Tumor Tonsil
Oleh:
Rahmatulloh Pujo Widodo
NIM. 1830912310032
Pembimbing:
Dr. dr. Achmad Rofii, Sp.THT-KL
Umur Diatas
50 tahun Merokok
Pemakai Laki-laki
Alkohol
Kurang makan
sayur Penyakit imun
KLASIFIKASI
MANIFESTASI KLINIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes fungsi hati
Tes fungsi ginjal
Cek pembekuan darah
Biopsi
Pemeriksaan HPV
Panendoscopy
TATALAKSANA
Medis intraoperative
Preoperative
Pasca operasi
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
Nama : Tn. T
Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Jl. Marga Mu;ia No. 1
ANAMNESIS
Keluhan utama : Sering Tersedak
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasein datang ke poli RSUD Ulin Banjarmasin dengan keluhan 4 bulan yang alu.
Tersedak muncul secara perlahan-lahan. awalnya dianggap hal yang biasa, tetapi lama
kelamaan mengganggu dari makan si pasien. Ketika makan, pasien selalu merasakan ada
sesuatu yang masuk ke dalam hidungnya. semakin lama dirasakan pasein merasa
terganggu, kemudian pasien sempat melihat bagian mulutnya sendiri dan melihat ada
benjolan di bagian langit-langit kiri atas yang cukup besar. Pasein juga merasakan mulut
terasa bau. Pasien langsung membawa ke Poli RSUD Ulin Banjarmasin nyeri menelan,
batuk dan demam disangkal. Aktivitas sehari hari paasein tidak terganggu selama
keluhan ini kecuali ketika makan saja. Pasien belum ada meminum obat apapun selama
keluhan..
Keluhan Sakit telinga(-) keluar cairan di telinga(-) gatal di telinga(-) pusing (-).
Keluhan pilek, hidung gatal, hidung tersumbat, sering bersin, dan suara sengau
disangkal.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasein sebelumnya belum pernah mengalami seperti ini. Penyakit lain seperti DM
,hipertensi, Penyakit jantung juga tidak ada..
Riwayat Kebiasaan
Pasien mempunyai riwayat kebiasaan merokok, satu hari bisa 5-7 batang. Sejak
usia muda sudah merokok. Pasien jarang makan makanan sayuran dan sering
mengonsumsi makanan yang berlemak
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan, GCS:E4V5M6
Tanda Vital : TD : 110/80 mmHg HR: 74x/menit
RR: 20x/menit T: 36,8’C
Status Lokalis
• Telinga:
Inspeksi : Kelainan kongenital (-/-), massa (-/-),fistula (-/-)
Palpasi : Nyeri tekan preaurikular (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), nyeri tekan, tragus (-/-),
nyeri tarik aurikular (-/-)
MAE : Serumen (+/+) minimal, sekret (-/-), hiperemi(-/-), udem(-/-)
MT : Intak (+/+), refleks cahaya(-/-), warna pucat keabuan(+/+), retraksi (+/+)
• Test pendengaran
Test Rinne : -/-
Test Weber : tidak ada lateralisasi
Test Schwabach : memendek
Kesimpulan : dalam batas normal
PEMERIKSAAN FISIK
• Hidung
Inspeksi : Deformitas(-),hiperemis(-),massa(-)
Palpasi : Nyeri tekan (-/-), krepitasi (-/-)
Sinus Parasana : Nyeri tekan sinus frontalis (-/-), sinus maxillaris (-/-), sinus
ethmoidalis (-/-)
• RA
Vestibulum : lapang (+/+), hiperemis (-/-)
Kavum nasi : Lapang (+/+), hiperemi (-/-), massa (-/-), edema konka (-/-),
sekret(+/+) warna bening tidak berbau, bercak darah (-/-),ukuran
konka (eutrofi/eutrofi), permukaan licin (+/+).
• RP : SDE
• Rongga mulut
Bibir : Simetris, mukosa lembab,hiperemis (-), ulkus (-)
Gingiva : Hiperemis (-), ulkus (-), massa (-), perdarahan (-), skisis(-)
Gigi geligi : Missing (-), karies (+), berlubang(+)
Lidah : deviasi (-), massa (-), ulkus (-), pseudomembran (-)
Palatum : massa (-), ulkus (-), skisis(-)
Uvula : deviasi (-), pseudomembran (-), ulkus (-), hiperemi (+)
• Faring : hiperemis (-), post nasal drip (-), udem (-), massa (-)
• Tonsil : hiperemis (-/-), Massa (-/+) ukuran sebesar kelereng dengan permukaan yang tidak
rata, T1/T1 warna (merah muda/merah muda), permukaan licin (+/+), kripta (sde/sde), detritus (-/-)
• Leher
Inspeksi : Pembesaran KGB (-), massa (-), hiperemis (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), tidak teraba KGB yang membesar, massa (-), pembesaran tiroid (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT-Scan
(25 Agustus 2020)
Tatalaksana
Pemeriksaan darah lengkap
Cek fungsi faal hati
Diagnosa Kerja
Tumor Tonsil T0N0M0
Pembahasan
PEMBAHASAN
FAKTA TEORI
FAKTA TEORI
FAKTA TEORI
FAKTA TEORI
Pemeriksaan penunjang
Ct scan berfungsi untuk melihat metastasis
Pemeriksaan penunjang
CT-Scan kepala leher hasilnya tumor orfaring
mengarah ke keganasan tanpa metastasis
PEMBAHASAN
FAKTA TEORI
Tatalaksana pasien
Tatalaksana
PROGNOSIS
prognosis ditentukan oleh ketahanan hidup 3 tahun dari karsinoma sel skuamosa
Tahap 1 80%
Tahap 2 70%
Tahap 3 40 %
Tahap 4 30%
THANKYOU