Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Risiko Aspirasi NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN Nama dan paraf Tgl teratasi


KEPERAWATAN/ MASALAH TUJUAN DAN KRITERIA Nama dan paraf
KOLABORASI INTERVENSI
HASIL
Risiko aspirasi (D.0006)  Tingkat Aspirasi (L.01006) (I.01011) Managemen Jalan napas
Dengan faktor risiko  Kontrol resiko (L.14128)  Monitor pola napas
 Penurunan tingkat kesadaran  Pertahankan kepatenan jalan napas
 Refleks muntah dan atau batuk setelah dilakukan tindakan  Lakukan penghisapan lendir kurang dari
 Peningkatan residu lambung keperawatan selama…..... tidak 15 detik
 Perlambatan terpasang selang terjadi aspirasi dengan
nasogastrik/orogastrik kriteria hasil: (I.01018) Pencegahan Aspirasi
 Ketidakmatangan koordinasi  Jalan napas paten  Monitor tingkat kesadaran, batuk, muntah
menghisap, menelan dan  Frekuensi napas normal dan kemampuan menelan
bernafas  Tidak ada sianosis  Monitor bunyi nafas terutama setelah
 Saturasi dalam batas normal (99- makan/minum
100%)  Periksa residu gaster sebelum memberi
 Tidak ada tersedak asupan oral
 Periksa kepatenan selang nasogastric
sebelum pemberian asupan oral
 Hindari memberi makan melalui selang
jika residu banyak
 Sediakan suction di ruangan
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Gangguan Sirkulasi Spontan NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :
TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN PARAF
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI
HASIL
Gangguan Sirkulasi Spontan (I.02083) Resusitasi Jantung Paru
berhubungan dengan (D.0007)  Sirkulasi spontan (L.02015)  Identifikasi respon pasien
 Abnormalitas kelistrikan jantung  Satus Sirkulasi (L.02016)  Monitor nadi karotis
 Abnormalitas struktur jantung setelah dilakukan tindakan  Lakukan resusitasi jantung paru
 Penurunan fungsi ventrikel keperawatan selama…..x 24 jam  Kolaborasi dengan tim medis untuk bantuan
sirkulasi spontan meningkat hidup lanjut
DS: dengan kriteria hasil:
………………………………………  Tingkat kesadaran meningkat (I.03139) Resusitasi cairan
….  Frekuensi nadi 100-180  Monitor status hemodinamik
……………………………………… kali/menit  Monitor status oksigen
….  Frekuensi napas 35-60  Monitor outputcairan tubuh
……………………………………… kali/menit  Pasang jalur intravena
….  Suhu tubuh 36,5-37,50c  Identifikasi tanda-tanda hipovolemia
DO:  Saturasi oksigen 92-99%  Kolaborasi penentuan jenis dan jumlah
 Tidak berespon cairan
 Kesadaran menurun
 Frekuensi nadi <50x/i atau
>150x/menit
 Tekanan darah sistolik <60 mmHg
atau >200 mmHg
 Frekuensi napas <30x/menit atau
>60x/menit
 Tidak ada produksi urine dala 6 jam
 Saturasi oksigen di bawah 85%
 Gambaran EKG menunjukkan aritmia
letal
 Suhu tubuh dibawah 34,50C
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Penurunan Curah Jantung NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
(D. 0008) Penurunan curah jantung  Curah Jantung (I.02 075) Perawat Jantung
berhubungan dengan (L.02008)  Identifikasi tanda dan gejala primer penurunan curah
 Perubahan irama jantung  Staus Sirkulasi (L.02016) jantung
 Perubahan frekuensi jantung  Status Cairan (L.03028)  Monitor tekanan darah
 Perubahan kontraktilitas setelah dilakukan tindakan  Monitor intake dan output cairan
 Perubahan preload keperawatan selama…..x 24  Monitor saturasi oksigen
 Perubahan afterload jam curah jantung meningkat  Monitor aritmia
dengan kriteria hasil:  Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi
DS:  Tekanan sistol dan diastol  Monitor elektrolit yang dapat meningkatkan resiko
……………………………………… 60-85 mmHg aritmia
