adalah tenaga

yang membantu apoteker dalam kegiatan pelayanan kefarmasian yang terdiri dari sarjana

farmasi, ahli madya farmasi dan analis farmasi. ( Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 09 tahun 2017 )


Untuk itu, mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya pada semester VI diwajibkan untuk

mengikuti program Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dengan adanya kondisi pandemik covid19

saat ini maka pelaksanaan PKL dialihkan menjadi webinar. PKL Webinar ini diikuti dengan

adanya Problem Base Learning sehingga mahasiswa bisa belajar bagaimana cara mengatasi

permasalahan yang terkait dengan pelayanan kesehatan khususnya bidang kefarmasian. PKL

Webinar ini akan dilakukan oleh suatu instansi kesehatan yaitu di rumah sakit Umum Dr.

Soetomo yang merupakan rumah sakit dengan klasifikasi kelas A sehingga pada suatu instansi

tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan berpikir dan pengetahuan yang lebih luas

Anda mungkin juga menyukai