KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR'AN

Sebagian orang malas membaca Al Quran padahal di dalamnya terdapat petunjuk

untuk hidup di dunia.

Sebagian orang merasa tidak punya waktu untuk membaca Al Quran padahal di
dalamnya terdapat pahala yang besar.

Sebagian orang merasa tidak sanggup belajar Al Quran karena sulit, padahal
membacanya sangat mudah dan sangat mendatangkan kebaikan.

Al Qur'an diturunkan untuk dibaca oleh setiap kaum muslimin, direnungkan dan
dipahami maknanya, dan kemudian diamalkan sehingga menjadi hujjah dihadapan
Allah Subhanahuata’ala pada hari kiamat kelak. Allah Subhanahuata’ala telah
menjamin bagi siapa yang membaca Al Qur'an dan mengamalkan isi kandungannya
tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan celaka di hari akhirat.

Allah Subhanahuata’ala berfirman di dalam surah At-Thaha ayat 123 :

‫ض ُّل َو ََل يَ ْشقَى‬ َ ‫فَ َم ِن اتَّبَ َع هُ َد‬

ِ َ‫اي فَ ََل ي‬
Artinya :
"Barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan tersesat dan tidak akan celaka."

Ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian, Ada banyak hikmah dan keajaiban ketika kita
membaca Al Qur'an, di antaranya:
Al Qur'an dapat membuat hati kita menjadi sejuk.
Allah Subhanahuata’ala menurunkan Al-qur’an agar dibaca oleh lisan, didengarkan
oleh telinga, dan dipikirkan oleh akal agar hati kita menjadi tenang. Adapun kehidupan
orang yang hari-harinya selalu dihiasi dengan lantunan ayat suci al-qur’an, maka
kehidupannyapun menjadi lebih terarah karena Al Qur'an mengajarkan hikmah dan
ukhuwah.
Selain itu, Al-qur’an menjadikan kita manusia yang paling baik dan utama di
mata Allah
Rasulullah shalallahua’alaiwasallam bersabda:

ُ ‫خَير ُكم َم ْن تَعَلَّ َم القُ ْرآنَ َوعلَّمه‬

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.” (H.R.
Bukhari).
Dari hadis tersebut tampak bahwa, orang yang paling baik bukanlah orang yang
sedekahnya paling banyak, atau yang haji dan umrohnya berkali-kali. Namun orang
yang paling baik adalah mereka yang mau meluangkan waktunya belajar membaca
dan memahami Al-Qur`an dan juga mengajarkan al-quran. Begitu mulianya membaca
dan mempelajari Al-Qur’an.
Selain itu, Membaca satu huruf dari Al-qur’an bernilai sepuluh kebaikan*
Rasulullah shalallahua’alaiwasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu
huruf dari Al-Quran, maka ia akan mendapatkan sepuluh kebaikan. Saya tidak
mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alim satu huruf, lam satu huruf
dan mim satu huruf”. (HR. At-Tirmidzi).
Jadi bayangkan saja betapa banyak pahala yang kita dapatkan jika kita sekurang-
sekurangnya membaca satu lembar al-quran dalam semalam. Sungguh luar biasa
pahala yang akan Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang rutin membaca ayat-
ayat suci Al-Quran.
Jika ada yang bertanya: Bagaimana dengan orang-orang yang membaca al-qur’an
masih terbata-bata (kalau dalam bahasa Aceh mantong mesantok-santok) apakah
dapat pahala juga ?
Rasulullah shalallahua’alaiwasallam bersabda:“Orang yang membaca Al-Quran dan
ia benar dalam membacanya, maka ia akan bersama para malaikat yang mulia. Dan
orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata karena kesusahan maka ia
mendapatkan dua pahala”. (HR. Muttafaqun Alaih)
Maa syaa Allah…. Walaupun dalam keadaan terbata-bata/mesanto-santok tetap
mendapatkan pahala dari Allah Subhanahuata’ala.

Oleh karena itu, sungguhlah merugi orang-orang yang tidak belajar al-quran, betapa
banyak kalangan pemuda dan pemudi hari ini tidak tahu menahu membaca alqur’an.
Sebagai penutup, saya akan sampaikan sebuah nasehat dari guru saya:
“Belajar agama memang tidak menjanjikanmu kemewahan hidup didunia,
Tapi ingatlah tanpa agama engkau tidak akan tahu nikmatnya surga.
Banyak orang tidak dapat membaca al-quran, tapi yang ia impikan adalah menjadi penghuni
surga.
Itu adalah impian yang salah, karena tidak mungkin seseorangdapat memasang sebuah mesin
jika tidak melihat buku panduannya.
Begitu pula dengan surga, jika engkau ingin memasukinya,
maka Al-qur’an adalah petunjuknya”.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu