KOORDINATOR :
Ns. Ani Astuti,M.Kep, Sp.KMB
Ns. Diah Mardekawati, M. kep
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF
DI RSUD HAMBA
A. Latar Belakang
ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu
(ASI) saja kepada bayi dari sejak lahir sampai berumur enam bulan pertama
tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air kelapa muda, jeruk, madu,
air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya,
bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim
Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu
setidaknya selama 6 bulan, dan setelah 6 bulan bayi mulai diperkenalkan
dengan makanan padat. Sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2
tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun. Para ahli menemukan bahwa mamfaat
ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan
pertama kehidupannya. peningkatan ini sesuai dengan pemberian ASI ekslusif
serta lamanya pemberian ASI bersama-sama dengan makanan padat setelah
bayi berumur 6 bulan. (peningkatan mamfaat menyusui/ASI seiring dengan
lamanya pemberian ASI)
Berdasarkan hal-hal diatas, WHO-UNICEF membuat deklarasi yang
dikenal dengan Deklarasi innocenti (innocenti Declaration). Deklarasi yang
dilahirkan di Innocenti Italia tahun 1990 ini bertujuan untuk melindungi,
mempromosikan dan memberi dukunan pada pemberian ASI.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan penyululuhan tentang Asi Ekslusif di
RSUD HAMBA Kabupaten Batanghari
2. Tujuan Khusus
2
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik/Judul Kegiatan
“Penyuluhan tentang Asi Eksklusif di RSUD HAMBA Kabupaten
Batanghari”
2. Target
Keluarga yang bayinya sedang dirawat di RSUD HAMBA yang berjumlah 10
orang.
3. Metode
Ceramah dan Diskusi
4. Media dan Alat
a. Proyektor
b. Laptop
5. Waktu dan Tempat
a. Hari/Tanggal : Kamis / 11 Agustus 2022
b. Waktu Pelaksanaan : 30 menit
c. Pukul : 10.00 wib s/d selesai
6. Kegiatan : Penyuluhan ASI Ekslusif
7. Tempat : Ruang Aula RSUD HAMBA
8. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Deshi Anggraini, S.Kep
Moderator : Alentia, S.Kep
Presenter : Padhila, S.Kep
Fasilitator : Fronica, S.Kep
Tri Mulyati, S.Kep
Eva Solina, S.Kep
3
9. Uraian Tugas
Tugas Moderator
a. Memperkenalkan diri, anggota kelompok, dan pembimbing
b. Mengkoordinasikan semua kegiatan
c. Membuka dan menutup kegiatan
d. Menjelaskan topik, kontrak waktu dan tujuan kegiatan
e. Mengarahkan jalannya kegiatan
f. Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya dan mengemukakan
pendapat
g. Menyimpulkan kegiatan
Tugas Presenter
a. Menyusun rencana kegiatan SAP
b. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
c. Menjelaskan dan mendemonstrasikan kegiatan yang dilakukan kepada
peserta
d. Memotivasi anggota mengemukakan pendapat dan memberikan umpan
balik
Tugas Fasilitator
a. Memotivasi peserta agar berperan aktif selama kegiatan
b. Memfasilitasi dalam kegiatan
c. Membuat dan menjalankan absensi kegiatan
Tugas Observer
a. Mengamati jalan nya kegiatan
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung
c. Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan
4
10. Pengaturan Tempat
MEDIA
O M P
PS PS F PS PS
D
PS Peserta
D : Dokumentasi
5
menjelaskan tentang Manfaat pendapat
pemberian ASI Eksklusif bagi bayi
Memberi reinforcemen positif pada Mendengarkan dan
peserta atas pendapatnya memperhatikan
Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan dan
tentang Manfaat menyusui bagi ibu memperhatikan
Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan dan
tentang Dampak apabila tidak di memperhatikan
beri ASI Eksklusif
Menggali pengetahuan peserta Mengemukakan
D. Kriteria Evaluasi
6
1. Evaluasi Struktur
a. Struktur pengorganisasian sesuai dengan yang di rencanakan
b. Setting tempat sesuai dengan yang di rencanakan
c. Tempat dan media sesuai dengan yang di rencanakan
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b. Waktu sesuai dengan yang di rencanakan
c. Selama proses berlangsung di harapkan peserta dapat mengikuti seluruh
kegiatan penyuluhan/tidak ada yang meninggalkan ruangan
d. Selama kegiatan berlangsung di harapkan peserta berperan aktif
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta yang hadir mampu menyebutkan pengertian ASI Ekslusif
b. Peserta yang hadir mampu menyebutkan Manfaat pemberian ASI
Eksklusif bagi bayi
c. Peserta yang hadir mampu menyebutkan Manfaat menyusui bagi ibu
d. Peserta yang hadir mampu menyebutkan Dampak apabila tidak di beri
ASI Eksklusif
e. Peserta yang hadir mampu menyebutkan Cara menyimpan ASI
f. Peserta yang hadir mampu menyebutkan Teknik menyusui yang benar
7
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
A. Pengertian
ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu
(ASI) saja kepada bayi dari sejak lahir sampai berumur enam bulan pertama
tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air kelapa muda, jeruk, madu,
air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya,
bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim
Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu
pemberian ASI eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain
itu, tidak ditemukan bukti yang menykong bahwa pemberian makanan
padat/tambahan pada usia 4 atau 5 bulan lebih menguntungkan. bahkan
sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak yang negatif terhadap kesehatan
bayi dan tidak ada dampak positif untuk perkembangan pertumbuhannya.
Mengapa harus diberikan sampai usia 6 bulan
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang
dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi
Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat zat kekebalan tubuh. Zat kekebalan
yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi bayi dari penyakit mencret
(diare)
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan kasih
sayang ibunya
8
C. Manfaat menyusui bagi ibu
1. Merangsang kembalinya kondisi rahim kebentuk dan ukuran semula,
sehingga dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan
2. Pemberian ASI yang optimal menyebabkan pengeluaran ASI juga optimal
3. Pemberian ASI Eksklusif menjarangkan kelahiran, karena ASI dapat
menekan kesuburan
4. Ekonomis (tidak mengeluarkan biaya)
5. Mengurangi terjadinya kemungkinan kanker payudara
6. Menimbulkan rasa bangga dan bahagia
7. Dapat diberikan kapan dan dimana saja
8. Praktis dan efisien
9
F. Teknik menyusui yang benar
1. Cucilah tangan sebelum meneteki.
2. Mengoleskan ASI sedikit di putting dan sekitar areola payudara.
3. Ibu duduk dengan kursi bersandar dan rendah atau berbaring.
4. Bayi diletakkan menghadap perut ibu atau payudara.
5. Bayi dipegang belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi pada
lengkung siku ibu, bokong ditahan dengan telapak tangan., kepala bayi
tidak menengadah.
6. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu, yang satu di depan
badan ibu.
7. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara.
8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. 9.Ibu menatap
dengan kasih sayang.
10. Payudara dipegang dengan ibu jari, jari yang lain berada di bawah.
11. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut dengan menyentuh pipi dan
putting susu atau menyentuh sisi mulut bayi.
12. Setelah bayi membuka mulut, kepala bayi didekatkan pada payudara.
13. Usahakan sebagian besar areola payudara masuk kedalam mulut bayi.
14. Setelah bayi mulai menghisap tidak perlu dipegang atau disangga.
15. Melepas isapan bayi Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut
mulut atau dagu bayi ditekan ke bawah.
16. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan
pada putting susu dan areola sekutarnya. Biarka kering dengan sendirinya.
1
0
1
1