….  Tekanan darah diastole  Pasang akses IV
……………………………………… 45-55 mmHg  Kolaborasi pemberian inotropik
….  Frekuensi nadi 100-160
……………………………………… kali/menit
…  Keseimbangan intake dan
DO: output dalam 24 jam
 Bradikardia/takikardia  Tidak ada distrimia
 Gambaran EKG aritmia  Tidak ada sianosis
 Tekanan darah meningkta/menurun  Saturasi oksigen dalam
 Nadi perifer teraba lemah batas normal
 CRT > 3 detik
 Sianosis
 Terdengar suara jantung S3 dan S4
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :
TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
(D.0001) Bersihan jalan napas tidak Bersihan jalan Napas (L.01001) (I.01011) Manajemen Jalan Napas
efektif berhubungan dengan setelah dilakukan tindakan  Identifikasi bersihan jalan napas
 Spasme jalan napas keperawatan selama…..x 24 jam  Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman,
 Hipersekresi jalan napas bersihan jalan napas meningkat dan usaha napas)
 Disfungsi neuromuskuler dengan kriteria hasil:  Monitor bunyi napas tambahan
 Benda asing dalam jalan napas  Jalan napas paten  Monitor respirasi dan status O2
 Proses infeksi  Suara napas bersih  Monitor adanya sumbatan jalan napas
 Respon alergi  Bebeas dari suara napas  Catat adanya suara napas tambahan
tambahan  Pertahankan kepatenan jalan napas
DS:  Irama napas teratu  Atur posisi pasien untuk memaksimalkan
…………………………………………  Frekuensi napas 35-50 ventilasi
…… kali/menit  Lakukan hiperoksigenisasi sebelum
………………………………………… penghisapan endotrakeal
……  Lakukan penghisapan endotrakeal atau
………………………………………… nasotrakeal kurang dari 15 detik
……  Kolaborasi dalam pemberian oksigen
DO:
 Dyspnea (I.01012) Manajemen jalan napas buatan
 Mengi/wheezing  Monitor posisi selang endotrakeal
 Ronkhi  Cegah ETT terlipat
 Mekonium di jalan napas  Ubah posisi ETT secara bergantian (kiri dan
 Sianosis kanan) setiap 24 jam
 Bunyi napas menurun  Jelaskan pada keluarga tujuan dan prosedur
 Frekuensi napas : pemasangan jalan napas buatan.
 Pola napas abnormal :
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Pola Napas Tidak Efektif NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
(D.0005) Pola napas tidak efektif L.01004 (Pola nafas) (I.01014) Pemantauan respirasi
berhubungan dengan setelah dilakukan tindakan  Monitor frekuensi, irama,
 Depresi pusat pernapasan keperawatan selama…..x 24 jam kedalaman, dan upaya napas
 Kelemahan otot pernapasan pola napas efektif dengan  Monitor pola napas
 Deformitas dinding dada kriteria hasil:  Catat pergerakan dada, lihat
 Gangguan neuromuskular  Irama napas teratur kesimetrisan, penggunaan otot
 Imaturitas neurologis  Tidak ada dyspnea bantu pernapasan
 Obesitas  Tidak ada penggunaan otot  Auskultasi bunyi napas, dan suara
bantu napas napas tambahan
DS:  Frekuensi napas 35-60  Monitor saturasi oksigen
……………………………………………… x/menit  Atur posisi pasien
………………………………………………  Tidak ada pernapasan
……………………………………………… cuping hidung (I.01002) Dukungan ventilasi
DO:  Kolaborasi pemberian obat
 Dispnea tidurBerikan oksigen sesuai
 Penggunaan otot bantu napas kebutuhan
 Fase ekspirasi memanjang  Gunakan bag-valve mask, jika
 Pola napas abnormal perlu
 Bradipnea/takipnea
 Tekanan inspirasi menurun
 Tekanan ekspirasi menurun
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Gangguan Pertukaran Gas NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
D. 0003 Gangguan Pertukaran Gas
berhubungan dengan  L.01003 Pertukaran Gas (I.01014) Pemantauan Respirasi
 Ketidakseimbangan ventilasi-perfusi  L.02009 Keseimbangan  Monitor frekuensi, irama,
 Perubahan membran alveolus-kapiler asam-basa kedalaman, dan upaya napas
