Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN

DI SMK NEGERI 2 REJANG LEBONG

Dosen Pengampu : Dr. Alexon, M.Pd

Oleh :
NENI CITRA DEWI.
NPM. A2M018011

UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI S2 TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2019

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN


IN HOUSE TRAINING (IHT) PENGEMBANGAN UJIAN BERBASIS ONLINE
DI SMK NEGERI 2 REJANG LEBONG

1. Mengklarifikasi Masalah kinerja


Guru sebagai ujung tombak Pendidikan memiliki tugas-tugas utama
yaitu medidik, mengajar, membimbing mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik dengan tanggung jawab merencanakan,
melaksanakan dan mengavaluasi pembelajaran (Undang-ungang Nomor 14
tahun 2005 tentang guru dan dosen)
Pelaksanaan tugas guru di era TIK semestinya ditopang dengan
pemanfaatan TIK sehingga dapat memberikan layanan Pendidikan. Di SMK
Negeri 2 Rejang Lebong masih banyak guru yang belum mengerti tentang
bagaimana mamanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai
media dan bahan ajar di kelas. Sedangkan penguasaan TIK adalah salah satu
kompetensi inti guru dalam mencapai kompetensi mencapai kompetensi
pedagogik sebagaimana terlampir dalam Permendiknas no. 16 tahun 2007.
SMK Negeri 2 Rejang Lebong masih menggunakan ujian berbasis
kertas pada saat penilaian harian, ujian tengah semester dan ujian akhir
semester. Sehingga membutuhkan sedikit banyak biaya pada penggandaan
soal. Guru Membutuh waktu lama dalam melakukan koreksi dan melakukan
analisis hasil ujian.

2. Mencermati Gap/Kesenjangan
TNA dimulai dengan penilaian kompetensi guru dalam pembuatan soal
berbasis online dengan menggunakan kuesioner. analisis kesenjangan
kompetansi guru dapat dilihat dari hasil penilaian kuesioner. dimana hasil
menunjukkan ada kesenjangan antara guru yang terbiasa menggunakan
komputer. Maka terdapat kesenjangan kompetensi yang menunjukkan adanya
kebutuhan pelatihan.

3. Membuat Rencana Pengumpulan Data


a. Persiapan
Persiapan dimulai dengan melihat kondisi kemampuan guru dalam
pemanfaatan TIK
b. Menentukan metode yang akan di gunakan seperti wawancara,
kuesioner
Metode yang akan digunakan dalam pengumpulan data dengan
kuesioner
c. Melakukan pengumpulan data
Data dilakukan setelah melaksanakan pengisian kuesioner dari
responden

4. Menyusun Istrumen dan Melakukan Pengumpulan Data


Penyusunan instrument dilakukan dengan jalan menyusun indikator analisis
disusun berdasarkan landasan konseptual yang digunakan. Indicator
diuraikan ke dalam bentuk item/aspek yang diukur. Untuk instrument angket
tertutup dilakukan dengan nentukan bobot skor/nilai yang diberikan
berdasarkan jenis data yang dikumpulkan. Penentuan skor dapat dilakukan
dengan menggunakan skala likert (1,2, 3,4, dan 5). Untuk lembar wawancara
dan observasi disusun item berdasarkan indicator komponen yang
ditetapkan.

5. Menetap Responden
Responden Seluruh guru SMKN 2 Rejang Lebong berjumalah 61 orang guru.

6. Menetapkan Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kusioner/angket,
wawancara dan pengamatan.

7. Melakukan Analisis Data


Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan Teknik analisis
deskriptif kualitatif dan/atau teknik analisis kuantitatif.
8. Menetapkan Solusi Untuk Mengatasi Masalah.
Guru di SMK Negeri Rejang lebong perlu dibekali untuk peningkatan
kompetensi dalam pembuatan soal berbasis online agar tujuan dari sekolah
untuk menerapkan pembelajaran abad 21 dapat tercapai.

9. Merekomendasikan Solusi Untuk Mengatasi Masalah


Memberikan pelatihan yang efektif untuk meningkat kompetensi guru dalam
pembuatan soal ujian online di SMK Negeri 2 Rejang Lebong yaitu In House
Training (IHT) pengembangan ujian berbasis online.
LEMBAR OBSERVASI
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
Usia :
Keterangan : 1. Sangat Tidak Setuju
2. Tidak Setuju
3. Kurang Setuju
4. Setuju
5. Sangat Setuju

Pertanyaan 1 2 3 4 5
1 Guru belum terbiasa
melaksanakan ujian
secara online
2 Guru kurang memahami
pembuatan soal ujian
secara online
3 Guru terbiasa
menggunakan ujian
berbasis kertas
4 Guru tidak mengikuti
perkembangan
teknologi pembelajaran
abad 21
5 Setiap guru harus
meningkatkan
pemahaman tentang TIK
PEDOMAN WAWANCARA
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
Usia :
1. Menurut anda apakan menerapkan ujian berbasis online dikatakan efektif ?
2. Apakah anda terbiasa menggunakan media komputer dalam pembelajaran ?
3. Apa saja hambatan yang dialami dalam penerapan ujian berbasis online ?
4. Kesulitan apa yang anda temukan ketika ujian berbasis kertas ?
5. Apakan anda setuju jika pelaksanaan ujian dilakukan secara online?

Anda mungkin juga menyukai