Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

SD NEGERI 1 KEDUNGURANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

I. PENDAHULUAN

Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan


pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang
secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/ madrasah (Depdiknas, 2006:13).
Kegiatan kurikuler merupakan wahana untuk mengembangkan kompetensi
peserta didik yang bertujuan memberikan kesempatan untuk mengembangkan
dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan proses yang
sistematis dan sadar dalam membudayakan peserta didik agar memiliki
kedewasaan sebagai bekal kehidupannya. kegiatan ekstrakurikuler memberikan
ruang yang tepat kepada peserta didik untuk mempraktikkan secara langsung
(learning by doing) berbagai aktivitas yang dapat diarahkan pada upaya
pembentukan karakter tertentu.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan.


Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah
maupun di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat memperkaya dan
memperluas diri. Memperluas diri ini dapat dilakukan dengan memperluas
wawasan pengetahuan dan mendorong pembinaan sikap dan nilai-nilai.

Berdasarkan paparan di atas maka sudah selayaknya jika disusun dan


dikembangkan panduan teknis kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar,
sehingga memberikan kemudahan bagi pemangku kepentingan pendidikan dalam
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler khususnya di sekolah dasar. Upaya ini
perlu dilakukan secara terus menerus karena kegiatan ekstrakurikuler bukan
menjadi pelengkap semata dalam proses pendidikan secara menyeluruh di
sekolah. Sekolah perlu menyusun rencana, pelaksanaan, evaluasi,
pengembangan, dan tindak lanjut agar ekstrakurikuler tidak hanya sekedar
pengisi waktu luang siswa akan tetapi merupakan sarana yang penting dalam
mengembangan potensi peserta didik.

II. LANDASAN HUKUM


1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang – undang no. 32 tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 23tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah No.13 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan
Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah No.17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
PenyelenggaraanPendidikan;
5. PeraturanPemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. PermenPAN-RB No. 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
7. Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
menegaskan bahwa pelaksanaan Kurikulum 2013 didukung dengan
ekstrakurikuler wajib dalam bentuk kegiatan Kepramukaan bagi peserta didik di
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah sebagai kegiatan ekstrakurikuler;
8. Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

III. TUJUAN, FUNGSI DAN PRINSIP


A. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar adalah sebagai
berikut:
1. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotor peserta didik.
2. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan potensi, bakat dan
minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan
manusia seutuhnya.
B. FUNGSI
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki fungsi
pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir.
1. Fungsi pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat,
pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan
karakter dan pelatihan kepemimpinan.
2. Fungsi sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktek keterampilan
sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
3. Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam
suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang
proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat
menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih
menarik bagi peserta didik.
4. Fungsi persiapan karir, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan
kapasitas.

C. PRINSIP
Untuk itu maka kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar dikembangkan
dengan prinsip sebagai berikut :
1. Kegiatan ekstrakurikuler individual, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler
dikembangkan sesuai dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik
masing-masing.
2. Bersifat pilihan, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai
dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela.
3. Keterlibatan aktif, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan
masing-masing.
4. Menyenangkan, yaitu kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana
yang menggembirakan bagi peserta didik
5. Membangun etos kerja, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler
dikembangkan dan dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat
peserta didik untuk berusaha dan bekerja dengan baik dan giat.
6. Kemanfaatan sosial, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.

IV. JENIS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


Jenis kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri 1 Kedungurang adalah sebagai
berikut :
1. Pramuka
2. Olah Raga
3. Kesenian
4. Seni Islami/BTA

V. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri 1 Kedungurang pada Tahun
Pelajaran 2017/2018 diatur sebagai berikut :

Jenis Kegiatan
No Waktu Peserta/Sasaran Tempat
Ekstrakurikuler Koordinator

1 Pramuka Jumat Kls I-VI Di sekolah


Toyib, S.Pd

Di sekolah/
2 Olah Raga Sabtu Kls IV-VI
Lapangan Suharso, S.Pd

Karno,
3 Kesenian Selasa Kls III-VI Di Sekolah
S.Pd.SD
Siti Samroh,
4 Seni Islami/BTA Kamis I-VI Di Sekolah
S.Pd.I
VI. PENUTUP
Panduan ini disusun sebagai acuan operasional dalam pengembangan,
pelaksanaan, dan penilaian kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar. Kegiatan
esktrakurikuler dapat bermanfaat dalam pengembangan intelektual, emosional,
spiritual, sosial, serta pengembangan keterampilan dan kepribadian peserta didik.
Sekalipun Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, telah berupaya optimal untuk
memfasilitasi implementasi Kurikulum 2013 melalui panduan teknis kegiatan
ekstrakurikuler, akan tetapi semua berpulang pada kesungguhan, sikap, dan
keterampilan kepala sekolah, guru, pengawas sekolah, serta Dinas Pendidikan
terkait dalam mengimplementasikannya.

Kedungurang, 17 Juli 2017


Kepala Sekolah,

SARYO, S.Pd.SD
NIP.19651020 198806 1 001

Anda mungkin juga menyukai