 Monitor pola napas
setelah dilakukan tindakan  Monitor saturasi oksigen
keperawatan selama…..x 24 jam  Monitor nilai AGD
DS : pertukaran gas meningkat  Dokumentasikan hasil
……………………………………………… dengan kriteria hasil: pemantauan
………………………………………………  Tidak ada dyspnea
………………………………………………  Tidak ada bunyi napas (I.01026) Terapi Oksigen
tambahan  Monitor kecepatan aliran oksigen
 pH arteri dalam rentang secara periodik
normal  Monitor kecepatan aliran oksigen
 Saturasi dalam batas secara periodik
DO: normal  Monitor posisi alat terapi oksigen
 PCO2 Meningkat/menurun  paO2 dan paCO2 dalam  Monitor efektifitas terapi oksigen
 PO2 menurun rentang normal  Monitor tanda-tanda hipoventilasi
 Takikardia  Tingkat kesadaran  Monitor integritas mukosa
 pH arteri meningkat/menurun meningkat hidung akibat pemasangan
 Bunyi napas tambahan oksigen
 Sianosis  Bersihkan sekret pada mulut,
 Diaforesis hidung, dan trakea
 Gelisah  Kolaborasi penentuan dosis
 Napas cuping hidung oksigen
 Pola napas abnormal
 Kesadaran menurun
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Termoregulasi Tidak Efektif NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
D.0149 Termoregulasi tidak efektif  L.14134 Termoregulasi (I.14578) Regulasi Temperatur
berhubungan dengan  L.10098 Adaptasi  Monitor suhu bayi
 Stimulasi pusat termoregulasi di neonatus  Monitor tekanan darah, frekuensi
hipotalamus  L.14135 Termoregulasi pernapasan dan nadi
 Proses penyakit neonatus  Monitor warna dan suhu kulit
 Perubahan laju metabolisme setelah dilakukan tindakan  Monitor dan catat tanda dan gejala
 Peningkatan kebutuhan oksigen keperawatan selama…..x 24 jam hipotermia atau hipertermia
termoregulasi neonatus  Tingkatkan asupan nutrisi yang
DS: membaik dengan kriteria hasil: adekuat
………………………………………………  Suhu tubuh 36,5-37,5oC  Bedong bayi segera setelah lahir
………………………………………………  Tidak menggigil untuk mencegah kehilangan panas
………………………………………………  Tidak ada sianosis  Selimuti bayi dengan plastik ( mis :
 Frekuensi napas bahan polyethylene, polyurethane)
30-60x/menit  Tempatkan bayi baru lahir dibawah
DO:  Frekuensi nadi infant warmer
 Akral teraba dingin/hangat  Pertahankan kelembaban inkubator
 Suhu tubuh fluktuatif 50% atau lebih untuk mengurangi
 Menggigil kehilangan panas karena evaporasi
 CRT >3 detik  Atur suhu inkubator sesuai
 Kulit kemerahan kebutuhan
 Dasar kuku sianotik  Sesuaikan suhu lingkungan dengan
 Frekuensi napas meningkat kebutuhan pasien
 Takikardia  Demonstrasi teknik perawatan
metode kangguru (PMK) untuk
bayi BBLR
 Kolaborasi pemberian antipiretik
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Berat Badan Lebih NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
(D.0018) Berat badan lebih berhubungan (I. 03119) Manajemen Nutrisi
dengan  Berat badan (L.03018)  Identifikasi status nutrisi
 Kelebihan konsumsi gula  Status nutrisi (L.03030)  Monitor berat badan
 Penggunaan energi kurang dari asupan  Monitor hasil pemeriksaan
 Berat badan bertambah cepat Setelah dilakukan tindakan laboratorium
 Faktor keturunan keperawatan selama .................  Ukur antropometrik komposisi
DS : Pasien berat badan membaik tubuh
……………………………………………… dengan kriteria hasil:
………………………………………………  Berat badan seimbang (I.03097) Manajemen berat badan
………………………………………………  Tebal lipatan kulit trisep  Identifikasi kondisi kesehatan
<25 mm pasien yang dapat mempengaruhi
DO: berat badan
 Berat dan panjang badan lebih dari  Kolaborasi dengan ahli gizi
persentil 95 untuk menentukan jumlah kalori
 Tebal lipatan kulit trisep >25 mm dan jenis nutrien yang
dibutuhkan

