Anda di halaman 1dari 4

SOP

HERPES ZOSTER
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Sri Rejeki E D, M M Kes
TandaTangan : NIP. 19770720 200312 2 010
SUMBERSARI

1. Definisi Herpes Zoster adalahinfeksikulitdanmukosa yang disebabkanoleh virus


Varisela-zoster. Infeksiinimerupakanreaktivasi virus yang terjadisetelahinfeksi
primer. Herpes Zoster jarangterjadipadaanak-anakdandewasamuda,
kecualipadapasienmudadengan AIDS, limfoma, keganasan,
penyakitimunodefisiensidanpadapasien yang
menerimatransplantasisumsumtulangatauginjal.
Penyakitiniterjadikurangdari 10% padapasien yang berusiakurangdari 20
tahundanhanya 5% terjadipadapasien yang berusiakurangdari 15 tahun.Insiden
herpes zoster meningkatseiringdenganpertambahanusia.
Prevalensipenyakitinipadapriadanwanitasama.

2. Tujuan Agar petugasdapatmemahamidanmemberikanpengobatan yang tepat pada pasien


herpes zoster.
3. Ruang Poliumum PUSKESMAS SUMBERSARI
Lingkup
4. Kebijakan Sebagaipedomanbagipetugasdalammenanganidanmengobatipasiendenganherpes
zoster.
5. Prosedur a. Petugasmemanggilpasiensesuainomorurut
b. Petugasmelakukananamnesapadapasien
Pasiendenganherpes
zosterakanmengeluhkannyeriradikulardangatalterjadisebelumerupsi.
Keluhandapatdisertaidengangejala prodromal sistemikberupademam, pusing,
dan malaise.
Setelahitutimbulgejalakulitkemerahan yang
dalamwaktusingkatmenjadivesikelberkelompokdengandasareritemdan edema.

Faktorresikoherpes zosterumumnyaterjadipada orang dewasa, terutama orang


tua, danpadapasienimunodefisiensi.
c. Petugasmelakukanpemeriksaanfisik
 Petugasmelakukanpemeriksaantekanandarah
 Petugasmengukursuhutubuhpasien
 Perugasmengukurnadipasien
 Petugasmengukurfrekuensinafas
 Petugasperiksakulitpasien (status dermatologi)
Tandapatognomonis
Sekelompokvesikeldengandasareritem yang terletak unilateral
sepanjangdistribusisaraf spinal ataukranial. Lesi bilateral jarangditemui,
namunseringkali, erupsijugaterjadipadadermatom di dekatnya.

d. PetugasmenegakandiagnosaberdasarkanhasilAnamnesadanPemeriksaanfisik
status dermatologi
Catatanuntukdiperhatikan:
1. Herpes zoster hemoragik, yaitujikavesikelmengandungdarah.
2. Herpes zoster generalisata, yaitukelainankulit unilateral dan segmental
ditambahkelainankulitgeneralisataberupavesikelsoliter yang berumbilikasi.
Keduanyamerupakantandabahwapasienmengalamiimunokompromais.

3. Herpes zoster oftalmikus,


yaituinfeksicabangpertamanervustrigeminussehinggamenimbulkankelainanpa
damata, di
sampingitujugacabangkeduadanketigamenyebabkankelainankulitpadadaerahp
ersarafannya.
4. Herpes zoster abortif, yaitupenyakit yang
hanyaberlangsungdalamwaktusingkatdankelainankulithanyaberupabeberapav
esikeldaneritem.

Komplikasi
1. Neuralgia pasca-herpetik
2. Ramsay Hunt Syndrome: herpes pada ganglion genikulatum,
ditandaidengangangguanpendengaran, keseimbangandanparalisisparsial.
3. Padapenderitadenganimunodefisiensi (HIV, keganasan, atauusialanjut),
vesikelseringmenjadiulkusdenganjaringannekrotikdapatterjadiinfeksisistem
ik.
4. Pada herpes zoster oftalmikusdapatterjadi ptosis paralitik, keratitis,
skleritis, uveitis, korioretinitis, serta neuritis optik.
5. Paralisismotorik.

e. Petugasmenulisresepuntukpengobatan:
Penatalaksanaan
1. Terapisuportifdilakukandenganmenghindarigesekankulit yang
mengakibatkanpecahnyavesikel, pemberiannutrisi TKTP,
istirahatdanmencegahkontakdengan orang lain.
2. Gejala prodromal diatasisesuaidenganindikasi. Aspirin
dihindariolehkarenadapatmenyebabkanReye’s syndrome.
3. Pengobatantopikal:
Stadium vesikel: bedaksalisil 2% ataubedakkocokkalamin agar
vesikeltidakpecah.
Apabilaerosif, diberikankompresterbuka. Apabilaterjadiulserasi,
dapatdipertimbangkanpemberiansalepantibiotik.
4. Pengobatan antivirus oral, antara lain dengan:
a. Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB
(dosismaksimal 800 mg), selama 7 hari, atau
b. Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari.
Pemberianobattersebutselama 7-10 haridanefektifdiberikanpada 24 jam
pertamasetelahtimbullesi.

KonselingdanEdukasi
Konselingdanedukasidilakukankepadapasienmengenai:
1. Edukasitentangperjalananpenyakit Herpes Zoster.
2. Edukasibahwalesibiasanyamembaikdalam 2-3
minggupadaindividuimunokompeten.
3. Edukasimengenaiseringnyakomplikasi neuralgia pasca-herpetik.

KriteriaRujukan
1. Penyakittidaksembuhpada 7-10 harisetelahterapi.
2. Terjadipadapasienbayi, anakdangeriatri (imunokompromais).
3. Terjadikomplikasi.
4. Terdapatpenyakitpenyerta yang menggunakanmultifarmaka.

Prognosis
Pasiendenganimunokompeten, prognosis umumnyaadalahbonam,
sedangkanpasiendenganimunokompromais, prognosis menjadidubiaadbonam.

f. Petugasmenulishasilpemeriksaan, diagnosadanterapipadarekam
medispasiendanmengentri data di komputer.
g. Petugasmengarahkanpasienuntukmengambilobat di apotek.
6. Diagram Alir
Melakukananamnesap
Memanggilpasiens Melakukanpemeriksaanfisik
adapasien
esuainomorurut

Menulisresepuntukpengobat Menginstruksikanpasien menegakan diagnose


ansimptomatis untukmenghindari factor berdasarkanhasilpemerik
resiko saan

PadaPxherpes zoster, Menulishasilanamnesa, Mengambilobat di


jikatidakmembaikdalamwak pemeriksaandan diagnose apotik
tu 1 minggu, di rekammedis
pasiendianjurkanperiksakem
bali

7. Referensi  Buku Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan


kesehatan tingkat pertama. Keputusan menteri kesehatan republik
indonesia, nomor HK.02.02/MENKES/514/2015. 2016
8. DokumenTerkait  Rekam Medis,
 Register Pasien,
 Blanko Resep,
9. Distribusi  Apotik

10. RekamanHistorisPerubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai