13
Nama Pasien :
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir :
Nomor RM :
Diagnosa
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Paraf & Nama
Keperawatan
Pola Napas Tidak Efektif Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Napas (1.01011)
(D.0005) Penyebab : keperawatan …..x 24 jam pola Observasi
napas membaik (L01004), Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
Depresi pusat dengan kriteria hasil:: Monitor bunyi napas tambahan (mis. gurgling, mengi, wheezing, ronkhi kering)
pernapasan Terapeutik
Hambatan upaya Dispnea menurun Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-lift (jaw-thrust) jika curiga trauma servikal)
napas (mis. Nyeri saat Penggunaan otot bantu Posisikan semi-fowler atau fowler
bernapas, kelemahan napas menurun Berikan oksigen, jika perlu
otot pernapasan Pemanjangan Fase Edukasi
Deformitas dinding Ekspirasi menurun Ajarkan teknik batuk efektif
dada Frekuensi napas membaik Kolaborasi
Gangguan Kedalaman napas Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu.
neuromuskular membaik
Gangguan neurologis Pemantauan respirasi (I.01014)
Observasi
Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
Monitor pola napas (seperti bradipnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul, cheyne-stokes, biot, ataksik) sebelum dan
setelah kehilangan darah
Monitor kemampuan batuk efektif
Monitor adanya produksi sputum
Monitor adanya sumbatan jalan napas
Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
Auskultasi bunyi napas
Monitor saturasi oksigen
Monitor nilai AGD
Monitor hasil X-Ray Thorax
Terapeutik
Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu.
RTK/B1/2
RUMAH SAKIT PERKEBUNAN JEMBER FORM/RSP/RM : 1.13
RTK/B1/2