(I.03115) Manajemen
Hiperglikemia
 Monitor kadar glukosa darah
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor tanda dan gejala
hiperglikemia
 Kolaborasi pemberian cairan
intravena
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Risiko Syok NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
(D. 0039) Risiko syok dengan faktor  Tingkat Syok (L.03032) (I.02048) Pemantauan Syok
resiko :  Perfusi perifer (L.02011)  Monitor status kardiopulmonal
 Hipoksemia  Status cairan (L.03028)  Monitor status oksigenasi
 Hipoksia  Status sirkulasi (L.02016)  Monitor status cairan
 Hipotensi Setelah dilakukan tindakan  Monitor tingkat kesadaran dan
 Kekurangan olume cairan keperawatan selama ... x 24 jam respon pupil
 Sepsis tingkat syok menurun dengan  Beri oksigen untuk
 Sindrom respon inflamasi sistemik kriteria hasil: mempertahankan saturasi
 Nadi teraba kuat
 Saturasi oksigen 90-100% (I.03098) Manajemen Cairan
 Tidak ada sianosis  Monitor frekuensi dan kekuatan
nadi
 Frekuensi nadi
 Monitor waktu pengisian kapiler
 Frekuensi napas
 Monitor output kehilangan cairan
tubuh
 Identifikasi adanya tanda-tanda
hipovolemia
 Kolaborasi pemasangan IV dan
pemberian cairan yang tepat
 Pertahankan kepatenan jalan napas
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Ikterik neonatus NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
(D.0024) Ikterik neonatus berhubungan (I.03091) Fototerapi Neonatus
dengan :  Integritas Jaringan :  Monitor ikterik pada sklera dan
 Penurunan berat badan abnormal (>7-8% Kulit dan Membran kulit bayi
pada bayi baru lahir yang menyusu ASI, Mukosa (L.14125)  Identifikasi kebutuhan cairan
>15% pada bayi cukup bulan)  Adaptasi Neonatus sesuai dengan usia gestasi dan
 Pola makan tidak ditetapkan dengan baik (L.10098) berat badan
 Kesulitan transisi ke kehidupan ekstra  Organisasi perilaku bayi  Siapkan lampu fototerapi dan
uterin (L.05043) inkubator atau kotak bayi
 Usia kurang dari 7 hari Setelah dilakukan tindakan  Lepaskan pakaian bayi kecuali
 Keterlambatan pengeluaran mekonium keperawatan selama ................. popok
Integritas kulit dan jaringan  Berikan penutup mata
DS : meningkat dengan kriteria hasil:  Ukur jarak antara lampu dan
………………………………………………  Suhu kulit 36,5-37,5 C o permukaan kulit bayi
………………………………………………  Pigmentasi abnormal tidak  Monitor efeksamping fototerapi
……………………………………………… ada  Ganti segera alas dan popok bayi
 Membran mukosa tidak jika BAB/BAK
DO: kuning  Kolaborasi pemeriksaan darah
 Hemolisis  Sklera tidak ikterik vena bilirubin direct dan indirect
 Bilirubin serum total > 2mg/dL
 Gerakan pada ekstremitas
 Bilirubin serum total pada rentang resiko (I.10338) Perawatan Bayi
aktif
tinggi menurut usia  Monitor tanda-tanda vital bayi
 Respon normal terhadap
 Membran mukosa kuning  Kenakan popok bayi dibawah
stimulus sensorik
 Kulit kuning umbilikus
 Sklera kuning  Anjurkan ibu menyusui 20-30
 menit
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

