Anda di halaman 1dari 3

Catatan klinik

Proses penegakan diagnosa:

1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
 Inspeksi : Pemeriksaan secara langsung, (Melihat jalannya, aktif pasifnya)
 Palpasi : Pemeriksaan abdominal, Thorax, VU
 Auskultasi: Heart Rate dll
 Perkusi: Mendengarkan dengan cara diketuk ( abdominal, thoracal)
 TPR: Temperatur Kucing 38,1 – 39,4c Temperatur anjing 38-39,2 , pulsus kucing 120-
140x Per menit, respiratory 20-40x permenit (dilihat kembang kempis badan)
 CRT: Capilary reffil time, Dehidrasi > 1,5 detik. Dengan cara ditekan mukosa oral.
 Turgor kulit: > 3 detik dehidrasi
3. Pemeriksaan penunjang
 Mikroskopik
 CBC: Complete blood count
 Biokimia darah
 USG
 X- Ray
 Pemeriksaan mata optalmoskop, STT ( Schremer tear test ) konjungtivitis,
Fluorecents test deteksi ulcer
 Test kit
4. Diagnosa banding:
5. Diagnosa
6. Prognosa
 Fausta: penyakit dapat disembuhkan
 Dubius: diragukan kesembuhanya
 Infausta: kemungkinan sembuh kecil
7. Terapi
KAMUS KLINIK

Bau Mulut Halistosis


Diare darah segar Hematochezia
(usus besar)
Diare darah warna Malachezia
bercampur dengan
feses (usus halus)
Muntah berdarah Hematemesis
Radang pada hidung Rhinitis
Kelopak mata Palpabre
Ujung mata Konjungtiva
Suara jantung cepat Tachycardia
Suara jantung Bradycardia, biasanya dikasih epinephrin
lambat
Serous,
Mucous,
purulent

Cacingan Helminthiasis
Perut membesar Asites > abdominocentesis
Thorax membesar Hydrothorax > Thoracocentesis
(akumulasi cairan
pada thorax)
Akumulasi cairan Cystocentesis
pada VU
Breed hidung pesek Brachycephalic
CONJUNGTIVITIS

 Pada ppt prof wiwik dikatakan Neomycin iritan untuk mata kucing, tapi biasanya
diklinik disarankan untuk memakai cendo xitrol yang isinya neomycin,, dexameth,
polimiksin itu bagaimaa tapi kenapa kok ampuh?
 Penyebabnya bisa karena virus (Clamydia,Calici, Virus herpes)
Bakteri: mycoplasma
Non infeksius: iritasi, alergi (debu, serbuk bunga, parfum)

 T/ gentamicin, chloramphenicol, terramycin,

PYOMETRA

 Penyebab/Causa
Bakteri penghasil nanah :
1. Streptococcus sp
2. Staphylococcus aureus
3. lupa

Anda mungkin juga menyukai