 Anjurkan ibu menyusui sesering


mungkin

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Hipertermia NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
(D.0130) Hipertermia berhubungan  Termoregulasi (L.14134) (I.15506) Manajemen Hipertermia
dengan :  Termoregulasi Neonatus  Identifikasi penyebab hipertermia
 Proses penyakit (L.14135)  Monitor suhu tubuh
 Peningkatan laju metabolisme Setelah dilakukan tindakan  Sediakan lingkungan yang yang
 Penggunaan inkubator keperawatan selama ................. dingin
Termoregulasi neonatus membaik  Longgarkan pakaian atau bedong
DS : dengan kriteria hasil: bayi
 .........................  Suhu tubuh 36,5-37,5 C o  Kompres bayi pada lipatan paha
 .........................  Tidak ada menggigil dan aksila
 .........................  Tidak ada kejang  Berikan oksigen jika perlu
 .........................  Frekuensi napas dalam  Kolaborasi pemberian cairan dan
DO: rentang normal elektrolit intravena jika perlu
 Suhu tubuh diatas 37,5oC  Frekuensi nadi dalam rentang
 Kulit merah normal (I.14578) Regulasi Temperatur
 Kejang  Monitor warna dan suhu kulit
 CRT < 2 detik
 Takikardi  Monitor suhu tiap dua jam
 Takipnea  Atur suhu inkubator sesuai
 Kulit terasa hangat kebutuhan
 Tingkatkan asupan cairan dan
nutrisi yang adekuat
 Kolaborasi pemberian antipiretik,
jika perlu
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN : Hipotermia NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
D.0131 Hipotermia berhubungan dengan NIC
 Kerusakan hipotalamus  Termoregulasi (L.14134) (I.14597) Manajmen Hipotermia
 Terpapar suhu lingkungan rendah  Termoregulasi Neonatus  Monitor suhu tubuh bayi
 Kekurangan lemak subkutan (L.14135)  Monitor warna dan suhu kulit
 Penurunan laju metabolisme Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi penyebab hipotermia
 keperawatan selama .................  Sediakan lingkungan yang hangat
Termoregulasi neonatus  Ganti pakaian/linen yang basah
DS : membaik dengan kriteria hasil:
………………………………………………  Suhu tubuh 36,5-37,5oC (I.14578) Regulasi Temperatur
………………………………………………  Tidak ada menggigil  Bedong bayi segera setelah lahir
………………………………………………  Tidak ada kejang untuk mencegah kehilangan
 Frekuensi napas dalam panas
DO : rentang normal  Masukkan bayi BBLR ke dalam
 Kulit teraba dingin  Frekuensi nadi dalam plastik (mis. Bahan polyethylene
 Menggigil rentang normal polyurethane)
 Suhu tubuh <36,5oC  Gunakan topi bayi untuk
 CRT < 2 detik
 Akrosianosis mencegah kehilangan panas pada
 Bradikardia bayi baru lahir
 CRT > 3 detik  Tempatkan bayi baru lahir
 Kutis memorata dibawah infant warmer
 Atur suhu inkubator sesuai
kebutuhan
 Demonstrasikan teknik
perawatan metode kangguru
(PMK) untuk bayi BBLR
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Risiko Cedera NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
D.0136 Risiko cedera  Tingkat cedera (L.14136) (I.14513) Manajemen keselamatan
Dengan faktor risiko  Kontrol kejang (L.06050) lingkungan
 Ketidaknormalan profil darah Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi kebutuhan
 Disfungsi autoimun keperawatan selama ................. keselamatan
 Hipoksia jaringan Tingkt cedera menurun dengan  Modifikasi lingkungan untuk
 Kegagalan mekanisme pertahanan kriteria hasil: meminimalkan bahaya dan risiko
tubuh  Tidak ada kejadian cedera  Gunakan perangkat pelindung
 Tidak ada ketegangan otot
 Frekuensi nadi dalam rentng (I.14537) Pencegahan Cedera
normal  Sediakan pencahayaan yang
 Frekuensi napas dalam memadai
rentang normal  Tingkatkan frekuensi observasi dan
pengawasan pasien, sesuai
kebutuhan

(I.12379) Edukasi Keamanan Bayi


 Anjurkan orangtua selalu
mengawasi bayi
 Anjurkan menjauhkan benda-benda
yang berisiko membahayakan bayi
 Anjurkan memasang penghalang
pada sisi tempat tidur
 Anjurkan tidak meletakkan bayi
pada tempat tidur yang tinggi
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Risiko Infeksi NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
D.0142 Risiko infeksi  Tingkat infeksi (L.14137) (I.12406) Pencegahan Infeksi
faktor resiko  Status imun (L.14133)  Monitor tanda dan gejala infeksi
 Efek prosedur invasif Setelah dilakukan tindakan lokal dan sistemik
 Ketidakadekuatan pertahanan keperawatan selama .................  Batasi jumlah pengunjung
tubuh primer : Tidak terjadi infeksi dengan  Cuci tangan sebelum dan sesudah
1. Kerusakan integritas kulit kriteria hasil: kontak dengan pasien dan
2. Ketuban pecah lama  Tidak ada demam lingkungan pasien
3. Ketuban pecah sebelum  Tidak ada kemerahan  Pertahankan teknik aseptik pada
waktunya  Kadar sel darah putih dalam pasien beresiko tinggi
 Ketidakadekuatan pertahanan rentang normal  Ajarkan cara mencuci tangan yang
tubuh sekunder  Integritas kulit dan mukosa benar pada keluarga
1. Penurunan Hemoglobin baik  Kolaborasi pemberian imunisasi,
2. Imunosupresi jika perlu
3. Leukopenia
4. Supresi respon inflamasi Manajemen Imunisasi/vaksinasi
 Identifikasi kontraindikasi
pemberian imunisasi
 Berikan suntikan pada bayi di
bagian paha anterolateral
 Dokumentasikan informasi
vaksinasi
 Jelaskan tujuan, manfaat, reaksi
yang terjadi, jjadwal, dan efek
samping imunisasi pada keluarga
 Informasikan imunisasi yang
diwajibkan pemerintah
 Informasikan penyedia layanan
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

imunisasi

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Menyusui Tidak Efektif NAMA : NO. CM :


TANGGAL : UMUR : RUANGAN :

TANGGAL NO RENCANA KEPERAWATAN NAMA DAN TGL TERATASI


DIAGNOSA KEPERAWATAN/ PARAF NAMA DAN
MASALAH KOLABORASI TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI PARAF
HASIL
D.0029 Menyusui Tidak Efektif (I.12393) Edukasi Menyusui
berhubungan dengan:  Status Menyusui (L.03029)  Identifikasi kesiapan dan
 Ketidakadekuatan suplai ASI  Dukungan Keluarga kemampuan ibu menerima
 Prematuritas (L.13112) informasi
 Anomali payudara ibu  Kinerja Pengasuhan  Identifikasi tujuan atau keinginan
 Ketidakadekuatan refleks menghisap (L.13117) menyusui
 Payudara bengkak Setela dilakukan tindakan  Sediakan materi dan media
 Kelahiran kembar keperawatan selama ................... pendidikan kesehatan
 Tidak rawat gabung Status menyusui membaik  Jelaskan manfaat menyusui bagi
 Kurangnya dukungan keluarga dengan kriteria hasil: ibu dan bayi
 Perlengketan bayi pada  Ajarkan 4 posisi menyusui dan
DS : paayudara ibu perlekatan (lacth on) dengan
………………………………………………  Ibu mampu memposisikan benar
……………………………………………… bayi dengan benarr  Ajarkan perawatan payudara
………………………………………………  Miksi bayi >8 kali/24 jam  Beri kesempatan ibu untuk
 Asi menetes/memancar bertanya
 Suplai ASI adekuat
 Bayi tidur setelah menyusu (I.03093) Konseling Laktasi
DO :  Keluarga berpartisipasi  Identifikasi permasalahan yang
 Bayi tidak mampu melekat pada payudara dalam perawatan ibu alami selama proses
ibu menyusui
 Asi tidak menetes/memancar  Gunakan teknik mendengarkan
 BAK bayi kurang dari 8 kali dalam 24 aktif
jam  Ajarkan teknik menyusui yang
 Bayi menghisap tidak terus menerus tepat sesuai kebutuhan ibu
 Bayi menangis saat disusui  Berikan pujian terhadap perilaku
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HAJI ABDOEL MADJID BATOE


Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613

 Bayi rewel dan menangis terus dalam ibu yang benar


jam-jam pertama setelah menyusui
 Menolak untuk menghisap

Anda mungkin juga menyukai